Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ankin Natulisyahrani

NIM : ACD 117 029

Kelas :A

Mata Kuliah : Ekologi Tumbuhan

Dosen Pengampu : Drs. H. Najamuddin, M.Si

1. Jelaskan cara penentuan komunitas tumbuhan berdasarkan LIFE FORM!


Jawaban:
Spektrum life form merupakan metode untuk menunjukkan spektrum biologi yang paling
banyak digunakan adalah sistem life form Raunkiaer. Raunkiaer mengklasifikasikan
komunitas tumbuhan menjadi 5 golongan, antara lain sebagai berikut.
1) Phanerofit (P), yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan dengan kuncup rehat minimal 25
cm dari permukaan tanah. Kelompok tumbuh-tumbuhan ini adalah semua tumbuhan
berkayu baik pohon, perdu, semak yang tinggi, liana (tumbuhan berkayu merambat),
epifit (tumbuhan yang hidup pada tumbuhan lain (inang) tanpa menghisap makanan
dari inangnya), dan sukulen (tumbuhan berbatang lunak karena mengandung air dan
batang tebal. Tumbuhan ini tahan hidup dalam iklim kering yang tidak
menguntungkan dengan menggunakan air yang tersimpan dalam jaringannya yang
berasal dari air hujan musim sebelumnya). Kelompok tumbuhan ini menguasai daerah
tropis.
2) Kamaefit (Ch), yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan dengan kuncup rehat maksimal 25
cm di atas permukaan tanah. Kelompok tumbuhan ini termasuk herba, suffurencen
(tumbuhan perdu rendah, kecil, bagian pangkal berkayu dengan tunas yang memiliki
batang basah), tumbuhan berkayu rendah, stoloniferus, tumbuhan batang sukulen
rendah, dan tumbuhan bentuk bantalan. Banyak dari tumbuhan ini dalam bentuk
semak dan tumbuhnya dekat dengan tanah. kebanyakan hidup didaerah beriklim
dingin, meskipun ada yang hidup di daerah beriklim tropis.
3) Hemikriptofit (H), yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan herba perenial yang memiliki
kuncup rehat pada permukaan tanah atau setengah tersebunyi di bawah permukaan
tanah. Kelompok tumbuh-tumbuhan ini adalah tumbuhan herba annual berdaun lebar,
rumput-rumputan, dan roset. kelompok tumbuhan ini adalah tumbuhan yang pada
musim dingin atau pada kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, maka kincup
rehatnya akan bertahan di dekat permukaan tanah. Kebanyakan dari kelompok
tumbuhan ini hidup di daerah beriklim sedang.
4) Kriptofit (Cr), yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan dengan kuncup rehat terkubur di
dalam tanah atau di dalam air. Kelompok tanaman ini dapat beradaptasi dengan baik
pada kondisi lingkungan yang ekstrim. Kuncup rehat yang terkubur di dalam tanah
akan berfungsi sebagai penyimpan bahan makanan. Kelompok ini dibagi lagi sebagai
berikut:
a) Geofit (G), yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan dengan terkubur di dalam tanah,
misalnya tumbuhan dengan umbi lapis, akar rimpang, dan subang.
b) Helofit (Hl) yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan yang hidup di daerah paya dan
kuncup rehatnya terdapat pada tempat jenuh air.
c) Hidrofit (Hd) yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan dengan kuncup rehat di bawah
permukaan air.
5) Therofit (T), yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan yang berkecambah, berbuah, dan
menghasilkan biji dalam daur lengkap yang singkat. Dalam keadaan lingkungan yang
ekstrim, kuncup-kuncup akan terlindung. Setelah masa yang tidak menguntungkan
tiba mereka hidup dalam bentuk biji yang melakukan dormansi. Tumbuhan ini
tersebar di seluruh dunia termasuk di daerah gurun yang panas dan kering, tetapi
sangat jarang ditemukan di dalam hutan.

Gambar Klasifikasi Komunitas Tumbuhan Raunkiaer


2. Jelaskan hubungan antara LAI dengan Tipe Vegetasi!
Jawaban:
LAI (Leaf Area Index) merupakan suatu metode yang menunjukkan hubungan antara
luasan daun dan luasan bidang yang tertutupi. LAI ini sering digunakan sebagai indikator
dalam pertumbuhan tanaman yaitu sebagai salah satu peubah untuk mengetahui intensitas
radiasi yang diintersepsi oleh daun. Selain itu LAI juga merupakan faktor biofisik yang
berpengaruh terhadap kelangsungan proses fotosintesis, transpirasi, dan indikator
keseimbangan energi, dan juga vegetasi. LAI berkorelasi kuat dengan tipe vegetasi karena
nilai pada LAI dapat menentukan tipe suatu vegetasi karena pengukuran LAI tergantung
pada komposisi jenis dan kondisilingkungan, gaktorinidapat menimbulkan perbedaan
metode penilaian yang dapat menyebabkan keberagaman nilai LAI. Jadi dapat
disimpulkan bahwa semakin meningkatnya LAI akan menciptakan kondisi iklim mikro
khususnya suhu udara yang semkin rendah. Sebaliknya semakin tinggi LAI maka dapat
menyebabkan kelembaban udara juga akan semakin tinggi.
Rumus untuk menghitung LAI adalah sebagai berikut.

3. Jelaskan kegunaan/manfaat analisis Fenologi dalam deskripsi komunitas!


Jawaban:
Fenologi merupakan ilmu tentang periode fase-fase yang terjadi secara alami pada
tumbuhan. Manfaat analisis fenologi dalam deskripsi komunitas adalah kita dapat
mengetahui perkembangan secara umum dari tumbuhan yang dipengaruhi oleh iklim dan
cuaca pada lokasi tertentu. Dalam menganalisis fenologi, kita akan dapat memprediksi
tanggal dan juga waktu dari aktivitas tumbuhan, yaitu perkecambahan, gugur daun, waktu
pembungaan, pembuahan, dan penyebaran pada setiap tahun yang dipengaruhi oleh musim
dan iklim. Bentuk dari tumbuhan berubah-ubah sesuai dengan umurnya, sehingga jenis-
jenis yang sama dengan tingkat umur yang berbeda akan membentuk struktur komunitas
yang berbeda. Jenis spesies tumbuhan yang berbeda pasti memiliki fenologi yang berbeda,
sehingga keragaman jenis spesies dalam suatu komunitas akan menentukan struktur
komunitas tersebut. Jadi, dengan melakukan analisis fenologi, maka kita akan dapat
mendeskripsikan suatu komunitas tumbuhan yang ada pada suatu daerah.

Anda mungkin juga menyukai