1. Jelaskan cara penentuan komunitas tumbuhan berdasarkan LIFE FORM!
Jawaban: Spektrum life form merupakan metode untuk menunjukkan spektrum biologi yang paling banyak digunakan adalah sistem life form Raunkiaer. Raunkiaer mengklasifikasikan komunitas tumbuhan menjadi 5 golongan, antara lain sebagai berikut. 1) Phanerofit (P), yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan dengan kuncup rehat minimal 25 cm dari permukaan tanah. Kelompok tumbuh-tumbuhan ini adalah semua tumbuhan berkayu baik pohon, perdu, semak yang tinggi, liana (tumbuhan berkayu merambat), epifit (tumbuhan yang hidup pada tumbuhan lain (inang) tanpa menghisap makanan dari inangnya), dan sukulen (tumbuhan berbatang lunak karena mengandung air dan batang tebal. Tumbuhan ini tahan hidup dalam iklim kering yang tidak menguntungkan dengan menggunakan air yang tersimpan dalam jaringannya yang berasal dari air hujan musim sebelumnya). Kelompok tumbuhan ini menguasai daerah tropis. 2) Kamaefit (Ch), yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan dengan kuncup rehat maksimal 25 cm di atas permukaan tanah. Kelompok tumbuhan ini termasuk herba, suffurencen (tumbuhan perdu rendah, kecil, bagian pangkal berkayu dengan tunas yang memiliki batang basah), tumbuhan berkayu rendah, stoloniferus, tumbuhan batang sukulen rendah, dan tumbuhan bentuk bantalan. Banyak dari tumbuhan ini dalam bentuk semak dan tumbuhnya dekat dengan tanah. kebanyakan hidup didaerah beriklim dingin, meskipun ada yang hidup di daerah beriklim tropis. 3) Hemikriptofit (H), yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan herba perenial yang memiliki kuncup rehat pada permukaan tanah atau setengah tersebunyi di bawah permukaan tanah. Kelompok tumbuh-tumbuhan ini adalah tumbuhan herba annual berdaun lebar, rumput-rumputan, dan roset. kelompok tumbuhan ini adalah tumbuhan yang pada musim dingin atau pada kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, maka kincup rehatnya akan bertahan di dekat permukaan tanah. Kebanyakan dari kelompok tumbuhan ini hidup di daerah beriklim sedang. 4) Kriptofit (Cr), yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan dengan kuncup rehat terkubur di dalam tanah atau di dalam air. Kelompok tanaman ini dapat beradaptasi dengan baik pada kondisi lingkungan yang ekstrim. Kuncup rehat yang terkubur di dalam tanah akan berfungsi sebagai penyimpan bahan makanan. Kelompok ini dibagi lagi sebagai berikut: a) Geofit (G), yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan dengan terkubur di dalam tanah, misalnya tumbuhan dengan umbi lapis, akar rimpang, dan subang. b) Helofit (Hl) yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan yang hidup di daerah paya dan kuncup rehatnya terdapat pada tempat jenuh air. c) Hidrofit (Hd) yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan dengan kuncup rehat di bawah permukaan air. 5) Therofit (T), yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan yang berkecambah, berbuah, dan menghasilkan biji dalam daur lengkap yang singkat. Dalam keadaan lingkungan yang ekstrim, kuncup-kuncup akan terlindung. Setelah masa yang tidak menguntungkan tiba mereka hidup dalam bentuk biji yang melakukan dormansi. Tumbuhan ini tersebar di seluruh dunia termasuk di daerah gurun yang panas dan kering, tetapi sangat jarang ditemukan di dalam hutan.
Gambar Klasifikasi Komunitas Tumbuhan Raunkiaer
2. Jelaskan hubungan antara LAI dengan Tipe Vegetasi! Jawaban: LAI (Leaf Area Index) merupakan suatu metode yang menunjukkan hubungan antara luasan daun dan luasan bidang yang tertutupi. LAI ini sering digunakan sebagai indikator dalam pertumbuhan tanaman yaitu sebagai salah satu peubah untuk mengetahui intensitas radiasi yang diintersepsi oleh daun. Selain itu LAI juga merupakan faktor biofisik yang berpengaruh terhadap kelangsungan proses fotosintesis, transpirasi, dan indikator keseimbangan energi, dan juga vegetasi. LAI berkorelasi kuat dengan tipe vegetasi karena nilai pada LAI dapat menentukan tipe suatu vegetasi karena pengukuran LAI tergantung pada komposisi jenis dan kondisilingkungan, gaktorinidapat menimbulkan perbedaan metode penilaian yang dapat menyebabkan keberagaman nilai LAI. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin meningkatnya LAI akan menciptakan kondisi iklim mikro khususnya suhu udara yang semkin rendah. Sebaliknya semakin tinggi LAI maka dapat menyebabkan kelembaban udara juga akan semakin tinggi. Rumus untuk menghitung LAI adalah sebagai berikut.
3. Jelaskan kegunaan/manfaat analisis Fenologi dalam deskripsi komunitas!
Jawaban: Fenologi merupakan ilmu tentang periode fase-fase yang terjadi secara alami pada tumbuhan. Manfaat analisis fenologi dalam deskripsi komunitas adalah kita dapat mengetahui perkembangan secara umum dari tumbuhan yang dipengaruhi oleh iklim dan cuaca pada lokasi tertentu. Dalam menganalisis fenologi, kita akan dapat memprediksi tanggal dan juga waktu dari aktivitas tumbuhan, yaitu perkecambahan, gugur daun, waktu pembungaan, pembuahan, dan penyebaran pada setiap tahun yang dipengaruhi oleh musim dan iklim. Bentuk dari tumbuhan berubah-ubah sesuai dengan umurnya, sehingga jenis- jenis yang sama dengan tingkat umur yang berbeda akan membentuk struktur komunitas yang berbeda. Jenis spesies tumbuhan yang berbeda pasti memiliki fenologi yang berbeda, sehingga keragaman jenis spesies dalam suatu komunitas akan menentukan struktur komunitas tersebut. Jadi, dengan melakukan analisis fenologi, maka kita akan dapat mendeskripsikan suatu komunitas tumbuhan yang ada pada suatu daerah.