Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

Morfologi Daun Kelor

Disusun oleh:

1. Bagus sajiwo
2. Arif hidayah
3. Yuliana
4. Chairulsyah

UNIVERSITAS SAINS CUT NYAK DHIEN

FAKULTAS AGROTEKNOLOGI
2019/2020
1. Daun kelor
Daun kelor atau dikenal dengan sebutan merunggai adalah salah satu jenis
tanaman yang termasuk dalam suku Moringacea dengan genus moringa.
Tanaman ini merupakan tanaman yang memiliki ketinggian hampir mencpai 7
– 11 meter bahkan lebih, denga berbentuk daun bulat tlur yang tersusun
majemuk dengan satu tangkai.
Tumbuhan ini pada umumnya, banyak di gunakan sebagai tanaman obat
terutamnya bagian daun yang memiliki kandungan tertentu yang dimanfaatkan
untuk bahan alternatif atau herbal menyembuhkan berbagai penyakit dalam
tubuh.

2. klasifikasi tanaman daun kelor

Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )


Subkingdom : Trachebionta ( Tumbuhan berpembuluh )
Super Divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )
Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )
Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua / dikotil )
Sub kelas : Dileniidae
Ordo : Capparales
Ordo : Moringaceae
Genus : Moringa
Spesies : Moringa oleifera Lam
3. Morfologi tanaman daun kelor

1. Akar

Akar tumbuhan daun kelor ini tunggang, berwarna putih kotor, biasanya
bercabang atau serabut dan juga dapat mencapai kedalaman 5-10 meter. Perakaran
ini berguna untuk membantu menyerap air dalam tanah dan juga menyokong
pertumbuhan tumbuhan daun kelor.

2. Batang
Tumbuhan daun kelor ini memiliki batang mencapai 7-11 meter bahkan lebih,
batang berkayu, tegak, berwarna abu – abu, kulit tipis, permukaan kasar,
percabangan banyak, arah percabangan cendrung tegak atau miring, dengan
tumbuh lurus dan memanjang.
3. Daun
Daun tumbuhan daun kelor berbentuk bulat telur, ukuran relatif kecil, daun
majemuk, bertangkai panjang, tersusun selang seling, beranak daun gasal, helai
daun berwarna hijau muda, dan biasanya di gunakan sebagai bahan masakan atau
obat.

4. Bunga
Bunga tumbuhan daun kelor berwarna putih kekuning-kuningan, dan memiliki
pelepah bunga yang berwara hijau, bunga ini tumbuh di ketiak daun yang
biasanya ditandai dengan aroma atau bau semerbak.
5. Buah
Buah tumbuhan daun kelor berbentuk segita memanjang berkisar 20-60 cm atau
di kenal dengan kelentang, buah ini berwarna hijua muda hingga kecokelatan.

6. Biji
Biji tumbuhan daun ini berbentuk bulat berwarna cokelat kehitaman, dalam satu
buah biji ini akan terdapat beberapa butir dalam buah sekitar 10-20 biji bahkan
lebih.
4. Uraian tumbuhan
Moringa oleifera L. dapat berupa semak atau dapat pula berupa pohon dengan
tinggi 12 m dengan diameter 30 cm. Kayunya merupakan jenis kayu lunak dan
memiliki kualitas rendah. Daun tanaman kelor memiliki karakteristik bersirip tak
sempurna, kecil, berbentuk telur, sebesar ujung jari. Helaian anak daun memiliki
warna hijau sampai hijau kecoklatan, bentuk bundar telur atau bundar telur
terbalik, panjang 1-3 cm, lebar 4 mm sampai 1 cm, ujung daun tumpul, pangkal
daun membulat, tepi daun rata. Kulit akar berasa dan berbau tajam dan pedas, dari
dalam berwarna kuning pucat, bergaris halus, tetapi terang dan melintang. Tidak
keras, bentuk tidak beraturan, permukaan luar kulit agak licin, permukaan dalam
agak berserabut, bagian kayu warna cokelat muda, atau krem berserabut, sebagian
besar terpisah.

5. Kandungan kimia dan manfaat tumbuhan

Moringa oleifera L. mengandung kombinasi senyawa yang unik yaitu isotiosianat


dan glukosinolat. Isotiosianat (ITC) merupakan zat yang terdapat dalam berbagai
tanaman, termasuk Moringa oleifera L., dan memiliki potensi sebagai agen
kemopreventif. Secara in vivo, isotiosianat telah menunjukkan aktivitas sebagai
agen antikanker. Di alam isotiosianat berada dalam bentuk benzil isotiosianat
(BITC)

Anda mungkin juga menyukai