Anda di halaman 1dari 23

Keanekaragaman

Angiospermae
Praktikum Keanekaragaman Tumbuhan PTA 2020/2021
Kunci
Identifikasi/
Determinasi
Kunci identifikasi atau determinasi adalah
petunjuk praktis untuk mengidentifikasi dan
mengklasifikasikan suatu organisme ke
dalam suatu tingkatan takson tertentu.

● Setiap langkah disusun berdasarkan dua


ciri yang kontras sehingga disebut kunci
dikotomis.
● 1 pasang pilihan disebut 1 kuplet

Dengan demikian, jika terdapat salah satu ciri


yang sesuai dengan organisme yang
diidentifikasi, maka satu ciri lainnya akan
otomatis gugur.
2 Jenis Kunci Identifikasi
Indented/Yoked Key

Setiap pilihan dari 1 kuplet diselesaikan sampai menemukan taksonnya


sehingga jarak antara dua pilihan dalam 1 kuplet bisa berjauhan. Agar setiap
nomor dari kuplet terlihat jelas, maka nomor-nomor pilihan berikutnya
menjorok ke dalam.
2 Jenis Kunci Identifikasi
Paralel Key

Ujung dari setiap pilihan diberi nomor yang menunjukkan ke nomor mana
determinasi diteruskan hingga menemukan takson yang dimaksud. Semua
nomor dari kuplet terletak pada jarak yang sama dari tepi. Kedua pilihan dari
satu kuplet letaknya berdekatan
Manfaat Kunci Identifikasi

● Memahami istilah karakter pada kunci identifikasi


● Mengetahui karakter yang dimiliki pada sampel
● Mengidentifikasi sampel sampai menemukan takson tertentu
Kesalahan

Kesalahan saat mengidentifikasi dapat disebabkan karena:

● Tidak paham terhadap istilah dalam kunci identifikasi.


● Kurang teliti dalam penulisan kunci identifikasi sebelumnya.
● Sampel tidak lengkap
● Karakter sampel kurang representatif
Karakter
Angiosperma/Anthophyta/
Magnoliophyta/Tumbuhan berbunga

Dalam bahasa Yunani,


“aggeion” berarti pelindung, dan
“sperma” berarti biji.

→ Biji pada angiospermae tertutup


atau dilindungi oleh daun buah.
Perbedaan Karakter
Gymnospermae &
Angiospermae
Kamus Angiospermae

Gynoecium Androecium Inflorensensia


organ reproduksi betina organ reproduksi jantan kedudukan bunga majemuk

Aktinomorf Zigomorf
bunga bersimetri banyak bunga bersimetri satu
Kamus Angiospermae
Roset Bunga malai
susunan melingkar daun perbungaan yang bercabang banyak.

Pohon
Tumbuhan yang memiliki batang
berkayu, dengan tinggi lebih 6
meter.

Perdu Semak
Tumbuhan berkayu, bercabang Tumbuhan berkayu, banyak cabang
banyak, tinggi kurang dari 6 meter. dan pendek, ukuran kurang dari 1
meter
Karakter Famili dan Subfamili
Annonaceae
● Habitus : pohon, semak, atau liana.
● Daun : tunggal, tersusun distichous, dan tidak
ada daun penumpu.
● Perbungaan tunggal atau majemuk.
● Bunga biseksual dan hipogin, perhiasan bunga
dalam 3 lingkaran triseriate (biasanya 3+3+3).
● Stamen berjumlah banyak tersusun spiral,
apostemonous.
● Gynoecium terdiri atas banyak carpel,
apocarpous, ovarium superior

Contoh: Cananga odorata; Annona muricata,


Annona squamosa
Fabaceae (famili kacang kacangan)
✓ ada stiplula ✓ habitus: herba, semak, pohon, dan liana
✓ bunga kelipatan lima ✓ daun majemuk: pinatus, bipinatus, pinatus trifoliolatus
✓ karpel tunggal ✓ filotaksis: alternate
✓ buah bertipe legum ✓ ada pulvinus di pangkal peiolus communis

Papilionoidae Caesalpinoidae Mimosoidae


- zigomorf - aktinomorf - zigomorf
- corola: 5 petal - corola: 5 petal - daun majemuk
berbeda menyatu, terkadang - sepal biasanya tidak menyatu
- stamen diadelpus bebas - petal imbricate: bagian tengah tumpang
(9+1) - banyak stamen tindih dengan petal lateral
menyatu di pangkal - filamen bebas atau menyatu di pangkal
Asteraceae

● Habitus: herba
● Daun tunggal
● Tanpa stipula
● Filotaksis: alternate atau oposita
● Inflorensensia: capitulum
dilindungi braktea involucrum
● bunga: ada dua tipe
- flos disci (aktinomorf)
- flos ligulatus (zigomorf)
Malvaceae

Bunga biseksual, aktinomorf, (3-4) 5-sepal


menyatu, 5 petal tidak berlekatan

Androecium: stamen tak hingga, terdapat


struktur staminal colom yang mengelilingi
stilus

Gynoecium: ovarium superior, stylus


tunggal pada pangkalnya dan bercabang
pada apex. Jumlah cabang = jumlah karpel.
Oxalidaceae

● Habitus herba, semak, atau pohon kecil.


● Daun majemuk: pinnatus, palmatus,
trifoliolatus.
● Filotaksis: spiral.
● Tidak ada stipula
● Anak daun majemuk menutup saat
malam.
● Bunga: biseksual dan kelipatan 5,
Aktinomorf
● Stamen: biseriate (5+5).
● Gynoecium: ovarium superus terdiri dari
5 karpel dan 5 locul (syncarpous)
Rubiaceae

● Habitus herba, semak, atau pohon


● Filotaksis opposita decussata; daun
tunggal, margin integer, memiliki
stipula di antara petiolus (stipula
interpetiolaris)
● Bunga: tunggal atau majemuk
● Bunga aktinomorf; calyx 5 sepal,
synsepalous; corolla bentuk tabung, 4
- 5 petal, sympetalous (di bagian
dasar); jumlah stamen sama dengan
petal yang letaknya selang-seling
Apocynaceae

● Daun tunggal
● Bunga majemuk
● Venasi: penninervis
● Filotaksis: oposita atau vertisilata
● Inflorensensia: cymosa atau
racemosa.
● Corolla: kelipatan 4-5
● Ovarium superus
Nyctaginaceae

● Bunga terdapat braktea,


terkadang braktea berwarna
cerah.
● Perhiasan bunga tubular
● Perbungaan majemuk cymosa,
umbellate, pada bagian axillar
atau terminal
● Habitus pohon, herba, perdu
atau memanjat,
kadang-kadang berduri.
Moraceae
● Habitus: pohon, semak, atau herba
● Dioecious atau monoecious
● Ada getah berwarna putih dan stipula
● FIlotaksis: spiral, oposita, atau vertisiliata
● Margin daun: palmatilobus, integer,
atau pinatilobus
● Inforensensia: biseksual, uniseksual,
spika, racemosa, atau hypanthodium
● Bunga jantan: 2-5 tepal dan 1-4 stamen
● Bunga betina: 2-6 tepal, 1 pistil, 1-2
stigma, 1 ovul
● Buah: drupa, achene-like, pada Ficus sp.
buah tertutup syconium
Solanaceae

● Habitus: herba atau herba berkayu


● Filotaksis: alternate
● Daun tunggal
● Tanpa stipula
● Bunga: biseksual, aktinomorf; calyx
5 sepal, synsepalous; corolla 5 petal,
sympetalous, berbentuk bintang
atau terompet;
Thankyou!
Selamat praktikum teman-teman..

Anda mungkin juga menyukai