Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN SEMENTARA

STRUKTUR PERKEMBANGAN TUMBUHAN 2

MORFOLOGI TANAMAN

GINSENG (Talinum paniculatum)

KELOMPOK 5 :

Amalia Nur Rahma 180342618089

Luthfi Syarifa Rasyidatu Hasnanda 180342618053

Nadya Nur Oktaviani 180342618015

Qathrin Nada Assalimi 180342618085


A. Klasifikasi

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Family : Portulacaceae
Genus : Talinum
Spesies : Talinum panilaculatum
B. Identfikasi
Organ tumbuhan Deskripsi

Akar Akar pada tumbuhan ginseng berwarna coklat.


Kumpulan akar pada ginseng termasuk kedalam
tipe akar tunggang karena akar lembaga tumbuh
menjadi akar pokok yang bercabang-cabang
menjadi akar yang lebih kecil. Ginseng memiliki
akar yang berfungsi sebagai cadangan makanan.
Berdasarkan percabangan dan bentuknya yaitu
berbentuk seperti tombak (fusiformis)
pangkalnya besar meruncing ke ujung dengan
serabut akar sebagai percabangan dan tempat
penimbun makanan. Panjang akar ginseng yang
kami identifikasi adalah 10 cm. Untuk panjang
tumbuhan ginseng secara keseluruhan yaitu
100,3 cm.
Ginseng termasuk tumbuhan yang berbatang.
Warna batang pada ginseng yaitu hijau agak
Batang muda tetapi pada bagian yang mendekati akar
agak coklat muda. Batang tumbuhan ginseng
termasuk batang basah (herbaceus) karena
batang lunak dan berair. Namun, batang yang
agak tua lebih mengeras dan mulai banyak
lignin. Bentuk batang ginseng bulat (teres),
bercabang-cabang pada bagian bawah dan juga
mengeras. Permukaan batang ginseng licin
(laevis). Arah pertumbuhan batang yaitu tegak
lurus (erectus). Percabangan pada batang ginseng
termasuk monopodial, yaitu batang pokok selalu
tampak jelas karena lebih besar dan lebih
panjang daripada cabang-cabangnya.
Percabangan pada batang ginseng yaitu wiwilan
atau tunas air (virga singularis) yaitu cabang
yang biasanya tumbuh cepat dan ruas-ruas yang
panjang dan sering kali berasal dari kuncup-
kuncup liar. Panjang batang ginseng sekitar 75
cm dihitung dari pangkal akar sampai ujung
batang perbatasan dengan tangkai daun.
Daun pada tumbuhan ginseng berwarna hijau
tua. Berbentuk bulat oval (obovate). Tangkai
daunnya pipih dan melebar. Tepi daun pada
tumbuhan ginseng merata. Pertulangan daun
ginseng memiliki bentuk menyirip (penninervis)
mempunyai 1satu ibu tulang yang berjalan dari
pangkal ke ujung dan merupakan terusan tangkai
daun. Ujung daun pada tumbuhan ginseng yaitu
tumpul (obtusus), tepi daun yang semula masih
afak jauh dari ibu tulang, cepat menuju ke suatu
titik pertemuan hingga membentuk sudut tumpul
Daun 90°. Sedangkan pada pangkal daunnya
meruncing (acuminatus). Daging daun tipis
lunak (herbaceus). Permukaan daun ginseng
termasuk licin (laevis) dan dapat digolongkan
suram (opacus). Pada tangkai daunnya terdapat
satu helaian saja dan digolongkan ke daun
tunggal. Tata letak daun batang beranak banyak
karena pada satu percabangan terdapat lebih dari
lima daun. Panjang daun ginseng sekitar 7,5 cm.
Bunga pada tumbuhan ginseng berwarna merah
muda agak keunguan. Bunga muncul pada ujung
pangkal daun. Pada bunga tumbuhan ginseng
yang kami temui masih berupa kuncup. Namun,
menurut literatur yang kami baca, jumlah
kelopak bunga ginseng yaitu berjumlah 5 dan
berbentuk oval. Bentuk dasar bunga ginseng
berdasarkan sifatnya yaitu hipogin. Panjang
Bunga bunga ginseng sekitar 3-4 mm.

Biji Biji tumbuhan ginseng berwarna hitam dan


berbentuk pipih. Mulanya berwarna putih lalu
merah agak kecoklatan dan ketika sudah matang
berwarna hitam.

Buah Buah pada tumbuhan ginseng berwarna kuning


kecoklatan.

Anda mungkin juga menyukai