Anda di halaman 1dari 14

INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAMALIA HERBIVORA BESAR

DI BATU SECRET ZOO

Laporan Proyek Keanekaragam Hewan

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Keanekaragaman Hewan


yang dibina oleh Sofia Ery Rahayu, S.Pd, M.Si dan Farid Akhsani, S.Si., M.Si.

Disusun oleh :
Kelompok 1 Offering H 2018
1. Amalia Nur Rahma (180342618089)
2. Erina Nur Amalia (180342618072)
3. Muhammad Fikri Haikal (180342618006)
4. Nadila Sekar Zahida (180342618074)
5. Sindora Dwi Pratiwi (180342618011)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
November 2019
INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAMALIA HERBIVORA DI
BATU SECRET ZOO JATIM PARK 2
Inventory of Herbivora Mamalia Diversity on Batu Secret Zoo JATIM Park 2

Amalia Nur Rahma (180342618089), Erina Nur Amalia (180342618072),


Muhammad Fikri Heikal (180342618006), Nadila Sekar Zahida (180342618074),
Sindora Dwi Pratiwi (180342618011)
Progam Studi Biologi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang
Jl. Raya Semarang Jl. Semarang No.5 Tlp. (0341) 551312 Malang.
Email: Muhammadfikriheikal@gmail.com

Abstrak
Batu Secret Zoo JATIM Park 2 dikenal sebagai lokasi dengan beribu keanekaragamana
hewan.Salah satu kelompok hewan yang paling mendominasi ialah Mamalia.Batu Secret Zoo JATIM
Park 2 berlokasi di kecamatan Batu, Batu.Tujuan penelitian ini yaitu mengeksplorasi keanekaragaman
dan mengidentifikasi serta mendeskripsikan jenis mamalia hingga tingkat spesies dilihat dari karakter
morfologinya, mendeskripsikan karakter pembeda ordo berdasarkan hasil pengamatan.Jenis penelitian
ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode observasi, pemilihan tempat penelitian berdasarkan
banyak jumlah keanekaragaman mamalia yang dilakukan dengan berjalan sepanjang transek, berhenti
pada titik yang telah ditentukan.Memberi tanda dan mencatat semua jenis mamalia yang telah
ditemukan (dilihat) dengan jangka waktu 3 menit sebelum bergerak ke titik selanjutnya. Pengumpulan
data dilakukan dengan cara pengambilan gambar hewan kelompok mamalia.
Kata kunci: mamalia, Batu Secret Zoo JATIM Park 2 , morfologi keanekaragaman

Abstract
The Batu Secret Zoo JATIM Park 2 is known as a location with thousands of animal
diversity. One of the most dominating animal groups is Mamalia. Batu Secret Zoo JATIM Park 2 is
located in Batu sub-district, Batu. The purpose of this study was to explore diversity and identify and
describe types of mamalia to the species level seen from their morphological characters, describing the
differentiating character of orders based on the results of observations. The type of this research is
quantitative descriptive with the observation method, the selection of research sites is based on the
large number of mamalias and diversity of mamalias that is done by walking along the transect,
stopping at a predetermined point. Give a sign and record all types of mamalias that have been found
(seen) with a period of 3 minutes before moving to the next point. Data collection is done by taking
pictures of aves group animals.
Keywords: mamalias, Batu Secret Zoo JATIM Park 2, morphology, diversity
Pengantar
Batu Secret Zoo merupakan tempat wisata dan juga kebun binatang yang
terletak di Kota Batu, Jawa Timur. Di Batu Secret Zoo terdapat banyak fauna dari
kelompok kelas pisces, amphibi, reptil, aves hingga mamalia. Mamalia merupakan
kelompok yang paling mendominasi hewan di Batu Secret Zoo. Mulai dari mamalia
herbivora besar, mamalia herbivora kecil, mamalia omnivora dan juga mamalia
karnivora.
Mamalia memiliki ciri-ciri mempunyai kelenjer susu atau kelenjar mamae,
memiliki rambut dan memiliki sifat endoterm yaitu dapat mengatur suhu tubuhnya
sendiri. Tingkat keanekaragaman dari mamalia sangat tinggi. Menurut Primark et.al.
(1998), terdapat lebih dari 5000 genus mamalia yang tersebar dalam 425 famili dan
46 ordo di dunia.
Pengelompokan mamalia menurut stratifikasi ekologi dapat dibagi menjadi 3
kelompok yaitu terestrial, arboreal, dan akuatik. Sedangkan, mamalia juga dapat
dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan berat tubuh, yaitu mamalia besar dan
mamalia kecil (Meijard et al. 2006). Menurut Suyanto dan Semiadi (2004), kelompok
mamalia besar adalah jenis mamalia yang memiliki berat badan dewasa lebih dari 5
kg. Sedangkan untuk mamalia kecil memiliki ukuran tubuh dibawah atau lebih kecil
dari 5 kg.
Pada penelitian yang telah kami lakukan di Batu Secret Zoo, kami mendapat
bagian untuk mengamati mamalia herbivora besar. Berdasarkan data hasil
pengamatan yang kami dapatkan, terdapat 16 spesies yang terbagi dalam 5 ordo untuk
kelompok mamalia herbivora besar. Hewan-hewan tersebut diantaranya rusa, zebra,
sapi, gajah, kuda nil, serta capybara.
Penelitian yang kami lakukan meliputi pengamatan morfologi secara spesifik,
habitat dan sebaran di alam, status konservasi, klasifikasi serta peranan di alam.
Diharapkan dengan adanya pengamatan ini mempermudah kami untuk
mengklasifikasikan kelas mamalia.
Metode penelitian

Penelitian ini dilakuan pada tanggal 3 November 2019 di Batu Secret Zoo
Jawa timur Park 2. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan
menerapkan metode observasi, pemilihan tempat penelitian berdasarkan banyak
jumlah dan keanekaragaman mamalia yang dilakukan dengan berjalan sepanjang
transek, berhenti pada objek yang telah ditentukan. Memberi tanda dan mencatat
semua jenis mamalia herbivora yang telah ditemukan dengan jangka waktu 3 menit
sebelum bergerak ke titik selanjutnya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
pengambilan gambar hewan kelompok mamalia herbivora..
Alat-alat yang digunakan yaitu alat tulis, kamera dan buku catatan.Objek
penelitian yaitu jenis dan jumlah mamalia yang terdapat di kawasan Batu Secret Zoo
Jawa timur Park 2. Setelah diperoleh hasil dari observasi lapangan kemudian
diidentifikasi dengan menyesuaikan data dari berbagai macam sumber pustaka.

Hasil pengamatan

Tabel 1. Hasil Pengamatan Keanekaragaman

No. Ordo Family Genus Spesies Gambar

1. Artiodactyla Hippopotami Hippopot H. amphibius


dae amus
Linnaeus
Bovidae Tragelap T. spekii
hus

Ovis O. orientalis

Oryx Oryx dammah

Oryx gazella

Bos Bostaurus
Aepycero Aepycerosmel
s ampus

Ellipsipry Ellipsiprymnu
mnus sdeffasa

Hippotra H. niger
gus

Camelidae Vicugna V. pacos

Lama Lama glama


Girrafidae Girrafa Cervus
camelopardal
is

2 Diprotodontia Macropodida Dendrola Dendrolagus


e gus
inustus

3. Rodentia Caviidae Hydroch H.


oerus
hydrochaeris

4. Perissodactyla Equidae Equus E. quagga


5. Proboscidea Elephantidae Elephas Elephasmaxi
mus

Pembahasan

Asal usul kelas Mamalia adalah dari bangsa reptil yang muncul pada era
Mesozoikum. Mamalia merupakan hewan vertebrata yang dapat menyusui dengan
ciri khasnya, yaitu memiliki kelenjar susu yang berguna sebagai sumber makanan
untuk anaknya. Umumnya hewan ini bersifat vivipar dan memiliki rambut.Mamalia
termasuk hewan yang berdarah panas (Sukiya, 2003). Terdapat tempat wisata khusus
berbagai macam hewan tak terkecuali mamalia herbivora.Tempat wisata ini lebih
dikenal dengan sebutan Batu Secret Zoo JATIM Park 2. Menurut Fahmi (2019) Para
pengunjung dapat melihat secara konservatif dengan berbagai satwa yang habitat
aslinya tersebar di seluruh dunia. Mulai dari hewan yang tinggal di hutan tropis Asia
atau hewan dari padang gurun Afrika hingga hewan yang berasal dari Samudera
Pasifik. Beberapa jenis mamalia yang dapat dijumpai, meliputi: Sitatunga, Kangguru
tanah, Kuda nil, Capybara, Mouflon, Alpaca, dsb.
Sistem rangka pada mamalia banyak mengalami proses penulangan tetapi juga
terjadi pengurangan jumlah elemen rangka tubuh, contohnya pada tulang tengkorak.
Cranium mamalia relatif besar, untuk mengakomodasi perkembangan otak.Hubungan
tulang rusuk dengan rongga dada kurang fleksibel, jumlah pasangan rusuk bervariasi,
sekitar 9 – 24 pasang.Pada dasarnya memiliki 4 tungkai berjari 5, tetapi pada
beberapa mamalia terjadi modifikasi (Sukiya, 2003).Salah satu spesies yang dapat
dijumpai pada Batu Secret Zoo JATIM Park 2 adalah Gajah Sumatera yang memiliki
telinga lebih kecil dan tulang punggung yang lebih melengkung.Betina dari jenis ini
jarang memiliki gading.Gajah Sumatera bermigrasi berdasarkan musim monoson
(kemarau dan penghujan). Jenis makanannya yaitu rumput, buah dan akar-akaran.
Status konservasinya yaitu critically endangered.
Sistem otot pada mamalia sangatlah sulit karena sangat beraneka ragam
bentuknya, kecuali kesulitan tersebut juga disebabkan oleh kemungkinan susunan
metameriknya mereduksi tidak seperti umumnya otot.Otot-otot pada mamalia yang
sangat berkembang meliputi otot ekspresi wajah, otot kelopak mata, otot hidung dan
otot bibir (Sukiya, 2003).Salah satu spesies yang dapat dijumpai pada Batu Secret
Zoo JATIM Park 2 adalah Impala yang dapat berlari cepat dengan jarak tempuh yang
cukup jauh dan melompat setinggi 3 meter.Jenis makanannya yaitu tumbuh-
tumbuhan.Status konservasinya yaitu least concern.
Sistem sirkulasi mamalia lebih maju daripada Vertebrata lain, memiliki empat
ruang jantung yang terdiri atas 2 atrium dan 2 ventrikel. Sistem aorta berasal dari
bagian lengkung aorta sebelah kiri, lengkung aorta sebelah kanan menjadi arteri
subklavia kanan (Sukiya, 2003).Salah satu spesies yang dapat dijumpai pada Batu
Secret Zoo JATIM Park 2 adalah Gemsbok yang memiliki jaringan pembuluh darah
bernama carotid rete yang terletak di hidung.Fungsinya adalah mendinginkan suplai
darah yang mengalir ke otak. Jaringan ini tercipta karena cara bernapas gemsbok
lebih cepat. Jenis makanannya yaitu rerumputan dan dedaunan.Status konservasinya
yaitu least concern.
Sistem pencernaan mamalia umumnya mempunyai gigi, bibir umumnya dapat
digerakkan kecuali pada Monotremata dan paus. Salah satu spesies yang dapat
dijumpai pada Batu Secret Zoo JATIM Park 2 adalah Indian Spotted Deer yang
memiliki tipe gigi lophodont karena termasuk hewan herbivora. Jenis makanannya
yaitu: rumput, daun, bunga dan biji-bijian tertentu. Status konservasinya yaitu least
concern.Beberapa jenis mamalia yang frekuensi nafasnya pendek atau cepat biasanya
dengan mulut terbuka yang bertujuan untuk membantu mengatur temperatur
tubuh.Lidah pada sebagian besar mamalia, kecuali paus, berkembang sangat baik dan
bisa bergerak menjulur dan retraksi (ditarik kembali) karena adanya sejumlah otot
intrinsik. Lambung sangat kompleks ditemukan pada ruminansia (pemamah biak),
paus dan sirenian. Usus kecil secara proporsional panjang dan berguling-guling,
panjangnya berhubungan dengan kebiasaan makan (Sukiya, 2003).
Sistem pernapasan (respirasi) pada mamalia tidak sekompleks pada burung.
Udara dari trachea, melewati pasangan bronchus utama kemudian ke dalam cabang
bronchus dan bronkheolus yang lebih kecil, dan akhirnya berhenti dalam alveoli dan
terjadi pertukaran gas (Sukiya, 2003). Salah satu spesies yang dapat dijumpai pada
Batu Secret Zoo JATIM Park 2 adalah Sitatunga yang ketika merasa terancam akan
menceburkan diri ke air menuju ke aliran yang lebih dalam. Sitatunga akan berenang
dengan cara hanya hidungnya saja yang muncul di atas permukaan air agar tetap
bernapas. Jenis makanannya yaitu: daun-daunan dan rumput teki sedang. Status
konservasinya yaitu least concern
Sistem saraf mamalia berkembang lebih kompleks disbanding vertebrata lain.
Diensefalon bagian dorsal disebut epitalamus, di lateral disebut thalamus dan di
bagian ventral disebut hipotalamus. Fungsi dari otak tengah pada mamalia kurang
begitu penting bila dibandingkan dengan vertebrata yang lebih rendah, sehingga yang
lebih berperan adalah serebrum.Terdapat tendensi terhadap pendeknya medulla
spinalis (spinal cord) atau sumsum tulang belakang pada mamalia (Sukiya,
2003).Meskipun organ indera lobus olfaktori tidak begitu besar disbanding pada
vertebrata yang lebih rendah, indera penciuman pada mamalia berkembang bagus.
Mata mamalia pada dasarnya mirip dengan vertebrata lain, walaupun tentu ada
modifikasi sehubungan dengan tingkah laku. Telinga mamalia cuping dengan corong
suara yang memancar ke kanal luar auditori (Sukiya, 2003).Salah satu spesies yang
dapat dijumpai pada Batu Secret Zoo JATIM Park 2 adalah jerapah yang selain
lehernya pnjang memiliki mata yang besar sehingga penglihatannya tajam. Jenis
makanannya yaitu: daun, buah, biji-bijian. Status konservasinya yaitu least concern
Ciri khusus mamalia berhubungan dengan sistem integumen.Fungsi paling
penting dari sistem integumentum mamalia adalah membantu pengaturan suhu tubuh
oleh kelenjar keringat. Terdapat spesialisasi pada integumentum mamalia, meliputi:
rambut, kelenjar susu, kelenjar keringat, rambut, gigi, alat gerak, antler dan horn
(Sukiya, 2003). Salah satu spesies yang dapat dijumpai pada Batu Secret Zoo JATIM
Park 2 adalah Mouflon yang memiliki rambut pendek cokelat kemerahan dengan strip
gelap di punggung. Mouflon jantan memiliki tanduk yang panjangnya dapat
mencapai 85 cm. Tanduk ini berguna untuk bertahan dari predator atau berkelahi
untuk mendapatkan betina. Jenis makanannya yaitu: rumput, bunga heather dan
semak. Status konservasinya yaitu least concern.

1. Ordo Artiodactyla (Mamalia berjari genap)


Ordo Artiodactyla merupakan salah satu ordo dari kelas mamalia yang terdiri
dari kurang lebih 220 spesies ungulata. Mempunyai ciri yaitu berjari kaki genap,
kaki panjang yang memungkinkan untuk bergerak dengan cepat, sebagian
diantaranya memiliki tanduk. Pada ordo ini dibagi menjadi dua, yakni hewan
mamalia yang bermamah biak Ruminansia) dan memiliki empat bagian
kompartemen pada lambung. Hewan mamalia yang tidak bermamah biak (Non
Ruminansia). Artiodactyl adalah asli dari setiap wilayah zoogeografi (termasuk
beberapa spesies di Sulawesi dan pulau-pulau lain di wilayah Australasia); mereka
bukan asli dari benua Antartika dan Australia, tetapi banyak spesies telah
diperkenalkan ke daerah di luar jangkauan alami mereka, termasuk Australia,
Nugini, dan pulau-pulau Oceania. Sekitar 240 anggota berkuku dari ordo ini
menunjukkan keragaman luar biasa dalam ukuran, bentuk, preferensi diet, dan
toleransi iklim.Contoh spesies pada ordo ini adalah Rusa, Sapi, Kambing, Jerapah.
2. Ordo Diprotodontia (Mamalia berkantung)
Hasil pengamatan yang dilakukan di Batu Secret Zoo ditemukan spesies
dengan ordo Diprotodontiayaitu Kangguru Tanah (Dendrolagus inustus).Ordo
merupakan mamalia berkantung dengan perkembangan embrionik berada di dalam
kantung marsupial (Prabowo, 2015).Ciri umum hewan Ordo Diprotodontia
memiliki tubuh tertutup rambut yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari
pengaruh panas maupun dingin.Pada betina terdapat kelenjar mammae (glandula
mammae) yang tumbuh baik, beberapa spesies ada yang memiliki plasenta primitive
(Bandicoot).Tengkorak hewan dari ordo ini cenderung tipis dan memiliki rongga
otak yang kecil.Tubuh yang endoterm tau berdarah panas. Memiliki alat gerak
berupa sepasang alat gerak depan dan sepasang alat gerak belakang berupa kaki
yang kuat untuk melopat dengan jarak yang cukup jauh karena sudah terspesialisasi
berdasarkan lokomosinya. Memiliki jari pertama yang opposable dan pada jari
keempat berukuran lebih besar pada bagian tungkai belakang.
3. Ordo Rodentia (Mamalia pengerat)
Rodentia merupakan ordo terbesar pada kelas Mamalia.Lebih dari 2000 spesies
hidup dalam sekitar 30 famili.Hewan pengerat sejauh ini merupakan ordo mamalia
terbesar, setidaknya dalam hal jumlah taksa lebih dari 40%. Memiliki ciri-ciri:
berukuran kecil sampai besar, terdapat sebuah gigi seri atas yang besar, tengkorak
daerah wajah tidak berlubang-lubang tidak memiliki gigi taring, memiliki gigi seri
yang kuat, memiliki 5 jari, dapat hidup di segala habitat. Berat tikus kerdil berkisar
dari 5 gram hingga capybara, yang terbesar diantaranya memiliki berat lebih dari 70
kg.Rodentia dapat ditemukan di seluruh dunia kecuali di Antartika, Selandia Baru,
dsb.Secara ekologis, rodentia sangat beragam.Beberapa spesies menghabiskan
seluruh hidupnya di atas tanah kanopi hutan hujan. Beberapa spesies akuatik,
sementara yang lain termasuk spesies yang berhabitat pada gurun (Myers, 2000).
Hewan rodentia yang dapat kami temukan pada Batu Secret Zoo JATIM Park 2
diantaranya adalah capybara.

4. Ordo Perissodactyla (Mamalia berjari ganjil)


Perissodactyla (ungulata bekuku ganjil) merupakan sekelompok mamalia
herbivora yang dicirikan memiliki salah satu atau tiga jari pada setiap kaki
belakang. Perrisodactyla terdiri dari 3 famili: 6 spesies kuda (Equide), 4 spesies
tapir (Tapiridae), dan 5 spesies badak (Rhinocerotidae). Famili ini adalah sisa-
sisa kelompok yang berkembang selama periode Paleogon dan Neogon (dari 65,5
juta menjadi 2,6 juta tahun yang lalu). Saat ini ada jauh lebih sedikit spesies
perissodactyl daripada artiodactyl, dan sebagian besar spesies yang masih hidup
terancam punah, terutama badak, tapir dan dua dari tiga spesies zebra (Bigalke,
2016). Kuda, keledai dan zebra memiliki kaki yang panjang untuk berlari dengan
satu digit fungsional di setiap kaki dan gigi pipih, dinamakan molarioform
(modifikasi untuk menggiling).Tapir adalah binatang hutan yang agak bulat
seperti babi, semi amphibi dengan belalai kecil (moncong seperti belalai) dan
berbulu pendek. Tapir memiliki ciri primitif, seperti empat jari kaki di kaki depan
dan tiga di belakangnya dan memiliki gigi molar yang agak sederhana. Badak
adalah makhluk besar dengan kulit tebal dan hampir tidak berambut, kecuali
badak Sumatera, memiliki tiga digit di setiap kaki dan memiliki struktur seperti
tanduk di kepala. Hampir semua ungulata adalah herbivora dan mengembangkan
cara untuk memecah senyawa yang sulit pada tanaman yang akan menjadi racun
bagi mamalia lain dan manusia. Memiliki ciri-ciri: tidak memiliki kantung
empedu dan sistem lambungnya sederhana. Perrisodactyla meliputi: kuda, zebra,
tapir, keledai, badak. Saat ini ada 16 spesies Perrisodactyla yang didistribusikan
melalui Afrika, Asia dan Amerika. Sebagian besar spesies hidup di daerah
beriklim tropis dan sub tropis. Hewan berkuku ganjil mencerna makanan
menggunakan metode yang dikenal sebagai fermentasi mikroba.Hewan
perrisodactyla yang dapat kami temukan pada Batu Secret Zoo JATIM Park 2
diantaranya adalah zebra.
5. Ordo Proboscidea (Mamalia berprobosis)
Ordo Proboscidea meliputi seluruh gajah yang terdapat di dunia. Proboscidea
berasal dari bahasa latin yaitu Probocis yang berarti belalai. Karakteristik yang paling
menonjol dari ordo ini yaitu memiliki belalai sebagai modifikasi dan evolusi dari
mulut bagian atas dan hidung sebagai organ untuk pencekram. Selain memiliki ciri
khusus berupa belalai, karakteristik yang unik pada ordo proboscidae yaitu memiliki
gading. Gading pada ordo ini merupakan modifikasi dari gigi. Pada ordo proboscidae
hanya memiliki 1 Famili yaitu Elephantidae, dengan spesies yang paling terkenal
yaitu Gajah Asia (Elephas maximus) dan Gajah Afrika (Loxodonta africana). Gajah
merupakan mamalia darat terbesar dan tidak memiliki predator secara alami. Namun
status konservasi gajah termasuk kategori terancam punah karena banyaknya
pemburu yang hanya mengambil gading dari gajah tetapi membunuh gajah tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan keanekaragaman hewan mamalia herbivora
besar yang dilakukan di Batu Secret Zoo ditemukan 5 Ordo, yaitu Artiodactyla,
Diprotodontia, Rodentia, Perissodactyla, dan Proboscidea. Ordo Artiodactyla terdapat
4 Famili, yaitu Bovidae terdapat 8 spesies, Hippopotamidae terdapat 1 spesies,
Camelidae terdapat 2 spesies, dan Girrafidae terdapat 1 spesies.Ordo Diprotodontia
ditemukan 1 spesies.Ordo Rodentia ditemukan 1 spesies.Ordo Perissodactyla
ditemukan 1 spesies dan ordo Proboscidea ditemukan 1 spesies.

Daftar rujukan
Bigalke. 2016. Perissodactyl aorder of Mammal. (Online) (www. Britannica.com),
diakses pada 15 November 2019
Fahmi.2019. Batu Secret Zoo. (Online) (https://catperku.com), diakses pada 14
November 2019
Meijaard Erik, et al. 2006. Hutan Pasca Pemanenan. CIFOR. Jakarta
Myers, P. 2000. Rodentia. (Online) (https://animaldiversity.org), diakses pada 14
November 2019
Prabowo, Agung. 2015. “Hewan Mammal Koleksi Museum Biologi UGM”.
Universitas Gadjah Mada.
Primark, RB, J Supriatna, dan P Kramadibrata. 1998. Biologi Konservasi. Yayasan
Obor Indonesia : Jakarta.

Sukiya. 2003. Biologi Vertebrata. Malang: Universitas Negeri Malang


Suyanto, A dan Semiadi. 2007. Kerajaan Mamalia di Sekitar Daerah penyangga TN
Gunung Halimun. Pusat Penelitian Biologi LIPI: Bogor

Anda mungkin juga menyukai