Anda di halaman 1dari 7

Kelas Mamalia

Mammal Class
Eko Al Akbar
ekoal21@mhs.unsyiah.ac.id
Abstrak
Mamalia merupakan salah satu kelas dari hewan vertebrata dengan ciri seperti adanya rambut
dan kelenjar susu. Hewan mamalia tersebar hampir diseluruh dunia dan menempati tipe habitat yang
berbeda-beda, mulai dari daerah kutub sampai khatulistiwa, mulai dari laut hingga daratan. Di dunia,
hewan mamalia terdiri dari 19 ordo, 122 famili, 1017 genus dengan jumlah jenis kurang lebih 12.000.
Hal ini menunjukkan bahwa dalam hal kekayaan mamalia, jenisnya cukup beragam. Praktikum ini
dilakukan dengan cara mengamati ciri-ciri morfologi kucing (Felis catus), hamster (Mesocricetus
auratus), kelinci (Oryctulagus cuniculus), tikus putih (Rattus novergicus). Tujuan untuk mempelajari
ciri-ciri dari beberapa kelas mamalia untuk identifikasi. Hasil yang didapat adalah ciri morfologi
beberapa jenis mamalia.
Kata kunci: mamalia, morfologi, ordo

Abstract
Mammals are a class of vertebrate animals with characteristics such as hair and mammary
glands. Mammals are scattered almost all over the world and occupy different types of habitats, from
the polar regions to the equator, from the sea to land. In the world, mammals consist of 19 orders,
122 families, 1017 genera with approximately 12,000 species. This shows that in terms of the richness
of mammals, the species are quite diverse. This practicum was carried out by observing the
morphological characteristics of cats (Felis catus), hamsters (Mesocricetus auratus), rabbits
(Oryctuagus cuniculus), white mice (Rattus novergicus). The aim is to study the characteristics of
several classes of mammals for identification. The results obtained are the morphological
characteristics of several types of mammals.
Keywords: mammals, morphology, order

1
Eko Al Akbar: Kelas Mamalia

Pendahuluan Mamalia kecil memiliki tingkat


Mamalia merupakan kelas vertebrata metabolisme yang lebih tinggi dan rentang
(bertulang belakang) yang memiliki kelenjar hidup yang lebih pendek dibandingkan dengan
susu yang digunakan untuk menyusui anaknya. mamalia besar (Irsaf, 2018, p.79).
Mamalia berasal dari bahasa latin yaitu Perairan Indonesia dihuni oleh 31 jenis
mammae berarti susu. Berdasarkan ukurannya, Cetacea (whale, porpoise, dolphin); dua belas
mamalia dibagi menjadi mamalia kecil dan diantaranya binatang paus dan sisanya pesut
mamalia besar. Menurut batasan International serta lumba-lumba.Mamalia laut lainnya adalah
Biological Program, yang dimaksud dengan satu jenis duyung (Dugong dugon).
mamalia kecil adalah jenis mamalia yang Cetacean adalah sebutan umum bagi
memiliki berat badan dewasa yang kurang dari mamalia laut, antara lain paus, lumba-lumba,
lima kilogram, sedangkan selebihnya termasuk dan pesut. Seperti mamalia laut yang pada
ke dalam kelompok mamalia besar. Setiap jenis umumnya hidup di darat, di dalam air cetacean
mamalia memiliki daerah penyebaran tertentu juga bernapas menggunakan paru-paru dan
berdasarkan kondisi geografis dan ekologis, berreproduksi dengan cara melahirkan. Ikan
penyebaran jenis mamaliaberdasarkan faktor paus, lumba-lumba dan porpois dikelompokkan
ekologi dapat diketahui melalui komposisi dalam ordo Cetacean. Kata cetacean berasal
vegetasi suatu tipe habitat (Putra, 2019, dari bahasa latin yaitu cetus yang berarti hewan
p.1695). yang besar dan bahasa yunani yaitu ketos
Mamalia merupakan salah satu kelas dari berarti monster laut (Salim, 2011, pp.24-26).
hewan vertebrata dengan ciri seperti adanya Mamalia merupakan hewan menyusui
rambut dan kelenjar susu. Hewan mamalia yang memiliki rambut di tubuhnya. Pada
tersebar hampir diseluruh dunia dan menempati umumnya, mamalia merupakan hewan
tipe habitat yang berbeda-beda, mulai dari bertulangbelakang dan memiliki ciri-ciri seperti
daerah kutub sampai khatulistiwa, mulai dari bernapas dengan paru-paru, berdarah panas, dan
laut hingga daratan. Di dunia, hewan mamalia memiliki system pencernaan yang lengkap.
terdiri dari 19 ordo, 122 famili, 1017 genus Mamalia berkembangbiak dengan cara
dengan jumlah jenis kurang lebih 12.000. Hal melahirkan namun ada juga mamalia yang
ini menunjukkan bahwa dalam hal kekayaan berkembang biak dengan cara bertelur. Terlalu
mamalia, jenisnya cukup beragam (Ulfani, banyak perbedaan pada cirinya, membuat
2021, p.13). sulitnya membedakan jenis mamalia. (Rivan,
Mamalia sering digolongkan ke dalam 2019, p.173).
dua kelompok berdasarkan ukuran tubuhnya,
yaitu mamalia besar dan mamalia kecil. Istilah Metode/Cara Kerja
mamalia kecil bukanlah ditujukan untuk Waktu dan Tempat
kelompok yang mempunyai taksa tersendiri, Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal
melainkan mamalia kecil merupakan istilah 10 November 2022, kamis 14.00 WIB di
yang umum digunakan pada mamalia yang Laboratorium Pendidikan Biologi Fakultas
berat dewasanya kurang dari 1 kg. Walaupun Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
banyak mamalia lainnya yang juga memiliki Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh.
berat dewasa kurang dari 1 kg, namun istilah Target/Objek
ini hanya terbatas pada hewan pengerat Objek yang diamati pada praktikum ini
(rodensia), marsupial, insektivora adalah kucing (Felis catus), hamster
(Eulipotyphla) dan elephant shrews. (Mesocricetus auratus), kelinci (Oryctulagus
cuniculus), tikus putih (Rattus novergicus).
2
Eko Al Akbar: Kelas Mamalia

Target pada praktikum kali ini adalah ciri 2-4,5 kg, serta memiliki rentang hidup sekitar
morfologi dari beberapa jenis hewan mamalia. 10-20 tahun (Putri,2022).
Prosedur
Setiap specimen diamati ciri-ciri
bentuknya. Pedoman yang digunakan adalah
buku penuntun praktikum zoologi vertebrata.
Selanjutnya, hasil pengamatan dilaporkan,
difoto objeknya dan Digambar.
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
Data
Data yang diperolah pada praktikum
kelas mamalia ini berupa data kualitatif,
instrument yang digunakan adalah kamera hp Gambar 1. kucing (Felis Catus).
untuk mendokumentasikan hasil pengamatan
dan alat tulis. Teknik pengumpulan data Kucing adalah salah satu hewan mamalia
dilakukan dengan melakukan pengamatan karnivora yang berasal dari keluarga Felidae.
langsung. Setiap jenis kucing mempunyai bentuk, warna
bulu, dan karakteristik yang khas. Bahkan
Teknik Analisis Data
setiap jenisnya memiliki wajah unik, mulai
Teknik analisis data dilakukan secara
kucing berwajah datar hingga bulat. Ada juga
deskriptif, gambar tangan dari hasil
kucing dengan telinga menunjuk ke atas dan
pengamatan.
ada pula yang terlipat dengan berbagai ukuran.
Hasil dan Pembahasan Panjang bulunya pun ada yang panjang, pendek,
Kucing sebagai hewan peliharaan keriting, bahkan tidak berbulu.
memiliki variasi pola, kombinasi warna bulu, Sedangkan untuk bergerak, kucing
panjang ekor dan panjang rambut memiliki dua pasang kaki yang terdiri dari kaki
(Mariandayani, 2012). Kucing adalah hewan depan dan belakang. Ukuran kaki tersebut bisa
liar yang hidup nokturnal. Namun, banyaknya pendek dan panjang tergantung spesiesnya.
peradaban manusia yang tumbuh sejak 4.000 Umumnya, kaki depan kucing dilengkapi
SM, membuat kucing liar dari spesies Felis dengan lima jari dan kaki belakang memiliki
silvestris catus dan Felis lybica yang ada pada empat jari. Sedangkan kucing yang terlahir
zaman tersebut mengalami domestikasi menjadi dengan jari berjumlah 6-7 pada kaki depan
kucing rumah (Felis domesticus). ataupun kaki belakangnya disebut sebagai
Proses domestikasi ini terjadi karena para polidaktil. Sementara untuk menjaga
kucing tersebut lama hidup berdampingan keseimbangan tubuhnya, terutama saat
dengan manusia dari generasi ke generasi, melompat ataupun berlari, tubuh kucing
menyesuaikan diri dengan peradaban dan saling dilengkapi dengan ekor. Setiap jenis kucing
kawin. memiliki bentuk ekor yang berbeda-beda, ada
Mereka dimanfaatkan oleh manusia yang pendek, panjang, mengembang, atau tidak
untuk menjaga toko dan gudang makanan berekor sama sekali.
sebagai predator alami tikus. Kucing masuk Kucing dikenal dengan susunan tulang
dalam famili Felidae. Hewan ini memiliki yang cukup banyak dan berukuran kecil. Ada
panjang tubuh sekitar 50-60 cm, tinggi 25-28 sekitar 244 tulang dalam tubuh kucing
cm, berat tubuh jantan sekitar 3-6 kg dan betina tergantung pada panjang pendeknya ekor

3
Eko Al Akbar: Kelas Mamalia

kucing. Jumlah tersebut sekitar 38 lebih banyak besar bagian kiri dan kanan. Gigi seri rahang
daripada jumlah tulang manusia. Tulang kucing atas berjumlah empat buah hanya dua buah
sifatnya sangat fleksibel dengan 30 ruas tulang yang tumbuh panjang dan mempunyai bentuk
belakang yang membuatnya bisa bergerak seperti pahat. family Leporidae termasuk
dengan luar biasa. hewan setengah besar dengan kuping panjang
Kelinci adalah hewan mamalia dari dan ekor berjambul pendek. Tubuh pipih di
famili Leporidae, yang dapat ditemukan di bagian samping, sehingga membantu
banyak bagian bumi. Kelinci berkembang biak aktivitasnya untuk berlari kencang. Ukuran
dengan cara beranak yang disebut vivipar. kaki. depan lebih pendek daripada kaki
Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang belakang. Kaki belakang berjari empat dan kaki
hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada depan berjari lima dilengkapi dengan cakar
perkembangannya, tahun 1912, kelinci yang kuat.
diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo Warna kelinci berupa kombinasi antara
ini dibedakan menjadi dua famili, hitam, putih abu-abu, dan cokelat. Hewan
yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai berkuping panjang ini memiliki kesuburan yang
bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya tinggi, seksualnya cepat matang. Jika umur
jenis kelinci dan terwelu) (Pakage, 2019). sudah mencapai tiga bulan dapat berkembang
biak dengan masa hamil selama empat puluh
dua hari. Sifat makannya termasuk hewan
herbivore yaitu, pemakan tumbuh-tumbuhan
dengan jenis makanannya rumput, biji-bijian,
daun, kulit kayu dan akar-akaran.
Hamster adalah binatang kecil yang
termasuk dalam ordo rodentia. Dengan
demikian hamster tergolong hewan pengerat
seperti halnya kelinci, marmut, dan tikus.
Hamster tergolong hewan nokturnal, yaitu
hewan yang aktif dimalam hari. Sifat alami
tersebut seperti halnya sifat tikus. Hamster akan
Gambar 2. kelinci (Oryctolagus cuniculus). melakukan aktifitas hidup (seperti mencari
makan) dimalam hari (dari petang sampai
Dalam klasifikasi biologi, kelinci termasuk menjelang fajar) dan beristirahat (tidur) disiang
dalam ordo Lagomorpha yang tergolong hewan hari. Berdasarkan klasifikasi berat badan,
purba. Ordo ini dibedakan dalam dua family, hamster dikelompokkan menjadi dua kelompok
yaitu Ochotonidae dan Leporidae. Family yaitu: hamster syiria dan hamster mini.
Leporidae termasuk hewan setengah besar (kurniasih, 2012).
dengan kuping panjang dan memiliki ekor
berjambul pendek. Family Leporidae memiliki
delapan pasang gigi (enambelas buah) di rahang
atas, tujuh pasang gigi (empatbelas buah) di
rahang bawah. Pada rahang atas terdapat dua
pasang gigi seri yang tidak bertaring, tiga
pasang geraham besar. Masing-masing gigi
terbagi secara merata yaitu, dua buah gigi seri,
tiga buah geraham kecil dan tiga buah geraham

4
Eko Al Akbar: Kelas Mamalia

kuat dan lentur, Hamster memiliki bulu yang


lebat dan halus di seluruh tubuhnya. Masa
hidup hamster hanya sekita 2-4 tahun. Hamster
memiliki ekor yang sangat pendek. Kaki hewan
ini juga pendek, tetapi cukup kuat untuk
memanjat.
Tikus putih (Rattus norvegicus) banyak
digunakan sebagai hewan percobaan pada
berbagai penelitian. Tikus putih memiliki ciri-
ciri seperti berkepala kecil, albino, ekor yang
lebih panjang dibanding badannya,
Gambar 3. Hamster (Mesocricetus auratus). pertumbuhannya cepat, kemampuan laktasi
tinggi, tempramennya baik dan tahan terhadap
Hamster merupakan hewan kecil yang masuk
arsenik tiroksid. Terdapat tiga galur tikus putih
dalam ordo Rodentia (hewan pengerat).
yang memiliki kekhususan untu digunakan
Hamster adalah hewan yang aktif pada malam
sebagai hewan percobaan antara lain Wistar,
hari dan beristirahat pada siang hari
Long evans dan Sprague dawley. Penentuan
(Nokturnal). Warna mata hamster terbagi
umur reproduktif pada tikus adalah dengan cara
menjadi beberapa tipe, yakni merah, ruby,
mempelajari fase-fase kehidupan dan
hitam, kombinasi merah, kombinasi ruby, serta
perilakunya. Beberapa fase tersebut antara lain
kombinasi hitam dan ruby. Ukuran mata
adalah: rentang hidup antara 2,0–3,5 tahun,
hamster terbilang cukup besar untuk binatang
mulai disapih saat umur 3 minggu, fase
seukurannya. Sayangnya, hewan ini buta warna.
kematangan seksual atau pubertas mulai umur 6
Hamster memiliki hidung berukuran kecil.
minggu, fase pradewasa saat umur 63–70 hari,
Meskipun begitu, hamster merupakan hewan
fase kematangan sosial saat umur 5–6 bulan,
memiliki indra penciuman sangat tajam.
dan fase penuaan saat umur 15–24 bulan
Penciuman yang tajam berguna untuk
(Frianto, 1971).
mengimbangi penglihatan hamster yang kurang
baik. Hamster memiliki pipi yang elastis
sehingga sering disebut sebagai kantong pipi.
Fungsi kantong pipi yaitu untuk mengangkut
dan memindahkan makanan. Kantong pipi juga
berfungsi untuk mengangkut bahan-bahan
membuat sarang dan menakut-nakuti musuh.
Telinga hamster kecil dan pendek, tetapi
pendengarannya sangat tajam. Komunikasi
sesama hamster menggunakan gelombang
ultrasonik. hamster memiliki gigi yang tumbuh
terus-menerus. Untuk mencegahnya, hamster
selalu menggigiti benda di sekitarnya. Memberi
makanan dengan tekstur keras mampu menjaga
gigi hamster agar tidak terus tumbuh. Total gigi
pada hamster ada 16 buah. Hamster memiliki Gambar 4. Tikus putih (Rattus norvegicus).
ukuran tubuh relatif kecil. Hamster dewasa
panjang tubuhnya 7-10 cm. Hamster jenis Tikus digolongkan ke dalam
tertentu panjang tubuhnya 18-20 cm. Tubuhnya Ordo Rodentia (hewan pengerat), Famili
5
Eko Al Akbar: Kelas Mamalia

Muridae dari kelompok mamalia (hewan Pada dasarnya mamalia memiliki gigi
menyusui). Berbagai kebiasaan makan keterodent (kecuali cetaceae) tipe-tipe gigi
ditemukan pada tikus, mulai dari spesies molar mamalia antara lain: tipe bonodont, pada
herbivora dan omnivora hingga spesies yang hewan omnivore., tipe secodont, pada hewan
hanya mengkonsumsi cacing tanah, spesies carnivore., tipe lophodont, pada kebanyakan
jamur, atau serangga air tertentu. Tikus herbivore., tipe bilophodont, pada legomorpha
memiliki mulut yang mengandung dan beberapa rodentia., tipe selenodont, pada
sciurognathous dan diastema. Tikus tidak kebanyakan artiodactyla. Umumnya mamalia
memiliki gigi taring dan gigi premolar. Tikus memiliki anggota gerak dua pasang, anggota
biasanya memiliki tiga geraham (meski gerak terdiri dari tiga komponen yaitu: segmen
terkadang ditemukan pula yang hanya memiliki proxsimal, segmen tengah, dan segmen distal.
satu atau dua geraham), dan sifat geraham Kaki depan terdiri dari humerus, ulna, radius,
bervariasi menurut genus dan kebiasaan makan. carpal, metacarpal, dan phalanges. Kaki
Secara morfologi ciri-ciri tikus putih belakang terdiri dari femur, fibia, fibula,
diantaranya seperti albino, kepala kecil, dan patella, tarsal, metatarsal, dan phalanges. Ciri
ekor yang lebih panjang dibandingkan khas mamalia adalah memiliki glandula
badannya, pertumbuhannya cepat, mammae, putting susu pada beberapa mammal
temperamennya baik, kemampuan laktasi sangat membantu didalam pengenalan jenisnya.
tinggi, dan cukup tahan terhadap perlakuan. Glandula mammae biasanya tersusun
berpasangan, terletak didaerah pektoral atau
Simpulan dan Saran
pelvis, atau terbagi didalam dua kelompok, satu
Simpulan kelompok didaerah pectoral dan satu kelompok
didaerah pelvis atau berderet-deret memanjang
dari pectoral sampai pelvis.

Saran
Menyadari bahwa laporan ini masih jauh
dari kata sempurna, maka dari itu saya sangat
mengharapkan masukan dan saran yang
membangun dari asisten laboratorium. Agar
kedepannya saya bisa memperbaiki laporan ini
menjadi lebih baik lagi.
Daftar Pustaka
Al Rivan, M. E., Yohannes, Y. 2019.
Klasifikasi Mamalia Berdasarkan Bentuk
Wajah Dengan K-NN Menggunakan
Fitur CAS dan HOG. JATISI (Jurnal
Teknik Informatika dan Sistem
Informasi), 5:2, 169-176.
Frianto, F. 1971. Evaluasi Faktor yang
Mempengaruhi Jumlah Perkawinan Tikus
Putih (Rattus norvegicus) Secara
Kualitatif. Jurnal Mahasiswa Farmasi
Fakultas Kedokteran UNTAN, 3:1, 1-4.

6
Eko Al Akbar: Kelas Mamalia

Irsaf, Z., Annawaty, A., Achmadi, A. S. 2018. Industri Kabupaten Ketapang. Jurnal
Efektivitas Perangkap yang Digunakan Hutan Lestari, 7:4, 1695–1701.
Dalam Koleksi Mamalia Kecil Rodensia Putri, A. N. 2022. Morfogenetika Kucing
dan Eulipotyphla. Biocelebes, 12:3, 79- Rumah (Felis domesticus) di Ketintang
86. Surabaya Sebagai Sarana Pemuliaan
Kurniasih, S., Aryanto, D., Wicaksono, A. P. Predator Alami Hewan
2012. Aplikasi Sistem Pakar untuk Pengerat. LenteraBio: Berkala Ilmiah
Mengidentifikasi Penyakit pada Hamster Biologi, 11:1, 217-225.
(Cricetinae) dan Saran Pengobatannya Salim, D. 2011. Konservasi Mamalia Laut
Menggunakan Metode Backward (Cetacea) di Perairan Laut Sawu Nusa
Chaining. JUITA: Jurnal Tenggara Timur. Jurnal Kelautan:
Informatika, 2:2, 113-122. Indonesian Journal of Marine Science
Mariandayani, H. N. 2012. Keragaman Kucing and Technology, 4:1, 24-41.
Domestik (Felis Domesticus)
Berdasarkan Morfogenetik. Jurnal
peternakan sriwijaya, 1:1, 10-19.
Mudhi, M. U., Fadillah, N. 2021. Deteksi Besar
Hewan Mamalia Berdasarkan Luas dan
Keliling Menggunakan Metode K-
MEANS. Jurnal Informatika dan
Teknologi Komputer (J-ICOM), 2:1, 06-
11.
Pakage, S., Rahayu, B. W. I., Murwanto, A. G.
2019. Karakteristik Morfometri dan Pola
Warna Tubuh Kelinci (Oryctolagus
cuniculus) di Kabupaten Deiyai
Papua. Jurnal Peternakan Indonesia
(Indonesian Journal of Animal
Science), 21:1, 18-26.
Putra, R. M., Erianto, E., Dewantara, I. 2020.
Keanekaragaman Jenis Mamalia Diurnal
di Beberapa Tipe Hutan pada Areal
IUPHHK-HT PT. Hutan Ketapang

Anda mungkin juga menyukai