Sumber : Thegorbalsla.com
B. Sistematika
Menurut Hapsoh (2008), klasifikasi tanaman jahe merah dalam taksonomi
tumbuhan sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Spesies : Zingiber officinale Roxb.var. Rubrum
C. Morfologi
Persamaan Perbedaan
Persamaan rimpang jahe yang diamati Pada tanaman rimpang jahe tidak ada
dengan yang diliteratur adalah sama sama perbedaan dari yang diamati secara
menunjukkan rimpang berwarna merah langsung dengan yang dari literatur
jingga muda, berserat kasar dan juga panjang dikarenakan ciri-ciri yang disebutkan
rimpang berkisaran 12,33-12,60 cm, dan hampir sama kecuali organ tumbuhan yang
tinggi mencapai 5,86-7,03 cm. tidak ada pada saat praktikum.
F. Cara Pengolahan
- Menyediakan jahe merah kurang lebih 2 ruas yang ukurannya sebesar ibu
jari.
- Memotong ruas jahe merah tersebut.
- Jahe merah yang sudah di potong, di cuci terlebih dahulu sampai bersih
sebelum dilakukan perebusan.
- Menyiapkan air secukupnya dan melakukan perebusan dan dididihkan.
Jika telah mendidih, angkat jahenya lalu meniriskan.
- Pada hasil air rebusan, memasukkan madu murni 1 sendok makan.
Sesudah dicampur madu, jahe merah sudah siap untuk di
konsumsi/diminum
- Untuk hasil terbaik dalam menurunkan kadar asam urat, sebaiknya
mengonsumsi air jahe sehari 2 kali, yaitu tiap pagi dan sore.
G. Daftar Pustaka
Hapsoh, Hasanah. 2008. Budidaya Tanaman Obat dan Rempah. Medan: USU
Press.
Sumber : okezone.com
B. Sistematika
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica
C. Morfologi
Persamaan Perbedaan
Pada daun mangga yang diamati pada saat Pada tanaman daun mangga tidak ada
praktikum dan dengan ciri ciri yang perbedaan dari yang diamati secara
diliteratur memiliki persamaan yaitu sama- langsung dengan yang dari literatur
sama berbentuk memanjang. Panjang tangkai dikarenakan ciri-ciri yang disebutkan
daun kisaran 1,25 cm – 12,5 cm. Warna daun hampir sama kecuali organ tumbuhan yang
mangga hijau tua. Sesuai dengan literatur tidak ada pada saat praktikum.
E. Manfaat
Daun mangga digunakan sebagai antijamur. Selain itu memiliki portensi sebagai
antioksidan, yang mampu menghambat reaksi oksidasi dalam tubuh, mengobati
asam urat, mengobati diabetes, menurunkan kadar lemak dalam tubuh (Cornelia,
2019).
F. Cara Pengolahan
- Menyediakan Daun mangga muda (berwarna hijau) 5 lembar
- Mencuci daun mangga sampai bersih. Lalu, direbus sampai mendidih dan
daun berubah menjadi warna coklat.
- Kemudian, meminum air rebusan daun mangga dua kali sehari selagi
hangat.
G. Daftar Pustaka
Cornelia, M., & Sutisna, J. A. (2019). Pemanfaatan Daun Mangga Arum Manis
(Mangifera Indica L.) Sebagai Minuman Teh Celup [The Utilization Of Arum
Manis Mango Leaves (Mangifera Indica L.) As Tea Bag Drink]. FaST-Jurnal
Sains dan Teknologi (Journal of Science and Technology), 3(1), 71-81.
Ningsih, D. R., Zusfahair, M. D., & Mantari, D. (2017). Ekstrak daun mangga
(Mangifera indica L.) sebagai antijamur terhadap jamur Candida albicans dan
identifikasi golongan senyawanya. Jurnal Kimia Riset, 2(1), 61-68.