Anda di halaman 1dari 2

KEMISKINAN

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar
dalam kehidupan sehari-hari. Kemiskinan merupakan masalah global. Kemiskinan bisa terjadi
karena pemerintah tidak mengamalkan nilai Pancasila sila ke-5 yang berbungi “keadialan social
bagi seluruh rakyat Indonesia”. Sebagian dari mereka lebih memperkaya diri mereka sendiri
dengan korupsi, atapun mereka tidak korupsi, namun mereka lebih memilih diam melihat
kemiskinan merajalela. Masih banyak faktor-faktor lainnya. (Nano, 2008).
Penyebab Masalah Kemiskinan
Faktor penyebab kemiskinan dapat berupa 
 Secara makro, kemiskinan muncul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan
sumber daya yang menimbulkan distribusi pendapatan timpang, penduduk miskin hanya
memiliki sumber daya dalam jumlah yang terbatas dan kualitasnya rendah. (Itang, 2015)
 Kemiskinan muncul akibat perbedaan kualitas sumber daya manusia karena kualitas
sumber daya manusia yang rendah berarti produktivitas juga rendah, upahnyapun rendah.
(Itang, 2015)
 Kemiskinan muncul sebab perbedaan akses dan modal.(Itang, 2015)
 Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, dapat diketahui bahwa kemiskinan
disebabkan oleh berbagai faktor yaitu: status sebagai anak bungsu, tempat tinggal dekat
dengan orang tua dan merawat orang tua, tidak ada usaha sampingan, gaji rendah, waktu
kerja yang lama, tidak berminat terhadap pekerjaan yang digeluti, tingkat pendidikan
rendah, status ekonomi orang tua rendah, tidak gigih dan tidak terampil.(Diyah &
Adawiyah, 2020)
 Selain itu, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemiskinan lainnya, seperti upah
minimum, kualitas hidup masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan pengangguran
(Primandhana, 2022)
Cara mengatasi kemiskinan
Pada prinsipnya kemiskinan adalah sutau situasi yang perlu diatasi oleh pemerintah. Oleh karena
fungsi pemerintah sebagai pengayom, sekaligus pelindung warga negara. Semakin sejahtera
warga negara maka pembangunan akan semakin meningkat dan memperkuat kedaulatan negara,
terkhusus Indonesia yang tercinta ini. (Miki, 2019).
Salah satu strategi penurunan kemiskinan yang penting selain mengurangi beban pengeluaran
adalah dengan meningkatkan pendapatan seperti peningkatan akses permodalan, peningkatan
kualitas produk dan akses pemasaran, pengembangan keterampilan dan layanan usaha, serta
pengembangan kewirausahaan, kemitraan, dan keperantaraan, Dalam unsur penetapan lokasi
dapat dilakukan melalui pendekatan kawasan yang menyasar fokus kawasan prioritas pemerintah
atau di satu desa yang sama. Sementara dalam unsur pendamping dapat diidentifikasi kemudian
disinergikan antar program untuk mengoptimalkan capaian program pemberdayaan di masing-
masing Kementerian/Lembaga. Kemudian, yang perlu disinergikan lainnya adalah kelembagaan
yang menaungi beberapa program pemberdayaan, sehingga tujuan akhir meningkatkan
pendapatan masyarakat percepatan penurunan kemiskinan dan pemulihan ekonomi segera
tercapai. (Lailul, 2017).

Pemaknaan

Kemiskinan adalah suatu ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan hidup yang merupakan
salah satu prioritas kebijakan pembangunan ekonomi, akibat sulitnya akses terhadap pendidikan
dan pekerjaan. Kemiskinan juga menjadi indikator keberhasilan pembangunan, dimana
penurunan kemiskinan menandakan adanya pertumbuhan yang adil dan merata. Kemiskinan
memiliki dampak buruk bagi masyarakat. Dimana kemiskinan dapat disebabkan oleh beberapa
faktor penyebab baik itu dari dalam masyarakat itu sendiri maupun dari orang lain. Akan tetapi
jika kemiskinan memiliki penyebab, tentu juga kemiskinan tersebut memiliki solusi maupun
penangangan untuk masalah tersebut. Masalah kemiskinan tersendiri juga sangat membutuhkan
perhatian khusus dari pemerintah, supaya masalah kemiskinan dapat berkurang.

Daftar Pustaka
Diyah, S. ’, & Adawiyah, E. (2020). Kemiskinan Dan Fakor-Faktor Penyebabnya. Journal of
Social Work and Social Service, 1(1), 1.
Indika, M., & Marliza, Y. (2019). Upaya Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Dalam Mengatasi Kemiskinan di Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas. Mbia,
18(3), 49-66.
Itang. (2015). Faktor faktor penyebab kemiskinan. TAZKIYA Jurnal Keislaman,
Kemasyarakatan Dan Kebudayaan, 16(1), 1–30.
Mursyidah, L. (2017). Efektivitas Program Bantuan Tunai Bersyarat Mengatasi Kemiskinan dan
Kelaparan. JKMP (Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik), 5(2), 245-260.
Prawoto, N. (2008). Memahami kemiskinan dan strategi penanggulangannya. Jurnal Ekonomi &
Studi Pembangunan, 9(1), 56-68.
Primandhana, L. P. & W. P. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan
Rumah. Jurnal Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 19(7), 1–16.

Anda mungkin juga menyukai