B. Ephedra sinica
- Bentuk Daun. Daun-daun tumbuhan Ephendra muncul berhadap-hadapan atau
melingkar, bentuknya bersisik.
- Bentuk Batang. Memiliki perbatangan jarang, dan saat sudah kering warna batang
menjadi coklat dan mengandung senyawa ephendra.
- Bunga. Terdapat serbuk sari dibagian ujung batang, tidak menghasilkan bunga
namun tersedia bracts berwarna putih pada tiap-tiap ruas batangnya.
- Biji. Umumnya tersedia 1-2 biji berwarna kuning hingga coklat tua pada bagian
ujung tanaman batang.
- Habitat. Spesies Ephedra, yang merupakan tanaman semak herba abadi dari genus
menampung komunitas besar yang terpisah (Flora of China Editorial Committee).
Ephedra, tersebar luas di Xinjiang, Mongolia Dalam, dan wilayah lain di
Tiongkok utara
- Nilai ekonomis, Efedrin digunakan dalam bentuk eliksir dan tetes hidung, dan
memiliki kegunaan tambahan sebagai pemercepat frekuensi jantung dalam
pengobatan beberapa tipe bradikardia (He, P., Lim, 2021).
C. Welwitschia mirabilis
Kingdom : Plantae
Clade : Tracheophytes
Clade : Gymnosperms
Division : Gnetophyta
Class : Gnetopsida
Order : Welwitschiales
Family : Welwitschiaceae
Genus : Welwitschia
Species : W. Mirabilis
Morfologi
- Bentuk Daun, memiliku dua helai daun besar namun terlihat banyak memiliki
helai karena daun utamanya terbelah belah akibat cuaca. Jumlah stomata lebih
banyak dibanding jenis tumbuhan lainnya.
- Bentuk Akar, Akar welwitschia mirabilis juga unik. Panjangnya bisa mencapai 30
meter. Akar itu berfungsi untuk mencari ai
- Habitat. Ditemukan di padang gurun Namin, Namibia. Tanaman welwitschia
mirabilis ditemukan oleh Friedrich Welwitsch. Ahli botani dari Autria ini pada
tahun 1853-1861 melakukan eksplorasi flora dan fauna di Angola
- Nilai ekonomis, dapat digunakan sebagai bahan masakan (von Willert, 2005)
- Bentuk Batang, memiliki bentuk batang membulat disertai dengan bentuk seperti
piramida
- Bentuk Daun, termasuk golongan daun majemuk, Di bagian pangkal daun pinus
diselubungi sisik berupa selaput tipis. Selain itu rantingnya berukuran pendek
seperti jarum dan juga cukup tajam.
- Bunga, merupakan salah satu tanaman berumah satu, di mana bunga pinus terbagi
menjadi bunga jantan dan bunga betina. Bunga jantan yang berbentuk maksimal 4
cm dan juga bunga betinanya berbentuk kerucut
- Biji, Dengan bentuk pipih dan bulat telur (oval), tanaman ini memiliki sayap yang
dihasilkan di setiap dasar bunga ataupun sisik buah
- Habitat, memiliki sebaran di kebanyakan Asia Tenggara, seperti Thailand,
Vietnam, Malaysia, dan Indonesia
- Nilai ekonomis, Bahan Baku Furniture – Kayu pinus memiliki kualitas yang baik
dan struktur serat kayu yang halus, sehingga mudah diolah dan dijadikan produk
meubel. Bahan Baku Kertas dan Alat Tulis – Sifat kayu pinus yang halus dengan
tingkat kepadatan dan kerapatan yang rendah, membuat kayunya mudah
dihancurkan dan diproses menjadi kertas dan pensil (Melinda, 2022
DAFTAR PUSTAKA
He, P., Li, J., Li, Y., Xu, N., Gao, Y., Guo, L., ... & Meng, F. (2021). Habitat
protection and planning for three Ephedra using the MaxEnt and Marxan
models. Ecological Indicators, 133, 108399.
Melinda, V., Andini, R., & Yanti, L. A. (2022). Analisis Morfologi Pinus (Pinus
Merkusii Jungh. Et De Vriese) Studi Kasus: Lut Tawar dan Linge, Aceh
Tengah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(2), 796-804.
Von Willert, D. J., Armbrüster, N., Drees, T., & Zaborowski, M. (2005). Welwitschia mirabilis:
CAM or not CAM—what is the answer?. Functional Plant Biology, 32(5), 389-395.
Zulianti, D., Mahbubillah, M. A., Savitri, N. A. N., & Solekha, R. (2021).
Inventarisasi Bryophyta, Pteridophyta, Gymnospermae Di Kabupaten
Lamongan. BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology), 4(1),
46-54.