Anda di halaman 1dari 5

Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah p-ISSN 2623-1611

Volume 3 Nomor 1 Halaman 186-190 April 2018 e-ISSN 2623-1980

KEANEKARAGAMAN SPESIES TUMBUHAN FAMILI MYRTACEAE DI HUTAN


PANTAI TABANIO, KECAMATAN TAKISUNG, KABUPATEN TANAH LAUT

Species Diversity of Family Myrtaceae in Tabanio Coast Forest, Takisung


District, Tanah Laut Regency

Norhaida Lutfiasari *, Dharmono


Program Studi Magister Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat,
Jalan Hasan Basri, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia.
*Surel: norhaidalutfia1620113320005@gmail.com

Abstrak
Hutan pantai Tabanio, Kabupaten Tanah Laut adalah tempat bertemunya daratan dengan laut. Garis pantainya
bervariasi mulai datar hingga relatif curam. Di kawasan ini banyak ditemukan berbagai organsime baik hewan maupun
tumbuhan. Salah satu tumbuhan hutan pantai di wilayah ini adalah famili Myrtaceae. Karena kondisi seperti itu, kawasan
ini dapat dijadikan sumber belajar. Untuk mendata spesies dari Myrtaceae, jelajah atau survei dilakukan pada petak
seluas 1.500 m x 100 m. Diperoleh empat spesies tumbuhan dari Myrtaceae, yaitu Melaleuca cajuputi, Syzygium
aqueum, Syzygium malaccense, dan Psidium guajava.

Kata kunci: famili, hutan pantai, keanekaragaman, Myrtaceae,

1. PENDAHULUAN rempah-rempah, dan sejumlah spesies secara


ekonomi penting seperti pohon kayu.
Daerah hutan pantai Tabanio Kabupaten Tanah Myrtaceae merupakan salah satu famili dari
Laut adalahtempat bertemunya antara daratan ordo Myrtales yang tersebar di daerah tropis dan
dengan laut yang mempunyai relief curam atau subtropis, famili ini memiliki kurang lebih 2.050
datar sepanjang garis pantai, daerah yang menjadi spesies yang tergabung dalam 137 genus. Genus
salah satu objek wisata bagi masyarakat Kal-Sel utamanaya antara lain Eugenia (600 spesies),
yang ingin menikmati keindahan pantai. Selain Eucalyptus (500 spesies), Myrcia (300 spesies),
sebagai objek wisata hutan pantai Tabanio juga bisa Syzygium (300 spesies), Psidium (100 spesies) ,
dijadikan sebagai sumber belajar karena kawasan Melaleuca (100 spesies), dan Callistemon (25
ini banyak ditemukan berbagai organsime baik spesies). (Singh 2010). Klasifikasinya sebagai
hewan maupun tumbuhan. Berdasarkan hasil berikut (Depkes 2001).
observasi ditemukan terdapat berbagai macam Divisi : Spermatophyta
tumbuhan yang sangat penting dalam Sub divisi : Angiospermae
mempertahankan kondisi pesisir pantai tersebut dari Kelas : Dicotyledonae
erosi aliran air laut .Salah satu tumbuhan hutan Ordo : Myrtales
pantai yang terdapat di wilayah ini ialah tumbuhan Famili : Myrtaceae
dari famili Myrtaceae. Ciri morfologi utama dari famili Myrtaceae
Myrtaceae tergolong famili yang besar, meliputi adalah: Habitus berupa perdu atau pohon, Akar
hampir 3.000 jenis yang terbagi dalam ± 80 marga, tunggang, bagian Batang berkayu, kulit batang
sebagian besar merupakan penghuni daerah tropik mudah terkelupas, bertanin. Daun tunggal, tidak
dan benua Australia. Banyak anggota-anggotanya memiliki stipula, letaknya berhadapan, berseling,
yang merupakan penghasil minyak atsiri yang atau tersebar, tepi rata, mengandung kelenjar
berkhasiat obat, banyak pula yang merupakan minyak atsiri. Bunga bunga tunggal atau dalam
pohon buah-buahan (Tjitrosoepomo 1988, 1994). karangan simosa, rasemosa, biseksual, aktinomorf.
Sebagian dari famili Myrtaceae tersebar luas di Kelopak bunga berjumlah 4-5 bersatu meliputi
daerah tropis dan memiliki ciri khas daun kasar ovarium membentuk hypanthium. Sepal membentuk
dengan kelenjar minyak. Beberapa berguna sebagai kaliptra dan mudah jatuh atau tereduksi. Mahkota
berjumlah 4-5, imbrikatus dan cepat luruh. Stamen

© Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat


186
Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah p-ISSN 2623-1611
Volume 3 Nomor 1 Halaman 186-190 April 2018 e-ISSN 2623-1980

pada umumnya banyak dalam satu atau beberapa padat. Kulit kayu tanaman Psidium guajava halus
lingkaran, filamen sering berwarna. Ovarium inferus, dan mudah terkelupas. Pada fase tertentu, tanaman
ruang sebanyak karpel, ovul 2-banyak per ruang. mengalami peremajaan kulit. Batang dan cabang-
Buah berbentuk baka, drupa, kapsula. Biji : tanpa cabangnya mempunyai kulit berwarna coklat atau
endosperma. (Dasuki 2002). coklat keabu-abuan. Percabangannya simpodial.
Contoh spesies yang termasuk dalam famili Tata letak daun Psidium guajava berhadapan dan
Myrtaceae ialah Eugenia aromatica, E. tumbuh tunggal. Warna daun hijau kusam, berbulu
caryophyllata, E .polycephala, Melaleuca halus pada permukaan bawah serta memiliki aroma
leucadendron, Psidium guajava, Syzigium aqueum, khas saat diremas. Daun tidak memiliki stipula,
S. jambos, S. javanicum, S. polyanthum,dan Myrtus memiliki urat daun jelas dan lateralis. Pertulangan
cumini. Syzygium aqueum berhabitus pohon atau daun menyirip (penninervis).Ujung lancip (akutus),
perdu. Sistem perakaran tunggang, berwarna pangkal daun tumpul (rotundatus),tepi daun rata
kecoklatan. Batang berkayu, keras, kuat dan kasar, (integer). Bunga Psidium guajava termasuk tunggal,
berwarna coklat. Lepasnya kerak tipis berwarna terletak di ketiak daun, bertangkai. Aktinomorf.
coklat muda. Arah tumbuh batang tegak lurus Termasuk jenis hemaprodit atau biseksual. Jumlah
(erektus). Percabangannya simpodial. Daun benang sari tak hingga, putik satu, mahkota
tunggal, letaknya berhadapan (oposita). Pertulangan berwarna putih, aktinomorf, ovarium inferus. Buah
daun menyirip (penninervis). Bentuk pangkal daun Psidium guajava adalah buni, berbentuk bulat atau
rotundatus, ujung daun akuminatus. Termasuk daun bulat lonjong dengan kulit buah berwarna hijau saat
tidak lengkap, hanya terdiri atas tangkai daun masih muda dan hijau kekuningan saat sudah
(petiolus) dan helaian daun saja (lamina). Stipula masak. Warna daging buah umumnya berwarna
tereduksi. Daging daun seperti perkamen, tipis putih biasa, putih susu, merah muda, serta merah
tetapi cukup kaku. Permukaan daun gundul (glaber). tua. Aroma buah biasanya harum saat sudah
Stipula absen. Bunga Syzygium aqueum Terletak di matang. Lapisan luar kaku, lapisan dalam yang
ketiak daun, berwarna putih kekuningan. Bunga tebal, lunak, dan berair. Biji Biji kecil-kecil dan
biseksual. Aktinomorf. Jumlah benang sari banyak, sangat banyak, berwarna kuning, pipih, dan terletak
putik satu. Buah Syzygium aqueum Tipe buah buni, di dalam mesokarp. Tidak memiliki endosperma.
berbentuk lonceng. Berwarna hijau saat masih (Parimin 2005).
muda, dan berwarna merah muda atau merah saat Morfologi utama Syzygium Polyanthum
sudah matang. Daging berwarna putih, setelah Habitus perdu atau pohon. Sistem perakaran
dewasa biasanya banyak mengandung air, tumbuhan Syzygium Polyanthum adalah
aromatik, dan bagian dalam seperti spons. Biji tunggang,Syzygium Polyanthum memiliki akar yang
Berbentuk beginjal, berwarna putih kecoklatan, kuat dan kokoh menopang tumbuhan hingga disebut
dengan selaput putih sebagai kulit bijinya, tidak sebagai tombak. Pangkal besar dan meruncing ke
memiliki endosperma. Terletak di dalam mesokarp, ujung dengan serabut-serabut akar sebagai
berjumlah satu. Teksturnya lembut, tidak percabangan atau biasa disebut sebagai akar
keras.(Singh,Gurcharan. 2009). tombak. Sifatnya adalah akar tunjang karena
Psidium guajava pertama kali ditemukan di menunjang batang dari bagian bawah ke segala
Amerika Tengah oleh Nikolai Ivanovich Vavilov. arah. Batang Arah tumbuh batang tegak lurus
Psidium berasal dari bahasa Yunani, yang berarti (erectus), percabangannya monopodial, batang
delima. Sementara guajava berasal dari nama yang pokok selalu terlihat jelas. Batang berkayu, keras
diberikan oleh orang Spanyol. Habitusnya perdu dan kuat. Bentuk penampang batangnya bulat. Kulit
atau pohon, akar Sistem akar dari tanaman ini batang sedikit bersisik, mudah mengelupas. Daun
adalah akar tunggang (radix primaria), akar lembaga tunggal, letaknya berhadapan atau oposita. Tidak
tumbuh terus-menerus menjadi akar pohon yang memiliki stipula. Memiliki aroma yang khas apabila
bercabang-cabang menjadi akar yang lebih kecil. diremas. Tepi daun rata, permukaan daun halus.
Jambu air memiliki akar tunggang yang bercabang, Ujung daun akuminatus. Penampang daun dan
berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus ke bawah, batang. Bunga Karangan bunga berupa malai
bercabang banyak dan cabang-cabangnya dengan banyak kuntum bunga, muncul di bawah
bercabang lagi, sehingga memberi kekuatan yang daun atau kadang-kadang pada ketiak. Bunga kecil-
lebih besar kepada batang dan juga daerah kecil, duduk, berbau harum. Kelopak seperti
perakaran menjadi amat luas, hingga dapat diserap mangkuk, panjangnya sekitar 4 mm; mahkota lepas-
air dan zat-zat makanan yang lebih banyak. Batang lepas, putih, benang sari banyak. Biseksual.
Psidium guajava memiliki ciri khusus, diantaranya Aktinomorf. Buah Syzygium Polyanthum Tipe
berkayu keras, liat, tidak mudah patah, kuat, dan bentuk buah adalah drupa, bentuknya sangat kecil.

© Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat


187
Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah p-ISSN 2623-1611
Volume 3 Nomor 1 Halaman 186-190 April 2018 e-ISSN 2623-1980

Berwarna putih kehijauan saat masih muda, famili Myrtaceae. Pendeskripsiannya berdasarkan
berwarna merah saat sudah masak. Biji Berbentuk pada pustaka rujukan.
bulat coklat dengan penampang sekitar 1 cm
terletak di dalam mesokarp. Tanpa endosperma. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
(Singh 2009). 3.1 Melaleuca cajuputi Powell
Endahyani (2015 ) menyatakan bahwa banyak
jenis tanaman jambu-jambuan yang dapat hidup Melaleuca cajuputi Powellatau lebih dikenal dengan
berkembang di Wilayah Kabupaten Jombang; di nama minyak kayu putih atau galam termasuk dari
antaranya jambu air (Syzygium aqueum), jambu bol kelas Magnoliopsida dan bagian dari famili
(Syzygium malaccense), jamblang/ juwet (Sysygium Myrtaceae yang mempunyai habitus pohon, dengan
cumini), salam/manting (Syzygium polyanthum), morfologi akar tunggang berwarna kuning
jambu biji (Psidium guajava), dan cengkeh kecoklatan pada kulit bagian akar mudah
(Syzygium aromaticum). mengelupas seperti spons. Selain itu pada morfologi
Lahan basah merupakan daerah-daerah yang batang dengan arah tumbuh yang tegak lurus ke
didalamnya ialah rawa payau, lahan gambut, dan atas, bentuk batang bulat mempunyai percabangan
perairan baik tetap ataupun bisa sementara yang simpodial, warna batang kuning kecoklatan dengan
mana air pada lahan tersebut dapat mengalir dan tinggi batang 10-15m, bagian batang dari tumbuhan
juga dapat tergenang. Air pada lahan basah Melaleuca cajuputi Powell pada bagian kulit luarnya
tersebut dapat berupa air tawar, air payau, dan air mengelupas serti layaknya spons.
asin dengan kedalaman tidak lebih dari enam meter
pada waktu surut terendah (Konvensi Ramsar 1971
yang dikutip oleh Komite Pengelolaan Ekosistem
Lahan Basah 2004).
Salah satu contoh dari ekosistem lahan basah
ialah ekosistem pesisir. Pesisir merupakan salah
satu lahan basah yang jenuh atau tergenang air
yang umumnya dipenuhi dengan air payau atau air
asin. Pesisir umumnya dipengaruhi oleh pasang
surut air laut dan kondisi laut lainya, selain itu
wilayah ini juga mendapat pengaruh dari limpasan
air tawar. Ekosistem yang dapat ditemukan pada Foto: N. Lutfiasari
wilayah pesisir ialah hutan pantai ,hutan bakau, Gambar 1. Melaleuca cajuputi Powell
dataran lumpur dan pasir, muara, padang lamun,
dan rawa-rawa di daerah pesisir (Nirarita dkk, 1996). Daun dari tumbuhan Melaleuca cajuputi Powell
Sebagian perakaran dari famili Myrtaceae mempunyai susunan daun berseling, berbentuk
adalah akar tunggang yang dilengkapi dengan lanset, permukaan daun berbulu, tepi daun rata,
rambut akar. Sehingga tumbuhan dari famili mempunyai tekstur tidak seperti kertas, pangkal dan
Myrtaceaepada hutan pantai Tabanio memiliki ujung daun runcing dengan panjang dan lebar daun
peranan yang mampu mencegah erosi, serta 4-15 cm dn 2-5 cm. Bunga Melaleuca cajuputi
mampu menyerap logam berat dalam jumlah yang Powell ialah majemuk bulir yang terletak di ketiak
besar dan menyimpannya di akar sehingga cocok daun, bunga berwarna putih dengan panjang bunga
untuk pembersihan tanah tanah yang terkontaminasi 6-10 cm dan bunga berbentuk seperti lonceng.
logam berat. Tumbuhan Melaleuca cajuputi Powell
mempunyai buah yang berbentuk bulat, berwarna
2. METODE coklat muda hingga coklat muda, panjang buah 2-
3mm dengan lebar 3-4mm.
Penelitian deskriptif melalui observasi ini mengamati
secara langsung di lapangan untuk mengumpulkan 3.2 Syzygium aqueum
data. Penjelajahan dilakukan kawasan tepian hutan
pantai Tabanio Kabupaten Tanah Laut seluas 1.500 Syzygium aqueum atau jambu air merupakan
m x 100 m. Sampel penelitian adalah semua bagian dari kelas Magnoliopsida. Mempunyai
spesies dari famili Myrtaceae. Langkah atau habitus pohon, mempunyai akar yang tunggang,
prosedurnya adalah mengamati, mendiskripsikan, berwarna kecoklatan. Arah tumbuh batang tegak
dan membuat herbarium terhadap spesies dari
lurus keatas, batang berbentuk bulat, mempunyai

© Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat


188
Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah p-ISSN 2623-1611
Volume 3 Nomor 1 Halaman 186-190 April 2018 e-ISSN 2623-1980

percabangan simpodial, batang berwarna coklat


kehitaman dengan tinggi 10-15m. bagian batang
mempunyai kulit batang yang kasar dan berbengkal-
bengkal.

Foto: N. Lutfiasari
Gambar 3.Syzygium malaccense (L) Merr.

Daun mempunyai susunan yang berhadapan,


berbentuk lonjong menjorong, tepi rata, permukaan
daun gundul dan mengkilap, berwana hijau muda
Foto: N. Lutfiasari hingga hijau tua, mempunyai tekstur seperti
Gambar 2.Syzygium aqueum perkamen, pangkal daun meruncing, ujung daun
runcing, panjang dan lebar daun 15-35 cm dan 7-20
Bagian daun dari Syzygium aqueum cm. Ciri khusus dari tumbuhan Syzygium
mempunyai susunan daun berhadapan, berbentuk malaccense (L) Merr ini mempunyai daun yang
jorong, tepi daun rata, permukaan daun gundul dan tebal.
mengkilap, warna daun hijau, mempunyai tekstur Bunga Syzygium malaccense (L) Merr masuk
daun seperti perkamen, pangkal daun meruncing, bunga majemuk, bunga berada di ketiak daun,
ujung daun runcing, panjang dan lebar daun 15-20 panjang bunga 3-5 cm, warna bunga putih
cm dan 5-7 cm. kekuningan dan merah. Ciri khusus dari Syzygium
Bunga Syzygium aqueum termasuk bunga malaccense (L) mempunyai bunga yang pendek dan
majemuk, bunga biasanya berada di bagian ketiak menggerombol. Bentuk buah menjorong, buah
daun, berwarna kuning keputihan, panjang bunga 3- berwarna merah, dengan panjang dan lebar buah 5-
5 cm, bunga Syzygium aqueum termasuk bunga 8 cm dan 3-6 cm, dan termasuk buah sejati tunggal
lengkap. Buah berbentuk dasing, berwarna merah berdaging.
muda, panjang dan lebar buah 3-8 cm dan 3-6 cm,
buah dari tumbuhan Syzygium aqueum ini termasuk
3.4 Psidium guajava
buah sejati tunggal berdaging.
Khasiat dari tanaman jambu air ini ialah dari
Spesies jambu biji dengan nama ilmiah Psidium
kulit batang yang berguna sebagai obat sariawan.
guajava ini anggota dari kelas Dicotylopsida.
Akan tetapi pada bagian daun, kulit batang dan akar
Mempunyai habitus perdu, mempunyai akar yang
mengandung saponin dan flavonoida, selain itu
tunggang, berwarna coklat kekuningan.Tumbuhan
daun dan akarnya juga mengandung tanin,
ini mempunyai arah tumbuh batang tegak lurus,
sedangkan kulit batangnya mengandung polifenol
bentuk batang bulat, percabangan batang simpodial,
(Ashari, 2006).
warna batang coklat kehijauan, tinggi batang 10-
15m. Ciri khusus dari tumbuhan Psidium guajava ini
3.3 Syzygium malaccense (L) Merr. berada dibagian batang yang mempunyai kulit
batang tipis dan mengelupas seperti kerak.
Syzygium malaccense (L) Merr. lebih di kenal Bunga Psidium guajava ialah bunga majemuk,
dengan nama jambu bol ini dari kelas berada di ketiak daun, panjang bunga 3-5 cm, dan
Magnoliopsida. Mempunyai habitus pohon, warna bunga putih kekuningan. Buah berbentuk ulat
mempunyai akar yang tunggang, berwarna memanjang atau oval, warna buah hijau tua (belum
kecoklatan. matang) dan hijau muda kekuningan (sudah
Syzygium malaccense (L) Merr mempunyai matang) , panjang dan lebar buah 5-7 cm dan 3-8
arah tumbuh batang tegak lurus keatas, berbentuk cm dan buah Psidium guajava ialah buah sejati
bulat, percabangan batang simpodial, berwarna tunggal.
coklat kehitaman, tinggi batang 10-20m. bagian
batang memiliki kulit yang yang kasar dan
percabangan terjadi di dekat pangkal.

© Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat


189
Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah p-ISSN 2623-1611
Volume 3 Nomor 1 Halaman 186-190 April 2018 e-ISSN 2623-1980

4. SIMPULAN

Empat spesies dalam famili Myrtaceae yang


ditemukan di hutan pantai Tabanio adalah Melaleuca
cajuputi powell, Syzygium aqueum, Syzygium
malaccense (l) Merr., dan Psidium guajava.

5. UCAPAN TERIMA KASIH

Dengan selesainya artikel ini, penulis utama


mengucapkan terima kasih kepada kedua orangtua
yang selalu mendukung dalam melakukan segala
Foto: N. Lutfiasari hal yang baik.
Gambar 4.Psidium guajava
6. DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan hasil survey lapangan yang telah
dilakukan, dapat diketahui bahwa terdapat 4 jenis Komite Nasional Pengelolaan Ekosistem Lahan Basah.
tumbuhan yang termasuk Famili Myrtaceae. Setiap 2004. Strategi Nasional dan Rencana Aksi
tumbuhan tersebut memiliki perakaran tunggang, Pengelolaan Lahan Basah Indonesia. Kementerian
sehingga tanaman dari famili Myrtaceae ini Lingkungan Hidup, Jakarta.
mempunyai peranan yang sangat penting bagi Tjitrosoepomo G. 1988. Taksonomi Tumbuhan
hutan pantai Tabanio, akarnya yang tunggang (Spermatophyta). Gadjah Mada University Press,
mampu berperan untuk mencegah erosi pantai dan Yogyakarta
menyerap logam berat dalam sekala besar. Tjitrosoepomo G. 1994. Taksonomi Tumbuhan Obat-
obatan. Cet 1. Gadjah Mada University Press,
Bukan hanya akar yang bermanfaat, tetapi
Yogyakarta.
buahnya juga dapat dimanfaatkan dan bernilai Nirarita E, Wibowo P, Susanti. S. 1996. Ekosistem Lahan
ekonomis untuk warga, buahnya yang berwarna Basah Indonesia. Wetlands International- Indonesia
cerah, harum dan manis rasanya sehingga banyak Program, Bogor.
orang yang tertarik untuk membeli dan Dasuk UA dkk. 2002. Morfologi dan Sistematik
mengkonsumsi buah dari famili Myrtaceae ini. Tumbuhan. Penerbit ITB, Bandung.
Menurut warga setempat Bagian daun dari Dalimunthe S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia
famili Myrtaceae ini ada juga yang dapat dijadikan Jilid 2. Trubus Agriwidya, Jakarta.
sebagai bahan obat-obatan tradisional untuk orang Parimin. 2005. Jambu Biji: Budi Daya dan Ragam
yang lagi menderita diare. Manfaat famili Myrtaceae Pemanfaatannya. Penebar Swadaya, Bogor.
ini bukan hanya untuk lingkungan tetapi juga untuk Singh G. 2009. Plant Systematics: An Integrated
Approach Third Edition. Science Publishers,
manusia. Tumbuhan ini sangat bermanfaat dan Enfield.
mampu membantu perekonomian warga yang Departemen Kesehatan RI; Litbangkes. 2001. Inventaris
berada di lingkungan hutan pantai Tabanio. Tanaman Obat Indonesia (I). Jilid 2. Jakarta.
Ashari S. 2006. Hortikultura Aspek Budidaya. UI Press,
Jakarta.
Endahyani S. 2015. Inventarisasi Jenis Tanaman familia
Myrtaceae Yang Tumbuh Di Wilayah Kabupaten
Jombang. Dalam: DA Budiretnani, B Utami.
Universitas Nusantara PGRI, Kediri.

-----

© Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat


190

Anda mungkin juga menyukai