Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Ekspresi Seni

Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni


Available online at: https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi

Bentuk Musik Dan Makna Lagu Garuda Pancasila


Nanda Kurnia Novandhi1, Setyo Yanuartuti2
1Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya,Indonesia. E-mail: nanda.kurnia.n@gmail.com
2Pascasarjana
Hal | 113
Universitas Negeri Surabaya,Indonesia. E-mail: setyoyanuartuti@unesa.ac.id

ARTICLE INFORMATION ABSTRAK

Setiap lagu memiliki bentuk musik yang dapat diuraikan


secara jelas, baik lagu dengan tingkat kompleksitas yang
Submitted: 2020-8-20..
tinggi sampai lagu sederhana dapat dipastikan akan selalu
Review: 2020-10-04.
memiliki struktur dan bentuk musik di dalamnya. Bentuk
Review: 2020-11-04.
musik dibutuhkan di dalam sebuah lagu, agar lagu yang
Review: 2020-11-10.
diciptakan memiliki struktur yang jelas dalam urutan
Accepted: 2020-11-15. musiknya. Tentunya dalam sebuah lagu juga memiliki lirik
Published: 2020-11. yang membantu untuk menyampaikan pesan dari lagu
yang diciptakan, terlebih dalam lagu nasional. Dalam
KEYWORDS artikel ini akan membahas bentuk musik dan makna dari
lirik lagu nasional yang berjudul Garuda Pancasila. Lagu
Garuda Pancasila; Bentuk Musik; Garuda Pancasila akan dibedah menggunakan keilmuan
Makna; Lirik musikologi untuk bentuk musiknya dan menggunakan
keilmuan sastra untuk makna dari liriknya. Dari hasil
CORRESPONDENCE pembahasan, diperoleh fakta bahwa musik yang
cenderung sederhana dalam lagu Garuda Pancasila
E-mail: nanda.kurnia.n@gmail.com
memiliki pengolahan motif yang komplek dan memiliki
lirik yang mengandung pesan bagaimana seharusnya hidup
berbangsa dan bernegara.

aspek kehidupan manusia akan selalu


PENDAHULUAN
berhubungan dengan seni. Tubuh manusia
Musik merupakan salah satu cabang dari merupakan objek yang dapat dijadikan bahan
seni, yang secara teori lebih dominan terhadap untuk sumber ide dalam menciptakan karya seni,
bunyi dan suara. Seni memiliki beberapa cabang seperti yang dikatakan oleh (Pamungkas and
antara lain adalah (1) Seni Tari, (2) Seni Drama, Lodra 2018) yang menyebutkan bahwa ide
(3) Seni Musik, (4) Seni Rupa, dan (5) Seni inspirasi yang akan direalisasikan ke dalam seni
Kesastraan. Seni dan manusia adalah dua objek lukis adalah tubuh manusia. Dalam bidang sastra
yang tidak bisa dipisahkan, karena dalam setiap terdapat puisi yang proses penciptaannya

http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
NANDA KURNIA NOVANDHI / JURNAL EKSPRESI SENI - VOL. 22. NO. 2 , NOVEMBER (2020) 2580-2208

berasalah olah pikir dan rasa dalam diri seorang dengan musisi dewasa yang bermunculan di
penyair. Menurut (Waluyo 2002) puisi adalah Indonesia. Banyak lagu yang sudah tercipta, lagu
suatu karya sastra dai ungkapan pikiran dan anak-anak hingga lagu nasional telah tercipta
perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dari anak-anak bangsa Indonesia. Setiap lagu
Hal | 114
dengan kekuatan bahasa. Dalam seni tari, yang tercipta, pasti akan memiliki struktur. Dan
hubungan seni dan manusia sudah dapat terlihat pada lagu yang sangat sederhana sekalipun pasti
jelas. Karena pada seni tari, tubuh manusia akan memiliki bentuk atau struktur dalam
dijadikan sebagai media dalam mengekspresikan musiknya. Lagu kebangsaan Indonesia Raya
segala oleh rasa ke dalam sebuah gerak yang yang tercipta dari alunan biola W.R Supratman
memiliki sifat estetis yang tinggi. Dalam seni merupakan salah satu lagu yang diciptakan oleh
drama, hubungan seni dan manusia juga dapat anak Indonesia. Lagu Garuda Pancasila yang
dilihat secara langsung. Hal tersebut terjadi dipciptakan Prohar/Sudharnoto juga merupakan
karena dalam sebuah drama harus memerlukan salah satu lagu nasional yang bertemakan Bangsa
sebuah aktor atau aktris yang harus memerankan Indonesia. Lagu tersebut memiliki makna dan
sebuah karakter dalam sebuah plot cerita yang pesan yang dalam pada kehidupan warga negara
telah disusun. Dalam seni musik, hubungan Indonesia saat ini. Lagu yang ditulis dengan tema
manusia dan seni juga dapat dilihat dalam proses lambang negara Burung Garuda Pancasila
penciptaan suatu karya musik. Seorang sebagai sumber ide, yang di dadanya terdapat
komponis menciptakan komposisi musik, Pancasila. Pancasila dengan kelima silanya
seorang pengarang lagu menciptakan lagu. Seni merupakan ideologi bangsa Indonesia yang tidak
akan selalu terhubung dengan manusia. Manusia dapat digantikan, berfungsi sebagai pedoman
tidak dapat dipisahkan dengan seni karena seni warga Indonesia yang hidup dan tinggal di
merupakan bagian dari kebudayaan yang Negara Indonesia. Situasi politik yang memanas
diciptakan manusia. Menurut (Koentjaraningrat membuat dan keadaan bangsa yang sedang
1990) Kebudayaan memiliki tujuh unsur yaitu dalam masa kurang baik membuat Pancasila
(1) Bahasa, (2) Sistem Pengetahuan, (3) seakan-akan mulai terlupakan. Banyak
Masyarakat, (4) Teknologi, (5) Mata kelompok-kelompok radikal yang berusaha
Pencaharian, (6) Agama, dan (7) Kesenian. untuk memecah-belah bangsa Indonesia,
menggunakan isu-isu SARA untuk kepentingan
Seni di Indonesia dapat dikatakan hidup
pribadi atau kelompok tertentu. Sehingga bangsa
dan berkembang beriringan dengan kemjuan
Indonesia seakan-akan mulai melupakan arti dari
jaman, terlebih pada seni musik. Seni musik di
Pancasila. Perilaku-perilaku yang kurang baik
Indonesia dari jaman ke jaman mengalami
mulai merajalela. Dalam Pancasila pada sila
perkembangan yang cukup pesat. Hal tersebut
kelima tertulis dengan jelas bahwa KEADILAN
ditandai dengan banyaknya anak-anak sampai
BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.
Nanda Kurnia Novandhi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
NANDA KURNIA NOVANDHI / JURNAL EKSPRESI SENI - VOL. 22. NO. 2 , NOVEMBER (2020) 2580-2208

Berdasarkan fenomena tersebut artikel ini akan terdapat struktur yang disebut bentuk
membahas bentuk dan makna dari lagu Garuda lagu/bentuk musik.
Pancasila, yang dirasa penulis lagu Garuda
Bentuk lagu umum yang sering digunakan
Pancasila memiliki makna dan pesan yang sangat
dalam sebuah lagu ialah bentuk 2 bagian. Bentuk Hal | 115
tepat untuk disampaikan pada masa saat ini.
2 bagian pada lagu umumnya disebut dengan
Metode penelitian merupakan langkah atau Bait dan Reff. Namun tidak semua lagu
cara ilmiah untuk menggali dan mendapatkan menggunakan bentuk 2 bagian, terdapat pula
data dalam sebuah penelitian, dengan tujuan dan lagu yang menggunakan bentuk 1 bagian. Bentuk
kegunaan tertentu (Sugiyono 2010). Dalam lagu 1 bagian banyak ditemukan pada lagu anak,
artikel ini Notasi dan lirik lagu Garuda Pancasila sebagai contoh lagu Bintang Kecil, Burung
merupakan sumber data lagu yang akan di Kakatua, dan Desaku Yang Kucinta. Dalam
analisis. Notasi lagu diperoleh dari berbagai kumpulan lagu nasional, terdapat lagu yang
sumber tertulis dan juga rekaman audio lagu memiliki bentuk 2 bagian. Namun dalam
yang menjadi data dalam penelitian ini. Notasi pengolahan motif dan frasenya terdapat
lagu Garuda Pancasila kemudian akan dianalisis keanehan, salah satunya ialah lagu Garuda
secara musikal meliputi bentuk musik, analisis Pancasila. Lagu yang diciptakan oleh Prohar /
motif, interval, sedangkan lirik lagu Garuda Sudharnoto ini berisi tentang rasa cinta terhadap
Pancasila akan dianalisis secara kesastraan. Bangsa dan Negara Indonesia dengan
Semua data yang telah dianalisis akan disajikan menyimbolkannya ke dalam lambang burung
dengan mengambil kesimpulannya. Kesimpulan Garuda Pancasila.
diambil berdasarkan hasil temuan dan
pembahasan dari data yang ambil.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Lagu merupakan pelafalan 1 bait ataupun


lebih dari 1 bait dengan menggunakan nada dan
irama. Lagu juga seringkali disebut dengan
nyanyian. Saat ini sudah berbagai jenis genre
lagu yang sudah hadir dan tumbuh/berkembang
dalam masyarakat, mulai dari genre lagu yang Gambar 1. Lirik dan Notasi Lagu Garuda Pancasila
paling merakyat yaitu Dangdut, Keroncong, Pop
BENTUK LAGU
(populer), Rock, Blues, Jazz, hingga musik
Klasik. Setiap genre tersebut didalamnya juga Lagu Garuda Pancasila ini terdari dari 19
bar, yang terbagi dalam 2 bagian A dan B. Pada
Nanda Kurnia Novandhi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
NANDA KURNIA NOVANDHI / JURNAL EKSPRESI SENI - VOL. 22. NO. 2 , NOVEMBER (2020) 2580-2208

bagian A terdiri dari 8 bar dan bagian B terdiri lagu Garuda Pancasila terdapat 2 motif, yaitu
dari 10 bar. Pada bagian A, notasi lagu berjalan motif utama dan motif kembangan. Perhatikan
wajar dan simetris dengan yang seharusnya. gambar berikut!
Frase tanya (antecedens) sebanyak 4 bar, dibalas
Hal | 116
dengan frase jawab (consequens) sebanyak 4 bar,
sehingga total dalam bagian 8 bar. Namun pada
bagian B terdapat 10 bar, hal tersebut terjadi
dikarenakan adanya anak kalimat yang terlalu
Gambar 3. Motif Utama dan Kembangan Lagu Garuda
panjang. Pancasila

Pada gambar 3 diatas, (Kotak Merah)


merupakan motif utama 1 dari lagu Garuda
Pancasila, sedangkan kotak hijau, biru, dan hitam
merupakan motif kembangan pertama, kedua,
dan ketiga dari motif utama. Kotak merah dan
Gambar 2. Frase Tanya dan Jawab bagian A
hijau merupakan motif menyusun frase tanya
Pada bagian A terdapat 1 kalimat tanya
(antecedens), sedangan kotak biru dan hitam
(antecedens) dan 1 kalimat jawab (consequens).
merupakan motif yang menyusun frase jawab
Pada kalimat tanya ditandai dengan kotak warna
(consequens).
hitam yang dimulai dari birama pertama ketukan
ke 4 sampai pada birama kelima ketukan ke 2. Lagu Garuda Pancasila di bagian memiliki
Sedangkan kalimat jawab ditandai dengan kotak ketidaksamaan pada bagian A. Ketidaksamaan
berwarna merah yang dimulai pada birama tersebut terletak pada bagian jumlah motif pada
kelima ketukan ke 4 sampai dengan birama setiap frase/kalimat tanya dan jawab. Jika pada
kesembilan ketukan ke 2. Menurut (Prier 2013) bagian A kalimat tanya dan jawab masing-
kalimat tanya adalah kalimat yang berhenti masing memiliki 2 motif dalam penyusunan
dengan koma, terkesan belum selesai. Dan frase/kalimatnya, hal tersebut berbeda dengan
biasanya berada pada birama 1-4 atau 1-8. bagian B yang memiliki 3 Motif dalam setiap
Sedangkan kalimat jawab adalah kalimat yang frase tanya ataupun frase jawab. Hal tersebut
berhenti dengan titik, penutup dari kalimat tanya. sedikit menyimpang dari kebiasaan dalam
Biasanya terdapat pada birama 5-8 atau 9-16. penyusunan frase dalam sebuah komposisi
musik. Namun perbandingan antara frase tanya
Frase tanya ataupun frase jawab dapat
dan jawab pada bagian B ini masih terbilang
tersusun dan terbentuk jika terdapat 2 motif pada
simetris, karena pada masing-masing kalimat
setiap kalimat. (Linggono 1993) Motif adalah
tanya dan jawab memiliki 3 motif dalam
bagian paling kecil dalam sebuah komposisi
musik yang memiliki arti musikal. Pada bagian A
Nanda Kurnia Novandhi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
NANDA KURNIA NOVANDHI / JURNAL EKSPRESI SENI - VOL. 22. NO. 2 , NOVEMBER (2020) 2580-2208

penyusunan frasenya. Perhatikan gambar 4 di tanya dan 5 birama untuk menyelesaikan frase
bawah ini. jawab. (Prier 2013) menyebutkan 4 atau 8 birama
yang tidak cukup untuk menampung syair yang
terlalu panjang, sehingga frase tanya/jawab tanpa
Hal | 117
sengaja memenuhi 5 birama atau lebih.

ANALISIS MOTIF

Lagu Garuda Pancasila memiliki melodi


Gambar 4. Frase Tanya dan Jawab Bagian B lagu Garuda yang terbentuk dari pengolahan motif yang
Pancasila
tersusun rapi sehingga dapat membutuk
Kotak merah merupakan kalimat tanya
serangkaian melodi yang membentuk melodi
bagian B, dimulai pada birama kesembilan
yang utuh. (Banoe 2003) motif adalah bagian
ketukan ke 4 dan berakhir pada birama
terkecil dari kalimat lagu, baik berupa kata, suku
kelimabelas ketukan ke 2. Sedangkan kotak biru
kata, atau anak kalimat yang dapat
merupakan frase jawab dari bagian B lagu
dikembangkan seperti pada sastra. (Prier 2013)
Garuda Pancasila dan sekaligus menjadi Coda
menyatakan bahwa terdapat 7 kemungkinan-
pada lagu Garuda Pancasila, frase jawab dimulai
kemungkinan dalam mengolah motif,
pada birama kelimabelas ketukan 3 atas sampai
diantaranya adalah (1) Ulangan Harafiah, (2)
dengan birama ending ketukan ke 3. Terdapat 3
Ulangan Tingkat Lain (sekuens), (3) Pembesaran
motif di frase tanya dan frase jawab, perhatikan
Interval (augmentation of the ambitus), (4)
gambar berikut!
Pengecilkan Interval (diminuation of the
ambitus), (5) Pembalikan (inversion), (6)
Pembesaran Nilai Nada (augmentation of the
value), dan (7) Pengecilan Nilai Nada
(diminuation of the value). Dalam lagu Garuda
Pancasila memiliki pengolahan motif sedemikian
rupa untuk membentuk sebuah rangkaian melodi
Gambar 5. 3 Motif Pada Frase Tanya Bagian B yang utuh. Tentunya dengan menggunakan
teknik pengolahan motif seperti yang disebutkan
Prier dalam bukunya. Berikut penjabaran serta
Gambar 6. 3 Motif Pada Frase Jawab Bagian B gambar untuk memperjelas penjelasannya.
Bagian B terdapat 2 frase dengan anak ULANGAN HARAFIAH
kalimat yang panjang sehingga tidak dapat
Pengulangan Harafiah yang dimaksud
dimuat hanya kedalam 4 birama saja,
adalah pengulangan yang dilakukan secara
memerlukan 7 birama untuk menyelesaikan frase
Nanda Kurnia Novandhi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
NANDA KURNIA NOVANDHI / JURNAL EKSPRESI SENI - VOL. 22. NO. 2 , NOVEMBER (2020) 2580-2208

langsung dan tanpa merubah motif, interval, atau berada pada notasi sol-sol-la-la-si, kemudian
nilai nadanya. Dalam lagu Garuda Pancasila diulang pada tingkat nada diatasnya di birama
terdapat pengulangan harafiah, pengulangan keenam dengan lirik ot-Pro-kla-ma-si dengan
tersebut terdapat pada bagian B nada berada pada notasi la-la-si-si-do.
Hal | 118
PEMBESARAN INTERVAL
(AUGMENTATION OF THE AMBITUS)
Gambar 7. Ulangan Harafiah Lagu Garuda Pancasila
pembesaran interval juga terdapat pada
Dalam gambar 7 di atas, sangat jelas
pengolahan motif pada lagu Garuda Pancasila.
sekali terjadi pengulangan harafiah. Notasi yang
Pembesaran interval tersebut terjadi pada birama
diulang tidak mengalami perubahan, baik dari
pertama ketukan ke 4 dan birama kelima ketukan
interval atau nilai nadanya. Ulangan harafiah
ke 4. Perhatikan gambar berikut.
tersebut terjadi pada birama kesembilan ketukan
ke 4 sampai dengan birama ketigabelas ketukan Asli
ke 2.

ULANGAN TINGKAT LAIN (SEKUENS)


Menjadi

Ulangan tingkat lain (sekuens) terdapat 2


jenis, yaitu sekuens naik dan sekuens turun. (Prier Gambar 9. Pembesaran Interval Lagu Garuda Pancasila

2013) sekuens naik adalah ulangan yang Pembesaran interval yang semula berjarak
dilakukan pada tingkat nada di atasnya, sedangan kuart(sol-do) pada birama pertama ketukan ke 4
sekuens turun adalah ulangan yang dilakukan menuju ketukan 1 birama kedua, berubah
pada tingkat nada di bawahnya. Lagu Garuda menjadi jarak kuint (sol-re) pada birama kelima
Pancasila juga terdapat ulangan tingkat lain ketukan 4 menuu birama keenam ketukan 1.
(sekuens), perhatikan gambar 8 berikut!
PEMBALIKAN (INVERSION)

Asli
(Prier 2013) mengatakan bahwa
Pembalikan adalah setiap interval naik kini
menjadi interval turun. Dan setiap interval dalam
Menjadi
motif aslinya berjalan ke bawah/turun, dalam
pembalikannya akan diarahkan berjalan ke
Gambar 8. Ulangan Tingkat Lain (sekuens naik)
atas/naik. Pengolahan motif dengan cara
Pada lagu Garuda Pancasila terdapat pembalikan juga terdapat pada lagu Garuda
pengulangan tingkat lain dengan nada di atasnya Pancasila ini.
(sekuens naik). Perhatikan gambar 8 di atas, pada
lirik da-Pan-ca-si-la di birama kedua nada
Nanda Kurnia Novandhi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
NANDA KURNIA NOVANDHI / JURNAL EKSPRESI SENI - VOL. 22. NO. 2 , NOVEMBER (2020) 2580-2208

MAKNA LIRIK LAGU GARUDA


PANCASILA

Gambar 10. Pembalikan (inversion) Lagu Garuda Lagu merupakan penggabungan antara 2
Pancasila
cabang seni, yaitu seni musik dan seni sastra. Hal | 119
Pada birama ketujuh ketukan ke 4 sampai
Seni musik mewakili dari segi aransemen dan
pada birama kesembilan ketukan ke 2 interval
instrumen musiknya, sedangan seni sastra
berjalan sekon-sekon-kuart-prim-prim-sekon-
mewakili dari segi lirik atau syair yang
sekon-sekon kemudian pada birama kesembilan
dinyanyikan. Terdapat juga lagu yang
ketukan 4 sampai pada birama kesebelas ketukan
menggabungkan 4 cabang seni (Seni Tari,
2 interval berjalan lebih banyak naik, yaitu prim-
Drama, Musik, dan Sastra), lagu-lagu yang
prim-terts-terts-kuart-sekon-sekon-sekon.
menggabungkan keempat cabang seni biasanya
PENGECILAN NILAI NADA memiliki genre lagu opera. Di dalam lagu opera
(DIMINUATION OF THE VALUE) keempat cabang seni tersebut bergabung. Seni
Lagu Garuda Pancasila memiliki musik mewakili aransemen dan instrumen
pengolahan motif dengan cara pengecilan nilai musik, Seni Sastra mewakili lirik yang
nada, menurut (Prier 2013) diminuation of the dinyanyikan, seni tari mewakili tarian dalam
value merupakan nilai nada yang dibagi 2 sebuah opera karena dalam sebuah opera
sehingga temponya dipercepat, tetapi masih aktor/aktris akan bernyanyi sambil menari,
dalam hitungan atau tempo yang sama. sedangkan seni drama mewakili plot cerita yang
disajikan dalam sebuah opera.

Menurut (Firmansyah 2015) lagu adalah


satu kesatuan antara teks lirik dan melodi yang
Gambar 11. Pengecilan Nilai Nada Lagu Garuda
Pancasila dibuatnya. Setiap lagu yang diciptakan dapat
Pada gambar 11 di atas, dapat dilihat dipastikan memiliki makna atau pesan yang ingin
bahwa terjadi pengecilan nilai nada. Pada birama disampaikan oleh penciptanya. Hal tersebut
kedua semua notasi bernilai 1/4 kemudian pada didukung penjelasan dari (Hartitom 2011) ia
birama keempat terjadi perubahan, yaitu tidak menjelaskan bahwa ciri karya seni haruslah
semua notasi pada birama keempat otentik dan penuh dengan intelektual yang
menggunakan notasi 1/4. Terdapat 1 notasi yang menjadi tuntutan utama. Namun ternyata
berbeda yaitu pada ketuka ke 2 notasi bergant terdapat lagu yang liriknya ditulis berdasarkan
menjadi variasi dari notasi 1/16. Sehingga kata-kata yang pernah viral dalam dunia hiburan,
terdapat 1 tambahan nada yang semula terdapat 4 yang jika dikajian lebih dalam ada kemungkinan
nada pada satu birama kini menjadi, 5 nada isi makna atau pesan yang disampaikan tidak
dalam satu birama. ada. Dalam (Kusumawati, Simatupang, and
Nanda Kurnia Novandhi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
NANDA KURNIA NOVANDHI / JURNAL EKSPRESI SENI - VOL. 22. NO. 2 , NOVEMBER (2020) 2580-2208

Ganap 2019) menjelaskan bahwa lagu menjelaskan musik sebagai ekpresi isi
seharusnya membawa perkembangan anak ke ekstramusikal. Dengan berdasarkan pernyataan
arah perkembangan yang lebih baik. Dengan dari Nursyirwan tentang Estetika Heteronomi
penjelasan tersebut seharusnya lagu-lagu yang dapat diartikan bahwa musik bukan hanya
Hal | 120
diciptakan seharusnya membawakan pesan mengekspresikan sesuatu yang berhubungan
moral yang baik untuk pendengarnya, bukan dengan musik itu sendiri tetapi juga segala
hanya untukl anak melainkan juga untuk para sesuatu yang mendukung terciptanya musik
orang dewasa. Lagu yang diciptakan dengan lirik ataupun lagu tersebut. Hal tersebut dapat terlihat
yang berasal dari kata-kata yang pernah viral dalam musik dan makna dari lirik lagu Garuda
tersebut hanya mengejar popularitas dan rating Pancasila. (Moeliono 2003) menjelaskan bahwa
dalam dunia industri hiburan. Kata viral lirik mempunyai 2 pengertian, yaitu (1) karya
merupakan pengabungan antara 2 kata,yaitu sastra (puisi) yang berisi curahan perasaan
virus dan virtual, yag kemudian menjadi kata pribadi, (2) susunan sebuah nyanyian. Hubungan
viral. Kata viral diibaratkan seperti virus karena antara puisi dan lirik dari sebuah lagu juga
memiliki arti sesuatu yang menyebar luas secara dijelaskan oleh Sayuti (2002) dalam (Inayati and
cepat pada dunia maya dan secara virtual. Nuryatin 2016) bahwa puisi merupakan sebuah
kata yang diucapkan dengan memperhatikan
Lagu Garuda Pancasila yang diciptakan
aspek nadanya. Richards dalam (Pramono,
oleh Prohar/Sudharnoto dapat dipastikan
Sumadi, and Rofi’uddin 2013) menyatakan
memiliki makna yang dalam tentang kehidupan
bahwa makna dalam sebuah puisi berhubungan
berbangsa dan bernegara di Indonesia. Lirik lagu
dengan gambaran dunia yang hendak dinyatakan
Garuda Pancasila ditulis dengan makna dan
oleh penulisnya. Pernyataan tersebut tergambar
bahasa yang nasionalis. Seperti yang dijelaskan
jelas dalam lirik lagu Gaurda Pancasila. Berikut
oleh (Ullman 1972) makna merupakan
lirik lagu dari lagu Garuda Pancasila :
penggabungan antara maksud dan perkataan
seseorang. Hornby dalam (Sudaryat 2009) Garuda Pancasila Akulah Pendukungmu
menjelaskan bahwa makna merupakan apa yang Patriot Proklamasi Sedia Berkorban
kita artikan atau dimaksudkan oleh kita. Dengan Untukmu
begitu, lirik lagu Garuda Pancasila tersebut Pancasila Dasar Negara
memiliki maksud dan pesan di dalamnya. Pesan Rakyat Adil Makmur Sentosa
adalah gagasan atau perasaan yang akan Pribadi Bangsaku
disampaikan oleh pengirim, dan akan diterima Ayo Maju Maju, Ayo Maju Maju,
oleh penerimanya (Alo 2011). Ayo Maju Maju

(Nursyirwan 2012) mengatakan bahwa Lagu Garuda Pancasila tersebut ditulis


Estetika Heteronomi merupakan estetika yang dengan menggunakan bahasa yang jelas dan
Nanda Kurnia Novandhi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
NANDA KURNIA NOVANDHI / JURNAL EKSPRESI SENI - VOL. 22. NO. 2 , NOVEMBER (2020) 2580-2208

lugas. (Halliday 1994) menjelaskan bahwa Lagu nasional Garuda Pancasila ini
bahasa memiliki 3 fungsi, yaitu fungsi menggunakan bentuk 2 bagian dalam menyusun
ideasional, fungsi interpersonal, dan fungsi struktur musiknya. Bentuk musik 2 bagian
tekstual. Fungsi ideasional berperan sebagai alat merupakan struktur dalam satu lagu memiliki 2
Hal | 121
pengabstraksian pengalaman. Fungsi periode yang saling berlainan (Prier 2013)
interpersonal bahasa berkaitan erat dengan Bentuk musik dalam lagu Garuda Pancasila ialah
interaksi antarindividu dalam kehidupan sehari- A(aa’), B(by). Bagian A dan B terdiri dari Frase
hari. Sedangkan bahasa dalam fungsi tekstual Tanya (antecedens) dan Frase Jawab
merupakan alat untuk mengkonstruksikan atau (consequens). Pada setiap frase dibagian A
menyusun sebuah teks. Berdasarkan penjelasan masing-masing memiliki 2 motif, sedangkan
dari Halliday tersebut bahasa dalam lirik dari pada bagian B masing-masing frase memiliki 3
lagu Garuda Pancasila tersebut sudah memenuhi motif penyusunnya. Pada frase jawab bagian B
syarat tersebut. memiliki 2 peran yaitu yang pertama sebagai
penutup dan penjawab dari frase tanya, dan yang
Lirik lagu Garuda Pancasila Akulah
kedua sebagai ending coda untuk menutup musik
Pendukungmu, Patriot Proklamasi Sedia
pada lagu Garuda Pancasila. Penciptaan lagu
Berkorban Untukmu dapat mewakili fungsi
Garuda Pancasila sudah dilakukan dengan cara
ideasional, menunjukan suatu pengalaman
pengolahan motif. Prier dalam bukunya Ilmu
kebanggaan akan negera Indonesia dengan
Bentuk Musik menyebutkan ada tujuh cara
lambang burung Garuda Pancasila. Dalam lirik
pengolahan motif, namun dalam lagu Garuda
Pancasila Dasar Negara, Rakyat Adil Makmur
Pancasila ini tidak semua cara pengolahan motif
Sentosa, Pribadi Bangsaku dapat mewakili
digunakan. Lagu Garuda Pancasila ini hanya
fungsi interpersonal, dengan menggambarkan
menggunakan lima pengolahan motif,
kehidupan berbanggsa dan bernegara di negara
diantaranya adalah ulangan harafiah, ulangan
Indonesia. Dan secara fungsi tekstual, lirik lagu
tingkat lain (sekuens), pembesaran interval
Garuda Pancasila ini sudah terkontruksi dan
(augmentaation of the ambitus), pembalikan
tersusun dengan sebuah teks. Secara
(inversion), dan pengecilan nilai nada
keseluruhan, lagu Garuda Pancasila menyiratkan
(diminuation of the value).
pesan bahwa kita sebagai warga negara
Indonesia harus terus semangat dan bangga akan Lirik lagu Garuda Pancasila tersusun
negara kita, harus selalu memegang teguh dasar menggunakan bahasa jelas dan lugas untuk
negara kita dalam berkehidupan sehari-hari, dan menyampaikan pesan atau makna yang ingin
pantang menyerah seperti para pahlawan kita disampaikan kepada pendengar lagu. Dalam
yang mengusir penjajah dari Tanah Air kita setiap kata dalam liriknya mengandung rasa
Indonesia. nasionalis yang besar, terdapat rasa kebanggaan

Nanda Kurnia Novandhi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0


NANDA KURNIA NOVANDHI / JURNAL EKSPRESI SENI - VOL. 22. NO. 2 , NOVEMBER (2020) 2580-2208

yang tinggi akan negera Indonesia dengan pengolahan motif. Lirik lagu Garuda Pancasila
lambang Burung Garuda Pancasila. Lambang juga memiliki makna yang dalam untuk generasi
negara yang dijadikan objek utama dalam saat ini yang sedang dalam masa kebimbangan
menyusun lirik lagu Garuda Pancasila. (Dibdin karena keadaan bangsa Indonesia yang saat ini
Hal | 122
1962) mengatakan terdapat 3 karakter subah kurang baik. Pesan tentang bagaimana kita harus
bangsa, melalui analisis karakter suatu bangsa hidup berbangsa dan bernegara di Indonesia dan
dapat terlihat dari sikap dan pemikiran harus bangga terhadap bangsa Indonesia dan
nasionalnya, salah satu dari ketiga karakter memberikan semangat untuk hidup sebagai
tersebut ialah karakter bangsa yang pantang warga Indonesia. Semua itu terkandung dalam
menyerah dalam menghadapai sebuah tantangan lirik lagu Garuda Pancasila.
ataupun penindasan. Dalam liriknya juga
KEPUSTAKAAN
disematkan kalimat yang menunjukan
kepribadian bangsa Indonesia yang berbudi Alo, Liliweri. 2011. Komunikasi Antar Personal.
pekerti luhur, yang terkandung dalam lima sila di Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Pancasila. Mengajak seseorang untuk selalu Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta:
semangat dalam menjalani kehidupan sehari- Kanisius.
hari. Dalam (Mintargo, Soedarsono, and Ganap Dibdin, James C. 1962. “Nationality in Music.”
2012) mengatakan bahwa bangsa Indonesia ed. International Library of Music for
merupakan bangsa yang memiliki sikap Home and Music Litertur 2. New York:
Patriotisme. Pernyataan tersebut sangat sesuai The University Sosiety.
dengan apa yang disampaikan dalam lagu Firmansyah, Feri. 2015. “Bentuk Dan Struktur
Garuda Pancasila. Musik Batanghari Sembilan.” Ekspresi
Seni 17(1): 83–102.
KESIMPULAN Halliday, M.A.K. 1994. An Introduction to
Functional Grammar. Second Edi.
Setiap lagu yang diciptakan dipastikan
London: Edward Arnold.
akan memiliki bentuk dan struktur didalam
Hartitom. 2011. “Eksistensi Lagu/Musik Anak
penggarapan musiknya. Baik komposisi lagu
(Musik Populer, Tradisi, Dan Media
yang sangat sederhana seperti pada lagu anak-
Massa).” Ekspresi Seni 13(01): 28–35.
anak hingga komposisi yang rumit seperti pada
Inayati, Tatik, and Agus Nuryatin. 2016.
musik klasik, pasti memiliki bentuk dan struktur.
“SIMBOL DAN MAKNA PADA PUISI
Lagu Garuda Pancasila memiliki bentuk musik
MENOLAK KORUPSI KARYA
dua bagian. Meskipun memiliki durasi lagu yang
PENYAIR INDONESIA Abstrak.”
pendek, namun di dalam strukturnya memiliki
Seloka 5(2): 163–71.
kekomplekan yang cukup dengan berbagai
Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu
Nanda Kurnia Novandhi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
NANDA KURNIA NOVANDHI / JURNAL EKSPRESI SENI - VOL. 22. NO. 2 , NOVEMBER (2020) 2580-2208

Antropologi. ke-8th ed. Jakarta: PT. Bandung: Yrama Widya.


Rineka Cipta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan
Kusumawati, H., L. Simatupang, and V. Ganap. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan
2019. “Ciri-Ciri Musikal Lagu Anak R&D. Bandung: Alfabeta.
Hal | 123
Karya A.T Mahmud.” Imaji 17(01): 27– Ullman, Stephen. 1972. Semantics: An
34. Introduction to The Science of Meaning.
Linggono. 1993. Bentuk Dan Analisis Musik. Oxford: Basil Blackwell.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Waluyo, Herman J. 2002. Apresiasi Puisi.
Kebudayaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mintargo, Wisnu, R.M. Soedarsono, and Victor
Ganap. 2012. “Kontinuitas Dan Perubahan
Bentuk Serta Makna Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya.” Ekspresi Seni 14(01):
115–35.
Moeliono, Peny. 2003. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Nursyirwan. 2012. “Konsep Semiologi
Verbalisasi Makna Musikal Dalam
Masyarakat Multikultural.” Ekspresi Seni
14(02): 206–13.
Pamungkas, Dimas Tri, and I Nyoman Lodra.
2018. “TUBUH MANUSIA SEBAGAI
SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA
SENI LUKIS Dimas Tri Pamungkas.”
Jurnal Seni Rupa 06(01): 775–85.
Pramono, Teguh, Sumadi, and Ahmad
Rofi’uddin. 2013. “Peningkatan
Kompetensi Menulis Puisi Siswa SMA
Dengan Strategi Ekonek.” Bahasa dan
Seni 41(02): 221–38.
Prier, Karl-Edmund. 2013. Ilmu Bentuk Musik.
ke-4th ed. Yogyakarta: Pusat Musik
Liturgi.
Sudaryat, Yayat. 2009. Makna Dalam Wacana
(Prinsip-Prinsip Sematik Dan Pragmatik).
Nanda Kurnia Novandhi http://creativecommons.org/licenses/by/4.0

Anda mungkin juga menyukai