Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

SENI BUDAYA INDONESIA

Oleh

BERNADINO REALINO JO

Kelas XI Bahasa

SMA NEGERI 1 MAUPONGGO


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas Seni Budaya serta rasa keingintahuan kami
terhadap kebudayaan Indonesia khususnya seni musik.
Makalah ini berisi beberapa informasi tentang sejarah musik di
indonesia.Manusia hidup di dunia ini tidak akan terpisahkan dengan yang namanya
seni. Sehingga seni akan terus ada sepanjang manusia di dunia ini ada.
Menurut Ki Hajar Dewantara : seni adalah indah, menurutnya seni adalah segala
perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat
menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya. Dengan seni diharapkan kita sebagai
makhluk sosial dapat menggerakkan perasaan kita untuk peka terhadap apa yang
terjadi dan berkembng dimasyarakat.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya.

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa manusia dilahirkan tidak terlepas dari
kodrat yang sudah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Mulai lahir, mereka sudah
diberikan pengetahuan, bakat, dan kemampuan masing – masing dalam
mengapresiasikan seni dalam kehidupannya. Setiap manusia mempunyai cara yang
berbeda – beda dalam mengapresiasikan seni. Ada yang dituangkan dalam suatu cat
dan dilukiskan dalam sebuah kertas, tembok, alat – alat transportasi, bahkan pada
bagian tubuh manusia. Selain itu juga ada yang diapresiasikan melalui buku – buku
yang bias dalam bentuk novel, kolakolaborasi antara gambar dan kata – kata (komik),
ada juga mengapresiasikannya melalui sebuah gambar yang bergerak, baik itu karton
maupun suatu film.
Selain itu juga banyak sekali orang mengapresiasikan kedalam bentuk syair
yang sangat indah, dengan diiringi musik. Krena setiap manusia tidak sama,dalam
pengapresiasikannya Sehingga seni, terutama seni musik berkembang dan berevolusi
tanpa ada batasnya. Didunia ini tidak terhitung jumlah musik yang ada sekarang,
karena perkembangannya tanpa mengenal waktu dan tempat. Disitu ada manusia
maka seni terutama seni musik akan berkembang tak terkendali. Bahkan di Indonesia
sendiri mempunyai berbagai macam seni musik, baik itu yang tergolong dalam musik
tradisional, campuran antara tradisional, dan modern.
Bertolak belakang dari uraian diatas, seni juga tidak terlepas dari kebudayaan
masing – masing daerah. Sehingga antara daerah yang satu dengan yang lainnya akan
memberikan nuansa seni musik yang berbeda pula. Selain itu juga masih banyak yang
belum mengerti tentang seni, terutama seni musik. Belum mengerti disini maksudnya,
masih belum mengenal apakah seni itu? Padahal apa yang dilakukaanya terkadang
dapat dikategorikan sebagi suatu seni, tanpa orang tersebut menyadarinya.
Oleh karena itu disini saya akan berusaha membahas tentang seni musik yang
ada di Indonesia, untuk menambah wawasan kita tentang seni musik yang ada di
Indonesia ini.

2. TUJUAN
Berdasarkan beberapa uraian diatas, maka ada beberapa tujuan yang akan
diperoleh dari penyusunan makalah ini. Tujuan – tujuan tersebut antara lain :
1. Mengetahui pengertian seni music
2. Mengetahui perkembangan seni musik yang ada di Indonesia dari tahun ke
tahun
3. Dapat membedakan, macam – macam seni musik yang ada di Indonesia
khususnya.

3. MANFAAT
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar –
besarnya, yaitu antara lain :
a) Bagi Pembaca
Sebelumnya para pembaca yang belum mengenal seni terutama seni
musik akan lebih mengenal dan diupayakan akan lebih mencintai apa yang
dikatakan sebagai seni. Sehingga diharapkan dengan mencintai seni maka dalam
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara akan menjadi lebih harmonis,
dan saling menghargai perbedaan persepsi, bukan hanya diseni saja tapi dalam
segi aspek kehidupannya
b) Bagi Pencinta Seni
Bagi yang sudah mencintai seni, diharapkan akan menambah wawasan
tentang seni musik yang ada di Indonesia, sehingga dapat menambah
pengetahuan, yang nantinya dapat digunakan untuk bekal mengarungi dunia ini
c) Bagi Penulis
Diharapkan dengan adanya makalah ini bukan hanya makalah ini saja
yang akan disusun oleh penulis, tetapi diharapkan akan muncul makalah – makalah
yang lain yang lebih berguna lagi bagi semua pihak yang membacanya, terutama
bagi para pembaca ataupun pencinta seni terutama seni musik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Seni Musik
1. Pengertian Seni
Kata "seni" adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya,
walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kata seni berasal dari kata
"sani" yang artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Dalam bahasa Inggris dengan
istilah "ART" (artivisial) yang artinya adalah barang/atau karya dari sebuah kegiatan.
Konsep seni terus berkembang sejalan dengan berkembangnya kebudayaan dan
kehidupan masyarakat yang dinamis.
Beberapa pendapat tentang pengertian seni:
 Ensiklopedia Indonesia :
Seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang karena kendahan bentuknya,
orang senang melihat dan mendengar
 Aristoteles :
Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya
mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu,
 Ki Hajar Dewantara :
Seni adalah indah, menurutnya seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul
dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa
perasaan manusia lainnya,
 Akhdiat K. Mihardja :
Seni adalah kegiatan manusia yang merefleksikan kenyataan dalam sesuatu karya,
yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman
tertentu dalam alam rohani sipenerimanya.
 Erich Kahler :
Seni adalah suatu kegiatan manusia yang menjelajahi, menciptakan realitas itu
dengan symbol atau kiasan tentang keutuhan "dunia kecil" yang mencerminkan
"dunia besar".

Terdapat 5 ciri yang merupakan sifat dasar seni (The Liang Gie, 1976) yang meliputi :
a. Sifat kreatif dari seni. Seni merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia yang
selalu mencipta karya baru.
b. Sifat individualitas dari seni. Karya seni yang diciptakan oleh seorang seniman
merupakan karya yang berciri personal, Subyektif dan individual.
c. Nilai ekspresi atau perasaan. Dalam mengapresiasi dan menilai suatu karya
seni harus memakai kriteria atau ukuran perasaan estetis. Seniman
mengekspresikan perasaan estetisnya ke dalam karya seninya lalu penikmat
seni (apresiator) menghayati, memahami dan mengapresiasi karya tersebut
dengan perasaannya.
d. Keabadian sebab seni dapat hidup sepanjang masa. Konsep karya seni yang
dihasilkan oleh seorang seniman dan diapresiasi oleh masyarakat tidak dapat
ditarik kembali atau terhapuskan oleh waktu.
e. Semesta atau universal sebab seni berkembang di seluruh dunia dan di
sepanjang waktu. Seni tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Sejak
jaman pra sejarah hingga jaman modern ini orang terus membuat karya seni
dengan beragam fungsi dan wujudnya sesuai dengan perkembangan
masyarakatnya.

Menurut The Liang Gie jenis nilai yang melekat pada seni mencakup:
1. Nilai keindahan
2. Nilai pengetahuan
3. Nilai kehidupan.

Nilai keindahan dapat pula disebut nilai estetis, merupakan salah satu
persoalan estetis yang menurut cakupan pengertiannya dapat dibedakan menurut
luasnya pengertian, yakni:
 Keindahan dalam arti luas (keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan
keindahan intelektual),
 Keindahan dalam arti estetis murni,
 Keindahaan dalam arti estetis murni,
 Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.

2. Pengertian Musik
Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan
kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-
norma yang menjadi bagian dari proses enkulturasi budaya, baik dalam bentuk formal
maupun informal. Musik itu sendiri memiliki bentuk yang khas, baik dari sudut struktual
maupun jenisnya dalam kebudayaan. Demikian juga yang terjadi pada musik dalam
kebudayaan masyarakat melayu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 602)
Musik adalah:ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan
hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai
keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga
mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-
bunyi itu)
Sehingga Seni musik adalah cetusan ekspresi perasaan atau pikiran yang
dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi. Bisa dikatakan, bunyi (suara) adalah
elemen musik paling dasar. Suara musik yang baik adalah hasil interaksi dari tiga
elemen, yaitu: irama, melodi, dan harmoni. Irama adalah pengaturan suara dalam suatu
waktu, panjang, pendek dan temponya, dan ini memberikan karakter tersendiri pada
setiap musik. Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan melodi
tertentu. Selanjutnya, kombinasi yang baik antara irama dan melodi melahirkan bunyi
yang harmoni.
Musik termasuk seni manusia yang paling tua. Bahkan bisa dikatakan, tidak ada
sejarah peradaban manusia dilalui tanpa musik, termasuk sejarah peradaban Melayu.
Dalam masyarakat Melayu, seni musik ini terbagi menjadi musik vokal, instrument dan
gabungan keduanya. Dalam musik gabungan, suara alat musik berfungsi sebagai
pengiring suara vokal atau tarian. Alat-alat musik yang berkembang di kalangan
masyarakat Melayu di antaranya: canang, tetawak, nobat, nafiri, lengkara, kompang,
gambus, marwas, gendang, rebana, serunai, rebab, beduk, gong, seruling, kecapi, biola
dan akordeon. Alat-alat musik di atas menghasilkan irama dan melodi tersendiri yang
berbeda dengan alat musik lainnya.

B. MACAM – MACAM SENI MUSIK

Berikut adalah daftar aliran/genre utama dalam musik. Masing-masing genre


terbagi lagi menjadi beberapa sub-genre. Pengkategorian musik seperti ini, meskipun
terkadang merupakan hal yang subjektif, namun merupakan salah satu ilmu yang
dipelajari dan ditetapkan oleh para ahli musik dunia.
Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik mengalami banyak
perkembangan. Banyak jenis musik baru yang lahir dan berkembang. Contohnya musik
triphop yang merupakan perpaduan antara beat-beat elektronik dengan musik pop yang
ringan dan enak didengar. Contoh musisi yang mengusung jenis musik ini adalah Frou
Frou, Sneaker Pimps dan Lamb. Ada juga hip-hop, rock yang diusung oleh Linkin Park.
Belum lagi dance rock dan neo wave rock yang kini sedang in. banyak kelompok musik
baru yang berkibar dengan jenis musik ini, antara lain Franz Ferdinand, Bloc Party, The
Killers, The Bravery dan masih banyak lagi.
Bahkan sekarang banyak pula grup musik yang mengusung lagu berbahasa
daerah dengan irama musik rock, jazz dan blues. Grup musik yang membawa aliran
baru ini diIndonesia sudah cukup banyak salah satunya adalah Funk de Java yang
mengusung lagu berbahasa Jawa dalam musik rock.
Berikut berbagai macam musik, antara lain :
1. Musik klasik
Jenis musik ini hanya menggunakan peralatan musi saja tanpa adanya
penambahan nada dari suara seseorang. Biasanya alunan musik ini sangat lembaut,
samapi bias menyentuh jiwa pendengarnya.
2. Musik rakyat/musik tradisional :
Musik ini musik tradisional yang tidak akan berkembang dengan berjalannya
waktu. Karena dalam memainkan musik ini seorang pemusik harus mengikuti pakem
yang sudah ada sejak nenek moyang mereka menciptakan musik ini, misalnya gending,
angklung, jedor, dll

3. Musik keagamaan :
Jenis musik ini merupakan jenis musik religius, yang mengandung syair –
syair pujian kepada sang pencipta, atau menggambarkan hubungan antara manusia
dengan Tuhan dan manusia dengan manusia, serta mengandung pendidikan yang
sangat baik bagi perkembangan ssosial seseorang.

Dalam musik ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa aliran musik, antara lain :
1. Gambus
Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur
Tengah. Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar.
Gambus dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah orkes memakai alat musik utama
berupa gambus dinamakan orkes gambusatau disebut gambus saja. Di TVRI dan RRI,
orkes gambus pernah membawakan acara irama padang pasir. Orkes gambus
mengiringi tari Zapin yang seluruhnya dibawakan pria untuk tari pergaulan. Lagu yang
dibawakan berirama Timur Tengah. Sedangkan tema liriknya adalah keagamaan. Alat
musiknya terdiri dari biola, gendang, tabla dan seruling. Kini, orkes gambus menjadi
milik orang Betawi dan banyak diundang di pesta sunatan dan perkawinan. Lirik
lagunya berbahasa Arab, isinya bisa doa atau shalawat. Perintis orkes gambus
adalah Syech Albar seorang Arab-Indonesia, bapaknya Ahmad Albar, dan yang
terkenal orkes gambusEl-Surayya dari kota Medan pimpinan Ahmad Baqi.

2. Kasidah
Kasidah (qasidah, qasida; bahasa Arab: "‫"قصيدة‬, bahasa Persia: ‫ قصيده‬atau ‫چكامه‬
dibaca: chakameh) adalah bentuk syair epik kesusastraan Arab yang dinyanyikan.
Penyanyi menyanyikan lirik berisi puji-pujian (dakwah keagamaan dan satire) untuk
kaum muslim.
Kasidah adalah seni suara yang bernapaskan Islam, dimana lagu-lagunya
banyak mengandung unsur-unsur dakwah Islamiyah dan nasihat-nasihat baik sesuai
ajaran Islam. Biasanya lagu-lagu itu dinyanyikan dengan irama penuh kegembiraan
yang hampir menyerupai irama-irama Timur Tengah dengan diiringi rebana, yaitu
sejenis alat tradisional yang terbuat dari kayu, dibuat dalam bentuk lingkaran yang
dilobangi pada bagian tengahnya kemudian di tempat yang dilobangi itu di tempel kulit
binatang yang telah dibersihkan bulu-bulunya.
Awalnya rebana berfungsi sebagai instrument dalam menyayikan lagu-lagu
keagamaan berupa pujian-pujian terhadap Allah swt dan rasul-rasul-Nya, salawat,
syair-syair Arab, dan lain lain. Oleh karena itulah ia disebut rebana yang berasal dari
kata rabbana, artinya wahai Tuhan kami (suatu doa dan pujian terhadap Tuhan)

3. Nasyid
Nasyid adalah salah satu seni Islam dalam bidang seni suara.Biasanya
merupakan nyanyian yang bercorak Islam dan mengandungi kata-kata nasihat, kisah
para nabi, memuji Allah, dan yang sejenisnya. Biasanya nasyid dinyanyikan
secara acappela dengan hanya diiringi gendang. Metode ini muncul karena banyak
ulama Islam yang melarang penggunaan alat musik kecuali alat musik perkusi.

4. Blues
Blues adalah nama yang diberikan untuk kedua bentuk musik dan genre musik
yang diciptakan terutama dalam Afrika-Amerika masyarakat di Deep South Amerika
Serikat pada akhir abad ke-19 dari spiritual , lagu kerja , hollers lapangan , teriakan, dan
narasi sederhana berirama balada .
The blues di mana-mana... dalam bentuk jazz , R&B , dan rock n roll dicirikan
oleh progresif kord tertentu dengan bar blues dua belas progresi akord yang paling
umum dengan catatan biru , mencatat bahwa untuk tujuan ekspresif yang dinyanyikan
atau dimainkan secara bertahap rata atau menekuk (minor 3 untuk 3 besar)
sehubungan dengan lapangan dari skala besar.
Genre blues didasarkan pada bentuk blues tetapi memiliki karakteristik lain
seperti lirik tertentu, garis bass dan instrumen. Blues dapat dibagi menjadi beberapa
subgenre mulai dari negara untuk blues perkotaan yang lebih atau kurang populer
selama periode yang berbeda dari abad ke-20. Paling dikenal adalah Delta , Piedmont ,
dan gaya blues Chicago. Perang Dunia II menandai transisi dari akustik ke electric
blues dan pembukaan progresif musik blues ke khalayak yang lebih luas. Pada tahun
1960-an dan 1970-an, terbentuk suatu hibrida yang disebut revolusi blues rock.
Istilah "blues" mengacu pada "Blues Devil", yang berarti melankolis dan
kesedihan, penggunaan awal istilah dalam pengertian ini ditemukan pada George
Colman s 'satu babak sandiwara Blue Devils (1798). Meskipun penggunaan frasa
dalam musik Amerika Afrika mungkin lebih tua, telah dibuktikan sejak tahun 1912,
ketika Hart Wand s '" Dallas Blues "menjadi hak cipta pertama komposisi blues. Lyrics
frasa sering digunakan untuk menggambarkan suasana hati tertekan .
Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari
komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaan blue note dan penerapan
pola call-and-response (di mana dua kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang
secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai "jawaban" bagi kalimat
pertama) dalam musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang
berpangkal di Afrika Barat. Di era kini banyak Blues Lovers lahir. Mereka menyimak,
belajar, menulis, memainkan, dan bikin album.
Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika
dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz, "blues rock",
"electric blues",bluegrass, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country,
"reggae", serta musik rockkonvensional.

5. Jazz
Musik yang dikatakan sebagai Jazz ini biasabya banyak disukai oleh kalangan
menengah, karena musiknya yang lembuat tapi kadangkala menghentak dengan variasi
melodi yang sangat bagus sekali

6. Country
Jenis ini berasal dari Negara amerika, yang termasuk musik lama.

7. Rock
Jenis musik ini banyak disukai kalangan anak muda yang berjiwa muda, karena
irama musiknya yang menggema, keras, cepat, dan sesuai dengan adrenalin anak
muda.

8. Musik Dangdut
Jenis musik ini akrab sekali di telinga masyarakat Indonesia, karena asal musik
ini produksi dalam negri. Musik ini banyak sekali disukai dikalangan bawah, tetapi juga
banyak kalangan atas yang sangat menyukai musik ini. Biasanya muncul untuk
peringatan pada acara – acara dimasyarakat seperti temanten, selamatan dll.

9. Musik Koploan
Jenis musik ini perembangan dari musik dangdut berkolaborasi dengan musik
rock, yang menjadikan musik ini adalah musik gaya baru yang muncul dimasyarakat.

10. Keroncong
Keroncong adalah sejenis musik Indonesia yang memiliki hubungan historis
dengan sejenis musik Portugis yang dikenal sebagai fado.
Sejarah keroncong di Indonesia dapat ditarik hingga akhir abad ke-16, di saat
kekuatan Portugis mulai melemah di Nusantara. Keroncong berawal dari musik yang
dimainkan para budak dan opsir Portugis dari daratan India(Goa), Tugu (tempat
berdirinya padrao Sunda-Portugis) serta Maluku. Bentuk awal musik ini
disebut moresco, yang diiringi oleh alat musik dawai. Musik keroncong yang berasal
dari Tugu disebut keroncong Tugu.
Dalam perkembangannya, masuk sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti
penggunaan seruling serta beberapa komponen gamelan. Pada sekitar abad ke-19
bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan
hingga ke Semenanjung Malaya[1]. Masa keemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun
1960-an, dan kemudian meredup akibat masuknya gelombang musik populer (musik
rock yang berkembang sejak 1950, dan berjayanya musik Beatle dan sejenisnya sejak
tahun 1961 hingga sekarang). Meskipun demikian, musik keroncong masih tetap
dimainkan dan dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia dan Malaysia
hingga sekarang.

C. PERKEMBANGAN MUSIK DI INDONESIA

Perkembangan musik Indonesia memang sangat dinamis terutama di akhir tahun


90-an. Kesuksesan Sheila on7 sebagai group band yang berasal dari indilabel
membuka mata para produser, bahwa para penyanyi Indie ini gak bisa di anggap
sebelah mata. sebelum itu para produser musik selalu mencari posisi aman dengan
hanya bermain-main di wilayah musik pop dengan penyanyi yang itu-itu juga (ini seperti
nasib perfilman kita saat ini, yang selalu mencari wilayah aman dengan rame2 meniru
tema film yang sudah laris duluan, secara gak sadar mereka sebenarnya sedang
menggali kuburan buat mereka sendiri!)Kembali ke Musik. Perkembangan musik
indonesia terbagi dalam beherapa periode. Era sebelum 70-an. Era 70-an, era 80-an,
era,90-an, era-2000 dan era 2009-an :
a. Pada Era Sebelum 70-an
Pada era ini musik Indonesia lebih banyak mengambil tema perjuangan,
keberanian, semangat dan kebangsaan. Tema-tema heroik macam ini tentu saja
berkaitandengan kondisi Indonesia saat itu yang sedang melakukan perjuangan
melawan Belanda dan Jepang. Anda pasti masih hapal dengan lagu Maju tak gentar,
Bandung lautan api, dll. Lagu-lagu pada era ini kebanyakan telah dijadikan sebagai
lagu Nasional.
b. Pada Era Tahun 70-an
Koes Bersaudara adalah rajanya pada masa ini. Lagu-lagunya banyak
mencapai Hits dan Koes bersaudara mendapat julukan sebagai The Beatlles-nya
Indonesia. Setelah Toni Koeswoyo memilih bersolo karir posisinya di ganti Murry,
dan kemudian kata 'bersaudara' diganti menjadi 'Plus'. Ini di karenakan Murry bukan
berasal dari keluarga Koeswoyo. Beberapa kali dicekal dan masuk penjara. Ini di
karenakan Koes Plus membuat beberapa lagu dengan menggunakan lirik
berbahasa asing. Menurut pemerintahan Soekarno ini tidak mencerminkan watak
Nasionalisme dan bisa membahayakan. beberapa lagu koes Plus yang berbahasa
asing sampai sekarang masih enak terdengar, diantaranya lagu yang berjudul ' Why
do u love me'. Selain Koes Plus nama lain yang ikut meramaikan musik Indonesia
juga lumayan banyak, tapi menurut saya Koes Plus-lah yang menjadi ikon di era ini.
Secara tema, selain lagu dengan tema cinta modern milik Koes Plus lagu dengan
tema percintaan dan kancah peperangan masih sering terdengar disini.
c. Pada Era Tahun 80-an
Pada era ini jenis lagu yang mendominasi adalah lagu pop yang mendayu-
dayu, bertempo lambat dan cenderung berkesan cengeng. Rinto Harahap, Pance
pondaaq, Aryanto, dan Obbie Mesakh adalah nama-nama pencipta lagu yang cukup
produktif di era ini.Yup inilah masanya lagu patah hati! Nama-nama seperti; Nia
Daniaty, Betharia Sonata, Ratih Purwasih, Iis Sugianto, adalah beberapa nama yang
merupakan spesialis lagu sedih. Lagu-lagu balada juga lumayan laku ini mungkin
karena temponya lambat juga. Nama seperti Ebiet G Ade dan Franky and Jane
sangat familiar juga waktu itu.,
Di tengah derasnya aliran cengeng sebenarnya ada beberapa musisi yang
tetap konsisten dengan aliran mereka yang tidak terbawa arus untuk memainkan
musik yang meratap-ratap. Diantaranya ada Fariz RM, Vina Panduwinata, Gombloh
dll. Musik mereka sering disebut sebagai musik pop kreatif. Lagu Vina yang berjudul
'Burung Camar' bahkan jadi hits dimana-mana.
DI era ini musik rock juga sempat berjaya meski hanya sebentar, beberapa
nama seperti, Ikang Fauzy, Nicky Astria, Gito Rollies, dan beberapa group rock
seperti Goodbles yang kemudian berubah menjadi GONG 2000 sempat berkibar.
Nicky Astria bahkan manjadi ikon Rocker cewek Indonesia setelah era-nya Euis
darliah.Group-group musik baru pun mulai bermunculan di akhir era ini (tepatnya di
90-an awal kali) seperti; Dewa 19, Slank, Boomerang, Vodoo, dan masih banyak lagi
group-group musik rock lainnya yang hanya numpang lewat doang!.

d. Pada Era tahun 90-an


Setelah Mentri Harmoko melakukan pelarangan terhadap musik ,ngak-ngik-
ngok' akhirnya, aliran musik cengeng ini menjadi surut, dan musik pop Indonesia
seperti kehilangan arah. Dampak positifnya musik dangdut menjadi lebih hidup dan
meriah. Bahkan banyak dari para penyanyi yang tadinya beralirab pop dan rock
beralih ke dangdut dan kemudian tercipta jenis musik baru yaitu pop dangdut! Obbie
mesakh sukses menciptakan lagu 'mobil dan Bensin' yang dinyanyikan santa Hokki,
dan kemudian jenis lagu ini seperti merajalela. Bom berikutnya lagu yang berjudul;
'Gantengnya Pacarku' yang dinyanyikan Nini karlina semakinmemperkuat eksistensi
musik jenis ini yang akhirnya mengarah ke jenis musik rancak sedikit disco? Jefry
Bule kemudian menjadi sangat terkenal sebagai pencipta lagu musik jenis ini. Karya-
karyanya banyak yang menjadi Hirts.
Group-group musik baru sebenarnya juga ada beberapa yang potensial dan
mencetak hits yang lumayan, tapi gaungnya tetap kalah. Ada Dewa 19 dengan lagu
'Kangen'nya, Slank dengan lagu 'Terlalu manis' dan Indra Lesmana dengan lagu 'Aku
ingin bebas' ada beberapa lagi yang saya lupa sebutkan.
Disaat yang bersamaan saat musik Pop Indonesia kehilangan Greget,
masuklah Ami Search, musisi dari negeri jiran, Malaysia dengan lagunya ' Isabela'
dan langsung menjadi Hits! Lagu Isabela inilah yang menjadi lokomotif bagi musisi
dan lagu-lagu malaysia lainnya untuk membanjiri pasaran musik Indonesia.Beberapa
nama yang menjadi terkenal kemudian adalah Salim Iklim, Ella, Nora, dll. Saat itu
musik Malaysia benar-benar merajai musik Indonesia.
Jenis musik ini ternyata cepat membuat bosan terutama setelah kematian
Nike Ardilla dan tak adanya inovasi dari musisi Malaysia. Beberapa nama baru
muncul di dunia rekaman Indonesia, ada Kahitna, Java jive, Krisdayanti, Jingga.
e. Pada Era tahun 2000-an
Pada era ini selera masyarakat lebih ke group-group musik di bandingkan
dengan penyanyi yang bersolo karir. Beberapa penyanyi solo yang sempat berjaya
perlahan redup di masa ini. Nama-nama yang masih bertahan hanya beberap
gelintir, semisal; Krisdayanti, Chrisye, Titi Dj, dan Glen. Selebihnya musik di dominasi
oleh group-group musik yang makin ramai oleh para pendatang baru. Nama-nama
seperti; Peterpen, Ungu, Dewa, Gigi,Ten 2 Five, Maliq d esential, Samson, Nidji, dan
Radja seakan mendominasi ruang musik Indonesia. beberpa solois memang ada
yang baru dan berhasil tapi tetep gaungnya masih kalah. nama-nama seperti; Tompi,
Rio Febrian, Resa Herlambang, Bunga c Lestari, Shanty, Dewi sandra semoga
masih tetap bisa bersaing di tahun-tahun berikutnya.
Tapi yang pasti era ini adalah era emasnya musik Indonesia de tengah
lesunya musik di dunia International musik Indonesia malah berjaya, bahkan sampai
ke negeri tetangga.

f. Pada Era tahun 2009-an


Pada masa ini yang paling terkenal adalah karya dari Mbah Surip, yang
terkenal dengan Tak gendongnya, namun sayang sebelum dia menikmati hasilnya,
mbah surip meninggal duluan.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Ada beberapa kesimpulan yang dapat kita ambil dari uaraian diatas, yaitu antara lain :
1) Seni musik adalah sebuah karya dari manusia, yang dalam perkembangannya tidak
dapat dipungkiri lagi, bahwa seni musik akan berkembang sesuai dengan
perkembangan jaman.
2) Perkembangan musik di Indonesia tiap tahun akan berubah sesuai dengan kondisi
masyarakat di Indonesia, siapa yang dapat meraih simpati masyarakat, enak
didengar, maka aliran itulah yang akan ditirukan oleh sebagian besar masyarakat di
Indonesia
3) Seni musik dapat membuat pribadi seseorang dapat menghargai karya orang lain
dalam segala bidang. Dengan menghargai perbedaan tersebut maka dalam
bermasyarakat berbangsa dan bernegara akan tercipta suasana yang aman, nyaman
dan harmonis dalam masyarakat.
4) Seni Musik tidak akan pernah padam atau tidak akan bias dipadamkan oleh
siapapun, dengan kondisi apapun dan dimanapun berada.

B. SARAN
Dalam penulisan atau pembuatan makalah ini ada beberapa saran yang dapat
dicantumkan disini. Dalam penciptaan seni musik hendaknya disisipkan nilai – nilai
moral, sehingga secara otomatis terdapat pembelajaran yang bernilai positif bagi
perkembangan tiap orang yang mendengarkannya
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Musik

http://musiktopan.blogspot.com/

http://matajiwaku.multiply.com/journal/item/12/PERKEMBANGAN_MUSIK_INDONESIA
http://www.padangekspres.co.id/content/view/37120/104/
Campursari riwayatmu dulu dan kini.
http://kabarsoloraya.com/2009/08/20/campursari-riwayatmu-dulu-dan-
kini/Campursari identitas di dalam musik.
http://id.shvoong.com/humanities/arts/19051

Anda mungkin juga menyukai