Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH SENI MUSIK

DISUSUN OLEH :
NAMA : OTNIEL SATRIO AREBO
KELAS : XI IPS 2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, taufik serta hidayahnya, sehingga saya bisa menyelesaikan makalah yang
berjudul "PERKEMBANGAN SENI MUSIK DI INDONESIA"Manusia hidup di
dunia ini tidak akan terpisahkan dengan yang namanya seni. Sehingga seni akan
terus ada sepanjang manusia didunia ini ada.

Menurut Ki Hajar Dewantara : seni adalah indah, menurutnya seni adalah


segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah
hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya. Dengan seni
diharapkan kita sebagai makhluk sosial dapat menggerakkan perasaan kita untuk
peka terhadap apa yang terjadi dan berkembng dimasyarakat.    Dalam pembuatan
dan penulisan makalah ini tidak akan cepat selesai apabila tidak ada bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar –
besarnya kepada semua pihak yang berpartisipasi langsung maupun tidak
langsung dari mulai pencarian literature, pembuatan sampai dengan terselesianya
makalah ini.    Penulis menyadari dalam makalah ini mungkin jauh dari kata
sempurna, oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini penulis sangat harapkan. Penulis berharap makalah ini
berguna dan bermanfaat bagi para pembaca, khususnya penyuka seni, untuk
mengetahui lebih dalam lagi tentang seni musik. Akhirnya, semoga Allah
berkenan menerima amal bakti yang diabdikan oleh kita semua. Amin
                    
DAFTAR ISI

BAB    I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang……………………………………………    1
2. Tujuan…………………………………………………….    2
3. Manfaat……………………………………………………    2
BAB     II PEMBAHASAN
1. Pengertian Seni Musik........................................................    4    
2. Macam – macam Seni Musik……………………………..    7
3.
Perkembangan Seni Musik Di Indonesia
1. Era Sebelum tahun 70-an………………………….    9
2. Era Tahun 70-an…………………………………..    10
3. Era tahun 80-an……………………………………    10
4. Era tahun 90-an……………………………………    12
5. Era tahun 2000-an…………………………………    14
6. Era tahun 2009-an…………………………………    14
BAB    III PENUTUP
1. Kesimpulan…………………………………………………    15
2. Saran………………………………………………………..    15
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa manusia dilahirkan tidak terlepas
dari kodrat yang sudah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Mulai lahir,
mereka sudah diberikan pengetahuan, bakat, dan kemampuan masing – masing
dalam mengapresiasikan seni dalam kehidupannya. Setiap manusia mempunyai
cara yang berbeda – beda dalam mengapresiasikan seni. ada yang dituangkan
dalam suatu cat dan dilukiskan dalam sebuah kertas, tembok, alat – alat
transportasi, bahkan pada bagian tubuh manusia. Selain itu juga ada yang
diapresiasikan melalui buku – buku yang bias dalam bentuk novel, kolakolaborasi
antara gambar dan kata – kata (komik), ada juga mengapresiasikannya melalui
sebuah gambar yang bergerak, baik itu karton maupun suatu film.
Selain itu juga banyak sekali orang mengapresiasikan kedalam bentuk
syair yang sangat indah, dengan diiringi musik. Krena setiap manusia tidak
sama,dalam pengapresiasikannya Sehingga seni, terutama seni musik berkembang
dan berevolusi tanpa ada batasnya. Didunia ini tidak terhitung jumlah musik yang
ada sekarang, karena perkembangannya tanpa mengenal waktu dan tempat. Disitu
ada manusia maka seni terutama seni musik akan berkembang tak terkendali.
Bahkan di Indonesia sendiri mempunyai berbagai macam seni musik, baik itu
yang tergolong dalam musik tradisional, campuran antara tradisional, dan modern.
Bertolak belakang dari uraian diatas, seni juga tidak terlepas dari kebudayaan
masing – masing daerah. Sehingga antara daerah yang satu dengan yang lainnya
akan memberikan nuansa seni musik yang berbeda pula. Selain itu juga masih
banyak yang belum mengerti tentang seni, terutama seni musik. Belum mengerti
disini maksudnya, masih belum mengenal apakah seni itu? Padahal apa yang
dilakukaanya terkadang dapat dikategorikan sebagi suatu seni, tanpa orang
tersebut menyadarinya.
Oleh karena itu disini saya akan berusaha membahas tentang seni musik
yang ada di Indonesia, untuk menambah wawasan kita tentang seni musik yang
ada di Indonesia ini.
B.    Tujuan
Berdasarkan beberapa uraian diatas, maka ada beberapa tujuan yang akan
diperoleh dari penyusunan makalah ini. Tujuan – tujuan tersebut antara lain :
1.    Mengetahui pengertian seni musik
2.    Mengetahui perkembangan seni musik yang ada di Indonesia dari tahun ke
tahun
3.    Dapat membedakan, macam – macam seni musik yang ada di Indonesia
khususnya.

C.    Manfaat
     Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar
– besarnya, yaitu antara lain :
1.    Bagi Pembaca
Sebelumnya para pembaca yang belum mengenal seni terutama seni musik
akan lebih mengenal dan diupayakan akan lebih mencintai apa yang
dikatakan sebagai seni. Sehingga diharapkan dengan mencintai seni maka
dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara akan menjadi
lebih harmonis, dan saling menghargai perbedaan persepsi, bukan hanya
diseni saja tapi dalam segi aspek kehidupannya
2.    Bagi Pencinta Seni
Bagi yang sudah mencintai seni, diharapkan akan menambah wawasan
tentang seni musik yang ada di Indonesia, sehingga dapat menambah
pengetahuan, yang nantinya dapat digunakan untuk bekal mengarungi dunia
ini
3.    Bagi Penulis
Diharapkan dengan adanya makalah ini bukan hanya makalah ini saja yang
akan disusun oleh penulis, tetapi diharapkan akan muncul makalah –
makalah yang lain yang lebih berguna lagi bagi semua pihak yang
membacanya, terutama bagi para pembaca ataupun pencinta seni terutama
seni musik.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Seni Musik


1.    Pengertian Seni
Kata "seni" adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya,
walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kata seni berasal dari
kata "sani" yang artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Dalam bahasa
Inggris dengan istilah "ART" (artivisial) yang artinya adalah barang/atau karya
dari sebuah kegiatan. Konsep seni terus berkembang sejalan dengan
berkembangnya kebudayaan dan kehidupan masyarakat yang dinamis.
Beberapa pendapat tentang pengertian seni:
a.     Ensiklopedia Indonesia : Seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang
karena kendahan bentuknya, orang senang melihat dan mendengar
b.     Aristoteles : seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya
dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan
tertentu,
c.     Ki Hajar Dewantara : seni adalah indah, menurutnya seni adalah segala
perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah
hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya,
d.     Akhdiat K. Mihardja : seni adalah kegiatan manusia yang merefleksikan
kenyataan dalam sesuatu karya, yang berkat bentuk dan isinya mempunyai
daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani
sipenerimanya.
e.     Erich Kahler : seni adalah suatu kegiatan manusia yang menjelajahi,
menciptakan realitas itu dengan symbol atau kiasan tentang keutuhan "dunia
kecil" yang mencerminkan "dunia besar".

Terdapat 5 ciri yang merupakan sifat dasar seni (The Liang Gie, 1976) yang
meliputi :
a.     Sifat kreatif dari seni. Seni merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia
yang selalu mencipta karya baru.
b.     Sifat individualitas dari seni. Karya seni yang diciptakan oleh seorang
seniman merupakan karya yang berciri personal, Subyektif dan individual.
c.     Nilai ekspresi atau perasaan. Dalam mengapresiasi dan menilai suatu karya
seni harus memakai kriteria atau ukuran perasaan estetis. Seniman
mengekspresikan perasaan estetisnya ke dalam karya seninya lalu penikmat
seni (apresiator) menghayati, memahami dan mengapresiasi karya tersebut
dengan perasaannya.
d.     Keabadian sebab seni dapat hidup sepanjang masa. Konsep karya seni yang
dihasilkan oleh seorang seniman dan diapresiasi oleh masyarakat tidak dapat
ditarik kembali atau terhapuskan oleh waktu.
e.     Semesta atau universal sebab seni berkembang di seluruh dunia dan di
sepanjang waktu. Seni tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat.
Sejak jaman pra sejarah hingga jaman modern ini orang terus membuat
karya seni dengan beragam fungsi dan wujudnya sesuai dengan
perkembangan masyarakatnya.

Menurut The Liang Gie jenis nilai yang melekat pada seni mencakup:
1)     nilai keindahan,
2)     nilai pengetahuan,
3)     nilai kehidupan.

Nilai keindahan dapat pula disebut nilai estetis, merupakan salah satu persoalan
estetis yang menurut cakupan pengertiannya dapat dibedakan menurut luasnya
pengertian, yakni:
a)     Keindahan dalam arti luas (keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral
dan keindahan intelektual),
b)     keindahan dalam arti estetis murni,
b)     keindahaan dalam arti estetis murni,
c)     keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
2.    Pengertian Musik
Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan
kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan
norma-norma yang menjadi bagian dari proses enkulturasi budaya, baik dalam
bentuk formal maupun informal. Musik itu sendiri memiliki bentuk yang khas,
baik dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Demikian juga
yang terjadi pada musik dalam kebudayaan masyarakat melayu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 602)
Musik adalah: ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi
dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai
keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa
sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang dapat
menghasilkan bunyi-bunyi itu)
Sehingga Seni musik adalah cetusan ekspresi perasaan atau pikiran yang
dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi. Bisa dikatakan, bunyi (suara)
adalah elemen musik paling dasar. Suara musik yang baik adalah hasil interaksi
dari tiga elemen, yaitu: irama, melodi, dan harmoni. Irama adalah pengaturan
suara dalam suatu waktu, panjang, pendek dan temponya, dan ini memberikan
karakter tersendiri pada setiap musik. Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama
akan menghasilkan melodi tertentu. Selanjutnya, kombinasi yang baik antara
irama dan melodi melahirkan bunyi yang harmoni.

Musik termasuk seni manusia yang paling tua. Bahkan bisa dikatakan, tidak
ada sejarah peradaban manusia dilalui tanpa musik, termasuk sejarah peradaban
Melayu. Dalam masyarakat Melayu, seni musik ini terbagi menjadi musik vokal,
instrument dan gabungan keduanya. Dalam musik gabungan, suara alat musik
berfungsi sebagai pengiring suara vokal atau tarian. Alat-alat musik yang
berkembang di kalangan masyarakat Melayu di antaranya: canang, tetawak, nobat,
nafiri, lengkara, kompang, gambus, marwas, gendang, rebana, serunai, rebab,
beduk, gong, seruling, kecapi, biola dan akordeon. Alat-alat musik di atas
menghasilkan irama dan melodi tersendiri yang berbeda dengan alat musik
lainnya
B.    Macam – Macam Seni Musik
Berikut adalah daftar aliran/genre utama dalam musik. Masing-masing
genre terbagi lagi menjadi beberapa sub-genre. Pengkategorian musik seperti ini,
meskipun terkadang merupakan hal yang subjektif, namun merupakan salah satu
ilmu yang dipelajari dan ditetapkan oleh para ahli musik dunia.
Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik mengalami banyak
perkembangan. Banyak jenis musik baru yang lahir dan berkembang. Contohnya
musik triphop yang merupakan perpaduan antara beat-beat elektronik dengan
musik pop yang ringan dan enak didengar. Contoh musisi yang mengusung jenis
musik ini adalah Frou Frou, Sneaker Pimps dan Lamb. Ada juga hip-hop
rock yang diusung oleh Linkin Park. Belum lagi dance rock dan neo wave rock
yang kini sedang in. banyak kelompok musik baru yang berkibar dengan jenis
musik ini, antara lain Franz Ferdinand, Bloc Party, The Killers, The Bravery dan
masih banyak lagi.
Bahkan sekarang banyak pula grup musik yang mengusung lagu berbahasa daerah
dengan irama musik rock, jazz dan blues. Grup musik yang membawa aliran baru
ini di Indonesia sudah cukup banyak salah satunya adalah Funk de Java yang
mengusung lagu berbahasa Jawa dalam musik rock.

Berikut berbagai macam musik, antara lain :


1. Musik klasik
Jenis musik ini hanya menggunakan peralatan musi saja tanpa adanya
penambahan nada dari suara seseorang. Biasanya alunan musik ini
sangat lembaut, samapi bias menyentuh jiwa pendengarnya.

2. Musik rakyat/musik tradisional :


Musik ini musik tradisional yang tidak akan berkembang dengan
berjalannya waktu. Karena dalam memainkan musik ini seorang
pemusik harus mengikuti pakem yang sudah ada sejak nenek moyang
mereka menciptakan musik ini, misalnya gending, angklung, jedor, dll
3. Musik keagamaan :
Jenis musik ini merupakan jenis musik religius, yang mengandung syair
– syair pujian kepada sang pencipta, atau menggambarkan hubungan
antara manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia, serta
mengandung pendidikan yang sangat baik bagi perkembangan ssosial
seseorang.
Dalam musik ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa aliran musik, antara
lain :
1. Gambus
2. Kasidah
3. Nasyid
4. Blues
5.  Jazz
Musik yang dikatakan sebagai Jazz ini biasabya banyak disukai oleh
kalangan menengah, karena musiknya yang lembuat tapi kadangkala
menghentak dengan variasi melodi yang sangat bagus sekali

4. Country
Jenis ini berasal dari Negara amerika, yang termasuk musik lama

5. Rock
Jenis musik ini banyak disukai kalangan anak muda yang berjiwa muda,
karena irama musiknya yang menggema, keras, cepat, dan sesuai dengan
adrenalin anak muda

6. Musik Dangdut
Jenis musik ini akrab sekali di telinga masyarakat Indonesia, karena asal
musik ini produksi dalam negri. Musik ini banyak sekali disukai
dikalangan bawah, tetapi juga banyak kalangan atas yang sangat
menyukai musik ini. Biasanya muncul untuk peringatan pada acara –
acara dimasyarakat seperti temanten, selamatan dll.
Musik Koploan
Jenis musik ini perembangan dari musik dangdut berkolaborasi dengan
musik rock, yang menjadikan musik ini adalah musik gaya baru yang
muncul dimasyarakat.

C.    Perkembangan Musik di Indonesia


Perkembangan musik Indonesia memang sangat dinamis terutama di akhir
tahun 90-an. Kesuksesan Sheila on7 sebagai group band yang berasal
dari indilabel membuka mata para produser, bahwa para penyanyi Indie ini gak
bisa di anggap sebelah mata. sebelum itu para produser musik selalu mencari
posisi aman dengan hanya bermain-main di wilayah musik pop dengan penyanyi
yang itu-itu juga (ini seperti nasib perfilman kita saat ini, yang selalu mencari
wilayah aman dengan rame2 meniru tema film yang sudah laris duluan, secara gak
sadar mereka sebenarnya sedang menggali kuburan buat mereka sendiri!)Kembali
ke Musik.
Perkembangan musik indonesia terbagi dalam beherapa periode. Era sebelum 70-
an. Era 70-an, era 80-an, era,90-an, era-2000 dan era 2009-an :

1.    Pada Era Sebelum 70-an


Pada era ini musik Indonesia lebih banyak mengambil tema perjuangan,
keberanian, semangat dan kebangsaan. Tema-tema heroik macam ini tentu saja
berkaitan dengan kondisi Indonesia saat itu yang sedang melakukan perjuangan
melawan Belanda dan Jepang. Anda pasti masih hapal dengan lagu Maju tak
gentar, Bandung lautan api, dll. Lagu-lagu pada era ini kebanyakan telah dijadikan
sebagai lagu Nasional.

2.    Pada Era Tahun 70-an


Koes Bersaudara adalah rajanya pada masa ini. Lagu-lagunya banyak
mencapai Hits dan Koes bersaudara mendapat julukan sebagai The Beatlles-nya
Indonesia. Setelah Toni Koeswoyo memilih bersolo karir posisinya di ganti
Murry, dan kemudian kata 'bersaudara' diganti menjadi 'Plus'. Ini di karenakan
Murry bukan berasal dari keluarga Koeswoyo. Beberapa kali dicekal dan
masuk penjara. Ini di karenakan  Koes Plus membuat beberapa lagu dengan
menggunakan lirik berbahasa asing. Menurut pemerintahan Soekarno ini tidak
mencerminkan watak Nasionalisme dan bisa membahayakan. beberapa lagu koes
Plus yang berbahasa asing sampai sekarang masih enak terdengar, diantaranya
lagu yang berjudul ' Why do u love me'. Selain Koes Plus nama lain yang ikut
meramaikan musik Indonesia juga lumayan banyak, tapi menurut saya Koes Plus-
lah yang  menjadi ikon di era ini. Secara tema, selain lagu dengan tema cinta
modern milik Koes Plus lagu dengan tema percintaan dan kancah peperangan
masih sering terdengar disini.

3.    Pada Era Tahun 80-an


Pada era ini jenis lagu yang mendominasi adalah lagu pop yang mendayu-
dayu, bertempo lambat dan cenderung berkesan cengeng. Rinto Harahap, Pance
pondaaq, Aryanto, dan Obbie Mesakh adalah nama-nama pencipta lagu yang
cukup produktif di era ini.Yup inilah masanya lagu patah hati! Nama-nama
seperti; Nia Daniaty, Betharia Sonata, Ratih Purwasih, Iis Sugianto, adalah
beberapa nama yang merupakan spesialis lagu sedih. Lagu-lagu balada juga
lumayan laku ini mungkin karena temponya lambat juga. Nama seperti Ebiet G
Ade dan Franky and Jane sangat familiar juga waktu itu.,  Saya masih ingat betul
betapa lagu-lagu mereka begitu melekat di hati pendengarnya, kakak saya yang
waktu itu masih SMP, punya 4 buah buku tulis tebal yang khusus mencatat lirik
lagu-lagu mereka. Bahkan boleh di bilang saya aja yang waktu itu masih kelas 2
SD sudah hafal hampir seluruh lagu yang hits di era itu! Biasanya sambil
menunggu padi yang menguning agar tidak di serang burung pipit, kita nyanyi-
nyanyi lagu itu secara koor (rame-rame) di atas ranggon (dangau di tengah sawah
yang bertingkat!) kayaknya seru. Beberapa lagu sempat menjadi fenomenal.
Diantaranya lagu 'gelas-gelas kaca' dan lagu 'hati yang luka' milik Betharia
Sonata. Lagu yang berjudul " Aku masih seperti yang dulu', yang di nyanyikan
Dian Piesesha bahkan sampai terjual 2 juta kopi. Angka yang sangat fenomenal
waktu itu, dan rekord ini baru di kalahkan oleh Sheila on7 belasan tahun
berikutnya lewat lagu 'Dan' serta 'Kita' ! Harmoko  yang waktu itu menjabat
sebagai mentri Penerangan, menyebut lagu mereka sebagai lagu 'ngak-ngik-ngok'
dan melarang peredaran lagu-lagu jenis ini dengan alasan, membuat mental
bangsa menjadi lemah, masyarakat jadi cengeng dan malas bekerja.Tapi apa ada
korelasinya? Dan apa itu sudah sesuai dengan kapasitas dia sebagai mentri
penerangan untuk melakukan pelarangan terhadap sebuah aliran musik?
Di tengah derasnya aliran cengeng sebenarnya ada beberapa musisi yang tetap
konsisten dengan aliran mereka yang tidak terbawa arus untuk memainkan musik
yang meratap-ratap. Diantaranya ada Fariz RM, Vina Panduwinata, Gombloh dll.
Musik mereka sering disebut sebagai musik pop kreatif. Lagu Vina yang berjudul
'Burung Camar' bahkan jadi hits dimana-mana.
DI era ini musik rock juga sempat berjaya meski hanya sebentar, beberapa nama
seperti, Ikang Fauzy, Nicky Astria, Gito Rollies, dan beberapa group rock seperti
Goodbles yang kemudian berubah menjadi GONG 2000 sempat berkibar. Nicky
Astria bahkan manjadi ikon Rocker cewek Indonesia setelah era-nya Euis
darliah.Group-group musik baru pun mulai bermunculan di akhir era ini (tepatnya
di 90-an awal kali) seperti; Dewa 19, Slank, Boomerang, Vodoo, dan masih
banyak lagi group-group musik rock lainnya yang hanya numpang lewat doang!

4.    Pada Era tahun 90-an


Setelah Mentri Harmoko melakukan pelarangan terhadap musik ,ngak-ngik-
ngok' akhirnya, aliran musik cengeng ini menjadi surut, dan musik pop Indonesia
seperti kehilangan arah. Dampak positifnya musik dangdut menjadi lebih hidup
dan meriah. Bahkan banyak dari para penyanyi yang tadinya beralirab pop dan
rock beralih ke dangdut dan kemudian tercipta jenis musik baru yaitu pop
dangdut! Obbie mesakh sukses menciptakan lagu 'mobil dan Bensin' yang
dinyanyikan santa Hokki, dan kemudian jenis lagu ini seperti merajalela. Bom
berikutnya lagu yang berjudul; 'Gantengnya Pacarku' yang dinyanyikan Nini
karlina semakinmemperkuat eksistensi musik jenis ini yang akhirnya mengarah ke
jenis musik rancak sedikit disco? Jefry Bule kemudian menjadi sangat terkenal
sebagai pencipta lagu musik jenis ini. Karya-karyanya banyak yang menjadi Hirts.
Doel sumbang pun yang biasanya menyanyikan lagu daerah dan protes sosial
mencoba keberuntungan di jenis musik ini dan sukses dengan lagu 'Kamu' 'pun
Ahmad albar yang notabene penyanyi beraliran rock akhirnya ikut terseret dan
menyanyikan lagu ' Zakiyah'.
Group-group musik baru sebenarnya juga ada beberapa yang potensial dan
mencetak hits yang lumayan, tapi gaungnya tetap kalah. Ada Dewa 19 dengan
lagu 'Kangen'nya, Slank dengan lagu 'Terlalu manis' dan Indra Lesmana dengan
lagu 'Aku ingin bebas' ada beberapa lagi yang saya lupa sebutkan.
Disaat yang bersamaan saat musik Pop Indonesia kehilangan Greget, masuklah
Ami Search, musisi dari negeri jiran, Malaysia dengan lagunya ' Isabela' dan
langsung menjadi Hits! Lagu Isabela inilah yang menjadi lokomotif bagi musisi
dan lagu-lagu malaysia lainnya untuk membanjiri pasaran musik
Indonesia.Beberapa nama yang menjadi terkenal kemudian adalah Salim Iklim,
Ella, Nora, dll. Saat itu musik Malaysia benar-benar merajai musik Indonesia.
Beberapa musisi Indonesia , meniru gaya mereka dan menciptakan trend musik
baru " POP ROCK!" Nama seperti, Dedy Dores, Nike Ardilla, Inka Christy,Nafa
urbach dan masih banyak lagi begitu seragamnya menyanyikan lagu ini. Nike
Ardila membuat terobosan gaya dalam berpenampilan Rock. Musik Rock yang
biasanya di nyanyikan dengan sangar tiba-tiba saja menjadi lembut dan mendayu-
dayu dengan gaya seadanya, sekedar bergoyang dikit dan memainkan ekspresi
muka ternyata ia di terima masyarakat luas!
Jenis musik ini ternyata cepat membuat bosan terutama setelah kematian Nike
Ardilla dan tak adanya inovasi dari musisi Malaysia. Beberapa nama baru
muncul di dunia rekaman Indonesia, ada Kahitna, Java jive, Krisdayanti, Jingga.
Di Akhir tahun 90-an, Sheila on7 membuat gebrakan baru, lagunya yang berjudul 
' Dan' jadi Hits bahkan lagu lainnya yang berjudul 'kita' seakan jadi lagu wajib
untuk acara kumpul-kumpul atau nongkrong. Waktu kemping aja lagu ini terus
kita ulang-ulang. Secara musikalitas sebenarnya tak ada yang istimewa dari group
musik asal Jogja ini. Suara Duta biasa-biasa saja, tampang mereka juga kampung
banget tapi lagu mereka yang baru bener-bener berbeda, ada kesan indie dan
liriknya remaja banget, lugas dan apa adanya. Album pertama mereka terjual lebih
dari 2 juta keping. Bahkan album mereka juga laris manis di Malaysia dan
Singapura!. Ini mengalahkan record yang sebelumnya di pegang oleh lagu ' Aku
masih seperti yang dulu'. Tak berapa lama Group Band Dewa dengan formasi
barunya kembali hadir setelah fakum selama 2 tahun dan kembali melahirkan
beberapa Hits dan juga terjual lebih dari 2 juta kopi!
Padi group band keluaran dari musik kompilasi juga tak mau kalah. Album baru
mereka 'lain Dunia' laris dimana-mana dan juga terjual lebih dari 2 juta keping!
Yang perlu dicatat adalah album mereka terjual disaat krismon melanda Indonesia
! Reza Artamivea juga boleh di bilang cukup berhasil, mengusung musik beraliran
R&B, suara sexinya berhasil memukau pecinta musik Indonesia. 

5.    Pada Era tahun 2000-an


Pada era ini selera masyarakat lebih ke group-group musik di bandingkan
dengan penyanyi yang bersolo karir. Beberapa penyanyi solo yang sempat berjaya
perlahan redup di masa ini. Nama-nama yang masih bertahan hanya beberap
gelintir, semisal; Krisdayanti, Chrisye, Titi Dj, dan Glen. Selebihnya musik di
dominasi oleh group-group musik yang makin ramai oleh para pendatang baru.
Nama-nama seperti; Peterpen, Ungu, Dewa, Gigi,Ten 2 Five, Maliq d esential,
Samson, Nidji, dan  Radja seakan mendominasi ruang musik Indonesia. beberpa
solois memang ada yang baru dan berhasil tapi tetep gaungnya masih kalah.
nama-nama seperti; Tompi, Rio Febrian, Resa Herlambang, Bunga c Lestari,
Shanty, Dewi sandra semoga masih tetap bisa bersaing di tahun-tahun berikutnya.
Tapi yang pasti era ini adalah era emasnya musik Indonesia de tengah lesunya
musik di dunia International musik Indonesia malah berjaya, bahkan sampai ke
negeri tetangga. Jayalah terus Musik Indonesia!

6.    Pada Era tahun 2009-an


Pada masa ini yang paling terkenal adalah karya dari Mbah Surip, yang
terkenal dengan Tak gendongnya, namun sayang sebelum dia menikmati hasilnya,
mbah surip meninggal duluan.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Ada beberapa kesimpulan yang dapat kita ambil dari uaraian diatas, yaitu antara
lain :
1.    Seni musik adalah sebuah karya dari manusia, yang dalam perkembangannya
tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa seni musik akan berkembang sesuai
dengan perkembangan jaman.
2.    Perkembangan musik di Indonesia tiap tahun akan berubah sesuai dengan
kondisi masyarakat di Indonesia, siapa yang dapat meraih simpati
masyarakat, enak didengar, maka aliran itulah yang akan ditirukan oleh
sebagian besar masyarakat di Indonesia
3.    Seni musik dapat membuat pribadi seseorang dapat menghargai karya orang
lain dalam segala bidang. Dengan menghargai perbedaan tersebut maka
dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara akan tercipta suasana yang
aman, nyaman dan harmonis dalam masyarakat.
4.    Seni Musik tidak akan pernah padam atau tidak akan bias dipadamkan oleh
siapapun, dengan kondisi apapun dan dimanapun berada.

B.    Saran
Dalam penulisan atau pembuatan makalah ini ada beberapa saran yang dapat
dicantumkan disini. Dalam penciptaan seni musik hendaknya disisipkan nilai –
nilai moral, sehingga secara otomatis terdapat pembelajaran yang bernilai positif
bagi perkembangan tiap orang yang mendengarkannya
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Musik

http://musiktopan.blogspot.com/

http://matajiwaku.multiply.com/journal/item/12/PERKEMBANGAN_
MUSIK_INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai