Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini.Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Seni Budaya
serta rasa keingintahuan kami terhadap kebudayaan Indonesia khususnya seni musik.

Makalah ini berisi beberapa informasi tentang sejarah musik di indonesia. Manusia hidup di dunia ini
tidak akan terpisahkan dengan yang namanya seni. Sehingga seni akan terus ada sepanjang manusia di
dunia ini ada.

Dengan seni diharapkan kita sebagai makhluk sosial dapat menggerakkan perasaan kita untuk peka
terhadap apa yang terjadi dan berkembang dimasyarakat.Kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
saya harapkan demi kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya.Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita.Amin

DAFTAR ISI

Kata pengantar………………………………................................................

Daftar isi…….……………………………………...........................................

BAB I PENDAHULUAN

1.Latar Belakang………………………….................................................

2.Tujuan……….…………………………….................................................

3.Manfaat……….…………………………..................................................

BAB II PEMBAHASAN

A.Latar Belakang Musik............................................................................

1.Pengertian Musik Kreasi.........................................................................

2.Jenis-jenis Musik Kreasi……….............................................................

3.Fungsi Musik Kreasi .............................................…..............................

B.Makna dan Proses Musik Kreasi

1.Proses Musik Kreasi..............................................................................

2.Makna Musik Kreasi..............................................................................

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan........................................................................................
Daftar Pustaka

BAB I PENDAHULUAN

1.Latar Belakang

Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa manusia dilahirkan tidak terlepas dari kodrat yang sudah
ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa.Mulai lahir, mereka sudah diberikan pengetahuan, bakat, dan
kemampuan masing-masing dalam mengapresiasikan seni dalam kehidupannya.Setiap manusia
mempunyai cara yang berbeda-beda dalam mengapresiasikan seni.Ada yang dituangkan dalam suatu cat
dan dilukiskan dalam sebuah kertas, tembok, alat-alat transportasi, bahkan pada bagian tubuh
manusia.Selain itu juga ada yang diapresiasikan melalui buku-buku yang bias dalam bentuk novel,
kolaborasi antara gambar dan kata-kata (komik),ada juga mengapresiasikannya melalui sebuah gambar
yang bergerak, baik itu karton maupun suatu film.

Selain itu juga banyak sekali orang mengapresiasikan kedalam bentuk syair yang sangat indah, dengan
diiringi musik.Karena setiap manusia tidak sama, dalam pengapresiasikannya Sehingga seni, terutama
seni musik berkembang dan berevolusi tanpa ada batasnya.Didunia ini tidak terhitung jumlah musik
yang ada sekarang, karena perkembangannya tanpa mengenal waktu dan tempat.Disitu ada manusia
maka seni terutama seni musik akan berkembang tak terkendali.Bahkan di Indonesia sendiri mempunyai
berbagai macam seni musik, baik itu yang tergolong dalam musik tradisional, campuran antara
tradisional, dan modern.

Bertolak belakang dari uraian diatas, seni juga tidak terlepas dari kebudayaan masing-masing
daerah.Sehingga antara daerah yang satu dengan yang lainnya akan memberikan nuansa seni musik
yang berbeda pula.Selain itu juga masih banyak yang belum mengerti tentang seni, terutama seni
musik.Belum mengerti disini maksudnya, masih belum mengenal apakah seni itu?Padahal apa yang
dilakukannya terkadang dapat dikategorikan sebagi suatu seni, tanpa orang tersebut menyadarinya.

Oleh karena itu disini saya akan berusaha membahas tentang seni musik yang ada di Indonesia, untuk
menambah wawasan kita tentang seni musik yang ada di Indonesia ini.

2.Tujuan

Berdasarkan beberapa uraian diatas, maka ada beberapa tujuan yang akan diperoleh dari penyusunan
makalah ini.Tujuan-tujuan tersebut antara lain :

1.Mengetahui pengertian seni musik

2.Mengetahui fungsi-fungsi musik

3.Mengetahui proses dan makna musik kreasi

3.Manfaat
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesa-besarnya, yaitu antara lain:

1. Bagi pembaca sebelumnya para pembaca yang belum mengenal seni terutama seni musik akan
lebih mengenal dan diupayakan akan lebih mencintai apa yang dikatakan sebagai seni.Sehingga
diharapkan dengan mencintai seni maka dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara akan menjadi lebih harmonis, dan saling menghargai perbedaan persepsi, bukan
hanya diseni saja tapi dalam segi aspek kehidupannya.
2. Bagi pencinta seni bagi yang sudah mencintai seni, diharapkan akan menambah wawasan
tentang seni musik yang ada di Indonesia, sehingga dapat menambah pengetahuan, yang
nantinya dapat digunakan untuk bekal mengarungi dunia ini
3. Bagi penulis diharapkan dengan adanya makalah ini bukan hanya makalah ini saja yang akan
disusun oleh penulis, tetapi diharapkan akan muncul makalah-makalah yang lain yang lebih
berguna lagi bagi semua pihak yang membacanya, terutama bagi para pembaca ataupun
pencinta seni terutama seni musik.
BAB II PEMBAHASAN

A.Latar Belakang Musik

1.Pengertian Musik Kreasi

Musik Kreasi merupakan istilah yang bermakna sebagai hasil pengolahan melodi, ritme, harmoni,
suara, dan sebagainya yang dikemas dalam bentuk musik yang utuh.

Istilah Kreasi sendiri sebenarnya mengarah pada suatu kegiatan yang berkaitan dengan proses
penciptaan musik yang dilakukan oleh para seniman.
Musik Kreasi juga diartikan sebagai suatu hasil pengolahan suara bersama harmoni, melodi, vocal,
ritme dan tempo yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi suatu karya musik yang utuh untuk
dinikmati.

2.Jenis-Jenis Musik Kreasi

Adapun jenis-jenis dari musik kreasi adalah sebagai berikut.

Musik Tradisional

Musik Tradisional merupakan musik yang dipengaruhi oleh tradisi, adat dan budaya masyarakat
tertentu.Secara umum musik Tradisi baik instrumen maupun vokal menjadi milik bersama, karena musik
Tradisi banyak yang tidak diketahui tahun tercipta dan penciptanya.Musik Tradisional dengan
kesederhanaannya merupakan warisan seni budaya leluhur yang memiliki nilai luhung dan diakui
keberadaannya karena mampu mengadaptasi lingkungan tempat karya musik itu hidup dan
berkembang.

Musik Klasik
Musik Klasik terlahir dari masa sekitar akhir abad ke-18, semasa hidup komponis Mozart dan
Haydn.Musik klasik yang pembuatan dan penyajiannya memakai sifat, bentuk dan gaya dari musik yang
berasal dari masa lalu.

Musik Klasik merupakan musik kuno.Musik klasik hidup dan berkembang dilingkungan kaum bangsawan,
di lingkungan istana atau keraton.Karya musik klasik mempunyai sifat yang mempertahankan norma dan
nilai-nilai yang sangat kuat.

Musik Modern

Musik Modern dikenal dengan sebutan musik Kreasi baru.Musik klasik dan musik Tradisional merupakan
sumber dari musik Modern yang dikemas dari hasil sebuah proses kreasi dari bentuk aslinya, kreasi
musik ini biasanya mencerminkan sikap dinamis yang menjadi tuntunan masyarakat. Musik modern
secara prinsip mampu memberikan nuansa baru meskipun materinya lama.

Musik Kontemporer
Musik Kontemporer merupakan musik baru di Indonesia yang tidak mempunyai kaitan dengan tradisi
sama sekali.Adapun kriteria dari kontemporer, yaitu suatu bayangan “kebebasan sepenuhnya”,
Kontemporer dianggap sebagai salah satu gaya tertentu yang diartikan sebagai suatu sikap menggarap
diujung perkembangan seni yang digeluti.

3.Fungsi Musik Kreasi

Adapun fungsi-fungsi dari musik Kreasi adalah sebagai berikut.

A.Mengungkapkan Emosi

Musik berfungsi sebagai pengungkapan emosi baik oleh penulis lagu maupun para penikmat
musik.Ada musik yang memiliki suasana ceria, hangat untuk mengekpresikan kegembiraan.Nuansa
Musik yang menegangkan, sedih,seram, menyayat, yaitu untuk mengekspresikan perasaan yang dialami.

B.Sebagai Sarana Hiburan

Fungsi awal dari musik ialah sebagai media penghibur.Konser dan pertunjukan musik dan didatangi
oleh banyak orang untuk memperoleh hiburan dari seni musik.

C.Sebagai Salah Satu Ritual

Pada masa lalu upacara atau ritual keagamaan selalu diisi musik.Tujuannya adalah agar semua orang
dapat menjalaninya secara lebih Khidmat.Beberapa agama yang sering mempergunakan musik di setiap
upacara adalah agama Hindu di Bali.

D.Untuk Meningkatkan Kecerdasan

Otak Manusia dibagi menjadi 2, yaitu Right Hemisphere atau otak kanan, dan Left Hemisphere atau
otak kiri.Keseimbangan 2 bagian otak tersebut dapat mempengaruhi kecerdasan otak manusia.Musik
dijadikan sebagai alat penyeimbang otak kiri.Daya estetik musik juga dapat dimanfaatkan sebagai
penambah IQ.

E.Mengiring Tarian

Musik pengiring tarian selalu selaras dengan gerakan tarian, musik tersebut dimanfaatkan untuk
menyelaraskan gerakan para penari.Ada musik yang bisa mempengaruhi penontonnya agar ikut menari
juga.Contohnya adalah pada kesenian Kuda Lumping, jika orang memiliki kemampuan khusus maka
orang tersebut pun akan ikut menari karena mendengar musik pengiring tarian Kuda Lumping.

F.Sebagai Media Pengobatan

Beberapa Tabib Muslim pada abad ke-9 dan ke-10, telah menggunakan musik sebagai sarana
penyembuh penyakit, baik jasmani maupun rohani. Seorang Filsuf, Al-Farabi (257-337) H/870-950 SM
telah menulis risalah tentang pengobatan melalui musik Al-Ilaj fi Al Musiqa. Beethoven, tanpa
disadarinya, juga membuktikan bahwa musiknya menjadi alat penyembuhan penyakit jiwa bagi
komposer yang kesepian karena ketuliaannya tersebut.
G.Sebagai Pengiring Pertunjukan

Pentas drama dan film selalu diiringi musik yang disesuaikan dengan suasana adegannya.Tujuannya
untuk membantu penonton agar memahami suasana dalam pertunjukan tersebut.

H.Untuk Melambangkan Sesuatu

Tempo musik biasanya digunakan untuk melambangkan suatu suasana, misalnya saja jika musik yang
dimainkan temponya lambat, maka itu melambangkan kesedihan, dan sebaliknya.Musik juga dapat
menjadi lambang suatu negara misalnya lagu Indonesia Raya yang merupakan perlambangan dari
negara Indonesia.

I.Sebagai Pengiring Kegiatan Olahraga

Kegiatan olahraga terutama senam baik senam ritmik maupun senam kesegaran jasmani terasa lebih
energi ketika diiringi musik.Jika tempo musikcepat, maka dengan sendirinya gerakan kita akan menjadi
cepat.

J.Sebagai Sarana Pendidikan

Suatu pelajaran akan lebih mudah dipahami jika dijadikan musik atau diiringi musik.Musik juga dapat
dipergunakan sebagai sarana penyampaian nasehat yang mendidik anak.

K.Meramaikan Suasana

Ketika kita sedang sendiri, memainkan atau mendengarkan musik akan membuat suasana menjadi lebih
ramai.Suasana dalam perjalanan juga akan terasa lebih meriah jika diiringi dengan musik.

L.Sebagai Ciri Khas Kebudayaan Setempat

Setiap negara di dunia dan bahkan setiap daerah di Indonesia pasti memiliki sebuah musik Tradisional
sebagai salah satu ciri khas kebudayaannya.Ketika orang-orang mendengarkan musik tersebut, mereka
pasti langsung teringat daerah dimana musik tersebut berasal.

M.Sebagai Sarana Bisnis

Industri musik merupakan salah satu industri kreatif yang paling menguntungkan.Banyak orang terlibat
dalam industri musik banyak memberikan keuntungan dari penjualan merchandise, tiket konser, dan
sponsor bagi para pelaku musik.

N.Sebagai Sarana Komunikasi

Musik menjadi salah satu sarana komunikasi jarak menengah pada masa yang lalu. Misalnya jika suatu
upacara telah dimulai maka akan dibunyikan musik khusus untuk mengundang para undangan dan
sebagai isyarat bahwa upacara telah dimulai.

B.Makna dan Proses Musik Kreasi


1.Proses Musik Kreasi

Pada umumnya proses kreasi identik diberlakukan di dalam aktivitas bidang seni.Kreasi merupakan
kegiatan yang bermuara pada lahirnya karya seni, dimana proses kreasi bertujuan menghadirkan
sesuatu dari tidak ada menjadi ada.Salah satunya sebuah karya seni dapat berwujud musik.Karya seni
musik adalah objek kasat indera dengar yang bersifat auditory.Sebuah karya seni musik sebagai objek
pengamatan berlaku buat siapapun.Sebuah karya musik pada dasarnya memiliki maksud dan tujuan
yang ingin disampaikan kepada penikmat musik.Karya musik hadir karena adanya kreativitas dari hasil
penciptaan seseorang serta dapat berasal dari pengungkapan gagasan dari proses kreatif yang
terinspirasi dan tercipta dari fenomena-fenomena kehidupan manusia dan alam.Salah satu teori
tradisional yang sampai sekarang banyak dikutip ialah teori Wallas yang dikemukakan dalam buku The
art of Thought, yang mengatakan bahwa proses kreatif meliputi empat tahap yaitu: (1)persiapan, (2)
inkubasi, (3) iluminasi, (4) verifikasi.

1.Pada tahap pertama persiapan), seseorang mempersiapkan diri untuk memecahkan masalah dengan
belajar berpikir, mencari jawaban, bertanya kepada orang lain, dan sebagainya.

2.Pada tahap kedua (inkubasi), kegiatan mencari dan menghimpun data/informasi tidak
dilanjutkan.Tahap inkubasi adalah tahap di mana individu seakan-akan melepaskan diri untuk sementara
dari masalah tersebut, dalam arti bahwa ia tidak memikirkan masalahnya secara sadar, tetapi
“mengeramnya” dalam alam pra-sadar.Tahap ini penting artinya dalam proses timbulnya inspirasi yang
merupakan titik mula dari suatu penemuan atau kreasi baru berasal dari daerah pra-sadar.

3.Tahap ilumunasi adalah tahap timbulnya “insight” atau “Aha - Erlebnis”,saat timbulnya inspirasi atau
gangguan baru, beserta proses - proses psikologi yang mengawali dan mengikuti munculnya inspirasi
atau gagasan baru.

4.Tahap verifikasi atau evaluasi adalah tahap di mana ide atau kreasi baru tersebut harus diuji
terhadap realitas.Disini diperlukan pemikiran kritis dan konvergen.Dengan perkataan lain, proses
divergensi (pemikiran kreatif) harus diikuti oleh proses konvergensi (pemikiran kritis).

Tanda kreativitas adalah sebagai kemampuan umum untuk mencipta sesuatu yang baru, sebagai
kemampuan untuk memberi gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah,
sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada
sebelumnya.Kreativitas dalam pengembangannya sangat terkait dengan aspek empat P, yaitu: pribadi,
pendorong, press, dan produk. Kreativitas akan muncul dari hasil adanya interaksi pribadi yang unik
dengan lingkungannya.Kreativitas adalah sebuah proses merasakan, mengamati, dan membuat dugaan
tentang adanya kekurangan masalah, menilai dan menguji dugaan atau hipotesis, kemudian mengubah
dan mengujinya lagi, dana akhirnya menyampaikan hasilnya.1.Definisi kreativitas dalam dimensi Person
Definisi pada dimensi person adalah upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada individu atau
person dari individu yang dapat disebut kreatif.2.Kreativitas dalam dimensi Process. Definisi pada
dimensi proses upayamendefinisikan kreativitas yang berfokus pada proses berpikir sehingga
memunculkan ide-ide unik atau kreatif.3.Definisi Kreativitas dalam dimensi Process. Definisi dan
pendekatan kreativitas yang menekankan faktor press atau dorongan, baik dorongan internal diri sendiri
berupa keinginan dan hasrat untuk mencipta atau bersibuk diri secara kreatif, maupun dorongan
eksternal dari lingkungan sosial dan psikologis.4.Definisi Kreativitas dalam dimensi Product Definisi pada
dimensi produkmerupakan upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada produk atau apa yang
dihasilkan oleh individu baik sesuatu yang baru/original atau sebuah elaborasi/penggabungan yang
inovatif.

2.Makna Musik Kreasi

Musik merupakan bagian dari dunia bunyi.Artinya musik adalah pengungkapan ide melalui seni yang
didasarkan pada pengorganisasian bunyi atau suara menurut waktu.Unsur dasar musik berupa irama,
melodi,dan harmoni.Adapun unsur lainnya berupa gagasan, sifat, dan timbre.yang juga didukung oleh
unsur ekspresi serta disusun secara indah. Keindahan akan lebih terasa oleh adanya jalinan nilai-nilai
estetis yang selaras dan artistik. Untuk melihat keindahan dalam seni musik, maka diperlukan suatu
aktivitas kreativitas, salah satunya adalah dengan melakukan analisis.Karya musik, baik musik tradisi,
klasik, modern maupun kontemporer didalamnya tidak dapat terlepas dari sebuah kreasi penataan
unsur-unsur musik beserta elemen-elemennya.Musik tercipta dan dibangun oleh keterpaduan substansi
unsur-unsur irama, melodi, harmoni, bentuk/struktur yang dikemas oleh kualitas musik, yaitu unsur
ekspresi yang meliputitempo, dinamika, timbre, dan kekuatan volume atau intensitas suara.

Karl Seashore seorang ahli psikologi musik berpendapat bahwa musikmemiliki makna sebagai pesona
jiwa yang merupakan alat yang dapat membuat seseorang gembira, sedih, semangat, galau, sesal,
penuh harapan, riang, tenang, dan damai.Bahkan musik dapat membawa kita seolah-olah mengangkat
pikiran serta ingatan kita melambung tinggi sehingga emosi kita melampaui diri kita sendiri, seolah-olah
gelombang-gelombang di laut lepas.

Musik adalah sebagai pengungkapan gagasan melalui bunyi atau suara, yang unsur dasarnya berupa
irama, melodi, dan harmoni dengan pendukung lainnya berupa bentuk gagasan, sifat, dan warna bunyi
(timbre).Namun dalam penyajiannya sering berpadu dengan unsur-unsur lainnya seperti bahasa, gerak
atau warna.(Soeharto,1992:86).
Cara-cara yang dapat ditempuh untuk mendekati musik dalam kajian bidang analisis musik (Dieter Mack,
2001:100-103.

1. Adanya budaya musik yang hampir tidak memiliki suatu kesadaran kognitif tentang aspek
dalam dan luar musiknya sendiri, walaupun setiap jenis musik memiliki unsur internal yaitu
gramatikanya danteksnya, dan unsur eksternal yaitu konteksnya
2. Kecenderungan yang sama bias ditemukan adanya perubahan fundamental, ketika memulai
menjelaskan musik berdasarkan logikarasional, dan melalui yang dikatakan aturan-aturan
alamiah dalambidang ilmu “musikologi."
3. Teori musik terkait dengan studi komposisi yang dipandang sebagai disiplin ilmu dengan nilai
akademis yang sejajar dengan musikologi atau etnomusikologi.Studi ini sebagai disiplin
akademis dengan tuntutan keilmiahan;
4. Kecenderungan diwarnai dengan kesalahfahaman tentang keuniversalan struktur-struktur
dalam musik, sebagai pola dasar ideologi.
Disamping kemampuan kognitif produktivitas kreatif dipengaruhi oleh pengubah majemuk yang
meliputi faktor sikap, motivasi dan tempramen.Produk kreativitas menekankan bahwa apa
yang dihasilkan dari proses kreativitas adalah sesuatu yang baru, orisinal, dan bermakna.Tanda
kreativitas adalah sebagai kemampuan umum untuk mencipta sesuatu yang baru, sebagai
kemampuan untul member gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan, dalam pemecahan
masalah, sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur
yang sudah ada sebelumnya.Kreativitas dalam pengembangannya sangat terkait dengan aspek
“empatP”, yaitu pribadi, pendorong, proses dan produk.Analisis musik bukan berarti
menjelaskan komposisi karya seseorang.Akan tetapi, analisis musik cenderung mempelajari
rumusan-rumusan konsep yang menyeluruh untuk menjelaskan makna, gramatika, dan
mekanisme karya musik serta menentukan nilai estetis musik.
BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan

Seni musik adalah sebuah karya dari manusia, yang dalam perkembangannya tidak dapat dipungkiri lagi,
bahwa seni musik akan berkembang sesuai dengan perkembangan jaman.

Seni musik dapat membuat pribadi seseorang dapat menghargai karya orang lain dalam segala
bidang.Dengan menghargai perbedaan tersebut maka dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara
akantercipta suasana yang aman, nyaman dan harmonis dalam masyarakat.

Musik kreasi yaitu hasil penglohan suara, melodi, harmoni, ritme,vokal dan tempo yang dikemas
menjadi sebuah musik.Musik kreasi sanggup dipertunjukkan melalui media vokal, media instrumen,
maupun media adonan dalam seluruh kelompok masyarakat di dunia. Ada beberapa jenis musik kreasi
yang berkembang hingga dengan dikala ini.Jenis musik kreasi yang tumbuh dan berkembang dalam
kehidupan masyarakat terdiri dari musik tradisional, musik klasik, musik modern, dan musik
kontemporer.

DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka

https://www.mikirbae.com/2016/03/jenis-musik-kreasi.html;

https://id.wikipedia.org/wiki/Musik;

https://ronisetiawan271099.blogspot.com/2016/01/makalah-seni-musik.html

Anda mungkin juga menyukai