Instrumen String
Violin/Biola
Viola
Cello
Double Bass/String Bass
Harpa
Instrumen Woodwind
Flute
Oboe
Clarinet
Basson
Instrumen Brass
Terompet
French Horn
Trombone
Tuba
Instrumen Perkusi
Bass Drum
Chimes
Tubular Bells
a) Klarinet
Klarinet adalah alat musik Berbentuk lurus dengan katup kecil di sepanjang tubuh instrumen.
Sama halnya dengan alat musik tiup woodwind, klarinet dibuat dalam beberapa jenis sesuai
rentang nada yang dimiliki. klarinet yang umum digunakan adalah soprano klarinet dalam nada
dasar Bes. Klarinet memiliki karakter suara unik dan sangat cocok dimainkan dalam musik
klasik.
b) Oboe
Oboe adalah alat musik double reed jenis woodwind. Ia adalah keturunan dari shawm. Kata
"obo" berasal dari bahasa Perancis hautbois, berarti "high wood". Alat musik ini kadang-kadang
masih disebut hautboy dalam bahasa Inggris. Seorang musikus yang memainkan obo disebut
obois. Dibandingkan dengan instrumen woodwind lainnya, obo memiliki suara yang jernih dan
melengking. Suara obo dapat terdengar jelas dalam ansambel yang besar sehingga suaranya
dapat dengan mudah didengar ketika tuning. Orkestra biasanya melakukan tuning dengan
mendengarkan suara obo memainkan A concert (biasanya A440, tetapi kadang-kadang lebih
tinggi). Obo di-pitch di C concert.
c) Basson
Bassoon adalah suara bass dari kelompok alat musik tiup kayu atau biasa disebut woodwind.
Nama lainnya adalah fagott, tapi ada yang bilang fagott berbeda dengan bassoon. Saya sendiri
masih belum tahu itu benar atau tidak. Kalau ada bedanya, ada disebelah manaCiri khas dari
woodwind adalah sumber suara berasal dari kayu selain body dari dari instrument itu sendiri dari
kayu, biasanya menggunakan reed.
d) Flute
Alat ini biasa disebut seruling dalam bahasa Indonesia. Flute yang berasal dari barat
berbahan dasar logam dan biasanya berwarna perak atau emas. Keunikan flute terletak pada
posisi memainkan instrumen. Jika pemain instrumen tiup lain meniup dengan cara memasukkan
mouthpiece ke mulut, pemain flute meniupkan udara ke sebuah lubang dengan posisi
menyamping.
Link Pertunjukan : https://www.youtube.com/watch?v=KEt1Mm8sSkA
Brass berbahan dasar logam, dan bunyi yang dihasilkan berasal dari getaran bibir pemain,
yang kemudian melewati resonator. Tekanan udara yang dihasilkan dari tiupan pemain akan
mempengaruhi tinggi rendahnya nada yang dihasilkan.
Menurut cara menghasilkan nada, instrumen musik brass terbagi menjadi dua jenis yaitu
instrumen berkatup dan instrumen yang menggunakan dorongan (slide). Instrumen yang
berkatup memungkinkan pemain untuk menghasilkan nada dengan meniup sambil menekan
katup logam di tubuh instrumen.
Contoh instrumen brass berkatup adalah tuba, terompet, dan horn. Sedangkan instrumen brass
yang termasuk dalam jenis slide, adalah trombone.
a) Terompet
Alat musik ini seringkali dijumpai dalam marching band baik di dalam maupun luar negeri.
Bentuk terompet lurus dengan tiga katup dan ujung melebar sebagai tempat keluar bunyi. Ketiga
katup ini difungsikan untuk menghasilkan nada dengan posisi tekan berbeda. Jadi dari tiga katup
ini pemain dapat menghasilkan lebih dari 1 oktaf nada, dengan posisi yang berubah-ubah dan
tekanan udara yang berbeda.
b) Tuba
Alat musik ini berbentuk melingkar hampir seperti rumah siput dengan ujung melebar seperti
terompet. Tuba berfungsi untuk memainkan nada-nada rendah dalam sebuah pertunjukan musik.
Bentuknya yang besar membuat pemain tuba harus memeluk tubuh tuba selama memainkan
musiknya.
c) Horn
Horn berbentuk mirip dengan tuba namun lebih kecil. Instrumen ini juga memiliki katup
sama seperti terompet dan tuba. Horn umumnya memainkan nada dalam kunci F. Suara yang
dihasilkan horn berkarakter gagah namun tidak terlalu berat. Biasanya horn dijumpai dalam
marching band dan pertunjukan orkestra.
d) Trombone
Instrumen ini memiliki keunikan dibanding instrumen brass lainnya, karena tidak
menggunakan katup untuk menghasilkan nada. Pemain trombone harus meniup sambil
menggerakkan pipa pendorong yang terletak di tubuh instrumen tersebut. Tinggi rendahnya nada
dipengaruhi oleh tekanan tiupan dan besar kecilnya rongga yang dihasilkan dari dorongan pipa
trombone tersebut.
e) Harpa
Harpa (harp) merupakan salah satu alat musik terbesar dalam jajaran alat musik orkestra.
Harpa modern memiliki 46 senar dengan jangkauan nada hingga 6 1/2 oktaf, Cara
memainkannya dengan dipetik dan tanpa menggunakan alat gesek. Harpa juga termasuk salah
satu alat musik tertua di dunia yang diperkirakan sudah ada sejak 3000 tahun sebelum masehi.
Hal ini dibuktikan dengan lukisan dinding yang ditemukan pada dinding piramida walupun
bentuknya sedikit berbeda dengan harpa yang kita kenal saat ini.