Melodi dan rona nada merupakan sebuah karakteristik ekspresif nan menonjol di Cina, terutama
pada artikulasi nan tepat dan perubahan nada pada setiap alat musik. Sebagian besar musik Cina
berdasarkan pada lima nada atau pentatonik, menanjak. Namun, tujuh nada atau heptatonik,
menanjak, pun turut digunakan. Alat musik Cina sendiri dikelompokkan menurut bahan nan
digunakan. Misalnya, logam, batu, kain sutra, bambu, labu, tanah liat, kulit binatang, dan kayu.
Dari semuanya, instrumen nan dibuat dari batu dan kayu sudah tak digunakan lagi. Instrumeninstrumen kuno, seperti sitar panjang, seruling, sheng. Ada pula instrumen nan menggunakan
mulut dan instrumen perkusi, seperti kentungan, drum, dan gong. Untuk kecapi dan biola, bangsa
Cina mengenalnya dari Asia Tengah.
Macam-macam Alat Musik Cina
1. Alat Musik Gesek
1. Gehu, yaitu alat musik gesek buat nada-nada rendah, persis seperti cello.
2. Erhu, yaitu rebab Cina. Alat musik ini menggunakan kulit ular sebagai membran, dan
menggunakan 2 senar, digesek dengan penggesek terbuat dari ekor kuda.
2. Alat Musik Petik
1. Sanxian, yaitu alat musik petik nan terbuat dari kulit ular dan memiliki leher panjang,
serta memiliki 3 senar.
2. Guzheng, sebuah kecapi nan memiliki 16 sampai 26 senar.
3. Ruan, yaitu alat musik petik berbentuk bulat dengan 4 senar.
4. Konghou, ialah sebutan buat harpa Cina.
5. Yangqin, sebuah alat musik nan memiliki banyak senar. Cara memainkannya ialah
dipukul menggunakan stik bambu sebagai pemukulnya.
6. Liuqin, sebuah alat musik petik nan kecil, bentuknya seperti buah pir dengan 4 senar.
7. Pipa, yaitu Alat musik petik berbentuk buah pir dengan 4 atau 5 senar.
3. Alat Musik Pukul (Perkusi)
1. Luo atau gong khas Cina.
2. Paigu, yaitu sebuah gendang nan terdiri atas satu set, satu set tersebut memiliki 4 gendang
atau lebih.
3. Dagu, yaitu sebuah Tambur besar dari Cina.