Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PPKN 

XI 4.2
Nama : Aisyah Fazila Noorun Nisa
Kelas/No. Absen : XI MIPA 3/ 02.
SOAL
1. Ceritakan singkat tentang nama politik luar negeri Indonesia bebas aktif
 Peristiwa Internasional yang terjadi meletusnya Perang Dunia ke-2 pada tahun
1939 antara 2 Blok kekuatan, yaitu negara-negara poros dengan negara-negara
sekutu. Sejak saat itu, muncul 2 kekuatan raksasa dunia, yaitu Amerika Serikat dan
Uni Soviet. Pembagian dunia seolah-olah hanya terdiri dari 2 blok saja, menuntut
seluruh negara untuk memilih salah satu dari blok tersebut. Perkembangan
selanjutnya, pemerintah Republik Indonesia mengalamai kesulitan. Oposisi dari FDR-
PKI mengusulkan agar menyikapi pertentangan AS dengan Uni Soviet tersebut
dengan cara RI memihak kepada Uni Soviet. Guna menyikapi usulan FDR-PKI, maka
Moh. Hatta memberikan keterangannya di depan BP-KNIP tanggal 2 September 1948
mengemukakan pernyataan yang merupakan penjelasan tentang “Politik Bebas
Aktif”.

2. DEskripsikan tujuan politik luar negeri Indonesia bebas aktif


 Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar
kemakmuran rakyat.
 Meningkatkan perdamaian Internasional karena hanya dalam keadaan damai
Indonesia dapat membangun dan memperoleh syarat syarat yang diperlukan untuk
memperbesar kemakmuran rakyatnya
 Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang
tersimpul di dalam Pancasila, dasar dan filsafah negara kita.
 Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara.

3. Deskripsikan prinsip politik luar negeri Indonesia bebas aktif


 Negara Indonesia menjalankan politik damai.
 Negara Indonesia bersahabat dengan segala bangsa atas dasar saling menghargai
dengan tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing.
 Negara Indonesia memperkuat sendi-sendi hukum dan organisasi internasional untuk
memimpin perdamaian yang kekal.
 Negara Indonesia berusaha mempermudah pertukaran pembayaran internasional.
 Negara Indonesia membantu pelaksanaan keadilan sosial internasional dengan
berpedoman kepada piagam PBB.
 Negara Indonesia membantu perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa yang masih
dijajah.

4. Jelaskan prinsip hubungan politik luar negeri Indonesia !


 Pemerintah Indonesia berpendapat bahwa pendirian yang harus diambil tidak
menjadikan negara kita terjebak dalam kepentingan dua blok tersebut. Negara kita
harus menjadi subjek yang berhak menentukan sikap sendiri dan memperjuangkan
tujuan sendiri yaitu merdeka seutuhnya tanpa ada dorongan dari negara lain.

5. Sebutkan peristiwa peristiwa yang menggambarkan kontribuasi kerjasama Indonesia dengan


Negara lain.
 Indonesia amenjadi negara perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang ke-60 pada
tanggal 28 September 1950.
 Memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada tahun 1955.
 Keaktifan Indonesia sebagai salah satu pendiri Gerakan Non-Blok pada tahun 1961,
Indonesia ditunjuk sebagai ketua GNB yang secara langsung Indonesia turut
meredakan perang dingin antara Blok Barat dan Blok Timur.
 Terlibat langsung dalam misi perdamaian PBB dengan mengirimkan Pasukan Garuda
ke negara-negara yang dilanda konflik seperti Kongo,Vietnam,Kamboja,Bosnia, dan
sebagainya.
 Indonesia menjadi salah satu pendiri ASEAN.
 Ikut serta dalam pekan olah raga internasional muali dari SEA Games, Asian Games,
Olimpiade, dan sebagainya.
 Aktif dalam beberapa organisasi internasional seperti Organisasi Konferensi Islam
(OKI), Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC), dan Kerjasama
Ekonomi Asia Pasific (APEC).
 Menyelenggarakan hubungan diplomatik dengan berbagai negara yang ditandai
dengan pertukaran perwakilan diplomatik dengan negara yang bersangkutan.

6. Indonesia Dorong Terus Perdamaian dan Pembangunan Kembali Jalur Gaza


Pemerintah Indonesia turut berpartisipasi dalam Konferensi Internasional untuk Rekonstruksi
Gaza yang diinisiasi oleh Pemerintah Mesir bekerja sama dengan Norwegia (12/10).
Konferensi diadakan untuk mengumpulkan donasi bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza setelah
terjadi serangan Israel ke wilayah tersebut pada bulan Juli dan Agustus yang lalu. Pemerintah
Indonesia diwakili oleh Delegasi RI yang dipimpin oleh Ibu Wiwiek Setyawati Firman,
StafAhli Menteri Luar Negeri Bidang Polhukam. Dalam pernyataannya, selain menekankan
komitmen untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina, ketua Delri sekali lagi juga
menyampaikan komitmen RI untuk memberikan bantuan seperti yang telah disampaikan oleh
Presiden RI senilai USD 1 Juta ketika terjadi invasi Israel ke Jalur Gaza. Indonesia juga terus
berkomitmen untuk mendorong perdamaian di Palestina. Di bidang pelatihan Sumber Daya
Manusia misalnya, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Indonesia telah menyediakan 128
jenis pelatihan kepada 1257 warga Palestina dalam kerangka New Asian African Strategic
Partnership (NAASP). Komitmen lainnya dari Indonesia adalah juga berupa bantuan
pembangungan Pusat Jantung Indonesia di RS As-Shifa, Gaza, 130 | Kelas XI
SMA/MA/SMK/MAK dengan kerja sama Islamic Development Bank (IDB) senilai USD 1,6
Juta. Ketua Delri menyampaikan bahwa bantuan kepada masyarakat Gaza tidak hanya datang
dari Pemerintah Indonesia saja, melainkan juga dari Parlemen Indonesia yang telah
memberikan bantuan senilai USD 1 Juta dalam bentuk bantuan medis pada saat invasi tahun
2012. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Delri juga menyampaikan agar Pemerintah Mesir
dapat memberikan akses yang lebih luas bagi distribusi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Bantuan tersebut merupakan bantuan yang dikumpulkan oleh masyarakat Indonesia melalui
organisasi relawan dan saat ini sedang dikoordinasikan oleh Kedutaan Besar Republik
Indonesia di Kairo. Bantuan tersebut termasuk lima mobil ambulans yang masih menunggu
izin dari Kementerian Luar Negeri Mesir untuk disampaikan ke Jalur Gaza melalui
perbatasan pintu Rafah. Bantuan ambulans berasal dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI)
Jakarta Raya, Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan dua buah
dari Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KBNRP). Bahkan bantuan lainnya yang telah
disampaikan oleh LSM Indonesia sejak tahun 2009 mencapai IDR 135 Milyar. Bantuan
tersebut disalurkan ke masyarakat Palestina melalui berbagai macam mekanisme antara lain
pembangunan Rumah Sakit Indonesia, beasiswa bagi mahasiswa Palestina untuk belajar di
Indonesia, mobil ambulans, dan makanan serta obatan-obatan.
Sumber : http://www.kemlu.go.id

Setelah kalian membaca berita di atas jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah


ini.
1. Apa kesimpulan yang dapat kalian rumuskan setelah membaca berita di atas?

Pemerintah Indonesia turut berpartisipasi dalam Konferensi Internasional, yaitu untuk


mengumpulkan donasi bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza setelah terjadi serangan
Israel ke wilayah tersebut pada bulan Juli dan Agustus yang lalu, untuk Rekonstruksi
Gaza yang diinisiasi oleh Pemerintah Mesir bekerja sama dengan Norwegia (12/10)
Indonesia mendorong terciptanya perdamaian di jalur Gaza. Hal ini dilakukan demi
memberikan perlindungan dan kesejahteraan terhadap masyarakat setempat.

2. Apabila dikaitkan dengan pengamalan Pancasila, termasuk kedalam sila ke berapakah


kontribusi bangsa Indonesia terhadap perdamaian di Palestina? 

Termasuk pancasila sila ke 2, terdapat beberapa bentuk kontribusi bangsa Indonesia


terhadap perdamaian di Gaza, salah satunya adalah turut berpartisipasi dalam konferensi
Internasional utnuk mengumpulkan donasi bagi rakyat Palestina di jalur Gaza.
3. Bagaimana penilaian kalian atas peran bangsa Indonesia dalam menjalin
hubungan internasional dengan negara lainnya?

Peran bangsa Indonesia dalam menjalin hubungan internasional dengan negara lain
menurut penilaian saya sudah cukup baik, bisa dilihat melalui peran bangsa Indonesia
dalam membantu tercapainya perdamaian di jalur Gaza, mulai dari mengikuti konferensi
internasional, menekankan komitmen untuk terus mendukung perjuangan bangsa
Palestina, membangun Pusat Jantung Indonesia di RS As-Shifa, Gaza hingga
memberikan bantuan berupa lima buah mobil ambulan.

4. Apa saja saran yang dapat kalian ajukan kepada pemerintah untuk
meningkatkan peran bangsa Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia
melalui hubungan internasional?
 Saran saya kepada pemerintah Indonesia adalah pemerintah Indonesia harus tetap
aktif dalam mewujudkan perdamaian dunia, agar sesuai dan tetap berpengang teguh
pada salah satu tujuan politik Indonesia bebas aktif yaitu meningkatkan perdamaian
Internasional karena hanya dalam keadaan damai Indonesia dapat membangun dan
memperoleh syarat syarat yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran
rakyatnya.

Anda mungkin juga menyukai