Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BIOLOGI

CEK POIN BSE HALAMAN


137,139,141,143,145,147,150,152,154

DISUSUN OLEH :
AISYAH FAZILA NOORUN NISA (02)
XI MIPA 3
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
 HALAMAN 137.
1. Apa yang dimaksud dengan plasma darah?
 Plasma darah adalah cairan darah yang berwarna kekuningan yang menjadi medium
sel sel darah untuk membentuk butiran-butiran darah, dimana sel darah ditutup.
2. Bahan apa yang terdapat dalam plasma darah
 Komponen plasma darah antara lain ; mineral (0,9%) yang terdiri dari natrium,
kalium, kalsium, magnesium, natrium klorida, fosfor. Lalu protein plasma (8%) yang
terdiri dari albumin, hormone, fibrinogen dan protombin, globulin. Serta yang terskhir
yaitu Bahan organic (0,1%) yang terdiri dari glukosa, lemak, urea, asam urat, dan
enzim.
3. Apa fungsi plasma darah
 Penyeimbang tekanan osmotic
 Mempertahankan Ph (buffer)
 Meregulasi permeabilitas membrane
 Penyeimbang osmosis
 Berperan dalam proses pembekuan darah
 Sumber imunitas bagi tubuh
 Membawa nutrisi bagi tubuh
 Membantu tubuh membuang limbah sisa metabolisme
 Mempengaruhi aktiitas organ yang dituju.
 HALAMAN 139.
4. Jelaskan mekanisme perombakan sel darah merah
 Di dalam hati terdapat sel histiosit yang berfungsi untuk merombak sel darah merah
yang sudah tua dan rusak. Hemoglobin (Hb) dipecah menjadi zat besi (Fe), hemin,
dan globin. Zat besi akan diambil dan di simpan dalam hati dan selanjutnya
dikembalikan ke sumsum tulang sehingga membentuk se darah merah yang baru.
Globin akan dibentuk menjadi hemoglobin baru, sementara hemin dipecah ,menjadi
bilirubin dan biliverdin yang berwarna hijau biru. At wwarna empedu yang
dikeluarkan ke usus 12 jari dan dioksidasi menjadi urolibin yang berwarna kuning
kecoklatan, warna ini yang akan memberikan warna khas tersendiri pada feses dan
urin yang kita keluarkan.
 HALAMAN 141.
5. Jelaskan peran limfosit dalam imunitas.
 Limfosit berperan menghasilkan antibody untuk melawan zat asing yang masuk.
Seiring dengan bertambahnya usia kekebalan yang dihasilkan semakin meningkat.
Antibody ya ng dihasilkan bersifat spesifik artinya antibody tertentu hanya cocok
untuk melawan penyakit tertentu saja.

 HALAMAN 143.
6. Jelaskan uraian singkat tentang proses pembekuan darah pada suatu luka yang terjadi
pada bagian luar tubuh kita (misal jari yang tergores pisau dengan luka yang tidak
terlalu dalam)
 Pembuluh darah yang terluka menyebabkan komponen darah keluar dari luka,
kemudian spasme vascular atau otot halus dinding pembuluh darah mengalami
vasokonstriksi untuk mengurangi jumlah darah yang mengalir. Lalu trombosit akan
menyumbat sobekan pada pembuluh darah yang diinisiasikan oleh pengaktifan
senyawa kimia. Kemudian trombosit saling menempel dan menutup luka. Lalu
Fibrinogen akan diubah menjadi benang fibrin yang membentuk jaring-jaring yang
mengunci eritrosit dan trombosit hingga terbentuk menutup luka.

 HALAMAN 145.
7. Jelaskan perbedaan pembuluh darah vena, aorta, arteri pulmonary dan vena
pulmonary.
Vena Aorta Arteri pulmonari Vena pulmonary
Mengalirkan darah Mengalirkan darah Mengalirkan darah Mengalirkan darah
dari seluruh tubuh dari bilik kiri dari bilik kanan ke dari paru-paru ke
ke serambi kanan. menuju ke seluruh paru-paru serambi kiri
tubuh.
Darah yang Darah yang Darah yang Darah yang
dibawa banyak dibawa banyak dibawa banyak dibawa banyak
mengandung menhandung mengandung mengandung
karbon dioksida oksigen karbon dioksida. oksigen.
Terletak di dekat Terletak di bagian Terletak di bagian Terletak di dekat
permukaan tubuh dalam tubuh dalam tubuh permukaan tubuh.
Memiliki katup Tidak memiliki Tidak memiliki Memiliki katup
katup katup
Jika terluka darah Jika terluka dalah Jika terluka dalah Jika terluka darah
hanya merembes memancar memancar hanya merembes
Ototnya tipis Ototnya tebal Ototnya tebal Ototnya tipis.

 HALAMAN 147.
8. Jelaskan mekanisme otoritmisitas pada jantung.
 Potensial aksi pada nodus SA, aktiasi serambi dimulai
 Selanjutnya impuls menyebar di permukaan serambi melalui kontak antarsel dalam
jalur intermodal hingga mencapai nodus AV.
 Terjadi perlambatan impuls selama 100 ms pada nodus AV. Selama perlambatan
tersebut, kontraksi serambi terjadi.
 Ketika kontraksi serambi selesai, rangsangan berjalan sepanjang septum
interventrikel dalam berkas A dan serat purkinje melalui pita moderator ke otot
papilaris bilik kanan. Kontraksi dimulai.
 Impuls didistribusikan oleh serat purkinje dan diteruskan ke seluruh miokardium
bilik. Kontraksi bilik mencapai kekuatan penuh dan berlanjut sampai selesai.
9. Jelaskan cara mengukur tekanan darah.
 Menggunakan alat pengukur tekanan darah yang disebut dengan tensimeter.
a) Manset dililitkan di sekitar lengan atas di atas siku dan selipkan stetoskop di
bawahnya, karena di sana terdapat pembuluh darah arteri yang berasal
langsung dari jantung. Pembuluh ini terletak di baewah kulit atau yang disebut
juga dengan arteri brakialis.
b) Tensimeter diletakkan sejajar jantung, tangan yang diperiksa dalam keadaan
rileks
c) Pompa lah tensimeter sampai detak aliran darah pasien tak terdengar lagi
d) Udara dilepaskan perlahan-lahan dari ban tensi.
e) Dengarkan denyut pertama yang muncul saat udara perlahan dilepaskan
adalah tekanan systole (tekanan sistolik > tekanan manset), lalu lihat jarum
penunjuk berada di angka berapa
f) Ketika suara denyut jantung ke dua terdengar merupakan tekanan diastole,
segera amati menunjukkan angka berapa. (tekanan diastolic <tekanan manset)

 HALAMAN 150.
10. Jelaskan perbedaan peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.
 Peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang dimulai dari jantung menuju ke
paru-paru, kemudian kembali lagi ke jantung. Sedangkan peredaran darah besar ialah
perdaran darah yang dimulai dari bilik kiri jantung ke selutuh tubuh, kemudian
kembali ke serambi kanan jantung.

 HALAMAN 152.
11. Jelaskan perbedaan golongan darah A,B,AB dan O.
Gol. Darah A Gol. Darah B Gol. Darah AB Gol. Darah O
Tipe antigen Antigen A Antigen B Antigen A dan Tidak memiliki
B antigen
Plasma Antibodi anti- Antibodi anti- Tidak memiliki Antibodi anti-
B A antibodi A dan antibodi
anti-B.
Transfusi darah A, O B,O A,B,AB,O O ( Donor
(Resipien universal)
universal)

 HALAMAN 154.
12. Mengapa ibu dengan 𝑅ℎ− dapat membahayakan janinnya yang memiliki 𝑅ℎ+ ?
 Karena 𝑅ℎ+ janin dapat memasuki tubuh ibu melalui sirkulasi darah, kemudian ibu
akan memproduksi antibody anti- Rh. Sehingga pada kehamilan selanjutnya dapat
terjadi eritroblastosis fetalis yang menyebabkan sel darah merah janin akan
mengalami hemolysis (pecah dan hancur) karena antibodi anti-Rh ibu melawan sel
darah merah janin.

Anda mungkin juga menyukai