Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH SENI MUSIK

PENDIDIKAN SENI MUSIK

Dosen Pengampu :
Drs. Waluyo Hadi, M.Pd.
Yofita Sari, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :
Dewi Aswati 1107621102

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Konsep Seni Musik ini tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Pendidikan Seni Musik dengan Dosen Pengampu Bapak Drs. Waluyo Hadi, M.Pd. .Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Seni terutama seni musik.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Waluyo Hadi, M.Pd. selaku dosen di
mata kuliah Pendidikan Seni Musik yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari, makalah yang
saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Rabu, 24 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii

BAB I .............................................................................................................................................1

PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .................................................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................................... 2
D. Manfaat Penulisan..................................................................................................................... 2

BAB II ............................................................................................................................................ 3

PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 3

A. Konsep Seni...................................................................... 3
B. Konsep Seni Musik…........................................................................... 3
C. Definisi Seni Musik Menurut Ahli.............................................................................................. 7
D. Konsep Seni Musik Dalam Pendidikan..................................................................................... 39
E. Fungsi Seni Musik.................................................................................................................... 12
F. Manfaat Seni Musik.................................................................................................................. 17

BAB III ......................................................................................................................................... 41

PENUTUP..................................................................................................................................... 41

A. Kesimpulan ............................................................................................................................ 41

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 42


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia dilahirkan tidak terlepas dari kodrat yang sudah ditentukan oleh Tuhan Yang
Maha Esa. Mulai lahir, mereka sudah diberikan pengetahuan, bakat, dan kemampuan masing –
masing dalam mengapresiasikan seni dalam kehidupannya. Setiap manusia mempunyai cara yang
berbeda– beda dalam mengapresiasikan seni. Ada yang dituangkan dalam suatu cat dan dilukiskan
dalam sebuah kertas, tembok, alat – alat transportasi, bahkan pada bagian tubuh manusia. Selain
itu juga ada yang diapresiasikan melalui buku – buku yang biasa dalam bentuk novel, atau
kolaborasi antara gambar dan kata – kata yaitu “komik”, ada juga yang mengapresiasikannya
melalui sebuah gambar yang bergerak, baik itu karton maupun suatu film.

Selain itu juga banyak sekali orang mengapresiasikan seni kedalam bentuk syair yang
sangat indah, dengan diiringi musik. Karena setiap manusia tidak sama, dalam
pengapresiasikannya sehingga seni, terutama seni musik berkembang dan berevolusi tanpa ada
batasnya. Di dunia ini tidak terhitung jumlah musik yang ada sekarang, karena perkembangannya
tanpa mengenal waktu dan tempat. Disitu ada manusia maka seni terutama seni musik akan
berkembang tak terkendali. Bahkan di Indonesia sendiri mempunyai berbagai macam seni musik,
baik itu yang tergolong dalam musik tradisional, campuran antara tradisional, dan modern.
Bertolak belakang dari uraian diatas, seni juga tidak terlepas dari kebudayaan masing – masing
daerah. Sehingga antara daerah yang satu dengan yang lainnya akan memberikan nuansa seni
musik yang berbeda pula.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan Konsep Seni?


2. Apa yang dimaksud Konsep Seni Musik?
3. Bagaimana definisi seni musik menurut ahli?
4. Bagaimana konsep seni musik dalam pendidikan?
5. Apa saja fungsi seni musik?
6. Apa saja manfaat seni musik?

A. Tujuan dan Manfaat


Dari rumusan masalah diatas, dapat disimpulkan tujuan dan manfaat dari pembuatan
makalah sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui dan memahami apa itu Konsep Seni.
2. Dapat mengetahui dan memahami apa itu Konsep Seni Musik.
3. Dapat mengetahui dan memahami Definisi Seni Musik.
4. Dapat mengetahui dan memahami Konsep Seni Musik Dalam Pendidikan.
5. Dapat mengetahui dan memahami Fungsi Seni Musik
6. Dapat mengetahui dan memahami Manfaat Seni Musik.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Seni

Konsep seni adalah berbagai hal-hal abstrak konseptual (teori) yang menyelubungi ide,
perancangan dan pembentukan seni secara umum. Yang termasuk dalam konsep seni adalah
pengertian seni sendiri, sifat dasar seni, unsur pembetuk seni, fungsi, prinsip, hingga ke bentuk
konkretnya sebagai karya seni. Memahami konsep seni membawa kita pada berbagai
kemungkinan langkah baru dalam mengeksplorasi dan menciptakan karya seni. Karena dengan
mempelajari konsep seni kita akan tahu apa saja parameter yang dapat disesuaikan dari masing-
masing unsur pembentuk seni.

Tentunya unsur intrinsik seni adalah hal utama yang akan dirangkai untuk menciptakan seni.
Namun unsur pembentuk seni tidak hanya dari dalam saja. Lukisan tidak akan menjadi lukisan
jika ia tidak diakui sebagai lukisan oleh masyarakat. Seni bela diri akan menjadi koreografi (tari)
dalam konteks yang berbeda. Seni tercipta berdasarkan bentuk konkret atau wujud nyatanya dan
berbagai hal-hal pembentuk lainnya pula seperti: sifat, fungsi, bentuk, struktur dan bahkan
pengertian seni-nya sendiri. Bahkan pengertian seni akan sangat berpengaruh pada karya seni yang
diciptakan.

1. Pengertian Seni dalam Konsep Seni

Seni adalah karya manusia yang mengomunikasikan pengalaman batin lalu disajikan secara
indah atau menarik hingga merangsang timbulnya pengalaman batin pula pada orang lain yang
menikmatinya. Namun seni juga dapat menjadi sesederhana peniruan alam dengan segala seginya
seperti apa yang diungkapkan oleh Plato. Artinya apa yang dilakukan seni hanyalah melukis
pemandangan, menari menirukan gerakan binatang yang elok, bernyanyi mengikutin nada yang
disusun melalui rasio alam (fibonaci), dan sebagainya. Bisa juga menggunakan pengembangan
pengertian seni Plato oleh Aristoteles yang berpendapat bahwa seni adalah tiruan dunia alamiah
dan dunia manusia (sosial). Aristoteles juga berpendapat bahwa seni harus mempunyai keunggulan
falsafah (pemikiran yang dalam).

2. Definisi Seni

Pengertian adalah pemahaman umum terhadap arti seni. Setiap ahli, setiap individu memiliki
pengertiannya masing-masing dalam menginterpretasikan apa itu seni. Sementara definisi seni
adalah pengertian mengerucut dan ditetapkan sebagai apa yang dipegang oleh seorang seniman,
individu hingga ke institusi tertentu. Misalnya seorang seniman akan menggunakan definisi
seninya sendiri dalam berkarya, sehingga karyanya berbeda dengan yang lain.

3. Sifat Dasar Seni

1. Universal, seni berkembang diseluruh belahan dunia dan dapat dimengerti atau dipahami oleh
banyak orang.
2. Individual, meskipun sifatnya universal, setiap karya seni memiliki ciri khas individual seniman
hingga suatu kelompok dalam penciptaan atau penyampaiannya.
3. Ekspresif, seni akan menyampaikan ekspresi seniman dan penikmatnya sendiri, keduabelah pihak
akan memiliki ekspresi unik sendiri dalam berinteraksi dengan seni.
4. Kreatif, seni adalah penciptaan hal-hal baru, rekonstruksi atau saduran orisinal alami dari
penciptanya.
5. Abadi, seni akan terus hidup baik seutuh mungkin melalui peninggalan artefak yang berhasil dijaga
keutuhannya, maupun melalui cercahan kecil oleh seniman generasi penerusnya.

4. Struktur Seni dalam Konsep Seni

Struktur seni adalah tata hubung unsur-unsur seni yang membangun suatu kesatuan karya seni.

1. Struktur, adalah unsur pembentuk internal karya seni, misalnya: garis, bentuk, warna, bentuk dan
tekstur untuk seni rupa. Seni musik terdiri dari melodi dan irama, dsb.
2. Tema, adalah ide pokok secara keseluruhan mengena apa yang ingin dipersoalkan atau dibawakan
dalam karya seni. Misalnya: tema sosial, perihal moral, tema kasih sayang, dsb.
3. Medium (Media), merupakan wahana/material dan alat apa yang digunakan untuk menciptakan
seni, apakah kanvas untuk lukisan? Instrumen perkusi untuk seni musik? Dsb.
4. Gaya, merupakan gaya khas seperti apa yang seniman ingin tonjolkan. Gaya berhubungan dengan
kebiasaan, latar belakang dan idealism dari senimannya sendiri, beberapa seniman lebih cenderung
suka sesuatu yang tampak liar, alami, intuitif atau justru ada yang ingin sangat terkonsep dan
terstruktur ala akademik.
5. Aliran (Genre), adalah suatu mazhab, gaya kelompok atau kepercayaan bersama yang ingin
digunakan. Bisa jadi realisme, naturalisme, dadaisme untuk seni rupa, pop, jazz, tradisional untuk
seni musik, dsb. Seniman juga biasa menggabungkan beberapa aliran dalam karyanya.

5. Fungsi Seni dalam Mengonsep Karya Seni

1. Fungsi fisik, seni dapat dinikmati baik secara fisik dari bentuk visual, suara atau gerakan yang
indah.
2. Fungsi psikis, selain dari keindahan fisik, secara psikis seni juga dapat menjadi penggugah hati
nurani seseorang.
3. Berfungsi sebagai hiburan atau rekreasi massal.
4. Sebagai media alternatif yang sangat efektif untuk sumber belajar pendidikan (tidak
menjenuhkan).
5. Fungsi religi, yaitu untuk membantu pendidikan keagamaan.
6. Sarana komunikasi untuk menyampaikan berbagai pesan moral dan sosial.
7. Fungsi riset dan penelitian, untuk menciptakan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi masyarakat,
terutama dari segi hiburan.

6. Konsep Seni dalam Berkarya (Konsep Berkarya Seni)

Berbagai konsep dasar seni diatas akhirnya digunakan digunakan untuk perancangan suatu
karya seni. Misalnya, seniman menentukan pengertian atau definisi seni apa yang digunakan,
bagaimana cara ia menyikapi sifat dasar seni, bagaimana struktur seni dibuat, dsb.
Misalnya, konsep berkarya seni rupa melibatkan setidaknya 5 tahap, yaitu:

1. Melakukan pengamatan & penelitian, pengertian seni, aliran seni dan susunan struktur seperti apa
yang cocok dan akan digunakan untuk karya seni yang akan dibuat.
2. Menentukan tema, gambaran imaji dan kekhasan seperti apa yang diinginkan? Apakah pertanyaan
filsafat? Tema cinta? Atau murni bentuk keindahan estetika saja?
3. Membuat sketsa, sketsa yang dimaksud adalah perancangan seni secara umum sebelum dieksekusi.
4. Analisis Sketsa, gambar sketsa sangat banyak membantu untuk menumpahkan ide yang abstrak
menjadi realita dan memperbaiki atau mengembangkannya secara konkret lewat gambar kasar
yang jauh lebih jelas dan nyata dibandingkan dengan imajinasi di kepala.
5. Mengeksekusi konsep, artinya, mulai menciptakan karya seni yang telah dirancang sebelumnya.
Perlu diketahui bahwa eksekusi konsep atau penciptaan karya dapat dilakukan secara perlahan
juga, melalui uji coba terlebih dahulu.
6. Evaluasi, karya yang telah diciptakan atau uji coba selalu dapat diperbaiki kembali atau dibuat
versi barunya untuk memperbaiki atau mengembangkan karya tersebut.

B. Konsep Seni Musik

Konsep seni musik adalah berbagai hal-hal abstrak konseptual (teori) yang menyelubungi ide,
perancangan dan pembentukan seni music secara umum. Yang termasuk dalam konsep seni music
adalah pengertian seni music sendiri, unsur pokok seni musik, prinsip, hingga ke media yang dapat
digunakan pada seni musik.

1. Pengertian Seni Musik

Seni musik adalah cabang seni yang menggunakan media bunyi atau suara untuk
menyampaikan karya yang diusungnya. Namun, meskipun terdengar terbatas dalam getaran atau
suara, dalam kenyataannya seni musik melibatkan pikiran dan perasaan manusia pula.
2. Unsur Pokok Seni Musik

1) Suara. Suara adalah unsur paling dasar dari seni musik. Menurut Djohan (2016, hlm. 10) suara
adalah perubahan getaran udara yang memiliki panjang gelombang maupun periode dalam
frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik dapat dibagi menjadi: tala (tinggi nada),
durasi (berapa lama suara dikeluarkan), intensitas, dan timbre (warna bunyi).

2) Nada. Pembagian suara ke dalam frekuensi tertentu disebut dengan nada. Nada adalah satuan
terkecil dari seni musik yang dapat dibagi-bagi ke dalam tinggi redahnya menurut frekuensi
maupun jarak relatif nada patokan. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda.
Tangga nada terdiri dari: tangga nada mayor, minor, dan pentatonik.

3) Melodi. Melodi adalah rangkaian tinggi rendahnya nada yang berbunyi atau dibunyikan secara
berurutan. Seperti yang dikemukakan oleh Jamalus (1998, hlm. 16) bahwa melodi adalah
susunan atau rangkaian nada dengan getaran teratur yang terdengar berurutan dan
mengungkapkan suatu perasaan atau pikiran.

4) Irama. Irama adalah pengulangan urutan rangkaian gerak dalam suatu komposisi musik yang
teratur sehingga terdengar indah/estetis atau memberikan dampak tertentu pada pendengarnya.

5) Birama. Merupakan ketukan atau ayunan berulang-ulang yang datang secara teratur dalam
waktu yang sama. Birama ditulis dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 6/8, dst. Angka pertama
sebelum garis miring adalah pembilang yang menunjukkan nilai ketukan pada tiap birama,
sementara angka di belakang garis miring berarti penyebut yang menunjukkan nilai notasi
dalam satu ketukan.

6) Tangga nada atau struktur adalah urutan berbagai nada yang disusun membentuk tangga.
Terdapat dua tangga nada, yakni tangga nada diatonik yang terdiri dari 7 nada dengan 2 jenis
jarak (1/2 dan 1), dan tangga nada pentatonik yang terdiri dari 5 nada pokok. Satu tangga nada
memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada lainnya yang lebih rendah atau tinggi dengan
pola interval tertentu dan membentuk ciri khas khusus.

7) Harmoni adalah paduan nada yang ketika dibunyikan bersama-sama akan menghasilkan bunyi
yang selaras/harmonis (Miller dalam Bramantyo, hlm. 48). Elemen harmoni seperti itu disebut
dengan interval, terdapat elemen lain dari harmoni, yakni akor. Akor berarti harmoni yang
bekerja dengan cara mengiringi melodi.

3. Prinsip Seni Musik (Unsur Ekspresi)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa unsur pokok adalah bagaimana bentuk atau
wujud dari unsur musiknya. Sementara itu, prinsip seni musik adalah cara membawakan wujud
atau unsur pokok yang telah dijabarkan di atas. Prinsip atau unsur ekspresi dalam musik meliputi
tempo atau tingkat kecepatan musik, dinamika atau tingkat volume suara, keras lembutnya suara
dan warna nada atau timbre yang tergantung cara memproduksi suaranya. Berikut adalah beberapa
prinsip atau unsur ekspresi dan bisa pula dikatakan kelanjutan dari unsur-unsur seni musik di atas.

1) Tempo. Tempo adalah bagaimana kecepatan birama lagu dibawakan. Menurut Miller dalam
(Bramantyo, hlm. 24) tempo ialah istilah bahasa Itali yang artinya waktu, di dalam seni musik
tempo menunjukkan kecepatan. Macam-macam tempo meliputi:

a) Presto: sangat cepat


b) Allegro: cepat
c) Vivace: umum (disebut juga: hidup, atau keadaan sehari-hari)
d) Moderato: sedang
e) Andante: agak lambat
f) Adagio: lebih lambat
g) Lento: lambat
h) Largo: sangat lambat
2) Dinamik. Dinamik adalah kuat atau lemahnya penyajian bunyi (Soeharto, 1992, hlm. 30).
Dinamik merupakan kekuatan bunyi yang memainkan peranan besar dalam menciptakan
ketegangan atau tensi musik. Semakin keras musik semakin kuat tingkat ketegangannya
(dynamic tension). Sebaliknya, semakin lembut maka semakin lemah tingkat ketegangannya
(Miller dalam Bramantyo, hlm. 81). Macam-macam dinamik menurut Miller (hlm. 80) yakni:

a) Fortissimo: sangat keras


b) Forte: keras
c) Mezzo Forte: agak keras
d) Mezzo Piano: agak lembut
e) Piano: lembut
f) Pianissimo: sangat lembut

3) Timbre. Timbre adalah kualitas atau warna bunyi atau mudahnya ciri khas bunyi yang
terdengar bermacam-macam. Timbre yang berbeda dapat dihasilkan oleh cara memproduksi
nada atau bahan sumber bunyi yang berbeda-beda pula (Jamalus, 1998, hlm. 40).

4. Medium Seni Musik

Medium seni musik adalah penghantar bunyi atau suara yang digunakan dalam seni musik
seperti: instrumen (alat musik), vokal, dan berbagai partisipan medium lainnya (perkusi, narator,
dsb) dalam suatu komposisi atau aransemen musik.

1. Instrumen, merupakan berbagai alat yang dapat menghasilkan bunyi yang memiliki nada untuk
diolah menjadi musik. Instrumen biasanya menjadi medium utama dalam menghasilkan melodi.
Terdapat banyak jenis instrumen seperti: gitar, piano, harpa, dsb.
2. Vokal, adalah suara yang dikeluarkan oleh manusia dengan mengatur nada, dan unsur musik
lainnya sehingga dapat menghasilkan bunyi teratur dan tertata yang sesuai dengan musik.
3. Perkusi, merupakan alat musik yang didasari oleh ketukan dan pukulan.
4. Ansambel, adalah medium musik yang menghasilkan suara sederhana dan lebih terbatas dari sisi
pengaturan tangga nada instrumen namun cocok untuk menjadi pengisi harmoni.

C. Definisi Seni Musik Menurut Ahli

1. Sunarto Sunarto

Sunarto mendefinisikan seni musik sebagai penghayatan isi hati manusia yang
diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dengan ritme atau melodi serta memiliki unsur atau
keselarasan yang indah.

2. Adjie Esa Poetra


Pengertian seni musik adalah sebuah bunyi yang teratur, bukan saja bersifat moral
normatif, melainkan juga diakui selaras yang berdasarkan penghitungan para ahli ilmu fisika.

3. Aristoteles
Pengertian seni musik adalah curahan kemampuan tenaga penggambaran yang berasal dari
gerakan rasa dalam satu rentetan nada (nelodi) yang memiliki irama.

4. David Ewen
Pengertian seni musik adalah ilmu pengetahuan serta seni mengenai kombinasi ritmik dan
beberapa nada, baik vokal ataupun instrumental yang mencangkup melodi serta harmoni sebagai
ekspresi dari segala sesuatu hal yang menginginkan diungkapkan terlebih dalam segi emosional.

5. Dello Joio
Komponis dari Amerika ini menyatakan bahwa mengenal musik bisa menambah
pengetahuan dan pandangan, selain juga mengenal banyak hal lain di luar musik. Pada pengenalan
terhadap musik akan meningkatkan suatu rasa penghargaan akan nilai seni, selain menyadari akan
dimensi lain dari sebuah kenyataan yang selama ini tersembunyi.

6. Jamalus (1988 : 1)
Pengertian seni musik adalah suatu yang membuahkan hasil karya seni, berupa bunyi
berbentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan fikiran serta perasaan penciptanya lewat
unsur-unsur pokok musik, yakni irama, melodi, harmoni, serta bentuk atau susunan lagu dan
ekspresi sebagai satu kesatuan.

7. Lexicographer
Pengertian seni musik adalah ilmu dan seni dari paduan ritmis beberapa nada, vokal
ataupun instrumental yang melibatkan melodi dan harmoni untuk mengungkapkan apa saja yang
mungkin, namun khususnya yang bersifat emosional.

8. Sylado (1893 : 12)


Pengertian seni musik ialah suatu wujud yang hidup dari beberapa kumpulan ilusi dan
alunan suara. Lebih jelasnya ia mengatakan bahwa alunan musik dan nada yang berjiwa dapat
menggerakkan isi hati sang penikmatnya.

9. Suhastjarja
Suhastjarja adalah dosen senior di Institut Seni Indonesia Yogyakarta, tamatan Peabody
Institute Amerika. Menurutnya pengertian seni musik yakni suatu ungkapan rasa indah manusia
dalam bentuk konsep pemikiran yang bulat, tentang bentuk wujud nada atau suara lainnya yang
mengandung sebuah ritme dan harmoni serta memiliki suatu bentuk dalam ruang dan waktu yang
dikenal oleh diri sendiri dan manusia lain dalam suatu lingkungan hidupnya sehingga dapat dimeng
erti dan dinikmatinya.

10. Shcopenhauer
Seorang filsuf asal Jerman ini berpendapat bahwa, pengertian seni musik adalah melodi
yang syairnya berupa alam semesta.

D. Konsep Seni Musik Dalam Pendidikan

Pendidikan seni musik merupakan pendidikan yang memberikan kemampuan


mengekspresikan dan mengapresiasikan seni secara kreatif untuk pengembangan kepribadian
siswa dan memberikan sikap-sikap atau emosional yang seimbang. Seni musik membentuk
disiplin, toleran, sosialisasi, sikap demokrasi yang meliputi kepekaan terhadap lingkungan.
Dengan kata lain pendidikan seni musik merupakan mata pelajaran yang memegang peranan
penting untuk membantu pengembangan individu siswa yang nantinya akan berdampak pada
pertumbuhan akal, fikiran, sosialisasi, dan emosional.

Pendidikan seni musik merupakan suatu proses pendidikan yang membantu pengungkapan
ide/gagasan seseorang yang ditimbulkan dari gejala lingkungan dengan mempergunakan unsur-
unsur musik, sehingga terbentuknya suatu karya musik yang tidak terlepas dari rasa keindahan.

Pendidikan seni musik lebih menekankan pada pemberian pengalaman seni musik, yang
nantinya akan melahirkan kemampuan untuk memanfaatkan seni musik pada kehidupan sehari-
hari. Pendidikan Seni musik diberikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan
kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan siswa, yang terletak pada pemberian
pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi melalui
pendekatan: “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.”

Ruang lingkup pendidikan seni musik mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal
seperti dasar-dasar teknik bernyanyi, memainkan alat musik, dan apresiasi musik. Siswa yang
berpartisipasi dalam kegiatan seni musik, selain dapat mengembangkan kreativitas, musik juga
dapat membantu perkembangan individu, mengembangkan sensitivitas, membangun rasa
keindahan, mengungkapkan ekspresi, memberikan tantangan, melatih disiplin dan mengenalkan
siswa pada sejarah budaya bangsa mereka.

Fungsi pendidikan seni musik bagi siswa yang sejalan dengan pendekatan “Belajar dengan
Seni, Belajar Melalui Seni, dan Belajar tentang Seni”, berikut ini dikemukakan secara urut fungsi
pendidikan seni musik sebagai sarana atau media ekspresi, komunikasi, bermain, pengembangan
bakat, dan kreativitas.
E. Fungsi Seni Musik

1. Musik Sebagai Sarana Ekspresi Diri

Seorang seniman akan lebih mudah berekspresi atau mengungkapkan perasaannya melalui
musik. Di samping untuk menunjukkan bakatnya, luapan perasaan lewat musik akan lebih mudah
diterima. Apalagi semisal musik tersebut berwujud vokal yang berisi lirik yang tersusun indah dan
mudah dimengerti, disertai dengan lantunan irama yang mewakili pengungkapan yang akan
dikeluarkan. Misalkan manakala hendak meluapkan sedih, irama yang dimainkan berupa irama
yang bertempo pelan dan halus. Sebaliknya, jika nada tersebut cepat dan menggebu-gebu biasanya
mewakili ekspresi senang dan bahagia.

2. Musik Sebagai Sarana Hiburan

Musik sangat efisien dalam menghibur. Selama suatu musik tersebut dianggap apik, sudah
pasti musik tersebut bisa menghibur. Seseorang bahkan memerlukan musik untuk menghibur diri
seandainya sedang bosan ataupun sedih. Lebih dari menghibur, musik juga dapat melengahkan
manusia dari kehidupan sehari-harinya.

3. Musik Sebagai Sarana Terapi

Musik sebagai terapi awal mulanya diperkenalkan pada perang dunia ke-II untuk
menyembuhkan korban perang. Sekarang musik acap kali digunakan untuk terapi penyakit jiwa
atau kelumpuhan organ tubuh. Musik juga dapat bermanfaat untuk menyegarkan kembali sistem
sistem otak setelah lama digunakan saat bekerja.

4. Musik Sebagai Sarana Upacara

Musik di Indonesia, pasti akan selalu berkaitan erat dengan upacara-upacara tertentu seperti
pernikahan, kelahiran, kematian, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Di beberapa daerah,
bunyi dari suatu media musik dipercaya memiliki unsur magis.
5. Musik Sebagai Sarana Komersial

Bagi para seniman, musik merupakan salah satu pundi-pundi pendapatan. Mereka merekam
hasil karya mereka dalam bentuk pita kaset atau CD. Setelah itu, karya mereka akan dijual ke
pasaran. Dari hasil penjualannya ini mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
hidup. Tidak hanya dalam media kaset dan CD. Para musisi juga melakukan pementasan yang
dipungut biaya.

Musik juga sering dikontrak sebagai pengiring sebuah film atau biasa dikenal OST (Original
Soundtrack). Biasanya musik yang digunakan sebagai OST memiliki keterkaitan terhadap film
berupa kesamaan cerita yang bisa mengekspresikan isi dari film tersebut. Bahkan musik juga
banyak dipakai sebagai OST dari sebuah Iklan, baik itu di televisi maupun radio.

6. Musik Sebagai Sarana Tari

Musik kerap kali cocok bila dihubungkan dengan tarian. Keduanya saling berhubungan
dengan adanya kesamaan struktur dan ritme satu satu sama lainnya, suatu tarian tanpa dimbangi
irama musik akan memberi kesan hampa (kosong) dan menyulitkan bagi sang penari. Ketika penari
memperagakan gerak tarinya dibutuhkan tempo dan ritme agar gerakannya elok. Di Indonesia,
bunyi-bunyian atau musik diciptakan oleh masyarakat untuk mengisi tarian-tarian daerah. Oleh
sebab itu, kebanyakan tarian daerah di Indonesia hanya dapat diiringi oleh musik daerah nya sendiri.
Pastinya di luar negeri juga seperti itu. Seperti dansa, balet dan dan lain-lain.

7. Musik Sebagai Sarana Pendidikan

Sebagai media pendidikan, musik dimanfaatkan sebagai proses pembelajaran di sekolah.


Musik dipakai untuk menciptakan rasa cinta tanah air kepada siswa-siswa melalui lagu-lagu
perjuangan. Lebih dari itu itu, lagu daerah juga dapat dimanfaatkan untuk pengajaran siswa dalam
hal meningkatkan sikap toleransi terhadap perbedaan suku, ras dan agama.

Dalam pendidikan, musik juga bisa dipakai sebagai sarana pengembangan diri siswa. Musik
juga dapat mencetak mental yang bagus untuk manusia. Seperti yang dikatakan oleh Bung Hatta,
bahwa musik bisa menumbuhkan perasaan halus dan budi yang halus dalam mental manusia.
Dengan musik, jiwa lebih memiliki rasa akan harmoni dan irama. Diantara keduanya merupakan
landasan yang bagus untuk menumbuhkan rasa keadilan. Namun dalam pendidikan musik, harus
dihindarkan lagu-lagu yang bersifat melemahkan jiwa serta mudah meningkatkan nafsu tercela.

8. Musik Sebagai Sarana Komunikasi

Di beberapa wilayah di Indonesia, nada instrumen tertentu yang memiliki makna tertentu
juga untuk anggota kelompok masyarakatnya. Bunyi-bunyian itu mengandung struktur ritme
tertentu yang menandakan bahwasanya ada suatu kejadian atau agenda yang ingin diinformasikan
kepada masyarakat. Instrumen yang acap kali dipakai dalam penduduk Indonesia yaitu seperti
kentongan, bedug di surau, dan lonceng di gereja.

9. Musik Sebagai Sarana Kreativitas

Kreatif merupakan sifat yang dilekatkan pada diri manusia yang dikaitkan terhadap
kemampuan atau daya untuk menghasilkan. Sifat kreatifitas ini senantiasa dibutuhkan untuk
mengiringi watak seseorang dalam rangka mencukupi keperluannya.

F. Manfaat Seni Musik


1. Membantu anak agar menjadi lebih peka dan tanggap terhadap lingkungan sekitarnya.
2. Membantu anak agar menjadi lebih percaya diri.
3. Membantu anak dalam mengembangkan sisi kognitif dan emosionalnya.
4. Membantu anak dalam menghadapi perkembangan intelektual dan membantu laju
perkembangan intelektual seorang anak.
5. Membantu anak dalam mempengaruhi kesehatan mentalnya
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Seni musik adalah sebuah karya dari manusia, yang dalam perkembangannya tidak dapat
dipungkiri lagi, bahwa seni musik akan berkembang sesuai dengan perkembangan jaman.
Perkembangan musik di Indonesia tiap tahun akan berubah sesuai dengan kondisi masyarakat di
Indonesia, siapa yang dapat meraih simpati masyarakat, enak didengar, maka aliran itulah yang
akan ditirukan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia. Seni musik dapat membuat seseorang
dapat menghargai karya orang lain dalam segala bidang. Dengan menghargai perbedaan tersebut
maka dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara akan tercipta suasana yang aman, nyaman
dan harmonis dalam masyarakat. Seni Musik tidak akan pernah padam atau tidak akan bias
dipadamkan oleh siapapun, dengan kondisi apapun dan dimanapun berada. Dalam pendidikan seni
music memberikan manfaat pada perkembangan kognitif dan kesehatan mental anak agar tetap
stabil dan bias mengekspresikan dirinya secara bebas.
DAFTAR PUSTAKA

Thabroni, G. (2020, Oktober 05). Seni musik : Pengertian, Unsur, Prinsip, Medium (Terlengkap).
Retrieved from serupa.id: https://www.serupa.id.com

Tharboni, G. (2020, Febuari 24). Konsep seni : Pengertian, Sifat, Struktur, Fungsi, dan
Aplikasinya. Retrieved from serupa.id: https://www.serupa.id.com

Anda mungkin juga menyukai