Anda di halaman 1dari 22

TUGAS MAKALAH

PENETAHUAN BERBAGAI MACAM DAN KARAKTERISTIK SENI DAN


BUDAYA DI BERBAGAI WILAYAH DI INDONESIA

Dosen Pengampu : Drs.Yunisrul,M.Pd

OLEH :

Nama : Maya Kairunnisa

NIM : 23354013

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah memberi kemudahan sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat beserta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yakninya Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan sayafaatnya diakhirat
nanti.

Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmatnya baik
itu berupa sehat fisik muupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah pembelajaran
soni rupa dengan judul “Pengetahuan Berbagai Macam dan Karakteristik Seni dan
Budaya di Berbagai Wilayah Indonesia”.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu saya
mengharapkan kritik yang membangun dan saran dari para pembaca untuk
menyempurnakan makalah saya selanjutnya.

Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
serta referensi pembelajaran maupun inpirasi terhadap pembaca.

Sawahlunto, 3 September 2003

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………… 2

DAFTAR ISI ………………………………………………………………. 3

BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………………… 4

A. Latar Belakang …………………………………………………………. 4

B. Rumusan Masalah ……………………………………………………… 4

C. Tujuan ………………………………………………………………….. 4

BAB 2 PEMBAHASAN ………………………………………………….. 5

A. Pengertian Seni ………………………………………………………… 5-6

B. Macam – Macam Seni …………………………………………………. 6-15

C. Pengertian Budaya…………………………………………………….... 15-16

D. Karakteristik Kebudayaan ……………………………………………... 16-18

E. Karakteristik Seni dan Budaya Pada Wilayah Indonesia ………………. 18-20

BAB 3 PENUTUP ...………………………………………………………. 21

A. Kesimpulan …………………………………………………………….. 21

B. Saran ……………………………………………………………………. 21

C. Daftar Rujukan …………………………………………………………. 22


BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki ciri khas tertentu yang


membedakan dengan negara lain. Keberagaman suku dan budaya yang ada di
indonesia menjadi salh satu ciri khas masyarakat indonesia.

Sebuah identitas sebagai karakter khusus yang melekat pada setiap


kebudayaan, sehingga bisa dibedakan dengan kebudayaan lainnya dan merupakan
karakteristik atau ciri-ciri budaya itu sendiri ketika akan berkomuniksi dengan
berbeda budaya, seseorang tentu harus mempunyai gambaran dan bekal dari
karakteristik kebudayaan tersebut. Disetiap seni budaya terdapat nilai-nilai sosial
yang tinggi.

Dalam menjaga kelestariaan seni budaya indonesia kita tentu harus


mengetahui dulu apa saja seni dan budaya yang ada di indonesia.

B. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud seni?

2. Apa itu yang dimaksud budaya?

3. Bagaimana karakteristik seni dan budaya di Indonesia?

C. TUJUAN

Adapun tujuan pada makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Dapat mengetahui kebudayaan dan seni yang ada di Indonesia.

2. Mengerti dengan apa yang di maksud den seni dan budaya .

3. Mengetahui karakteristik seni budaya di daerah Indonesia.


BAB 2

PEMBAHASAN

A. Arti Seni

Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu
merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi
dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan
manusia yang mengandung unsur keindahan. Seni adalah suatu cara dari diri kita
sendiri untuk mengekspresikan sesuatu, yang mungkin tidak dapat kita ungkapkan
dengan kata-kata dan bisa dengan musik, bisa dengan lukisan, bisa dengan tarian
sesuai dengan cirikhasnya.

Kata "seni" adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan


mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kata seni
berasal dari kata "sani" yang artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Dalam
bahasa Inggris dengan istilah "ART" (artivisial) yang artinya adalah barang/atau
karya dari sebuah kegiatan.

Arti Seni Menurut berbagai Sumber:

Konsep seni terus berkembang sejalan dengan berkembangnya kebudayaan dan


kehidupan masyarakat yang dinamis. Beberapa pendapat tentang pengertian seni:

- Ensiklopedia Indonesia: Seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang
karena kendahan bentuknya, orang senang melihat dan mendengar.

- Aristoteles: seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya


dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu.

- Ki Hajar Dewantara: seni adalah indah, menurutnya seni adalah segala


perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga
dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya.
- Akhdiat K. Mihardja: seni adalah kegiatan manusia yang merefleksikan
kenyataan dalam sesuatu karya, yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya
untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani sipenerimanya.

- Erich Kahler: seni adalah suatu kegiatan manusia yang menjelajahi,


menciptakan realitas itu dengan symbol atau kiasan tentang keutuhan "dunia
kecil" yang mencerminkan "dunia besar".

B. Macam-Macam Seni

Seni berdasarkan bentuk dan pengungkapannya dibedakan menjadi lima


cabang, yaitu:

1) Seni tradisional, yaitu bentuk seni yang berpedoman pada suatu aturanatau
kaidah secara turun temurun, terdiri dari:

a. Seni Primitif, yaitu seni yang lahir dari bentuk kebudayaan yang paling awal
dan belum mendapat pengaruh dari luar.
b. Seni Klasik, yaitu seni yang telah mengalami perkembangan dan
penyempurnaan.

2) Seni modern, yaitu bentuk seni yang telah mendapat pengaruh dari barat yang
mengolah kaidah sebelumnya.

3) Seni penglihatan (Visual Art), yaitu seni yang dinikmati lewat mata, contoh,
seni patung, film, tari, pantonim, dan lain sebagainnya.

4) Seni pendengaran (Audiotory Art), yaitu seni yang dinikmati lewat telinga,
contoh: seni music, puisi, prosa, dan lain sebagainya.

5) Seni penglihatan dan pendengaran (Audiotory Visual Art), yaitu seni yang
dinikmati lewat mata dan telinga, contoh seni tari.

a) Seni Rupa

Seni rupa memiliki wujud pasti dan tetap yakni dengan memanfaatkan
unsur rupa sebagai salah satu wujud yang diklasifikasikan ke dalam bentuk
gambar, lukis, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan multimedia. Seni rupa
telah mengakar mulai zaman animisme dan dinamisme hingga jaman melenium.
Seni Rupa menjadi salah satu bagian cabang seni yang secara performatif
mempresentasikan wujud yang kasat mata. Seni rupa tradisonal adalah unsur
kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kaum/suku tertentu.

Ciri-ciri seni rupa tradisional:


a. Penciptaanya selalu berdasarkan pada filosofi sebuah aktifitas dalam satu
budaya, seperti aktifitas religious.
b. Terkait dengan pekan-pekan tertentu. Contoh: wayang kulit, wayang golek,
wayang beber.

Ciri-ciri karakteristik seni rupa tradisonal sebagai berikut:


a. tradisonal/statis: berpegang pada suatu kaidah yang turun menurun.
b. progresif dinamis: menerima pengaruh kebudayaan luar yang kemudian
dikembangkan menjadi milik Indonesia sendiri.
e. kebhenikaan: Indonesia terdiri dari daerah yang keadaan lingkungannya
berbeda, dan melahirkan bentuk ungkapan seni yang beraneka ragam.
d. Bersifat seni kerajinan kekayaan alam Indonesia yang menghasilkan
bermacam-macam bahan untuk membuat kerajinan.
e. Bersifat nonrealis: latar belakang agama asli yang primitif berpengaruh pada
ungkapan seni yang selalu bersifat perlambangan simbolisme.

Unsur-unsur seni rupa meliputi:


a. Unsur fisik yaitu dapat secara langsung dilihat dan diraba meliputi semua unsur
visual yang terdapat pada sebuah benda berupa garis, bidang, bentuk, warna,
tekstur, nada, gelap terang, dan ruang.
b. Unsur non fisik yaitu prinsip atau kaidah umum yang digunakan untuk
menempatkan unsur fisik dalam sebuah karya seni.

Penataan unsur visual sebuah karya seni menggunakan prinsip dasar


berupa kaidah atau aturan baku yang disebut komposisi. Komposisi berasal dari
bahasa latin "compositio" berarti menyusun atau menggabungkan menjadi satu
komposisi ini mencakup beberapa prinsip penataan seperti kesatuan(unity),
keseimbangan(balance), irama(rhythm), penekanam,proporsi dan keselarasan
prinsip dasar ini merupakan unsur non fisik karya seni rupa.

1. Unsur seni rupa titik-bintik, merupakan unsur yang terkecil,semua wujud


dihasilkan mulai dari titik. Titik yang membesar disebut bintik-bintik yang
membesar akan menjadi lingkaran(oval).
2. Unsur seni rupa garis (line), garis adalah goresan atau batas limit dari suatu
benda,garis terbentuk melalui tarikan dari titik satu ketitik lain garis disimbolkan
sebagai ekspresi, garis digunakan untuk mengkomunikasikan gagasan dan
mengapresiasikan diri.seperti garis tebal tegak lurus memberi kesan kuat dan
tegas. Jenis garis unsur seni rupa yaitu garis lurus dan garis lengkung.
3. Unsur seni rupa raut (bidang dan bentuk), raut terbentuk dari garis yang
mencakup ukuran luas tertentu yang membentuk bidang artinya suatu garis yang
di pertemukan ujung pangkalnya membentuk suatu bidang. Bidang di artikan
bentuk yang cenderung pipih dan datar. Bidang dapat di timbulkan oleh nada
gelap terang. Bentuk atau bangun terjadi melalui penggabungan unsur bidang
bentuk, dalam pengertian bahasa dapat berarti:
- bangun (shape) yaitu bentuk benda yang polos seperti yang terlihat oleh mata.
- bentuk plastis (form) bentuk benda yang terlihat dan terasa karena adanya
unsur nilai(value) dari benda tersebut.

Jenis-jenis bentuk bidang raut unsur seni rupa:


- bentuk geometris adalah bentuk yang dikenal dalam ilmu ukur atau teknik
yang dibuat secara beraturan dengan suatu acuan bentuk geometrik seperti
segitiga, persegi, dan persegi panjang.
- bentuk organis adalah bentuk natural yang dikenal ada dialam semesta seperti
bentuk manusia, lengkung bebas

4. Unsur seni rupa ruang, unsur ruang pada karya seni rupa merupakan bentuk tiga
dimensi karena adanya volume yang memberikan kesan mendalam. Jenis ruang
positif, negatif unsur seni rupa:
- ruang negatif adalah ruang yang mengelilingi wujud bentuk.
- ruang positif adalah ruang yang di isi atau di tempati wujud bentuk ruang yang
di wujudkan dalam gambar di namakan ruang hayalan imajinasi.
5. Unsur seni rupa tekstur atau barik, unsur yang menunjukkan kualitas taktil dari
penggambaran suatu objek pada karya seni rupa tekstur adalah nilai raba pada
suatu permukaan dan biasa disebut rasa bahan baik nyata atau semu.

Jenis tekstur unsur seni rupa:


- Tekstur asli adalah perbedaan ketinggian permukaan objek yang nyata dan
dapat di raba, contoh barik kulit durian.
- Tekstur buatan kesan permukaan objek yang timbul pada suatu bidang karena
pengolahan unsur garis, warna, ruang, terang gelap.

Berdasarkan sifatnya barik digolongkan atas:


- Barik nyata adalah barik bila di lihat dan diraba kesannya sama misalnya bila
dilihat kasar saat di raba juga kasar.
- Barik semu adalah barik yang bila dilihat kesan nya berbeda saat di raba
misalnya jika terlihat kasar saat di raba terasa halus.
- Barik kasar adalah keadaan permukaan suatu benda yang tampilan dan nilai
rabanya kasar contoh kulit buah salak.
- Barik halus keadaan permukaan suatu benda yang tampilan dan nilai rabanya
halus, contoh cermin atau kaca.

6. Unsur seni rupa gelap terang, unsur gelap terang timbul karna adanys
perbedaan intesitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda.Untuk sifat gelap
digunakan warna hitam dan untuk sifat terang digunakan warna putih antara hitam
dan putih.
Perbedaan nada gelap terang memberikan kesan permukaan yang sempit lebar,
arah, dan efek keruangan ruang yang gelap sering kali memberikan kesan sempit
dan berat sedangkan ruang yang terang memberikan kesan ringan luas dan lapang.

7. Unsur seni rupa warna, warna dapat berwujud garis bidang,ruang,dan nada
gelap terang. Warna merupakan unsur penting dan dominant dalam karya seni
rupa. warna dapat memberi kesan tertentu seperti warna gelap cenderung memberi
kesan berat.
Menurut teori warna brewster semua warna berasal dari tiga warna pokok(primer)
yaitu merah, kuning, biru, kesan merah adalah cinta, nafsu, ketertarikan, Kesan
kuning yaitu terang, pintar, hangat. Dan kesan biru yaitu damai, setia, kelembutan.

- Warna primer yaitu warna yang tidak dapat dihasilkan dari pencampuran

warna lain warna primer adalah warna dasar.


- Warna sekunder yaitu warna yang dihasilkan dari percampuran warna primer.
contohnya warna ungu hasil percampuran warna merah dan biru.
- Warna tersier yaitu warna yang dihasilkan dari percampuran warna primer dan
warna sekunder.cotohnya wana tersier violet campuran warna biru dan ungu.

Warnaa tint dan shade unsur seni rupa:


- Tint yaitu suatu warna tertentu yang dicampur warna putih sehingga
dihasilkan warna yang lebih muda.
- Shade yaitu suatu warna tertentu yang dicampur dengan warna hitamsehingga
dihasilkan warna yang lebih tua.

Unsur warna seni rupa harmonis, heraldis simbolis, murni:


- Harmonis yaitu penggunaan warna jika sesuai dengan kenyataan sebenarnya
- Heraldis/simbolis yaitu penggunan warna untuk menunjukan simbol tertentu.
- Murni yaitu penerapan warna tidak terikat pada kenyataan objek atau simbol

Skema unsur warna monokromatik polikromatik:


- Monokromatik metode pewarnaan yang cenderung penggunaan satu jenis
warna untuk menampilkan efek kedalaman dilakukan dengan mengurangi atau
menambahkan intensitas warna tersebut.
- Unsur warna polikromatik menunjukkan penggunaan lebih dari satu jenis
warna.

b) Seni Musik

Unsur bunyi adalah elemen utama seni musik. Unsur lain dalam bentuk harmoni,
melodi, dan notasi musik merupakan wujud sarana yang diajarkan. Media seni
musik adalah vokal dan instrumen. Karakter musik instrumen dapat berbentuk alat
musik Barat dan alat musik Nusantara Tradisional.
Seni musik tumbuh-kembang sejak zaman Renaissance hingga abad milenium.
Secara progresif aliran musik yang berkembang pada saat ini lebih ke arah musik
yang memiliki tonasi, interval, dan harmoni secara varian. Seni musik lebih
transparan dalam bentuk hasil karyanya. Dibutuhkan pemaknaan artikulasi
penataan musik terhadap cara penyampaian makna music untuk dapat dimengerti
oleh penonton.

Seni Musik Tradisional adalah salah satu macam dari seni musik yang secara
turun temurun dan melekat sebagai sarana hiburan di kalangan masyarakat
tertentu. Setiap daerah di suatu negara memiliki ciri khas atau musik tradisional
masing-masing yang berkembang karena pengaruh kehidupan di masa lalu atau
lain sebagainya.

Seni musik tradisional disusun atau dibuat berdasarkan gaya, tradisi serta bahasa
yang sesuai dengan daerahnya. Seni Musik tradisional adalah sebuah seni musik
yang menggambarkan ciri khas dari kalangan masyarakat tertentu secara turun
temurun. Ciri khas dari Seni musik tradisional:
a. Dipelajari Secara Lisan
b. Tidak Memiliki Notasi
c. Bersifat Informal
d. Permainannya tidak Terspesialisasi
e. Syair Lagu Berbahasa Daerah
f. Lebih Melibatkan Alat Musik daerah

c) Seni Drama/Teater

Istilah drama berasal dari bahasa Yunani yakni dari kata dramon yang berarti
perbuatan atau gerak. Jadi, drama berarti seni untuk mengungkapkan pekerti
manusia melalui perbuatan yang dipanggungkan. Kata istilah teater menunjuk
pada "seni pertunjukan" Istilah teater di Indonesia biasa diartikan sebagai seni
pertunjukan yang terfokus pada cerita, dialog, dan seni peran (acting), tujuan
utama seni teater adalah pengalaman dan kenikmatan teatrikal dapat dikatakan
bahwa seni teater (drama) adalah ungkapan, gagasan, atau perasaan yang estetis
dan bermakna yang diwujudkan melalui media gerak, suara, dan rupa yang ditata
dengan prinsip-prinsip tertentu. Seni drama terbagi menjadi dua macam, yaitu
drama tradisional serta drama modern. Berbagai daerah di Indonesia memiliki
bermacam-macam jenis drama tradisional antara lain sebagai berikut.
a. Lenong (Betawi)
b. Kethoprak (Jawa Tengah dan DIY)
c. Ludruk (Jawa Timur)

d) Seni Tari

Media ungkap tari adalah gerak.Gerak tari merupakan gerak yang diperhalus dan
diberi unsur estetis. Gerak dalam tari berfungsi sebagai media untuk
mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari koreografer. Keindahan tari
terletak pada bentuk kepuasan, kebahagiaan, baik dari koreografer, peraga dan
penikmat atau penonton. Perwujudan ekspresi budaya melalui gerak yang dijiwai
serta diikat nilai- nilai budaya menjadi patokan dasar atau standar ukur tari untuk
dikaji menjadi bentuk tari-tarian daerah di Indonesia.

Seni tari banyak dipengaruhi oleh kepercayaan dinamisme dan animisme. Tari
adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang
diwujudkan melalui media gerak tubuh manusia yang ditata dengan prinsip -
prinsip tertentu. Unsur utamanya adalah gerak, dan unsur terpenting lainnya
adalah irama. Di Indonesia terdapat berbagai macam tari yang berasal dari
berbagai daerah.di antaranya meliputi :
- Tari Saman dari Aceh
- Tari Sriwijaya dari Sumatera Selatan
- Tari Piring dari Sumatera Barat

e) Seni Lukis

Seni lukis hadir ditengah pertumbuhan cabang seni lainnya. Hal ini dikarenakan
dalam kebudayaan Indonesia cabang-cabang seni berkembang secara bersama.
Sejarah seni lukis Indonesia dapat dibagi menurut tingkat peradaban bangsa
Indonesia itu sendiri, yaitu seni lukis tradisonal Indonesia, yang terbagi atas seni
lukis zaman prasejarah, seni zaman Hindu-Buddha, seni zaman islam, dan seni
modern Indonesia.
Seni lukis merupakan karya seni yang berbentuk seni rupa murni 2 dimensi.
Media yang dipakai dalam seni rupa murni, yaitu kanvas, yang selanjutnya
dilukisdengan cat minyak. Aliran dalam seni lukis meliputi sebagai berikut:
a. Seni lukis naturalis, yaitu lukisan yang dibuat sesuai dengan wujud asli dalam
dunia nyata.
b. Seni lukis ekspresionis, yaitu karya seni lukis yang tercipta berdasakan ekspresi
perasaan dan emosi si pelukis.
c. Seni lukis abstrak, yaitu seni lukis yang sifatnya samar atau semu.

Seni lukis memiliki beberapa bentuk, antara lain:


a. Gambar lebih menekankan unsur garis bentuk, dan aspek kegunaan.tanpa
adanya ekspresi Misalnya,gambar arsitektur.
b. Lukisan, gambar yang mengungkapkan bentuk objektif dengan komposisi dan
nilai subjektif melalui ekspresi dan kreativitas.
e. Sketsa, berbentuk garis sederhana yang dibuat relatif spontan namun bermakna.

d. Kartun, gambar yang telah dideformasi (diubah bentuk) dari wujudaslinya


sehingga menjadi lucu.
e. Karikatur Kartun sindiran yang terfokus pada karakter objek kita tetap dapat
mengenal sang tokoh karena ciri khasnya.
f. Vinyet, gambar dekoratif tanpa maksud yang jelas, merupakan krensi
improvisatif pengisi halaman kosong.
g. Siluet, Gambar hitam bayangan suatu objek, dengan atau tanpa modifikasi.

f) Seni patung

Patung adalah karya seni rupa 3 dimensi yang dibuat dengan menggunakan
teknik tertentu bergantung pada media dan alat yang akan digunakan. Pada
umunya patung dibuat dengan dibentuk suatu objek dari bahan seperti logam,
tanah, serta batu alam, semen, lilin, dan masih banyak lagi. Teknik yang
digunakan untuk membuat patung bisa seperti membutsir, memahat, atau teknik
cetak.
g) Seni Berwawasan Teknologi

Cabang pengetahuan seni yang berhubungan dengan pemanfaatan teknologi


adalah munculnya cabang seni, seperti seni peran (khususnys sinetron),
pendokumentasian (sinema), audio-visual (keproduseran) dan lain-lain. Wahana
penjajahan pengetahuan di bidang yang berhubungan dengan pemanfaatan alat-
alat canggih tersebut memunculkan garapan pengetahuan di bidang seni peran dan
adaptasinya. Imajinasi seseorang yang belajar kesenian dapat dikembangkan
secara lebih luas dengan meningkatkan dan mengembangkan bahasa gerak, rupa,
bunyi, dan suara untuk tetap tumbuh dan berkembang menurut tingkat dan
reputasi bahasa tubuh, bahasa gerak, serta bahasa bunyi.

Kegiatan seni melibatkan beberapa aspek multilingual, multikultural dan


multidimensional mampu menjangkau secara luas atas beberapa hal yakni:
1. Menyiapkan pendidikan yang sejajar.
2. Mengembangkan pengetahuan berbagai budaya.
3. Memberikan nilai masyarakat. Mengenalkan budaya dalam dunia pendidikan.
4. Membantu pendidik dan terdidik mengembangkan perspektif multibudaya.

Fungsi dan Tujuan Seni

a. Fungsi Religi/Keagamaan, karya seni sebagi pesan religi atau keagamaan.


Contoh: kaligrafi dan lagu-lago rohani seni yang digunakan untuk sebuah upacara
keagamaan.
b. Fungsi Pendidikan, seni sebagai media pendidikan misalnya musik. Contoh:
Ansambel karena didalamnya terdapat kerjasama. Contoh: gambar ilustrasi buku
pelajaran.
c. Fungsi Komunikasi, alat komunikasi seperti pesan, kritik sosial, kebijakan,
gagasan, dan memperkenalkan produk kepada masyarakat. Melalui media seni
tertentu seperti, wayang kulit, poster, drama komedi, dan reklame.
d. Fungsi Rekreasi/Hiburan, seni sebagai sarana melepas kejenuhan atau
mengurangi kesedihan. Sebuah pertunjukan khusus untuk berekspresi atau
mengandung hiburan.
e. Fungsi Artistik, seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dalam
menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersial.
g. Fungsi Seni untuk Kesehatan (Terapi) Pengobatan untuk penderita gangguan
physikis/medis distimulasi melalui terapi musik, jenis musik disesuaikan dengan
latar belakang kehidupan pasien.

C. Pengertian Budaya

Secara etimologi budaya adalah bentuk jamak dari kata "budi" dan "daya" yang
bearti cinta, karsa, dan rasa. Kata "budaya" sebenarnya berasal dari bahasa
Sanskerta, budhayah, yaitu bentuk jamak kata buddhi yang bearti budi atau akal.
Dalam bahasa inggris, kata budaya berasal dari kata culture. Dalam bahasa
belanda diistilahkan dengan kata cultuur. Dalam bahasa latin, berasal dari kata
colera. Colera bearti mengolah, dan mengerjakan, menyuburkan, dan
mengembangkan tanah (bertani). Kemudian pengertian ini berkembang dalam
culture, yaitu sebagai segala dayadan aktivitas manusia untuk mengolah dan
mengubah alam.

Budaya dalam pengertian yang luas adalah pancaran daripada budi dan daya.
Seluruh apa yang difikir, dirasa dan direnung diamalkan dalam bentuk daya
menghasilkan kehidupan. Budaya adalah cara hidup sesuatu bangsa atau umat.
Pengertian budaya atau kebudayaan menurut para ahli, sebagai berikut:
1. Koentjaraningrat (1923-1999), kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan,
milik diri manusia dengan belajar.
2. Selo soemardjan (1985-2003) dan Soelaeman Soemardi, kebudayaan adalah
semua hasil karya, ras, dan cipta masyarakat.
3. Herkovits (1985-1963), kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yang
di ciptakan oleh manusia.
4. E.B Taylor(1832-1917), budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang
meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat
istiadat, dan kemampuan yang lain, serta kebiasaan yang di dapat oleh manusia
sebagai anggota masyarakat.

Kebudayaan atau budaya menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia baik


material maupun nonmaterial. Sebagaian besar ahli yang mengartian kebudayaan
seperti ini kemungkinan besar sangat dipengaruhi oleh pandangan evolusionisme,
yaitu suatu teori yang mengatakan bahwa kebudayaan itu akan berkembang dari
tahapan yang sederhana menuju tahapan yang lebih kompleks. Konsep budaya
atau kebudayaan sering berbeda di bandingkan dengan disiplin ilmu lainnya.
Kadang pengertiannya hanya di batasi pada sesuatu yang indah seperti candi,
tarian, seni sastra, dan filsafat. Ilmu antropologi kebudayaan dalam keseluruhan
sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dimiliki manusia dengan belajar.

D. Karakteristik Kebudayaan

Karakteristik Kebudayaan adalah sesuatu yang dapat dipelajari, dapat ditukar dan
dapat berubah, itu terjadi hanya jika ada jaringan interaksi antar manusia dalam
bentuk komunikasi antar pribadi maupun antar kelompok budaya yang terus
menerus. seperti yang dikatakan oleh Edward T. Hall, budaya adalah komunikasi,
komunikasi adalah budaya. Jika kebudayaan diartikan sebagai sebuah
kompleksitas total dari seluruh pikiran, perasaan, dan perbuatan manusia, maka
untuk mendapatkannya dibutuhkan sebuah usaha yang selalu berurusan dengan
orang lain. Karaktersitik dari kebudayaan membentuk perilaku komunikasi yang
khusus, yang tampil dalam konsep subkultur. Subkultur adalah kebudayaan yang
hanya berlaku bagi anggota sebuah komunitas dalam satu kebudayaan makro.

Dalam mempelajari kebudayaan tedapat beberapa pendekatan, yaitu:


a. Pendekatan materi, yakni pendekatan yang memandang kebudayaan sebagai
materi pada produk yang dihasilkan sehingga bisa diobservasi.
b. Pendekatan behavirosime, kebudayaan dipandang sebagai suatu pola tindakan
dan perilaku atau sebagai suatu sistem adaptif.
e. pendekatan ideasional. kebudayaan dipandang sebagai suatu ide, yaitu
keseluruhan pengetahuan yang memungkinkan produk dan perilaku ditampakkan.

Dalam memahami kebudayaan kita harus mengacu pada sejumlah karakteristik


kebudayaan, antara lain adalah:
1. Budaya adalah Mekanisme Adaptif, kebudayaan adalah suatu mekansime yang
dapat menyesuaikan diri. Kebudayaan memberikan kita sebuah keuntungan
selektif yang besar dalam kompetisi bertahan hidup terhadap bentuk kehidupan
yang lain.
2. Perubahan Budaya, kebudayaan bukan sesuatu yang terus menerus tetap
(bertumpuk). Pada waktu yang sama dimana suatu kebudayaan ada, terdapat
tanda-tanda kebudayaan baru. Tanda-tanda itu bisa sebagai tambahan (addition)
atau pengurangan(subtraction). Tanda-tanda ini menyebabkan perubahan
kebudayaan. Dikarenakan kebudayaan berubah dan berkembang secara dinamis
setiap saat.
3. Budaya dibagikan, kebudayaan dimiliki secara bersama-sama oleh sekelompok
orang. Berdasarkan wilayah, kondisi iklim, dan warisan sejarah, mereka tumbuh
dan berkembang di dalamnya. Mereka memiliki suatu nilai dan keyakinan.
Kebudayaan bisa saja menjadi kepunyaan dari komunitas tunggal, tapi tidak akan
pernah menjadi kepunyaan dari seseorang yang tunggal (individu).
4. Budaya yang dipelajai, budaya diperoleh melalui belajar. Selain itu manusia
saat lahir tidak dibekali pengetahuan tentang budaya. Tetapi mereka secara genetis
terpengaruh untuk belajar atau mempelajari bahasa dan tanda-tanda kebudayaan
lainnya.
5. Orang yang Tidak Menyadari Budaya Mereka, kebanyakan dari kita tidak sadar
akan budaya. Dikarenakan manusia pada dasarnya sangat dekat dengan
kebudayaan itu. Manusia merasa bahwa semuanya terjadi begitu saja. Biasanya
manusia akan sadar bahwa pola kelakuan mereka bukanlah sesuatu yang
individual ketika mereka mulai berinteraksi dengan manusia dari kebudayaan lain.
6. Budaya Memberi Kita Berbagai Pola Perilaku, kebudayaan umunya
memberikan jarak dalam cara bagaimana laki-laki sebagai laki-laki wanita sebagai
wanita.Kebudayaan memberitahukan bagaimana perbedan aktivitas yang
seharusnya ada dan tidak. Aturan ini biasanya bersifat fleksibel disetiap derajat,
kadar dan tingkat nya. Contohnya, kebudayaan mengajarkan bahwa seorang harus
berpakaian sesuai dengan jenis kelamin (gender).
7. Budaya Tidak lagi dilsolasi, artinya budaya tidak akan bertahan lama dalam
waktu suatu wilayah terpencil. Jika suatu kebudayaan baru memasuki wilayah
tersebut, secara alamiah masyarakat disana akan berkembang dan mulai
beradaptasi dengan kebudayaan-kebudayaan baru.suatu budaya sulit bertahan
disuatu tempat karena akan dipengaruhi oleh budaya-budaya dari daerah lain.

E . KARAKTERISTIK SENI DAN BUDAYA PADA WILAYAH


INDONESIA

Indonesia kaya akan suku dan budaya yang beraneka ragam , mulai dari Sabang
hingga Merauke . Budaya pada Indonesia pada hasilkan oleh suku-suku bangsa
Indonesia yang berjumlah ratusan serta bahkan ribuan dengan segala coraknya
yang tidak sama antara satu dan yang lain . Namun perbedaan ini disatukan oleh
tali persatuan bangsa Indonesia yakni "Bhineka Tunggal Ika" (berbeda - beda
namum permanen satu jiwa) . Ditinjau berasal segi suku dan budaya yang begitu
poly maka bangsa indonesia juga memiliki beberapa Bahasa , agama , dan
kesenian yang berbeda - beda antar suku bangsa.

1. Bahasa
Keadaan bangsa Indonesia yang sangat rumit terdiri atas lebih asal 300 suku
bangsa serta memiliki bahasa wilayah (kurang lebih 300) dan dialek yg masih
aktif dipergunakan menjadi bahasa percakapan di masing-masing daerah. Bahasa-
bahasa wilayah yang primer ialah bahasa Aceh, Batak, Minangkabau, Sunda,
Jawa, Madura, Bali, serta Lombok. Jauh sebelum itu bahasa Indonesia, yang ialah
perkembangan asal bahasa Melayu itu dipakai sebagai bahasa pergaulan dalam
global perdagangan international serta bahasa diplomikerajaan pada wilayah
Nusantara. Sebab itu terdapat variasi dalam pemakaian bahasa Indonesia yang
dipengaruhi oleh dialek bahasa bunda yang terdapat pada seluruh daerah
Indonesia .

2. Agama
Indonesia artinya salah satu negara yang penduduknya sebagian besar beragama
islam. Tetapi, tidak heran bahwa kepercayaan atau kepercayaan lain dihentikan,
karena kebebasan buat menjalankan ibadah dijamin dalam UUD 1945. Selain
agama Islam, agama yang diakui oleh pemerintah Indonesia adalah kepercayaan
Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, khonghucu, serta Budha.
3. Kesenian dan Kebudayaan
Banyak suku bangsa di Indonesia yang masih memelihara tradisi bahasa wilayah
dan dialeknya. Keadaan ini menciptakan kebudayaan Indonesia yang sangat
beratam norma serta tradisi atau adat tata cara di Indonesia bervariasi berasal
wilayah ke wilayah bergantung di latar belakang agama dan warisan budaya yang
masih dipertahankan oleh masing-masing suku bangsa .

4. Budaya Pernikahan Adat


Pernikahan adat yang terdapat di Indonesia sangatlah beragam, beberapa adat
istiadat pernikahan tradisional yang sering di gunakan untuk mensakralkan acara
pernikahan merupakan pernikahan adat Jawa, pernikahan adat Minangkabau,
pernikahan adat Betawi, pernikahan adat Tionghoa, pernikahan adat Melayu,
pernikahan adat Sunda, pernikahan ada Batak, pernikahan modern, dan masih
banyak adat pernikahan lainnya.

5. Seni Tari-Tarian Tradisional


Menurut jenisnya tari digolongkan menjadi tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi
baru. Dansa adalah kebudayaan Barat yang dilakukan pasangan pria-wanita
dengan berpegangan tangan atau berpelukan sambil diiringi musik. Setiap daerah
di Indonesia mempunyai tari – tarian yang khas dengan musik pengiring yang
berbeda dari daerah ke daerah, misalnya gamelan dan tersang pengiring tarian
Jawa berbeda dengan gamelan dan tembung pengiring untuk tarian Sunda berbeda
dengan pengiring tarian Bali dan sebagainya.

6. Seni Membatik
Batik yang merupakan kerajinan khas di Indonesia dihasilkan di beberapa daerah
di Indonesia masing-masing dengan berbagai corak dan warna yang khas untuk
sesiap daerah. Daerah yang banyak menghasilkan batik antara lain adalah
Yogyakarta, Surakarta, Purbalingga, Cirebon, Palembang, dan Banjarmasin.

7. Seni Teater Tradisional


Teater yang berkembang dikalangan rakyat disebut teater tradisional sebagai
lawan dari teater modern dan kontemporer. Teater traditional tanpa naskah
(bersifat improvisa). Sifatnya upel artinya dipentaskan disembarang tampat. Jenis
ini masih hidup danmberkembang di daerah-daerah di seluruh Indonesia.

8. Seni Musik Tradisional


Musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di suatu daerah dan
diwariskan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Musik
ini menggunakan bahan, gaya, dan tradisi khas daerah setempat.

9. Lagu-Lagu Daerah
Lagu daerah ini biasanya muncul dan dinyanyikan atau dimainkan pada tradisi-
tradisi tertentu pada masing-masing daerah misalnya pada saat menina-bobok-kan
anak, permainan anak-anak, hiburan rakyat, pesta rakyat, perjuangan rakyat, dan
lain sebagainya. Beberapa ciri khas lagu daerah antara lain sebagai berikut:
1. Menceritakan tentang keadaan lingkungan ataupun budaya masyarakat
setempat yang sangat dipengaruhi oleh adat istiadat setempat.
2. Bersifat sederhana sehingga untuk mempelajari lagu daerah tidak dibutuhkan
pengetahun musik yang cukup mendalam seperti membaca dan menslis not balok.
3. Jarang diketahui pengarangnya.
4. Mengandung nilai-nilai kehidupan unsur-unsur kebersamaan sosial serta
keserasian dengan lingkungan hidup.
5. Sulit dinyanyikan oleh seseorang yang berasal dari daerah lain karena
kurangnya pengunaan dialek/bahasa setempat sehingga penghayatanya kurang
maksimal.
6. Mengandung nilai-nilai kehidupan yang unik dan khas.
BAB 3

PENUTUP

KESIMPULAN

Seni adalah cara dari ita untuk mengapresiasikan sesuatu yang mengandung unsur
keindahan sedangkan Budaya adalah cara hidup suatu bangsa atau umat yang
tidak lagi dilihat sebagai pancaran ilmu dan pemikiran yang tinggi.

Macam-macam seni yaitu seni rupa unsur-unsur seni rupa yaitu unsur titik atau
bintik, garis(line),rupa raut(bidang dan bentuk),ruang tekstur atau barik. gelap
terang dan unsur warna. Macam seni yang lain yaitu seni musik,drama atau
teater,seni tari,lukis dan seni patung Diindonesia kita memiliki seni musik
nusantara, wayang.kerajinan tangan dan yang sudah diakui UNESCO yaitu batik
sifat dasar seni yaitu kreatif, individualitas, ekspresi dan perasaan,keabdian dan
semesta atau universal Struktur seni antara lain yaitu tata hubungan,tema atau ide
pokok,mediun dan sarana yang digunakan serta gaya atau style seni. Fungsi seni
yaitu untuk keagamaan.pendidikan alat komunikasi,rekreasi atau hiburan dan
kesehatan.

Karakteristik kebudayaan yaitu budaya adalah mekanisme adaptif, budaya


berubah tau berkembang secara dinamis setiap saat, budaya dibagikan atau
dimiliki secara bersama-sama oleh sekelompok orang budaya di pelajari. budaya
memberi ita berbagai pola perilaku.

SARAN

Penulis hanya bisa memberi saran kepada pembaca bahwasahnya seni dan budaya
masih sangatlah dibutuhkan karna hidup tanpa seni tak akan indah dan hidup
tanpa mengenal budaya sering kali terjerumus kearah yang menjurangkan
kehidupan. Sebagai generasi muda sudah kewajiban kita sebagai anak bangsa
untuk tetap mempertahankan dan mengenal budaya dan seni negara kita sendiri.
Penulis menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna oleh karena itu, penulis
meminta saran dan kritik yang membangun dari para pembaca agar makalah ini
bisa menjadi lebih sempurna lagi.
DAFTAR RUJUKAN

https://id.scribd.com/document/539936215/Seni-Rupa-21129236-lailatul-
Rahmi-tugas-1-1

https://id.scribd.com/document/523489390/TUGAS-PERTEMUAN-1-
PEMBELAJARAN-SENI-RUPA

https://id.scribd.com/document/522329793/Makalah-unsur-seni-rupa-serta-
karakteristik-seni-budaya-di-indonesia

http://ojan-jan.blogspot.com/2014/09/makalah-seni-dan-budaya-di-
indonesia.html
https://www.academia.edu/38467603/Makalah_Karakteristik_Kebudayaan_I
ndo_docx

Anda mungkin juga menyukai