Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

PEMBELAJARAN SENI RUPA

KARAKTERISTIK SENI MUSIK, SENI RUPA, DAN SENI TARI DAN KETERAMPILAN

OLEH:
KELOMPOK 1
1. ANNISA RAHMA (23129281)
2. OCFRIANI NOVIA (23129361)
3. RAIHANA HANIFAH (23129232)
4. RIZKA AFRIZA FEBRIANI (23129075)

DOSEN PENGAMPU:
FIKHEN TRI WULANDARI, M.PD

DEPARTEMEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan makalah ini yang Alhamdulillah
tepat pada waktunya yang berjudul “Karakteristik Seni Musik, Seni Rupa, Seni Tari. Shalawat beserta
salam tidak lupa buat nabi Muhammad Saw.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Dan penulis menyadari
pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan
informasi yang akan menjadi bahan makalah ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
dikarenakan terbatasnya pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya
penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Padang, 04 September 2022

Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................2
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................................................................5
1.4 Manfaat.......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................................6
2.1 PENGERTIAN SENI........................................................................................................................6
2.2 SENI MUSIK..................................................................................................................................7
2.3 SENI TARI......................................................................................................................................9
2.4 Seni Rupa...................................................................................................................................14
2.5 KONSEP KETERAMPILAN DALAM SENI.......................................................................................17
PENUTUP.............................................................................................................................................18
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................18
3.2 Saran..........................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................19

2
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 1.1 Latar Belakang

Seni sudah menjadi salah satu bagian dalam kehidupan manusia dari zaman ke zaman dari masa
prasejarah hingga sekarang, keberadaan seni sangat melekat dalam setiap sendi kehidupan dan
jiwa manusia sehingga tidak dapat terpisahkan sampai saat ini. Dengan adanya keterikatan antara
seni dan manusia, seni semakin menjadi sesuatu hal yang menarik bagi sebagian besar orang baik
dari negara dan suku manapun. Kata seni sendiri adalah kata yang berasal dari bahasa Sansekerta,
yaitu kata “sani” yang memiliki makna “pemujaan”, “persembahan”, dan “pelayanan”. Jadi kata seni
sejatinya memiliki keterikatan yang sangat erat dengan upacara keagamaan yang kemudian disebut
juga dengan kesenian.
Seni rupa merupakan ungkapan gagasan atau perasaan estetis dan bermakna yang
diwujudkan melalui media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang
ditata dengan prinsip-prinsip tertentu. Unsur-unsur rupa tersebut tersusun menjadi satu dalam
sebuah pola tertentu.Bentuk karya seni rupa merupakan keseluruhan unsur-unsur rupa yang
tersusun dalam sebuah struktur atau komposisi yang bermakna. Unsur-unsur rupa tersebut
bukan sekedar kumpulan atau akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna, akan tetapidibuat
sesuai dengan prinsip tertentu. Secara umum seni terbagi menjadi 5 macam yaitu seni musik, seni
tari, seni rupa, seni teater (drama), dan seni sastra. Karena seni sudah menjadi salah satu bagian
dalam kehidupan manusia, maka penulis tertarik untuk membahas materi tentang 3 macam seni
sekaligus untuk memenuhi tugas seni rupa.

3.2 1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang Dimaksud dengan Seni?


2. Apa Pengertian Seni Musik dan Pembagiannya?
3. Apa Pengertian Seni Tari dan Pembagiannya?
4. Apa Pengertian Seni Rupa dan Pembagiannya?
5. Apa Konsep Keterampilan Dalam Seni?

3.3 1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui Pengertian Seni.


2. Untuk mengetahui Pengertian Seni Musik dan Pembagiannya.
3. Untuk mengetahui Pengertian Seni Tari dan Pembagiannya.
4. Untuk mengetahui Pengertian Seni Rupa dan Pembagiannya.
5. Untuk mengetahui Konsep Keterampilan Dalam Seni.

3.4 1.4 Manfaat

1. Menambah wawasan penulis tentang konsep seni musik, tari, rupa, dan keterampilan seni.
2. Menambah wawasan pembaca tentang konsep seni musik, tari, rupa, dan keterampilan seni.

2
BAB II

PEMBAHASAN
3.5 PENGERTIAN SENI

Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, dan
pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacarakeagamaan yang disebut kesenian.
Menurut Padmapusphita, kata seni berasal daribahasa Belanda genie dalam bahasa Latin
disebut genius, artinya kemampuan luarbiasa yang dibawa sejak lahir. Berikut merupakan
pengertian dari seni dari para ahli beserta penjelasanya.

1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
kata seni mengandung tiga poin pengertian, dimana didalamnya menyatakan bahwa seni
mempunyai pengetian:
a. Halus, kecil & halus, tipis & halus, lembut & enak di dengar, serta mungil dan elok
b. Keahlian membuat karya yang bermutu
c. Kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi atau (luar biasa)
orang yang berkesanggupan luar biasa.

2. Ensiklopedia Indonesia Seni diartikan sebagai sebuah ciptaan atau hasil karya dari
tangan seseorang yang memilki nilai keindahan sehingga akan menimbulkan perasaan
emosional yang positif bagi para penikmatnya, baik itu dengan cara melihat ataupun
didengarkan.

3. Kottak seni tidak semata-mata hanya dari setiap buah karya dari tangan manusia saja,
akan tetapi seni lebih universal dan 4 menjelaskan bahwa seni adalah segalas sesuatu yang
tercipta melebihi tingkat keaslian dari objek secara umum.

4. J.J Hogman Seni memiliki tiga poin atau tiga pilar utama, yaitu ideas, activities, dan
artifact. Ideas bisa diartikan dengan wujud seni sebagai suatu yang kompleks dari ide-ide,
gagasan-gagasan, nilainilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.

5. Ki Hajar Dewantara Seni adalah perbuatan manusia yang timbul dari hidupnya,
perasaan, dan bersifat indah sehingga dapat menggetarkan jiwa perasaan manusia.

3.6 2.2 SENI MUSIK

a.Pengertian
Seni Musik Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya
mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu. Sedangkan musik
adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan
keharmonisan. Jadi, bisa disimpulkan bahwa seni musik adalah sarana ekspresi seorang
seniman yang menggunakan suara yang disusun sedemikian rupa baik dengan menggunakan
alat musik maupun suara vokal. Etimologi kata “musik” berasal dari bahasa Inggris music.
Sedangkan kata “music” berasal dari bahasa Yunani mousikê. Kata tersebut digunakan untuk
merujuk kepada semua seni yang dipimpin oleh Muses. Berikut Beberapa pengertian Musik
menurut beberapa tokoh dari berbagai bidang ilmu:
 R. G. Escher, Erikson, dan mantle Hood (ilmuwan) Musik adalah sebuah gerakan yang
dalam totalitasnya memiliki sifat-sifat ritmis, melodis, dan harmonis.
 Aaron Copland (komposer) Musik adalah bunyi yang terdiri dari 4 unsur pokok, yakni
ritme, melodi, harmoni, dan tone color (warna nada).
 Eduard Hanslick (komposer) Musik adalah gerakan bunyi (the essence of music is sound
in motion).

b.Unsur-Unsur Seni Musik


1. Reggae Ciri khas yang dimiliki oleh musik reggae yaitu ritmenya yang backbeat serta
progresi kord yang bisa dikatakan mudah. Jenis musik reggae menggambarkan kebebasan,
ekspresi pemberontakan dan jiwa muda.
2. Pop Asal kata musik pop adalah dari kata populer yang merupakan genre musik yang
memiliki banyak peminat dan paling mudah didengar. Awalnya musik pop hanya dipakai
sebagai musik untuk mengiringi tarian yaitu pada sekitar tahun 1920.
3. Dangdut Musik dangdut adalah salah satu genre musik yang asalnya dari negara Indonesia.
Genre musik dangdut merupakan perpaduan antara musik India dengan musik Melayu dan
ditambah dengan musik campursari. Contohnya seperti drum, gitar, bass dan alat musik
lainnya. Tetapi, tidak meninggalkan ciri khas alat musiknya yaitu seruling dan kendang.
4. Rock Genre musik rock merupakan gabungan dari country, jazz, rythm serta blues. Alat
musik berupa drum, bass serta gitar mendominasi musik ini. Musik rock telah mempunyai
sub musik rock lainnya seperti punk rock, hardrock dan juga soft rock.

c.Fungsi Seni Musik


Secara umum,musik mempunyai fungsi yang hampir sama di setiap kebudayaan ataupun
suku bangsa diseluruh duina .simak uraian tentang fungsi musik berikut:
1. Fungsi pengiring upacara budaya/ritual Sejak zaman dahulu musik sudah digunakan untuk
mengiringi upacara-upacara budaya atau ritual.para arkeolog menemukan berbagai alat
musik tertera pada prasati-prasasti pada tahun 5000 sm di mesir,seperti
harpa,lira,gitar,mandolin,dan seruling.
2. Fungsi hiburan Ketika indonesia masih terdiri dari banyak kerajaan, setiap tamu kerajaan
akan disambut oleh iringan musik sebagai upacara penyambut sekaligus sarana hiburan bagi
tamu kerajan tersebut.

2
3. Fungsi komunikasi Sejak zaman dahulu musik sudah berfungsi sebagai alat komunikasi,
dalam berbagai situasi.
4. Fungsi Pengungkapan ekspresi diri Musik merupakan salah satu media berekspresi bagi
seseorang untuk mengungkapkan perasaan,pikiran, gagasan, cita-cita tentang diri,
masyarakat, Tuhan, dan dunia.
5. Fungsi Pendidikan Musik memiliki fingsi pendidikan, yaitu sebagai media atau sarana
untuk mengajarkan norma-norma, aturan-aturan yang berlaku dimasyarakat, sekalipun itu
tidak tertulis.
6. Fungsi Pelestarian Kebudayaan Lagu-lagu daerah berfungsi sebagai pelestari budaya
karena Tema-tema dan cerita dalam syairnya menggambarkan budaya daerah dengan sangat
jelas.
7. Fungsi Respons Sosial Fungsi respon sosial tercipta dari para pencipta lagu yang sangat
peka terhadap kondisi sosial, tingkat kesejahteraan rakyat, dan kegelisahan masyarakat.
8. Fungsi Pemersatu Bangsa setiap bangsa memiliki lagu kebangsaan (national anthem) yang
mewakili cita rasa estetik, semangat kebangsaan, dan watak dari budaya tiap negara.
9. Fungsi Promosi Dagang Di masa modern seperti sekarang ini, musik banyak dikreasikan
sabagai sarana promosi, terutama melalui iklan-iklan di televisi dan radio.
10. Fungsi Ekonomi Bagi para musim dan artis propesional, musik merupakan mata
pencaharian. Mereka dihargai lewat karya (lagu) yang mereka buat mainan.

d.Manfaat Seni Musik


1. Musik dan Pendidikan Musik tidak hanya berfungsi mengasah kemampuan bermusik
seseorang , tetapi juga berperan dalam bidang pendidikan atau bidang ilmu lain, misalnya
meningkatkan kecerdasan di bidang matematika, sosial, dan bahasa.
2. Musik dan Kecerdasan Emosional Musik merupakan perwujudan fisik dari ekspresi
emosi melalui media suara yang, dengan segala kekuatannya, dapat memengaruhi suasana
hati, perilaku dan sikap seseorang.
3. Musik dan Kesehatan Terapi musik adalah kegiatan terapi kesehatan manusia dengan
menggunakan musik. Jenis terapi yang di maksud antara lain pemulihan, penyembuhan, dan
peringanan, terutama untuk tujuan kesehatan mental-psikologis.
3.7 2.3 SENI TARI

a. Pengertian Seni Tari dan Pembagiannya


Seni adalah proses penciptaan yang didasari oleh rasa dan karsa. Sedangkan tari adalah
gerakan tubuh yang berirama dan biasanya diiringi oleh musik. Tari merupakan perpaduan
antara wiraga,wirasa,dan wirama atau seni yang dihasilkan dari gerak mimic dan enak
dipandang. Berikut pengertian seni tari menurut beberapa ahli:
 Haukin menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi
dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan
sebagai ungkapan si pencipta
 Soedarsono menyatakan bahwa tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diubah
melalui gerak ritmis yang indah
 Pangeran Soeryodiningrat menyatakan bahwa tari merupakan gerak anggota tubuh yang
selaras dengan bunyi musik atau gamelan diatur oleh irama sesuai dengan maksud tujuan
tari. Tari merupakan salah satu cabang seni, dimana media ungkap yang digunakan adalah
tubuh.
 Kamala Devi Chattopadhyaya Seorang kritikus dan seniman India, mendefinisikan tari
sebagai gerakan-gerakan luar yang ritmis dan lama kelamaan tampak mengarah pada
bentuk-bentuk tertentu.
 Corry Hartong Menurut Corry Hartong, tari ialah gerakan yang berbentuk dari ritmis dari
badan di dalam ruang.

b. Sejarah Seni Tari


Bukti arkeologis tertua yang menunjukkan adanya tarian adalah lukisan tua berusia 9000
tahun di Shelter Rock of Bhimbetka, India dan lukisan pada makam yang dibuat pada tahun
3300 SM di Mesir yang menggambarkan seorang penari. Sebelum penemukan bahasa dan
tulisan. Penggunaan tarian pada waktu itu digunakan untuk menyampaikan kegembiraan dan
ritual penyembuhan seperti yang saat ini ditemukan pada kebudayaan masyarakat di
kawasan hutan hujan Brasil dan gurun Kalahari Tarian Yunani (horos) pernah disebutkan oleh
Plato, Aristoteles, Plutarch, dan Lucian. Bible dan Talmud merujuk ke banyak event yang
berhubungan dengan seni tari dan terdiri dari lebih dari 30 makna tari yang berbeda. Dalam
tembikar Cina Kuno pada masa Neolitikum terdapat gambar sekelompok orang menari
sambil berpegangan tangan. Huruf Cina “menari” pertama kali ditemukan di tulang oracle.

2
Tarian primitif pada masa Cina kuno sering dikaitkan dengan ilmu sihir dan ritual
perdukunan.

c. Unsur-unsur Seni Tari

1. Unsur Utama Seni Tari Tari memiliki unsur dasar tersendiri yang meliputi tiga aspek, antara lain:

 Wiraga, yaitu dasar keterampilangerak dari bagian fisik/tubuh penari, di antaranya gerakan jari-jari
tangan,pergelangan tangan, siku-siku tangan, bahu, leher, muka dan kepala, lutut, mulut, jari-jari
kaki, dada, perut, pinggul, biji mata, alis dan pergelangan kaki.

 Wirama, yaitu suatu pola pengaturan dinamika untuk mencapai gerakan yang harmonis seperti
aksen dan tempo tarian. Wirama terbagi menjadi dua, yaitu wirama tandak dan wirama bebas.

 Wirasa, yaitu tingkatan penjiwaan dan penghayatan dalam tarian yang diekspresikan melalui
gerakan dan mimik wajah penari sehingga melahirkan keindahan, seperti halus, lembut, sedih,
gembira, dan IainIain.

2. Unsur Pendukung Seni Tari

 Gerak. Unsur pokok tari adalah gerak, gerak tari merupakan fungsional dari tubuh(gerak bagian
kepala,kaki, tangan, dan badan). Fungsi gerak yang dihasilkan oleh tubuh manusia pada dasarnya
dapat dibedakan menjadi 10 gerak keseharian,olahraga, gerak bermain, bekerja, dan gerak sehari-
hari. Gerakan bersifat lembut dan mengalir, serta terputus-putus dan tegas merupakan pola gerak
yang menjadi ciri pembeda antara gerakan tari putra dan tari putri. Gerak dapat dibedakan menjadi:
gerak maknawi, murni atau wantah, imitatif, dan imajinatif.

a. Gerak Imitatif adalah gerakan tari yang dihasilkan dari eksplorasi gerak tiruan dari alam.

b. Gerak Imajinatif adalah gerak yang dihasilkan rekayasa manusia.

c. Gerak Maknawi adalah gerak tari yang mengandung arti atau maksud tertentu.

d. Gerak murni adalah gerak yang tidak mengandung arti, tetapi masih mempunyai unsur
keindahan atau estetika.

 Properti. Properti adalah semua peralatan yang digunakan untuk pementasan tari. Properti tari
pada dasarnyadapat digunakan untuk memberikan keindahan bentuk harapan tari secara baik, agar
kesan garapan tari akan lebih sempurna.Penggunaan properti tari harus mempertimbangkan jenis,
fungsi, dan asas pakai properti secara baik dan benar. Properti yang sering digunakan antara lain
meliputi selendang (sampur), kipas, rebana, payung, tongkat,keris, cundrik, pedang, mandau,
tombak, gendang, piring, panah, dan Iain-Iain.

 Iringan. Iringan dalam tari adalah pasangan yang serasi dalam membentuk kesansebuah tarian.
Keduanya seiring dan sejalan sehingga hubungannya sangat erat dan dapat membantu gerak lebih
teratur dan ritmis.
 Tata Busana/Kostum Busana tari berfungsi untuk mendukung tema atau isi tari dan untuk
memperjelas peranan-peranandalam suatu sajian tari. Busana tari secara umum terdiri atas baju,
celana, kain, selendang, ikat kepala, mahkota, dan Iain-Iain.Tata busana untuk keperluan pementasan
tapi biasanya dirancang khusus sesuai dengan tema tarinya. Alternatif bahan untuk pembuat busana
tari bermacam-macam, dapat terbuat dari kain, kertas, plastik, daun atau apa saja yang ada di sekitar
kita, yang dapat dimanfaatkan untuk bahan busana tari.

 Tata Pentas/Panggung Tata pentas adalah penataan pentas untuk mendukung pergelaran tari. Tata
pentas bukan hanya untuk kepentingan pencapaian efek artistik,namun juga berfungsi untuk
membantu penciptaan suasana yangterkait dengan konsep tari. Di atas pentas biasanya dilengkapi
dengan seperangkat benda-benda dan alat yang berhubungan dengan tari, yang disebut dengan
setting.Pentas yang dipahami dalam pengertian tempat menari dikenal dengan istilah panggung yang
memiliki dua jenis, yaitu jenis panggung tertutup dan terbuka.

d. Jenis-jenis Seni Tari

1. Tari Berdasarkan Jumlah Penarinya

a) Tari Tunggal (Solo) Tari tunggal merupakan sebuah seni tari yang dibawakan atau dimainkan
oleh satu orang penari, baik itu penari perempuan ataupun penari laki – laki. Contohnya: Tari
Gatotkaca yang berasal dari Jawa Tengah.
b) Tari Berpasangan (Duet) Tari berpasangan yaitu sebuah seni tari yang dimainkan oleh 2 orang
penari, baik itu penari laki – laki dengan laki – laki, perempuan dengan perempuan, atau
campuran. Contohnya: Tari Topeng yang berasal dari Jawa Barat.
c) Tari Berkelompok (Group) Tari berkelompok yaitu sebuah seni tari yang dibawakan oleh
banyak orang penari, baik itu penari perempuan semua, laki – laki semua, atau campur laki –
laki dan perempuan. Contohnya: Tari Saman yang berasal dari Aceh.

2. Tari Berdasarkan Alirannya

a. Tari Tradisional Tari tradisional yaitu tarian yang diwariskan dari masa ke masa sejak jaman dulu,
yang lalu dilestarikan dan menjadi budaya di sebuah daerah. Dalam tarian tradisional ada nilai,
simbol, filosofi, dan juga unsur religius di dalamnya. Tari tradisional ini juga dibagi menjadi 2 macam,
yaitu tari tradisional klasik dan tari tradisional kerakyatan.

 Tari Tradisional Klasik Tarian tradisional yang dikembangkan oleh kalangan bangsawan istana
atau keraton aja. Ciri seni tari tradisional klasik yaitu tarian yang bernuansa anggun serta
berwibawa, juga jubah dan aksesoris mewah yang dikenakan oleh para penari. Biasanya
tarian ini diadakan buat menyambut sebuah tamu kehormatan dan berkebangsaan yang
akan datang. Contohnya: Tari Bedhaya Srimpi yang berasal dari Jawa Tengah dan Tari Sang
Hyang yang berasal dari Bali.
 Tari Tradisional Kerakyatan Tarian tradisional yang dikembangkan dari masyarakat kaum
bawah atau rakyat biasa. Tari tradisional kerakyatan ini biasanya di laksanakan atau diadakan
dalam bentuk upacara perayaan dan sebagai tari pergaulan. Contohnya: Tari Jaipong yang
berasal dari Jawa Barat dan Tari Lilin yang berasal dari Sumatra Barat.

2
b. Tari Kreasi Baru Tari kreasi baru yaitu sebuah tarian yang dikembangkan oleh seorang koreografer
atau yang sering disebut dengan penata tari. Seni gerakan yang ditampilkan juga udah jauh dari kaku.
Gerakan yang ditampilkan bersifat bebas, tapi masih tetap dalam kaidah gerakan tari yang estetis dan
indah. Riasan dan iringan musik dalam tari kreasi baru juga sangat beragam. Tergantung dengan tema
dan tujuan yang ingin dibawakan oleh penari tersebut. Tari kreasi baru dibagi jadi 2 bagian, yaitu tari
kreasi baru pola tradisi dan tari kreasi baru pola non tradisi.

 Tari Kreasi Baru Pola Tradisi Tarian ini memakai sentuhan unsur tradisional baik itu gerakannya, rias
dan kostum, iramanya. Ada nilai – nilai tradisi yang dibawakan dalam tarian jenis ini.  Tari Kreasi
Baru Pola Non Tradisi Tarian ini yaitu tarian yang gak memakai sama sekali unsur tradisional dalam
tariannya baik itu gerakannya, rias dan kostum, iramanya.

c. Tari Kontemporer Tari kontemporer yaitu sebuah tarian yang memakai gerakan yang bersifat
simbolik, unik, dan mengandung pesan tertentu didalamnya. Irama musik yang dipakai dalam seni
tari kontemporer ini juga gak biasa, cukup terbilang unik. Mulai dari musik sederhana, orkestra,
sampai musik flutyloops yang diambil dari teknologi musik digital. Karena, tarian ini biasanya
membawakan sebuah gerakan buat mengenang perjuangan seorang tokoh, kejadian, atau juga hari
tertentu yang mana meninggalkan cerita khusus.

e. Prinsip Tari

1. Harmoni Harmoni atau keselarasan, keselarasanantara gerak, lagu, dan gerak tarian antara penari
yang satu dengan penari yang lain harus disusun menjadi sebuah rangkaian yang berkaitan,
berkesinambungan dalam sebuah harmoni yang baik sehingga dapat menyampaikan pesan yang
dimaksud.Harmoni juga merupakan paduan penggunaan warna busana tari yang dapat memberi
kesan sebuah karakter dengan warna yang ada.

2. Keutuhan Kesatuan dalam karya seni tari adalah membuat satu bentuk yang memiliki keterkaitan
unsur satu dengan yang lain berdasarkan sumber yang sama. Jika kita ambil unsur terpenting yang
menjadi titik pertemuan yang mengaitkan satu unsur dengan usur lainnya sehingga berakhir pada
sebuah tujuan yang sama, kesatuan dan keutuhan sebuah karya seni tari adalah:

 Ide atau gagasan


 Tema
 Desain/motif gerak
 Dinamika iringan tari
 Dinamika rangkaian motif gerak
 Desain rias
 Desain busana

3. Keseimbangan Harus ada kesimbangan antara peran dan pemain, lagu dan gerak, waktu dan lama
pertunjukan. Sehingga pesan dari tarian dapat tersampaikan dengan baik. Keseimbangan yang
dimaksud adalah proporsional dalam mengolah dimensi ruang, waktu, tenaga yang ditentukan
dengan jumlah dan ukuran. Proporsional dengan pemahaman bahwa bukan jumlah penari yang
harus sama, tetapi kedudukannya seimbang dengan besarnya ruang atauarena pentas.
f. Fungsi Seni Tari

1. Tari Upacara Jenis tarian yang dilakukan cuma pada saat upacara adat atau acara keagamaan.
Tarian ini sangat mengutamakan ke khikmatan dan juga komunikasi pada Sang Pencipta.
2. Tari Pertunjukan. Tari pertunjukan yaitu tarian yang udah disiapkan dalam suatu acara
pementasan. Lebih menonjolkan sisi koreografi artistik, ide yang matang, konsep yang bagus,
serta tema yang tertata sehingga tarian jadi indah dan menarik.
3. Tari Kesenian. Tujuan utama dari tari kesenian yaitu buat melestarikan budaya. Jadi, nuansa
tariannya sangat tradisional sekali sebagai bentuk penghargaan kepada nenek moyang.
4. Tari Hiburan Tarian ini diadakan dengan tujuan buat menghibur penonton dengan alunan
irama dan musik yang indah. Gerakan tarinya bebas dari berbagai macam tradisi, nilai, atau
adat dengan tujuan utama mampu menghilangkan kejenuhan penonton.
5. Tari Pergaulan Tarian ini dimainkan buat berinteraksi kepada sesama. Seni tari ini biasanya
buat adu unjuk rasa dalam hal kesenian serta gerakan tari ini terlihat lincah dan bersifat
komunikatif.

3.8 2.4 Seni Rupa

a. Pengertian Seni Rupa dan Pembagiannya

Seni rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang bentuknya terdiri
atas unsur-unsur rupa yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang dan warna.Unsur-unsur rupa
tersebut tersusun menjadi satu dalam sebuah pola tertentu. Seni rupa adalah cabang seni yang
membentuk karya seni dengan media yang bisa di tangkap mata dan bisa dirasakan dengan
rabaan.Kesaan ini dicptakan dengan mengolah konsep garis,bidang, bentuk, volume, warna, tekstur,
dan pencahayaan dengan acuan estetika. Pengertian seni rupa menurut para ahli:

 Aristoteles. Aristoteles, pengertian seni rupa adalah hasil karya berdasarkan peniruan
terhadap alam namun memiliki sifat yang ideal.
 Drs. Sudarmaji. Beliau menyatakan pengertian seni rupa adalah semua hal yang memiliki
unsur manifestasi batin serta pengalaman estetis dengan menggunakan media berupa
bidang, garis, warna, tekstur, volume dan gelap terang
 Haukin, pengertian seni rupa adalah bagian dari ekspresi jiwa manusia yang diimajinasikan
dan diterapkan ke dalam sebuah benda. Seni rupa adalah seni yang juga untuk dipamerkan
atau dipertunjukkan di depan orang banyak.
 Kumala Devi Chattopadhayaya. Pengertian seni rupa adalah sebuah luapan ekspresi yang
disampaikan dari seorang seniman kepada para penikmatnya. Dengan kata lain, seni rupa
adalah suatu jembatan untuk membuat orang lain paham dengan apa yang dirasakan oleh
seniman

b. Unsur-unsur seni rupa

2
Unsur-unsur seni rupa adalah unsur-unsur visual yang dapat dilihat wujudnya yang digunakan
untuk membentuk karya seni.Wujud atau unsur-unsur seni rupa tersebut berupa garis, bidang,
bentuk, warna, tekstur, nada gelap terang, dalam ruangan. Berikut beberapa unsur seni rupa:

1. Unsur Seni Rupa Titik/Bintik. Titik/bintik merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil.Semua
wujud dihasilkan mulai dari titik. Titik yang membesar biasa disebut bintik.

2. Unsur Seni Rupa Garis (line). Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruangan,
bidang, warna, tekstur, dan lainnya.Artinya,garis menjadi batas dari berbagai bentuk dan bidang.
Garis digunakan untuk mengomunikasikan gagasan dan mengekspresikan diri. Garis tebal tegak lurus
misalnya, dapat memberikan kesan kuat dan tegas sedangkan garis tipis melengkung memberi kesan
kelembutan,keluwesan,lemah dan ringkih.

3. Unsur Seni Rupa Raut (Bidang dan Bentuk). Bidang diartikan sebagai unsur seni rupa yang
terbentuk dari pertemuan ujung sebuah garis atau perpotongan beberapa buah garis.Bidang dapat
pula ditimbulkan dan dibentuk oleh pulasan warna atau nada gelap terang. Raut berarti perwujudan
dari sebuah objek atau sering disebut bidang.Raut dalam pengertian yang luas dapat berarti bidang
atau bangun.

4. Unsur Seni Rupa Ruang. Ruang dalam arti yang luas adalah seluruh keluasan,termasuk
didalamnya hawa udara.Unsur keruangan dari sebuah karya seni rupa menunjukan dimensi dari
sebuah karya tersebut.

5. Unsur Seni Rupa Tekstur. Tekstur atau barik merupakan unsur rupa yang menunjukan kualitas
taktil dari suatu permukaan atau penggambaran keadaan struktur permukaan suatu obyek pada
karya seni rupa.

6. Unsur Seni Rupa Gelap Terang. Unsur gelap terang pada seni rupa timbul karena adanya
perbedaan identitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda.Perbedaan unsur nada gelap terang
memberikan kesan permukaan yang sempit, lebar, arah dan efek keruangan.

7. Unsur Seni Rupa Warna Warna adalah unsur seni rupa yang menarik perhatian,menurut
Brewster,semua warna yang ada berasal dari tiga warna pokok(primer),yaitu merah,kuning dan
biru.warna pada dasarnya merupakan kesan yang ditimbulkan akibat pantulan cahaya yang
mengenai permukaan suatu benda pada karya seni rupa,warna dapat berwujud garis, bidang, ruang
dan nada gelap terang.

c. Pengelompokan seni rupa

Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa terbagi dua yaitu:

 Seni rupa dua dimensi (Dwimantra) Karya seni rupa dua dimensi adalah Karya seni rupa yang
mempunyai dua ukuran (panjang dan lebar). Contoh dari karya seni ini adalah seni Lukis,seni grafis,
spanduk,poster, stiker, batik,mozaik, relief,lukisan kaca dan sablon.

 Seni rupa tiga dimensi (Trimatra) Karya seni rupa tiga dimensi mempunyai tiga ukuran (panjang,
lebar dan tebal) atau memiliki ruang, bentuk dan volume.Contoh karya seni ini adalah seni patung,
seni arsitektur, seni kriya/kerajinan, seni keramik, diorama, bonsai dan seni mengatur taman. 
Secara Garis besar, seni rupa dikelompokkan menjadi:
 Seni rupa murni (pare/fine art) Seni rupa murni yaitu bentuk seni rupa yang diciptakan dengan
lebih mengutamakan unsur ekspresi atau jiwa pembuatnya (seniman) tanpa mencampur adukannya
dengan fungsi atau kegunaan tertentu.Seni murni diciptakan khusus untuk dinikmati segi estetik dan
karakteristiknya. Dalam seni rupa murni, terdapat beberapa aliran gaya. Aliran gaya, yaitu aliran
dalam gerakan seni rupa yang memiliki ideologi dan ciri khas yang unik dan baru dalam karya-karya
yang dihasilkannya. Aliran seni rupa, di antaranya romantisme, ekspresionistne, impresionisme, dan
surcalisme. Berikut beberapa contoh seni rupa murni:

a.) Seni lukis merupakan kegiatan pengolahan unsur-unsur seni rupa seperti garis, bidang,
warna dan tekstur pada bidang dua dimensi. Seni Lukis termasuk seni rupa yang telah
berumur tua. Karya lukis bergaya ekspresionis (penuh perasaan) dibuat sesuai dengan
ekspresi emosi pelukisnya, seperti dalam pemilihan.
b.) Seni Patung. Karya seni patung diwujudkan melalui pengolahan unsurunsur seni rupa
pada bidang tiga dimensiBahan yang digunakan dapat berupa bahan alami seperti kayu .
dan batu, bahan logam seperti besi dan perunggu atau bahan sintetis seperti plastik resin
dan fibre glass (serat kaca). Sedangkan teknik yang digunakan disesuaikan dengan bahan
yang dipakai seperti teknik pahat, ukir, cor dsb.

 Seni Rupa Terapan (Applied Art) Seni rupa Terapan atau biasa disebut dengan istilah Applied Art
adalah suatu karya seni rupa yang memiliki nilai kegunaan atau fungsional sekaligus memiliki
nilai.Seni rupa terapan adalah karya seni yang lebih mengutamakan fungsi tertentu .Karya seni rupa
ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan praktis atau pemenuhan kebutuhan seharihari secara
materi, misalnya furniture, tekstil dan keramik.

a. Seni Grafis Seni grafis merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya berwujud
dua dimensi. Seni grafis dapat dibuat dengan teknik sablon (cetak saring), cukil kayu
(cetakan), etsa (pengasaman pada bahan metal), dan lito (pencetakan dengan batu
litho, kekhasan dari karya grafis adalah sifatnya yang bisa direproduksi atau
diperbanyak.
b. Seni Keramik Seni keramik dapat juga dikategorikan sebagai cabang seni rupa murni
yang karyanya berwujud tiga dimensi. Keramik dibuat dengan menggunakan bahan
utama tempung, kaolin, atau tanah.
c. Desain produk Desain produk termasuk seni rupa terapan karena hasil karya seni
dapat digunakan untuk peralatan dan benda-benda sehari-hari seperti, peralatan
rumah tangga, pakaian, alat tulis, mainan, sepatu dan perhiasan.
d. Desain bangunan (arsitektur) Merupakan seni rupa terapan karena hasil karya ini
dapat digunakan untuk terciptanya beragam bentuk bangunan di sekitar kita.
Seperti, rumah, sekolah, masjid dan gedung- gedung.
e. Seni Kria Seni kria adalah hasil kebudayaan fisik yang lahir karena adanya tantangan
dari lingkungan dan diri kriawan. Seni kria diartikan sebagai hasil daya cipta manusia
melalui keterampilan tangan untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya,
serta umumnya dibuat dari bahan-bahan alam.

2
d. Fungsi dan tujuan seni rupa

1. Fungsi individual Karya seni merupakan ungkapan jiwa atau emosi pembuatnya yang
mencerminkan sesuatu baik suka, duka, sedih, marah , Bahagia, citacita, pikiran, perasaan,
pandangan hidup, watak, bentuk, corak, warna, bahan, dan Teknik yang dikuasai.Fungsi seni bagi
manusia yang bersifat individual dapat dibedakan menjadi:

a. Fisik Berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan fisik manusia, baik yang dipakai langsung
maupun sebagai pelengkap aktivitasnya.Contohnya, pakaian, perabot, kerajinan, perhiasaan, sepatu,
tas dll.

b. Emosional Berhubungan dengan ekspresi seniman ( penggubah) dan apresiator ( penikmat


konsumen). Contohnya, lukisan, novel, music, film, pementasan, teater/drama, dan patung.

2. Fungsi sosial. Seorang seniman dapat mengatakan bahwa ia berkarya untuk dirinya sendiri.
Namun, sebenarnya tanpa disadari mereka membutuhkan apresiator, yitu masyarakat untuk menilai
menikmati dan mengagumi hasil karya seni yang telah ia buat. Adapun karya seni dapat berfungsi
dan tujuan social pada bidangbidang berikut

1. Pendidikan Seni sering dimanfaatkan oleh dunia Pendidikan untuk membantu


mempermudah penyampaian pesan, baik berupa gambar (visual ) maupun suara (audio)
atau keduanya. Contoh pemanfaatan seni pada dunia Pendidikan yaitu gambar ilustrasi pada
buku-buku pelajaran, poster ilmiah dan foto.
2. Rekreasi Fungsi seni dalam hal rekreasi mempunyai bentuk yang mampu menciptakan suatu
kondisi tertentu yang bersifat penyegaran dan pembaharuan dari kondisi yang telah ada.
3. Komunikasi Seni dapat digunakan sebagai media untuk menghubungkan atau berhubungan
antara seseorang dengan orang lain atau masyarakat. Bentuknya bisa berupa anjuran,
gagasan, produk, perintah, larangan dan sebagainya.
4. Keagamaan atau religi Fungsi seni dalam bidang keagamaan bisa menandakan atau
mengidentifikasikan kekhasan serta ciri khas dari agama. Contohnya arsitektur masjid dan
pakaian ibadah.
5. Pemenuhan kebutuhan yang bersifat praktis (kegunaan) yaitu karya yang fungsi pokoknya
sebagai benda pakai, selain juga memiliki nilai hias. Misalnya, perabotan rumah tangga,
seperti meja dan kursi, lemari, dan tekstil.
6. Pemenuhan kebutuhan yang bersifat estetis (keindahan) yaitu fungsi yang semata-mata
sebagai benda hias. Misalnya, karya batik atau tenun yang dibuat khusus untuk hiasan
dinding dan bendabanda kerajinan untuk penghias ruangan, seperti topeng, patung, dan vas
bunga

3.9 E. KONSEP KETERAMPILAN DALAM SENI

1. Pengertian Keterampilan
Aktivitas seni selain berhubungan dengan kreativitas dan keterampilan. Kreativitas merupakan
bagian dari kegiatan berproduksi atau berkarya, maka keterampilan merupakan proses penciptaan
karya seni rupa. Proses penciptaan karya seni rupa yang dimaksud di sini bukan hanya berupa
kepandaian secara fisik saja dalam proses berkarya saja melainkan juga termasuk kemampuan
mencurahkan segenap potensi pribadinya. Potensi tersebut berupa bakat, kepekaan, pengalaman,
dan sebagainya. Jadi, keterampilan berkarya seni rupa berkaitan dengan kemampuan seseorang. Ada
tiga kemampuan yang harus dimiliki seseorang dalam berkarya seni rupa, yaitu:

1. mengolah media ungkap sesuai alat yang digunakan sewaktu


berkarya,
2. ketepatan dalam mewujudkan gagasan ke dalam karya seni,
3. kecekatan atau keahlian tangan dalam menerapkan teknik-teknik
berkarya seni rupa.

Peningkatan keterampilan yang dimaksud dalam penelitian 23 ini adalah peningkatan keterampilan
yang mengarah pada kecakapan hidup (life skills). Life skills” adalah “interaksi berbagai pengetahuan
dan kecakapan yang sangat penting dimiliki oleh seseorang sehingga mereka dapat hidup mandiri.
WHO (1997) mengemukakan bahwa kecakapan hidup (life skills) adalah berbagai keterampilan/
kemampuan untuk beradaptasi dan berprilaku positif, yang memungkinkan seseorang mampu
menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan dalam hidupnya sehari-hari secara efektif”.
Penyelenggaraan pendidikan kecakapan hidup berprinsip dari empat pilar pendidikan yaitu:

a. Learning to know (belajar untuk memperoleh pengetahuan).

b. Learning to do (belajar untuk dapat berbuat/ melakukan pekerjaan).

c. Learning to be (belajar untuk dapat menjadikan dirinya menjadi orang yang berguna).

d. Learning to live together (belajar untuk dapat hidup bersama orang lain)

2
BAB III
PENUTUP
3.10 Kesimpulan

Seni adalah segala kegiatan dan hasil karya manusia yang mengutarakan pengalaman batinnya yang
karena disajikan secara unik dan menarik memungkinkan timbulnya pengalaman atau kegiatan batin
pula pada diri orang lain yang menghayatinya.

Seni musik adalah sarana ekspresi seorang seniman yang menggunakan suara yang disusun
sedemikian rupa baik dengan menggunakan alat musik maupun suara vokal.

Seni tari adalah cabang seni yang mengungkapkan keindahan, ekspresi, hingga makna tertentu
melalui media gerak tubuh berirama dan biasanya diiringi oleh musik yang disusun dan diperagakan
sedemikian rupa untuk memberikan penampilan dan pengalaman yang menyenangkan atau
menumbuhkan horison baru bagi penontonnya.

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang ditangkap oleh
mata dan dirasakan dengan rabaan. Seni rupa juga diartikan sebagai hasil ciptaan kualitas, hasil,
ekspresi, alam keindahan, dan segala hal yang melebihi keasliannya. Pemahaman lainnya adalah
klasifikasi objek-objek terhadap kriteria tertentu yang diciptakan menjadi suatu struktur, sehingga dapat
dinikmati menggunakan indera mata dan peraba.

keterampilan merupakan proses penciptaan karya seni rupa. Proses penciptaan karya seni rupa
yang dimaksud di sini bukan hanya berupa kepandaian secara fisik saja dalam proses berkarya saja
melainkan juga termasuk kemampuan mencurahkan segenap potensi pribadinya

3.11 Saran

Karena seni sudah menjadi salah satu bagian dalam kehidupan manusia, maka Penulis
mengharapkan kepada pembaca dengan membaca makalah ini dapat 25 memahami dan
menguasai pembahasan tentang “Konsep Seni Musik, Seni Tari, Seni Rupa dan Keterampilan.”
DAFTAR PUSTAKA
Ganda Prawira, Ganda Prawira. N., (ed.), 2005, Seni Rupa dan Kerajinan, Buku Ajar mahasiswa
PGSD/PGTK, Guru SD/TK, Bandung, Jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Pendidikan Indonesia.
Diakses tanggal 31 Agustus 2023.

Suhernawan, Rachmat, and Rizal Ardhya Nugraha. “ Seni Rupa Untuk SMP/MTs Kelas VII, VIII dan IX.”
Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional. Jakarta (2010). Diakses tanggal 31 Agustus 2023.

Hawadi, Reni Akbar. Et al. (2001). Kreativitas Panduan bagi Penyelenggaraan Program Penciptaan
Belajar (Buku 2). Jakarta: PT Grasindo. Diakses tanggal 31 Agustus 2023.

2016. Makalah Tentang Seni Tari Lengkap | Budaya Nusantara (online).


https://www.budayanusantara.web.id/2018/01/makalah-tentang-seni-tari-lengkap.html
Purbolinggo, 20 Januari 2016

Pandu, Ken. 2016. Unsur Unsur Seni Musik dan Penjelasannya Lengkap (online).
http://kisahasalusul.blogspot.com/2016/01/unsur-unsur-seni-musik.htm . Diakses tanggal 1
September 2023.

Rangga. 2023. Seni Tari (online) . https://cerdika.com/seni-tari/ . Diakses tanggal 2 September 2023.

2
2

Anda mungkin juga menyukai