Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DAN SENI BUDAYA BAGI ANAK


BERKEBUTUHAN KHUSUS

“Hakikat Pembelajaran Seni”

Dosen Pengampu :

Dr. Martias Z, M.Pd

Disusun Oleh : Kelompok 1

Cici Rahmawati (18003004)

Nurul Lathifa Wulandari (18003047)

Karina Okta Vadilah (18003045)

JURUSAN PENDIDIDKAN LUAR BIASA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai
dengan yang diharapkan.Sholawat dan salam ditujukan juga kepada Rasulullah
SAW, karena dengan upaya beliau penulis dapat menikmati alam yang penuh
dengan ilmu pengetahuan seperti saat sekarang ini.

Makalah yang berjudul “Hakikat Pembelajaran Seni” ini bertujuan untuk


memenuhi tugas mata kuliah “Pembelajaran Keterampilan dan Seni Budaya Bagi
Anak Berkebutuhan Khusus”. Semoga dengan makalah ini kami dapat membantu
pembaca untuk menambah wawasannya. Dalam kesempatan ini kami
mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Padang, 6 Maret 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang..........................................................................................1

B. Rumusan Masalah.....................................................................................1

C. Tujuan Penulisan.......................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2

A. Pengertian Seni..........................................................................................2

B. Fungsi Seni................................................................................................4

BAB III PENUTUP................................................................................................7

A. Kesimpulan................................................................................................7

B. Saran..........................................................................................................7

DAFTAR RUJUKAN............................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seni adalah hasil karya manusia atau hasil ungkapan jiawa manusia.
Seni budaya dan keterampilan seni adalah salah satu bidang studi dalam
pembelajaran dengan melihat latar belakang akan dapat menumbuhkan
kecerdasan moral secara kompetitif, latar belakang yaitu bahwa muatan seni
budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan
pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005.

Menurut ki hajar dewantara seni adalah “segala perubahan manusia


yang timbul dari hidup perasaannya yang bersifat indah, sehingga dapat
menggerakan jiwa perasaan manusia”. Dalam kehidupan sehari-hari
sebenarnya aktivitas berkesenian selalu dialami manusia. Seni terbagi kedalam
dua fungsi yaitu, fungsi seni dalam masyarakat tradisional dan fungsi seni
dalam masyarakat modern (Amaliah, 2018).

Fungsi keterampilan seni adalah untuk mengembangkan sikap


produktif dan mandiri pada siswa, melalui pelatihan dalam berbagai jenis
keterampilan dasar sehingga siswa mampu menghargai berbagai jenis
pekerjaan dan hasil karya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian seni?
2. Apa fungsi seni?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa pengertian seni.
2. Untuk mengetahui apa fungsi fungsi seni.

1
BAB II

PEMBAHASA

A. Pengertian Seni
Istilah seni berasal dari bahasa sansekerta yaitu sani yang berarti
pemujaan, pelayanan, donasi, permintaan atau pencarian dengan hormat dan
jujur. Seni adalah sesuatu yang menghasilkan keindahan dan kesenangan
dengan melalui ekspresi jiwa manusia yang dituangkan melalui media seni
dalam bentuk karya seni. Menurut ki hajar dewantara seni adalah “segala
perubahan manusia yang timbul dari hidup perasaannya yang bersifat indah,
sehingga dapat menggerakan jiwa perasaan manusia”. Dalam kehidupan
sehari-hari sebenarnya aktivitas berkesenian selalu dialami manusia. Seni
terbagi kedalam dua fungsi yaitu, fungsi seni dalam masyarakat tradisional
dan fungsi seni dalam masyarakat modern (Amaliah, 2018). Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, seni merupakan gabungan dari pemikiran, keahlian
yang melibatkan keterampilan fisik dan hasil akhir yang termanifestasi dalam
bentuk atau gerakan. Berarti, seni adalah sebuah proses (Felix, 2012).
Seni adalah hasil karya manusia atau hasil ungkapan jiawa manusia. Seni
budaya dan keterampilan seni adalah salah satu bidang studi dalam
pembelajaran dengan melihat latar belakang akan dapat menumbuhkan
kecerdasan moral secara kompetitif, latar belakang yaitu bahwa muatan seni
budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan
pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005.
Pengertian seni sebagai benda/ karya seni adalah keindahan yang
menghasilkan kesenangan, tetapi berbeda dengan sekedar rasa gembira karena
mempunyai unsur transcendental atau spiritual. Pendapat ini dari joghanata.
Misalnya lukisan dinding gua yang diperkirakan berasal dari jaman pra sejarah
yang memiliki nilai religi-magis yang membangkitkan sprit dan sugesti
terhadap binatang buruan manusia purba masa itu.
Pemahaman seni sebagai kemahiran dimakknai seni merupakan sebuah
kemampuan dalam membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya

2
mencapai suatu tujuan yang ditentukan oleh rasio/ logika atau gagasan

3
tertentu.pendapat ini dinyatakan oleh Aristotoles. Misalnya idris sardi, seorang
violis Indonesia yang terkenal karena kemahirannya dalam memainkan karya-
karya music dengan improvisasi nada kreatifnya.
Seni sebagai kegiatan manusia oleh Leo Tolstoy dikatakan bahwa seni
merupakan kegiatan sadar manusia dengan perantaraan tanda-tanda lahiriah
tertentu untuk menyampaikan perasaan-perasaan yang telah dihayatinya
kepada orang lain., sehingga mereka kejangkiran perasan yang sama dan juga
mengalaminya. Seni adalah suatu tindakan batin yang direfleksikan kedalam
bentuk karya nyata yang bisa menghidupkan perasaan yang dimiliki oleh
orang lain.
Pengertian seni menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Menurut Plato, seorang filsuf yunani (428-348 M), menyatakan bahwa


seni adalah hasil tiruan alam (ars imitator naturam).
2. Menurut Benedetto croce, seorang filsuf italia (1866- 1952), menyatakan
bahwa seni adalah ungkapan kesan-kesan (art is expression of
impressions)
3. Leo Tolstoy, seorang sastrawan rusia terkemuka (1828- 1910) menyatakan
bahwa seni adalah aktivitas manusia yang menghasilkan sesuatu yang
indah.
4. Susanne K. Langer, seorang filsuf seni dari Amerika, menyatakan seni
dapat diartikan sebagai kegiatan menciptakan bentuk-bentuk yang dapat
dimengerti atau dipersepsi yang mengungkapkan perasaan manusia.
5. S. Sudjojono salah seorang pelukis terkemuka Indonesia, menyatakan
bahwa seni adalah jiwa tampak.
6. Menurut Dickie (Dalam Desmond, 2011: 40), sebuah karya ciptaan
manusia mendapat predikat sebagai karya seni jika dengan sengaja dibuat
untuk dinikmati atau diapresiasi oleh masyarakat.
7. KI Hajar Dewantara seorang tokoh pendidikan nasional berpendapat
bahwa seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaannya
yang hidup dan bersifat indah, hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan
manusia.

4
B. Fungsi Seni
Fungsi seni dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

1. Fungsi individual seni


a. Seni sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik
Kebutuhan fisik manusia beraneka ragam dan terus berkembang,
seni berperan memenuhi kebutuhan fisik, yaitu sen yang berfungsi
untuk memenuhi kebutuhan manusia sebgai pemakai seni.
b. Seni sebagai alat pemenuhan kebutuhan emosional
Emosi merupakan luapan perasaan gembira, marah, sedih, atau
haru. Dalam seni, luapan emosi disebut ekspresi. Seniman akan
berekspresi secara aktif untuk menghasilkan karya seni. Pelukis akan
berekspresi melalui lukisannya, penyair akan berekspresi melalui
lukisannya, penyair akan berekspresi melalui puisi, komponis akan
berekspresi melalui lagu, dan koteografer akan berekpresi melalui
tariannya. Adapun penikmat seni akan berekspresi secara pasif dalam
menikmati karya seni yang dibuat seniman.
2. Fungsi social seni
a. Seni sebagai media penerangan
Seni merupakan salah satu alat atau cara yang tepat untuk membuat
pihak lain mengerti.
b. Seni sebagai media pendidikan
Seni digunakan sebagai media dalam semua bentuk pendidikan, baik
pendidikan formal, informal, maupun non formal. Seni sebagai media
pendidikan dapat dilakukan melalui pertunjukan fil, lagu atau wayang.
c. Seni sebagai media agama
Fungsi seni sebagai media agama dapat dilihat pada irama bacaan al-
qur`an, nyanyian rohani, dan lainnya. Karya seni berupa relief patung
pada dinding candi merupakan salah satu bukti betapa eratnya
hubungan fungsi senia sebagai media agama.
d. Seni sebagai media hiburan
Seorang senimana akan merasa terhibur ketika ia mampu membuat
karya seni dan karya seninya dinyatakan berhasil. Seseorang akan

5
merasa terhibur ketika mendengarkan music, melihat film lagu, atau
akan tersentuh perasaannya ketika meilihat lukisan. Hal tersebut
membuktikan bahwa seni berfungsi sebagai media hiburan.

Menurut (Amaliah, 2018), Fungsi keterampilan seni adalah untuk


mengembangkan sikap produktif dan mandiri pada siswa, melalui pelatihan
dalam berbagai jenis keterampilan dasar sehingga siswa mampu menghargai
berbagai jenis pekerjaan dan hasil karya. Selain itu, fungsi keterampilan seni
adalah sebagai berikut:
1. Sebagai media ekspresi
Suatu kegiatan ekspresi dilakukan sejak awal kita lahir. mulamula
saat kita baru lahir kita selalu mengekpresikan keinginan-keinginan naluri
kita agar dapat diketahui oleh orang tua kita, baik itu dengan cara tangisan
atau dengan isyarat-isyarat lainnya. Sering kali anak kurang mampu
mengeluaran isi hatinya lewat bahasa lisan. Dan bagi anak bahasa tulisan
lebih sulit untuk digunakan mengungkapkan isi hatinya. Maka dari itulah
seni dapat membantu mengekpresikan idenya. Ekspresi adalah salah satu
kebutuhan rohaniah atau batiniah individu untuk berhubungan dengan
orang lain. Ekspresi memiliki dua macam yaitu ekspresi kreatif dan
ekspresi tidak kreatif. Ekspresi kreatif lebih jelasnya adalah ekspresi yang
mengandung kreativitas, terutama yang djumpai dalam kegiatan berolah
seni. Sedangkan ekspresi tidak kreatif adalah ekspresi yang tidak
menghasilkan nilainilai kreatif. Dan ekpresi kreatif inilah yang harus
dikembangkan oleh guru dalam setiap pembelajaran kesenian.
2. Sebagai media komunikasi
Komunikasi mengandung arti keinginan untuk menyampaikan
sesuatu pada orang lain. Media komunikasi dapat dilakukan dengan
berbagai media diantaranya, media suara, tulis, gerak dan gambar.
3. Sebagai media bermain
Bermain adalah media ekspresi bebas yang paling bebas yang ada
pada anak-anak dan merupakan sesuatu yang dihasilkan paling murni.
Sifatnya spontan dan timbul dengan sendirinya. Dalam kegiatan bermain
anak menyatakan dan mengusahakan segala kecenderungan batinnya

6
untuk menjadi harmonis. Dengan demikian maka kegiatan bermain bagi
anak sangatlah penting. Kegiatan tersebut dapat dilakukan dalam pelajaran
kesenian.
4. Sebagai media pengembangan bakat seni
Pada umumnya orang berpendapat bahwa bakat anak dibawa anak
sejak lahir. namun bakat yang terpupuk sejak awal akan lebih baik
perkembangannya, sebaliknya meskipun berbakat apabila tidak dipupuk
sejak dini maka akan pudarlah bakat yang dimiliki oleh anak tersebut.
5. Sebagai media kemampuan berfikir
Kegiatan seni dapat melibatkan berbagai alat atau bahan permainan
yang secara langsung maupun tidak langsng dapat mengembangkan
kemampuan bernalar. Sebagai contoh, bermain di bak pasir akan
menantang anak untuk bertanya dan berfikir mengapa pasir tidak dapat
disusun meninggi tanpa diberi air.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Seni adalah hasil karya manusia atau hasil ungkapan jiawa manusia. Seni
budaya dan keterampilan seni adalah salah satu bidang studi dalam
pembelajaran dengan melihat latar belakang akan dapat menumbuhkan
kecerdasan moral secara kompetitif, latar belakang yaitu bahwa muatan seni
budaya dan keterampilan. Fungsi keterampilan seni adalah untuk
mengembangkan sikap produktif dan mandiri pada siswa, melalui pelatihan
dalam berbagai jenis keterampilan dasar sehingga siswa mampu menghargai
berbagai jenis pekerjaan dan hasil karya.

B. Saran
Sebaiknya kita mempelajari hakikat pembelajaran seni, yaitu pengertian
dan fungsi seni dengan baik agar memiliki pemahaman tentang seni secara
baik untuk menjadi bekal dalam mengajar seni bagi anak berkebutuhan khusus
nantinya.

8
DAFTAR RUJUKAN

Amaliah, A. (2018). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Maata


Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan Pada Materi Seni Merangkai
Bunga Menggunakan Metode Demonstrasi. (PTK Di Kelas V SDN
Pagedongan Kec. Baros Kab. Serang) (Doctoral dissertation, Universitas
Islam Negeri" Sultan Maulana Hasanuddin" Banten).
Felix, John. (2012). Pengertian Seni Sebagai Pengantar Kuliah Sejarah Seni rupa.
Vol 3 (2). 614-621.
Herman Waluyo, Pembelajaran Bahsa dan Sastra Indonesia,(Jakarta: Pusat
Bahasa, 2016). 2016. “Satumahati, Kemampuan Membaca, Dalam
Http://Id.Shvoong.Com/Writing-and-Speaking/2054773- Kemampuan-
Wawasan, Diakses 25 Maret 2015. 10,” 10–39.

Rhondi, M. (2017). Apresiasi Seni dalam Konteks Pendidikan Seni. Imajinasi:


Jurnal Seni, 11 (1), 9-18.

Seyiawati, R. (2008). Seni Tari. Jakarta: Direktoral Jenderal Manajamen


Pendidikan Dasar dan Menengah , Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan Nasional.

Sulastyanto, Harry. (2007). Seni Budaya. Untuk SMP Kelas VIII. Yogyakarta:
Grafindo Media Pratama.

Anda mungkin juga menyukai