Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

WAWASAN SENI

Dosen Pengampu
Kadek Hariana S.Pd, M.Pd

Disusun oleh
Kelompok 1
❖ Grefniali Krisnia Wulan :A40120236
❖ Aisra Pabemba :A40120275
❖ Ivana Langimpu :A40120291
❖ Neneng Sri Devini :A40119200
❖ Winaldi Anwar :A40120278

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayatnya penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen Mata Kuliah.
Kami menyadari sepenuhnya dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sifat sempurna, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan dan kemajuan
penulisan makalah di masa yang akan datang. Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu
secara moril dan materil dalam penyusunan makalah ini. Semoga Tuhan membalasnya dengan imbalan
yang tidak ternilai harganya.

Palu, 08 Februari 2023

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................. i

DAFTAR ISI......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C. Tujuan .................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 3

A. Pengertian dasar dan fungsi seni ......................................................... 3


B. Menjelaskan pengertian seni dan kebudayaan ................................... 6
C. Menjelaskan estetika dan seni............................................................. 7

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 12

A. Kesimpulan........................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 13

Ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seni adalah salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang sejajar dengan
perkembangan manusia selaku pengubah dan penikmat seni. Musik, teater,tari, desain, televisi,
film, cerita, puisi, lagu, lukisan, patung, dan foto merupakan bentuk – bentuk penting
komunikasi di tiap masyarakat. Seni dapat menyampaikan perasaan – perasaan terdalam
kepada kita, seni dapat memberi kenikmatan, seni dapat menemani kita di kala berduka, seni
dapat menghibur, seni seringkali digunakan untuk memikat atau meyakinkan kita dengan
macam cara. Seni memiliki nilai estetis (indah) yang disukai oleh manusia dan mengandung ide-
ide yang dinyatakan dalam bentuk aktivitas.
Cara mengekspresikan seni bisa menggunakan berbagai media, “Kesenian memiliki banyak
jenis dilihat dari cara/media antara lain seni suara (vokal), lukis, tari,drama, dan patung.” Dilihat
dari penyampaiannya, seni dapat dilihat, didengar,diraba dan dirasakan. Banyaknya media yang
bisa digunakan dalam pengungkapan seni sehingga seni bisa dinikmati dan dipahami dalam
berbagai bentuk. Hal ini karena seni merupakan simbol dari perasaan yang ada pada diri
manusia, apapun bentuknya. Melihat seni bisa diibaratkan dengan seseorang yang sedang
berkomunikasi, dalam artian seorang seniman akan menuangkan apa yang ingin disampaikan
melalui karya seninya, sedangkan orang yang melihat karya seni (media)tersebut menerima
informasi/pesan yang disampaikan oleh seniman.
Seniman akan menuangkan apa yang ingin disampaikan dalam bentuk rupa,secara audio-
visual, baik itu dua dimensi maupun tiga dimensi. Seni rupa berdasarkan fungsinya dibagi
menjadi dua kelompok yaitu seni murni (fine art) dan seni terapan(applied art). Perbedaan
antara seni murni dengan seni terapan adalah fungsinya. Seni murni berfungsi sebagai ungkapan
ekspresi seorang seniman tanpa adanya factor materiil, sedangkan seni terapan berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan sehari – hari secara materiil masyarakat dari bentuk produksi. Hal ini
dapat dilihat dari pendapat Kartika D yaitu : seni tersebut bukan lagi merupakan kebutuhan
praktis bagi masyarakat tetapi hanya mengejar nilai untuk kepentingan estetika seni yang
dimanfaatkan dalam lingkungan seni itu sendiri atau disebut seni untuk seni. Seni terapan dalam
produk karyanya selalu mempertimbangkan keadaan pasar dan estetika. Kelompok seni rupa ini
benar – benar milik masyarakat.
Sebuah karya seni murni yang dihasilkan akan dipengaruhi oleh lingkungan tempat seniman
tersebut hidup. Begitu pula dengan seniman seni rupa akan menghasilkan karya seni yang
dipengaruhi oleh lingkungan seperti keadaan alam, sosial masyarakat serta pendidikan.
Pendidikan seni rupa sudah mulai berkembang menjadi pendidikan yang formal dengan
didirikannya akademi – akdemi seni. Dari akademi atau sekolah seni rupa inilah banyak
menghasilkan para seniman Indonesia.

1
B. Rumusan Masalah
Seni Rupa sebagai media protes terhadap kebijakan yang tidak adil. Kemudian, dalam
sejarahnya, seni rupa telah digunakan sebagai salah satu alat propaganda ideologi yang efektif.
Dari mulai seruan propaganda sampai seruan transparansi dan demokrasi pemerintahan hari ini.
Para pelaku seni dikesampingkan yang membuat rasa kekecewaan tersendiri terhadap
pemerintah, seni rupa juga dianggap sebagai media miskin untuk mengkritisi dan memprotes
kebijakan pemerintah.
Perumusan masalah merupakan hal yang sangat penting dalam suatu penelitian, karena
dengan perumusan masalah seorang peneliti telah mengidentifikasi persoalan yang diteliti
sehingga sasaran yang hendak dicapai menjadi jelas. Berdasarkan hal tersebut, maka masalah
yang akan diteliti dan dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Kebijakan apa saja yang diberikan oleh Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Seni ?
2. Bagaimana Bentuk Resistensi Pelaku Seni Terhadap Kebijakan Pemerintah Daerah dalam
Pengembangan Seni ?

C. Tujuan
Penulisan bertujuan untuk memberikan suatu gambaran mengenai seni rupa dengan
karya seni yang mampu membuat penghayatan lebih mendalam atas problem sosial yang
muncul di masyarakat.

Secara umum tujuan ini termasuk :

1. Untuk mengetahui kebijakan - kebijakan apa saja yang diberikan Pemerintah Daerah
dalam mengembangkan Seni.
2. Untuk mengetahui kepedulian para pelaku seni dalam pengembangan kegiatan
berkesenian, dan menggambarkan realisme sosial yang terjadi dalam masyarakat juga
bentuk resistensi apa saja yang dilakukan pelaku seni terhadap kebijakan Pemerintah
Daerah untuk pengembangan Seni.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dasar dan funsi seni

Seni dapat dinikmati melalui media pendengaran (audio art), penglihatan (visual art),
dan kombinasi keduanya (audio visual art). Secara umum, seni dapat dibedakan menjadi empat
kelompok, yaitu:

1. Seni Musik
Seni musik merupakan karya seni yang menggunakan bunyi sebagai unsur utamanya.
Selain itu, di dalam musik terdapat juga unsur lain seperti harmonisasi, melodi, dan notasi.
Selain dari alat-alat musik, suara musik juga berasal dari manusia, misalnya akapela
atau beatbox.

2. Seni Rupa
Seni rupa adalah karya seni yang dapat dinikmati melalui media penglihatan, atau visual
art. Jenis seni yang satu ini fokus pada karya yang memiliki wujud dan rupa yang diekspresikan
dalam bentuk lukisan, gambar, patung, kerajinan tangan, multimedia, dan lain-lain.

3. Seni Tari
Seni tari merupakan bentuk seni yang memanfaatkan gerakan tubuh sebagai keindahan.
Seorang pengarah tari (koreografer) dapat menyampaikan maksud atau pesan tertentu melalui
gerakan tarian.

Pada umumnya seni tari digabungkan dengan seni musik. Dengan begitu maka
konsentrasi dan konsistensi gerakan tari menjadi lebih sempurna dalam penyampaian pesan dan
perasaan.

4. Seni Sastra
Seni sastra merupakan bentuk seni yang dinikmati melalui media pendengaran dan
penglihatan. Melalui seni sastra dalam kata-kata, seseorang bisa menyampaikan pesan dan
kesan dengan cara yang indah.

Contoh seni sastra misalnya puisi (suara) dan kaligrafi (tulisan).

5. Seni Teater
Seni teater adalah seni yang memvisualisasikan imajinasi atau menggambarkan buah
pikir seseorang. Hasil imajinasi tersebut berhubungan dengan perilaku mahluk hidup, baik
secara individu maupun kelompok.
Adapun beberapa kemampuan dasar dalam seni teater adalah kemampuan menciptakan
naskah, memahami karakter, dan mengekspresikan karakter dalam naskah.

3
FUNGSI SENI SECARA UMUM

Berdasarkan pengertian seni yang telah disebutkan di atas, fungsi seni secara umum adalah
sebagai bantuk/cara penyampaian ekspresi seseorang ke[ada orang lain dan lingkungannya.

Beberapa fungsi seni dapat dibedakan dalam dua kelompok, yaitu fungsi seni bagi individu dan
fungsi seni bagi social.

A. Fungsi Seni Secara Individu

Bagi individu, seni memiliki fungsi sebagai alat pemenuhan kebutuhan mereka. Adapun
bentuk kebutuhan tersebut diantaranya:

1. Seni Sebagai Alat Pemenuhan Kebutuhan Fisik

Manusia adalah mahluk yang mempunyai kecakapan dalam memberi apresiasi pada
keindahan dan penggunaan berbagai benda.

Dalam proses pemenuhan kebutuhan fisik ini, para seniman mempunyai peranan
penting dalam menciptakan berbagai benda-benda bernilai seni untuk pemuasan
kebutuhan fisik dan memberikan kenyamanan bagi orang lain.

2. Seni Sebagai Alat Pemenuhan kebutuhan Emosional

Emosi adalah peraasaan di dalam diri manusia, baik itu perasaan senang, marah, sedih,
haru, cinta, benci, dan lain-lain. Semua orang perlu meluapkan perasaan di dalam diri
mereka agar kondisi kejiwaannya tetap normal.

Untuk memenuhi kebutuhan emosional tersebut, manusia membutuhkan dorongan dari


luar dirinya. Misalnya, seseorang yang punya jiwa seni dan estetika akan
mengungkapkan emosinya melalui musik, lukisan.

B. Fungsi Seni Bagi Sosial

Manusia adalah mahluk sosial yang memiliki kebutuhan akan interaksi dengan orang
lain dan lingkungannya. Dalam hal ini seni juga berfungsi sebagai media untuk pemenuhan
kebutuhan sosial tersebut.

1. Seni Sebagai Media Agama/ Kepercayaan

Seni punya peranan penting dalam penyampaian pesan religi/ agama kepada manusia.
Hal ini bisa kita lihat dari busana/ pakaian, upacara pernikahan, upacara kematian, lagu
rohani, kaligrafi, dan lain-lain.

4
Contoh fungsi seni dalam agama dapat kita lihat pada Candi Borobudur dan Candi
Prambanan. Relief yang terdapat di dinding Candi tersebut merupakan ilustrasi kitab
suci agama Budha dan Hindu.

2. Seni Sebagai Media Pendidikan

Seni juga punya peranan penting dalam dunia pendidikan. Pendidikan dapat
dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu Pendidikan formal; pendidikan di lingkungan
sekolah. Pendidikan non formal; pendidikan di lingkungan masyarakat. Pendidikan
informal; pendidikan di lingkungan keluarga.

Melalui seni, individu dapat belajar tentang nilai-nilai dan ilmu pengetahuan dengan
cara yang menyenangkan. Misalnya seorang siswa dapat belajar musik atau drama,
dimana kegiatan ini dapat mengekspresikan diri mereka kepada orang lain.

3. Seni Sebagai Media Informasi

Melalui seni juga kita bisa menjelaskan sesuatu kepada orang lain dengan lebih mudah.
Misalnya penggunaan poster yang bernilai seni dimana di dalamnya terdapat informasi
tentang bahaya narkoba, pentingnya imunisasi, dan penyampaian program pemerintah.

4. Seni Sebagai Media Hiburan

Sebagian besar yang berkaitan dengan hiburan mengandung unsur seni di mana para
pelaku seni dapat mengekspresikan diri secara aktif atau pasif. Seorang seniman dapat
merasakan senang, marah, terharu, ketika karyanya disukai atau tidak disukai orang lain.

Begitupun individu yang melihat, mendengar, merasakan sebuah karya seni. Manusia
bisa merasa terhibur ketika melihat sebuah lukisan, menonton bioskop, atau menonton
sebuah konser musik.

5
B. MENJELASKAN PENGERTIAN SENI DAN KEBUDAYAAN

Istilah seni berasal dari bahasa Sanskerta yaitu "sani" yang berarti pemujaan, pelayanan,
donasi, permintaan, atau pencarian dengan hormat dan jujur. Seni adalah sesuatu yang
menghasilkan keindahan dan kesenangan melalui ekspresi jiwa manusia yang dituangkan
melalui media seni dalam bentuk karya seni. Sedangkan budaya berasal dari bahasa Sanskerta
yaitu "buddhayah" yang berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan akal dan budi
manusia.

Hubungan budaya dan kesenian mengacu pada nilai keindahan yang berasal dari ekspresi hasrat
manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata atau telinga. Kata seni dan budaya juga
menjadi dua hal yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan karena pada setiap seni pasti
memiliki kebudayaan yang khas. Sebaliknya, pada setiap kebudayaan juga pasti memiliki nilai
seni yang indah. Secara umum, seni budaya dapat diartikan sebagai suatu karya yang dibuat
atau diciptakan oleh manusia sehingga menghasilkan sebuah karya seni yang indah.

Terdapat beberapa definisi mengenai seni budaya yang dikemukakan oleh para ahli yaitu
sebagai berikut:

1. Menurut M. Thoyibi, seni budaya dapat diartikan sebagai penjelmaan rasa seni yang sudah
membudaya yang termasuk dalam aspek kebudayaan yang dapat dirasakan dan diresapi oleh
banyak orang dalam rentang perjalanan sejarah peradaban manusia.

2. Harry Sulastianto mengatakan bahwa seni budaya adalah sebuah keahlian dalam aktivitas
mengekspresikan ide-ide dan pemikiran estetika termasuk dalam mewujudkan kemampuan dan
imajinasi pandangan atas beberapa benda, karya, ata suasana yang dapat menghadirkan rasa
indah dan menciptakan peradaban manusia yang lebih maju.

3. Sartono Kartodirjo mengemukakan bahwa seni budaya merupakan sistem yang koheren yang
dapat digunakan untuk menjalankan komunikasi efektif melalui satu bagian seni yang dapat
menunjukkan maksud secara keseluruhan.

4. Ida Bagus Putu Perwita berpendapat bahwa seni budaya adalah sarana penunjang
pelaksanaan aktivitas dan upacara adat.

JENIS-JENIS SENI BUDAYA


Seni budaya mencakup berbagai jenis karya seni meliputi:
1. Seni Rupa.
Seni rupa merupakan suatu bentuk ungkapan seni yang mengekspresikan pengalaman hidup,
pengalaman estetis, atau artistik manusia dengan menggunakan unsur seni untuk menghasilkan
susunan dengan menggunakan unsur seni untuk menghasilkan struktur karya seni rupa yang
dapat dilihat, diamati, diraba, didengar, atau diapresiasi oleh publik atau penikmat seni.

6
2. Seni Musik.
Seni musik adalah salah satu cabang seni yang dapat terwujud karena adanya bunyi. Musik
dibangun oleh unsur-unsur ritme, melodi, harmoni, dan tekstur.
3. Seni Tari.
Seni tari terdiri dari unsur-unsur tari seperti gerak, tenaga, ruang, dan waktu. Seni tari
mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi
serta apresiasi terhadap gerak tari.
4. Seni Drama.
Seni drama yang mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik, seni tari,
dan peran.
5. Seni keterampilan.
Seni keterampilan mencakup segala aspek kecakapan hidup yang meliputi keterampilan
personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional, dan keterampilan akademik.
CoTerdapat beberapa contoh atau wujud dari seni budaya yang terdapat di Indonesia yaitu seni
budaya batik, kesenian wayang kulit, reog Ponorogo, keris, serta alat musik tradisional seperti
angklung dan gamelan.ntoh seni budaya.

C. MENJELASKAN ESTETIKA DAN SENI


Estetika adalah arti dari suatu keindahan. Estetika sangat erat kaitannya dengan
berbagai hal yang mengandung keindahan atau sesuatu yang berbau seni.
Secara etimologis, istilah kata "estetika" berasal dari bahasa Latin yaitu "aestheticus" atau
bahasa Yunani "aestheticos", yang berarti merasa. Secara etimologis estetika dianggap sebagai
hal-hal yang bisa diserap oleh panca indera manusia.

Dikutip dari buku Seni Budaya Jawa dan karawitan karya Arina Restian, dkk, pengertian estetika
adalah ilmu atau filsafat yang mempelajari segala sesuatu tentang seni dan keindahan, serta
bagaimana tanggapan manusia terhadapnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi estetika yaitu cabang ilmu filsafat yang
membahas tentang seni dan keindahan, beserta tanggapan manusia tentang hal tersebut.
Sederhananya, KBBI juga mendefinisikan estetika sebagai kepekaan terhadap seni dan
keindahan.

Sebagai teori seni, estetika membicarakan tentang tujuan penciptaan dan bagaimana karya seni
itu dicipta, sehingga bisa memberikan suatu kenikmatan estetik. Namun, tidak hanya keindahan
suatu karya, tapi mencakup segala hal yang berhubungan tentang kehidupan termasuk emosi,
pengetahuan, kejiwaan dan lain-lain.

7
Ada beberapa unsur penting yang perlu diperhatikan dalam mengkaji nilai estetika pada suatu
objek. Unsur estetika adalah bentuk, tema, warna dan motif.

Estetika berfungsi untuk menilai sesuatu yang baik atau yang buruk suatu objek. Estetika atau
sebuah keindahan ini mempunyai banyak makna dan arti, karena setiap orang mempunyai
pengertian estetikanya yang berbeda-beda.

Pengertian Estetika

Berikut beberapa pengertian estetika menurut para ahli:

1. Van Mater Ames


Pengertian estetika adalah suatu telaah yang berkaitan dengan penciptaan, apresiasi, dan kritik
terhadap karya seni dengan kegiatan manusia serta peranan seni dalam perubahan dunia.

2. Agus Sachri
Estetika berarti filsafat yang membahas esensi dari totalitas kehidupan estetik dan artistik yang
sejalan dengan suatu zaman.

3. Jerome Stolnitz
Definisi estetika yaitu kajian filsafat tentang keindahan dan juga keburukan.

4. John Hosper
Estetika adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan proses penciptaan suatu katya estetis.

5. Jakob Sumarjo
Estetika membahas hakikat keindahan alam dan karya seni. Sedangkan filsafat seni
mempersoalkan tentang karya seni atau benda seni dan artifak.

Teori Estetika

1. Teori Estetik Ekspresionis


Teori Estetika ekspresionis adalah teori yang menekankan kalau keindahan itu bisa terjelma
dari tujuan, ekspresi, atau maksudnya. Artinya, untuk mengartikan keindahan itu tidak
hanya dari bentuknya saja.

2. Teori Estetik Psikologis


Menurut teori estetik psikologis keindahan itu mempunyai 3 aspek, yaitu:

Keindahan merupakan hasil dari emosi yang hanya bisa diperlihatkan melalui prosedur atau
metode psikoanalitik
Karya seni mendapat suatu keindahannya dari respons
Keindahan merupakan hasil dari rasa kepuasan si pengamat terhadap objek yang dilihatnya.

8
3. Teori Estetik Formil
Teori estetika formil menyatakan kalau keindahan bangunan itu melibatkan masalah bentuk
dan warnanya. Keindahan dalam teori ini merupakan dari hasil lebar dan tinggi (ukuran) dan
warna.

4. Teori Emosionalisme
Seorang seniman teori emosionalisme ini akan berfokus pada ekspresi emosi. Selain sukses
mengomunikasikan sebuah emosi, yang lebih penting, karya itu mengeluarkan reaksi
emosional dari penontonnya.

Unsur - Unsur Estetika

1. Unsur Bentuk
Unsur estetika bentuk (shape) akan sangat berpengaruh dalam daya tarik suatu objek.
Umumnya, bentuk objek terdiri dari 2 jenis, yaitu 2 dimensi dan 3 dimensi.

Objek bentuk 2 dimensi tidak memiliki volume alias bentuknya datar. Contoh objek 2
dimensi itu, lukisan, foto dan lain-lain. Sementara objek 3 dimensi memiliki volume, ruang
dan kedalaman.

2. Unsur Tema
Tema merupakan unsur estetika berupa ide atau gagasan yang ingin disampaikan pembuat
objek atau karya seni kepada orang lain. Biasanya, tema suatu karya akan dipengaruhi oleh
letak geografis, budaya hingga adat istiadat.

3. Unsur Warna
Warna sangat mempengaruhi keindahan suatu objek. Umumnya, warna dipilih dengan
disesuaikan oleh orang yang akan menggunakannya. Misalnya, selera warna pakaian anak
muda berbeda dengan selera orang tua.

4. Unsur Motif
Motif hias juga termasuk dalam unsur estetika. Motif hias yaitu gambar atau pola yang
menjadi hiasan pada suatu objek maupun produk. Tujuan penambahan motif ini akan
menambah nilai estetika pada objek tersebut.

Fungsi Estetika

• Mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan.


• Menilai suatu hal yang dianggap baik atau buruk dalam kehidupan sehari-hari.
• Mengekspresikan dan menghadirkan reaksi emosi.

9
Prinsip Estetika

Dikutip dari e-book "Arsitek dan Karyanya: F.Silaban" oleh Sri Astuti S. A. Odang, adapun prinsip-
prinsip estetika adalah sebagai berikut:

1. Prinsip kesatuan
2. Prinsip proporsi
3. Prinsip skala
4. Prinsip keseimbangan
5. Prinsip irama
6. Prinsip urutan
7. Prinsip klimaks.
Manfaat Estetika
Mempelajari estetika juga bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.Estetika merupakan salah satu
bidang pengetahuan yang dianggap penting untuk dipelajari.

Estetika penting dipelajari terutama bagi mereka yang berkecimpung di dunia seni, baik sebagai
praktisi atau seniman maupun penikmat atau kritikus. Beberapa manfaat estetika antara lain:

1. Memperdalam arti tentang rasa indah (pada umumnya) dan memperdalam tentang
kesenian (pada khususnya)
2. Memperkuat kemampuan mengapresiasi atau menghargai
3. Memperluas pengetahuan seni
4. Menyempurnakan pengertian tentang unsur-unsur objektif
5. Membangkitkan rasa keindahan
6. Memperkuat rasa cinta terhadap seni
7. Memperkuat rasa cinta terhadap kebudayaan bangsa
8. Membantu memperkuat perekonomian masyarakat yang bersangkutan
9. Memperdalam pengertian wujud kesenian dengan tata kehidupan dalam bermasyarakat
10. Memantapkan kemampuan untuk menilai karya seni.

Contoh Nilai Estetika

Mengutip ebook- Ensiklopedia Pancasila oleh R. Toto Sugiharto, nilai estetika adalah
nilai indah dan nilai tidak indah. Pengertian nilai sendiri yaitu, sesuatu yang berharga atau
sesuatu yang menentukan kualitas.

Nilai estetika bersifat subjektif pada diri yang bersangkutan dan tidak perlu adanya pertanggung
jawaban atas penilaian estetika tersebut. Artinya, setiap individu bisa memiliki nilai estetika
yang berbeda-beda (tergantung dari pandangan dan perasaan).

10
Contoh nilai estetika, misalnya seseorang mungkin saja akan sangat bahagia dan senang, jika ia
melihat suatu lukisan yang menurutnya sangatlah indah. Di sisi lain, mungkin juga menurut
orang lain lukisan itu tidaklah indah.

Kita bisa menemukan contoh nilai estetika dalam hal berikut ini:

• Apabila kita menonton pentas pertunjukan


• Melihat suatu pemandangan alam
• Merasakan makanan
• Hasil riasan atau makeup (kecantikan itu relatif)
• Melihat karya seni, contohnya lukisan, kerajinan dan lain-lain.

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa seluruh kehidupan manusia tidak
lepas dari kesenian karena dapat menyentuh semua bidang kehidupan.

Bentuk kesenian selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu sesuai dengan
zamannya. Namun secara umum, bentuk seni dapat dinikmati melalui panca indera
manusia, yaitu; pendengaran, penglihatan, maupun kombinasi keduanya.

Bahwa seni budaya adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia yang berkaitan
dengan cara hidup dan berkembang secara bersama pada suatu kelompok.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-
seni.html#:~:text=Berdasarkan%20pengertian%20seni%20yang%20telah,dan%20fungsi%20seni%20ba
gi%20sosial.
https://www.brilio.net/wow/pengertian-seni-budaya-ketahui-jenis-jenis-fungsi-dan-contohnya-
220823f.html
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6237367/pengertian-estetika-teori-fungsi-dan-unsur-di-
dalamnya

13

Anda mungkin juga menyukai