Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TINJAUAN SENI RUPA

“MENGHAYATI KARYA SENI RUPA”

Dosen pengampu : Dr.Pangeran Painta Yusuf S.pd, M,Sn

Muhammad Suyudi S,pd, M,Pd

Disusun oleh:

Rafida Ruslan (200801500002)

A.Ahda Aulia Insani (200801501005)

Nur hikma

Arham Hidayat Usman (200801501026)

FAKULTAS SENI DAN DESAIN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2023
KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan ilmu serta
limpahan nikmat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga,
para sahabat dan penegak risalah-Nya, semoga kita tetap menjadi umatnya hingga hari akhir
nanti.

Makalah yang berjudul “Menghayati karya seni rupa” ini disusun sebagai salah satu tugas
dalam mata kuliah Tinjauan Seni Rupa.

Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada karya makalah ini. Oleh sebab
itu Penulis menantikan adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca yang
budiman demi perbaikan untuk penulisan yang akan datang.

Makassar, 8 April 2023

Penulis

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Seni rupa adalah suatu bentuk ekspresi yang menghasilkan karya seni yang
menggunakan unsur-unsur visual seperti bentuk, warna, garis dan tekstur. Karya seni
dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti lukisan, patung, gambar dan lain-lain.
Menghargai sebuah karya seni berarti memahami dan mempertimbangkan pesan yang
disampaikan oleh karya tersebut
.Seni juga memiliki fungsi sebagai media pendidikan. Hal ini karena seni tidak
dapat lepas dari muatan edukatif. Apa yang dituangkan ke dalam berbagai cabang seni
merupakan sarana utuk mewujudkan tujuan membentuk budi pekerti seseorang.
Penjelasan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 6 Ayat (1) Butir (d)
tentang Standar Nasional Pendidikan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) dirumuskan sebagai berikut.
Kelompok mata pelajaran estetika pada SD/MI/SDLB/Paket A,
SMP/MTs/SMPLBPaket B, SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK, atau sederajat
dimaksudkan untuk meningkatkan sensitifitas, kemampuan mengekspresikan dan
kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan
kemampuan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi,
baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu mendapatkan kebersamaan
yang harmonis.
Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat dipahami bahwa seni merupakan salah
satu bagian dari pendidikan sekolah dasar karena seni tidak dapat lepas dari muatan
edukatif. Seni juga tidak mengharapkan anak untuk menjadi seorang seniman yang
pandai menggambar, menari, menyanyi dan sebagainya akan tetapi pendidikan seni di
tingkat sekolah dasar dijadikan sebagai upaya atau sarana untuk menyiapkan anak yang
kreatif dan inovatif serta memiliki kepekaan yang tinggi dan kepribadian yang baik.
Seperti yang diutarakan oleh Lowenfeld & Brittain (1982:54) ”it is amazing that in some
circle art may be considered an educational frill, whereas it is a fundamental catalys in
the thinking process and development of cognitive ability in children.”. Melalui kegiatan
seni, siswa diharapkan dapat mengembangkan berbagai kemampuan dasar seperti
kemampuan kognitif dan kemampuan proses berpikir yang dibutuhkan siswa untuk
belajar. Kemampuan dasar siswa yang dikembangkan melalui seni meliputi fisik, serap
(perseptual), pikir (intelektual), cipta (kreativitas), emosi, sosial, dan estetika.
Dalam dunia seni rupa, menghayati karya seni rupa juga dapat membantu
mengembangkan keterampilan kritis dalam memahami dan mengevaluasi karya seni. Hal
ini penting karena dapat membantu seniman dan pengamat seni untuk menghasilkan
karya seni yang lebih berkualitas dan bermakna.
Dengan demikian, menghayati karya seni rupa adalah penting untuk
meningkatkan pemahaman kita terhadap seni rupa, meningkatkan apresiasi terhadap seni
rupa, dan mengembangkan keterampilan kritis dalam mengevaluasi dan menghasilkan
karya seni rupa yang berkualitas dan bermakna.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu menghayati dan menghayati karya seni rupa?
2. Apa saja manfaat menghayati karya seni rupa?
3. Bagaimana cara menghayati karya seni rupa?
4. Bagaimana contoh menghayati karya dalam seni rupa?

C. Tujuan masalah
1. Untuk mengetahui apa itu menghayati dan menghayati karya seni rupa.
2. Untuk mengetahu manfaat karya seni rupa.
3. Untuk mengenali cara menghayati karya seni rupa.
4. Untuk mengenali contoh menghayati karya seni.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian menghayati dan menghayati karya


Secara etimologis, “menghayati” dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti
“mengalami dan merasakan di dalam batin ”. Penghayatan memiliki kata dasar hayat
yang berarti hidup, hidup atau nyawa kemudian mendapat tambahan  imbuhan pe-
an yang menyatakan proses, sehingga dapat dikatakan bahwa penghayatan merupakan
proses memahami suatu pengalaman batin.  
Menghayati karya seni rupa adalah kemampuan seseorang untuk memahami,
menafsirkan, dan merasakan keindahan, makna, serta pesan yang terkandung dalam karya
seni rupa
Pentingnya menghayati Karya Seni, Menghayati karya seni sangatlah penting
karena prosesnya memungkinkan Anda untuk lebih memahami nilai-nilai yang
terkandung dalam karya seni tersebut. Karya seni tidak hanya menjadi objek yang indah
dipandang, tetapi juga dapat menyampaikan pesan dan makna yang mendalam kepada
penikmatnya. Dengan mengalami sebuah karya seni, Anda dapat lebih memahami pesan
dan maknanya.
Selain itu, menghayati sebuah karya seni dapat memberikan pengalaman yang
berbeda dan menarik bagi penikmatnya. Sebuah karya seni dapat membangkitkan emosi
dan perasaan yang berbeda pada setiap penikmatnya. Melalui proses menghayati sebuah
karya seni, Anda bisa memperdalam pengalaman yang mereka dapatkan saat melihat
sebuah karya  seni. 
Menghayati karya seni rupa melibatkan pengalaman yang lebih dalam dan
personal. Hal ini dapat dilakukan dengan membiarkan diri kita terbawa oleh suasana yang
tercipta dari karya seni rupa tersebut. Banyak seniman membangun suasana melalui
penggunaan elemen-elemen visual seperti warna, pencahayaan, dan tata letak. Dengan
membiarkan diri kita terbawa oleh suasana tersebut, kita dapat merasakan perasaan yang
ingin disampaikan oleh seniman melalui karyanya.

B. Manfaat mengamati karya seni rupa


Menghayati karya seni rupa dapat memberikan banyak manfaat bagi individu, di
antaranya:
1. Meningkatkan apresiasi dan pemahaman terhadap seni rupa: Menghayati karya seni rupa
dapat membantu individu untuk memahami dan mengapresiasi seni rupa dengan lebih
baik. Dengan mengamati detail-detail dalam karya seni rupa, individu dapat
memperdalam pemahaman mereka tentang teknik dan bahasa visual yang digunakan oleh
seniman.
2. Meningkatkan imajinasi dan kreativitas: Melalui pengamatan karya seni rupa, individu
dapat mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka. Karya seni rupa dapat memicu
ide-ide baru dan menginspirasi individu untuk menciptakan karya seni rupa mereka
sendiri.
3. Menenangkan pikiran: Menghayati karya seni rupa dapat memberikan ketenangan pikiran
dan membantu individu untuk merasa lebih rileks. Dalam beberapa kasus, pengalaman
melihat karya seni rupa juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
4. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis: Menghayati karya seni rupa juga dapat
membantu individu untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Dengan
mempertanyakan makna dan tujuan di balik karya seni rupa, individu dapat belajar untuk
mengamati dan mengevaluasi dunia sekitar mereka dengan cara yang lebih kritis.
5. Meningkatkan kepekaan sosial: Melalui pengalaman menghayati karya seni rupa,
individu dapat mengembangkan kepekaan sosial dan empati. Karya seni rupa sering kali
merefleksikan kehidupan dan pengalaman manusia, dan dengan menghayatinya, individu
dapat lebih memahami perbedaan budaya dan latar belakang orang lain.
6. Meningkatkan kemampuan berbahasa: Menghayati karya seni rupa juga dapat membantu
individu untuk meningkatkan kemampuan berbahasa. Dengan mempertimbangkan bahasa
visual dan narasi yang digunakan oleh seniman dalam karya seni rupa, individu dapat
mengembangkan kemampuan mereka dalam berbicara dan menulis.
7. Meningkatkan nilai estetika: Akhirnya, menghayati karya seni rupa dapat membantu
individu untuk mengembangkan nilai estetika. Dengan mengamati dan mempelajari karya
seni rupa, individu dapat memperdalam pemahaman mereka tentang keindahan dan
keunikan dari berbagai bentuk seni rupa, dan mengembangkan kesadaran akan nilai-nilai
estetika dalam kehidupan sehari-hari.
C. Cara menghayati karya seni rupa
Menghayati karya seni rupa memerlukan perhatian yang lebih dalam dan kesadaran yang
tinggi terhadap detail dan pesan yang ingin disampaikan oleh seniman melalui karyanya.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghayati karya seni rupa:
1. Perhatikan detail karya: Perhatikan detail pada karya seni rupa, termasuk warna, bentuk,
tekstur, dan bahan yang digunakan. Usahakan untuk mengamati setiap detail dengan
seksama dan mencoba memahami tujuan dan makna yang ingin disampaikan oleh
seniman.
2. Rasakan emosi: Cobalah merasakan emosi yang ingin disampaikan oleh seniman melalui
karya tersebut. Apakah karya seni rupa tersebut ingin menunjukkan keindahan,
kesedihan, atau perjuangan? Usahakan untuk merasakan dan menghayati emosi yang
ingin disampaikan oleh seniman melalui karya tersebut.
3. Pelajari latar belakang seniman: Pelajari latar belakang seniman, termasuk gaya, tema,
dan teknik yang sering digunakan. Hal ini dapat membantu Anda memahami tujuan dan
pesan yang ingin disampaikan oleh seniman melalui karyanya.
4. Diskusikan dengan orang lain: Diskusikan karya seni rupa dengan orang lain, seperti
teman, keluarga, atau pengamat seni lainnya. Berbicaralah tentang pendapat masing-
masing dan bagaimana mereka menghayati karya tersebut.
5. Jangan terlalu terburu-buru: Usahakan untuk tidak terburu-buru saat menghayati karya
seni rupa. Berikan waktu yang cukup untuk mengamati dan merenungkan setiap detail,
sehingga Anda dapat benar-benar memahami dan menghayati karya tersebut dengan baik
D. Contoh menghayati karya seni rupa
Menghayati karya seni rupa Monalisa dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa
aspek, antara lain:
1. Penampilan Mona Lisa: Perhatikan wajah Mona Lisa dengan seksama, dari rambutnya
hingga kedua matanya. Perhatikan ekspresinya, senyumnya, serta pandangan matanya.
Cobalah membayangkan apa yang sedang dipikirkan oleh Mona Lisa ketika lukisan ini
dibuat.
2. Teknik Lukisan: Perhatikan teknik lukisan yang digunakan oleh Leonardo da Vinci
dalam melukis Monalisa. Perhatikan bagaimana ia menghasilkan efek chiaroscuro
(permainan antara bayangan dan cahaya), yang membuat lukisan tersebut terlihat sangat
realistis.
3. Sejarah dan Konteks: Ketahui latar belakang pembuatan lukisan Monalisa dan konteks
sosial, budaya, dan politik pada saat itu. Ini akan membantu memahami mengapa karya
ini sangat penting dan dianggap sebagai salah satu karya seni paling terkenal di dunia.
4. Makna dan Simbolisme: Cobalah untuk mencari tahu makna dan simbolisme di balik
lukisan ini. Misalnya, apa artinya senyum Mona Lisa? Mengapa ia dilukis dengan
pakaian merah dan hijau?
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Menghayati karya seni rupa adalah pengalaman yang lebih dalam dan
personal dari sekedar mengamati dan mengapresiasi visual. Dengan memahami
makna dan pesan yang ingin disampaikan oleh seniman, membiarkan diri kita
terbawa oleh suasana yang tercipta, dan merenungkan tentang perasaan yang
muncul, kita dapat mendapatkan pengalaman yang lebih bermakna dan
memuaskan ketika menikmati sebuah karya seni rupa.
SUMBER REFERENSI
 http://repo.iain-tulungagung.ac.id/12657/5/BAB%20II.pd
 fhttps://www.merdeka.com/gaya/menghayati-karya-seni-rupa.html
 https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2018/01/menghayati-karya-seni-rupa-
itu-mudah
 https://www.senirupa.com/menikmati-dan-menghayati-karya-seni-rupa/
 https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/02/183000369/menghayati-karya-
seni-rupa?page=all
 https://www.academia.edu/43888547/
Makna_Dan_Pentingnya_Menghayati_Karya_Seni_Rupa
 https://www.merdeka.com/khas/mengapa-menghayati-seni-rupa-sangat-
penting.html

Anda mungkin juga menyukai