Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

SENI RUPA BAB 1


PENGENALAN SENIRUPA DI SEKITAR KITA
GURU : MIA SAPRIYANTI

Kelas : X DKV 1
DISUSUN OLEH
1. JEFRI LIANSYAH
2. MAESAROH
3. NOVI OKTOVIA
4. MUHAMAD FADLI
5. KHAIRIL AMIRIN MUSYAFA
KOPETENSI KEAHLIAN
DASAR-DASAR KOMUNIKASI VISUAL(DKV)
SMK BINA INSANI CISAUK
TAHUN PELAJAR 2023/2024
Jl. Raya Gunung. Maloko Km 37, Ds. Dangdang, Kec. Cisauk Kab. Tangerang Kode pos
B5342 Email : cisauksmkbinainsani@gmail.con
KATA PENGANTAR

Puji syukur, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah Memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, pada
dasarnya karya tulis ini yang melupakan tugas yang diberikan guru mata pelajaran
seni rupa guna menunjang peroses belajar, supaya lebih menambah wawasan.

Penyusun selaku penulis ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu kepada penulisan makalah yang Berjudul Seni Rupa ini.

Penyusun menyadari dalam menyusun makalah ini, banyak sekali kekurangan-


kekurangan maka dari itu penulis selaku penyusun mengharapkan kritik dan saran
yang membangun agar dapat memperbaiki kesalahan penulis dimasa yang akan
datang.

penyusun mengucapkan semoga tugas ini dapat di terima dan bermamfaat


khususnya bagi kami sebagai penyusun dan pembaca pada umumnya.

Cisauk, januari 2024


Unit

1
Pengenalan Seni Rupa
di Sekitar Kita
Elemen dan Sub-Elemen Capaian
Mengalami
• A.1. Mengalami, merasakan, merespon, dan bereksperimen dengan
aneka sumber, termasuk karya seni rupa dari berbagai budaya era
• A.3 Mengamati, merekam dan mengumpulkan pengalaman dan
informasi serupa.
Profil Pelajar Pancasila

Menelaah semua materi harapannya siswa dapat mengasah kemampuan


bernalar kritis, mampu melihat segala sesuatu hal dari berbagai
perspektif dan terbuka terhadap pembuktian baru.

Pelajar diharapkan juga bisa menjadi lebih kreatif dalam


menghasilkan gagasan atau ide yang orisinil. Gagasan ini terbentuk
dari yang paling sederhana seperti ekspresi pikiran dan/atau perasaan
sampai dengan gagasan yang kompleks. Perkembangan gagasan ini
erat kaitannya dengan perasaan dan emosi, serta pengalaman dan
pengetahuan yang didapatkan oleh pelajar tersebut, menjadi pembelajar
sepanjang hayat.

Deskripsi
Pada Unit 1 ini siswa akan mempelajari konsep seni rupa dan
perkembangannya yang meliputi: definisi, fungsi, klasifikasi, dan
karya seni rupa berdasarkan periodisasi. Untuk menguasai materi ini,
siswa dan guru dapat memilih pendekatan investigasi kelompok untuk
mengeksplorasi materi fakta, konsep, prinsip dan prosedur tentang
eksistensi dan perkembangan seni rupa. Untuk mengukur kompetensi
dilakukan melalui tes tertulis dalam bentuk esai dan laporan analisis
karya seni yang telah dikumpulkan atau didokumentasikan.
Prosedur Kegiatan Pembelajaran

1. Pokok-pokok Materi
a. Definisi Seni Rupa
Seni sudah menjadi salah satu bagian dalam kehidupan manusia dari
zaman ke zaman, dari masa pra sejarah hingga sekarang, keberadaanseni
sangat melekat dalam setiap sendi kehidupan dan jiwa manusia sehingga
tidak dapat terpisahkan sampai saat ini. Seni rupa sangat dekat dengan
kehidupan kita sehari-hari. Kita bisa menyaksikan seni rupa sejak
kita bangun dari tidur, melihat ornamen pakaian yang kita kenakan,
lukisan yang terpajang di rumah, desain cangkir yang kita gunakan
untuk minum, gambar yang kita lihat di layar telepon seluler, tayangan
di televisi, gedung-gedung di perkotaan, alam yang penuh warna dan
semua yang tampak dalam kehidupan manusia. Dari berbagai benda
seni rupa tersebut dapat membuat perasaan kita tergugah,hampirsemua
benda, bangunan, pakaian dan berbagai peralatan dirancang dengan
mempertimbangkan nilai-nilai estetika.

2. b. Fungsi Seni Rupa dalam Kehidupan Manusia


Fungsi seni rupa sangat beragam, tergantung kepada latar belakang
terciptanya karya seni rupa. Misalnya seni rupa terapan memiliki fungsi
untuk memenuhi nilai guna atau fungsi praktis dalam kehidupan
seharihari,
dan seni murni memiliki fungsi sebagai sarana kepuasan batin
akan keindahan. Secara umum, seni memiliki banyak fungsi seperti
merangsang masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya, sebagai
proses pembelajaran masyarakat terhadap segala sesuatu, baik nilainilai
maupun fenomena alam, sebagai penyadaran terhadap peristiwa,
baik sejarah, sosial, politik dan budaya, seni mampu mengisi dan
mempengaruhi zamannya, dan seni sebagai penjaga nilai keindahan dan
kemanusiaan dalam kehidupan masyarakat.

Keberadaan seni rupa menurut Feldman (1967) memiliki 3 fungsi


dalam kehidupan manusia, yaitu:
1. Fungsi Individual, seni digunakan untuk mengungkapan rasa/
emosi dengan cara memberi tanggapan dan penghayatan seseorang
terhadap lingkungannya.
2. Fungsi sosial kemasyarakatan, seni digunakan untuk kepentingan
masyarakat luas seperti untuk penerangan, pendidikan, kesehatan,
agama dan sebagainya.
3. Fungsi fisik kebendaan, seni digunakan untuk keindahan di berbagai
benda keperluan manusia: arsitektur, interior bangunan, furnitur,
serta benda-benda pakai lainnya

c. Klasifikasi Karya Seni Rupa Berdasarkan Waktu Perkembangannya


Seni Rupa Tradisional berkaitan erat dengan khazanah lokal budaya di
daerah tertentu. Sehingga berbagai daerah biasanya memiliki karya Seni
Rupa Tradisional yang unik dan beragam. Karya Seni Rupa Traditional
umumnya diwarnai dengan pelambangan (simbolis), baik dalam bentuk
metafora binatang, tumbuhan, bangunan, atau figur manusia. Simbol
tersebut banyak ditemui di candi-candi, motif hias kain tenun, bahkan
perabotan sehari-hari, biasanya bersifat spiritual, religius, dan mitologis.
Seni Rupa Modern mulai menanggalkan pakem-pakem suatu
tradisi, dan mengutamakan eksperimen demi kemajuan seni, yang
tergolong dalam Seni Rupa Modern yaitu Seni Murni (Fine Art) dengan
mengutamakan sifat estetikanya. Seni Rupa Murni terdiri dari Seni
Lukis, Seni Patung dan Seni Grafis.
Seni Rupa Kontemporer berkembang pada masa kini, merespons
dan mempresentasikan situasi sosial dan budaya kekinian. Seni Rupa
Kontemporer berorientasi bebas dengan medium yang tidak terbatas,
dan dapat menggabungkan nilai-nilai tradisional dan modernitas. Karya
Seni Rupa Kontemporer berkaitan dengan perkembangan teknologi yang
berkembang di masa kini.
d. Contoh Karya Seni Rupa Berdasarkan Waktu Perkembangannya
Seni Rupa Tradisional:

Seni Rupa Modern:


Seni Rupa Kontemporer:
KESIMPULAN

Jenis karya seni rupa berdasarkan dimensinya atau dwimatra adalah karya seni
rupa yang berbentuk dua ukuran, yaitu panjang, dan lebar dan hanya bisa
dilihat dari arah depan. Sedangkan seni rupa tiga dimensi adalah karya seni
rupa yang memiliki tiga unsur yaitu panjang, lebar dan tinggi serta memiliki
unsur kesan ruang, bentuk dan volume yang bisa dilihat dari segala arah.
Selanjutnya kerajinan adalah barang- barang yang di hasilkan oleh kegiatan dan
keterampilan tangan manusia nama lain dari kerajinan ialah kriya. Tujuan
membuat kerajinan adalah untuk memenuhi kebutuhan (peralatan) sehari hari
sehingga nilai guna atau nilai fungsi menjadi aspek paling penting dengan tanpa
mengabaikan aspek estetikanya. Barang usaha atau barang yang tidaj terpakai,
biasanya dibuang atau di biarkan begitu saja. Tetapi ketika kita
memmamfaatkan barang yang tidak terpakai, kita bisa menjadikan barang
tetsebut untuk menghasilkan karya seni yang cantik. Biasanya barang- barang
yang sudah tidak digunakan lagi akan ditumpuk begitu saja atau dibuang,
misalnya logam, besi tua atau sebagainya. Seni rupa adalah sebuah ragam seni
yang diletakan pada media sehingga bisa dinikmati dan juga diraba. Secara
garis besar, seni rupa ini dibagi ke dalam dua jenis, yaitu seni rupa murni dan
seni rupa terapan. Kedua jenis seni ini memiliki perbedaan yang sangat amat
mendasar.

Anda mungkin juga menyukai