1
LEMBAR PENGESAHAN
Disyahkan Pengunaannya
Untuk Lingkungan SMA NEGERI I KARANGNUNGGAL
Tasikmalaya, Juli 2023
Kepala
2
SURAT PERNYATAAN KEPALA PERPUSTAKAAN
Menyatakan bahwa :
Diktat Pembelajaran Pendidikan Seni budaya kelas XII Semester 1
dan Semester 2 Tahun Pelajaran 202032024
3
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat yang Maha Esa, atas tersusunnya bahan ajar mata pelajaran
seni budaya kelas X untuk SMA Negeri 1 karangnunggal. Buku ini di susun mengacu pada
kurikulum 2013 yang telah diberlakukan untuk sekolah menengah atas. Buku ini diharapkan
mampu menjadi salah satu pendamping siswa dalam belajar, oleh karena itu siswa di harapkan
mampu memiliki buku lain sebagai sumber belajar.
Tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, membentuk sumber
daya manusia yang handal dan berdaya saing, berwawasan luas, mempunyai watak dan jiwa
sosial , berbudaya , berahlak mulia, dan berbudi luhur, dan mengusai teknologi perkembangan
ilmu pengetahuan secara inovatif kreatif dan tepat guna.
Peraturan pemerintah no 46 tahun 2011, menuntut guru agar mampu menyusun karya
ilmiah yang salah satunya modul materi pembelajaran. Buku panduan pelajaran seni budaya ini
disusun untuk kalangan terbatas yaitu di SMA Negeri I Karangnungal Kabupaten Tasikmalaya.
Oleh karena itu penyusun mengucapkan terimakasih kepada kepala SMA Negeri Karangnunggal
yang telah mempasilitasi penyusunan buku ini.
Kami menyadari bahwa modul pembelajaran ini masih jauh dari sempurna untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan modul pembelajaran ini
Penulis
4
BAHAN AJAR 1. APRESIASI SENI
A. KOMPETENSI INTI
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. KD. 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya
seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan.
2. KD. 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
melalui aktivitas berkesenian.
KD. 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya .
3. KD. 3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa.
KD. 3.2. Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa.
C. Indikator:
Siswa dapat menjelaskan pengertian apresiasi seni.
Siswa dapat menjelaskan pengertian seni.
Siswa dapat menjelaskan sipat dasr seni.
Siswa dapat menjelaskan pengertian fungsi dan tujuan penciptaan seni.
Siswa dapat menjelaskan penegertian karya seni.
5
D. Materi
A. Pengertian Apresiasi
Kata apresiasi berasal dari bahasa Inggris ‘to apreciatie’ artinya menghargai.
Adapun dalam bahasa Indonesia apresiasi diartikan penikmatan karya seni dengan
adanya pengertian yang baik, karena memahami karya seni tersebut. Untuk itu, agar
dapat mengapresiasi karya seni rupa dengan baik, maka tentunya harus memahami
dasar keilmuan seni rupa.
Manusia memiliki dua unsur dalam dirinya yaitu jasmani dan rohani. Karena
kedua hal yang dimilikinya itu, maka manusia mempunyai kemampuan cipta
(pikiran), rasa (perasaan), dan karsa (kehendak, kemauan). Inilah tiga milik dasar
manusia yang membedakannya dengan mahluk hidup lainnya.
Kemampuan cipta, rasa, dan karsa memungkinkan manusia membakukan
kebiasaan dalam kehidupan sehari-harinya menjadi kebiasaan yang berulang dan
terus berkembang. Inilah yang kemudian dikenal dalam konsep tradisi konvensional
sebagai adat. Sedangkan dari sudut pandang ilmu pengetahuan secara umum adat
dikenal dengan sebutan budaya. Setiap satu manusia tidak hanya memiliki satu
budaya, tetapi terus bertambah sejalan dengan pertumbuhan dirinya. Budaya
sekelompok manusia tentu lebih beragam lagi, sesuai dengan keragaman manusia
itu sendiri
Dalam kontek sama seperti kebudayaan yang berarti bentuk jamak budaya,
maka kesenian juga merupakan bentuk jamak dari seni. Jadi kesenian merupakan
kumpulan dari seni-seni yang tidak sejenis, seperti dalam skema di atas terbagi
dalam tiga kelompok yaitu seni suara, seni rupa, dan seni gerak.
Seni suara terbagi lagi dalam dua kelompok yaitu seni sastra dan seni musik,
sedangkan seni gerak kemudian menjelma menjadi seni tari. Bila semua seni di atas
digabung maka akan menjelma menjadi seni teater (seni drama). Oleh sebab itu,
seni teater disebut juga dengan istilah seni kolektif (colectiv arts).
Arti dimensi dalam seni rupa adalah ukuran. Jadi dua dimensi artinya memiliki
dua ukuran, yaitu panjang dan lebar; contohnya seni gambar dan seni lukisan.
6
Sedangkan tiga dimensi artinya memiliki tiga ukuran, yaitu panjang, lebar dan isi
(volume atau ketebalan); contohnya seni kriya ukuran dan seni arsitektur.
B. Pengertian Seni
Sampai saat ini sebenarnya belum ada pembatasan pengertian seni yang dapat
memuaskan semua pihak, namun untuk kepentingan pembelajaran di sini akan
dikemukakan beberapa pengertian seni, di antaranya :
- Seni adalah hasil getaran jiwa dan keselarasan dari perasaan serta pikiran yang
mewujudkan sesuatu yang indah dan murni.
- Seni adalah ungkapan jiwa, sesuatu ekspresi yang langsung berhubungan
dengan penglihatan, pendengaran, dan peradaban.
- Seni adalah ungkapan perasaan yang diwujudkan dalam bentuk karya yang
indah.
- Seni adalah emosi yang menjelma menjadi suatu ciptaan yang nyata.
7
2. Experimentasi, yaitu usaha-usaha percobaan mengolah unsur seni.
3. Fungsi Religi/Keagamaan
Karya seni sebagi pesan religi atau keagamaan.
Contoh : kaligrafi, busana muslim/muslimah, dan lagu-l agu rohani
Seni yang digunakan untuk sebuah upacara yang berhubungan dengan upacara
kelahiran, kematian, ataupun pernikahan.
Contoh : Gamelan yang dimainkan pada upacara Ngaben di Bali yakni gamelan
Luwang, Angklung, dan Gambang. Gamelan diJawa Gamelan Kodhok Ngorek,
Monggang, dan Ageng.
kaligrafi
4. Fungsi Pendidikan
Seni sebagai media pendidikan misalnya musik. Contoh : Ansambel karena
didalamnya terdapat kerjasama, Angklung dan Gamelan juga bernilai pendidikan
dikarenakan kesenian tersebut mempunyai nilai sosial, kerjasama, dan disiplin.
Pelajaran menggunakan bantuan karya seni. Contoh : gambar ilustrasi buku
pelajaran, film ilmiah atau dokumenter, poster, lagu anak-anak, alat peraga IPA
5. Fungsi Media Komunikasi
Seni dapat digunakan sebagai alat komunikasi seperti pesan, kritik sosial,
kebijakan,gagasan, dan memperkenalkan produk kepada masyarakat. Melalui
media seni tertentu seperti, wayang kulit, wayang orang dan seni teater, dapat
pula syair sebuah lagu yang mempunyai pesan, poster, drama komedi, dan
reklame.
8
6. Fungsi Rekreasi/Hiburan
Seni yang berfungsi sebagai sarana melepas kejenuhan atau mengurangi
kesedihan, sebuah pertunjukan khusus untuk berekspresi atau mengandung
hiburan, kesenian yang tanpa dikaitkan dengan sebuah upacara ataupun dengan
kesenian lain.
7. Fungsi Artistik
Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dalam menyajikan
karyanya tidak untuk hal yang komersial, misalnya terdapat pada musik
kontemporer, tari kontemporer, dan seni rupa kontemporer, tidak bias dinikmati
pendengar/pengunjung, hanya bisadinikmati para seniman dan komunitasnya.
9
penciptaan seniman harus mempertimbangkan aspek kegunaan, hasil karya seni
ini disebut seniguna atau seni terapan. Contoh : Kriya, karya seni yang dapat
dipergunakan untuk perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dai
gerabah dan rotan.
10
jarikan neuron otak. Menurut Gregorian bahwa gamelan dapat mempertajam
pikiran.
E. Karya Seni
Karya seni lahir dari tumbuhnya suatu perasaan seseorang yang dalam dan
kuat, yang menjelma dalam jiwanya kemudian menjadi pendorong hasratnya untuk
mewujudkannya kedalam suatu bentuk karya seni yang nyata sesuai dengan
gagasannya.
Adapun karya seni yang dianggap baik adalah yang mempunyai nilai keindahan
(estetis), disamping dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman yang
berharga untuk kehidupan manusia.
Untuk dapat menjadikan atau menciptakan karya seni yang baik, dituntut sang
pencipta seni memiliki pengalaman dan pengetahuan seni yang luas, dan disamping
itu memiliki kemampuan teknis untuk mewujudkan seninya. Jadi pada prinsifnya
sang pencipta seni harus nemiliki idea phykhologis yang berakar pada pengalaman
dan pengetahuan, dan idea teknis yang berakar pada kemampuan teknis
mewujudkan ide seninya.
11
SOAL-SOAL LATIHAN
2. Dari sudut pandang ilmu pengetahuan secara umum adat di kenal dengan
sebutan
a. Rupa budaya
b. Kesenian
c. Seni dan budaya
d. Budaya nusantara
e. Budaya
3. Experimentasi yaitu
a. Usaha-usaha percobaan mengolah rancangan seni
b. Usaha-usaha percobaan mengolah pola seni
c. Usaha-usaha percobaan mengolah artistik seni
d. Usaha-usaha percobaan mengolah logika seni
e. Usaha-usaha percobaan mengolah unsur seni
8. Seni dapat di gunakan sebagai alat komunikasi seperti pesan, kritik sosial,
kebijakan, gagasan, dan memperkenalkan produk kepada masyarakat yaitu
a. Fungsi artistik
b. Fungsi rekreasi
c. Fungsi hiburan
d. Fungsi media sosial
e. Fungsi kesehatan
13
9. Fungsi seni sebagai sarana melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan
yaitu
a. Fungsi artistik
b. Fungsi rekreasi
c. Fungsi kesehatan
d. Fungsi guna
e. Fungsi pendidikan
10. Karya seni yang di buat tanpa memperhitungkan segi kegunaannya kecuali
sebagai segi ekspresi di sebut
a. Karya seni murni
b. Karya seni terapan
c. Karya seni pakai
d. Karya seni dua dimensi
e. Karya seni kerajinan
Seni rupa, terbentuk dari dua kata yaitu ‘seni’ dan ‘rupa’. Kata ‘seni’ menunjukkan
sesuatu yang memiliki nilai keindahan, sedangkan ‘rupa’ menunjukkan wujud dari karya seni
itu yang kasat mata. Maka secara praktis seni rupa dapat diartikan sebagai suatu karya yang
memiliki keindahan dalam wujud bentuk yang bisa dilihat oleh mata, atau sesuatu
perwujudan sebagai hasil kesan dari penglihatan, sehingga terciptalah sesuatu tanggapan
yang dapat menimbulkan rasa indah (estetika).
Dilihat dari bentuknya karya seni rupa terbagi dalam karya dua dimensi (dwimatra) dan
karya tiga dimensi (trimatra). Adapun dilihat dari fungsinya karya seni rupa terbagi dalam
karya seni murni dan karya seni terapan. Sedangkan seni terapan tertbagi dua lagi yaitu seni
disain dan seni kriya.
Bertitik tolak dari karya seni rupa menurut bentuknya dan karya seni rupa menurut
fungsinya maka akan didapatkan nama-nama karya seni rupa, seperti karya seni gambar,
14
karya seni lukis, karya seni patung, karya seni kriya (kerajinan), karya seni arsitektur, dan
lain-lain.
15
Gambar ilustrasi adalah gambar yang
dibuat untuk memperjelas atau
menerangkan suatu naskah tertulis.
Sebenarnya istilah ilustrasi tidak selalu
harus berupa gambar, tetapi dapat juga
dibuat secara bahasa tulisan atau secara
bahasa lisan; bila bahasa tulisan atau
bahasa lisan itu berfungsi untuk
memperjelas sesuatu.
Gambar contoh adalah ilustrasi dalam
cerita roman sejarah bersambung karya
Yoseph Iskandar di majalah
(Sumber : Mangle Mangle
No. 2084, 2006)
‘Silihwangi Maharaja Pajajaran’
b. Karya seni rupa lukisan, di antaranya lukisan pemandangan, lukisan potret, lukisan
abstrak, dan lain-lain
16
Lukisan abstrak adalah lukisan yang
objeknya tidak nyata atau bila pun
objeknya nyata tetapi telah dirubah
sedemikian rupa dengan kreatifitas
pelukisnya sehingga menjelma menjadi
sesuatu yang baru, yang berbeda dari
bentuk nyatanya.
Lukisan contoh adalah ‘Bulan’ karya
D.A (Sumber
Peransi: Seni Lukis Jakarta dalam Sorotan, 1974)
c. Karya seni mencetak, di antaranya cetak tinggi, cetak dalam, cetak datar dan lain-lain
17
Katsushita Hokusai
d. Karya seni patung, di antaranya patung tunggal, patung kelompok, patung abstrak, dan
lain-lain
18
Patung kelompok adalah patung dengan
objek banyak.
Gambar contoh adalah ‘Tugu
Peringatan Pendaratan Worang di
Manado’
e. Karya seni kriya (kerajinan), di antaranyan kriya batik, kriya anyaman, kriya ukiran, kriya
keramik, dan lain-lain
Kriya batik adalah seni kerajinan
menghias kain tradisional Indonesia.
Ada beberapa jenis teknik pembuatan
batik, yaitu batik tulis (merupakan
teknik yang tertua), batik cetak atau
batik printing, dll
Corak motif batik di tiap daerah
Indonesia sangat beragam, yang
terkenal adalah batik dari tanah Jawa.
19
Kriya ukiran adalah seni kerajinan
hias yang dibuat pada benda pakai,
sedangkan pada batu candi di Indonesia
ukirannya dikenal dengan nama seni
pahatan ukir batu.
Bahan yang digunakan dalam ukiran
adalah kayu, logam, tanduk, batu, dll
Seni ukir kayu yang terkenal adalah
dari ukiran kayu
(Sumberdari Jepara.Ukiran, 1986)
: Seni Kerajinan
f. Karya seni arsitektur, di antaranya arsitektur kuno, arsitektur klasik, arsitektur modern,
dan lain-lain
20
Arsitektur klasik adalah model
bangunan yang pada zamannya telah
sampai pada puncak bentuknya dan
sampai sekarang tetap asli.
Bahan yang digunakan kebanyakan
marterial batu dan bangunannya
kebanyakan merupakan bangunan
berlatar belakang keagamaan.
Gambar contoh adalah ‘Candi
Borobudur’ di Jawa Tengah
21
a.4.Komposisi Segitiga adalah penataan objek yang diletakkan pada bagian yang berbeda,
tetapi dari tiap bagian itu kalau dibuat garis lurus akan tercipta satu bentuk segitiga,
dengan demikian keseimbangan pun dapat terwujud.
b. Proporsi
Proporsi adalah ukuran perbandingan bentuk yang serasi sehingga tidak menimbulkan
kejanggalan.
c. Kontras
Kontras adalah dua hal yang saling bertolak belakang didampingkan dalam satu
kesatuan. Maksud dari penyusunan kontras ini biasanya untuk menguatkan suatu bentuk
sehingga menjadi harmonis.
d. Irama
Irama adalah perpindahan atau perubahan bentuk yang ditata sedemikian rupa sehingga
terasa timbulnya suatu gerak imajinatif yang dinamis.
e. Keserasian
Keserasian disebut juga harmoni yaitu suatu susunan bentuk yang diatur sedemikian
rupa sehingga antara yang satu dan yang lainnya terpadu saling isi menjadi satu
kesatuan yang utuh.
f. Pusat Perhatian
Pusat perhatian adalah bentuk utama yang ditonjolkan dari keseluruhan bentuk yang ada
sebagai pusat daya tarik karya.
22
Garis lurus Garis lengkung Garis patah-patah
b. Warna
Teori warna pernah dikemukakan oleh Brewsters (berdasarkan pengelompokan warna
dalam suatu lingkaran warna), Sir Issac Newton (berdasarkan penguraian cahaya
matahari) dan Munsell (berdasarkan standarisasi warna).
23
Teori Warna Brewster Teori Warna Newton Teori Warna Munsel
(lingkaran warna) (penguraian cahaya (standarisasi warna)
matahari)
(Sumber : Dokumentasi Penulis)
Menurut Brewsters warna putih merupakan warna awal dan hitam warna akhir atau
secara sekaligus disebut sebagai warna netral, sedangkan warna merah, biru, kuning
merupakan warna yang mandiri yang tidak dihasilkan olah warna lain; maka
dikelompokkan sebagai warna primer (the primary colour). Untuk menetapkan nama
warnanya Brewsters menyebutkan warna merahnya dengan istilah merah carmine; warna
birunya bernama biru cobalt, dan warna kuningnya bernama kuning chrome.
Warna primer merupakan kelompok warna yang pertama, dan pencampuran dua warna
primer disebut sebagai warna sekunder (the secondary colour), yaitu hijau (campuran
biru cobalt dengan kuning chrome); oranye (campuran merah carmine dengan kuning
chrome), violet (campuran biru cobalt dengan merah carmine). Hijau, oranye, dan violet
disebut sebagai kelompok warna kedua.
Apabila warna sekunder dicampurkan dengan warna sekunder atau warna primer
dengan warna sekunder dinamakan warna tersier (the tertiary colour), disebut juga
dengan istilah kelompok warna ketiga yaitu kuning kehijauan (campuran primer kuning
chrome dengan sekunder hijau), biru kehijauan (campuran primer biru cobalt dengan
sekunder hijau), violet kebiruan (campuran primer biru cobalt dengan sekunder violet),
violet kemerahan (campuran primer merah carmine dengan sekunder violet), oranye
kemerahan (campuran primer merah carmine dengan sekunder oranye), dan oranye
kekuningan (campuran primer kuning chrome dengan sekunder oranye).
c. Bidang
24
Beberapa garis yang ujung-ujungnya berpotongan akan menciptakan bidang, dan
dalam bidang inilah bisa diciptakan bentuk-bentuk yang diinginkan. Contoh lain, bila
ada empat dinding yang ujungnya saling berpotongan maka akan menciptakan bidang
juga. Dalam bidang inilah bisa ditempatkan perabotan yang diinginkan.
Berikut di bawah ini contoh bidang :
d. Ruang
Ruang tercipta karena adanya bidang. Ada dua jenis ruang yaitu ruang nyata tercipta
dalam bentuk tiga dimensi (trimatra), dan ruang khayal yang tercipta dalam bentuk dua
dimensi (dwimatra) berupa kesan seolah-olah ruang itu ada.
e. Tekstur
Dalam seni rupa tekstur dikenal sebagai karakteristik dari bahan atau sebagai ungkapan
rasa bahan yang digambarkan. Pada prinsifnya tekstur dapat dibagi dua yaitu tekstur
dalam dua dimensi kehadirannya hanya bisa dilihat saja, dan tekstur dalam tiga dimensi
kehadirannya selain dapat dilihat tapi juga dapat langsung dirasakan dengan diraba.
25
Tekstur di atas merupakan tekstur yang bisa dilihat juga bisa dirasakan dengan
diraba, karena terdapat dalam benda tiga dimensi.
f. Gelap Terang
Untuk menghadirkan gelap terang dalam karya seni rupa dua dimensi diperlukan
penghayatan dan penjiwaan mendalam dari objek yang digambar, sehingga bisa bisa
ditentukan bagian gelap yang tidak terkena cahaya dan bagian terang yang kena cahaya.
Dengan adanya gelap terang ini maka gambar yang dibuat akan berkesan realistis (nyata).
Sedangkan dalam karya seni rupa tiga dimensi karena memiliki ukuran panjang, lebar,
dan isi (volume atau ketebalan), maka gelap terang hadir secara nyata dari objek yang
disusun.
26
Latihan Soal Bahan Pembelajaran 1 :
1. Jelaskan apa yang dimaksud apresiasi?
2. Jelaskan perbedayaan budaya dan kebudayaan!
3. Sebutkan contoh tiga bentuk kebudayaan?
4. Jelaskan perbedaan seni dan kesenian!
5. Jelaskan apa yang dimaksud fine art art?
6. Jelaskan apa yang dimaksud auditory art?
7. Berdasarkan pengertiannya apa yang dimaksud seni?
8. Jelaskan apa yang dimaksud ‘kreatif’ dalam sifat dasar seni?
9. Jelaskan bagaimana pengertian ‘teori subjektif’ berdasarkan teori keindahan seni?
10. Jelaskan apa yang dimaksud fungsi sosial seni?
11. Tulis kembali salah satu pengertian seni rupa!
12. Jelaskan perbedaan karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi!
13. Jelaskan batasan menggambar bentuk?
14. Jelaskan apa yang dimaksud gambar ilustrasi?
15. Jelaskan pengertian seni kriya batik?
16. Jelaskan apayang dimaksud komposisi dalam seni rupa?
17. Jelaskan apa yang dimaksud proporsi?
18. Jelaskan sifat simbolisme atau perlambangan garis datar (horizontal) dalam seni rupa?
19. Jelaskan apa warna kontras itu?
20. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gambar dua dimensional?
27
DAFTAR PUSTAKA
28