Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PENGENALAN MEDIA DAN KARYA SENI RUPA 3 DIMENSI

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah


Pendidikan seni rupa AUD
Dosen pengampu : Ibu Rista Erika, M. Pd.

Oleh :
Nurhalimah Azzahra W. S.
Sri Devi Febrianti
Siti Nurhasanah

Prodi :
PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
STIT AL-AZAMI CIANJUR
2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Pengenalan media dan karaya seni rupa 3 dimensi” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu
Rista Erika, M. Pd. yaitu tugas mata kuliah Pendidikan seni rupa AUD. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang mengatahui ilmu
pendidikan. bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang
membangun. Akhirnya, tiada suatu usaha yang besar akan berhasil tanpa dimulai
dari usaha yang kecil. Semoga makalah ini bermanfaat. Kami harapkan kritik serta
saran dari pembaca apabila terdapat banyak kekurangan dalam penulisan makalah
ini demi kesempurnaan dimasa mendatang.

Cianjur, 02 April 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................1

B. Rumusan Masalah........................................................................................1

C. Tujuan Masalah............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3

A. Definisi Karya Seni Rupa 3 Dimensi...........................................................3

B. Teknik-teknik dalam Seni Rupa 3 Dimensi.................................................5

C. Unsur-unsur dalam Seni Rupa Tiga Dimensi...............................................6

D. Contoh Karya Seni Rupa Tiga...................................................................10

BAB III PENUTUP................................................................................................13

A. Kesimpulan................................................................................................13

B. Saran...........................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keragaman seni budaya bangsa Indonesia, diantaranya terlihat melalui
produk kriya tradisional tersebar di berbagai daerah di Indonesia dengan
karakter dan gaya seni masing-masing. Kehadiran aneka produk kriya
tradisional itu merupakan potensi yang membanggakan karena didalamnya
mengandung kompleksitas nilai dan kompetensi, sesuai tingkat peradaban
dan kehidupan insan pendukungnya sejak jaman prasejarah sampai jaman
modern.
Sesuai jiwa jamannya, produk kriya tradisional Indonesia
mengandung muatan nilai-nilai sosial, politik, ekonomi, budaya, spiritual,
dan material yang dapat dipergunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui
tingkat peradaban, kemajuan pola pikir, kesadaran, dan kepekaan rasa
seseorang, berikut tingkat peradaban dan tataran hidup masyarakat
pendukungnya. Selain karakter dan gaya seni yang berbeda, corak dari
masing- masing karya seni kriya juga tentunya berbeda. Hal tersebut tidak
hanya dipengaruhi oleh perkembangan jaman saja tetapi teknik yang
digunakan dalam proses pembuatan karya seni kriya itu sendiri juga dapat
mempengaruhinya.
Selain hal tersebut diatas latar belakang penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi KI KD yaitu tugas seni budaya untuk membuat makalah
tentang kerajinan tiga dimensi.

B. Rumusan Masalah
1. Definisi karya seni rupa 3 dimensi
2. Teknik-teknik dalam seni 3 dimensi
3. Unsur-unsur dalam seni rupa 3 dimensi
4. Contoh-contoh seni rupa 3 dimensi

1
C. Tujuan Masalah
1. Siswa dapat memahami karya seni rupa 3 dimensi,
2. Siswa dapat mengetahui unsur-unsur dalam seni rupa 3 dimensi,
3. Siswa dapat mengetahui teknik-teknik senir upa 3 dimensi,
4. Siswa dapat emngetahui contoh-contoh dari karya seni rupa 3 dimensi

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Karya Seni Rupa 3 Dimensi
1. Definisi Seni Rupa Tiga Dimensi
Karya seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni rupa yang
memeiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi, atau karya yang
memiliki volume dan menempati runag. Contoh karya seni rupa tiga
dimensi diantaranya adalah seni patung, seni kriya, seni arsitektur, dan
berbagai desain produk. Selain sebagai benda hias karya seni rupa tiga
dimensi juga dapat berupa benda pakai yang memiliki nilai praktis
sekaligus juga nilai keindahan. Misalnya pada sebuah kursi yang
berfungsi sebagai tepat duduk sekaligus juga sebagai keindahan
dengan ukiran yang ada pada kursi tersebut.
2. Jenis karya seni rupa tiga dimensi
Jenis karya seni rupa tiga dimensi dapat dilihat dari fungsi karya
seni tersebut. Dilihat dari fungsinya karya seni rupa tiga dimensi
dibedakan menjadi karya yang memiliki fungsi pakai (seni rupa
terapan atau applied art) dan karya seni rupa yang hanya memiliki
fungsi ekspresi saja (seni rupa murni atau pure art). Karya senu rupa
esbagai benda pakai yang memiliki fungsi praktis dibuat dengan
pertimbangan kegunaanya. Perbedaan fungsi karya seni rupa
berdasarkan tujuan pemuatanya.
3. Karya seni rupa tiga dimensi murni
Karya seni ini tidak memperhatikan unsur praktis atau unsur
kegunaanya, akan tetapi hanya memperhatikan kreativitas dan
ekspresi. Karya seni rupa murni sebagai keindahan karya manusia
yang dibuat dengan tujuan untuk dinikmati keindahannya saja.Contoh
karya seni rupa tiga dimensi murni adalah sebagai berikut:

3
a. Seni patung merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya
berbentuk tiga dimensi. Bahan yang digunakan untuk membuat
patung, diantaranya kayu, btu, atau logam.
b. Benda hias, yaitu karya seni kriya yang dibuat sebagai bnda
pajangan atau hiasan. Jenis ini lebih menonjolkan aspek
keindahan daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya.
Contohnya hiasan dinding dan benda-benda kerajinan untuk
penghias ruangan, seperti topeng dan vas bunga.
4. Karya seni rupa tiga dimensi terapan
Karya seni ini dibuat untuk tujuan fungsional atau untuk
memenuhi kebutuhan fisik dan psikis. Karya seni rupa sebagai benda
pakai yang yang memiliki fungsi praktis dibuat dengan pertimbangan
kegunaanya dan juga keindahanya. Dengan demikian bentuk benda
atau karya seni rupa tersebut akan semakin indah dilihat dan semakin
nyaman digunakan. Perabot rumah tangga. Seperti meja dan kursi, dan
lemari.
Definisi Simbol dalam Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
a. Simbol merupakan lambang yang mengandung makna atau arti.
Secara konseptual, kata simbol ini memiliki beberapa pengertian
sebgaai berikut.
b. Sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang kelihatan yang
menggantikan gagasan atau objek tertentu.
c. Kata, tanda, isyarat yang digunakan untuk mewakili sesuatu
yang lain: arti, kualitas, abstraksi, gagasan, objek.
d. Apa saja yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan atau
dengan kesepakatan atau kebiasaan, misalnya, lampu lalu lintas.
e. Tanda konvensional, yakni sesuatu yang digunakan oleh
masyarakat atau individu dengan arti tertentu yang kurang lebih
standar yang disepakati atau dipakai anggota masyarakat itu.
Arti simbol dalam konteks ini sering dilawankan dengan tanda
alamiah.

4
Kata simbol dijelaskan sebagai makna yang dikandung dalam
karya seni rupa baik wujud objeknya maupun unsur-unsur rupanya.
a. Patung, tugu dan monumen memiliki makna dan simbol
tertentu. Biasanya berukuran besar dan dibangun untuk
memperingati peristiwa-peristiwa penting atau tempat-tempat
besejarah. Tugu proklamasi di Jakarta adalah simbol dari
kemerdekaan dan perjuangan rakyat Indonesia. Tugu katulistiwa
di Pontianak Kallimantan Barat untk menandai tempat yang
dilalui garis katulistiwa.
b. Pahlawan atau orang yang berjasa dan orang yang dihormati
sering dibuatkan patungnya. Patung itu menjadi simbol
kekuatan, kepahlawanan dan perjuangan.
B. Teknik-teknik dalam Seni Rupa 3 Dimensi
Dalam pembuatan sebuah karya seni masing-masing daerah di
Indonesia memiliki bahan dan media yang berbeda-beda, tergantung dengan
lingkungan daerahnya. Hal tersebut juga berlaku pada seni rupa 3 dimensi,
berikut ini adalah teknik-teknik yang biasa dipakai dalam proses pembuatan
karya seni rupa 3 dimensi:
1. Teknik Aplikasi
Sebuah karya hias dalam seni menjahit dengan cara
menempelkan bermacam-macam guntingan-guntingan kain yang
berbentuk hiasan seperti binatang, bunga maupun bentuk lainnya pada
sebuah kain lain sebagai hiasan.
2. Teknik Mozaik
Teknik membuat karya seni dengan cara menempel benda 3
dimensi yang diatur dan ditata dengan sedemikian rupa sehingga
menghasilkan lukisan.
3. Teknik Merakit
Teknik membuat sebuah karya seni dengan cara menyambung
beberapa potongan bahan. Cara ini disebut dengan merakit dan hasil

5
karyanya disebut rakitan. Cara menggabungkan bahan tersebut dapat
dengan cara dipatri, disekrup, mengelas atau dengan cara lainnya.
4. Teknik Pahat
Teknik membentuk suatu karya seni dengan membuang bahan
yang tidak dibutuhkan. Cara membuatnya dapat memakai alat pahat,
kikir dan martil. Biasanya bahan atau media yang dipakai adalah
bahan keras seperti batu, gips, kayu dan bahan lainnya.
5. Teknik Menuang atau Cor
Karya seni yang dihasilkan dengan cara menuang bahan cair
yang dituang pada sebuah alat cetakan. Setelah bahan cair tersebut
mengeras, kemudian dikeluarkan dari cetakan. Bahan cair yang
dipakai biasanya seperti semen, logam, gips atau karet.
6. Teknik Butsir
Membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan,
misalnya, membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat.
7. Teknik Las
Membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu ke
bahan ynag lain untuk mendapatkan bentuk tertentu. Misalnya,
membuat patung kotemporer dengan bahan dasar logam.
C. Unsur-unsur dalam Seni Rupa Tiga Dimensi
Unsur-unsur seni rupa adalah unsur-unsur yang mewujudkan atau
menciptakan suatu karya seni rupa. Unsur-unsur sen rupa tersebut ada 8,
yaitu titik, garis, bidang, bentuk, tekstur, warna, dan ruang.
1. Titik

6
Tiitk merupakan unsur dasar dalam seni rupa. Diantara unsur-
unsur seni rupa yang lain, unsur ini adalah unsur yang ukuranya paling
kecil. Semua wujud karya seni rupa, diawali oleh tiitk. Meski
sederhana, titik juga dapat menjadi perhatian pusat, terutama jika
berkumpul dan dipadukan dengan unsur seni rupa yang lain.
2. Garis

Garis adalah goresan berbatas dengan dimensi memanjang dan


memiliki suatu arah tertentu. Unsur seni rupa yang satu ini memiliki
beberapa sifat, antara lain pendek, panjang, miring, lurus, vertikal,
horisontal, tebal, tipis, halus, berombak, melengkung, patah-patah, dan
lainnya. Garis dalam seni rupa digunakan untuk memperoleh kesan

7
tertentu, misalnya membuat kesan megah, kekar, simpel, kuat, atau
agung.
3. Bidang
Bidang adalah unsur seni rupa yang dibentuk oleh hubungan
beberapa garis. Bidang mempunyai dimensi panjang dan lebar.
Berdasarkan jenisnya, bidang dibedakan menjadi beberapa macam,
yaitu bidang geometris, bidang biomorfosis (organis), bidang tak
beraturan, dan bidang bersudut. Adapaun berdasarkan bentuknya,
unsur-unsur seni rupa ini dibedakan menjadi segitiga, bidang segi
empat, trapesium, lingkaran, oval, dan sebagainya.
4. Bentuk atau Bangun
Bentuk merupakan unsur seni rupa yang memiliki dimensi
panjang, lebar dan tinggi. Bentuk dapat menyatakan sifat dari sebuah
karya seni rupa, misalnya ornamental, bundar, kotak, atau tak
beraturan (absurd). Adapaun bentuk yang memiliki unsur nilai (value)
disebut bentuk plastis (form) misalnya seperti meja, kursi, lemari, dan
lain sebagainya.
5. Tekstur
Tekstur adalah unsur seni rupa yang menjadi sifat permukaan
dari sebuah benda. Tekstur menyatakan kesan halus, kasar, kusam,
mengkilap, licin, berpori, dan lain sebagainya. Tekstur dapat diketahui
melalui indra penglihatan dan rabaan. Penglihatan menyatakan tekstur
semu (maya) sedangkan rabaan menyatakan tekstur nyata.
6. Warna

8
Warna adalah unsur seni rupa yang memiliki spektrum tertentu
dalam sebuah cahaya sempurna (berwarna putih). Suatu warna dapat
diketahui identitasnya melalui panjang gelombang cahaya. Warna
seringkali menjadi unsur utama yang digunakan untuk karya seni rupa.
Berdasarkan spektrumnya, warna dibedakan emnjadi 5 jenis, yaitu
warna primer, warna sekunder, warna tersier, warna analogus, dan
warna komplementer.
a. Warna primer adalah warna dasar yang tidak dapat diperoleh
melalui campuran warna lain. Contoh warna ini antara lain,
kuning, merah, dan biru.
b. Warna sekunder adalah warna yang diperoleh melalui hasil
percampuran dua warna primer. Contoh warna ini antara lain
oranye (jingga), ungu, dan hijau.
c. Warna tersier adalah warna yang diperoleh dari hasil
percampuran dua warna sekunde. Contoh warna ini antara lain
aquamarine, chartreuse, marigold, vermilon, magenta, dan
violet.
d. Warna analogus adalah warna yang letaknya berada dalam
deretan dalam suatu lingkaran warna. Contoh warna ini antara
lain deretan warna hijau yang menuju warna kuning, deretan
warna ungu yang menuju warna merah, dan sebagainya.
e. Warna komplementer adalah warna kontras yang saling
berseberangan dalam sebuah lingkaran warna. Contoh warna ini
antara lain seretan warna kuning yang berseberangan ungu,
merah yang berseberangan dengan hijau, dan sebagainya.
7. Gelap Terang

9
Gelap terang atau cahaya juga merupakan unsur-unsur seni rupa
yan gdapat mempengaruhi keindahan suatu seni rupa. Cahaya gelap
terang dapat dibuat melalui daya pancar atau pencampuran hitam dan
putih.
8. Ruang (kedalaman)

Ruang menjadi salah satu unsur seni rupa tiga dimensi. Ruang
dapat dilihat dalam seni arsitektur rumah, gudang, atau bangunan
lainnya.

10
D. Contoh Karya Seni Rupa Tiga
DimensiBerikut ini adalah contoh karya seni rupa 3 dimensi yang
umum dan sering kita temui:
1. Kriya

2. Patung

3. Keramik

11
4. Arsitektur

5. Gerabah

6. Hiasan Rumah

12
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karya seni rupa tiga dimensi beraneka jenis dan ragamnya. Karya seni
rupa tiga dimensi dapat dikelompokkan berdasarkan bahan, teknik
pembuatan, gaya perwujudan, tema, fungsi dsb.
Karya seni rupa ada yang memiliki makna simbolik. Tema, isi,
bentuk, objek, unsur-unsur rupa dan prinsip-prinsip penataan yang terdapat
pada karya seni rupa tiga dimensi dapat menunjukkan atau menjadi simbol
dari sesuatu. Simbolisasi dari aspek-aspek yang terdapat pada karya seni
rupa tiga dimensi ini dimaknai secara beragam antara satu daerah dengan
daerah lainnya antara seorang penikmat dengan penikmat lainnya.
Nilai estetis karya seni rupa tiga diemensi tampak secara visual dari
wujud karya seni rupa tersebut. Nilai estetis karya seni rupa bersifat
obyektif dan subyektif. Nilai obyektif terdapat pada karya seni rupa itu
sendiri sedangkan nilai subyektif terdapat pada penikmatnya.
B. Saran
Suatu hal tidak luput dari kelemahan, apabila memiliki kelebihan pasti
juga memiliki kelemahan. Penulis berharap makalah ini dapat menambah
wawasan bagi para pembaca, dan dapat menambah pengetahuan bagi rekan-
rekan mahasiswa. Demi penyempurnaan makalah, penulis berharap kritik
dan saran yang konstruktif.

14
DAFTAR PUSTAKA
Buku paket seni budaya Kelas XII semester 1, Kemendikbud, 2015, jakarta

http://eprints.uny.ac.id/9271/3/bab%202-06206241029.pdf, diakses pada 21


November 2016

http://skp.unair.ac.id/repository/Guru-Indonesia/
ModulSeniRupaSMP_umar_9794.pdf, diakses pada 21 November 2016

http://contoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/07/makalah-senibudaya.pdf,
diakses pada 21 November 2016

http://www.mikirbae.com/2015/01/seni-rupa-tiga-dimensi.html, diakses pada 21


November 2016

http://estetika-indonesia.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-karya-seni-rupa-3-
dimensi.html, diakses pada 21 November 2016

http://cara.pro/pengertian-unsur-teknik-fungsi-jenis-contoh-karya-seni-rupa-3-
dimensi-dan-keterangannya/, diakses pada 21 November 2016

http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/12/unsur-unsur-seni-rupa-terapan-2-dan-
3.html, diakses pada 21 November 2016

15

Anda mungkin juga menyukai