Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmad dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Seni Rupa 3 Dimensi ini.
Tujuan pembuatan makalah ini adalah agar para teman sekalian dapat memperoleh pengetahuan 
tentang seni rupa terutama dalam hal seni rupa 3 dimensi.
Selain itu makalah ini dapat pula berfungsi sebagai referensi pembelajaran teman-teman
sekalian khususnya bidang seni rupa 3 dimensi.
Kami menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat di dalam makalah yang kami buat
ini, oleh karena itu kami memohon kepada teman-teman
sekalian untuk dapat memberikan kritik/saran yang pastinya
akan membangun agar makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Ibu guru dan teman-
teman yang telah memberikan dorongan yang sangat berarti kepada kami dalam pembuatan
makalah ini.

Aek Kuo 17 September 2021


         
Penulis
Daftar isi
Kata pengantar    ii
Daftar isi              iii

Bab 1
Pendahuluan…………………………………….....(1)
A.   Latar belakang……………………………...(1)
B.   Rumusan masalah…………………………. (1)
C.   Manfaat …………………………………… (1)
Bab 2
Pembahasan……………………………………….(2)
1.     Pengertian Seni Rupa Terapan 3 Dimensi…(2)
2.     Jenis –Jenis Seni Rupa 3 Dimensi…………(2)
3.     Penjelasan tentang Simbol Seni 3 Dimensi..(5)
Bab 3
Penutup……………………………………………(7)
A.   Kesimpulan………………………………... (7)
B.   Saran dan harapan………………………….(7)
C.   DAFTAR PUSTAKA………………………(8)

                                                                                                           
                                                                         
                                          

BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Tujuan dari pembuatan Makalah ini adalah agar para siswa dapat mengetahui dan memahami
pengertian dari seni rupa, khususnya Seni Rupa 3 Dimensi, sehingga menambah wawasan siswa
tentang Seni Rupa.

B.     Rumusan Masalah  
1.)    Apa yang dimaksud dengan Seni Rupa 3 Dimensi ?
2.)    Penjelasan tentang jenis-jenis Seni Rupa 3 Dimensi ?
3.)    Penjelasan tentang Simbol Seni Rupa 3 Dimensi ?

C.      Manfaat
Bagi pembaca : Makalah ini dibuat agar para pembaca bisa mengerti dan bisa membuat Karya
Seni Rupa 3 Dimensi.
Bagi penulis    : Menambah wawasan dan pengetahuan tentang unsur dan Prinsip Karya Seni
Rupa 3 Dimensi.
Bagi guru        : Menambah bahan ajar untuk Pendidikan kepada siswa/i

  
                                                                                                                                               
BAB 2
PEMBAHASAN
1.      PENGERTIAN SENI RUPA 3 DIMENSI
Seni rupa adalah ungkapan gagasan atau perasaan estetis dan bermakna yang diwujudkan
melalui media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan
prinsip-prinsip tertentu.
Seni rupa yang sering kalian lihat di kehidupan sehari-hari itu, dibagi dua menurut
kegunaannya. Yakni seni rupa murni dan seni rupa terapan.
a.      Seni rupa murni karena karya seni ini mengutamakan fungsi keindahan atau hanya untuk
dinikmati nilai atau mutu seninya dengan indera penglihatan.
b.      Seni rupa terapan merupakan karya seni rupa yang mengutamakan fungsi pakainya selain juga
dinikmati mutu seninya. Seni rupa terapan dapat dibedakan menjadi dua, yakni seni
kriya/kerajinan tangan seperti ukiran, anyaman, keramik, topeng, serta batik, dan desain seperti
ragam hias, produk, interior, eksterior.
Berdasarkan wujud atau dimensinya, karya seni rupa dapat dibedakan menjadi dua,
yakni:
a.      Karya seni rupa 2 dimensi (dwimatra) yaitu sebuah karya seni yang memiliki wujud yang
karyanya berupa bidang atau memiliki ukuran panjang dan lebar saja. Sehingga, karya seni rupa
dua dimensi hanya dapat dilihat dari satu sisi.
b.       Karya seni rupa 3 dimensi (trimatra) yaitu sebuah karya seni yang memiliki ukuran panjang,
lebar, dan tinggi, atau memiliki ruang (volume). Karya seni rupa tiga dimensi dapat dinikmati
dari berbagai sisi. Contoh karya seni rupa tiga dimensi adalah seni bangunan atau arsitektur.

2.      JENIS-JENIS KARYA SENI RUPA 3 DIMENSI


Secara umum, kita bisa mengelompokkan karya seni rupa tiga dimensi menjadi dua, yaitu
seni bangunan dan seni patung.

A.    Seni bangunan atau arsitektur


Karya seni rupa arsitektur yang termasuk seni rupa tiga dimensi antara lain candi, masjid,
gereja, pura, klenteng, gapura dan lain-lain. Seni bangunan tersebut pada umumnya digunakan
sebagai seni rupa terapan yang memiliki manfaat ganda, yaitu sebagai pemenuhan kebutuhan
hidup dan juga kepuasan batin.
B.     Seni patung
Seni patung termasuk karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni patung telah dikenal di
indonesia sejak berabad lamanya. Seni patung digunakan dalam peribadahan dan juga sebagai
hiasan di dalam rumah. Saat ini kita mengenal beberapa cara teknik pembuatan patung,
diantaranya adalah:
A.    Teknik pahat
Teknik pahat dalam pembuatan patung adalah cara membuat patung dengan dipahat,
dipotong dan dibor. Teknik pahat biasanya digunakan untuk membuat karya seni rupa berbahan
keras, seperti kayu dan batu. Patung yang dibuat dengan teknik membentuk misalnya patung
candi dan patung suku asmat.

                                          
        Sumber: Barelviarkaanrd. Blogspot. Com
B.     Teknik membutsir
Teknik membutsir adalah teknik membuat patung dengan cara membentuk langsung
dengan tangan dan dengan cara mengurangi atau menambah bahan. Teknik membutsir ini
digunakan untuk membuat karya seni rupa berbahan lunak seperti tanah liat.

 
Sumber: Barelviarkaanrd. Blogspot. Com

C.     Teknik cetak atau cor


Teknik cetak atau cor yaitu teknik membuat patung dari bahan padat yang dicairkan
dahulu kemudian dibentuk dengan alat cetakan dan dikeringkan sehingga padat kembali.
Pembuatan seni rupa tiga dimensi dengan cara teknik cetak atau cor digunakan untuk pembuatan
patung dari logam.
Karya Seni Relief
Selain beberapa karya seni tiga dimensi diatas, sebenarnya masih ada jenis karya seni
yang berupa relief. Karya seni relief merupakan perpaduan antara seni rupa dua dimensi dan tiga
dimensi. Karya seni relief pada umumnya dibuat dengan cara memahat, namun ada pula yang
dibuat dengan cara lain. Contoh karya seni yang berupa relief adalah relief pada dinding candi
dan kerajinan ukir kayu.
3.      SIMBOL DALAM KARYA SENI RUPA 3 DIMENSI
Simbol merupakan lambang yang mengandung makna atau arti. Kata simbol dalam
bahasa Inggris: symbol; Latin symbolium, berasal dari bahasa Yunani symbolon (symballo) yang
berarti menarik kesimpulan, bermakna atau memberi kesan. Secara konseptual, kata simbol ini
memiliki beberapa pengertian sebagai berikut.

1. Sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang kelihatan yang menggantikan gagasan
atau objek tertentu.
2. Kata; tanda, isyarat, yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang lain: arti, kualitas,abstraksi,
gagasan, objek.
3. Apa saja yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan/ atau dengan kesepakatan atau
kebiasaan. Misalnya, lampu lalu lintas.
4. Tanda konvensional, yakni sesuatu yang dibangun oleh masyarakat atau individu-
individu dengan arti tertentu yang kurang lebih standar yang disepakati atau dipakai anggota
masyarakat itu. Arti simbol dalam konteks ini sering dilawankan dengan tanda alamiah.

Dalam pembelajaran seni rupa, kata Simbol dijelaskan sebagai makna yang dikandung
dalam karya seni rupa baik wujud objeknya maupun unsur-unsur rupanya. Misalnya merah
adalah simbol keberanian. Patung katak sebagai simbol pemanggil hujan. Patung kuda sebagai
simbol kegagahan, dan lain sebagainya. Dalam cerita sering digunakan beberapa jenis hewan
untuk melambangkan sifat-sifat tertentu. Misalnya, simbol kancil melambangkan makna cerdik,
lincah dan banyak akal. Serigala seringkali digunakan untuk melambangkan keserakahan dan
kelicikan. Lain lagi dengan keledai yang digunakan untuk melambangkan kemalasan dan
kebodohan. Dalam seni rupa, simbol dapat dijumpai pada karya dua dimensi maupun tiga
dimensi. Patung, tugu dan monumen misalnya, adalah karya seni rupa tiga dimensi yang dapat
memiliki makna dan simbol tertentu. Kebiasaan untuk membuat patung, tugu dan monumen
yang melambangkan sesuatu sudah dilakukan orang sejak jaman dahulu. Tugu dan monumen ada
yang terbuat dari batu dan logam. Biasanya berukuran besar dan dibangun untuk memperingati
peristiwa-perisitiwa penting atau tempat-tempat bersejarah.
Sebagai contoh, tugu Proklamasi di Jakarta adalah simbol dari kemerdekaan dan perjuangan
rakyat Indonesia. Tugu katulistiwa di Pontianak Kalimantan Barat untuk menandai tempat yang
dilalui garis katulistiwa.
Pahlawan atau orang yang berjasa dan orang yang dihormati sering dibuatkan patungnya. Patung
itu menjadi simbol kekuatan, kepahlawanan dan perjuangannya. Banyak pahlawan dan orang
yang berjasa di Negara kita. Kepahlawanan dan perjuangan orang –orang tersebut dikenang
hingga saat ini, dijadikan tauladan bagi masyarakat dan bangsa
BAB 3
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Dari semua panjeasan di atas dapat kita simpulkan bahwa :
1.      Seni rupa menurut kegunaannya terbagi menjadi dua yaitu seni rupa murni dan seni rupa
terapan.
2.      Berdasarkan wujud atau dimensinya, karya seni rupa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Seni
rupa dua dimensi (dwimatra) dan  seni rupa tiga dimensi (trimatra)
3.      Karya seni rupa 3 dimensi (trimatra) yaitu sebuah karya seni yang memiliki ukuran panjang,
lebar, dan tinggi, atau memiliki ruang (volume). Karya seni rupa tiga dimensi dapat dinikmati
dari berbagai sisi.
4.      Seni rupa tiga dimensi berdasarkan jenisnya terbagi menjadi dua yaitu seni bangunan / arsitektur
dan seni patung.
5.      Pembuatan patung memiliki berbagai tekhnik, diantaranta:
a.       Teknik pahat
b.      Teknik membutsir
c.       Teknik cetak atau coor
6.      Karya seni relief merupakan perpaduan antara seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi.

B.     SARAN DAN HARAPAN


Demikian makalah yang dapat kami sajikan tentang Penerapan Unsur dan Prinsip Seni
Rupa yang cukup singkat, namun jika ingin lebih mengetahui tentang Penerapan Unsur dan
Prinsip Seni Rupa dapat mendalaminya dengan berbagai buku ataupun sumber yang
berhubungan dengan Penerapan Unsur dan Prinsip Seni Rupa.
Dengan membuat makalah Penerapan Unsur dan Prinsip Seni Rupa ini diharapkan dapat
menambah wawasan serta pengetahuan yang pada kelanjutannya dapat bermanfaat dalam dunia
kependidikan seni rupa.
C.    DAFTAR PUSTAKA
http://yokimirantiyo.blogspot.com/2012/11/seni-rupa-2-dimensi-dan-3-dimensi.html?m=1
http://liveterbaru.blogspot.com/2013/11/pengertian-seni-rupa-lengkap.html?m=1
http://kumpulantugasekol.blogspot.com/2014/08/jelaskan-tentang-jenis-dan-simbol-karya.html?
m=1
MAKALAH
KARYA SENI RUPA 3
DIMENSI

DI SUSUN OLEH
;
NABIL
SYAHPUTRA
KELAS ; X IPS1
MATA PELAJARAN ; SENI BUDAYA

SMA NEGERI 1 AEK KUO


TAHUN AJARAN 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai