Disusun oleh:
Anjely Martasya
Dealova. H
Dewi Wulandari
Fransisca Theresia
1
Kata Penghantar
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Penghantar....................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
Bab1......................................................................................................................................................4
Pendahuluan..........................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.3 Tujuan....................................................................................................................................4
Bab 2......................................................................................................................................................5
Pembahasan..........................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Seni Rupa Tiga Dimensi Berdasarkan Imajinasi....................................................5
2.2 Karya Seni Rupa Tiga Dimensi Dengan Imajinasi....................................................................5
2.3 Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi Dengan Imajinasi...............................................................8
Bab 3....................................................................................................................................................13
Penutup...............................................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................13
Daftar Pustaka.....................................................................................................................................14
3
Bab1
Pendahuluan
Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang memerlukan ruang, karena
mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tebal. Karena seni rupa tiga dimensi
berdiri lepas artinya tidak tergantung pada dinding sebagai dasarnya, sebagai
contohnya patung, seni bangunan, (arsitektur) dan seni terapan misalnya perabotan
rumah tangga. Dalam seni kegiatan ini dapat bermanfaat juga untuk
karya seni dari bahan yang sederhana menjadi barang yang bernilai jual tinggi. Dalam
memanfaatkan 2 jenis sampah ini banyak sekali. Untuk mendaur ulang sampah
inovasi-inovasi yang baru. Salah satu contohnya adalah seperti membuat telepon
1.3 Tujuan
Untuk memahami materi tentang Berkreasi Karya Seni Rupa 3 Dimensi Berdasarkan
Imajinasi.
4
Bab 2
Pembahasan
Merujuk pada materi kelas X dan XI, karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa
yang memiliki tiga ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau tebal (mempunyai volume). Karya
seni rupa ini dapat dinikmati atau dihayati dari beberapa sudut pandang. Karya seni rupa
dapat dikatakan sebagai karya berdasarkan imajinasi karena artistik sebuah karya seni rupa
dilihat dari keindahan dan keunikan berdasarkan imajinasi tema, dengan keragaman media
dan teknik yang digunakan. Contoh dari karya seni rupa tiga dimensi adalah perpaduan media
a. Seni patung
Pengertian patung berasal dari bahasa Inggris, yaitu sculpture yang berpandan
dengan kata lo carve, yaitu “memahat atau mengukir”. Secara umum, seni patung
diartikan sebagai karya seni tiga dimensi yang antara lain berwujud manusia dan
binatang yang biasanya terbuat pada kayu dan batu. Pada pekerjaan carving bagian
yang tidak diperlukan akan dibuang, seperti halnya membuat patung dari kayu, batu,
atau marmer.
Seni patung tidak dapat disamakan dengan seni pahat karena seni pahat hanya
terbatas pada pembuatan patung dengan teknik memahat atau menghilangkan dari
bentuk yang telah ada. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seni patung
adalah bagian dari seni rupa yang merupakan pernyataan artistik melalui bentuk tiga
aditif (modeling / constructing, assembling, dan casting). Patung dapat berupa karya
5
bebas yang berdiri sendiri atau relief. Dengan demikian, patung memiliki
karakteristik, yaitu bentuk tiga dimensi, memiliki multi surface (multi permukaan),
memiliki volume, memiliki kedalaman bentuk, dapat diraba, disentuh, dan dirasakan.
menjadi media komunikasi personal serta objek estetis yang berfungsi memberikan
pemenuhan rasa keindahan bagi manusia. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa
sifat peranan patung berubah dari yang bersifat khusus ke sifat yang umum.
Perubahan peranan tersebut ditandai dengan beragamnya teknik, bahan, alat, serta
makna yang diungkapkan dalam pembuatan patung. Apalagi dengan sains dan
teknologi yang berkembang sangat cepat, para seniman patung lebih percaya kepada
ide-ide bentuk murni. Akibatnya, lahirlah karya-karya patung abstrak, yang tidak lagi
mengacu kepada bentuk-bentuk alami yang ada, seperti tubuh manusia, hewan, dan
tanaman.
Unsur visual berupa sosok, bidang, garis, warna, tekstur dan cahaya turut menjadi
subjek yang digarap untuk tujuan keindahan bentuk. Dari sinilah, muncul kaidah-
kaidah estetik baru. Proses kreatif yang demikian merupakan proses pencarian atau
patung tidak saja selalu menempati ruang tetapi juga menciptakan ruang. Persoalan
ruang patung hadir secara nyata di dalam ruang yang sama dengan diri kita,
membangkitkan kesadaran kita atas ruang, serta menegaskan keberadaan ruang itu
sendiri. Selain aspek ruang, aspek utama lainnya di dalam patung yang tidak dapat
6
b. Arsitektur
bangunan. Sebuah bangunan tidak saja dapat dinikmati dari segi fungsi, tetapi juga
nilai keindahan (estetika). Arsitektur juga dapat disebut sebagai seni perancangan dan
Pengertian lain dari arsitektur adalah seni imajinasi atau mengekspresikan diri mereka
Artistic form
Artistic form merupakan fungsi dalam bentuk arsitektur yang lebih mengutamakan
Countainer
aktivitas.
Climatic modifier
Enviromental filter
7
Arsitektur sebagai enviromental filter bermakna bahwa arsitektur memiliki fungsi
sebagai filter untuk lingkungan yang dapat memberikan nilai dalam meningkatkan
kualitas lingkungan.
Behavior modifier
Arsitektur memiliki fungsi sebagai pembentuk perilaku atau behavior modifier, yaitu
Capital invesiment
Arsitektur memiliki fungsi sebagai investasi modal atau capital investment yang
Cultural symbolization
Karya arsitektur berfungsi sebagai simbol budaya atau cultural symbolization, yang
3. Seni instalasi
Seni instalasi adalah karya seni visual yang memiliki wujud tiga dimensi dengan
perhitungan elemen, seperti waktu, cahaya, suara, ruang, gerak gerak, dan interaksi.
Kata instalasi memiliki arti seni yang memasang, menyatukan, dan mengonstruksi
berbagai jenis benda yang dapat menyatu pada suatu konteks kesadaran serta memiliki
makna tertentu. Secara fisik, seni instalasi memiliki ciri khas yang dibentuk dari
gabungan berbagai media yang dirangkai menjadi satu kesatuan yang padu, sehingga
8
Proses berkarya pada bahasan ini, menuntut kita untuk berlatih membuat karya seni
rupa tiga dimensi berdasarkan imajinasi dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita
a. Bahan
• limbah mebel
• kayu erosi
• lem kayu
• isi staples
b. Alat
• gergaji potong
• staples tembak
• kompresor
• meteran
• pensil
Teknik
• teknik pahat
9
• teknik tempel
c. Proses pembuatan
Buatlah gambaran rancangan sebagai ukuran atau model benda yang akan dibuat.
Cermati sketsa rancangan agar tidak terjadi kesalahan saat memotong bahan.
Tahapan ini akan menentukan hasil akhir karya karena bahan utama bentuknya
sangat beragam.
Potonglah balok kayu sesuai dengan ukuran. Selanjutnya, pilihlah balok kayu
yang cocok untuk dijadikan kepala kambing. Pahat lah balok tersebut sesuai
dengan bentuk kepala kambing yang ada pada imajinasi. Selanjutnya bentuk kaki
Setelah selesai membuat kaki dan kepala, lanjutkan dengan merangkai kepala,
Agar penataan rapi sesuai dengan anatomi tubuh kambing, proses penempelan
Setelah terpasang dengan rapi, cermati kembali dengan melihat dari jarak jauh,
10
Karya selesai dan siap untuk dipajang dalam kegiatan pameran.
a. Bahan
• lem kayu
• besi penyangga
• isi staples
b. Alat
• gergaji potong
• gergaji belah
• staples tembak
• kompresor
• meteran
• pensil
11
c. Teknik
• tekni pahat
• teknik tempel
d. Proses pembuatan
Buatlah gambar atau sketsa sebagai model lampu meja yang akan dibuat.
Potonglah balok kayu sesuai dengan ukuran. Selanjutnya, sesuaikan sketsa model
Selanjutnya, rapikan dengan menggunakan amplas ukuran 120 agar permukaan setiap
Selanjutnya, tempel potongan balok kayu menggunakan bahan lem PVA dan
Setelah terpasang, rapikan kembali sisa lem yang menempel pada setiap sambungan
dengan menggunakan amplas 150. Selanjutnya, rangka lampu yang telah terbentuk di
12
Bab 3
Penutup
3.1 Kesimpulan
Karya seni rupa 3 Dimensi merupakan karya seni yang memiliki ukuran
panjang, lebar dan tinggi, sehingga karya dapat dilihat dari segala arah. Simbol merupakan
makna yang dikandung dalam karya seni rupa baik dalam wujudnya obyeknya maupun
unsur-unsur rupanya. Kata patung berasal dari bahasa Inggris, yaitu sculpture yang berarti
memahat atau mengukir. Seni patung adalah karya seni rupa yang merupakan pernyataan
artistic melalui bentuk tiga dimensional yang diciptakan dengan teknik subtraktif
(pengurangan material) atau aditif (modeling / constructing, assembling, dan casting). Seni
instalasi adalah karya seni visual yang memiliki wujud tiga dimensi dengan perhitungan
13
Daftar Pustaka
https://www.coursehero.com/file/105228145/MAKALAH-Karya-Seni-Rupa-3-Dimensidocx/
14
15