Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH BERKREASI KARYA 3 DIMENSI BERDASARKAN IMAJINASI

Disusun oleh:

Andi Nazzwa Azzahra

Anjely Martasya

Ari Anora Putra

Dealova. H

Dewi Wulandari

Fransisca Theresia

Meidina Dini Putri

Rafa Alnanda Jodie

SMAN 1 TEMBILAHAN KOTA

TAHUN AJARAN 2023/2024

1
Kata Penghantar

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini

dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan

dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun

materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman

bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca

praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan

makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah

ini.

Tembilahan, 9 September 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Penghantar....................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
Bab1......................................................................................................................................................4
Pendahuluan..........................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.3 Tujuan....................................................................................................................................4
Bab 2......................................................................................................................................................5
Pembahasan..........................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Seni Rupa Tiga Dimensi Berdasarkan Imajinasi....................................................5
2.2 Karya Seni Rupa Tiga Dimensi Dengan Imajinasi....................................................................5
2.3 Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi Dengan Imajinasi...............................................................8
Bab 3....................................................................................................................................................13
Penutup...............................................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................13
Daftar Pustaka.....................................................................................................................................14

3
Bab1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang memerlukan ruang, karena

mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tebal. Karena seni rupa tiga dimensi

tidak mempunyai bidang datar dan tidak datar, sehingga penempatannya

berdiri lepas artinya tidak tergantung pada dinding sebagai dasarnya, sebagai

contohnya patung, seni bangunan, (arsitektur) dan seni terapan misalnya perabotan

rumah tangga. Dalam seni kegiatan ini dapat bermanfaat juga untuk

menciptakan kreatifitas. Contoh kreatifitas dari mendaur ulang sampah, baik

sampah organik maupun sampah an-organik, ataupun bisa dengan membuat

karya seni dari bahan yang sederhana menjadi barang yang bernilai jual tinggi. Dalam

memanfaatkan 2 jenis sampah ini banyak sekali. Untuk mendaur ulang sampah

organic maupun sampah an-organik diperlukan kreatifitas, ketekunan dan

inovasi-inovasi yang baru. Salah satu contohnya adalah seperti membuat telepon

inggris dari kardus

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Seni Rupa 3 Dimensi?

2. Apa saja karya-karya Seni Rupa 3 Dimensi?

3. Bagaimana cara membuat karya Seni Rupa 3 Dimensi?

1.3 Tujuan

Untuk memahami materi tentang Berkreasi Karya Seni Rupa 3 Dimensi Berdasarkan

Imajinasi.

4
Bab 2

Pembahasan

2.1 Pengertian Seni Rupa Tiga Dimensi Berdasarkan Imajinasi

Merujuk pada materi kelas X dan XI, karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa

yang memiliki tiga ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau tebal (mempunyai volume). Karya

seni rupa ini dapat dinikmati atau dihayati dari beberapa sudut pandang. Karya seni rupa

dapat dikatakan sebagai karya berdasarkan imajinasi karena artistik sebuah karya seni rupa

dilihat dari keindahan dan keunikan berdasarkan imajinasi tema, dengan keragaman media

dan teknik yang digunakan. Contoh dari karya seni rupa tiga dimensi adalah perpaduan media

kayu dengan logam atau media lainnya

2.2 Karya Seni Rupa Tiga Dimensi Dengan Imajinasi

a. Seni patung

Pengertian patung berasal dari bahasa Inggris, yaitu sculpture yang berpandan

dengan kata lo carve, yaitu “memahat atau mengukir”. Secara umum, seni patung

diartikan sebagai karya seni tiga dimensi yang antara lain berwujud manusia dan

binatang yang biasanya terbuat pada kayu dan batu. Pada pekerjaan carving bagian

yang tidak diperlukan akan dibuang, seperti halnya membuat patung dari kayu, batu,

atau marmer.

Seni patung tidak dapat disamakan dengan seni pahat karena seni pahat hanya

terbatas pada pembuatan patung dengan teknik memahat atau menghilangkan dari

bentuk yang telah ada. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seni patung

adalah bagian dari seni rupa yang merupakan pernyataan artistik melalui bentuk tiga

dimensional yang diciptakan dengan teknik subtraktif (pengurangan material) atau

aditif (modeling / constructing, assembling, dan casting). Patung dapat berupa karya

5
bebas yang berdiri sendiri atau relief. Dengan demikian, patung memiliki

karakteristik, yaitu bentuk tiga dimensi, memiliki multi surface (multi permukaan),

memiliki volume, memiliki kedalaman bentuk, dapat diraba, disentuh, dan dirasakan.

Seiring perkembangan kebudayaan manusia, peran patung turut berkembang

menjadi media komunikasi personal serta objek estetis yang berfungsi memberikan

pemenuhan rasa keindahan bagi manusia. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa

sifat peranan patung berubah dari yang bersifat khusus ke sifat yang umum.

Perubahan peranan tersebut ditandai dengan beragamnya teknik, bahan, alat, serta

makna yang diungkapkan dalam pembuatan patung. Apalagi dengan sains dan

teknologi yang berkembang sangat cepat, para seniman patung lebih percaya kepada

ide-ide bentuk murni. Akibatnya, lahirlah karya-karya patung abstrak, yang tidak lagi

mengacu kepada bentuk-bentuk alami yang ada, seperti tubuh manusia, hewan, dan

tanaman.

Unsur visual berupa sosok, bidang, garis, warna, tekstur dan cahaya turut menjadi

subjek yang digarap untuk tujuan keindahan bentuk. Dari sinilah, muncul kaidah-

kaidah estetik baru. Proses kreatif yang demikian merupakan proses pencarian atau

pengembangan bentuk-bentuk tiga dimensi. Pengembangan patung tersebut membuat

patung tidak saja selalu menempati ruang tetapi juga menciptakan ruang. Persoalan

ruang patung hadir secara nyata di dalam ruang yang sama dengan diri kita,

membangkitkan kesadaran kita atas ruang, serta menegaskan keberadaan ruang itu

sendiri. Selain aspek ruang, aspek utama lainnya di dalam patung yang tidak dapat

dilepaskan adalah aspek material dan teknik.

6
b. Arsitektur

Dalam pemahaman kita, kata arsitektur seringkali tertuju pada konsep

bangunan. Sebuah bangunan tidak saja dapat dinikmati dari segi fungsi, tetapi juga

nilai keindahan (estetika). Arsitektur juga dapat disebut sebagai seni perancangan dan

perencanaan kawasan atau lingkungan seperti perencanaan kota atau sejenisnya.

Pengertian lain dari arsitektur adalah seni imajinasi atau mengekspresikan diri mereka

dengan ilmu dalam merancang bangunan. Menurut Boardbeni, arsitektur memiliki

beberapa fungsi yakni sebagai berikut.

 Artistic form

Artistic form merupakan fungsi dalam bentuk arsitektur yang lebih mengutamakan

fungsi estetika untuk memperindah hasil karya arsitektur.

 Countainer

Countainer adalah fungsi arsitektur yang memiliki fungsi sebagai pewadahan

aktivitas.

 Climatic modifier

Climatic modifier bermakna karya arsitektur dapat menyesuaikan diri secara

klimatologis dalam lingkungannya. Karya arsitektur sebagai fungsi modifikasi atau

kontrol iklim mampu mengantisipasi, mengontrol, dan beradaptasi dengan lingkungan

dari aspek iklim yang ada di sekitarnya.

 Enviromental filter

7
Arsitektur sebagai enviromental filter bermakna bahwa arsitektur memiliki fungsi

sebagai filter untuk lingkungan yang dapat memberikan nilai dalam meningkatkan

kualitas lingkungan.

 Behavior modifier

Arsitektur memiliki fungsi sebagai pembentuk perilaku atau behavior modifier, yaitu

memodifikasi karya arsitektur dari perilaku seseorang.

 Capital invesiment

Arsitektur memiliki fungsi sebagai investasi modal atau capital investment yang

bertujuan untuk memperoleh manfaat atau keuntungan.

 Cultural symbolization

Karya arsitektur berfungsi sebagai simbol budaya atau cultural symbolization, yang

mampu memvisualisasikan karakteristik budaya tersebut.

3. Seni instalasi

Seni instalasi adalah karya seni visual yang memiliki wujud tiga dimensi dengan

perhitungan elemen, seperti waktu, cahaya, suara, ruang, gerak gerak, dan interaksi.

Kata instalasi memiliki arti seni yang memasang, menyatukan, dan mengonstruksi

berbagai jenis benda yang dapat menyatu pada suatu konteks kesadaran serta memiliki

makna tertentu. Secara fisik, seni instalasi memiliki ciri khas yang dibentuk dari

gabungan berbagai media yang dirangkai menjadi satu kesatuan yang padu, sehingga

akan membentuk kesatuan baru yang memiliki makna tertentu.

2.3 Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi Dengan Imajinasi

8
Proses berkarya pada bahasan ini, menuntut kita untuk berlatih membuat karya seni

rupa tiga dimensi berdasarkan imajinasi dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita

1. Patung kambing dari limbah

Media pembuatan patung dari limbah kayu terdiri atas:

a. Bahan

• limbah kayu jati erosi

• limbah mebel

• kayu erosi

• lem kayu

• isi staples

b. Alat

• pahat (satu set)

• palu kayu (gandhen)

• gergaji potong

• staples tembak

• kompresor

• meteran

• pensil

Teknik

• teknik pahat

9
• teknik tempel

c. Proses pembuatan

 Buatlah gambaran rancangan sebagai ukuran atau model benda yang akan dibuat.

Cermati sketsa rancangan agar tidak terjadi kesalahan saat memotong bahan.

Tahapan ini akan menentukan hasil akhir karya karena bahan utama bentuknya

sangat beragam.

 Siapkan bahan dan alat yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan.

 Potonglah balok kayu sesuai dengan ukuran. Selanjutnya, pilihlah balok kayu

yang cocok untuk dijadikan kepala kambing. Pahat lah balok tersebut sesuai

dengan bentuk kepala kambing yang ada pada imajinasi. Selanjutnya bentuk kaki

kambing menggunakan balok kayu lainnya.

 Setelah selesai membuat kaki dan kepala, lanjutkan dengan merangkai kepala,

badan, dan kaki kambing. Usahakan kegiatan perangkaian proporsional.

 Kumpulkan potongan-potongan kayu sesuai dengan peruntukannya.

 Selanjutnya, rapikan dengan menggunakan pahat lurus. Pada sambungan atau

bagian untuk menempelkan potongan-potongan gunakan bahan lem PVA dan

diperkuat dengan staples tembak.

 Agar penataan rapi sesuai dengan anatomi tubuh kambing, proses penempelan

dimulai dari bawah ke atas dan seterusnya,.

 Setelah terpasang dengan rapi, cermati kembali dengan melihat dari jarak jauh,

kemudian mendekat. Pastikan bentuk karya telah sesuai dengan imajinasi.

10
 Karya selesai dan siap untuk dipajang dalam kegiatan pameran.

2. Lampu meja (table lamp)

Media pembuatan patung dari limbah kayu terdiri atas:

a. Bahan

• limbah mebel kayu jati

• lem kayu

• besi penyangga

• isi staples

• kap lampu berdiameter 30 cm

b. Alat

• gergaji potong

• gergaji belah

• staples tembak

• kompresor

• meteran

• pensil

• bor dan mata bor

11
c. Teknik

• tekni pahat

• teknik tempel

d. Proses pembuatan

 Buatlah gambar atau sketsa sebagai model lampu meja yang akan dibuat.

 Siapkan bahan dan alat yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan.

 Potonglah balok kayu sesuai dengan ukuran. Selanjutnya, sesuaikan sketsa model

yang dirancang dengan imajinasi kalian.

Kumpulkan potongan-potongan kayu sesuai dengan peruntukannya.

 Selanjutnya, rapikan dengan menggunakan amplas ukuran 120 agar permukaan setiap

balok halus dan rapi.

 Selanjutnya, tempel potongan balok kayu menggunakan bahan lem PVA dan

diperkuat dengan staples tembak pada besi penyangga lampu.

 Setelah terpasang, rapikan kembali sisa lem yang menempel pada setiap sambungan

dengan menggunakan amplas 150. Selanjutnya, rangka lampu yang telah terbentuk di

vernis atau dipelitur.

 Rangkailah kabel fitting dan pasanglah kap lampu.

 Karya selesai dan siap untuk dipajang dalam kegiatan pameran.

12
Bab 3

Penutup

3.1 Kesimpulan

Karya seni rupa 3 Dimensi merupakan karya seni yang memiliki ukuran

panjang, lebar dan tinggi, sehingga karya dapat dilihat dari segala arah. Simbol merupakan

makna yang dikandung dalam karya seni rupa baik dalam wujudnya obyeknya maupun

unsur-unsur rupanya. Kata patung berasal dari bahasa Inggris, yaitu sculpture yang berarti

memahat atau mengukir. Seni patung adalah karya seni rupa yang merupakan pernyataan

artistic melalui bentuk tiga dimensional yang diciptakan dengan teknik subtraktif

(pengurangan material) atau aditif (modeling / constructing, assembling, dan casting). Seni

instalasi adalah karya seni visual yang memiliki wujud tiga dimensi dengan perhitungan

elemen, seperti waktu, cahaya, suara, ruang, gerak dan interaksi.

13
Daftar Pustaka

https://www.coursehero.com/file/105228145/MAKALAH-Karya-Seni-Rupa-3-Dimensidocx/

14
15

Anda mungkin juga menyukai