Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SENI BUDAYA

CABANG-CABANG SENI RUPA

Nama Kelompok 4 :
1. DEDEK FUNKY NARENDA
2. RITA LESTARI
3. REYNANI STYSIH
Kelas : VIII C

SMP NEGERI 1 SEPUTIH MATARAM


LAMPUNG TENGAH
TP. 2014/2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga saya
dapat menyelesaikan penyusunan makalah Cabang-cabang Seni Rupa ini dalam bentuk
maupun isinya yang mungkin sangat sederhana dan semoga dapat berguna bagi temanteman.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca. Makalah ini
saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh
karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Seputih Mataram, 5 Februari 2015


Penulis,

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, dan
pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian.
Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa Latin
disebut genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir.
Kata budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal
budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata
budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Kebudayaan sendiri diartikan
sebagai segala hal yang berkaitan dengan akal atau pikiran manusia, sehingga dapat
menunjuk pada pola pikir, perilaku serta karya fisik sekelompok manusia.
Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang termasuk
dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rentang perjalanan
sejarah peradaban manusia. Seni dapat berupa seni tari, seni musik, seni teater, maupun seni
rupa.

B. Tujuan

Tujuan dalam pembuatan makalah ini yaitu mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru
seni budaya. Bisa mengetahui tentang cabang-cabang seni rupa, keindahan dan nilai estetika.
Dan juga bias mengetahui jenis dan bentuk teknik mozaik, kolase, dan montase.

BAB II
PEMBAHAHASAN

A. Cabang-Cabang Seni Rupa


1. Seni rupa murni
- Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni
lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah
kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk
mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas,
papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang
digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada
media yang digunakan.
- Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik
cetak, biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik Monotype, prosesnya mampu menciptakan
salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Tiap
salinan karya dikenal sebagai 'impression'. Lukisan atau drawing, di sisi lain, menciptakan
karya seni orisinil yang unik. Cetakan diciptakan dari permukaan sebuah bahan , secara
teknis disebut dengan matrix. Matrix yang umum digunakan adalah: plat logam, biasanya
tembaga atau seng untuk engraving atau etsa; batu digunakan untuk litografi; papan kayu
untuk woodcut/cukil kayu. Masih banyak lagi bahan lain yang digunakan dalam karya seni
ini. Tiap-tiap hasil cetakan biasanya dianggap sebagai karya seni orisinil, bukan sebuah
salinan. Karya-karya yang dicetak dari sebuah plat menciptakan sebuah edisi, di masa seni
rupa modern masing-masing karya ditandatangani dan diberi nomor untuk menandai bahwa
karya tersebut adalah edisi terbatas.
- Seni patung adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya
diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat) atau kasting
(dengan cetakan).
- Seni instalasi adalah seni yang memasang, menyatukan, dan mengkontruksi sejumlah
benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu. Biasanya
makna dalam persoalan-persoalan sosial-politik dan hal lain yang bersifat kontemporer
diangkat dalam konsep seni instalasi ini. Seni instalasi dalam konteks visual merupakan
perupaan yang menyajikan visual tiga dimensional yang memperhitungkan elemen-elemen
ruang, waktu, suara, cahaya, gerak dan interaksi spektator (pengunjung pameran) sebagai
konsepsi akhir dari olah rupa

- Seni Keramik adalah cabang seni rupa yang mengolah material keramik untuk membuat
karya seni dari yang bersifat tradisional sampai kontemporer. Selain itu dibedakan pula
kegiatan kriya keramik berdasarkan prinsip fungsionalitas dan produksinya. Venus of Dolni
Vestonice adalah karya keramik tertua yang pernah ditemukan.
2. Desain
- Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas,
arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari
level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke
level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga
merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut
- Disain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga
dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan.
disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya,
disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang
dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain). Seni disain grafis
mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi,
ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak
- Desain industri adalah seni terapan di mana estetika dan usability (kemudahan dalam
menggunakan suatu barang) suatu barang disempurnakan. Desain industri menghasilkan
kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna atau garis dan warna atau
gabungannya, yang berbentuk 3 atau 2 dimensi, yang memberi kesan estetis, dapat dipakai
untuk menghasilkan produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan.
Masih ada beberapa jenis desain dalam seni rupa antara lain : desain Interior, desain Busana.
3.Kriya
Seni kriya adalah cabang seni yang menekankan pada ketrampilan tangan yang tinggi dalam
proses pengerjaannya. Seni kriya berasal dari kata Kr (bhs Sanskerta) yang berarti
mengerjakan, dari akar kata tersebut kemudian menjadi karya, kriya dan kerja. Dalam arti
khusus adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau obyek yang bernilai
seni
- Kriya tekstil
Tekstil adalah barang-barang yang dihasilkan dari proses menenun. Barang-barang tekstil
meliputi segala hal yang dibuat dengan cara ditenun dan dirajut seperti kain, pakaian,
perlengkapan rumahtangga dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak ditemukan
berbagai karya seni kriya atau seni terapan yang berkaitan atau menggunakan bahan tekstil,
antara lain : segala bentuk rancangan tenun, rancangan pakaian, rancangan motif dan
rancangan barang-barang rumah tangga dan asesoris, batik, aksesori misal bando, pita, kipas,

tas tangan, perlengkapan rumah tangga dan hiasan ruangan misalnya taplak meja, kain
korden, hiasan dinding, serbet makan, celemek, sarung bantal, sprei dan sebagainya.
- Kriya kayu
Kriya kayu yaitu kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau
dibentuk menggunakan tatah ukir. Kayu yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni,
waru, sawo, nangka dan lain-lain. Contohnya mebel, relief dan lain-lain
- Kriya keramik
Kriya keramik adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui
proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan
barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya: gerabah, piring dan lain-lain.
B. KEINDAHAN DAN ESTETIKA
Keindahan berasal dari kata Indah, Keindahan adalah sifat dari sesuatu yang memberi kita
rasa senang bila melihatnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan
sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari
sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah kecantikan
yang ideal adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan
keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Herbet Read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk
yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia.
Filsuf abad pertengahan Thomas Amuinos mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang
menyenangkan bilamana dilihat.
Thomas Aquinos (1225-1274) mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang
menyenangkan bila mana dilihat (Id qout visum placet).
Khalil Gibran mengungkapkan bahwa Keindahan adalah sesuatu yang menarik jiwamu.
Keindahan adalah cinta yang tidak memberi namun menerima.
Menurut Baumgarten adalah Keindahan adalah keselur uhan yang merupakan susunan yang
teratur dari bagian- bagian yang saling berhubungan satu sama lain, atau dengan keseluruhan
itu sendiri.
Estetika Seni
Estetika itu adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang
membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa
merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang
mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen
dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni, Estetika itu
berasal dari Bahasa Yunani (), dibaca aisthetike. Pertama kali digunakan oleh filsuf
Alexander Gottlieb Baumgarten pada 1735 untuk pengertian ilmu tentang hal yang bisa
dirasakan lewat perasaan.
Hakikat Estetika

Mayeski (1990) menyatakan estetis berkenaan pada satu apresiasi bentuk keindahan dan
perasaan baru atau kekaguman. Misalnya melihat keindahan tenggelamnya matahari,
mendengarkan ritme rintik air hujan. Muharam (1991) menyatakan estetika umumnya
dikaitkan dengan pengetahuan keindahan, sedang batasan singkat estetika adalah filsafat dan
pengkajian ilmiah dari komponen estetika dan pengalaman manusia. Selanjutnya dikatakan
pengalaman estetis menekankan pada melakukan hal-hal untuk sesuatu yang orisinil, artinya:
keindahan akan menjadi sempurna jika keindahan itu diciptakan bukan ditiru atau
dimanipulasi.
Dua batasan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa estetika dipergunakan dalam
membahas secara teoritis arti estetika/indah atau hal yang bersifat estetik. Lebih lanjut
dijelaskan bahwa estetika sebagai sebuah subjek yang menentukan syarat-syarat estetis yang
menganalisis dasar, wawasan dan implikasinya dari suatu fenomena mengenai estetika.
Estetika dapat dipandang dari berbagai aspek, tetapi pegangan untuk memahami nilai-nilai
estetika yang dipergunakan dalam karya seni terdapat nilai bahwa estetika terdiri dari:
a. Absolutisme; doktrin tentang pembakuan suara/pengakuan mengenai keindahan. Penilaian
dengan doktrin ini tidak dapat ditawar lagi, artinya: karya yang tidak memenuhi syarat maka
karya itu tak mempunyai nilai.
b. Anarki; doktrin ini menyerahkan penilaian kepada masing-masing pribadi secara murni,
subjektif dan tak perlu tanggung jawab.
c. Relativisme; doktrin ini menggunakan kriteria atau pembakuan tentang nilai estetika yang
tidak mutlak (absolut), tetapi masih objektif dalam pemikiran karena karya berasal dari
keinginan dan motivasi manusia abadi.
pada masa sekarang estetika bisa berarti tiga hal, yaitu:
1.
2.
3.

Studi mengenai fenomena estetis


Studi mengenai fenomena persepsi
Studi mengenai seni sebagai hasil pengalaman estetis

Ini ada salah satu pernyataan mengenai estetika dirumuskan oleh Clive Bell, yang
berpendapat bahwa, "keindahan hanya dapat ditemukan oleh orang yang dalam dirinya
sendiri telah memiliki pengalaman sehingga dapat mengenali wujud bermakna dalam satu
benda atau karya Seni tertentu dengan getaran atau rangsangan keindahan".
C. KOLASE, MONTASE, DAN MOZAIK
1.

Kolase
Pengertian kolase menurut kamus besar Bahasa Indonesia, komposisi artistik
yang dibuat dari berbagai bahan (kain, kertas, kayu) yang ditempelkan pada permukaan
gambar (Depdiknas, 2001). Kolase juga merupakan karya seni rupa dua dimensi yang
menggunakan bahan yang bermacam- macam selama bahan dasar tersebut dapat
dipadukan dengan bahan dasar lain yang akhirnya dapat menyatu menjadi karya yang

utuh dan dapat mewakili ungkapan perasaan estetis orang yang membuatnya, sehingga
menjadi karya seni rupa dua dimensi yang dirangkum, dapat digolongkan / dijadikan
bahan kolase. Kolase memiliki unsur- unsur seni rupa lain, yaitu unsur seni lukis dari
bentuk dua dimensi yang datar dan menggambarkan suatu bentuk tetapi diwakili oleh
benda yang bermacam- macam sebagi pengganti garis, warna dan bidangnya . Garis,
warna dan bidang sebagai unsur seni lukis yang kedudukannya diganti oleh barangbarang atau material sebagai unsur kolase. Misalnya dalam ungkapan sebuah
kendaraan motor, obat nyamuk bakar menggambarkan roda, bollpoint bekas
menggambarkan unsur kendaraanpada bagian sepak bor, batu baterai untuk
menggambarkan tanki motor, bola lampu senter sebagai gambaran lampu sepeda motor
dan lain- lain. Unsur seni kriya, kolase dalam pembuatannya memerlukan kesabaran
yang tinggi dan ketrampilan menyusun, menempel, merangki dan lain sebagainya
membutuhkan ketrampilan.

Unsur dekorasi kolase sangat sulit menggambarkan dengan gaya naturalis karna
materialnya terdiri dari bahan bahan yang beraneka dan berbentuk benda utuh,
sehingga untuk menggambarkan bentuk elastis naturlis sangat sulit.
B.

Mozaik
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, mozaik adalah seni dekorasi bidang
dengan kepingan bahan keras berwarna yang disususn dan ditempelkan dengan
perakekat (Depdiknas 2001).

Pengertian Mozaik yaitu pembuatan karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang
menggunakan material atau bahan dari kepingan kepingan yang sengaja dibuat
dengan cara dipotng- potong atau sudah dibentuk potongan kemudian disusun dengan ,
ditempelkan pada bidang datar dengan cara dilem. Kepingan benda- benda itu , antara

lain : kepingan pecahan keramik, potongan kaca, potongan kertas , potongan daun,
potongan kayu. Untuk membuat garis kontur yang membaasi ruangan atau bidang tidak
menggunakan pewarna yang dioleskan, tetapi menggunakan tempelan- tempelan yang
berbeda warna. Mozaik pada umumnya masih dianggap seni lukis karna disanmping
siftanya yang dua dimensi, masih dibantu dengan gambar pada proses pembuatan
polanya walaupun bahannya digunakan kertas, daun, biji- bijian , kepingan kaca,
pecahan keramik dll. Mozaik dibuat dari bahan- bahan yang sifatnya leparan atau
kepingan yang kemudian ditempel pada bidang datar sehingga menjadi sebuah gambar.
Mozaik dapat diwakili ide dahulu, setelah ditentukan idenya kemudian cari bahannya
baru menentukan idena karna harus berfikir bagaimana caranya memadukan bahanbahan yang bermacam- macam menjadi karya.
C. Montase
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, montase adalah komposisi gambr
gambar yang dihasilkan dari percampuran unsur beberapa sumber (Depdiknas 2001).
Karya montase dihasilkan dari mengeposisikan beberapa gambar yang sudah
jadi dengan gambar yang sudah jadi lainnya. Gambar rumah dari majalah kemudian
dipotong yang hanya diambil Gambar rumahnya saja kemudian ditempelkan pada
permukaan alas gambar. Ini merupakan salah satu contoh sederhana dari karya montase.

Montase dua dimensi dianggap seperti karya lukisan karena materialnya terdiri
dari gmbar-gambar yang sudah jadi hanya karena dipotong-potong lalu dipadukan
sehingga menjadi satu kesatuan karya ilustrasi. Montase disamping dibuat dua dimensi
juga tiga dimensi, montase tiga dimensi berbentuk setting.

BAB III

PENUTUP
Keritik dan Saran

Saya menyadari dalam pembuatan makalah ini mungkin masih banyak sekali terdapat
kesalahan, maka dari itu saya minta maaf yang sebesar-besarnya, tapi saya berharap agar
makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah wawasan kita. Sebagai seorang
pelajar, kita diharuskan untuk mempelajari seni budaya dengan lebih mendalam lagi, agar
kita dapat mengapresiasi. menikmati dan sekaligus lebih mencintai seni budaya khususnya
seni budaya daerah, umumnya seni budaya negeri kita sendiri.

DAFTAR PUSTAKA
Pengertian

Seni

Budaya,

http://ikazakiyah.wordpress.com/2012/11/30/pengertian-dan-

definisi-seni-budaya-menurut-para-ahli/, September 2013


Pengertoan Seni Budaya Dan Kebudayaan, http://atarblog.blogspot.com/2012/03/pengertianseni-budaya-kebudayaan.html, September 2013
Pengertian Seni Tari, http://yokimirantiyo.blogspot.com/2012/09/pengertian-seni-tari.html,
September 2013
Pengertian
Seni

Musik,

http://www.referensimakalah.com/2012/11/pengertian-seni-

musik.html, September 2013


Pengertian
Seni
Teater,

http://www.referensimakalah.com/2012/11/pengertian-seni-

teater.html, September 2013


Seni Rupa Murni dan Terapan. http://galeri-lukisan-indonesia.blogspot.com/2013/04/senirupa-murni-dan-seni-rupa-terapan.html, September 2013

Anda mungkin juga menyukai