Anda di halaman 1dari 12

SENI RUPA TIGA DIMENSI

FUNGSI TERAPAN

Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan

Anggota Kelompok :
1. Felia Siti Rocma ( 11 )
2. Florencia Vania G.H ( 13 )
3. Shakila Nova Usniansyah ( 30 )
4. Widiya Three Jayanti ( 35 )

SMAN 1 CIBINONG KABUPATEN BOGOR


Jalan Mayor Oking Jayaatmaja No. 73
Cibinong – Bogor
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena segala
nikmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyusun makalah yang berjudul
“Seni Rupa Tiga Dimensi Fungsi Terapan” ini dengan baik dan tepat pada
waktunya.

Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Ivan Nugraha selaku guru
mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan yang telah membantu kami
dalam proses pengerjaan makalah ini. Serta pihak-pihak lain yang
telah memberikan dukungan , baik ide maupun materi.

Makalah ini kami buat atas dasar tujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Seni Budaya dan Keterampilan. Kami berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan bisa menjadi referensi bagi para pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami, tentu masih banyak


kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran  yang benar-benar membangun dari para
pembaca untuk menyempurnakan makalah ini.

Cibinong, Januari 2023.

Tertanda,

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR……………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN………………………………………….……..
A. Latar belakang masalah…………………………………….……..
B. Identifikasi masalah………………………………………………..
C. Solusi……………………………………………………………….
.
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………
A. Konsep penciptaan………….……………...……………………....
B. Tujuan penciptaan………………………………………………….
C. Bentuk penciptaan……………………..…………………………..
D. Fungsi dan manfaat………………………………………………...
E. Media………………………………………………………………
1. Bahan…………………………………………………………...
2. Teknik………………………………………………………….
3. Alat……………………………………………………………..
F. Proses pembentukan……………………………………………….
G. Dokumentasi……………………………………………………….
BAB III KESIMPULAN DAN REFLEKSI………….…………………
BAB IV DAFTAR PUSTAKA…………………………………………..
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Saat ini, sampah masih menjadi permasalahan utama dalam lingkungan. Baik itu di
rumah, di daerah, bahkan di dunia. Terutama mengenai sampah plastik yang tidak
dapat terurai. Bahkan, di laut masih banyak sampah plastik yang berserakan dan
tertulis bahwa sampah plastik itu sudah sejak belasan bahkan puluhan tahun. Banyak
sampah yang berasal dari produk sekali pakai, seperti plastik, botol sekali pakai,
hingga Styrofoam. Dilansir dari laman thebalancesmb.com masing-masing sisa atau
sampah produk memiliki waktu masing-masing untuk membusuk atau terurai.
Sampah yang digunakan manusia sehari-hari memerlukan waktu yang berbeda-beda
untuk dapat hancur atau terurai di alam, misalnya saja botol plastik yang sangat
banyak digunakan untuk minuman kemasan yang memiliki waktu 50-80 tahun untuk
terurai.

Data Indonesia National Plastik Action Partnership (NPAP) yang dirilis pada April
2020, menyebutkan setiap tahunnya Indonesia menghasilkan 6,8 juta ton sampah
plastik, sekitar 620.000 ton masuk ke sungai, danau, dan laut. Sehingga, pada tahun
2021, berdasarkan data The Economics Intelligence Unit, Indonesia mendapat
nominasi berupa penghasil dan penyumbang sampah plastik terbanyak di dunia
setelah tiongkok. Lalu, untuk tingkat sampah botol plastik di Indonesia selama kuartal
I-2021, total sampah botol plastik yang berhasil terkumpul adalah sebanyak 11.600
ton.

Dengan data tersebut, ternyata kesadaran masyarakat dalam mengelola lingkungan


terutama dari sampah botol plastic masih kurang. Banyak warga yang masih
menghiraukan akan sampah botol plastik yang mereka gunakan sehari-hari, jangankan
untuk mengelola sampahnya, untuk membuang sampah pun ke tempatnya sepertinya
enggan untuk dilakukan. Padahal, pemerintah pun telah menetapkan peraturan
pengelolaan sampah dan juga dalam mengurangi sampah. Sehingga, hal tersebut
menjadi latar belakang kami untuk melakukan pengelolaan sampah dengan cara
mendaur ulang sampah menjadi salah satu jenis karya seni rupa tiga dimensi fungsi
terapan berupa keranjang buah yang terbuat dari tutup botol plastik, dalam upaya
untuk mengurangi tingginya angka sampah botol plastik di indoneisa.

B. Identifikasi Masalah
1) Apa itu seni rupa?
2) Apa saja Jenis- jenis seni rupa?
3) Apa itu seni rupa tiga dimensi fungsi terapan?
4) Apa pengertian sampah?
5) Apakah sampah bisa didaur ulang?
6) Apakah limbah tutup botol dapat menjadi karya seni rupa tiga dimensi dengan
fungsi terapan?
C. Solusi

1) Definisi seni berbeda-beda menurut para ahlinya. Seni pada umumnya merupakan
wujud dari budaya dan perasaan manusia. Dalam buku yang ditulis oleh
Dyastiningrum Antropologi: Kelas XI Untuk SMA dan MA Program Bahasa
(2009:3), dijelaskan beberapa definisi seni menurut beberapa ahli. Suharto Rijoatmojo
dalam buku Ethnologie, menyatakan kesenian adalah segala sesuatu ciptaan manusia
untuk memenuhi atau untuk menunjukkan rasa keindahan. Kesenian merupakan hasil
dari unsur budaya manusia, yaitu rasa. Sedangkan menurut Alexander Alland,
sebagaimana dituliskan Marvin Harris, menyatakan bahwa kesenian adalah bermain
dengan menghasilkan bentuk transformasi representatif yang estetik. (tirto.id)

Lalu, terdapat definisi lain yang mengartikan seni rupa, yaitu menurut Dyastiningrum
dalam Antropologi : Kelas XI : Untuk SMA dan MA Program Bahasa (2009:4),
mengungkapkan bahwa seni rupa merupakan cabang seni yang membentuk karya seni
dan bisa ditangkap oleh mata serta dirasakan dengan rabaan. Kesan yang diberikan
oleh seni rupa merupakan hasil olahan dari konsep garis, bidang, bentuk, volume,
warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar nilai keindahan pada karya seni rupa mengandalkan kekuatan visual.
(tirto.id)

2) jenis-jenis seni rupa dapat dibedakan berdasarkan ukuran dan fungsi. Diantaranya
adalah sebagai berikut.
a) Seni rupa berdasarkan ukuran dibagi menjadi 2, yaitu:
 Seni rupa dua dimensi
Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dua
sisi, yaitu Panjang dan lebar. Di dalam seni rupa dua dimensi tidak ada
tinggi atau kedalaman, sehingga hasil karyanya tidak memiliki ruang.
Contoh karya seni rupa dua dimensi diantaraya, lukisan, kaligrafi, foto,
batik, dan lain-lain. (bobogrid.com)

(gambar 1. Contoh seni rupa 2 dimensi kaligrafi dan batik)


Image source: sv.ugm.ac.id dan tokopedia.com
 Seni rupa tiga dimensi
Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang tersusun atas
Panjang, lebar, dan tinggi. Karena memiliki tinggi dan kedalaman,
maka seni rupa tiga dimensi memiliki ruan dan juga volume. Contoh
karya seni rupa tiga dimensi diantaranya, patung, relief, topeng, kriya
kayu, kriya rotan dan lain-lain. (bobogrid.com)

(gambar 2. Contoh karya seni rupa tiga dimensi relief dan kriya kayu)
Image source: kompas.com dan bola.com

b) Seni rupa berdasarkan fungsi dibagi menjadi 2, yaitu:


 Seni rupa murni (fine art):
Sifat dari seni rupa dua atau tiga dimensi yang memiliki karakteristik
natural dan alami dibuat untuk pemenuhan hasrat estetis serta ekspresi
dari senimannya. Karya seni murni dibuat dengan tujuan untuk
dinikmati keindahan dan keunikannya saja tanpa mempertimbangkan
fungsi praktisnya. Contoh seni rupa murni diantaranya, mosaik, patung
dan lain-lain. (researhgate.net)

(gambar 3. Contoh karya seni rupa murni mosaik dan patung )


Image source: bobo.ID dan bola.com

 Seni rupa terapan (applied art):


Karya seni rupa ada yang dibuat dengan pertimbangan utama untuk
memenuhi fungsi praktis atau terapan. Pembuatan karya diharapkan
dapat digunakan sesuai fungsi dan tujuan pembuatan tanpa
menghilangkan sisi estetika (keindahan). Contoh seni rupa terapan
diantaranya, keramik, vas bunga, kursi, dan lain-lain.
(researchgate.net)
( gambar 4. Contoh karya seni rupa terapan keramik )
Image source: tirto.id

3) Seni rupa tiga dimensi fungsi terapan adalah karya seni rupa yang diciptakan
dengan tujuan utama memberi nilai fungsi atau nilai guna sebagai benda
dibandingkan nilai estetisnya.

4) Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik domestik
(rumah tangga) maupun industri. Dalam Undang-undang No 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah, disebutkan bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari
manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik
atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah
tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan.

Dalam praktik ini, yang akan digunakan adalah tutup botol bekas. Di mana tutup botol
ini juga termasuk jenis plastik. Tutup botol bekas adalah salah satu jenis plastik yang
sudah pernah terpakai.

5) Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru
dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang
berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi
penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah
kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah
salah satu strategi pengelolaan sampah padat. Menurut Zulkifli (2014: 106) ada
beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi volume sampah, empat (4R)
prinsip yang dapat digunakan dalam menangani masalah sampah antara lain sebagai
berikut:
a) reduce (mengurangi), yakni upayakan meminimalisi barang atau material yang
kita pergunakan.
b) Reuse (menggunakan kembali), yakni pilihlah barang yang bisa dipakai
kembali, hindari pemakaian barang yang sekali pakai (disposable)
c) Recycle (mendaur ulang), yaitu barang yang sudah tidak berguna lagi bisa
didaur ulang sehingga bermanfaat serta memiliki nilai tambah.
d) Replace (mengganti), yakni mengganti barang-barang yang hanya bisa dipakai
sekali.
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari, sampah kaca, plastik (yang mana tutup
botol termasuk jenis sapah ini) kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik.

6) Indonesia selalu menghasilkan sampah botol plastik setiap harinya. tingkat sampah
botol plastik di Indonesia selama kuartal I-2021, total sampah botol plastik yang
berhasil terkumpul adalah sebanyak 11.600 ton. Hal tersebut jika dibiarkan begitu saja
tanpa ada aksi, maka sampah botol plastik akan semakin terbengkalai tak berguna dan
akan menimbulkan berbagai macam bencana alam. Oleh sebab itu, dengan diiringi
ilmu pengetahuan dan kreativitas, sampah botol plastik tersebut dapat diolah menjadi
barang yang memiliki nilai guna serta estetika. Salah satu contoh pengolahan botol
bekas tersebut adalah pembuatan keranjang buah dengan menggunakan bahan utama
berupa tutup botol pastik.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Penciptaan
Keranjang adalah sebuah wadah yang biasanya dibuat dari serat serat tanaman
yang dianyam.

B. Tujuan Penciptaan
Untuk kepentingan praktis yang dapat digunakan sebagai benda fungsional,
misalnya sebagai alat atau wadah, tempat tinggal, dan lain sebagainya.

C. Bentuk Penciptaan
Dengan keterampilan tangan yang disebut juga seni kriya. Dimana mempunyai
fungsi untuk mempermudah mengolah bahan baku yang dapat ditemukan di
lingkungan sekitar. Bahan baku biasanya diolah menjadi benda yang
mempunyai nilai estetis dan bernilai pakai.

D. Fungsi dan Manfaat


- Dengan menggunakan limbah tutup botol plastik, dapat mengurangi
limbah, menjaga kebersihan, menjaga dan merawat bumi kita.
- Mengajarkan untuk lebih kreatif dengan menggunakan bahan-bahan yang
mudah didapat seperti limbah plastik.
- Dapat meningkatkan nilai ekonomis limbah tutup botol plastik yang sudah
menjadi sampah.
- Merupakan latihan kewirausahaan
- Mendukung program pemerintah, dengan menggunakan keranjang dari
limbah plastik, selain dapat mengurangi jumlah limbah plastik, juga dapat
mengurangi pemakaian kantong plastik.
- Keranjang yang dihasilkan dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari,
misalnya digunakan untuk ke pasar, dll

E. Media

1. Bahan
 Tutup botol aqua bekas
 Sedotan bekas
 Pita (opsional)
 Kardus
 Karton

2. Teknik
Teknik yang digunakan adalah “merakit” yaitu menyusun lalu menempel
tutup botol 1 dengan tutup botol lainnya sampai berbentuk lingkaran
3. Alat
 Lem tembak
 Gunting
 Cutter

F. Proses Pembuatan
1. Siapkan kardus dan bentuklah lingkaran dengan diameter 22 cm
2. Lalu, lapisi kardus dengan karton hitam sampai semua permukaan kardus
tertutupi
3. Setelah tertutupi, rakit tutup botol dengan bentuk melingkar di bagian
pinggir kardus
4. Rekatkan tutup botol dengan bantuan lem tembak supaya kuat dan tidak
terlepas dari kardus
5. Rakit sampai menjadi 6 tumpukan tutup botol
6. Selanjutnya, siapkan kardus dan gunting dengan bentuk persegi Panjang
dengan ukuran 40cm x 3cm
7. Lapisi kardus tersebut dengan karton hitam juga
8. Lalu rekatkan di bagian samping tumpukan yang berfungsi sebagai
pegangan keranjang
BAB III

KESIMPULAN DAN REFLEKSI

A. Kesimpulan
- Limbah plastik dapat dimanfaatkan kembali setelah melalui proses daur
ulang
- Menambah nilai tambah pada benda tersebut agar bernilai ekonomi tinggi
dan dapat menjadi sebuah peluang bisnis.
- Dengan memanfaatkan limbah plastik dapat mendukung program pemerintah
“go green” yang saat ini sedang gencar digalakan oleh berbagai kalangan.

B. Refleksi
- Menganalisis pelaksanaan pembelajaran dengan alat peraga Satutol, yaitu
menganalisis kelemahan dan keberhasilan guru saat menerapkan pembelajaran
tersebut.
- Melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran dengan menerapkan alat
peraga Satutol dan mempertimbangkan langkah-langkah pembelajaran
selanjutnya.
- Melakukan refleksi terhadap keaktifan dalam pembelajaran Matematika.
- Melakukan refleksi terhadap hasil belajar siswa
BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.unm.ac.id/17140/1/ARTIKEL%20OCTA%20ENGGARESTY
%201381040010.pdf

https://www.pinhome.id/blog/kerajinan-dari-limbah/

https://bobo.grid.id/read/082872434/macam-macam-seni-rupa-berdasarkan-fungsi-
dimensi-dan-masanya?page=all

https://tirto.id/pengertian-seni-rupa-unsur-jenis-macam-dan-contohnya-gaYh

https://www.researchgate.net/publication/
330902930_PENGETAHUAN_DASAR_SENI_RUPA_DAN_KETERAMPILAN_S
ERTA_PEMBUATAN_BAHAN_AJAR_DENGAN_TEKNIK_MONTASE

https://id.wikipedia.org/wiki/Daur_ulang

https://www.mongabay.co.id/2022/08/28/daur-ulang-botol-plastik-kurangi-masalah-
sampah-di-indonesia/

https://human-initiative.org/waktu-sampah-terurai/

https://sampahlaut.id/2022/07/03/indonesia-penyumbang-sampah/

https://www.researchgate.net/publication/
330902930_PENGETAHUAN_DASAR_SENI_RUPA_DAN_KETERAMPILAN_S
ERTA_PEMBUATAN_BAHAN_AJAR_DENGAN_TEKNIK_MONTASE

Anda mungkin juga menyukai