Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala hidayah dan rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan MAKALAH, Pada dasarnya, tujuan
dibuatnya MAKALAH ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam mata
pelajaran Seni Budaya Keterampilan serta untuk melatih siswa/siswi
membiasakan diri untuk membaca dan memahami tentang SENI RUPA TIGA
DIMENSI.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah


membantu, membimbing dan memberikan dukungan kepada penulis dalam
pelaksanaan pembuatan makalah dan dengan terselesaikannya makalah ini,
penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak


kekurangan baik dalam pengolahan data maupun dalam sistematika penulisan
makalah. Untuk itu saya harapkan dari semua pihak guna menyempurnakan
dalam penyusunan makalahselanjutnya.

Terlepas dari kekurangan yang ada, kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat, Baik bagi kami sendiri maupun pembaca pada umumnya

Muara labuh,januari 2023

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Isi

2.2 Langkah-langkah Seni Rupa Tiga Dimensi

2.3 Unsur-unsur Seni Rupa Tiga Dimensi

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN1.1
1.1 latar belakang

Latar BelakangKeragaman seni budaya bangsa Indonesia, diantaranya terlihat melalui produk
kriyatradisional tersebar di berbagai daerah di Indonesia dengan karakter dan gaya senimasing-masing.
Kehadiran aneka produk kriya tradisional itu merupakan potensi yangmembanggakan karena
didalamnya mengandung kompleksitas nilai dan kompetensi,sesuai tingkat peradaban dan kehidupan
insan pendukungnya sejak jaman prasejarahsampai jaman modern. Sesuai jiwa jamannya, produk kriya
tradisional Indonesiamengandung muatan nilai-nilai sosial, politik, ekonomi, budaya, spiritual,
danmaterial yang dapat dipergunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui tingkat peradaban, kemajuan
pola pikir, kesadaran, dan kepekaan rasa seseorang, berikuttingkat peradaban dan tataran hidup
masyarakat pendukungnya. Selain karakter dangaya seni yang berbeda, corak dari masing- masing karya
seni kriya juga tentunya berbeda. Hal tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh perkembangan jaman saja
tetapiteknik yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni kriya itu sendiri juga
dapatmempengaruhinya.Selain hal tersebut diatas latar belakang penulisan makalah ini adalah
untukmemenuhi KI KD yaitu tugas seni budaya untuk membuat makalah tentang kerajinan tiga dimensi.

1.2 Rumusan Masalah

1.Definisi karya seni rupa tiga dimensi

2.Definisi symbol 3 dimensi.

3. Langkah-langkah dalam seni rupa 3 dimensi

4. Unsur-unsur dalam seni rupa 3 dimensi

5. Contoh-contoh seni rupa 3 dimensi

1.3 Tujuan

1.Siswa dapat memahami karya seni rupa 3 dimensi,

2.Siswa dapat mengetahui unsur-unsur dalam seni rupa 3 dimensi,

3. Siswa dapat mengetahui teknik-teknik senir upa 3 dimensi,

4.Siswa dapat emngetahui contoh-contoh dari karya seni rupa 3 dimensi,

5.Untuk memenuhi tugas seni budaya


BAB II

PEMBAHASAN
2.1 isi

1.Definisi Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

1.) Defenisi Seni Rupa Tiga Dimensi

Definisi Seni Rupa Tiga DimensiKarya seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni rupa yang memeiliki
dimensi panjang, lebar dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan menempati runag.Contoh karya
seni rupa tiga dimensi diantaranya adalah seni patung, seni kriya,seni arsitektur, dan berbagai desain
produk. Selain sebagai benda hias karya senirupa tiga dimensi juga dapat berupa benda pakai yang
memiliki nilai praktissekaligus juga nilai keindahan. Misalnya pada sebuah kursi yang berfungsisebagai
tepat duduk sekaligus juga sebagai keindahan dengan ukiran yang ada pada kursi tersebut.2.

2. )Jenis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Jenis karya seni rupa tiga dimensiJenis karya seni rupa tiga dimensi dapat dilihat dari fungsi karya seni
tersebut.Dilihat dari fungsinya karya seni rupa tiga dimensi dibedakan menjadi karya yangmemiliki
fungsi pakai (seni rupa terapan atau applied art) dan karya seni rupayang hanya memiliki fungsi ekspresi
saja (seni rupa murni atau pure art). Karyasenu rupa esbagai benda pakai yang memiliki fungsi praktis
dibuat dengan pertimbangan kegunaanya. Perbedaan fungsi karya seni rupa berdasarkan tujuan
pemuatanya.

3.) Karya Seni Rupa 3 dimensi Murni

Karya seni rupa tiga dimensi murniKarya seni ini tidak memperhatikan unsur praktis atau unsur
kegunaanya, akantetapi hanya memperhatikan kreativitas dan ekspresi. Karya seni rupa murnisebagai
keindahan karya manusia yang dibuat dengan tujuan untuk dinikmatikeindahannya saja. Contoh karya
seni rupa tiga dimensi murni adalah sebagai berikut:

# Seni patung merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya berbentuktiga dimensi. Bahan yang
digunakan untuk membuat patung, diantaranyakayu, btu, atau logam.

# Benda hias, yaitu karya seni kriya yang dibuat sebagai bnda pajangan atauhiasan. Jenis ini lebih
menonjolkan aspek keindahan daripada aspekkegunaan atau segi fungsinya. Contohnya hiasan dinding
dan benda-bendakerajinan untuk penghias ruangan, seperti topeng dan vas bunga.

4.)Karya seni rupa tiga dimensi terapan

Karya seni ini dibuat untuk tujuan fungsional atau untuk memenuhi kebutuhanfisik dan psikis. Karya seni
rupa sebagai benda pakai yang yang memiliki fungsi praktis dibuat dengan pertimbangan kegunaanya
dan juga keindahanya. Dengandemikian bentuk benda atau karya seni rupa tersebut akan semakin indah
dilihatdan semakin nyaman digunakan. Perabot rumah tangga. Seperti meja dan kursi,dan lemari.
2. Definisi Simbol dalam Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Simbol merupakan lambang yang mengandung makna atau arti. Secara konseptual,kata simbol ini
memiliki beberapa pengertian sebgaai berikut.

# Sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang kelihatan yang menggantikangagasan atau objek
tertentu.

# Kata, tanda, isyarat yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang lain: arti,kualitas, abstraksi, gagasan,
objek.

# Apa saja yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan atau dengankesepakatan atau kebiasaan,
misalnya, lampu lalu lintas.

# Tanda konvensional, yakni sesuatu yang digunakan oleh masyarakat atauindividu dengan arti tertentu
yang kurang lebih standar yang disepakati ataudipakai anggota masyarakat itu. Arti simbol dalam
konteks ini seringdilawankan dengan tanda alamiah.

Kata simbol dijelaskan sebagai makna yang dikandung dalam karya seni rupa baikwujud objeknya
maupun unsur-unsur rupanya.

# Patung, tugu dan monumen memiliki makna dan simbol tertentu. Biasanya berukuran besar dan
dibangun untuk memperingati peristiwa-peristiwa pentingatau tempat-tempat besejarah. Tugu
proklamasi di Jakarta adalah simbol darikemerdekaan dan perjuangan rakyat Indonesia. Tugu katulistiwa
di PontianakKallimantan Barat untk menandai tempat yang dilalui garis katulistiwa.

# Pahlawan atau orang yang berjasa dan orang yang dihormati sering dibuatkan patungnya. Patung itu
menjadi simbol kekuatan, kepahlawanan dan perjuangan.

2.2 Langkah- langkah dalam Seni Rupa Tiga di mensi

Dalam pembuatan sebuah karya seni masing-masing daerah di Indonesia memiliki bahan dan media
yang berbeda-beda, tergantung dengan lingkungan daerahnya. Hal biasa dipakai dalam proses
pembuatan karya seni rupa 3 dimensi:

1. Teknik Aplikasi
Sebuah karya hias dalam seni menjahit dengan cara menempelkan bermacam-macam guntingan-
guntingan kain yang berbentuk hiasan seperti binatang, bungamaupun bentuk lainnya pada sebuah kain
lain sebagai hiasan.

2. Teknik Mozaik

Teknik membuat karya seni dengan cara menempel benda 3 dimensi yang diaturdan ditata dengan
sedemikian rupa sehingga menghasilkan lukisan.

3. Teknik Merakit

Teknik membuat sebuah karya seni dengan cara menyambung beberapa potongan bahan. Cara ini
disebut dengan merakit dan hasil karyanya disebut rakitan. Caramenggabungkan bahan tersebut dapat
dengan cara dipatri, disekrup, mengelasatau dengan cara lainnya.

4. Teknik Pahat

Teknik membentuk suatu karya seni dengan membuang bahan yang tidakdibutuhkan. Cara membuatnya
dapat memakai alat pahat, kikir dan martil.Biasanya bahan atau media yang dipakai adalah bahan keras
seperti batu, gips,kayu dan bahan lainnya.

5.Teknik Menuang atau Cor

Karya seni yang dihasilkan dengan cara menuang bahan cair yang dituang padasebuah alat cetakan.
Setelah bahan cair tersebut mengeras, kemudian dikeluarkandari cetakan. Bahan cair yang dipakai
biasanya seperti semen, logam, gips ataukaret.

6.Teknik Butsir

Membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan, misalnya, membuatkeramik dengan
bahan dasar tanah liat.

7.Teknik Las

Membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu ke bahan ynag lainuntuk mendapatkan
bentuk tertentu. Misalnya, membuat patung kotemporerdengan bahan dasar logam.2.4

2.3 Unsur-unsur dalam Seni Rupa Tiga Dimensi

Unsur-unsur seni rupa adalah unsur-unsur yang mewujudkan atau menciptakan suatukarya seni rupa.
Unsur-unsur sen rupa tersebut ada 8, yaitu titik, garis, bidang, bentuk,tekstur, warna, dan ruang.

1. Titik

Tiitk merupakan unsur dasar dalam seni rupa. Diantara unsur-unsur seni rupa yanglain, unsur ini adalah
unsur yang ukuranya paling kecil. Semua wujud karya senirupa, diawali oleh tiitk. Meski sederhana, titik
juga dapat menjadi perhatian pusat,terutama jika berkumpul dan dipadukan dengan unsur seni rupa
yang lain.

2.Garis

Garis adalah goresan berbatas dengan dimensi memanjang dan memiliki suatuarah tertentu. Unsur seni
rupa yang satu ini memiliki beberapa sifat, antara lain pendek, panjang, miring, lurus, vertikal,
horisontal, tebal, tipis, halus, berombak,melengkung, patah-patah, dan lainnya. Garis dalam seni rupa
digunakan untukmemperoleh kesan tertentu, misalnya membuat kesan megah, kekar, simpel, kuat,atau
agung.

3.Bidang

Bidang adalah unsur seni rupa yang dibentuk oleh hubungan beberapa garis.Bidang mempunyai dimensi
panjang dan lebar. Berdasarkan jenisnya, bidangdibedakan menjadi beberapa macam, yaitu bidang
geometris, bidang biomorfosis(organis), bidang tak beraturan, dan bidang bersudut. Adapaun
berdasarkan bentuknya, unsur-unsur seni rupa ini dibedakan menjadi segitiga, bidang segiempat,
trapesium, lingkaran, oval, dan sebagainya.

4. Bentuk atau Bangun

Bentuk merupakan unsur seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar dantinggi. Bentuk dapat
menyatakan sifat dari sebuah karya seni rupa, misalnyaornamental, bundar, kotak, atau tak beraturan
(absurd). Adapaun bentuk yangmemiliki unsur nilai (value) disebut bentuk plastis (form) misalnya seperti
meja,kursi, lemari, dan lain sebagainya.

5.Tekstur

Tekstur adalah unsur seni rupa yang menjadi sifat permukaan dari sebuah benda.Tekstur menyatakan
kesan halus, kasar, kusam, mengkilap, licin, berpori, dan lainsebagainya. Tekstur dapat diketahui melalui
indra penglihatan dan rabaan.Penglihatan menyatakan tekstur semu (maya) sedangkan rabaan
menyatakantekstur

6. Warna

Warna adalah unsur seni rupa yang memiliki spektrum tertentu dalam sebuahcahaya sempurna
(berwarna putih). Suatu warna dapat diketahui identitasnyamelalui panjang gelombang cahaya. Warna
seringkali menjadi unsur utama yangdigunakan untuk karya seni rupa. Berdasarkan spektrumnya, warna
dibedakanemnjadi 5 jenis, yaitu warna primer, warna sekunder, warna tersier, warnaanalogus, dan
warna komplementer.
 Warna primer adalah warna dasar yang tidak dapat diperoleh melaluicampuran warna lain. Contoh
warna ini antara lain, kuning, merah, dan biru.

 Warna sekunder adalah warna yang diperoleh melalui hasil percampurandua warna primer. Contoh
warna ini antara lain oranye (jingga), ungu, danhijau.

 Warna tersier adalah warna yang diperoleh dari hasil percampuran duawarna sekunde. Contoh warna
ini antara lain aquamarine, chartreuse,marigold, vermilon, magenta, dan violet.

 Warna analogus adalah warna yang letaknya berada dalam deretan dalamsuatu lingkaran warna.
Contoh warna ini antara lain deretan warna hijauyang menuju warna kuning, deretan warna ungu yang
menuju warnamerah, dan sebagainya.

 Warna komplementer adalah warna kontras yang saling berseberangandalam sebuah lingkaran warna.
Contoh warna ini antara lain seretan warnakuning yang berseberangan ungu, merah yang
berseberangan dengan hijau,dan sebagainya.

7.Gelap Terang

Gelap terang atau cahaya juga merupakan unsur-unsur seni rupa yan gdapatmempengaruhi keindahan
suatu seni rupa. Cahaya gelap terang dapat dibuatmelalui daya pancar atau pencampuran hitam dan
putih

8.Ruang (kedalaman)

Ruang menjadi salah satu unsur seni rupa tiga dimensi. Ruang dapat dilihat dalamseni arsitektur rumah,
gudang, atau bangunan lainnya.

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Karya seni rupa tiga dimensi beraneka jenis dan ragamnya. Karya seni rupa tigadimensi dapat
dikelompokkan berdasarkan bahan, teknik pembuatan, gaya perwujudan, tema, fungsi dsb.Karya seni
rupa ada yang memiliki makna simbolik. Tema, isi, bentuk, objek, unsur-unsur rupa dan prinsip-prinsip
penataan yang terdapat pada karya seni rupa tigadimensi dapat menunjukkan atau menjadi simbol dari
sesuatu. Simbolisasi dari aspek-aspek yang terdapat pada karya seni rupa tiga dimensi ini dimaknai
secara beragamantara satu daerah dengan daerah lainnya antara seorang penikmat dengan
penikmatlainnya. Nilai estetis karya seni rupa tiga diemensi tampak secara visual dari wujud karya
senirupa tersebut. Nilai estetis karya seni rupa bersifat obyektif dan subyektif. Nilaiobyektif terdapat
pada karya seni rupa itu sendiri sedangkan nilai subyektif terdapat pada penikmatnya.

3.2 Saran

Berkarya seni rupa tiga dimensi umumnya didahului dengan mencari danmengembangkan ide atau
gaasan, membaut rancangan berupa sketsa untukmenentukan bentuk dan ukuran, dilanjutkan dengan
memilih medium, (bahan, alatdan teknik) yang akan digunakan. Alasan-alasan pemilihan gagasan, hingga
teknik berkaraya dapat disebut konsep berkarya seni.Berdasarkan hal tersebut saran saya, sebaiknya
dilakukan praktik pembuatankerajinan 3 dimensi yang kemudian dilanjutkan dengan pameran hasil
karya, sehinggasiswa bisa menganalisis atau melakukan observasi tentang hasil karya tersebut
secaramenyeluruh, sehingga akan semakin kaya pengetahuan dan juga keterampilan siswaterutama
dalam mata pelajaran seni budaya bab karya seni rupa 3 dimensi.

DAFTAR PUSTAKA

paket seni budaya Kelas XII semester 1, Kemendikbud, 2015, jakarta

http://eprints.uny.ac.id/9271/3/bab%202-06206241029.pdf, diakses pada 21


November 2016
http://skp.unair.ac.id/repository/Guru-Indonesia/
ModulSeniRupaSMP_umar_9794.pdf,diakses pada 21 November 2016

http://contoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/07/makalah-
senibudaya.pdf, diakses pada 21 November 2016

http://www.mikirbae.com/2015/01/seni-rupa-tiga-dimensi.html, diakses pada


21 November2016

http://estetika-indonesia.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-karya-seni-rupa-
3-dimensi.html,diakses pada 21 November 2016

http://cara.pro/pengertian-unsur-teknik-fungsi-jenis-contoh-karya-seni-rupa-3-
dimensi-dan-keterangannya/, diakses pada 21 November 2016

http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/12/unsur-unsur-seni-rupa-terapan-2-
dan-3.html,diakses pada 21 November 2016

Anda mungkin juga menyukai