Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Latar belakang kami menulis makalah ini ialah untuk menjelaskan karya seni
rupa tiga dimensi secara lebih rinci. Penjelasan karya seni rupa tiga dimensi akan
meliputi media dan teknik pemuatan. Di dalam makalah ini juga kami menampilkan
gambar-gambar yang merupakan contoh karya seni rupa tiga dimensi.

B. Rumusan Masalah

1. apa pengertian seni rupa tiga dimensi?


2. bagaiamana cara modifikasi objek?

C. Tujuan

Tujuan kami menulis makalah ini ialah untuk menginformasikan dan memberi
wawasan bagi para pembaca agar mengetahui lebih dalam mengenai karya seni rupa
tiga dimensi, dan juga mampu mempraktekanya dalam kehidupan sehari-hari.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Seni Rupa Tiga Dimensi


Seni rupa tiga dimensi adalah karya yang memiliki dimensi panjang, lebar dan
tinggi. Contohnya patung, relief, keramik, wayang golek yang bebas mengisi ruang,
sehingga dapat diamati dari berbagai arah (berkeliling, 360°). 

Patung dibuat dengan menggunakan teknik memahat, terbuat dari batu, kayu,
atau benda keras lain yang dipahat dengan sedemikian rupa sehigga menyerupai
bentuk hewan, manusia, atau yang lainnya.

Keramik dibuat oleh seniman menjadi karya seni tradisional ataupun


kontemporer. Keramik banyak dijumpai pada perabotan rumah tangga seperti vas
bunga, guci, dan sebagainya. 

Meskipun ada juga karya-karya yang tidak memperhitungkan daya pandang,


misalnya patung-patung yang sifatnya frontal yaitu hanya bagus dilihat dari arah
depan saja. 

Karya seni rupa tiga dimensi berfungsi untuk memenuhi kebutuhan


masyarakat akan karya seni rupa murni (patung, relief, monumen) dan seni rupa
terapan (desain dan kriya) seperti desain industri, desain interior, kriya rotan, kriya
logam, kriya kayu dan lain sebagainya. 

Kriya adalah seni yang proses pembuatan karyanya terpusat pada ketrampilan
tangan untuk mengolah bahan baku menjadi bahan yang mempunyai nilai guna dan
estetis. Kriya merupakan seni yang mengikuti tradisi, namun ada juga yang mengikuti
keinginan individu. Kriya terbuat dari batu, tanah, logam, kain, kayu, dsb. 

Berkarya dengan modifikasi objek artinya mencipta berdasarkan bentuk objek


tertentu, yang sifatnya objek alamiah (ciptaan Tuhan) yang sifatnya objek buatan
(ciptaan manusia), berupa objek makhluk hidup dan benda mati. Modifikasi berarti
memindahkan, membalik, memiringkan, mengubah ukuran, memutar, menghapus,
menggabung, memecah, mendistorsi, menyederhanakan dan sebagainya. 

B. Patung Sebagai Seni Tiga Dimensi


Seni patung sudah ada sejak zaman megalitikum, yang melambangkan
kesuburan, nenek moyang, atau pendiri kerajaan. Patung ada yang bersifat tradisional
dan modern. Patung tradisional mayoritas dibuat oleh masyarakat Bali, karena
mayoritas masyarakatnya beragama Hindu.  Tema patung masyarakat Bali yaitu
Ramayana dan Mahabarata. Ada juga yang bertema keagamaan seperti penggambaran
surga dan neraka. 

2
Patung modern diawali dengan kecenderungan patung figuratif, contohnya
patung potret. Patung potret digambarkan dengan sosok manusia tertentu yang
dipatungkan. Ditampilkan dengan ukuran setengah dada atau sebatas kepala saja. 

1. Jenis-jenis Patung
Patung memiliki 3 jenis, yaitu relief, 3 dimensi, dan kinetis. Relief adalah
patung tertua yang dijumpai didinding candi, bangunan, atau melekat pada benda
peninggalan zaman dahulu. Relief termasuk patung bidang datar 2 dimensi. 

Patung 3 dimensi adalah patung yang dapat dilihat dari segala arah dan
setiap sudut manapun. Patung kinetis adalah patung 3 dimensi yang bisa bergerak
dengan bantuan mesin, contohnya patung yang bisa mengeluarkan air. 

2. Bentuk-bentuk Patung
1. Free standing : patung yang menampilkan dari ujung kepala sampai ujung kaki
dan berdiri tegak.
2. Zonde : patung yang menampilkan sebagian dari objeknya, seperti seseorang
yang sedang duduk atau tiarap.
3. Torso : patung yang menampilkan sebagian badan, misalnya bagian kepala
sampai dada atau pinggang.
4. Boss/sedada : patung yang menampilkan setengah badan saja, misalnya dari
kepala sampai dada.
5. Kepala : patung yang hanya menampilkan bagian kepala.

3. Corak Dalam Patung


 Patung memiliki 3 corak yaitu : 

1. Imitatif/figuratif : tiruan dari makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan,


manusia. Bentuk patungnya hampir menyerupai bentuk fisik objek aslinya dari
segi anatomi, proporsi dan geraknya.
2. Deformatif : bentuk objeknya dirombak dan diubah menjadi bentuk baru dari
aslinya.
3. Non figuratif/abstrak : corak yang menyimpang dari bentuk aslinya,
dipengaruhi oleh aliran konstruksi.

C. Memodifikasi Objek 
Memodifikasi objek berarti mencipta berdasarkan bentuk objek tertentu, baik
yang sifatnya objek alamiah (ciptaan Tuhan) maupun yang sifatnya objek buatan
(ciptaan manusia), baik objek makhluk hidup maupun objek benda mati.
memodifikasi berarti (memindahkan, membalik, memiringkan, mengubah ukuran,
memutar, menghapus, menggabung, memecah, mendistorsi, menyederhanakan) dan
lain sebagainya. Objek patung bisa dipilih dari alam maupun objek seni seperti
patung-patung warisan budaya bangsa Indonesia di tiap daerah. Semuanya dapat
dijadikan objek pembuatan patung dengan memodifikasi gagasan, bentuk, bahan
baku, atau teknik artistik proses kreasinya. 

3
Karena kondisi di sekolah beragam, maka pembelajaran seni budaya untuk
seni rupa diperlukan pendekatan yang bijaksana. Jika sarana dan prasarana telah
tersedia (misalnya sanggar seni rupa) teknik-teknik pematungan seperti yang
menggunakan gips, kayu, semen, fiberglass, resin, bisa diterapkan. 

Namun, jika kondisi sekolah terbatas, pembelajaran mematung bisa


menggunakan bahan plastisin, tanah liat, bubur kertas, atau bahan baku barang bekas.
Proses pembelajaran mematung juga bisa dilakukan di luar kelas, sepanjang peserta
didik dan guru bekerja sama menjaga kebersihan sekolah. 

Berikut contoh patung nias dari sumatera Utara : 

Berikut contoh objek hewan dapat digunakan sebagai objek penciptaan karya seni
patung: 

Siswa dapat memilih salah seekor rusa sebagai objek modifikasi menghasilkan
karya seni patung. Karena makhluk hidup selalu bergerak, untuk mendapatkan adegan
yang paling baik atau artistik bisa dilakukan dengan cara pembuatan sketsa yang
sangat cepat secara manual. 

Sehingga, diperoleh sosok hewan untuk dimodifikasi. Cara lain adalah


menggunakan kamera, dapat dibuat sejumlah foto yang menarik, kemudian memilih
foto terbaik untuk di modifikasi. 

4
Berikut contoh seni patung kontemporer Indonesia, yang bisa juga dijadikan
pemicu timbulnya inspirasi baru penciptaan seni rupa tiga dimensi, yaitu Arsono,
Lingkaran, besi cor, 40 x 63 cm : 

Berikut contoh patung modifikasi objek hewan : 

Berikut contoh patung Reclining Figure Plaster, karya Henry Moore : 

Berikut contoh Patung Cyladic, hasil modifikasi bentuk manusia dengan penerapan
garis yang esensial : 

5
Berikut contoh Patung kontemporer karya G. Sidharta, modifikasi bentuk ornamentik
dan menyajikan bahasa rupa simbolik dengan pewarnaan yang populer : 

D. Jenis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi


Berdasarkan fungsinya karya seni rupa tiga dimensi dibedakan menjadi karya
yang memiliki fungsi pakai (seni rupa terapan -applied art) dan karya seni rupa yang
hanya memiliki fungsi ekspresi saja (seni rupa murni-pure art). Perbedaan fungsi pada
sebuah karya seni rupa ditentukan oleh tujuan pembuatannya. Karya seni rupa sebagai
benda pakai yang memiliki fungsi praktis dibuat dengan pertimbangan kegunaanya.
Dengan demikian bentuk benda atau karya seni rupa tersebut akan semakin indah
dilihat dan semakin nyaman digunakan.Karena fungsi terapan atau fungsi praktis
(pakai) sebuah karya seni rupa adalah aspek utama yang harus diperhatikan, maka
dalam pembuatan karya seni rupa ini seorang perupa (desainer) akan
mempertimbangkan aspek tersebut sebelum menambahkan unsur lainnya.
Keindahan sebuah karya tidak hanya kemiripan bentuknya saja, tetapi
kesunguhan dalam membuat karya itu akan menjadikan karya kalian unik dan
menarik. Setiap manusia mempunyai karakter dan keunikan yang berbeda-beda,
demikian juga dengan karya yang kalian buat. Cobalah menulis rencana karya yang
akan kalian buat. Tuliskan alasan kalian dalam memilih model yang akan dicontoh
serta alasan memilih bahan, medium, dan teknik yang akan digunakan. Cobalah juga
membuat rencana dan berkarya menggunakan berbagai model, bahan, teknik dan
medium yang berbeda-beda. Rasakan oleh kalian dan kemukakan obyek mana yang
menurut kalian paling menarik, bahan, media, dan teknik apa yang paling kalian

6
sukai. Jelaskan mengapa obyek itu menarik dan bahan, media serta teknik itu kalian
sukai.

E. Fungsi Seni Rupa Tiga Dimensi 


Karya seni rupa tiga dimensi pada umumnya diciptakan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat akan karya-karya seni rupa murni (patung, relief, monumen)
serta seni rupa terapan (desain dan kriya) seperti desain industri, desain interior, kriya
rotan, kriya logam, kriya kayu dan lain sebagainya. 

7
BAB II

PENUTUP

A. Kesimpulan

Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang memerlukan ruang, karena
mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tebal. Karena seni rupa tiga dimensi tidak
mempunyai bidang datar dan tidak datar, sehingga penempatannya berdiri lepas
artinya tidak tergantung pada dinding sebagai dasarnya, sebagai contohnya patung,
seni bangunan, (arsitektur) dan seni terapan misalnya perabotan rumah tangga.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://hidayatulasra12.blogspot.com/2020/08/kelas-xi-ipa-4-membuat-karya-seni-rupa.html

https://kumpulanmymakalahsma.blogspot.com/2017/08/makalah-berkarya-seni-rupa-
tiga-dimensi.html

https://wirahadie.com/materi-seni-budaya-kelas-11-bab-5/amp/

https://www.scribd.com/document/420922386/Makalah-seni-rupa-3-dimensi

Anda mungkin juga menyukai