Anda di halaman 1dari 3

Patung merupakan salah satu seni rupa 3 dimensi yang paling terkenal.

Patung biasa dibuat


dengan media batu, kayu, logam, dan dapat dilihat dari segala arah memandang. Patung
memiliki panjang, lebar, dan tinggi dan terbuat dari benda padat dan lunak. Kebanyakan
orang membuat patung dengan menyerupai binatang, manusia, dan bentuk lainnya.

Patung yang terbuat dari kayu biasanya digunakan sebagai cinderamata. Patung kayu bisa
berukuran medium, kecil, atau besar, tetapi jarang ada patung kayu yang besarnya seperti
mahakarya patung batu.

Sebagian besar patung Indonesia memiliki sejarahnya sendiri, seperti Arca Dewa Ganesha,
Arca Dewi Durga, dan Arca Ghairawa. Selain difungsikan sebagai mahakarya, beberapa seni
patung dibuat sebagai media pemujaan, contohnya di negeri India dan di Provinsi Bali.

F. Menganalisis karya seni rupa 3 dimensi Berdasarkan Massanya

Seni rupa tradisional adalah seni rupa zaman dahulu yang sudah memiliki aturan dan pakem
tersendiri dan bersifat statis maksudnya baik bentuk maupun gayanya tidak mengalami
perubahan.

Seni rupa modern merupakan karya seni rupa terbaharui dari seni rupa tradisional yang mana
aturan ataupun pola- pola yang ada sudah diubah dan mengandalkan kekreatifitasan pembuat
seni.

Seni rupa kontemporer adalah karya seni yang muncul karena trend atau kondisi waktu dan
berifat kekinian.

G. Menganalisis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi Berdasarkan Nilai Estetisnya

Nilai estetis pada sebuah karya seni rupa dapat bersifat obyektif dan subyektif. Nilai obyektif
memandang keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri artinya
keindahan tampak kasat mata. Sedangkan untuk penilaian secara subyektif , keindahan tidak
hanya pada unsur- unsur fisik yang diserap oleh mata secara visual, tetapi ditentukan oleh
selera penikmatnya atau orang yang melihatnya.

RANGKUMAN

1. Pengertian analisa yaitu suatu usaha dalam mengamati secara detail pada suatu hal
ayau benda dengan cara menguraikan komponen- komponenn pembentuknya atau
menyusun komponen tersebut untuk dikaji lebih lanjut.
2. Seni rupa adalah seni yang mengutamakan nilai estetika dan keindahan suatu karya.
Karya seni rupa merupakan sesuatu yang dapat dilihat dan diraba.
3. Seni rupa 3 dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki tiga unsur yaitu panjang,
lebar, dan tinggi serta kedalama.
4. Fungsi karya seni rupa berdasarkan tujuan pembuatannya:
Karya seni rupa 3 dimensi murni
Karya seni rupa 3 dimensi terapan
5. Karya tiga dimensi murni:
Karya seni ini tidak memperhatikan unsur praktis atau unsur kegunaannya, akan tetapi
hanya memperhatikan kreativitas dan ekspresi,
6. Karya seni rupa 3 dimensi terapan:
Karya seni rupa sebagai benda pakai yang memiliki fungsi praktis dibuat dengan
pertimbangan kegunaannya dan juga keindahannya.
7. Berdasarkan teknik pembuatan patung terbagi menjadi 2:
a. Zonde Bosse- Zonde Bosse merupakan bentuk patung yang mampu berdiri
sendiri, tidak ada bantuan disebelah kanan dan kirinya.
b. Relief- Relief merupakan bentuk patung yang menempel pada permukaan
dinding.
8. Relief dibagi menjadi 3 jenis:
a. Baserelief: Relief yang menampilkan bentuk yang kurang dari setengah dari
bentuk aslinya.
b. Demirelief: Relief yang menampilkan bentuk setengah dari bentuk aslinya.
c. Hautrelief: Relief yang menampilkan bentuk yang sama persis dengan bentuk
aslinya.
9. Seni Kriya: Karya seni yang dibuat dengan menggunakan keterampilan tangan dengan
tetap memperhatikan fungsi dan kegunaan karya tersebut.
10. Seni Arsitektur: Karya seni merancang suatu bentuk dari bangunan. Tidak hanya
merancang, tetapi juga membangu suatu bangunan.
11. Simbol adalah lambang yang mengandung makna atau arti, simbol berarti mena rik
kesimpulan, berarti atau memberi kesan.
12. Prinsip- prinsip seni rupa adalah nilai- nilai keindahan di dalam seni rupa yang kerap
dikaitkan dengan kualitas karya seni rupa yang mengandung undur kesatuan(unity),
keselarasan(harmony), keseimbangan(balance, dan kontras(contrast), sehingga
menimbulkan perasaan baru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, getir, ataupun rasa
senang.
13. Sifat- sifat seni simbolis: Karya seni tradisional biasanya diwarnai perlambangan
dalam bentuk metafora binatang, tumbuhan, bangunan, atau figur manusia.
14. Sifat- sifat seni mitologis: Sifat mitologis adalah tokoh legenda dan mitos suatu
daerah yang ditransformasikan lewat karya seni. Sebagai contoh bentuk wayang.
15. Sifat- sifat religius: Sifat religius adalah karya seni yang digunakan sebagai penunjang
kegiatan ritual dan penyampaian ajaran agama.
16. Sifat- sifat seni Fungsional: Seni dapat memacu kreativitas selain memiliki niali- nilai
estetika, seni juga memiliki sifat menghibur(menggugah) dan manfaat.
17. Seni kriya meruapakan salah satu jenis karya seni rupa tiga dimensi yang juga
merupakan kombinasi seni rupa terapan dan seni rupa murni.
18. Jenis seni rupa berdasarkan massanya:
a. Seni Rupa Tradisional
b. Seni Rupa Modern
19. Seni Rupa Murni adalah karya seni rupa yang dibuat hanya untuk niali estetika dan
ide saja pembuat saja, bukan untuk dipakai.
20. Seni Rupa Terapan, adalah seni rupa yang lebih bertujuan untuk nilai pakai.
Contohnya keramik, poster, senjata tradisional dan lain- lain.
21. Karya Seni Rupa 3 dimensi Murni: Karya seni ini tidak memperhatikan unsur praktis
atau unsur kegunaannya, akan tetapihanya memperhatikan kreativitas dan ekspresi.
22. Fungsi Karya Seni Rupa:
a. Fungsi pemenuhan kebutuhan fisik
b. Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional
c. Fungsi komunikasi
d. Fungsi edukasi
e. Fungsi agama

Anda mungkin juga menyukai