Anda di halaman 1dari 18

Definisi Seni Patung

Seni patung adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya diciptakan dengan cara
memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat) atau kasting (dengan cetakan).

Patung Haniwa
Sejarah Seni Patung di Asia
Patung telah ada di Asia sejak berabad-abad lalu, dan biasanya berada di wilayah yang kental dengan agama Hindu dan
Buddha. Sejumlah patung raksasa juga terdapat di beberapa negara besar seperti Kamboja, Thailand, dan Indonesia. Karya
seni patung pertama kali ditemukan di negara India di dalam peradaban Lembah Indus sekitar tahun 3300-1700 SM. Hal
tersebut juga menjadi contoh awal mula keberadaan karya seni patung di dunia. Setelah adat Buddhisme, Hinduisme, dan
Jainisme berkembang, India membuat patung dari tembaga serta pahatan batu dengan tingkat kerumitan yang tinggi, hal
ini dapat kita lihat dari iasan-hiasan kuil Hindu, Jain dan Buddha.
Selanjutnya, setelah Dinasti Ming pada akhir abad ke 17 berakhir, sedikit sekali patung yang dikoleksi di dalam museum,
kebanyakan museum yang ada hanya menyimpan benda berupa perhiasan, batu mulia, atau gerabah. Di abad ke 20
dengan gagap gempita tak ada satu pun karya yang dikenali sebagai seni patung, walaupun pada abad itu telah ada
sebuah sekolah patung yang mempunyai corak sosial realis dimana mendapatkan pengaruh dari Soviet di awal dekade
rezim komunis.
Hingga pada awal pergantian abad, para pengrajin patung dari Tiongkok mulai mendominasi genre karya patung
komersial seperti patung figur miniatur dan mainan. Pada abad ke tiga atau selama periode Kofun, patung yang terbuat
dari tanah liat yang disebut dengan haniwa didirikan di luar makam/ Dalam Kondo yang terletak di Horyu-ji terdapat
Trinitas Shaka (623) yang merupakan patung Buddha berupa dua bodhisattva dan patung yang disebut dengan Para Raja
Pengawal Empat Arah.
Patung kayu di abad 9 mengambarkan Shakyamuni, yang merupakan salah satu bentuk Buddha, patung tersebut
menghiasi bangunan sekunder yang ada di Muro-ji. Ciri dari khas dari patung awal periode Heian yaitu bertubuh berat,
dibalut lipatan draperi tebal yang dipahat dengan gaya hompa-shiki atau ombak bergulung, dan mempunyai ekspresi yang
serius serta menarik diri. Sekolah seni patung Kei memang terkenal dalam menciptakan patung dengan gaya baru serta
terkesan lebih realisitis.
Jenis – Jenis Patung
Berdasarkan Bentuknya :
1. Figuratif
Jenis patung figuratif adalah patung yang memiliki bentuk menyerupai benda-benda yang ada di kehidupan nyata.
Contoh : patung manusia, hewan, tumbuhan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk aslinya.
2. Non Figuratif
Kebalikan dari patung jenis figuratif, patung non figuratif bentuknya tidak menyerupai aslinya. Patung jenis non figuratif
biasanya hanya menampilkan garis, lekukan atau bagian tertentu dari sebuah objek.
Berdasarkan Jenisnya :
1. Zonde Bosse
Patung jenis zonde bosse adalah patung yang berdiri sendiri dimana kanan kirinya lepas serta tidak menempel pada
satu sisi.
2. Relief
Kebalikan dari zonde bosse, jenis patung relief menempel pada permukaan dinding. Biasanya patung jenis ini
menceritakan peristiwa atau kejadian penting dalam sebuah adegan.
Unsur – Unsur Seni Patung
1. Garis
Unsur rupa garis merupakan pertemuan dari satu titik ke titik yang lain. Menurut pendapat Yudoseputro garis merupakan unsur yang
paling penting yang berfungsi sebagai pembatas, pemberi kesan dimensi serta pemberi kesan tekstur pada bidang.

2. Warna
Warna adalah unsur rupa yang menentukan kualitas rupa dengan membedakan kedua gambar atau bentuk yang identik raut, ukuran,
serta nilai gelap terangnya.

3. Tekstur
Tekstur merupakan unsur rupa yang menyampaikan rasa permukaan bahan, yang sengaja dibentuk serta disampaikan di dalam
susunan untuk mencapai bentuk rupa, sebagai salah satu usaha untuk meyampaikan rasa tertentu pada sebuah permukaan bidang.

4. Raut
Raut atau shape adalah sebuah bidang kecil yang muncul karena dibatasi oleh sebuah kontur atau garis dan atau dibatasi sebab
adanya warna yang berbeda atau gelap terangnya pada suatu arsiran atau dapat juga disebabkan oleh adanya tekstur. Di dalam
sebuah karya seni, shape digunakan sebagai tanda perasaan seorang seniman di dalam menggambarkan sebuah objek hasil subjek
matter.
5. Bentuk
Bentuk tak lepas dari hubungannya dengan elemen garis. Bidang merupakan suatu bentuk dataran yang dibatasi oleh garis, dengan kata lain bentuk juga
disebut sebagai bidang yang bertepi. Bentuk merupakan wujud, contohnya terdapat pada sebuah karya seni patung yang selalu memiliki bentuk yang
berbeda.

6. Ruang
Space atau ruang merupakan daerah atau unsur yang mengitari sosok bentuknya. Unsur ruang sendiri sebenarnya tidak dapat dilihat atau dalam kata lain
disebu juga “khayal”. Namun ruang tersebut dapat kita temui di dalam sebuah benda dalam gambar gars dan bidang di atas kertas.

7. Volume
Volume merupakan sebuah ruang yang dibatasi dengan adanya bidang. Volume dalam sebuah seni patung terdapat dalam bagian-bagian dari keseluruhan
massanya, terbentuk oleh keluasan dan kedalaman. Volume dalam sebuah patung juga disebut sebagai isi, patung memiliki unsur trimatra serta memiliki
unsur ruang di dalamnya yang menjadikan volume ada di dalam karya seni patung.

8. Gelap Terang
Unsur gelap terang juga disebut sebagai cahaya, yang dimana berasal dari cahaya matahari yang berubah-ubah derajat intensitasnya, dan juga sudut
jatuhnya yang menghasilkan bayangan dengan keanekaragaman kepekatannya setiap waktu yang berbeda. Seperti namanya, unsur ini menciptakan
sebuah bayangan yang dapat mempengaruhi bentuk dari karya seni itu sendiri.
Teknik Seni Patung
1. Memahat (Carving)
Teknik carving atau memahat ini merupakan teknik dengan mengurangi bagian tertentu yang tidak dibutuhkan
sehingga membentuk sebuah patung yang sesuai dengan yang diharapkan.
2. Membentuk (Modeling)
Teknik ini merupakan teknik yang digunakan dengan memanfaatkan bahan plastis, contohnya seperti tanah liat dan
plastisin. Tentunya bahan yang menggunakan teknik ini memiliki sifat yang elastis, jadi bentuk yang diinginkan nantinya
diperoleh dari tambahan bahan baru pada bentuk yang hendak dibuat patung.
3. Menuang (Casting) atau Cor
Teknik ini berupa teknik centak untuk bahan yang bersifat cari dengan menggunakan cetakan untuk membuat bentuk
yang diinginkan. Bahan yang dipakai biasanya adalah semen, gipsum, logam, fiber glass dan lainnya.
4. Merangkai (Assembling)
Teknik ini merupakan pembentukan dengan cara merangkai dari berbagai macam bahan. Bahan yang digunakan dalam
teknik ini diantaranya kain bekas, logam, karet, kulit, kaca, plastik, kayu dan lainnya.
5. Menyusun (Constructing)
Teknik yang satu ini mempunyai kecenderungan pada karya arsitektural atau kerap dikenal dengan seni bangunan.
Tekni ini merupakan teknik dengan cara merakit atau menyusun komponen dari logam atau besi dengan menggunakan
alat las sebagai penyambung.
Fungsi Seni Patung
Secara umum, seni patung berdarkan pembuatannya terbagi menjadi 6 macam, yaitu :
 Patung religi, selain dinikmati keindahannya tujuan utama dari pembuatan patung macam ini yaitu sebagai sarana
beribadah yang bermakna relijius.
 Patung monument, keindahan serta bentuk patung yang dibuat sebagai tanda atau peringatan peristiwa bersejarah
atau jasa seorang pahlawan.
 Patung arsitektur, berfungsi dalam kontruksi bangunan yang memiliki nilai estetis.
 Patung dekorasi, sebagai hiasan dari sebuah bangunan atau lingkungan taman.
 Patung seni, yang hanya untuk dinikmati keindahannya.
 Patung kerajian, selain digunakan untuk dinikmati keindahnnya juga sengaja untuk dijual.
Patung Berdasarkan Coraknya
1. Corak Imitatif (Realis/ Representatif)
Corak yang satu ini merupakan tiruan dari bentuk alam (manusia, binatang dan tumbuhan). Perwujudan corak ini didasarkan pada fisio
plastis atau bentuk fisik baik anatomi proporsi, maupun gerak. Corak seperti ini nampak pada karya Hendro, Trubus, saptoto dan Edy
Sunarso

2. Corak Deformatif
Berbeda dengan corak di atasnya, corak yang satu ini telah banyak mengalami perubahan dari tiruan alam. Bentuk dari alam diubah
sesuai dengan imajinasi si pematung. Perubahan dari bentuk alam menghasilkan bentuk baru. Dari imajinasi dan geometris
memunculkan corak kubsistis yang nampak pada karya dari But Mochtar, G Sidharta, dan lain-lain. Contoh patung corak deformatif
“Dewi Kebahagiaan” karya G. Sidharta

3. Corak nonfiguratif (abstrak)


Secara umum, corak seperti ini telah meninggalkan bentuk alam sebagai perwujudannya (abstrak). Corak ini dipengaruhi oleh aliran
konstruksi. Sebab, patung dipandanga sebagai bentuk konstruksi, yakni susunan material seperti besi, plat, kawat, kayu, plastik, dan
lainnya. Corak seperti ini dapat kita lihat di dalam karya patung nonfiguratif “Tonggak Samudra” dari G. Sidharta.
Contoh Seni Patung
Ada 5 contoh seni patung, diantaranya :

1. Relief
Relief merupakan lukisan atau gambar yang dibuat dalam bentuk 3 dimensi serta diletakan pada bidang dua dimensi. Pada umumnya, relief ini
ditemukan pada tugu atau candi yang di dalamnya menceritakan sejarah melalui sebuah adegan berbentuk gambar.

2. Patung
Patung merupakan sebuah ekspresi manusia yang dicurahkan dalam seni 3 dimensi. Umumnya bentuk dari patung sediri berupa manusia, hewan,
tumbuhan, atau lainnya.

3. Kerajinan Keramik
Kerajinan keramik juga masuk ke dalam kategori seni patung. Bentuknya biasanya berupa guci, kendi, keramik, dan lainnya.

4. Mozaik
Mozaik merupakan seni merangkai potongan batu, keramik atau kaca menjadi sebuah bentuk gambar atau lukisan yang utuh atau lengkap.

5. Ukiran
Ukiran merupakan batu atau kayu yang memang sengaja dipahat menjadi bentuk khusus yang memiliki keindahan. Umumnya bentuk ukiran ini dapat
berupa manusia, hewan, atau bunga, dan juga sering dijadikan sebagai hiasan di rumah atau tempat kerja.
Contoh Seni Patung yang Menjadi Ikon Negara di
Dunia
1. Patung Liberty
2. Christ The Redeemer, Rio de Janeiro
3. Sphinx, Mesir
4. Garuda Wisnu Kencana
1. Patung Liberty
Liberty
2. Christ The Redeemer
Rio de Janeiro
3. Sphinx
Mesir
4. Garuda Wisnu Kencana
Bali
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai