Anda di halaman 1dari 8

Pengertian Seni Patung: Fungsi, Jenis, Bentuk, Contoh, dan

Teknik Membuatnya

A. Apa Itu Seni Patung?


1.Mikke Susanto
Seni patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan
metode subtraktif (mengurangi bahan seperti memotong,menatah) atau aditif
(membuat model lebih dulu seperti mengecor dan mencetak)
2.Soenarso dan Soeroto
Seni patung adalah semua karya dalam bentuk meruang
3.Menurut Kamus Besar Indonesia
Patung adalah benda tiruan,bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya
dengan di pahat
4.B.S Myers
Seni patung adalah karya tiga dimensi yang tidak terpikat pada latar belakang apa
pun atau bidang mana pun pada suatu bangunan

B. Fungsi Patung
Berikut ini secara umum fungsi patung berdasarkan tujuan pembuatannya,
diantaranya:
Patung Religi, merupakan patung yang memiliki unsur dan makna religius,
biasanya digunakan untuk sarana beribadah pada keyakinan tertentu.
Patung monumen, dibuat dengan tujuan untuk memperingati peristiwa bersejarah
ataupun untuk mengenang jasa seseorang / kelompok.
Patung arsitektur, dibuat untuk menunjang arsitektur atau kontruksi suatu bangunan
sehingga bernilai juga untuk estetika atau keindahan.
Patung dekorasi, dibuat untuk menghias suatu bangunan atau memperindah
lingkungan.
Patung kerajinan, merupakan patung yang dibuat dari hasil karya kerajinan,
hasilnya untuk dinikmati keindahannya.
Patung seni, dibuat hanya untuk dinikmati keindahannya saja
C. Jenis-Jenis Patung
Jenis-jenis patung, diantaranya:

a. Relief

contoh jenis patung relief / sumber gambar: pxhere.com


Yaitu termasuk jenis patung tertua, kita dapat melihat dan menemukan relief pada
dinding-dinding candi, bangunan, atau benda jaman dahulu. Relief dikategorikan
sebagai patung yang di buat dalam bidang datar dua dimensi.

b. Patung 3 Dimensi

Contoh jenis patung 3 dimensi / sumber gambar: pxhere.com


Yaitu patung yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang manapun. Patung 3
dimensi saat ini sangat terkenal. Patung jenis ini dapat ditemukan pada kuil-kuil
peninggalam Yunani kuno, Romawi, dll. Atau dapat ditemukan juga di wilayah
abad pertengahan, misalnya seperti patung David yang dibuat oleh seniman patung
terkenal yaitu Michaelangelo.

c. Patung Kinetis

Contoh jenis patung kinetis / sumber gambar: pixabay.com


Yaitu termasuk patung tiga dimensi yang dapat bergerak-gerak, itulah sebabnya
disebut Patung Kinetis. Patung jenis ini bergerak-gerak dengan bantuan tenaga
mesin, tenaga air, ataupun tenaga angin. Contohnya seperti patung yang dapat
mengeluarkan air mancur yang merupakan salah satu inovasi patung kinetis,
dengan begitu air yang keluar bisa mengalir dengan deras dan memiliki unsur
keindahan.

D. Bentuk-Bentuk Patung dan contoh Patung


Adapun bentuk-bentuk patung dan contoh patung yang perlu kamu ketahui,
diantranya:
a. Free Standing
Contoh patung Free Standing / sumber gambar: www.aroengbinang.com
Yaitu patung yang menampilkan seluruh bagain tubuh (lengkap) dalam posisi
berdiri, itulah kenapa disebut dengan patung Free Standing.

b. Zonde

Contoh bentuk patung zonde / sumber gembar: pixabay.com


Yaitu patung yang menampilkan seluruh bagian tubuh, bedanya dengan patung
Free Standing patung jenis Zonde ini tidak dalam keadaan berdiri, tapi seperti
duduk, tiarap, dll.
c. Torso
Contoh bentuk patung troso / sumber gambar: pxhere.com
Yaitu patung yang hanya menampilkan bagian badan saja, umumnya dari dada,
pinggang, hingga bagain pinggul, jadi paying Torso tidak memiliki bagian kepala.

d. Boss / Sedada
Contoh bentuk patung sedada / sumber gambar: behance.net
Yaitu patung yang hanya menampilkan setengah badan, dari kepala hingga bagian
dada saja.
e. Kepala

Contoh bentuk patung kepala / sumber gambar: pixabay.com


Yaitu patung yang umumnya hanya menampilkan bagian kepala hingga leher saja.

E. Jenis-Jenis Corak Patung


Jika dilihat berdasarkan perwujudan dari seni patung modern saat ini, maka terdapat
tiga corak, diantaranya:
a. Corak Imitatif
Yaitu tiruan dari makhulk hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan). Dalam
perwujudan seni patungnya sesuai dengan bentuk fisik baik itu segi anatomi,
proporsi, dan geraknya.
b. Corak Deformatif
Yaitu corak yang telah mengalami banyak perubahan dari tiruan aslinya, biasanya
diubah menjadi bentuk baru berdasarkan imajinasi pembuatnya.
c. Corak Non-Figuratif / Abstrak
Yaitu corak yang sudah banyak meninggalkan bentuk aslinya untuk perwujudan
patungnya. Corak Non Figuratif dapat dipengaruhi oleh aliran kontruksi.
F. Media dan Teknik Membuat Patung
a. Bahan seni patung
1. Bahan Lunak
Yaitu bahan untuk membuat seni patung yang memiliki tekstur empuk sehingga
mudah di bentuk. Contohnya seperti tanah liat, clay, plastisin, sabun, dll.
2. Bahan sedang
Yaitu bahan untuk membuat patung yang teksturnya tidak terlalu keras umumnya
berupa kayu, misalnya seperti kayu mahoni, randu, waru, dll.
3. Bahan keras
Yaitu bahan untuk membuat patung yang teksturnya keras dan tentunya sangat
berat, umunya berupa batuan, tetapi ada juga dari jenis kayu tertentu. Contohnya
seperti batu granit, batu marmer, batu andesit, kayu jati, kayu sonokeling, dll.
b. Beberapa alat yang digunakan dalam membuat seni patung
1. Butsir
Yaitu alat bantu yang berguna untuk mengurangi atau menambah bahan dalam
membuat patung sehingga menjadi bentuk yang diinginkan. Butsir umumnya
digunakan untuk membuat patung dari bahan yang lunak.
2. Meja putar
Yaitu meja yang dapat di putar untuk membuat patung, fungsinya untuk mengontrol
dan memudahkan saat membentuk dari segala arah. Biasanya sering digunakan
untuk membuat patung dari bahan tanah liat.
3. Pahat
Yaitu sebuah alat yang digunakan untuk memahat dan mengukir, alat ini berguna
untuk mengurangi bahan. Umunya ada dua jenis alat pahat, untuk mengukir kayu
dan untuk memahat batu.

4. Palu
Yaitu alat pelengkap dalam memahat, supaya dapat memberikan tenaga dorongan
pada alat pahat sehingga bahan dasar patung dapat dibentuk sesuai keinginan.
5. Cetakan,
Yaitu alat yang digunakan untuk mencetak karya seni patung yang terbuat dari
bahan cair.
6. Kakatua
Yaitu alat bantu yang terbuat dari besi, bentuknya seperti paruh burung kakaktua.
Berfungsi untuk mengencangkan ikatan kawat dan juga untuk mendorong kawat.
7. Sendok adonan
Yaitu alat yang berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkannya ke
kerangka patung.

c. Teknik membuat patung


1. Membutsir
Merupakan teknik yang menggunakan cara memijit, menambah, dan mengurangi
bahan untuk membentuk patung, tentunya dibantu dengan alat yang disebut Butsir.
Bahan yang digunakan biasanya lunak dan mudah di bentuk. Misalnya seperti
bahan tanah liat, clay, plastisin, dll.
2. Memahat
Merupakan teknik dalam membuat patung dengan cara mengurangi bahan. Selain
menggunakan alat Pahat biasanya dilengkapi juga dengan alat lainnya yang
mendukung dlam membuat patung seperti palu, gergaji, dsb. Bahan yang digunakan
teksturnya keras misalnya batu granit, batu marmer, batu andesit, kayu jati, dll.
3. Teknik cor
Merupakan tejnik yang umumnya menggunakan bahan semen dan pasir, setelah di
cairkan lalu di tuangkan pada cetakan dan di biarkan hingga mengeras. Selain
menggunakan semen dan pasir, dapat juga menggunakan besi, perunggu, perak, dsb
yang sudah di lelehkan lalu di tuangkan pada cetakan khusus.

Anda mungkin juga menyukai