Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Seni Patung

Dalam hal ini menurut bentuknya, patung merupakan salah satu karya
seni rupa tiga dimensi. Sebab, patung memiliki ukuran panjang, lebar
dan tinggi (volume) serta dapat dinikmati dari segala arah.

Pada umumnya, patung diciptakan untuk memenuhi kebutuhan batin


atau dinikmati keindahannya saja. Dengan kata lain patung menurt
fungsinya masuk dalam ketegori karya seni rupa murni.

Untuk di Indonesia sendiri kerajinan patung sudah ada sejal dulu dan
berkembang sampai sekarang, jenis dan bahan dasar yang digunakan
dalam pembuatan patung-pun beragam, baik dari bahan lunak “seperti
kayu, tanah liat, semen” maupun bahan keras “seperti batu dan
logam”. Untuk bentuknya pun sangat beragam seperti bentuk
manusia, bentuk hewan dan tumbuhan atau bentuk lain hasil
modifikasi.

patung adalah hasil ekspresi dari jiawa manusia dengan membuat


sebuah karya yang berbentuk visiual melaui media tiga dimensi
dengan tujuan utama untuk menciptakan sebuah keindahan. Seni
patung, memiliki berbagai bentuk dan juga ukuran mulai dari kecil
untuk hiasan meja hingga ukuran besar yang dijadikan sebagai
landmark dari sebuah kota ataupun daerah tertentu. Selain itu, ada
juga patung yang sengaja dibagun sebagai tanda penghormatan
terhadap seseirang seperti patung Budha, ataupun patung pangeran
Diponegoro. Secara umum, patung dibuat dengan berbagai karakter
baik itu manusia, hewan, ataupun bentung yang mampu menciptakan
unsur keindahan dari desain patung itu sendiri.

Tidak berbeda dengan seni lukis, seni patung awalnya dihasilkan dari
acara keagamaan. Pada zaman dahulu, sebuah upacara keagamaan
membutuhkan patung sebagai persembahan. Pada masa kepercayaan
animisme dan dinamisme lah patung mulai dibuat dari ukiran batu
oleh para orang zaman dahulu. Pada masa itu, patung adalah
perwujudan tokoh nenek moyang ataupun orang berjasa yang
disembah oleh masyarakat primitif. Dimana, pada zaman dahulu
orang-orang primitif percaya kepada alam kehidupan sesudah mati,
sehingga bagi mereka yang berjasa dibangunlah suatu bentuk patung
untuk dijadikan sebagai lambang. Bahan utama yang digunakan
sebagai patung adalah batu. Dari batu tersebut akan diukir menjadi
beragam bentuk yang menciptakan suatu unsur keindahan tersendiri.

Seni patung menjelaskan jalan kehidupan manusia dan ide jamannya


yang ditampilkan dalam bentuk fisik. Misalnya, pada zaman Yunani
kuni dan abad pertengahan banyak orang yang lebih menyukai patung
dengan bentuk manusia. Pada masa itu, para pematung modern lebih
banyak menguraikan ide ataupun segi ideal bagi masyarakatnya.
Banyak seniman yang menciptakan sebuah patung untuk memuaskan
kreatifitasnya. Dengan demikian mereka membutuhkan komunikasi,
ekspresi ide, serta perasaan supaya bisa menciptakan sebuah karya
yang indah dan bisa menjadi pusat pandangan banyak orang ketika
patung tersebut sudah jadi. Selain bentuk karakter manusia, patung
juga dibuat dengan gaya abstrak dengan tampilan yang penuh makna.

Para pematung, juga menggunakan elemen yang digunakan oleh para


pelukis misalnya ruang, massa, batas, volume, gerakan, bayangan,
cahaya, tekstur, dan juga warna supaya menciptakan sebuah tampilan
yang menarik. Pada zaman romawi perkembangan seni patung
semakin membaik. Dimana, pada massa itu banyak seniman
pematung yang membuat reief dengan menggambarkan peperangan.
Di zaman romawi itu terkenal dengan seni patung potret, yang juga
menampilkan gaya Yunani realistik, terutama patung potret diawal
pemerintahan kekaisaran. Kemudian, pada zaman gotik pematung
banyak menghasilkan patung dengan mengutamakan karakter
kejiwaan daripada penampilan bentuk. Patung-patung ini umumnya
dibuat dari batu dan juga kayu. Hingga kini, seni patung masih terus
dilestarikan oleh masyarakat di dunia.

Anda mungkin juga menyukai