Anda di halaman 1dari 69

KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM

MENINGKATKAN PHBS
(PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)
LATAR BELAKANG

 SEHAT ADALAH HAK AZASI


 SEHAT ADALAH INVESTASI

TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN


Meningkatnya kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang
optimal
sehingga dapat hidup produktif secara
sosial dan ekonomi 2
4 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DERAJAT KESEHATAN

KETURUNAN /
KEPENDUDUKAN

YAN
LING- DER. KES
KUNG-
AN KES.

PERILAKU
HIDUP
SEHAT

3
TUJUAN
Menjelaskan dan memahami proses terjadinya
penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat.
Menjelaskan dan memahami perilaku yang
mendukung terjadinya suatu penyakit.
Menjelaskan dan memahami jenis-jenis penyakit
akibat lingkungan yang tidak sehat.
Mengerti dan memahami perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS)
Menjelaskan Upaya Mencapai Lingkungan Sehat
ASPEK APA SAJA YANG
DIANGGAP PENTING
DALAM KESEHATAN
LINGKUNGAN
ADA 3 ASPEK PENTING

Lingkungan
Perilaku
Kesehatan
Lingkungan adalah segala sesuatu
yang ada di luar dari diri seseorang
Lingkungan dibedakan atas :
a. Lingkungan Fisik  Biotik dan Abiotik  air,
udara, tanah, tumbuhan, manusia, hewan, dll)
b. Sosial ekonomi dan budaya  hubungan antar
manusia, keluarga dan masyarakat
PERILAKU merupakan suatu respon dari
seseorang/organisme terhadap stimulus atau
rangsangan yang diterima
Perilaku dipengaruhi oleh
Faktor Predisposisi  pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi, nilai,
dll.
Faktor Pendukung  ketersediaan sumber/fasilitas.
Faktor Pendorong  sikap & perilaku petugas.
Dasar orang berperilaku dipengaruhi oleh
☻ NILAI
☻ SIKAP
☻ PENDIDIKAN/PENGETAHUAN
Proses berperilaku yang baik
☻ Kesadaran
☻ Tertarik
☻ Uji coba
☻ Evaluasi
☻ Adopsi
Aspek Kesehatan
SEHAT menurut UU Kesehatan RI No. 23 tahun 1992
Adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomi
SAKIT
Adalah terjadinya suatu keadaan dimana tubuh atau
bagian dari tubuh tidak dapat berfungsi sebagaimana
mestinya dan atau terdapat gejala patologis.
INDIKATOR KESEHATAN
Indikator Positif
☻ Status Gizi
☻ Tingkat Pendapatan
Indikator Negatif
☻ Mortalitas (Angka Kematian)
☻ Morbiditas (Angka Kesakitan)
6 Tingkat Pencegahan Penyakit
(Menurut H.L Blum)
Pencegahan tingkat I sebelum terkena penyakit
(Primordial Prevention)  contoh kegiatan PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Promosi Kesehatan (Health Promotion)
Perlindungan khusus Specific Protection)
Diagnosa dini penanganan yang cepat & tepat
(Early diagnosys & promt treatment)
Pembatasan kecacatan (Disability limitation)
Rehabilitasi (Rehabilitation)
JENIS-JENIS PENYAKIT
KARENA LINGKUNGAN
TIDAK SEHAT
Sakit perut  diare, disentri,
kolera, typhus, dll.
Penyebab :
a. Minum air yang tidak dimasak.
b. Memakan jajanan yang kurang bersih dengan tangan
yang kotor (tidak cuci tangan sebelum makan).
c. Buang air besar di sembarang tempat.
d. Menggunakan air yang kotor dan tidak sehat untuk
keperluan sehari-hari.
e. Makanan tidak ditutup.
f. Memakan makanan yang telah dihinggapi lalat.
g. Makanan dan minuman yang basi atau menggunakan
zat pewarna berlebihan.
CARA
PENULARAN
PENYAKIT PERUT
Sakit mata  penyebab
sering mandi di air yang kotor
CARA
PENULARAN
PENYAKIT
MATA DAN
KULIT
Sakit Kaki Gajah/Filariasis
Penyebab : Nyamuk Penyebar
Filaria atau penyebar kaki gajah
yang bersarang di comberan,
kaleng, botol bekas, kolam, sawah,
rawa, dll
CARA
PENULARAN
SAKIT KAKI
GAJAH
Sakit kulit  gatal-gatal,
panu, kadas, kurap, kutu
air
Penyebab :
a. Mandi di air yang kotor.
b. Pakaian jarang dicuci.
c. Sering tukar menukar pakaian dengan
orang lain.
d. Tempat tidur yang kotor.
Cacingan
Penyebab :
Makan dengan tangan yang kotor &
mungkin ada telur cacing.
Memakan makanan yang kurang masak
atau lalapan yang tidak dicuci dengan
bersih.
Makanan tidak ditutup  dihinggapi lalat
yang membawa telur cacing.
Tidak menggunakan alas kaki.
CARA
PENULARAN
SAKIT
CACINGAN
Sakit Batuk/Pilek
Penyebab :
Dari orang sakit batuk/pilek.
Rumah gelap, pengap dan tanpa
ventilasi serta jendela.
Kamar kecil dan padat penghuni.
CARA
PENULARAN
BATUK/PILEK
Sakit Malaria
Penular : Nyamuk Anopheles
Tanda-tanda nyamuk Anopheles :
Posisi menungging bila hinggap
Menggigit pada malam hari baik di dalam atau di
luar rumah.
Tanda-tanda orang sakit malaria :
Demam menggigil yang berkala biasanya disertai
sakit kepala.
Penderita pucat karena kurang darah.
Badan lemah.
CARA
PENULARAN
SAKIT
MALARIA
Sakit Demam Berdarah
Dengue (DBD)
Penular : Nyamuk Aedes aegypti
Demam Berdarah Dengue (DBD)
adalah penyakit infeksi akut yang
disebabkan virus dengue, dengan
ciri-ciri demam mendadak disertai
manifestasi perdarahan dan berisiko
syok dan kematian
Tanda-tanda nyamuk
Aedes aegypti
Tubuh kecil & hidup di rumah.
Warna badan dan kaki hitam dengan bercak-
bercak putih.
Senang hinggap di tempat gelap seperti pakaian
yang tergantung.
Menggigit pada siang hari.
Bertelur di genangan air jernih seperti di bak
mandi, vas bunga, gentong/tempayan, kendi,
ban-ban bekas, drum/kaleng yang sudah tidak
dipakai lagi.
Tanda-tanda khas penderita DBD
Mendadak demam dan panas tinggi ( 38°C - 40°C
atau lebih) selama 2 – 7 hari.
Kadang-kadang terjadi perdarahan di hitung
(mimisan).
Tampak bintik-bintik merah pada kulit, seperti
bekas gigitan nyamuk disebabkan pecahnya
pembuluh darah kapiler di kulit.
Untuk membedakannya, kulit direnggangkan dan
mungkin terjadi muntah darah.
Kadang-kadang nyeri ulu hati karena terjadi
perdarahan di lambung.
Bila sudah parah, penderita gelisah ujung tangan dan
kaki dingin dan berkeringat. Bila tidak segera
ditolong di rumah sakit, dalam waktu 2 – 3 hari
dapat meninggal dunia.
CARA
PENULARAN
SAKIT
DEMAM
BERDARAH
DENGUE
Pemberantasan sarang
nyamuk
Membersihkan bak mandi setiap minggu.
Kaleng, ban dan botol bekas harus
ditanam/ditimbun.
Menutup tempat penyimpan air bersih untuk
minum & masak.
Mengganti air pada vas bunga setiap minggu.
Mengganti air & membersihkan tempat air
minum burung setiap minggu.
Menutup lubang pagar bambu dengan tanah.
Membubuhkan garam dapur atau minyak tanah.
PEMBERANTASAN
SARANG NYAMUK
Aedes aegypti
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
(PHBS)
Mandi dua kali sehari dengan sabun mandi.
Menggosok gigi sehabis makan dan waktu akan tidur.
Buang air besar di jamban/WC.
Mencuci tangan setelah buang air besar & sebelum makan dengan
sabun.
Membuang sampah di tempat sampah.
Mengganti pakaian sekali sehari dan pakaian jangan terlalu sempit.
Pakaian dicuci sampai bersih dengan sabun cuci.
Memotong kuku setiap minggu.
Mencuci rambut minimal dua kali seminggu atau setiap kali rambut
kotor.
Jangan pinjam meminjam perlengkapan pribadi seperti handuk,
sabun, pakaian, sikat gigi, pisau cukur, dll
Tidur dengan waktu yang cukup.
Berolah raga secara teratur.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
CARA MENYIAPKAN MAKANAN DAN
MINUM YANG BERSIH DAN SEHAT
Cara yang dapat dilakukan untuk menyiapkan makanan dan
minum yang bersih dan sehat sebagai berikut :
Biasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum mengolah
dan menyajikan makanan dan minuman serta setelah
memegang benda-benda yang kotor.
Alat-alat makan dan alat-alat masak harus selalu bersih
serta menggunakan lap yang bersih.
Jangan meletakan makanan dan minuman di sembarang
tempat.
Cucilah sayuran mentah dengan air panas jika digunakan
untuk lalapan atau dimakan mentah.
CARA
MENYIAPKAN
MAKANAN &
MINUM YANG
BERSIH DAN
SEHAT
1 2 3

Timbang Balita

4 5 6 7
4

Rumah Bebas Jentik Cuci tangan dengan sabun


& air mengalir

8 9 10

35
PERILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT
PHBS adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran yang menjadikan seseorang atau
keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakatnya.

PHBS Bidang Gizi, PHBS Bidang Kesehatan


Lingkungan, PHBS Bidang Kesehatan Ibu dan
Anak serta Keluarga Berencana, PHBS Bidang
Pemeliharaan Kesehatan, PHBS Bidang Gaya
Hidup Sehat, serta PHBS Bidang Obat dan
Farmasi dan sebagainya.
PHBS
PHBS PHBS BIDANG
BIDANG GIZI PHBS BIDANG KIA
KESEHATAN LINGKUNGAN
DAN KB
MISAL: MISAL:
- MAKAN DENGAN GIZI MISAL:
SEIMBANG - MEMERIKSAKAN -MENGHUNI RUMAH
-MINUM TABLET BESI KEHAMILAN SEHAT
SELAMA HAMIL - PERSALINAN -PUNYA PERSEDIAAN
- MEMBERI BAYI ASI DITOLONG NAKES AIR BERSIH
EKSKLUSIF - MENIMBANG - PUNYA AKSES
- MENGONSUMSI BALITA SETIAP BULAN JAMBAN
GARAM BERYODIUM -MENGIMUNISASI - CUCI TANGAN SETELAH BAB
-MEMBERI BAYI DAN BALITA LENGKAP BAYI - MEMBERANTAS JENTIK
KAPSUL VITAMIN A - PUNYA TEMPAT SAMPAH

PHBS BIDANG PHBS


PEMELIHARAAN BIDANG GAYA PHBS BIDANG OBAT
KESEHATAN HIDUP SEHAT DAN FARMASI
MISAL:
MISAL: MISAL: - MEMILIKI TANAMAN
- PUNYA JAMINAN - TIDAK MEROKOK OBAT KELUARGA
PEMELIHARAAN KESEHATAN DI DALAM RUMAH - TIDAK MENGGUNAKAN
- AKTIF MENGURUS -MELAKUKAN NAPZA
UKBM/SEBAGAI KADER AKTIVITAS FISIK/ - MINUM ORALIT JIKA DIARE
- MEMANFAATKAN OLAHRAGA - JAUHKAN ANAK DARI BAHAN
PUSKESMAS/SARANA KES -MAKAN SAYUR BERBAHAYA
DAN BUAH -
PHBS Di Rumah Tangga
adalah upaya untuk memberdayakan anggota
rumah tangga agar tahu, mau dan mampu
mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat
serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat

Sasaran PHBS di Rumah Tangga adalah seluruh


anggota keluarga dalam rumah tangga
Pasangan usia subur
Ibu hamil atau ibu menyusui
Anak dan remaja
Usia lanjut
Pengasuh anak
MANFAAT PHBS
DI RUMAH TANGGA

Setiap anggota keluarga meningkat


kesehatannya dan tidak mudah sakit.
Anak tumbuh sehat dan cerdas
Produktivitas kerja anggota keluarga
meningkat
Pengeluaran biaya rumah tangga dapat
difokuskan untuk pemenuhan gizi keluarga,
pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan
pendapatan keluarga
PHBS : CUCI TANGAN DENGAN AIR DAN
SABUN
Anggota rumah tangga selalu mencuci tangan
dengan air bersih yang mengalir dan memakai
sabun.
Target : 58% (2009)
 Capaian : (2006) MASIH RENDAH

- 12 % CTPS sesudah BAB


- 14 % CTPS sebelum makan
- 7 % CTPS sebelum memberi makan bayi
- 9 % CTPS setelah bersihkan tinja bayi
(Sumber : Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Depkes RI, 2008)

 Masalah : -Belum dibudayakan di keluarga/RT


 MANFAAT : Menurunkan angka Kematian
akibat Diare, Kholera, Disentry dan penyakit
Infeksi Pencernaan lainnya 43-45% (WHO).
LINGKUNGAN SEHAT
Dilingkungan rumah tersedia :
Air Bersih
Jamban Keluarga
Tempat Pembuangan Sampah
Saluran Pembuangan Air Limbah
Dan lain-lain yang memenuhi syarat
kesehatan

41
UPAYA MENCAPAI LINGKUNGAN SEHAT
1. Rumah Sehat
2. Pemeliharaan Rumah Sehat
3. Air Limbah
4. Sarana Pembuangan Air limbah(SPAL) Sederhana
5. Pemanfaatan Air Limbah untuk Memelihara Ikan Lele
6. Pencegahan Tikus
7. Pemberantasan Sarang Nyamuk Aedes Aegypti (Penularan Demam Berdarah)
8. Lindungi Makanan dan Minuman dari Pengotoran oleh Lalat, Kecoa dan Tikus
9. Biasakan Makan dan minum Secara Sehat
10. Cara Membuang Sampah yang Baik
11. Sarana Air Bersih
12. Menampung Air Hujan Untuk Keperluan Air Minum
13. Jarak Sumber Air Bersih dan Sumber Pencemar
14. Pemeliharaan Sumber Air Bersih
15. Cara memperoleh Air Bersih yang Sehat
16. Cara Menjernihkan Air
17. Pengertian Pestisida
18. Penggunaan Racun Serangga yang Salah
19. Jamban / WC yang Salah
20. Pemanfaatan dan Pemeliharaan Jamban / WC
21. Kebiasaan Hidup sehat

42
1. Rumah Sehat
Rumah yang baik mempunyai beberapa persyaratan
sbb:
Pencahayaan : - terang, disemua ruang bisa untuk
membaca, - Cukup sinar
Atap : - rapat, tidak bocor
Dinding : - bersih, kering dan kuat
Jamban : - tersedia jamban keluarga yang memenuhi
syarat
Tersedia sarana air bersih (sumur gali, sumur pompa
tangan)
Pengudaraan : segar, banyak udara masuk
Lantai : - bersih, teratur dan rapih, - ada dinding
pemisah (kamar), - bebas tikus dan nyamuk
Sarana pembuangan air limbah. 43
2. Pemeliharaan Rumah
Sehat
Rumah yang sehat:
Halaman selalu dibersihkan
Terdapat lubang sampah
Cuci, buang air besar ditempat yang
telah disediakan, tetap dan tertutup
Jendela dibuka pada siang hari
Pencahayaan cukup terang

44
3. Air Limbah
Air limbah adalah air bekas dari kamar
mandi, dapur atau cucian yang dapat
mengotori sumur, sungai atau danau
yang dapat mengganggu kesehatan.
Air limbah atau air bekas dapat
mengganggu pemandangan,menjadi
sarang nyamuk, menimbulkan bau
busuk, mengurangi luas tanah yang
seharusnya dapat digunakan.
45
4. Sarana Pembuangan Air
Limbah
Drum dengan tinggi 110 cm dilubangi, garis tengah 1 cm
Jarak antara lubang 10 cm
Digali lubang diluar dapur untuk menampung air limbah
dengan ukuran panjang lebar dan dalam masing-masing
110 cm
Dasar lubang diisi koral merata selebar 20 cm lalu
dimasukan kedalam lubang tersebut
Sela-sela drum ditimbun koral setinggi 110 cm
Saluran air limbah dipasang antara tempat cuci piring,
pakaian dengan drum penampungan air limbah
Penampungan air limbah dibuatkan penutup dari kayu
atau bambu

46
5. Pemanfaatan Air
Limbah
Pemanfaatan air limbah untuk
memelihara ikan lele
Dan lain-lain

47
6. Pencegahan Tikus
Dapat dilakukan dengan :
Lobang bambu yang ada dirumah
ditutup
Menutup makanan
Kamar yang bersih
Saluran air kotor berjeruji
Menyimpan makanan ditempat tertutup
Lingkungan selalu dibersihkan
48
7. Pemberantasan Sarang
Nyamuk Aedes Aegypti (Penular
Demam Berdarah)
Dapat dilakukan dengan ;
Membersihkan bak mandi setiap minggu
Mengganti air pada vas bunga setiap minggu
Kaleng bekas, ban bekas, botol pecah
ditanam
Membubuhkan garam dapur atau minyak
tanah
Menutuplubang pagar bambu dengan tanah
Menutup gentong atau tendon air
Mengganti air tempat minum burung paling
lama setiap minggu sekali 49
8. Lindungi Makanan dan
Minuman
Lindungi makanan dan minuman dari
pengotoran oleh lalat, kecoa dan tikus
Dengan cara makanan selalu ditutup

50
9. Biasakan makan dan minum
secara bersih dan sehat
Biasakanlah mencuci tangan dengan sabun sebelum
mengolah dan menyajikan makanan minuman dan
setelah memegang benda-benda yang kotor
Alat makan dan alat masak harus selalu bersih dan
jangan menggunakan lap kotor dan alat timah hitam
Alat makan yang berisiko mengandung formalin jangan
digunakan untuk makanan dalam kondisi panas
Jangan meletakan makanan dan minuman sembarang
tempat
Cucilah sayuran mentah dengan air panas, jika
digunakan untuk lalap atau dimakan mentah

51
10. Cara Membuang
Sampah
Cara membuang sampah yang baik
dimasukan dalam :
Kotak sampah
Drum/tong sampah
Keranjang sampah
Bak sampah
Lubang galian tanah (sampah organik)
Jangan dibakar
52
11. Sarana Air Bersih
Sumur gali, sumur pompa tangan, kran
umum, dan lain-lain
Secara umum kualitas fisiknya
memenuhi syarat antara lain : jernih,
tidak berbau, tidak berasa, tidak
berwarna

53
12. Menampung Air
Hujan
Menampung air hujan untuk air minum
Agar diperhatikan cara
penampungannya
Agar diperhatikan upaya hygiene
dansanitasinya
Bila dibutuhkan tambah garam untuk
menetralkan pH air hujan tersebut

54
13. Jarak Sumber Air Bersih
dan Sumber Pencemar
Sumber air bersih yang memenuhi syarat
paling sedikit jaraknya 10 m dari sumber
pengotoran seperti :
Penampungan air kotor
Tempat penampungan sampah
Jamban / kakus
Sungai
55
14. Pemeliharaan Sumber Air
Bersih
Pemeliharaan sumur gali : menambal lantai sumur yang retak,
mebenahi tali timba yang putus, membuat saluran air limbah
Pemeliharaan sumur pompa tangan : melumasi minyak pada
bagian yang aus, menambal lantai sumur, mengadakan
perbaikan bila ada yang rusak
Pemeliharaan penampungan air hujan : mencuci dinding PAH
agar selalu bersih, bila ditemukan kebocoran segera ditambal,
diusakan PAH selalu terisi air, membersihkan talang yang kotor,
tersedia tempat penampungan air limbah
Pemeliharaan perlindungan mata air : mata air yang terbuka
kualitas airnya sering terkotori kotoran dari lingkungan sekitar,
mata air yang sudah diperbaiki/dilindungi dan dialirkan dengan
pipa kran, kualitas airnya lebih baik, mata air yang sudah
dilindungi dan dialirkan dengan pipa kran kualitas airnya baik
56
15. Cara Memperoleh Air Minum
yang Sehat

Langkah 1 : Ambil air dari sumber air yang bersih


Langkah 2 : Tangan dan tempat penampungan air
harus bersih
Langkah 3 : Wadah penyimpanan air harus tertutup
dan sering dan sering dibersihkan
Langkah 4 : Gayung pengambil air juga harus bersih
Langkah 5 : Masaklah air sampai mendidih sebelum
diminum
Langkah 6 : Gunakan alat-alat minum yang bersih

57
16. Cara Menjernihkan Air

Siapkan drum sebanyak 3 buah


Drum 1 berisi air baku dan bila perlu tambahkan
bahan koagulan
Drum 2 terdiri dari pecahan genting, kerikil, pasir dan
ijuk. Masukan air baku kedalam drum 2 dari bawah :
lapisan ijuk atau sabut kelapa setebal 10 cm, lapisan
p[asir yang bersih setebal 40 cm, lapisan pecahan
genting / kaca setebal 5 cm
Air yang telah disaring dialirkan kedalam drum 3 (AIR
BERSIH) dan bila perlu tambahkan desinfektan

58
17. Pengertian Pestisida
Pestisida adalah obat pemberantasan hama
Pestisida adalah racun buat serangga (nyamuk, lalat,
kecoa atau lipan)
Tikus dan binatang lain
Tetapi juga racun bagi manusia
Ingat pestisida adalah racun
Perhatikan petunjuk penggunaan pestisida
Cara penggunaan racun serangga yang benar
dengan mengikuti aturan pakai

59
18. Penggunaan Pestisida
Penggunaan racun serangga yang salah
mengakibatkan racun serangga masuk kedalam
tubuh manusia
Racun disemprotkan dekat makanan, minuman
terkena racun, masuk kedalam tubuh manusia
melalui makanan
Penyemprotan melawan arah sehingga racun
menerpa tubuh, masuk tubuh melalui kulit
manusia
Hati-hati menyemprotkan racun serangga, racun
dapat masuk tubuh melalui jalan pernapasan
60
19. Jamban yang Sehat
Jamban / WC yang memenuhi syarat :
Kotoran tidak mencemari permukaan tanah, air tanah
dan air permukaan
Cukup tenang
Tidak menjadi sarang serangga (nyamuk, lalat, lipan
dan kecoa)
Selalu dibersihkan agar tidak menimbulkan bau tidak
sedap
Cukup lobang angin
Tidak menimbulkan kecelakaan

61
20. Pemanfaatan dan
Pemeliharaan Jamban
Jamban leher angsa : selesai buang air
besar harus disiram sampai jamban bersih
betul
Jamban cemplung : selesai buang air
besar lubang harus ditutup agar tidak
berbau dan dimasuki lalat, kecoa

62
KESEHATAN LINGKUNGAN
DI INDONESIA
KAMPUNG (URBAN SLUM)

64
DESA DI BANTEN
66
http://www.arsip.banten.go.id/gambar/JB%205701-139%20(50).jpg

67
http://rumametmet.com/wp-content/uploads/2007/12/kampung-air-2.JPG

Anda mungkin juga menyukai