DISUSUN OLEH:
1.Aleisya Putri
3.Atiqah Rumaysha
4.Aqlah Haerul
6.Pelangi Rusmayani
7.Rhere Frendra
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Seni rupa adalah suatu cabang seni yang tersusun dari unsur-unsur seni rupa yang
membentuk sebuah karya seni dua dimensi ataupun karya seni tiga dimensi.dalam seni
rupa, simbol dapat dijumpai pada karya dua dimensi atau tiga dimensi.dalam
pembelajaran seni rupa, kata simbol dijelaskan sebagai makna yang dikandung dalam
karya seni rupa baik wujud objeknya atau unsur-unsur rupanya.simbol merupakan
lambang yang mengandung makna atau arti. Kata simbol dalam Bahasa inggris: symbol
; latin symbolium, berasal dari Yunani symbolon (symballo) yang berarti menarik
kesimpulan, bermakna atau memberi kesan.
B.Tujuan
2.Untuk menambah wawasan pada para pembaca mengenai “simbol seni rupa”
PEMBAHASAN
A.Pengertian Simbol Seni Rupa
Makna simbol menurut Turner, pada umumnya tidak berubah dari zaman
ke zaman dan dapat dikatakan merupakan kritalisasi pola aliran tata cara
yang dipimpinnya sekalipun begitu, bagi Turner simbol-simbol yang lainnya
membentuk satuan perilaku yang lebih keccil, tetapi bukan sekedar embel-
embel, simbol-simbol itu mempengaruhi sistem-sistem sosial dan
maknanya harus diturunkan dari konteks khusus berlangsungnya simbol-
simbol itu.
Simbol seni rupa adalah bentuk hasil karya manusia yang memiliki
keindahan dan bisa dinikmati oleh orang lain. Simbol seni rupa bisa ditemui
pada karya dua dan tiga dimensi. Dalam seni tiga dimensi, simbol
dijelaskan sebagai makna yang dikandung dalam karya seni rupa baik
wujud objeknya maupun unsur-unsur rupanya.
Jenis-jenis simbol rupa ini biasanya kita temukan pada objek dua dimensi
maupun tiga dimensi. Simbol yang ada pada dua dimensi dan yang ada
pada tiga dimensi tidaklah sama. Simbol tersebut akan ditunjukkan sebagai
berikut:
Simbol dalam sebuah karya seni rupa dua dimensi dijumpai pada objek
dan unsur-unsur rupanya. Pentaan unsur-unsur rupa seperti warna (color),
garis (line), bidang (shape), bentuk(form), gelap terang (value), tekstur
(texture) dan ruang (space) dapat menyimbolkan sesuatu. Selain pada
unsur-unsur rupanya, simbol dalam karya seni rupa dua dimensi dapat
kamu jumpai pada visualisasi bentuk objek dan tema yang terdapat pada
karya seni rupa tersebut. Berikut ini unsur-unsur seni rupa dua dimensi:
a) Titik
Titik adalah unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar. Titik dapat
dikembangkan menjadi garis dan bidang. Titik merupakan unsur penting
dalam seni rupa. Sebagai bukti adalah adanya lukisan bergaya impresif
dengan Teknik mengkombinasikan berbagai variasi ukuran dan warna titik
hingga membentuk suatu kesatuan wujud.
b) Garis
Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting dalam mewujudkan
sebuah karya seni rupa. Garis memiliki dimendi memanjang dan
mempunyai arah serta sifat-sifat khusu seperti:pendek, Panjang, vertical,
horizontal, lurus, melengkung,berombak dan seterusnya. Garis dapat juga
digunakan untuk mengkomunikasikan gagasan dan mengekspresikan diri.
Garis tebal tegak lurus, misalnya, dapat memberi kesan kuat dan tegas,
sedangkan garis tipis melengkung, memberi kesan lemah dan ringkih.
Karakter garis yang dihasilkan oleh alat yang berbeda akan menghasilkan
karakter yang berbeda pula.
Raut (bidang dan bentuk) yang merupakan tampak, potongan atau wujud
dari suatu objek. Istilah “bidang” umumnya digunakan untuk menunjuk
wujud benda yang cenderung pipih atau datar sedangkan “bangun” atau
“bentuk” lebih menunjukkan kepada wujud benda yang memiliki volume
(mass).
d) Ruang
Ruang dalam sebuah karya seni rupa dua dimensi menunjukkan kesan
dimensi dari objek yang terdapat pada karya seni rupa tersebut. Pada
karya dua dimensi kesan ruang dapat dihadirkan dalam karya dengan
pengolahan unsur-unsur kerupaan lainnya seperti perbedaan intensitas
warna, terang-gelap, atau menggunakan Teknik menggambar perspektif
untuk menciptakan ruang semu (khayal). Dalam seni rupa dua dimensi,
ruang bersifat semu
e) Tekstur
Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukkan kualitas dari suatu
permukaan atau penggambaran struktur permukaan suatu objek pada
karya seni rupa. Berdasarkan wujudnya, tekstur dapat dibedakan atas
tekstur asli dan tekstur buatan. Tekstur asli adalah perbedaan ketinggian
permukaan objek yang nyata dan dapat diraba, sedangkan tekstur buatan
adalah kesan permukaan objek yang timbul pada suatu bidang karena
pengolahan unsur garis, warna, ruang, dan terang-gelap.
f) Warna
Warna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatian. Menurut teori
warna Brewster, semua warna yang ada berasal dari tiga warna pokok
(primer) yaitu merah, kuning, dan biru. Warna dapat memberikan kesan
tertentu. Ada warna muda atau warn atua, warna terang dan warna gelap,
serta warna redup dan warna cerah. Warna gelap cenderung memberi
kesan berat, sebaliknya warna terang dapat memberi kesan ringan.
Gelap terang pada karya seni rupa timbul karena adanya perbedaan
intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Perbedaan ini
menyebabkan munculnya tingkat nada warna (value) yang berbeda.
Bagian yang terkena cahaya akan lebih terang dan bagian yang kurang
terkena cahaya akan tampak lebih gelap.
Yang dikandung dalam karya seni rupa baik pada wujud objeknya maupun
pada unsur-unsur rupanya. Misalnya saja unsur warna sering digunakan
oleh perupa sebagai simbol dari sesuatu. Warna merah misalnya,
digunakan untuk menyimbolkan keberanian, putih untuk menyimbolkan
kesucian, hijau untuk menyimbolkan kesuburan, dan sebagainya. Selain
unsur warna simbol dalam seni rupa tiga dimensi antara lain sebagai
berikut.
Diantara karya seni rupa tiga dimensi yang dapat memiliki makna dan
simbol tertentu. Adalah patung, tugu dan monumen. Kebiasaan untuk
membuat patung, tugu dan, monumen yang melambangkan atau
menyimbolkan sesuatu sudah dilakukan orang sejak zaman dahulu.karya
seni rupa tiga dimensi ini ada yang terbuat dari kayu, batu dan logam.
Beberapa contoh patung tugu dan monumen yang ada di indonesia
beserta simbolnya antara lain sebagai berikut.
Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara
khusus sebagai suatu karya seni. Orang yang menciptakan patung disebut
pematung. Dalam sebuah patung terirat makna dan simbol sesuai dengan
tujuan pembuatan patung tersebut. Berikut ini beberapa contoh patung dan
simbol yang tersirat di dalamnya.
3. Patung Dirgantara
Patung yang berada di daerah pancoran ini dibuat atas permintaan Bung
Karno untuk menampilkan keperkasaan dan kekuatan angkatan udara
bangsa Indonesia. Patung ini menghadap ke Utara dengan tangannya
mengacung ke bekas Bandar Udara Internasional Kemayoran.
b) Monumen
Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu
Monas adalah monumen yang terletak di Ibu Kota Republik Indonesia,
yaitu Jakarta. Pembangunan monumen nasional bertujuan untuk
mengenang perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi
kemerdekaan RI 1945. Dengan adanya monumen nasional tersebut
Bangsa Indonesia berharap bisa terus membangkitkan semangat
patriotisme bangsa dimasa yang akan datang. Monumen ini dimahkotai
lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat
perjuangan yang menyala-nyala.
c) Tugu
Tugu adalah sebuah tiang besar dan tinggi yang terbuat dari batu, bata,
dan sebagainya. Tugu peringatan biasanya dibuat untuk memperingati
suatu peristiwa bersejarah. Beberapa tugu yang ada di Indonesia beserta
simbolnya antara lain sebagai berikut.
2. Tugu Yogyakarta
Tugu Yogyakarta adalah salah satu lambang atau identitas dari kota
Yogyakarta yang terletak di perempatan Jl. Jenderal Sudirman dan Jl.
Mangkubumi. Sultan Hamengkubuwono I adalah pendiri Keraton
Yogyakarta yang sekaligus juga pendiri Tugu ini. Tugu. Konon tugu ini
merupakan simbol penghubung laut selatan, Keraton Yogyakarta dan
gunung Merapi. Ketika melakukan meditasi, Sultan Yogyakarta
menggunakan Tugu ini sebagai patokan arah menghadap puncak gunung
Merapi.
3. Tugu Khatulistiwa
PENUTUP
A.Kesimpulan
Makna atau arti penting, sesuatu yang penting terdapat pada karya seni
rupa, baik itu bentuk objeknya ataupun unsur-unsur yang membentuknya.
Fungsinya sendiri untuk menggantikan gagasan atau objek tertentu, juga
sebagai ciri khas atau identitas dari suatu perkumpulan/organisasi seni.
Tak hanya itu, simbol juga merupakan bagian dari realitas yang
berfungsi sebagai komunikasi dan merupakan landasan pemahaman
bersama yang dimengerti. Nilainya yang tinggi terletak pada suatu
substansi bersama dengan ide yang disajikan.
B.Saran
Demikian makalah yang telah kami sajikan, semoga dapat sedikit
membantu untuk teman-teman sekalian. Jika ingin lebih mengetahui lebih
dalam lagi mengenai materi “Simbol Seni Rupa” sekiranya dapat
mendalaminya melalui media buku atau website diinternet.