Disusun Oleh:
Kelompok 4
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini sebatas
pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan,
pengetahuan serta apresiasi kita tentang seni tari. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan.
Untuk itu,kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kamimohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.
Penyusun,
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
COVER..............................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan....................................................................................................12
B. Saran/Kritikan................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perjalanan dan bentuk seni tari di Indonesia sangat terkait dengan perkembangan
kehidupan masyarakatnya, baik ditinjau dari struktur etnik maupun dalam lingkup negara
kesatuan. Jika ditinjau sekilas perkembangan Indonesia sebagai negara kesatuan, maka
perkembangan tersebut tidak terlepas dari latar belakang keadaan masyarakat Indonesia.
Pada saat itu, Amerika Serikat dan Eropa secara politis dan ekonomis menguasai
seluruh Asia Tenggara, kecuali Thailand. Menurut Soedarsono (1977), salah seorang
3
budayawan dan peneliti seni pertunjukan Indonesia, menjelaskan bahwa, “secara garis besar
perkembangan seni pertunjukan Indonesia tradisional sangat dipengaruhi oleh adanya kontak
dengan budaya besar dari luar (asing)”. Berdasarkan pendapat Soedarsono tersebut, maka
perkembangan seni pertunjukan tradisional Indonesia secara garis besar terbagi atas periode
masa pra pengaruh asing dan masa pengaruh asing. Namun apabila ditinjau dari
perkembangan masyarakat Indonesia hingga saat ini, maka masyarakat sekarang merupakan
masyarakat Indonesia dalam lingkup negara kesatuan. Tentu saja masing-masing periode
telah menampilkan budaya yang berbeda bagi seni pertunjukan, karena kehidupan kesenian
sangat tergantung pada masyarakat pendukungnya.
Tarian daerah Indonesia dengan beraneka ragam jenis tarian indonesia seni tari
membuat indonesia kaya akan adat kebudayaan kesenian. Dengan mengenal lebih banyak
Tarian adat di seluruh provinsi di indonesia mudah-mudahan membuat kita lebih mencintai
negeri kita ini.
B. Rumusan Masalah
5. Apa saja unsur pensukung yang harus diperhatikan untuk gerak penari saat
pergelaran ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pergelaran
4
merupakan kegiatan konsumsi secara tidak langsung antara pemain dengan penonton untuk
mencapai kepuasan masing-masing ( baik penonton maupun pemain ).
Baik tidaknya suatu pergelaran dapat diukur dengan melihat bagaimana respon dan
tanggapan serta perhatian penonton selama pergelaran itu berlangsung,. Kadang-kadang ada
suatu pergelaran yang di tingglkan oleh penonton, yang menandakan bahwa pergelaran itu
tidak dapat berkomunikasi dengan penontonnya. Pergelaran karya seni tari adalah
pertunjukan tari atau penyajian gerakan tari yang indah yang di tujukan kepada orang lain.
Pergelaran seni juga di jadikan sebagai kegiatan apresiasi seni untuk mengembangkan
kreativitas dan pengembangan karya seni tari.
d. Membangkitkan motivasi
f. Melatih mandiri
a. Sarana Apresiasi
b. Sarana Rekreasi
c. Sarana Edukasi/Pendidikan
a. Karya Seni
b. Dekorasi/tata ruang
5
c. Meubeler
d. Sound system
e. Tempat/Ruang
f. Buku Katalog
g. Tempat Display
b. Penataan karya/penampilan
c. Seleksi karya
d. Penata Ruang/tempat
a. Mengamati
b. Menghayati
c. Memahami
d. Menanggapi
e. Menilai
f. Implementasi/Penerapan
Perencanaan adalah suatu proses untuk menetapkan apa yang akan dicapai dan
bagaimana mencapainya. Perencanaan adalah langkah awal sebelum melakukan langkah-
langkah berikutnya dibuat dalam bentuk tertulis dengan jelas. Perencanaan yang dibuat secara
tertulis disebut proposal.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat perencanaan tertlis yaitu
menentukan tema pagelaran, menentukan rencana kegiatan, menyusun program pergelaran
serta mnentukan tempat pergelaran.
6
1. Menentukan Tema Pergelaran
Tema adalah sesuatu yang akan dicapai. Dengan kata lain tema merupakan
jiwa sesuatu kegiatan. Tema pagelaran sabngat penting karena sebagai pedoman
untuk bertindak. Dalam pagelaran tari tema dapat dimunculkan dalam kisah yang
akan dipertunjukan. Dalam menentukan tema, dapat juga dihubungkan dengan hari
bear nasional misalnya tema perjuangan, kepahlawanan, kebudayaan dan lain-lain.
Yang dimaksud rencana kegiatan adalah tindakan yang akan kita lakukan
secra tertulis. Rencana kegiatan masih bersifat teknis dan berbentuk garis besar atau
hal-hal yang pokok. Misalnya :
§ Tempat pagelaran
§ Pelaksanaan pagelaran
§ Tertib dan lancar, pengaturan aus satu arah sehingga pengunjung tidak
tabrakan.
Oranisasi adalah suatu wadah bekerja sama untuk mencapai tujuan yang kan
dicapai. Dalam pergelaran tari organisasi dimaksudkan pembentukan panitia yang
bertugas menyusundan merencanakan kegiatan secara matang. Adapun panitia
organisasi yang diperlukan dalam pergelaran tari adalah :
7
§ Direktur/Ketua (sutradara)
§ Stage manager
§ Aktor/aktris dibantu oleh crew, stage crew, property crew, ligh crew,
costum crew, sound crew.
Dalam kegiatan pagelaran tari yang besar dan professional, kepanitiaan ini
mutlak harus ada namaun ountuk lingkunagan sekolah cukup siswa dan kepanitiaan
disesuaiakan dengan jenis kegitan yang diperlukan dalam pergelaran. Dalam
kepanitiaan pergelaran tari peranan penting adalah secretariat seksi pementasan yang
bertugas menemani materi pergelaran. Sekertariat bekerja sama dengan seksi
pementasan harus menjalin hubungan yang baik dalam menentukan :
Jadwal latihan
8
Kepanitiaan dalam hal ini dibagi menjadi 2 yaitu :
– Sekretaris produksi
– Bendahara
– Seksi Dokumentasi
– Seksi Publikasi
– Seksi Pendanaan
– Tiketing
- House Manager
– Keamanan
– Akomodasi
9
Orang yang bertanggung jawab terhadap segala hal yang berhubungan
dengan akomodasi setiap proses pelaksanaan penyelenggaraan pertunjukan
– Konsumsi
– Transportasi
– Seksi Gedung
b. Tim Artistik
– Pimpinan Artistik
– Stage Manager
– Penata Panggung
– Penata Cahaya
Penata Rias dan Busana adalah orang yang bertugas atau bertanggung
jawab dalam kepengurusan tata rias dan busana
– Penata Suara
Tugas penata musik dan sound adalah menjadi sumber sukses dan
kualitas musik yang disajikan dalam pementasan.
2) Mempersiapkan Tari :
– Kontemporer
– Kreasi Baru
– Modern
– Tradisional Klasik
2. Media Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan kepada orang lain secra
timbal balik sehingga dan kesepahaman antara pengirim pesan dan penerima pesan.
Dalam komunikasi ada pesan, isi pesan, penerima pesan. Melalui pergelaran ini
pencipta seni dapat menyampaikan pesan perasaannya atau pesan-pesan social yang
berwujucdm karya seni kepada penikmat seni.
Bakat adalah kemampuan dasar yang dimiliki manusia sejak lahir. Namun
demikian bakat tidak akan berkembang dengan baik bila lingkungan sekitar tidak
memberikan kesempatan untuk berkembang. Oleh karena itu, dengan adanya
pergelaran seseorang diberi kesempatan mengembangkan bakat karya seni.
11
4. Media Apresiasi
Seni tari merupakan salah satu seni pertunjukan, sehingga ia tidak mungkin dapat
berdiri sendiri tanpa melibatkan cabang seni lainnya. Cabang seni yang berhungan dengan
seni tari diantaranya adalah:
1. Seni Musik
Seni musik digunakan sebagai pengiring tari dalam sebuah pergelaran seni
tari. Tanpa musik, sebuah tarian akan terasa kurang hidup dan kurang menarik untuk
disaksikan.
2. Seni Rupa
Seni rupa diperlukan sebagai properti atau penataan setting panggung. Properti
adalah semua jenis peralatan yang dibutuhkan untuk digunakan dalam pergelaran tari,
baik itu dipegang atau dipakai oleh penari.
3. Tata Busana
Tata busana atau kostum adalah semua yang dipakai penari di atas panggung
dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kostum digolongkan menjadi lima bagian, yaitu
pakaian dasar, pakaian kaki, pakaian tubuh, pakaian kepala, dan aksesoris.
Seni tembang digunakan untuk syair iringan tari. Seni tembang merupakan
seni vokal sunda dengan alat musik kecapi indung, kecapi rincik, suling, dan/atau
rebab.
5. Tata Rias
Tata rias digunakan untuk rias tari. Tata rias pada tari berfungsi untuk
mempertegas karakter tari yang dibawakan oleh penari.
6. Tata Lampu
12
7. Tata Suara
Pengaturan tata suara terkait dengan bunyi atau volume dalam sebuah
pertunjukan, sehingga penari dan penonton dapat mendengar dengan jelas lagu yang
digunakan sebagai pengiring tari.
a. Seni Tari dan Seni Rupa : Dekorasi pagelaran tari yang mendukung latar dan
penghayatan
b. Seni Tari dan Musik : Iringan tarian dengan tetabuhan musik menambah
penghayatan dan lain-lain
c. Seni Tari dan drama : Contohnya dalam sendratari Ramayana, menari dengan unsur
drama atau cerita di dalamnya
Unsur utama dalam tari adalah gerak. Untuk terjadinya gerak, diperlukan lagi
beberapa unsur yaitu tenaga, ruang, waktu, dan pola lantai.
1. Tenaga
2. Ruang
Pengertian ruang di dalam tari bisa dilihat dari dua sisi, yaitu:
2.2. Ruang gerak atau jangkauan gerak adalah ruang yang dihasilkan karena gerakan
dari properti dan kostum penari.
3. Waktu
– ritme
– waktu yang terkait dengan cepat lambatnya suatu pola gerak (tempo)
dengan iringan.
4. Pola Lantai
13
Pola lantai adalah perpindahan tempat dan arah hadap. Saat penari berpindah
tempat, penari akan membentuk garis imajiner di atas lantai pentas. Garis imajiner
yang terbentuk bisa berupa lingkaran, garis lengkung, garis lurus mendatar, garis lurus
vertikal atau diagonal.
Arah gerak adalah pada saat penari bergerak menuju titik tertentu, seperti ke
depan, ke belakang, dan ke samping.
Arah gerak dan arah hadap bisa terjadi bersamaan, bisa juga tidak.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pergelaran (pagelaran) adalah kegiatan untuk mempertunjukkan hasil karya seni kepada
orang banyak pada tempat tertentu agar mendapat tanggapan dan penilaian.
Dalam melakukan pergelaran terdapat hal yang harus direncanakan dengan matang dan
unsur unsur yang sangat harus teliti.
Perencanaan adalah suatu proses untuk menetapkan apa yang akan dicapai dan
bagaimana mencapainya. Perencanaan adalah langkah awal sebelum melakukan langkah-
langkah berikutnya dibuat dalam bentuk tertulis dengan jelas. Perencanaan yang dibuat secara
tertulis disebut proposal.
14
Tema adalah sesuatu yang akan dicapai. Dengan kata lain tema merupakan jiwa sesuatu
kegiatan. Tema pagelaran sabngat penting karena sebagai pedoman untuk bertindak. Dalam
pagelaran tari tema dapat dimunculkan dalam kisah yang akan dipertunjukan. Dalam
menentukan tema, dapat juga dihubungkan dengan hari bear nasional misalnya tema
perjuangan, kepahlawanan, kebudayaan dan lain-lain.
Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pembaca dan masyarakat bahwa
pergelaran/pagelaran seni tari itu tidaklah semudah yang kita lihat,dalam melakukan
pergelaran sen tari sangatlah harus dengan keseriusan dan saya berharap agar para pembaca
dan masyarakat berpartisipasi untuk melihat pagelaran tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6356718521340624500#editor/
target=post;postID=1699087610436439798;onPublishedMenu=allposts;onClosedMe
nu=allposts;postNum=0;src=postname
https://blogger.safuanhakim.co.id.
https://blogger.safuanhakim123.co.id
https://blogger.ahmadsafuanhakim.co.id.
http://safuanhakim1.blogspot.com/2017/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1
15