MAKALAH
“PAGELARAN / PERGELARAN S E N I T A R I”
DISUSUN OLEH:
Fika Nuraini
Fitriyatul Hasanah
Hosniyetus Zahroh
Weddiyatul Mukarromah
SMAS AL HIKAM
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik
dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang
dimiliki. Dan juga kami berterima kasih pada Pak Komang Restu Sosiawan selaku guru seni rupa yang
telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan, pengetahuan serta
apresiasi kita tentang seni tari. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu,kami berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya kamimohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami
memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
C. Tujuan …………………………………………………………………………...……….....3
D. Manfaat …………………………………………………………………...………………...4
Kesimpulan
Saran/Kritikan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perjalanan dan bentuk seni tari di Indonesia sangat terkait dengan perkembangan kehidupan
masyarakatnya, baik ditinjau dari struktur etnik maupun dalam lingkup negara kesatuan. Jika ditinjau
sekilas perkembangan Indonesia sebagai negara kesatuan, maka perkembangan tersebut tidak terlepas
dari latar belakang keadaan masyarakat Indonesia.
Pada saat itu, Amerika Serikat dan Eropa secara politis dan ekonomis menguasai seluruh Asia Tenggara,
kecuali Thailand. Menurut Soedarsono (1977), salah seorang budayawan dan peneliti seni pertunjukan
Indonesia, menjelaskan bahwa, “secara garis besar perkembangan seni pertunjukan Indonesia
tradisional sangat dipengaruhi oleh adanya kontak dengan budaya besar dari luar (asing)”. Berdasarkan
pendapat Soedarsono tersebut, maka perkembangan seni pertunjukan tradisional Indonesia secara garis
besar terbagi atas periode masa pra pengaruh asing dan masa pengaruh asing. Namun apabila ditinjau
dari perkembangan masyarakat Indonesia hingga saat ini, maka masyarakat sekarang merupakan
masyarakat Indonesia dalam lingkup negara kesatuan. Tentu saja masing-masing periode telah
menampilkan budaya yang berbeda bagi seni pertunjukan, karena kehidupan kesenian sangat tergantung
pada masyarakat pendukungnya.
Tarian daerah Indonesia dengan beraneka ragam jenis tarian indonesia seni tari membuat indonesia kaya
akan adat kebudayaan kesenian. Dengan mengenal lebih banyak Tarian adat di seluruh provinsi di
indonesia mudah-mudahan membuat kita lebih mencintai negeri kita ini.
Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia.
Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat dari akar budaya bangsa Austronesia
dan Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia bahkan pengaruh barat
yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya
sendiri. Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama
dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi
seni yang dijalankan pemerintah.
B. Rumusan Masalah
5. Apa saja unsur pensukung yang harus diperhatikan untuk gerak penari saat pergelaran ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan karya tulis ini guna memenuhi tugas dari guru Seni Budaya yaitu Bapak Komang
D. Manfaat Penulisan
Manfaat yang dapat di peroleh oleh penyusun melalui makalah ini yaitu dapat dimanfaatkan sebagai
salah satu acuan dalam membuat makalah berikutnya, sehingga dalam penyusunan karya tulis yang akan
datang hal-hal yang sudah baik di tingkatkan dan yang salah diperbaiki serta untuk menambah wawasan
kami mengenai sni tari di Indonesia. Melalui makalah ini manfaat yang dapat diperoleh oleh pelajar
adalah sehingga setalah membaca makalah ini, pelajar dapat terus menjaga dan melestarikan seni tari
serta menemukan cara-cara terbaru untuk mengatasinya agar tarian suatu daerah di Indonesia dapat
terjaga sampai generasi selanjutnya.
Selain karena tugas dari Bapak Komang ,kami membuat makalah ini karena melihat sering diadakannya
pagelaran tari didaerah-daerah dan kurangnya pengetahuan dari para penonton tentang pagelaran tari
ini yang sangat penting saat ada acara tari.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PERGELARAN
Pergelaran/Pementasan merupakan kegiatan untuk memperkenalkan atau menunjukan hasil karya seni
musik, tari, teater/drama dan lainnya kepada masyarakat luas. Pergelaran adalah cara untuk melakukan
komunikasi antara pencipta karya dan penikmat karya
Pergelaran adalah suatu kegiatan dalam pertunjukan hasil karya seni kepada orang banyak pada tempat
tertentu. Untuk mencapai suatu tujuan pada dasarnya pergelaran merupakan kegiatan konsumsi secara
tidak langsung antara pemain dengan penonton untuk mencapai kepuasan masing-masing ( baik
penonton maupun pemain ).
Baik tidaknya suatu pergelaran dapat diukur dengan melihat bagaimana respon dan tanggapan serta
perhatian penonton selama pergelaran itu berlangsung,. Kadang-kadang ada suatu pergelaran yang di
tingglkan oleh penonton, yang menandakan bahwa pergelaran itu tidak dapat berkomunikasi dengan
penontonnya. Pergelaran karya seni tari adalah pertunjukan tari atau penyajian gerakan tari yang indah
yang di tujukan kepada orang lain. Pergelaran seni juga di jadikan sebagai kegiatan apresiasi seni untuk
mengembangkan kreativitas dan pengembangan karya seni tari.
d. Membangkitkan motivasi
f. Melatih mandiri
a. Sarana Apresiasi
b. Sarana Rekreasi
c. Sarana Edukasi/Pendidikan
a. Karya Seni
b. Dekorasi/tata ruang
c. Meubeler
d. Sound system
e. Tempat/Ruang
f. Buku Katalog
g. Tempat Display
b. Penataan karya/penampilan
c. Seleksi karya
d. Penata Ruang/tempat
a. Mengamati
b. Menghayati
c. Memahami
d. Menanggapi
e. Menilai
f. Implementasi/Penerapan
Perencanaan adalah suatu proses untuk menetapkan apa yang akan dicapai dan bagaimana
mencapainya. Perencanaan adalah langkah awal sebelum melakukan langkah-langkah berikutnya dibuat
dalam bentuk tertulis dengan jelas. Perencanaan yang dibuat secara tertulis disebut proposal.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat perencanaan tertlis yaitu menentukan
tema pagelaran, menentukan rencana kegiatan, menyusun program pergelaran serta mnentukan tempat
pergelaran.
Tema adalah sesuatu yang akan dicapai. Dengan kata lain tema merupakan jiwa sesuatu kegiatan. Tema
pagelaran sabngat penting karena sebagai pedoman untuk bertindak. Dalam pagelaran tari tema dapat
dimunculkan dalam kisah yang akan dipertunjukan. Dalam menentukan tema, dapat juga dihubungkan
dengan hari bear nasional misalnya tema perjuangan, kepahlawanan, kebudayaan dan lain-lain.
Yang dimaksud rencana kegiatan adalah tindakan yang akan kita lakukan secra tertulis. Rencana kegiatan
masih bersifat teknis dan berbentuk garis besar atau hal-hal yang pokok. Misalnya :
§ Tempat pagelaran
§ Pelaksanaan pagelaran
Setelah rencana kegiatan disepakati dan dipahami bersama, langkah berikutnya adalah menyusun
program pagelaran. Program acara merupakan rencana kegiatan yang detail, misalnya apakah dilakukan
pada hari yang sama, macam pergelaran tari apa yang akan dipergelarkan dan apa saja yang dilakukan
pada saat pembukaan dan penutupan.
Tempat merupakan komponen yang sangat penting dalam pergelaran dalam pergelaran tari. Letaknya
berda diluar atau di dalam ruangan, dan kapasitasnya orang ang dapat ditampung banyak atau sedfikit.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menentukan tempat pegelaran adalah :
§ Tertib dan lancar, pengaturan aus satu arah sehingga pengunjung tidak tabrakan.
§ Direktur/Ketua (sutradara)
§ Stage manager
§ Aktor/aktris dibantu oleh crew, stage crew, property crew, ligh crew, costum crew, sound crew.
§ Business nmanager yang dibantu oleh house manager dan publicity manager atau box office manager.
1. Business manager memegang, mengurusi serta menggunakan masalah keuangan yang merupakan
modal dalam kegiatan pergelaran tari.
2. House manager adalah seksi yang mengurusi serta mempersiapkan, mengatur masalah tempat
penonton, mengecek tiket/undangan, membagi brosur, tenaga/staf manager disebut liser.
3. Stage manager, seksi yang bertugas mengkoordinasikan pergelar. Koordinasi ini langsung kepada
pemain, urusan pentas (stage), perlengkapan pentas (property crew), urusan lampu (laiht crew), urusan
rias/busana (costum crew), urusan pengeras suara (sound crew).
4. Direktur/ketua adalah orang yang berkoordinasi langsung kepada business manager, sedang
sutradara koordinasinya langsung kepada stage manager aau aktor/aktris. Business manager langsung
dapat berkoordinasi dengan msing-masing seksi dengan sepengetahuan atau bersama-sama
direktur/ketua.
5. Keberhasilan tugas business manager banyak dipengaruhi atau mendapat bantuan dari publicity
manager (publikasi), sedangkan box office manager tugasnya adalah menjual tiket/karcis dalam
pergelaran.
Dalam kegiatan pagelaran tari yang besar dan professional, kepanitiaan ini mutlak harus ada namaun
ountuk lingkunagan sekolah cukup siswa dan kepanitiaan disesuaiakan dengan jenis kegitan yang
diperlukan dalam pergelaran. Dalam kepanitiaan pergelaran tari peranan penting adalah secretariat seksi
pementasan yang bertugas menemani materi pergelaran. Sekertariat bekerja sama dengan seksi
pementasan harus menjalin hubungan yang baik dalam menentukan :
Jadwal latihan
Menentukan gladi bersih (general repetisi) yang dilakukan dua hari sebelum pergelaran dilaksankan.
a. Tim Produksi
Tim Produksi ini dipimpin oleh pimpinan produksi yang bertugas mengorganizir pementasan suatu
seni pertunjukan dan membawahi :
– Sekretaris produksi
Orang yang bertanggungjawab dalam membukkukan dan mencatat semua kegiatan yang
berhubungan dengan produksi seni pertunjukkan
– Bendahara
– Seksi Dokumentasi
– Seksi Publikasi
Orang yang bertanggung jawab dengan segala hal yang berhubungan dengan kegiatan promosi/
publikasi kepa masyarakat yang dituju
– Seksi Pendanaan
Orang yang bertanggung jawab terhadap penyediaan dana yang dibutuhkan dalam proses dan
pelaksanaan pementasan seni pertunjukkan
– Tiketing
‘- House Manager
Orang bertugas mengemban pelayanan publik serta bertanggung jawab terhadap pimpinan produksi
dalam layanan staf dan layanan publik
– Keamanan
– Akomodasi
Orang yang bertanggung jawab terhadap segala hal yang berhubungan dengan akomodasi setiap
proses pelaksanaan penyelenggaraan pertunjukan
– Konsumsi
– Transportasi
– Seksi Gedung
Orang yang bertanggung jawab terhadap penyewaan ataupun penyediaan gedung pertunjukkan
b. Tim Artistik
Tim Produksi ini dipimpin oleh seorang sutradara/ koreografer yang bertugas membuat konsep dari
pertunjukkan, dan mengatur alur laku dari sebuah pertunjukkan. Sutradara membawahi :
– Pimpinan Artistik
Penanggungjawab artistik karya, performa penyajian hingga tata urut pementasan agar dapat
menyajikan urutan pementasan yang harmonis
– Stage Manager
– Penata Panggung
Menjadi layanan pemenuhan kepada penyaji karya seni dan tuntutan artistik garapan berdasarkan
prasaran dari pimpinan artistik
– Penata Cahaya
Menjadi sumber sukses dan artistiknya pementasan karya seni yang dipagelarkan yang berhubungan
dengan masalah pencahayaan, terang padamnya lampu, serta bagaimana cara mengatasi apabila terjadi
kecelakaan matinya lampu dari PLN
Penata Rias dan Busana adalah orang yang bertugas atau bertanggung jawab dalam kepengurusan
tata rias dan busana
– Penata Suara
Orang yang mempunyai tugas atau tangggung jawab mengatur suara atau bunyi selama pertunjukkan
berlangsung
– Penata Musik/Sound
Tugas penata musik dan sound adalah menjadi sumber sukses dan kualitas musik yang disajikan
dalam pementasan.
2. Mempersiapkan Tari :
– Kontemporer
– Kreasi Baru
– Modern
– Tradisional Klasik
Kegiatan pergelaran memiliki manfaat langsung dan tidak langsung. Manfaat langsung adalah sebagai
media untuk berekpresi diri, untuk berkomunikasi, untuk mengembangkan bakat, dan apresiasi.
Sedangkan manfaat tidak langsung adalah dapat mengembangkan kepekaan terhadap alam sekitar dan
menambah kehalusan budi pekerti.
Melalui pergelaran seseorang memiliki kesempatan untuk mengepresikan dirinya dan menciptakan karya
seni untuk diperlihartkan kepada orang lain.
2. Media Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan kepada orang lain secra timbal balik sehingga dan
kesepahaman antara pengirim pesan dan penerima pesan. Dalam komunikasi ada pesan, isi pesan,
penerima pesan. Melalui pergelaran ini pencipta seni dapat menyampaikan pesan perasaannya atau
pesan-pesan social yang berwujucdm karya seni kepada penikmat seni.
Bakat adalah kemampuan dasar yang dimiliki manusia sejak lahir. Namun demikian bakat tidak akan
berkembang dengan baik bila lingkungan sekitar tidak memberikan kesempatan untuk berkembang.
Oleh karena itu, dengan adanya pergelaran seseorang diberi kesempatan mengembangkan bakat karya
seni.
4. Media Apresiasi
Pergelaran (pagelaran) adalah kegiatan untuk mempertunjukkan hasil karya seni kepada orang banyak
pada tempat tertentu agar mendapat tanggapan dan penilaian.
Seni tari merupakan salah satu seni pertunjukan, sehingga ia tidak mungkin dapat berdiri sendiri tanpa
melibatkan cabang seni lainnya. Cabang seni yang berhungan dengan seni tari diantaranya adalah:
1. Seni Musik
Seni musik digunakan sebagai pengiring tari dalam sebuah pergelaran seni tari. Tanpa musik, sebuah
tarian akan terasa kurang hidup dan kurang menarik untuk disaksikan.
2. Seni Rupa
Seni rupa diperlukan sebagai properti atau penataan setting panggung. Properti adalah semua jenis
peralatan yang dibutuhkan untuk digunakan dalam pergelaran tari, baik itu dipegang atau dipakai oleh
penari.
3. Tata Busana
Tata busana atau kostum adalah semua yang dipakai penari di atas panggung dari ujung rambut sampai
ujung kaki.
Kostum digolongkan menjadi lima bagian, yaitu pakaian dasar, pakaian kaki, pakaian tubuh, pakaian
kepala, dan aksesoris.
Seni tembang digunakan untuk syair iringan tari. Seni tembang merupakan seni vokal sunda dengan alat
musik kecapi indung, kecapi rincik, suling, dan/atau rebab.
5. Tata Rias
Tata rias digunakan untuk rias tari. Tata rias pada tari berfungsi untuk mempertegas karakter tari yang
dibawakan oleh penari.
6. Tata Lampu
Tata lampu sebai setting panggung berfungsi untuk memberikan penerangan pada penari di atas
panggung. Tidak hanya itu, keberadaan tata lampu juga berfungsi untuk menghidupkan suasana seni tari
yang ditampilkan.
7. Tata Suara
Pengaturan tata suara terkait dengan bunyi atau volume dalam sebuah pertunjukan, sehingga penari dan
penonton dapat mendengar dengan jelas lagu yang digunakan sebagai pengiring tari.
a. Seni Tari dan Seni Rupa : Dekorasi pagelaran tari yang mendukung latar dan penghayatan
b. Seni Tari dan Musik : Iringan tarian dengan tetabuhan musik menambah penghayatan dan lain-lain
c. Seni Tari dan drama : Contohnya dalam sendratari Ramayana, menari dengan unsur drama atau cerita
di dalamnya
Unsur utama dalam tari adalah gerak. Untuk terjadinya gerak, diperlukan lagi beberapa unsur yaitu
tenaga, ruang, waktu, dan pola lantai.
1. Tenaga
Pengaturan tenaga yang kurang baik akan mengakibatkan penari kelelahan pada saat menari sehingga
dapat kehilangan keseimbangan pada saat harus melakukan gerak tertentu. Tarian yang banyak
menggunakan gerak loncat dan lompat membutuhkan tenaga yang tidak sedikit.
2. Ruang
Pengertian ruang di dalam tari bisa dilihat dari dua sisi, yaitu:
2.2. Ruang gerak atau jangkauan gerak adalah ruang yang dihasilkan karena gerakan dari properti dan
kostum penari.
3. Waktu
– ritme
– waktu yang terkait dengan cepat lambatnya suatu pola gerak (tempo) dengan iringan.
4. Pola Lantai
Pola lantai adalah perpindahan tempat dan arah hadap. Saat penari berpindah tempat, penari akan
membentuk garis imajiner di atas lantai pentas. Garis imajiner yang terbentuk bisa berupa lingkaran,
garis lengkung, garis lurus mendatar, garis lurus vertikal atau diagonal.
Arah gerak adalah pada saat penari bergerak menuju titik tertentu, seperti ke depan, ke belakang, dan ke
samping.
Arah gerak dan arah hadap bisa terjadi bersamaan, bisa juga tidak.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pergelaran (pagelaran) adalah kegiatan untuk mempertunjukkan hasil karya seni kepada orang banyak
pada tempat tertentu agar mendapat tanggapan dan penilaian.
Dalam melakukan pergelaran terdapat hal yang harus direncanakan dengan matang dan unsur unsur
yang sangat harus teliti.
Perencanaan adalah suatu proses untuk menetapkan apa yang akan dicapai dan bagaimana
mencapainya. Perencanaan adalah langkah awal sebelum melakukan langkah-langkah berikutnya dibuat
dalam bentuk tertulis dengan jelas. Perencanaan yang dibuat secara tertulis disebut proposal.
Tema adalah sesuatu yang akan dicapai. Dengan kata lain tema merupakan jiwa sesuatu kegiatan. Tema
pagelaran sabngat penting karena sebagai pedoman untuk bertindak. Dalam pagelaran tari tema dapat
dimunculkan dalam kisah yang akan dipertunjukan. Dalam menentukan tema, dapat juga dihubungkan
dengan hari bear nasional misalnya tema perjuangan, kepahlawanan, kebudayaan dan lain-lain.
Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pembaca dan masyarakat bahwa
pergelaran/pagelaran seni tari itu tidaklah semudah yang kita lihat,dalam melakukan pergelaran sen tari
sangatlah harus dengan keseriusan dan saya berharap agar para pembaca dan masyarakat berpartisipasi
untuk melihat pagelaran tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.blogger.com/blogger.g?
blogID=6356718521340624500#editor/target=post;postID=1699087610436439798;onPublishedMenu=a
llposts;onClosedMenu=allposts;postNum=0;src=postname
https://blogger.safuanhakim.co.id.
https://blogger.safuanhakim123.co.id
https://blogger.ahmadsafuanhakim.co.id.
safuanhakim.blogspot.co.id
safuanhakim1.blogspot.co.id
ahmadsafuanhakim.blogspot.co.id