Pengusul:
Dra. Nio Song Ai, MSi. PhD./NIP. 196902041995032001 (Pengusul Utama)
Ir. Daniel Peter Mantilen Ludong, MSc. /NIP. 196408122000031001 (Pengusul
Anggota)
2. Tujuan Penyusunan
Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan buku ajar “Fisiologi Fotosintesis” yang
berkualitas dan menyediakan bahan bacaan bagi mahasiswa dalam upaya peningkatan mutu
pembelajaran dan pemenuhan kompetensi mahasiswa. Tersedianya buku ajar akan menunjang
1
kegiatan pembelajaran mandiri dengan metode SCL (Student Centered Learning), sehingga
capaian pembelajaran dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien.
4. Sasaran Pengguna
Buku ajar “Fisiologi Fotosintesis” disusun terutama untuk menunjang kegiatan
pembelajaran mata kuliah Fisiologi Tumbuhan (BIO 322) bagi mahasiswa Semester V di Program
Studi Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Sam Ratulangi. Di samping itu buku ajar ini dapat juga dijadikan bahan referensi dalam mata
kuliah, Ekofisiologi Tumbuhan, Fisiologi Perkembangan dan mata kuliah terkait lainnya yang
diajarkan di Program Studi Biologi maupun program studi lainnya di Fakultas Pertanian, baik di
lingkungan Universitas Sam Ratulangi maupun di perguruan tinggi lainnya.
5. Tahap-tahap Penyusunan
Kegiatan penyusunan buku ajar “Fisiologi Fotosintesis” ini akan dilaksanakan dengan
tahap-tahap sebagai berikut:
a. Penelusuran literatur dan penyusunan kerangka buku ajar
b. Penulisan draft buku ajar
c. Sosialisasi draft buku ajar
d. Revisi draft buku ajar
e. Monitoring penulisan buku ajar oleh LP3
f. Pencetakan buku ajar dan pengurusan HKI
g. Penyusunan laporan dan SPJ
2
6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan penyusunan buku ajar ini akan dilaksanakan di Program Studi Biologi, Jurusan
Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi.
3
7. Sistematika/Organisasi Buku Ajar
Ming- Kemampuan akhir Bahan Kajian/Materi Bentuk Deskripsi Pembelajaran
gu yang diharapkan Pembelajaran Pembelajaran
1 2 3 4 5
1 Memahami kontrak Penjelasan Umum Diskusi - Mahasiswa mendengarkan penjelasan dosen
perkuliahan Pelaksanaan Perkuliahan tentang kontrak perkuliahaan
2 Menjelaskan - Pengertian Fisiologi Tumbuhan Small Group - Mahasiswa mendiskusikan tugas yang
konsep dasar fisiologi - Hubungan Fisiologi Tumbuhan Discussion, diberikan dosen dalam kelompok kecil
tumbuhan dengan cabang-cabang Botani - Tiap kelompok mempresentasikan hasil
lain dan ilmu alam lainnya diskusi dan diskusi kelas
- Cabang-cabang Fisiologi - Mahasiswa menyusun ringkasan hasil
Tumbuhan diskusi secara perorangan
3-4 Menjelaskan aspek- Hubungan Tumbuhan dan Small Group - Mahasiswa membahas bahan diskusi yang
aspek yang berkaitan Air: Discussion sudah disusun dosen dalam kelompok (4-5
dengan hubungan air -Fungsi dan Sifat-sifat Air orang)
dan tumbuhan -Difusi dan Osmosis - Seorang mahasiswa mewakili kelompoknya
-Serapan dan Angkutan Air mempresentasikan hasil diskusi dan
-Transpirasi dan Stomata dilanjutkan dengan diskusi kelas
- Mahasiswa menyusun ringkasan hasil
diskusi secara perorangan
5 Menentukan macam, Nutrisi Mineral: Cooperative - Mahasiswa dibagi dalam kelompok belajar
fungsi, defisiensi unsur - Unsur Hara Esensial Tumbuhan Learning (CL) dengan anggota kelompok yang beragam
hara serta menjelaskan (makroelemen dan - Tiap kelompok mendiskusikan materi yang
proses penyerapan dan mikroelemen) diberikan oleh dosen
transpor unsur hara - Penyerapan dan Transpor - Wakil kelompok mempresentasikan hasil
pada tumbuhan Unsur Hara pada Tumbuhan diskusi dan dilanjutkan dengan diskusi kelas
- Mahasiswa mengikuti tes formatif
6 Menentukan sifat dan Enzim: Cooperative - Mahasiswa dibagi dalam kelompok kecil
struktur enzim serta - Sifat dan Struktur Learning dan tiap kelompok mendiskusikan masalah
menjelaskan - Mekanisme Kerja dan Faktor- yang diberikan oleh dosen
hubungannya dengan faktor yang Mempengaruhinya - Wakil kelompok mempresentasikan hasil
mekanisme kerja enzim diskusi dan dilanjutkan dengan diskusi kelas
- Tiap mahasiswa membuat ringkasan hasil
diskusi
- Mahasiswa mengikuti tes formatif
4
7 Menjelaskan tahap- Metabolisme Karbon: Small Group - Mahasiswa mendiskusikan permasalahan
tahap reaksi respirasi -Respirasi aerob: Discussion yang sudah disusun dosen dalam kelompok
aerob dan anaerob •Glikolisis kecil
•Dekarboksilasi oksidatif asam - Mahasiswa mempresentasikan suatu topik
piruvat secara kelompok dan dilanjutkan dengan
•Daur Krebs diskusi kelas
•Transfer elektron/hidrogen - Mahasiswa mengikuti tes formatif
-Fermentasi (respirasi anaerob)
8-9 Menjelaskan prinsip- Fotosintesis: Small Group - Mahasiswa mendiskusikan permasalahan
prinsip reaksi - Pigmen fotosintesis dan Discussion yang sudah disusun dosen dalam kelompok
fotosintesis beserta absorpsi cahaya oleh tanaman kecil
faktor-faktor yang - Fase I - Mahasiswa mempresentasikan hasil diskusi
mempengaruhi dan - Fase II kelompok
translokasi fotosintat - Faktor-faktor yang - Mahasiswa membuat ringkasan perorangan
mempengaruhi - Mahasiswa mengikuti tes formatif
- Translokasi fotosintat
10 Menjelaskan beberapa Metabolisme Nitrogen: Cooperative - Mahasiswa dibagi dalam kelompok belajar
aspek yang berkaitan - Daur Nitrogen Learning (CL) dengan kemampuan anggota yang beragam
dengan metabolisme - Fiksasi/Penambatan N - Tiap kelompok mendiskusikan materi yang
nitrogen, seperti daur Asimilasi ion-ion NO3- dan diberikan oleh dosen
dan fiksasi/penambatan NH4+ - Mahasiswa menulis makalah kelompok dan
N, asimilasi ion-ion mempresentasikannya
nitrat dan amonium - Mahasiswa mengikuti tes formatif
11 Menjelaskan sintesis Metabolisme Lemak: Small Group - Mahasiswa mendiskusikan permasalahan
lemak dan oksidasi - Sintesis Lemak Discussion yang disusun dosen dalam kelompok kecil
asam lemak - Oksidasi Asam Lemak - Mahasiswa mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
- Diskusi kelas
- Mahasiswa menyusun ringkasan hasil diskusi
12 Menganalisis Konsep Pertumbuhan dan Diskusi - Mahasiswa mendiskusikan permasalahan
pertumbuhan dan Perkembangan: Kelompok yang sudah disusun dosen dalam kelompok
perkembangan pada - Kinetika Pertumbuhan kecil
tumbuhan - Pola Pertumbuhan dan - Mahasiswa menyusun makalah
Perkembangan - Mahasiswa mempresentasikan suatu topik
- Tingkat Kerja Pengontrolan secara kelompok
- Diskusi kelas
13 Menerangkan jenis, Hormon Tumbuhan: Diskusi - Mahasiswa mendiskusikan permasalahan
biosintesis, angkutan, - Pengertian dan Jenis Kelompok yang sudah disusun dosen dalam kelompok
mekanisme kerja dan - Biosintesis dan Angkutan kecil
- Mekanisme Kerja - Diskusi kelas
5
peranan hormon - Peranan - Mahasiswa secara perorangan menyusun
tumbuhan ringkasan hasil kajian tentang hormon
tumbuhan
14 Menjelaskan - Perkecambahan Benih Diskusi - Mahasiswa mendiskusikan permasalahan
mekanisme - Dormansi Kelompok yang sudah disusun dosen dalam kelompok
perkecambahan benih kecil
dan proses terjadinya - Mahasiswa mempresentasikan suatu topik
dormansi secara kelompok
- Diskusi kelas
15 Menjelaskan prinsip - Gerak pada Tumbuhan Diskusi - Mahasiswa mendiskusikan permasalahan
gerak pada tumbuhan (Tropisme dan Gerak Nasti) Kelompok yang sudah disusun dosen dalam kelompok
yang meliputi tropisme kecil
dan gerak nasti - Mahasiswa menyusun makalah
- Mahasiswa mempresentasikan suatu topik
secara kelompok
- Diskusi kelas
16 Membandingkan Fotoperiodisme pada: Diskusi - Mahasiswa mendengarkan ceramah
fotoperiodis - Tumbuhan hari panjang Kelompok - Mahasiswa mendiskusikan pertanyaan yang
me pada tumbuhan hari - Tumbuhan hari pendek dberikan oleh dosen dalam kelompok kecil
panjang, tumbuhan hari - Tumbuhan netral dan dilanjutkan dengan diskusi kelas
pendek dan tumbuhan
netral.
Referensi:
1. Lakitan B. 2010. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.
2. Salisbury F, Ross C. Fisiologi Tumbuhan Jilid 1, 2, 3. Terjemahan. ITB Press.
3. Salisbury FB, Ross CW. 1992. Plant Physiology. 4th Ed. Wadsworth Publishing Company. California.
4. Sasmitamihardja D, Siregar AH. 1996. Fisiologi Tumbuhan. Proyek Pendidikan Akademik Dirjen Dikti. Depdikbud.
Bandung.
5. Taiz I, Zeiger E. 2002. Plant Physiology. 3rd Edition. The Benjamin/Cummings Publishing Co Inc. California.
6. Campbell NA, Reece JB, Mitchell LG. 2001. Biology. 6th Ed. Addison Wesley Longman Inc.
7. Wattimena GA. 1988. Zat Pengatur Tumbuhan Tanaman. PAU IPB dan Lembaga Sumberdaya Informasi IPB. Bogor.
6
8. Luaran
1. HKI dengan pemegang hak ada pada UNSRAT.
2. 100 eksemplar buku ajar yang diterbitkan oleh penerbit dan ber-ISBN.
7
Lampiran
1. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan dengan penjadwalan sebagai berikut:
No. Tahap Kegiatan Lama Waktu (Hari)
1. Penelusuran literatur dan penyusunan kerangka buku ajar 10
2. Penulisan draft buku ajar 55
3. Sosialisasi draft buku ajar 2
4. Revisi draft buku ajar 10
5. Monitoring penulisan buku ajar oleh LP3 3
6. Pencetakan buku ajar dan pengurusan HKI 10
7. Penyusunan laporan dan SPJ 10
8
3. Sertifikat Pekerti-AA, Sertifikat Pelatihan
9
10
11
4. Rancangan Pembelajaran
12
Deskripsi Singkat Mata Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan merupakan mata kuliah wajib di Prodi Biologi FMIPA dengan
Kuliah beban 4 (3-1) sks. Mata kuliah ini mencakup bahan kajian konsep dasar fisiologi tumbuhan,
hubungan tumbuhan dan air, nutrisi mineral, enzim, metabolisme karbon, metabolisme nitrogen,
metabolisme lemak, konsep pertumbuhan dan perkembangan, hormon tumbuhan, perkecambahan
dan dormansi, gerak pada tumbuhan, fototropisme. Pelaksanaan pembelajaran didasarkan pada
perencanaan pembelajaran (RPS dan Rancangan Tugas) yang dilengkapi dengan materi
pembelajaran dan praktikum dalam e-modul sehingga pelaksanaan pembelajaran mata kuliah
Fisiologi Tumbuhan yang efektif dan efisien. Model pembelajaran yang dikembangkan ialah Student
Centered Learning (SCL) sehingga mahasiswa diharapkan sudah membaca dengan seksama
rancangan tugas serta pustaka-pustaka yang diacu sebelum melaksanakan proses pembelajaran.
Bahan Kajian/Materi 1. Konsep Dasar Fisiologi Tumbuhan
Pembelajaran 2. Hubungan Tumbuhan dan Air
3. Nutrisi Mineral
4. Enzim
5. Metabolisme Karbon, Nitrogen, Lemak
6. Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan
7. Hormon Tumbuhan
8. Perkecambahan dan Dormansi
9. Gerak pada Tumbuhan
10. Fototropisme
Daftar Referensi Utama
1. Lakitan B. 2010. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.
2. Salisbury F, Ross C. Fisiologi Tumbuhan Jilid 1, 2, 3. Terjemahan. ITB Press.
3. Salisbury FB, Ross CW. 1992. Plant Physiology. 4th Ed. Wadsworth Publishing Company.
California.
4. Sasmitamihardja D, Siregar AH. 1996. Fisiologi Tumbuhan. Proyek Pendidikan Akademik
Dirjen Dikti. Depdikbud. Bandung.
5. Taiz I, Zeiger E. 2002. Plant Physiology. 3rd Edition. The Benjamin/Cummings Publishing Co
Inc. California.
Pendukung
6. Campbell NA, Reece JB, Mitchell LG. 2001. Biology. 6th Ed. Addison Wesley Longman Inc.
7. Wattimena GA. 1988. Zat Pengatur Tumbuhan Tanaman. PAU IPB dan Lembaga
Sumberdaya Informasi IPB. Bogor.
13
Nama Dosen Pengampu Dra. Nio Song Ai, M.Si. PhD.
Dr. Henny L Rampe, M.Si.
Prof. Dr. Dingse Pandiangan, M.Si.
Drs. Parluhutan Siahaan, M.Si.
Mata Kuliah Prasyarat (jika -
ada)
Ming Sub- Bahan Kajian Bentuk dan Estimasi Tugas Mahasiswa Penilaian
Ke- CPMK (Materi Metode Waktu Kriteria & Indikator Bobot
(kemampu Pembelajaran) Pembelajaran Bentuk (%)
an Akhir [Media &
yang Sumber
Direncana Belajar]
kan)
1 Penjelasan Umum Bentuk: Kuliah Kelas: TM -
Pelaksanaan Metode: Diskusi 3x50”
Perkuliahan Kelompok Pascakelas: PT
3x60’
BM 3x60’
Penjelasan Praktikum TM+PT+BM
Praktikum 170’
2 Menjelas -Pengertian Bentuk: Kuliah Kelas: TM -Mahasiswa mendiskusikan -Ringkasan -Aktivitas 8
kan konsep Fisiologi Metode: Small 3x50’ tugas yang diberikan dosen hasil kajian dalam
dasar Tumbuhan Group Discussion Pascakelas: dalam kelompok kecil tentang diskusi
fisiologi -Hubungan BM 2x2x50’ -Tiap kelompok konsep dasar kelompok
tumbuhan Fisiologi mempresentasikan hasil fisiologi -Kualitas
Tumbuhan dengan diskusi dan diskusi kelas tumbuhan ringkasan
cabang-cabang -Mahasiswa menyusun hasil diskusi
Botani lain dan ringkasan hasil diskusi secara secara
ilmu alam lainnya perorangan perorangan
-Cabang-cabang
Fisiologi
Tumbuhan
Bentuk: TM+PT+BM Prakelas: mempelajari Nontes -Keaktifan
Praktikum 170’ penuntun praktikum (proses): dalam
Metode: Project- Kelas: praktikum dengan topik keaktifan proses
Based Learning Pembuatan larutan dengan pembelajar
14
berbagai macam konsentrasi dalam proses an
dalam unit satuan persentase pembelajaran -Kualitas
(%), molar (M) dan ppm Nontes laporan
Pascakelas: menyusun laporan (luaran): praktikum
praktikum Laporan
praktikum
3-4 Menjelaskan Hubungan Cooperative Kelas: TM Kelas: Nontes -Aktivitas 18
aspek-aspek Tumbuhan dan Air: Learning (CL), 3x2x50’ -Mahasiswa dibagi dalam (proses): dalam
yang -Fungsi dan Sifat- Praktikum Pascakelas: kelompok belajar dengan Materi dan diskusi
berkaitan sifat Air BM 3x2x50’ anggota kelompok yang kemampuan kelompok
dengan -Difusi dan beragam presentasi -Hasil tes
hubungan air Osmosis -Tiap kelompok formatif
dan -Serapan dan mendiskusikan materi yang Tes (luaran): perorangan
tumbuhan Angkutan Air diberikan oleh dosen Hasil tes
-Transpirasi dan -Wakil kelompok formatif
Stomata mempresentasikan hasil (perorangan)
diskusi dan dilanjutkan dengan
diskusi kelas
Pasca kelas: Mahasiswa
mengikuti tes formatif
Bentuk: TM+PT+BM Prakelas: mempelajari Nontes Keaktifan
Praktikum 6x170’ penuntun praktikum (proses): dalam
Metode: Project- Kelas: praktikum sesuai topik keaktifan proses
Based Learning 1) Pengukuran turgiditas dalam proses pembelajar
relatif, 2) Pengukuran pembelajaran an
potensial osmotik dengan cara Nontes -Kualitas
plasmolisis, 3) Pengukuran (luaran): laporan
laju transpirasi dengan Laporan praktikum
penimbangan, 4) Pengaruh praktikum yang
turgor terhadap membuka dan yang dipresentasi
menutupnya stomata, 5) dipresentasi- kan
Presentasi laporan praktikum kan
dan diskusi kelompok
Pascakelas: menyusun laporan
praktikum
5 Menentukan Nutrisi Mineral: Bentuk: Kuliah Kelas: TM Kelas: diskusi kelompok Nontes Keaktifan 10
macam, -Unsur Hara Metode: Diskusi 3x50’ -Mahasiswa membahas bahan (proses): dalam
fungsi, Esensial Kelompok Pascakelas: diskusi yang sudah disusun keaktifan proses
defisiensi Tumbuhan BM 3x50’ dosen dalam kelompok (4-5 dalam proses pembelajar
unsur hara orang) pembelajar an
15
serta (makroelemen dan -Seorang mahasiswa an Kualitas
menjelaskan mikroelemen) mewakili kelompoknya Nontes luaran
proses -Penyerapan dan mempresentasikan hasil (luaran):
penyerapan Transpor Unsur diskusi dan dilanjutkan ringkasan
dan transpor Hara pada dengan diskusi kelas
unsur hara Tumbuhan Pascakelas:
pada -Mahasiswa menyusun
tumbuhan ringkasan hasil diskusi secara
perorangan
Bentuk: TM+PT+BM Prakelas: mempelajari Nontes Keaktifan
Praktikum 170’ penuntun praktikum (proses): dalam
Metode: Project- Kelas: Mahasiswa melakukan keaktifan proses
Based Learning praktikum untuk mengamati dalam proses pembelajar
angkutan air dan zat terlarut pembelajar an
pada tumbuhan an Kualitas
Pascakelas: menyusun laporan Nontes luaran
praktikum (luaran):
rangkuman
6 Menentukan Enzim: Bentuk: Kuliah Kelas: TM Prakelas: mempelajari modul Nontes Keaktifan 8
sifat dan -Sifat dan Struktur Metode: Diskusi 3x50’ dalam e-learning (proses): dalam
struktur -Mekanisme Kerja Kelompok Pascakelas: Kelas: diskusi kelompok keaktifan proses
enzim serta dan Faktor-faktor Cooperative BM 3x50’ Pascakelas: menyusun tugas dalam proses pembelajar
menjelaskan yang Learning, dan mengunggah pada modul pembelajaran an
hubungannya Mempengaruhi-nya Praktikum e-learning Nontes Kualitas
dengan Kelas: (luaran): luaran
mekanisme -Mahasiswa dibagi dalam Ringkasan
kerja enzim kelompok kecil dan tiap hasil diskusi
kelompok mendiskusikan (perorang-an)
masalah yang diberikan oleh
dosen
-Wakil kelompok
mempresentasikan hasil
diskusi dan dilanjutkan dengan
diskusi kelas
Pasca kelas:
-Tiap mahasiswa membuat
ringkasan hasil diskusi
-Mahasiswa mengikuti tes
formatif
16
Bentuk: TM+PT+BM Prakelas: mempelajari Nontes Keaktifan
Praktikum 170’ penuntun praktikum (proses): dalam
Metode: Project- Kelas: praktikum dengan topik keaktifan proses
Based Learning “Pengaruh temperatur dalam proses pembelajar
terhadap aktivitas enzim” pembelajar an
Pascakelas: menyusun laporan an Kualitas
praktikum Nontes laporan
(luaran): praktikum
Laporan
praktikum
yang
dipresenta-
sikan
7 Menjelaskan Metabolisme Bentuk: Kuliah Kelas: TM Kelas: Nontes Keaktifan 5
tahap-tahap Karbon: Metode: Diskusi 3x50’ -Mahasiswa mendiskusikan (proses): dalam
reaksi -Respirasi aerob: Kelompok Pascakelas: permasalahan yang sudah keaktifan proses
respirasi •Glikolisis BM 3x50’ disusun dosen dalam dalam proses pembelajar
aerob dan •Dekarboksilasi kelompok kecil pembelajar an
anaerob oksidatif asam -Mahasiswa an Kualitas
piruvat mempresentasikan suatu topik luaran
•Daur Krebs secara kelompok dan Nontes
•Transfer dilanjutkan dengan diskusi (luaran):
elektron/hidrogen kelas -Makalah
-Fermentasi Pasca kelas kelompok
(respirasi anaerob) Mahasiswa mengikuti tes hasil diskusi
formatif -Bahan
presentasi
Tes(luaran)H
asil tes
formatif
8-9 Menjelaskan Fotosintesis: Bentuk: Kuliah Kelas: TM Kelas: diskusi kelompok Nontes Keaktifan 15
prinsip- •Pigmen Metode: Diskusi 2x3x50’ -Mahasiswa mendiskusikan (proses): dalam
prinsip reaksi fotosintesis dan Kelompok Pascakelas: permasalahan yang sudah keaktifan proses
fotosintesis absorpsi cahaya BM 2x3x50’ disusun dosen dalam dalam proses pembelajar
beserta oleh tanaman kelompok kecil pembelajar an
faktor-faktor •Fase I -Mahasiswa an Kualitas
yang •Fase II mempresentasikan hasil Nontes luaran
mempengaru diskusi kelompok (luaran):
hi dan Pasca kelas: ringkasan
17
translokasi •Faktor-faktor -Mahasiswa membuat Tes (luaran):
fotosintat yang ringkasan perorangan tes formatif
mempengaruhi -Mahasiswa mengikuti tes
•Translokasi formatif
fotosintat
Bentuk: TM+PT+BM Prakelas: mempelajari Nontes Keaktifan
Praktikum 3x170’ penuntun praktikum (proses): dalam
Metode: Project- keaktifan proses
Based Learning Kelas: praktikum dengan dalam proses pembelajar
topik: 1) Anatomi daun pembelajar an
tumbuhan C3, C4 dan CAM, an Kualitas
2) Pengukuran kadar klorofil Nontes luaran
dengan spektrofotometer (luaran):
3) Presentasi laporan
Pascakelas: menyusun laporan praktikum
praktikum
10 Menjelaskan Metabolisme Bentuk: Kuliah Kelas: TM Kelas: Nontes Keaktifan 4
beberapa Nitrogen: Metode: Diskusi 3x50’ - Mahasiswa dibagi dalam (proses): dalam
aspek yang - Daur Nitrogen Kelompok Pascakelas: kelompok belajar dengan keaktifan proses
berkaitan - Fiksasi/Penamb BM 3x50’ kemampuan anggota yang dalam proses pembelajar
dengan atan N beragam pembelajar an
metabolisme - Asimilasi ion- - Tiap kelompok an Kualitas
nitrogen, ion NO3- dan mendiskusikan materi Nontes luaran
seperti daur NH4+ yang diberikan oleh dosen (luaran):
dan - Mahasiswa menulis makalah
fiksasi/penam makalah kelompok dan kelompok
batan N, mempresentasikannya Tes (luaran):
asimilasi ion- Pasca kelas: Hasil tes
ion nitrat dan Mahasiswa mengikuti tes formatif
amonium formatif
11 Menjelaskan Metabolisme Bentuk: Kuliah Kelas: TM Kelas: Nontes Keaktifan 4
sintesis Lemak: Metode: Diskusi 3x50’ - Mahasiswa mendiskusikan (proses): dalam
lemak dan - Sintesis Lemak Kelompok Pascakelas: permasalahan yang disusun keaktifan proses
oksidasi asam - Oksidasi Asam BM 3x50’ dosen dalam kelompok kecil dalam proses pembelajar
lemak Lemak - Mahasiswa pembelajar an
mempresentasikan hasil an Kualitas
diskusi kelompok Nontes luaran
- Diskusi kelas (luaran):
Pascakelas: ringkasan
18
Mahasiswa menyusun
ringkasan hasil diskusi
12 Menganalisis Konsep Bentuk: Kuliah Kelas: TM Kelas: Nontes Keaktifan 10
pertumbuhan Pertumbuhan dan Metode: Diskusi 3x50’ - Mahasiswa mendiskusikan (proses): dalam
dan Perkembangan: Kelompok Pascakelas: permasalahan yang sudah keaktifan proses
perkembang Kinetika BM 3x50’ disusun dosen dalam dalam proses pembelajar
an pada Pertumbuhan kelompok kecil pembelajar an
tumbuhan Pola - Mahasiswa menyusun an Kualitas
Pertumbuhan makalah Nontes luaran
dan - Mahasiswa (luaran):
Perkembangan mempresentasikan suatu makalah dan
Tingkat Kerja topik secara kelompok ringkasan
Pengontrolan - Diskusi kelas
Pascakelas:
Mahasiswa menyusun
ringkasan hasil diskusi
Bentuk: TM+PT+BM Prakelas: mempelajari Nontes Keaktifan
Praktikum 2x170’ penuntun praktikum (proses): dalam
Metode: Project- keaktifan proses
Based Learning Kelas: dalam proses pembelajar
- Mahasiswa mengamati pembelajar an
proses pertumbuhan an Kualitas
tanaman, menganalisis laju Nontes luaran
pertumbuhan dan (luaran):
menampilkan hasilnya laporan
dalam bentuk kurva praktikum
pertumbuhan secara
kelompok dalam praktikum
Pasckelas:
Mahasiswa membuat laporan
praktikum secara perorangan
dan mempresentasikan
hasilnya
13 Menerangkan Hormon Bentuk: Kuliah Kelas: TM Kelas: Nontes Keaktifan 4
jenis, Tumbuhan: Metode: Diskusi 3x50’ - Mahasiswa mendiskusikan (proses): dalam
biosintesis, Pengertian dan Kelompok Pascakelas: permasalahan yang sudah keaktifan proses
angkutan, Jenis BM 3x50’ disusun dosen dalam dalam proses pembelajar
mekanisme Biosintesis dan kelompok kecil pembelajar an
kerja dan Angkutan - Diskusi kelas an Kualitas
peranan luaran
19
hormon Mekanisme - Mahasiswa secara Nontes
tumbuhan Kerja perorangan menyusun (luaran):
Peranan ringkasan hasil kajian Ringkasan
tentang hormon tumbuhan hasil diskusi
Pascakelas:
Mahasiswa menysun Tes (luaran):
ringkasan perorangan dan Hasil tes
mengikuti tes formatif formatif
20
“Gerak tumbuhan: Fototropi an Kualitas
dan Geotropi” luaran
Nontes
(luaran):
Laporan
praktikum
16 Membanding Fotoperiodisme Bentuk: Kuliah Kelas: TM Kelas: Nontes Keaktifan 4
kan pada: Metode: Diskusi 3x50’ - Mahasiswa mendengarkan (proses): dalam
fotoperiodis - Tumbuhan hari Kelompok Pascakelas: ceramah keaktifan proses
me pada panjang BM 3x50’ - Mahasiswa mendiskusikan dalam proses pembelajar
tumbuhan - Tumbuhan hari pertanyaan yang dberikan pembelajar an
hari panjang, pendek oleh dosen dalam an Kualitas
tumbuhan - Tumbuhan netral kelompok kecil dan luaran
hari pendek dilanjutkan dengan diskusi Nontes
dan kelas (luaran):
tumbuhan Pascakelas: Ringkasan
netral. - Mahasiswa membuat hasil diskusi
ringkasan perorangan
- Mahasiswa mengikuti tes Tes (luaran):
formatif Hasil tes
formatif
Catatan:
TM=tatap muka, PT=penugasan terstuktur, BM=belajar mandiri
21
5. Contoh Materi Ajar 1 Bab
BAB III. PERANAN CAHAYA DALAM FOTOSINTESIS
Gambar 3.1 Spektrum energi radiasi matahari yang digunakan dalam fotosintesis (Gardner
et al., 1991)
Teori kuantum menyatakan bahwa cahaya merambaat dalam bentuk aliran partikel yang
disebut foton. Energi yang terkandung dalam satu foton disebut kuantum. Karena energy yang
terkandung dalam satu foton itu berbanding lurus dengan frekuensi, maka kuantum dapat
dinyatakan dalam bentuk panjang gelombang dan energy tiap foton berbanding terbalik dengan
panjang gelombangnya (Gambar 3.2).
E = hv = c/λ
E = energi foton (kuantum)
22
h = tetapan Planck (662 x 10-7 erg/detik)
c = kecepatan cahaya ( 3 x 10-10 cm/detik)
λ = panjang gelombang
Gambar 3.2 Energi foton dengan beberapa panjang gelombang. Garis terputus-putus menunjukkan
batas bawah dan batas atas panjang gelombang yang dapat digunakan untuk
fotosintesis (Gardner et al., 1991)
Reaksi cahaya dlam fotosintesis merupakan akibat langsung dari penyerapan foton oleh
molekul-molekul pigmen seperti klorofil. Tidak seluruh foton mempunyai tingkat energi yang
cocok untuk menggiatkan pigmen daun. Foton dengan panjang gelombang di atas 760 nm tidak
memiliki cukup energy untuk memmulai fotosintesis, sedangakn foton dengan panjang gelombang
390 nm (bila diserap oleh pigmen daun) memiliki terlalu banyak energi, sehingga menyebabkan
ionisasi dan kerusakan pigmen. Hanya foton yang mempunyai panjang gelombang antara 390 dan
760 nm (yaitu cahaya tampak) memiliki tingkat energi yang cocok untuk fotosintesis.
Karena penggiatan aktivitas pigmen merupakan akibat langsung interaksi antara foton dan
pigmen, pengukuran cahaya yang digunakan dalam fotosintesis seringkali berdasarkan densitas
aliran foton dan bukan berdasarkan energi. Densitas aliran foton ialah jumlah foton yang
menumbuk suatu luas permukaan tertentu per satuan waktu. Karena panjang gelombang antara
400 dan 700 nm itu paling efisien digunakan dalam fotosintesis, pengukuran cahaya untuk
fotosintesis biasanya didasarkan pada densitas aliran foton dalam panjang gelombang tersebut.
Pengukuran ini disebut radiasi aktif fotosintesis atau photosynthetically active radiator (PAR)
atau densitas aliran foton fotosintesis atau photosynthetic photon flux density (PPFD).
23
Radiasi Matahari
Energi radiasi yang tersedia untuk fotosintesis di bumi berasal dari matahari. Matahari
merupakan suatu pemancar cahaya dan menurut Hukum Wein, panjang gelombang maksimum
berbanding terbalik dengan temperatur.
λ maks = 2,88 x 106/K
dengan 2,88 x 106 sebagai tetapan pemindahan Wein dan K adalah temperatur.
Misalnya temperatur matahari diperkirakan 5750oK, maka
λ maks matahari = (2,88 x 106)/5750 = 500 nm (hijau)
Jadi spectrum radiasi matahari mencapai puncaknya pada panjang gelombang 500 nm (Gambar
3.3). Tampaknya tumbuhan telah beradaptasi terhadap radiasi matahari karena gelombang cahaya
tampak dengan panjang gelombang antara 400-700 nm merupakan 44-50% dari seluruh radiasi
matahari yang memasuki atmosfer bumi.
Besar kecilnya radiasi matahari terutama ditentukan oleh posisi di garis lintang.
Sehubungan dengan pengaruh garis lintang ini, ada beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah
radiasi yang diterima pada suatu hari, yaitu:
- Sudut yang dibentuk sinara matahari yang menuju titik tersebut. Apabila sinar matahari jatuh
dengan sudut yang makin kecil dari sudut tegak lurus dnegan permukaan bumi, maka cahaya
akan tersebar ke daerah permukaan yang lebih luas. Hal ini akan mengurangi kualitas cahaya
tiap satuan luas permukaan.
- Panjang hari
- Jumlah atmosfer yang dilewati sebagai fungsi dari sudut datang sinar matahari. Bila sudut
dating sinar matahari itu tepat 90o, maka jumlah atmosfer yang harus dilewati cahaya sama
dengan 1. Pada sudut 60o jumlahnya 2 atmsofer dan sudut 30o jumahnya sama dengan 5
atmosfer.
- Jumlah partikel (debu atau partikel air yang mengembun, misalnya kabut atau awan) di dalam
atmosfer. Di sebagian besar daerah tropis, cahaya yang mengenai permukaan bumi selama
musim penghujan yang berawan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan musim kemarau yang
tidak berawan.
- Faktor-faktor lain, seperti fluktuasi pancaran matahari, jarak antara bumi ke matahari dan
kemampuan bumi untuk memantulkan cahaya.
24
Gambar 3.3 Energi radiasi matahari pada panjang gelombang yang berbeda di tengah hari.
Garis sebelah atas adalah energi tepat di luar atmosfer bumi, sedangkan garis
sebelah bawah adalah energi matahari yang mengenai permukaan bumi (Gardner
et al., 1991)
25