Anda di halaman 1dari 6

MODUL AJAR

SISTEM EKSKRESI

INFORMASI UMUM
Instansi : SMA Negeri 4 Kota Bengkulu
Tahun Ajaran : 2022/2023
Jenjang : SMA
Semester : 2 (genap)
Mata Pelajaran : Biologi
Fase/Kelas : F / XI
Kompetensi Awal  Peserta didik memahami apa saja organ ekskresi
(Prasyarat)  Peserta didik memahami kelainan yang ada pada fungsi organ
pada sistem ekskresi
Jumlah Peserta Didik :
Target Peserta Didik : Reguler
Profil Pelajar Pancasila : Berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bernalar kritis
dan bergotong royong

MODEL, METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Model Metode Media
Problem Base Learning Pendekatan : Saintific Alat Pembelajaran : HP. Laptop,
(PBL) Metode : Observasi, Buku
Diskusi, Ceramah, Media Pembelajaran : Video,
tanya jawab Power Point, Gambar

KOMPONEN INTI
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan
mendeskripsikan bioproses yang terjadi dalam sel, dan
menganalisis keterkaitan struktur organ pada sistem organ
dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul
pada sistem organ tersebut. Selanjutnya peserta didik memiliki
kemampuan menerapkan konsep pewarisan sifat, pertumbuhan
dan perkembangan dalam kehidupan sehari-hari dan
mengevaluasi gagasan baru mengenai evolusi. Konsep-konsep
yang dipelajari diterapkan untuk memecahkan masalah
kehidupan yang diselesaikan dengan keterampilan proses secara
mandiri hingga menciptakan ide atau produk untuk mengatasi
permasalah tersebut. Melalui keterampilan proses juga dibangun
sikap ilmiah dan profil pelajar pancasila.
No. TP Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dengan model Problem Based
Learning (PBL), diharapkan :
1. Peserta didik mampu menganalisis struktur jaringan dan
fungsi organ penyusun sistem eksresi pada manusia
dengan jelas
2. Peserta didik mampu menganalisis zat sisa apa saja yang
dihasilkan oleh organ-organ penyusun sistem eksresi
pada manusia dengan tepat
3. Peserta didik mampu memperjelas proses mekanisme
pengeksresian pada hati, ginjal, paru-paru dan kulit pada
manusia dengan baik
4. Peserta didik mampu mengaitkan pengaruh pola hidup
terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ yang
menyebabkan gangguan pada sistem eksresi manusia
dengan tepat.
Elemen Capaian Pemahaman Sains dan Keterampilan Sains
Pembelajaran
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (3 Pertemuan)
Konten Sistem Ekskresi
Sumber Belajar Buku Paket Biologi Kelas XI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Apersepsi  Guru membuka pembelajaran dengan salam dan
berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi,
tempat duduk peserta didik dan kebersihan kelas.
 Guru memberikan motivasi dan mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan,
dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan teknik
penilaian.
 Guru mengondisikan peserta didik untuk duduk
secara berkelompok
Pemantik  Apakah yang terfikir oleh Kalian tentang judul dari
materi ini?
 Pernahkah kalian berfikir darimana asalanya
keringat?
 Apakah penting untuk meminum rutin air putih setiap
hari?
 Menurut kalian mengapa ketika kita menghembuskan
nafas dijendela atau cermin menghasilkan embun?
Kegiatan Inti Pertemuan 1

Fase 1. Orientasi pada Masalah


1. Guru menampilkan gambar / video pembentukkan
sistem pernapasan manusia
2. Guru dan peserta didik berdiskusi dan
mensimulasikan pembentuk molekul air dan karbon
diokaisida.
3. Peserta didik merespon diskusi dengan menjawab
pertanyaan dari guru mengenai unsur dan
pembentukan molekul senyawa.
4. Guru membangun diskusi dengan peserta didik terkait
orientasi masalah-masalah tersebut.
5. Peserta didik merespon diskusi dan menyampaikan
pendapat. (komunikasi, kolaboratif, bernalar kritis)
6. Guru menjelaskan dengan singkat bahwa untuk
menjawab permasalahan tersebut, dikenal dengan
Hukum Dasar Kimia.
 Apa saja Hukum-Hukum Dasar Kimia?
 Bagaimana proses pembuktianannya?
 Untuk mengetahui hukum apa saja yang
termasuk hukum dasar kimia, peserta didik
akan melakukan pembuktian dengan
praktikum dan menganalisis suatu data
percobaan.

Fase 2. Organisasi Belajar


7. Guru membimbing peserta didik untuk mengeksplor
masalah pada fase 1 dengan membentuk kelompok
praktikum.
8. Setiap kelompok diminta membaca petunjuk
praktikum dan soal-soal untuk mengukur pemahaman
pada LKPD.
9. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan praktikum
sesuai dengan LKPD.
Fase 3. Penyelidikan Individu dan Kelompok
10. Peserta didik dengan cermat dan teliti melakukan
praktikum untuk membuktikan hukum dasar kimia
yaitu Hukum Lavoisier dan Hukum Gay Lussac.
11. Peserta didik mencatat data dengan benar dan
menganalisis data percobaan dengan melakukan
kajian literatur.
12. Peserta didik menyimpulkan percobaan dalam
kaitannya dengan hukum-hukum dasar kimia.
13. Guru melakukan peniaian keterampilan menggunakan
lembar observasi praktikum.

Pertemuan 2

Fase 4. Pengembangan dan Penyajian Hasil


Penyelesaikan Masalah
14. Peserta didik secara berkelompok dengan percaya diri
memperesentasikan hasil praktikumnya untuk
membuktikan hukum dasar kimia dengan
menyampaikan data pengamatan praktikum di depan
kelas sesuai LKPD yang telah dikerjakan.
15. Setiap kelompok menyampaikan hasil analisis data
praktikum pembuktian hukum dasar kimia
kelompoknya dan membandingkan dengan hasil
kelompok lain.
16. Guru dan peserta didik membangun diskusi terkait
laporan hasil praktikum yang dipresentasikan.
17. Guru melakukan penilaian dengan menggunakan
rubrik presentasi dan keaktifan diskusi.

Fase 5. Analisis dan Evaluasi Proses Penyelesaian


Masalah
18. Peserta didik secara berkelompok membuat
kesimpulan hasil praktikum dikaitkan dengan kajian
literatur dan masalah pada fase 1.
19. Peserta didik bersama guru membahas soal-soal
pemahaman yang telah dipelajari melalui LKPD.
20. Peserta didik diberikan penguatan dengan
memberikan jawaban yang benar.
21. Peserta didik diberi kesempatan bertanya jika masih
ada yang belum dipahami/miskonsepsi terkait materi
hukum dasar kimia.
22. Peserta didik diberikan penilaian hasil praktikum dan
laporannya secara kelompok.
Penutup  Guru bersama peserta didik merefleksikan
pengalaman belajar
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan
memberikan salam penutup.
Refleksi  Guru meminta peserta didik untuk membaca dan
mencermati butir sikap dan nilai karakternya.
 Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk
melakukan refleksi diri terkait manfaat yang
diperoleh setelah mempelajari materi.
Penilaian Terlampir

Mengetahui Bengkulu, Februari 2023


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

…………………………………………….. Ridhanty Husniah


NIP………………………………………….

PENILAIAN
Jenis Bentuk Teknik
Asesmen Diagnostik Tes Melalui Google Form
(awal pembelajaran)
Asesmen Formatif
 Pengetahuan Tes tertulis dan Nontes Pengisian LKPD dan tanya jawab
 Sikap Nontes Observasi
 Keterampilan Nontes Aktivitas praktikum dan observasi
Asesmen Sumatif Tes tertulis Menjawab soal-soal

LAMPIRAN
1. Instrumen penilaian
a. Instrumen penilaian sikap

Lembar Observasi Penilaian Sikap Peserta Didik

Mata Pelajaran : KIMIA


Kelas/Semester : X/GENAP
Materi : Hukum-Hukum Dasar Kimia
Indikator : Observasi siswa dalam proses pembelajaran

Berikut merupakan tabel pengamatan observasi oleh guru untuk penilaian aktivitas belajar
siswa:
No Nama siswa Aktivitas Belajar Siswa
Mengemukakan

Ekspresi wajah

Rata-rata (%)
Mengamati

Kerjasama
Keaktifan
pendapat

Jumlah

1 Responden 1
2 Responden 2
3 Responden 3
4 Responden 4
5 Dst.

Rubrik aktivitas belajar peserta didik pada pembelajaran Kimia, dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
No. Aspek Butir pengamatan Deskripsi
1. Aktivitas melihat Mengamati orang lain Mengamati diskusi yang sedang
berlangsung tidak gaduh saat
berdiskusi
2. Aktivitas Mengemukakan pendapat Diskusi dalam memberikan saran
berbicara dan penilaian peran
3. Aktivitas menulis Keaktifan Mampu membantu dalam
menyelesaikan masalah
4. Aktivitas Ekspresi wajah  Berani tampil di depan
emosional  Antusias dalam menjawab dan
bertanya
 Kesesuaian antara ekspresi
wajah dan ucapan
5. Aktivitas sosial Kerjasama tim Adanya saling kerjasama dalam satu
kelompok
Kisi-Kisi Penskoran Instrumen Aktivitas Belajar Kimia (Untuk pertanyaan yang bersifat
positif)
Alternatif Pengamatan Skor
Tidak pernah 1
Kadang-kadang 2
Pernah 3
Sering 4
Selalu 5
Analisis data skor persentase ketuntasan aktivitas belajar yang aktif:

Jumlah Skor
Nilai= x 100
25

Kategori aktivitas belajar siswa


Kategori Deskripsi
Kurang aktif Persentase aktivitas belajar peserta didik mencapai ≤60%
Cukup aktif Persentase aktivitas belajar siswa mencapai 60% -75%
Aktif Persentase aktivitas belajar siswa mencapai 75% -99%
Sangat aktif Persentase aktivitas belajar siswa mencapai 100%

b. Instrumen Penilaian Keterampilan


Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Anda mungkin juga menyukai