RPH 2
(RANCANGAN PENGAJARAN HARIAN 2)
MATA KULIAH
(ZOOLOGI VERTEBRATA)
RPH 2
C Standar Kompetensi
Mahasiswa memahami prinsip-prinsip taksonomi dan nomenklatur dan dapat menerapkannya
untuk hewan vertebrata. Mengenal sifat, karakteristik dan hubungan kekerabatan kelompok-
kelompok terpenting serta mengetahui kedudukan dalam hirarki taksonomi, perikehidupan,
daerah penyebaran dan kepentingan untuk manusia bagi contoh-contoh terpilih.
D Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami dan menjelaskan
Kelas Placodermi dan Agnatha
E Indikator :
Mahasiswa dapat:
1) Menjelaskan karakteristik Placodermi.
2) Menjelaskan mengidentifikasi klasifikasi pada kelas Placodermi.
3) Memberikan contoh spesies untuk masing-masing ordo pada kelas Placodermi.
4) Menjelaskan karakteristik kelas Agnatha
5) Menjelaskan persamaan dan perbedaan ciri-ciri antara Vertebrata dengan Cyclostomata.
6) Mengidentifikasi klasifikasi kelas Agnatha.
7) Membandingkan perbedaan ciri-ciri Myxyniformes dengan Pertomyzontiformes.
8) Menjelaskan hubungan Cyclostomata dalam kehidupan manusia.
F Materi Pelajaran :
Filum Placodermi:
• Karakteristik Umum
• kelas Placodermi
Kelas Agnatha:
• Karakteristik Umum
• Klasifikasi
• Hubungan Cyclostomata dalam kehidupan manusia.
3
G. Langkah-Langkah Pembelajaran :
Tahap
No Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Kegiatan
1. Pendahuluan 1. Memberikan salam, memeriksa kehadiran dan 1. Menyimak sajian dosen
(10 menit) merapikan tempat duduk 2. Memanfaatkan sumber
2. Memberikan apersepsi dengan pertanyaan belajar
materi sebelumnya tentang Filum Chordata
yaitu “Jelaskan 3 ciri hewan Chordata?”.
Menunjukkan video tentang profil ikan tanpa
rahang. Lalu, menanyakan “Apakah jenis
hewan tersebut?”, “Apakah kalian
memperhatikan struktur mulutnya?”,
“Bagaimanakah kehidupan ikan tersebut
dengan adanya struktur mulut seperti itu?”.
3. Menjelaskan target kompetensi dan ruang
lingkup materi yang akan dibahas.
4. Menjelaskan strategi pembahasan yang akan
digunakan, yaitu mahasiswa dalam bentuk
kelompok akan menjawab pertanyaan dengan
menggunakan modul/sumber bacaan yang
terkait (STAD)
2. KEGIATAN 1. Menyajikan pokok-pokok materi secara 1. Mahasiswa berbagi ide dan
INITI singkat tentang ciri-ciri umum Agnatha dan pengalaman dengan diskusi
(70 menit) Placodermi yang meliputi bentuk tubuh, kulit, dalam kelompok dan
Penyajian mulut, tengkorak, jantung, insang, otak, ginjal membuat rangkumam hasil
dan gonad. Dilanjutkan dengan taksonomi diskusi.
Agnatha yang digolongkan menjadi 2 bangsa 2. Mahasiswa mengerjakan
yaitu Pteromyzontiformes dan Myxiniformes. lembar kerja dengan
Lalu, menjelaskan dengan morfologi menafsirkan data dalam
Placodermi. Penyajian materi dilanjutkan tabel dan menduga hal-hal
mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan yang akan terjadi bila
sehari-hari tentang keberadaan Agnatha dalam dihubungkan dengan
dunia perikanan. morfologi tubuh Agnatha.
2. Membagi mahasiswa menjadi beberapa Lalu, mendiskusikan
kelompok kecil untuk berdiskusi tentang rancangan
3. Membagikan lembar kerja kepada masing- percobaan atau eksperimen.
masing kelompok yang berisi tentang ciri-ciri 3. Mempresentasikan hasil
yang menyebabkan Agnatha sebagai filum diskusi kelompok yang
Chordata dan Subfilum vertebrata. Setelah itu, diwakili oleh satu orang
diminta membuat batasan-batasan sehingga juru bicara, sedangkan
Agnatha digolongkan sebagai vertebrata kelompok lainnya boleh
paling rendah. menyanggah serta
4. Dalam proses diskusi ini dosen bertindak bertanya.
sebagai fasilitator. Selain itu, dosen
memberikan kesempatan bertanya kepada
kelompok yang satu terhadap kelompok yang
lain tentang topic yang telah diberikan dosen
pada kelompok tersebut.
5. Dosen memperhatikan lembar kerja
mahasiswa. Dalam kegiatan mengamati,
dosen membimbing mahasiswa belajar dalam
kelompok dan memberikan kesempatan untuk
bertanya.
6. Meminta mahasiswa untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompok
4
Tahap
No Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Kegiatan
7. Dosen meminta mahasiswa untuk kembali
pada tempat duduk masing-masing.
3. Penutup 1. Mengajak mahasiswa menyimpulkan proses 1. Menyimpulkan materi
(20 menit ) dan hasil diskusi 2. Menjawab soal-soal plihan
2. Meminta mahasiswa melakukan quiz secara ganda
individu selama 15 menit soal pilihan ganda 3. Mencatat tugas berikutnya.
3. Memberikan penghargaan kepada individu
dan kelompok
4. Menyebutkan pokok bahasan yang akan
dibahas pada pertemuan berikutnya.
5. Memberikan tugas.
6. Dosen menutup pembelajaran dengan salam
J. Sumber Referensi
Boolootian, R.A. dan K.A. Stiles. 1981. College Zoology. Macmillan Publishing Co., Inc, New
York.
Hickman, Cleveland P., Larry S. Roberts, dan Allan Larson. (2003). Animal Diversity. The
McGraw−Hill Companies.
Hilderbrand, M. 1974. Analisis Struktur vertebrata. (Alih bahasa : T. Djuhanda). Penerbit Armico.
Bandung.
Jasin, M. 1989. Sistematika Hewan. Penerbit Sinar Wijaya. Surabaya.
Miller, Harley. (2002). Zoology, The Animal Kingdom. The McGraw−Hill Companies.
Pough, F. H., Janis, C.M., & Heiser, J.B. (2005). Vertebrate Life. New Jersey: Pearson Education,
Inc.
Young, J.Z., 1989. The Life of Vertebrates. Oxford University Press.
Inderalaya, 2013
Dosen pengampu,
ZOOLOGI VERTEBRATA
Disusun Oleh
KODRI MADANG
2013
TOPIK 1.
dan juga zat-zat kimia beracun sehingga dapat 2. Memiliki celah insang yang sudah
membunuh larvanya. Upaya ini cukup berhasil. sempuma, tidak ada spirakel, sirip
berpasangan dengan ukuran yang
bervariasi.
3. Sistem rangka bertulang, namun seperti
2. KELAS PLACODERMI pada vertebrata tidak berahang, palcodemi
2.1. Pendahuluan memiliki notokorda yang persisten.
4. Struktur insang, sisik, organ
Placodermi (places = flat, pelat + derma
pencernaan,dan organ-organ indera
= kulit), nama ini berarti berkaitan dengan merupakan peralihan dari Ostracodermi
tubuh yang ditutupi oleh "pelat-pelat kulit" ("cangkang kulit" yaitu vertebrata
("armor plate"= lapis baja). Termasuk kedalam semacam ikan yang tidak berahang,
golongan ini adalah ikan-ikan purba yang jenis berkembang hampir 500 juta tahun
terakhirnya menjadi punah sekitar 345 juta berselang dan populasinya mencapai
tahun yang telah lalu, sebelum Reptilia, Aves jumlah puncak ketika vertebrata lain
menampakkan diri di dunia) dan ikan-ikan
dan Mammalia muncul. Ikan-ikan placodermi berderajat tinggi.
hidup lebih dari 50 juta tahun, populasinya
mencapai puncak ketika golongan Amfibia
berkembang. Placodermi awal mendiami
perairan tawar, namun akhirnya juga mendiami
lautan Walaupun Placodermi telah punah
dalam garis evolusi Vertebrata baik secara
langsung ataupun tidak langsung, mungkin
binatang-binatang ini sudah termasuk nenek Gambar 2. Struktur umum Placodermi
moyang (leluhur) kelas-kelas binatang yang
sudah maju. Hal ini disebabkan golongan
placodermi pertama-tama telah 6.3. Klasifikasi
mengembangkan dua struktur utama yang Beber apa contoh Placodermi yang
paling berhasil dalam subfilum Vertebrata ditemukan sebagai fosil dari periode devon
yaitu : berkem-bangnya struktur rahang urnumnya diklasifikasikan sebagai ordo, yaitu :
dan adanya pasangan anggota gerak. Ordo 1. Rhenanida.
Berkembangnya ciri tersebut merupakan
kemajuan dan sekaligus penghubung antara Kepala ditutupi perisai kepala dengan
vertebrata yang tidak berahang beberapa pelat-pelat terpisah atau
(agnathostomata) dan seluruh vertebrata tuberkel. Contoh : Gemuedina, bentuk
berahang (gnathostomata). tubuhnya seperti ikan pari (raylike) ,
Jagorina, bentuk tubuhnya seperti ikan
hiu (sharklike).
2.2. Karakteristik Ordo 2. Arthrodira (arthros=-joint,engsel,
Karakteristik Placodermi adalah sendi)
1. Tubuh urnumnya Ditutupi oleh sisik tulang
atau pelat-pelat tulang, terutama pada Memiliki perisai kepala dan dada yang
bagian anterior tubuhnya. Seluruh Dirangkai bersama-sama dengan sendi
anggotanya telah Dilengkapi dengan
serta memiliki insang yang biasanya
rahang yang berartikulasi melintang
diantara tengkorak dan gelang bahu. tersembunyi di dalam perisai kepala.
10
Bentuk kepala tumpul, mata lateral. tubuh dan terbungkus dengan pelat-pelat
Rahang besar dan kuat dengan tulang. Diduga fungsinya untuk melekat
pinggirannya bergerigi, panjang tubuhnya pada sesuatu dalam melawan arus air atau
6-9 m. Contoh: Coccosfeus, hidup Di untuk merangkak selama Di dasar sungai.
sungai; Dinichthys, hidup Di laut, panjang Bentuk pungungnya melengkung dan
tubuh sampai dengan 6 meter (20ft). permukaan ventral tubuh datar. Kepala
kecil dan dada besar terbungkus oleh
perisai-perisai tulang disambungkan satu
sama lainnya dengan engsel. Rahang
Ordo 3. Antiarchi (artiarch=berlawanan +
tangan) antiarchi bentuknya kecil dan lemah.
Contoh: Pterichthyodes, Bothryolepis,
Merupakan placodermi yang bentuknya panjang tubuh 1 meter (3ft).
paling aneh, karena anggota gerak
pektoralnya sangat khusus, berukuran
panjang yang melekat dengan engsel pada