Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Pontianak


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X-MIPA / Ganjil
Materi Pokok : Klasifikasi Mahluk Hidup
AlokasiWaktu : 5 X 45 menit ( Pertemuan 1, 2 dan 3)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan 2
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “ Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong--royong, kerja sama, toleransi, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berintraksi secara efektif
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, dan menyaji
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ranah konkret dan ranah
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu abstrak terkait dengan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan pengembangan dari yang
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, dipelajarinya di sekolah secara
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban mandiri, dan mampu menggunakan
terkait fenomena dan kejadian, serta metoda sesuai kaidah keilmuan
menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pecapaian Kompetensi (IPK)
No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
3.4 Memahami prinsip-prinsip 4.4 Menyajikan kladogram berdasarkan
klasifikasi mahluk hidup prinsip-prinsip klasifikasi mahluk
dalam lima kingdom hidup.

No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan


3.3.1 Menjelaskan prinsip-prinsip
klasifikasi mahluk hidup. Menyajikan sistem
4.3.1
3.3.2 Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi mahluk hidup
klasifikasi mahluk hidup.
3.3.3 Menggunakan kunci determinasi 4.3.2 Mengikuti kladogram
sedarhana.
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan model pembelajaran DBL (Direct Basic Learning),
Pendekatan Saintifik, dan Metode Coopratif. Diharapkan Siswa mampu untuk Mengamati
(Membaca), Menanya, Mengumpulkan Data (Eksperimen), Mengasosiasikan, dan
Mengkomunikasikan (Mempresentasikan) hasil observasi didepan kelas dengan
Menjelaskan Prinsip Klasifikasi Mahluk Hidup, Menjelaskan Dasar Klasifikasi Mahluk
Hidup dan Siswa Juga Mampu Untuk Menggunakan Kunci Determinasi Sedarhana.
Dengan mewujudkan sikap disiplin, rasa ingin tahu, bertanggung jawab, jujur, toleransi,
damai, santun, responsif, dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan bekerja
sama dengan baik selama berdiskusi.
D. Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Coopratif
3. Model : DBL (Direct Based Learning)
E. Sumber Belajar
1. Alat /bahan Pembelajaran:
 Papan Tulis, Spidol, LKS (Lembaran Kerja Siswa) dan Wacana dan Handout.
2. Sumber Pembelajaran:
a. Buku Teks Biologi;
Sudjadi, Bagad dan Siti Laili. 2014. Biologi untuk SMA/MA kelas X. Surabaya:
Yudhistira. Hal 105-109.
Tim Redaksional. 2017. Biologi (peminatan) Untuk SMA/MA Kelas X-1.
Surakarta: Putra Nugraha.
F. Kegiatan Pembelajaran
Petemuan ke-1 ( 2 X 45 Menit)
No. IPK IPK Pengetahuan
3.3.1 Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi mahluk hidup.
3.3.2 Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi mahluk hidup.
4.3.1 Menyajikan sistem klasifikasi mahluk hidup.

Deskripsi kegiatan /Skenario pembelajaran Alokasi waktu


Kegiatan awal 15 menit
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa, meminta
ketua kelas untuk memimpin do’a.
2. Guru mengabsen kehadiran siswa dan memeriksa kesiapan siswa.
Apersepsi dan motivasi
3. Guru melakukan apersepsi dengan mengingatkan materi yang
telah dipelajari sebelumnya, seperti konsep keanekaragaman
hayati (tingkat gen, spesies dan ekosistem) dan persebaran flora
dan fauna diindonesia berdasarkan garis wallace dan weber.
4. Guru memberikan motivasi dengan mengilustrasikan
pengelompokan buah-buahan yang dijual dipasar.
5. Guru menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran.
Kegiatan inti 65 menit
6. Guru memberikan handout/konsep materi yang akan dipelajari
kesemua siswa
7. Siswa mengamati penjelasan guru tentang prinsip dan dasar
klasifikasi mahluk hidup dalam 5 kingdom, seperti;
a. Pengertian klasifikasi, Tujuan dan manfaat klasifikasi.
b. Dasar-dasar pengklasifikasian mahluk hidup (Berdasarkan
struktur morfologi dan anatomi, ciri biokimia dan manfaat)
c. Langkah-langkah dalam klasifikasi.
8. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok sesuai pemberian
LKS dan penjelasan cara pengerjaannya
9. Siswa diminta untuk mengamati beberapa jenis hewan digambar
LKS kemudian menempatkan / mengelompokan hewan tersebut
kedalam kelasnya masing-masing
Kelas
No.
Mamalia Aves Reptilia Insekta
1
2
3
4

10. Guru meminta siswa untuk mempersentasi hasil diskusi.


(K1=kelas mamalia, K2= Kelas Aves, K3= Kelas Reptilia, dan K4= Kelas Insekta)
11. Guru meminta kelompok lain untuk memberikan 2 pertanyaan
kepada kelompok yang sedang persentasi didepan
Kegiatan Penutup 10 menit
12. Guru memberikan penguatan lanjutan terhadap konsep prinsip
dan dasar klasifikasi mahluk hidup.
13. Guru bersama siswa menyimpulkan prinsip dan dasar klasifikasi
mahluk hidup.
14. Guru memberikan tugas poster ukuran A3 tentang sistem
klasifikasi lengkap dengan gambar, klasifikasi dan deskripsinya
(K1= Tringgiling, K2= Burung Maleo, K3= Bunga Mawar Dan K4=
Bunga Putri Malu)
15. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam..............

Petemuan ke-2 ( 1 X 45 Menit)


No. IPK IPK Pengetahuan
4.3.1 Menyajikan sistem klasifikasi mahluk hidup.

Deskripsi kegiatan /Skenario pembelajaran Alokasi waktu


Kegiatan awal 10 menit
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa, meminta
ketua kelas untuk memimpin do’a.
2. Guru mengabsen kehadiran siswa dan memeriksa kesiapan siswa.
Apersepsi
3. Guru melakukan apersepsi dengan mengingatkan materi yang
telah dipelajari sebelumnya.
Kegiatan inti 30 menit
4. Guru meminta siswa untuk mempresentasikan tugas poster yang
telah mereka buat sebelumnya.
5. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswanya
6. Guru melanjutkan pembahasan selanjutnya yaitu tentang sistem
pengklasifikasian mahluk hidup.
a. Klasifikasi sistem buatan (artifisial)
b. Klasifikasi sistem alami
c. Klasifikasi sistem filogenetik
Kegiatan Penutup 5 menit
d. Guru bersama siswa menyimpulkan konsep materi sistem
pengklasifikasian mahluk hidup
e. Guru memberikan tugas kepada siswa yaitu tentang kunci
determinasi dan tata nama mahluk hidup
f. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan
salam..............

Petemuan ke-3 ( 2 X 45 Menit)


No. IPK IPK Pengetahuan
3.3.3 Menggunakan kunci determinasi sedarhana.
4.3.2 Mengikuti kladogram

Deskripsi kegiatan /Skenario pembelajaran Alokasi


waktu
Kegiatan Awal 15 menit
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa, meminta ketua
kelas untuk memimpin do’a.
2. Guru melakukan absens kehadiran dan kesiapan belaajar siswa.
Apersepsi dan motivasi
3. Guru melakukan apersepsi dengan mengulas sedikit tentang materi
yang telah dipeelajari sebelumnya, yaitu prinsip dan dasar klasifikasi
mahluk hidup
4. Guru menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran.
Kegiatan inti 65 menit
5. Kemudian guru memberikan penjelasan singkat tentang cara
pengunaan kunci determinasi dan aturan tata nama mahluk hidup.
6. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dan pengaturan posisi
diskusi
7. Guru meminta salah satu perwakilan kelompok untuk mengambil
satu amplop yang berisikan soal LKS lengkap dengan kunci
determinasi sederhana untuk kelas hewan dan satu contoh gambar
hewan
8. Siswa diminta untuk membuka membuka amplop dan guru
memberikan penjelasan cara pengerjaannya.
LEMBARAN KERJA SISWA

(LKS)

Judul : Kunci Determinasi Sederhana

Kelas :

Nama Kelompok :

Anggota Kelompok :

Cara kerja

Secara berdiskusi lakukan identifikasi gambar hewan


berikut kemudian cocokanlah ciri yang teramati tersebut dengan
petunjuk di kunci determinasi.
Gambar Kunci Determinasi Sederhana Untuk Menetukan Kelas Hewan
Hewan

1. a. Hewan bertulang belakang.................................................. (7)


b. Hewan tidak bertulang belakang ....................................... (2)
2. a. Hidup di air......................................................................... (3)
b. Hidup di darat..................................................................... (4)
3. a. Bertubuh lunak dan memiliki kaki dikepala... (Cephalopoda)
b. Bertubuh lunak dan diselubungi oleh cangkang (Pelecypoda)
4. a. Memiliki 3 pasang kaki......................................... (Insecta)
b. Memiliki lebih dari 3 pasang kaki...................................... (5)
5. a. Memiliki 4 pasang kaki....................................... (Arachnida)
b. Memiliki lebih dari 4 pasang kaki...................................... (6)
6. a. Memiliki 5 pasang kaki....................................... (Crustacea)
b. Memiliki lebih dari 5 pasang kaki..................... (Myriapoda)
7. a. Alat gerak berupa sayap................................................ (Aves)
b. Alat gerak bukan berupa sayap.......................................... (8)
8. a. Bergerak dengan tungkai.................................................... (9)
b. Bergerak dengan sirip................................................. (Pisces)
9. a. Tubuh ditutupi rambut............................................ (Mamalia)
b. Tubuh bukan ditutupi rambut........................................... (10)
10.a. tubuh ditutupi sisik keras........................................ (Reptilia)
b. tubuh ditutupi oleh kulit licin dan tidak bersisik. (Amphibia)

1. Berdasarkan hasil identifikasi ciri morfologi dan petunjuk di kunci


determinasi yang telah kalian lakukan, tentukanlah nama kelasnya...?
Jawab:
9. Siswa diminta untuk mengamati / mengidentifikasi ciri morfologi
hewan digambar rumus
2. Tentukanlah LKS identifikasiannya,
kemudian mencocokan
berdasarkanciri yang teramati
ciri morfologi hewan /
dan petunjuk di kunci determinasi...!
teridentifikasi tersebut dengan ciri morfologi yang tertera di kunci
Jawab:
determinasi sederhana.
10. Secara bergantian, siswa di minta untuk mempersentasi hasil diskusi
didepan kelas untuk melatih sikap komunikasi yang baik dengan
siswa lain.
Dengan cara menyebutkan ciri morfologi hewan sesuai dengan kunci
determinasi, kelas hewannya dan rumus hasil identifikasi.
Kegiatan Penutup 10 menit
Tahap akhir:
11. Guru memberikan penguatan lanjutan terhadap konsep penggunaan
kunci determinasi dan tatanama mahluk hidup.
12. Guru memberikan tugas kelompok yaitu membuat diagram
kladogram pada kertas manila dengan ukuran A3
13. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam..............

G. Penilaian Proses Dan Hasil Belajar


1. Teknik penilaian
a) Penilaian sikap : Observasi/ Pengamatan
b) Penilaian pengetahuan : Tes tertulis / essay
c) Penilaian keterampilan : Unjuk kerja
2. Bentuk penilaian
a) Observasi : lembaran pengamatan peserta didik
b) Tes Tertulis : uraian dan lembaran kerja
c) Unjuk Kerja : lembaran penilaian persentasi
3. Instrumen penilaian
a. Lembar pengamatan sikap (afektif) terlampirkan
b. Remedial
1) Proses remedial diberikan kepada siswa yang pencapain KD nya belum mencapai
ketuntasan yang telah ditetapkan oleh sekolah.
2) Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial Teaching
(klasikal), atau tutor sebaya atau tugas yag diakhiri dengan tes
3) Tes remedial, di berikan sebanayak dua (2) kali.
c. Pengayaan
1) Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan, akan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut;
2) Bagi siswa yang nilai n (ketuntasannya) < n < n (maksimal) akan diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai bentuk pengetahuan
tambahan.
3) Bagi siswa yang mencapai nilai n > n (maksimal) akan dibeerikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai bentuk pengetahuan tambahan.

Pontianak, 20 Juli 2017


Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Biologi Mahasiswa PPL

Dodi Juniardi, S.P Joni


NIP. 197006032005011011 NIM: F1071141001
LAMPIRAN I
Uraian materi
Pertemuan ke-1
A. Prinsip-Prinsip Klasifikasi Mahluk Hidup
1. Pengertian Klasifikasi Mahluk Hidup
Klasifikasi mahluk hidup adalah suatu kegiatan penempatan / pengelompokan
berbagai jenis mahluk hidup dengan cara mencari persamaan-persamaan ciri berdasarkan
aturan-aturan tertentu.
2. Tujuan dan Manfaat Klasifikasi
Adapun dan manfaat dilakukannya klasifikasi mahluk hidup ini adalah untuk
memudahkan mengenali dan mempelajari berbagai jenis makhluk hidup seperti
Mengelompokan mahluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya, Mendeskripsika ciri-
ciri mahluk hidup untuk membedakan dengan mahluk hidup lain sehingga mudah dikenali
dan Mengetahui hubungan kekerabatan antar mahluk hidup.
3. Dasar-dasar Klasifikasi Mahluk Hidup
Kita sudah mengetahui bahwa klasifikasi merupakan cara untuk mempermudah dan
menyederhanakan objek studi tentang makhluk hidup. Selain itu, mempelajari klasifikasi
dalam biologi sangat penting dalam memahami keanekaragaman makhluk hidup yang
sangat kompleks di dunia ini. Masing-masing makhluk hidup memiliki ciri-ciri dan sifat
yang berbeda-beda satu sama lain. Walaupun demikian terdapat beberapa makhluk
hidup yang memiliki satu atau lebih persamaan. Berikut dasar-dasar dalam
pengklasifikasian makhluk hidup yaitu;
a. Klasifikasi berdasarkan struktur Morfologi dan Anatomi
Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan satu jenis makhluk hidup,
langkah pertama yang dapat dilakukan adalah mengamati bentuk luar (morfologi)
dan bentuk dalam (anatomi) dari makhluk hidup tersebut.
b. Berdasarkan ciri-ciri biokimia
Mengklasifikasi mahluk hidup berdasarkan ciri-ciri biokimia dilakukan dengan
mengamati jenis enzim, susunan basa nitrogen pada DNA, dan ciri biokimia lainnya
yang terkandung dalam tubuh mahluk hidup. Contohnya enzim selulase yang terdapat
pada hewan Herbivora (hewan pemakan tumbuhan) dan jenis insekta ordo Isoptera
misalnya rayap, yang mampu mengurai / hidrolisis zat selulosa pada tumbuhan
c. Berdasarkn manfaat
Mengklasifikasi mahluk hidup dari segi manfaatnya merupakan klasifikasi
berdasarkan manfaat. Contohnya, bunga melati dan bunga kencur. Dimana bunga
melati masuk kedalam jenis tanaman hias, sedangkan bunga kencur masuk kedalam
jenis tanaman obat.
4. Klasifikasi 5 Kingdom
Menurut aturan-aturan pengklasifikasian mahluk secara internasional, mahluk hidup
dikelompokan menjadi 5 kingdom atau kerajaan besar yaitu; kingdom Monera, Protista,
Fungsi, Plantae dan Animalia.
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai ciri-ciri umum dari 5 kingdom
berdasarkan klasifikasi di atas:
a. Kindom Monera adalah kingdom makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti
(prokariot). Contohnya bakteri.
b. Kingdom Protista adalah makhluk hidup bersel tunggal (uniseluler), memiliki
membran inti (eukariotik). Jika dibandingkan dengan kingdom monera, struktur tubuh
protista ini sudah lebih kompleks yaitu sudah memiliki nukleus, mitokondria, kloroplas,
retikulum endoplasma, kompleks golgi, flagela/silia. Anggota kelompok kingdom protista
ini yaitu protista mirip hewan (protozoa) dan protista mirip tumbuhan (alga) dan protista
mirip jamur.
c. Kindom Fungi (jamur) adalah makhluk hidup yang memiliki membran inti
(Eukariotik) dan bersifat uniseluler (bersel satu). Perbedaan dengan tumbuhan adalah
jamur tidak memiliki kloroplas dan dinding selnya tersusun atas zat kitin (seperti pada
kuku manusia).
d. Kingdom Plantae (Tumbuhan) adalah makhluk hidup eukariotik fotosintetik yang
tersesun banyak sel (multiseluler) dan memiliki jaringan yang sudah berkembang
dengan baik. Tumbuhan umumnya memiliki akar, batang, dan daun sejati, kecuali
tumbuhan lumut yang memiliki akar semu (rizoid). Perkembangbiakkan tumbuhan
terjadi secara Seksual dan Aseksual.
e. Kingdom Animalia (Hewan) adalah mahluk hidup eukariotik yang tersesun banyak
sel (multiseluler) dan memiliki jaringan yang sudah berkembang dengan baik.
Perbedaan dengan tumbuhan tidak berklorofil sehingga tidak tidak dapat menghasilkan
makanan sendiri, tidak memiliki dinding sel, dapat bergerak aktif dan memiliki sistem
saraf.

Dari ke-5 klasifikasi makhluk hidup diatas. Setiap kingdomnya akan dibagi lagi
menjadi beberapa filum (untuk hewan) dan divisi (untuk tumbuhan), kemudian setiap filum
atau divisi dibagi lagi menajdi beberapa ordo, setiap ordo dibagi lagi menjadi beberapa
famili, setiap famili dibagi lagi menjadi beberapa genus, dan setiap genus dibagi lagi
menjadi beberapa spesies (jenis).
Dengan adanya pembagian-pembagian inilah yang nantinya akan membentuk
tingkatan-tingkatan yang disebut takson. Semakin tingggi tingkatan taksonnya, maka akan
semakin sedikit persamaan ciri yang terlihat. Begitu juga sebaliknnya

5. Langkah-Langkah Dalam Klasifikasi


Terdapat tiga tahapan dalam pengklasifikasikan makhluk hidup, yaitu:
a. Pencandraan (identifikasi), yaitu suatu tahapan mengenali ciri-ciri makhluk hidup yang
akan diklasifikasi.
b. Pengelompokan berdasarkan ciri, yaitu suatu tahapan penempatan berdasarkan
persamaan ciri-ciri yang dimiliki sehingga mahluk hidup yang memiliki ciri yang sama
akan di kelompok dalam satu kelompok yang sama sehingga terbentuk suatu tingkatan
atau takson. Dimana syarat-syaratnya yaitu;
1) Dua atau lebih spesies dengan ciri-ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk
takson genus.
2) Beberapa genus yang memiliki ciri-ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk
takson famili.
3) Beberapa famili dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson ordo.
4) Beberapa ordo dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson kelas.
5) Beberapa kelas dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson filum (untuk
hewan) atau divisio (untuk tumbuhan).
6) Dengan cara tersebut terbentuklah urutan hierarki atau tingkatan klasifikasi makhluk hidup.
Urutan klasifikasi dari tingkatan yang terbesar hingga terkecil adalah sebagai berikut:
1. Kingdom (Kerajaan)
2. Divisio atau Filum
3. Kelas (Classis)
4. Ordo (Bangsa)
5. Famili (Suku)
6. Genus (Marga)
7. Spesies (Jenis)
c. Pemberian nama kelompok / takson; Setelah mahluk hidup teridentifiikasi dan juga
dikelompokan maka, tahapan selanjutnya adalah pemberian nama kelompok. Pemberian
nama kelompok ini dilakukan untuk memudahkan kita dalam mengenal ciri-ciri yang
dimiliki oleh suatu kelompok makhluk hidup tersebut.
Berikut contoh penggunaan aturan dalam membuat klasifikasi. Pada suatu populasi
padang rumput terdapat beberapa populasi hewan yaitu; (1). Populasi badak (2). Populasi
tapir (3). Populasi kuda. Setelah dilakukan pencandraan diproleh data bahwa semua hewan
tersebut berkuku tunggal. Namun, populasi-populasi tersebut dapat dikelompokan menjadi
dua kelompok, yaitu kelompok hewan bercula (badak) dan kelompok hewan tidak bercula
(tapir dan kuda). Kelompok hewan bercula (badak) dikelompokan lagi menjadi badak
bercula satu dan badak bercula dua. Kelompok hewan tidak bercula dikelompokan lagi
karena adanya perbedaan ciri yang mereka miliki, yaitu tubuh gemuk pendek, berhidung
lebih mancung, berjalan lambat dan terdapat belang di punggung (tapir). Sedangkan
kelompok lain tubuhnya ramping, hidung tidak mancung dan berlalari cepat (kuda).

Klasifikasi Badak Klasifkasi Tapir Klasifkasi Kuda


Kingdom: Animalia Kingdom: Animalia Kerajaan: Animalia
Filum : Chordata (Penyokong Tubuh Dalam) Filum : Chordata Filum : Chordata
Subfilum: Vertebrata (Hewan Bertulang Balakang) Sub Filum : Vertebrata Sub Filum: Vertebrata
Kelas : Mamalia (Mempunyai Kelenjar Susu) Kelas : Mammalia Kelas : Mammalia
Ordo : Perissodactyla (Hewan Berkuku Ganjil) Ordo : Perissodactyla Ordo : Perissodactyla
Famili : Rhinocerotidae (Memiliki Cula) Famili : Tapiridae Famili : Equidae
Genus : Rhinoceros Genus : Tapirus Genus : Equus
Spesies : Rhinoceros Sandaicus Spesies : T. Indicus Spesies : E. Caballus L.
Pertemuan ke-2
1. Sistem Pengklasifikasian Mahluk Hidup
Terdapat tiga kriteria yang digunakan dalam sistem klasifikasi makhluk hidup yaitu;
sistem buatan (Artifisial), sistem alami, dan sistem filogenik.
a. Sistem buatan ( Artifisial )
Sistem klasifikasi buatan diperkenalkan oleh Carollus Linnaeus. Yang didasarkan
pada ciri morfologi, alat reproduksi, habitat dan penampakan makhluk hidup (bentuk dan
ukurannya). Misalnya pada klasifikasi tumbuhan ada pohon, semak, perdu, dan gulma.
Berdasarkan tempat hidup, dapat dikelompokkan hewan yang hidup di air dan hewan yang
hidup di darat. Berdasarkan kegunaannya, misalnya makhluk hidup yang digunakan
sebagai bahan pangan, sandang, papan dan obat-obatan.
b. Sistem alami ( Natural)
Klasifikasi ini dikemukakan oleh Adanson, lamarck dan cuvjer yang didasarkan pada
ciri morfologi atau bentuk tubuh alami mahluk hidup, sehingga terbentuk takson-takson
yang alami. Misalnya hewan berkaki empat, hewan bersirip, hewan tidak berkaki, dan
sebagainya. Pada tumbuhan misalnya tumbuhan berdaun menyirip, tumbuhan berdaun
seperti pita, dan sebagainya.
c. Sistem modern (filogenetik)
Sistem klasifikasi ini dikemukakan Charles Darwin yang didasarkan pada jauh
dekatnya hubungan kekerabatan antara takson yang satu dengan yang lain sekaligus
mencerminkan perkembangan makhluk hidup (filogenik). Dengan demikian semakin
dekat hubungan kekerabatannya maka akan semakin banyak persamaan morfologi dan
anatomi antar takson. Begitu juga sebaliknya semakin jauh jauh hubungan kekerabatannya
maka akan semakin sedikit persamaan yang terlihat. Misalnya, gorila lebih dekat
kekerabatannya dengan orangutan dibandingkan dengan manusia. Hal itu didasarkan
pada jumlah kromosomnya.

Pertemuan ke-3
Kunci determinasi atau kunci dikotom adalah cara atau langkah untuk mengenali
organisme dan mengelompokkannya pada takson makhluk hidup. Kunci dikotomis terdiri dari
sederetan pernyataan yang terdiri dari dua baris untuk mengelompokkan atau menggolongkan
makhluk hidup, dan berisi deskripsi dari ciri-ciri organisme yang disajikan dengan ciri yang
berlawanan.
Untuk membuat kunci determinasi hal perlu memperhatikan.
1. Kunci harus dikotom (berlawanan), sehingga satu bagian dapat diterima, sedangkan yang
lain ditolak
2. Ciri yang dimasukkan mudah diamati
4. Deskripsi karakter dengan istilah umum sehingga dapat dimengerti orang
5. Menggunakan kalimat sesingkat mungkin
6. Setiap kuplet diberi nomor
7. Kata pertama dari setiap pernyataan dalam satu kuplet harus identik
Contoh: Tumbuhan memiliki bunga …………….
Tumbuhan tidak memiliki bunga ……….
8. Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relatif dalam
kuplet.
Contoh: Panjang daun 4 – 8 cm
Daun besar atau kecil
Salah satu kunci identifikasi disusun dengan menggunakan ciri-ciri taksonomi yang
saling berlawanan.
Adapun cara menggunakan kunci determinasi meliputi beberapa tahapan yaitu berikut
ini.
a. Bacalah dengan teliti kunci determinasi mulai dari permulaan, yaitu nomor 1a.
b. Cocokkan ciri-ciri tersebut pada kunci determinasi dengan ciri yang terdapat pada makhluk
hidup yang diamati.
c. Jika ciri-ciri pada kunci tidak sesuai dengan ciri makhluk hidup yang diamati, harus beralih
pada pernyataan yang ada di bawahnya dengan nomor yang sesuai. Misalnya, pernyataan
1a tidak sesuai, beralihlah ke pernyataan 1b.
d. Jika ciri-ciri yang terdapat pada kunci determinasi sesuai dengan ciri yang dimiliki
organisme yang diamati, catatlah nomornya. Lanjutkan pembacaan kunci pada nomor yang
sesuai dengan nomor yang tertulis di belakang setiap pernyataan pada kunci.
e. Jika salah satu pernyataan ada yang cocok atau sesuai dengan makhluk hidup yang diamati,
alternatif lainnya akan gugur. Sebagai contoh, kunci determinasi memuat pilihan:
a. tumbuhan berupa herba, atau
b. tumbuhan berkayu (Jika yang dipilih adalah 1a (tumbuhan berupa herba), pilihan 1b
gugur)
f. Begitu seterusnya hingga diperoleh nama famili, ordo, kelas, dan divisio atau filum dari
makhluk hidup yang diamati.
Jika kita perhatikan klasifikasi tersebut terdiri atas beberapa tingkatan, mulai dari
kelompok besar, kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Selanjutnya,
kelompok kecil dibagi menjadi beberapa kelompok kecil lagi sehingga akan terbentuk
kelompok-kelompok yang lebih kecil yang hanya mempunyai anggota satu jenis makhluk
hidup. Tiap tingkatan kelompok inilah yang disebut takson. Takson disusun dari tingkat
tinggi ke tingkat rendah. Dengan demikian, semakin tinggi tingkatan takson, maka semakin
umum persamaan ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu makhluk hidup. Sebaliknya, semakin
rendah tingkatan takson, maka semakin khusus persamaan ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu
makhluk hidup. Biasanya tingkatan ini memiliki jumlah makhluk hidup yang sedikit. Agar
lebih jelas, perhatikan Gambar berikut ini.

Untuk memudahkan dalam pengelompokan makhluk hidup yang sangat banyak


ragamnya, maka disusunlah suatu aturan pengelompokan. Pengelompokan dilakukan pada
tingkatan tinggi sampai ke tingkatan rendah seperti berikut ini.
a. Kingdom/Regnum (Kerajaan/Dunia)
Tingkatan takson ini merupakan tingkatan tertinggi untuk makhluk hidup. Semua
hewan dimasukkan dalam kingdom Animalia dan semua tumbuhan dimasukkan dalam
kingdom Plantae.
b. Filum atau Divisio (Keluarga Besar)
Apabila kita mengelompokkan suatu makhluk hidup dalam kingdom, maka
dengan melihat persamaan ciri-cirinya akan dimasukkan ke dalam suatu keluarga besar.
Keluarga besar tersebut dimasukkan dalam filum untuk jenis hewan dan dimasukkan ke
dalam divisio untuk jenis tumbuhan. Misalnya seperti hewan yang terlihat pada Gambar
diatas. Filum Chordata merupakan hewan bernotokorda dan hewan bertulang belakang.
Ada juga hewan yang memiliki kaki berbuku-buku dan kutikula yang keras dimasukkan
dalam filum Arthropoda.
Penamaan filum hewan tidak memiliki akhiran yang khas, sedangkan penamaan
divisio tumbuhan diberi akhiran yang khas, misalnya phyta dan mycota. Tumbuhan
yang berbiji dimasukkan dalam divisio Spermatophyta, jamur berbasidium dimasukkan
dalam divisio Basidiomycota.
c. Kelas
Tingkatan takson ini lebih rendah dari kelompok takson filum atau divisio,
artinya apabila kelompok makhluk hidup dalam divisio/filum memiliki ciri-ciri yang
sama, maka dimasukkan dalam satu kelas. Contoh kelas pada hewan, yaitu hewan
menyusui/Mamalia, misalnya anjing, kucing, kelinci, dan lain-lain.
Adapun kelas pada tumbuhan ada dua, yaitu tumbuhan berbiji berkeping satu dan
berkeping dua. Dengan demikian, tumbuhan mempunyai divisio: Spermatophyta, kelas:
Monocotyledonae dan Dicotyledonae.
d. Ordo (Bangsa)
Tingkatan takson yang lebih rendah dari kelas adalah ordo. Pada tumbuhan, nama
ordo pada umumnya diberi akhiran ales, sedangkan pada hewan tidak memiliki akhiran.
Contoh dari hewan mempunyai ordo Carnivora (bangsa pemakan daging), Omnivora
(bangsa pemakan tumbuh-tumbuhan). Adapun pada tumbuhan contohnya kelas
Dicotyledonae mempunyai ordo Graminales (bangsa rumput-rumputan), Rosales
(bangsa mawar-mawaran).
e. Famili (Suku atau Keluarga)
Famili merupakan tingkatan takson di bawah ordo. Pada tingkatan famili ini
terdapat suatu kelompok yang berkerabat dekat dan memiliki banyak persamaan ciri.
Nama famili pada tumbuhan pada umumnya diberi akhiran aceae, sedangkan untuk
nama hewan diberi akhiran idae. Contoh keluarga hewan, yaitu Canidae (keluarga
anjing), Falidae (keluarga kucing). Contoh keluarga tumbuhan adalah Solanaceae
(keluarga kentang), Rosaceae (keluarga mawar).
f. Genus (Marga)
Takson genus adalah nama takson yang lebih rendah dari famili. Nama genus
terdiri atas satu kata yang diambil dari kata apa saja, bisa dari nama hewan atau
tumbuhan, zat kandungan, dan sebagainya. Huruf pertamanya diawali dengan huruf
kapital dan ditulis dengan miring atau ditulis tegak dengan digaris bawah. Contoh untuk
hewan adalah Canis (marga anjing), Felis (marga kucing), Taenia (marga cacing).
Adapun contoh pada tumbuhan, yaitu Rosa (marga mawar), Annona (marga sirsak
dan srikaya), dan Solanum (marga terung-terungan).
g. Species (Jenis)
Species merupakan tingkatan takson paling rendah dan menjadi unit atau satuan dasar
klasifikasi. Species adalah kelompok makhluk hidup yang dapat melakukan perkawinan
antarsesamanya dan akan menghasilkan keturunan yang subur (fertil) Contohnya: Canis
familaris (anjing), Taenia solium (cacing pita), Rosa gallica (mawar), Carica
papaya (pepaya), Oryza sativa (padi).
Klasifikasi Tumbuhan
Berdasarkan klasifikasi kingdom Plantae (tumbuhan ) dibagi ke dalam beberapa
filum: Lumut ( Bryophita ), Paku-pakuan (Pteridhophyta), Tumbuhan berbiji
(Spermatophyta). Berdasarkan morfologi atau susunan tubuh tumbuhan bisa dibedakan dua
jenis kelompok besar yakni :
1. Tumbuhan Tidak Berpembuluh (Thallophyta) yang meliputi Lumut (Bryophyta)
2. Tumbuhan Berpembuluh (Tracheophyta ) yang meliputi Paku-pakuan(Pteridophyta ) dan
Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta). Secara umum, klasifikasi tumbuhan dapat dilihat dari
peta konsp dibawah ini.
1. Tumbuhan Tidak Berpembuluh (Thallophyta)
a. Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Lumut merupakan tumbuhan kecil, lembut. Mereka tidak mempunyai bunga atau biji,
dan daun-daun yang sederhananya menutupi batang liat yang tipis. Secara botani,
lumut dapat digolongkan menjadi beberapa divisio yaitu lumut tanduk
(Anthocerophyta), lumut hati (Marchantiophyta), dan lumut daun (Bryophyta).
Karakteristik Bryophyta
1) Lumut mempunyai klorofil sehingga sifatnya autotrof
2) Tumbuhan kecil yang bertalus (tidak dapat dibedakan akar, batang dan daun
3) Tidak mempunyai pembuluh angkut (xilem dan floem).
4) Pada tumbuhan lumut terdapat Gametangia (alat-alat kelamin) yaitu: Alat kelamin
jantan disebut Anteridium yang menghasilkan Spermtozoid dan Alat kelamin betina
disebut Arkegonium yang menghasilkan Ovum.
2. Tumbuhan Berpembuluh (Tracheophyta )
a) Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
Merupakan golongan tumbuhan yang telah berkosmus (mempunyai akar , batang
dan daun). Dibagi menjadi 4 subdivisi, yaitu psilophyta, Lycophyta, Sphenophyta dan
Pterophyta.
b) Tumbuhan Berbiji (Spermatohyta)
1) Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae)
Tumbuhan biji terbuka adalah tumbuhan yang bijinya tidak ditutup oleh bakal
buah. Ciri-ciri tumbuhan biji terbuka adalah:
 Pada umumnya perdu atau pohon, tidak ada yang berupa herba Batang dan akar
berkambium sehingga dapat tumbuh membesar
 Bentuk perakaran tunggang
 Daun sempit, tebal dan kaku
 Tulang daun tidak beraneka ragam
 Tidak memiliki bunga sejati
 Alat perkembangbiakannya berbentuk kerucut yang disebut strobilus atau runjung.
 Alat kelamin terpisah, serbuk sari terdapat dalam strobilus jantan dan sel telur
terdapat dalam strobilus betina.
Ordonya:
a) Cycadales; Ciri khas bangsa atau ordo ini adalah batang tidak bercabang, daunnya
majemuk, tersusun sebagai tajuk di puncak pohon. Merupakan tumbuhan berumah
dua, artinya memiliki strobilus jantan saja atau strobilus betina saja. Contoh: Zamia
furfuracea, Cycas revoluta dan Cycas rumphii (pakis haji)
b) Ginkgoales; Tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli dari daratan Cina. Tinggi pohon
dapat mencapai 30 meter, daun berbentuk kipas dan mudah gugur. Serbuk sari dan
bakal biji dihasilkan oleh individu yang berlainan. Anggota kelompok ini hanya ada
satu species yaitu Ginkgo biloba.
c) Coniferales; Coniferales berarti tumbuhan pembawa kerucut, karena alat
perkembangbiakan jantan dan betina berupa strobilus berbentuk kerucut. Tumbuhan
yang termasuk kelompok ini memiliki ciri selalu hijau sepanjang tahun (evergreen).
Contoh: Agathis alba (damar), Pinus merkusii (pinus), Cupressus sp., Araucaria
sp., Sequoia sp., Juniperus sp. dan Taxus sp.
d) Gnetales; Anggota kelompok ini berupa perdu, liana (tumbuhan pemanjat) dan pohon.
Daun berbentuk oval/lonjong dan duduk daun berhadapan dengan bentuk urat daun
menyirip. Pada xilem terdapat trakea dan floem tidak memiliki sel pengiring. Strobilus
tidak berbentuk kerucut, tetapi sudah dapat disebut bunga. Contoh yang terkenal dari
kelompok ini adalah Gnetum gnemon (melinjo).
2) Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae)
Tumbuhan biji tertutup adalah tumbuhan yang bijinya terdapat di dalam bakal
buah. Ciri-ciri tumbuhan ini adalah:
 Hidup sebagai pohon, perdu, semak, merambat atau herba/terna
 Daun pipih dan lebar dengan susunan tulang daun menyirip, menjari, melengkung
atau sejajar
 Memiliki bunga sejati dengan perhiasan bunga berupa kelopak dan mahkota bunga
dan alat perkembangbiakannya berupa putik dan benang sari
Tumbuhan biji dibagi menjadi dua kelas berdasarkan jumlah keping bijinya, yaitu:
kelas Liliopsida Magnoliopsida (dikotil/ berkeping dua).
a) Tumbuhan Berkeping Biji Satu / Monokotil (Monocotyledonae), ciri-cirinya yaitu;
 Memiliki satu daun lembaga (satu kotiledon)
 Umumnya berupa herba atau terma, namun ada yang berupa pohon
 Batang bagian atas tidak bercabang atau bercabang sedikit, ruas-ruas batang terlihat
jelas
 Daun biasanya berpelepah, berupa daun tunggal
 Memiliki daun sejajar atau melengkung
 Jaringan berpembuluh xylem dan floem tersebar dan tidak berkambium
 Mahkota bunganya memiliki bagian-bagian dengan kelipatan tiga, bentuk tidak
beraturan dan warna tidak mencolok
 Memiliki system akar serabut

Berikut jenis-jenis tumbuhan monokotil diantaranya:


1. Suku rumput-rumputan (Graminae), misalnya: padi, jagung, bambu, rumput, tebu,
gandum
2. Suku pinang-pinangan (Palmae), misalnya: kelapa, rotan, kelapa sawit, aren, salak.
3. Suku jahe-jahean (Zingiberaceae), misalnya: kunyit, jahe, lengkuas
4. Suku nanas-nanasan (Bromeliaceae), misalnya: nanas
5. Suku pisang-pisangan (Musaseae), misalnya: pisang ambon, pisang kipas, pisang hias
6. Suku anggrek-anggrekan (Orcidaceae), misalnya: anggrek bulan, anggrek macan,
anggrek yang tumbuh di hutan irian jaya
b) Tumbuhan Berkeping Biji Dua / Dikotil (Dicotyledonae). Ciri-ciri dikotil
 Memiliki dua daun lembaga (dua kotiledon)
 Batang pada umumya bercabang
 Tulang daun menjari atau menyirip
 Jaringan pembuluh xylem dan floem pada batang terusun dalam lingkaran dan memiliki
cambium, sehingga akar dan batang dapat tumbuh membesar
 Bunga memiliki bagian-bagian dengan kelipatan 4 atau 5, bentuk beraturan dengan
warna mencolok
 Memiliki system akar tunggang
Berikut jenis-jenis tumbuhan dikotil diantaranya:
1. Suku getah-getahan (Euhorbiaceae), misalnya: singkong, jarak, karet, puring
2. Suku polong-polongan (Leguminosae), misalnya: putri malu, petai, flamboyan,
kembang merak, kacang kedelai, kacang tanah
3. Suku terung-terungan (Solanaceae), misalnya: kentang, terong, tomat, cabai, kecubung
4. Suku jeruk-jerukan (Rutaceae), misalnya: jeruk manis, jeruk bali
5. Suku kapas-kapasan (Malvaceae), misalnya: kembang sepatu, kapas
6. Suku jambu-jambuan (Mirtaceae), misalnya: cengkih, jambu biji, jambu air, jambu
monyet, jamblang
7. Suku komposit (Compositae), misalnya: bunga matahari, bunga dahlia, bunga krisan
Lampiran Pertemuan Ke -1
LEMBARAN KERJA SISWA
(LKS)
Judul : Prinsip-Prinsip dan Dasar Klasifikasi Mahluk Hidup
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
Cara kerja
Secara berdiskusi lakukan pengelompokan dari hewan-hewan pada gambar berikut
sesuai persamaan ciri yang dimiliki.
1. Perhatikan dan Amatilah persamaan ciri-ciri dari hewan berikut.
(Sapi) (Kucing) (Ayam) (Bebek) (Keong)

(Burung Unta) (Komodo) (Ikan Arwana) (Bekantan) (Semut)

(Ular) (Buaya) (Lalat) (Nyamuk) (Katak)

2. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, kelompokanlah jenis-jenis hewan berikut


sesuai dengan kelasnya masing-masing ....!
Kelas
No.
Mamalia Aves Reptilia Insekta
1
2
3

3. Sebutkan dan jelaskanlah apa yang menjadi dasar kalian dalam melakukan
pengelompokan beberapa jenis-jenis hewan di no. 2 diatas ?
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

Selamat Berkerja, Dan Semoga Sukses...!


KUNCI JAWABAN
Tabel Hasil Pengamatan soal No 1 dan 2
Kelas
No.
Mamalia Aves Reptilia Insekta
1 Sapi Ayam Komodo Lalat
2 Kucing Bebek Ular Semut
3 Bekantan Burung unta Buaya Nyamuk
Soal N0. 3
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, mahluk hidup dikelompokkan
menjadi beberapa kelas. Hal ini dikarenakan setiap mahluk hidup (hewana) memiliki ciri-ciri
yang berbeda, walaupun demikian terdapat beberapa persamaan-peramaan. Misalnya pada
kelas mamalia. Contohnya sapi, kucing dan bekantan dikelompok dalam satu kelas yang
sama, hal ini dikarenakan ketiga hewan tersebut sama-sama memiliki kelenjar susu dan kulit
yang tertutupi rambut.
RUBRIK PENILAIAN LKS

Tabel Kriteria penilaian sikap ( afektif) dan pengetahuan (kognitif)

Skor
No Aspek penilaian prolehan
4 3 2 1
1 Melakukan dan mengerjakan tugas LKS dengan mengembangkan sikap
kerja sama, gotong royong, aktif dan menghormati pendapat dari orang
lain.
2 Sopan dalam bersikap dan bertutur kata sesama teman dan guru
3 Menjawab semua soal LKS yang diberikan
4 Mempresentasikan hasil jawaban didepan kelas
5 Mampu menjawab soal yang diberikan
Jumlah

KETERANGAN SKOR PROLEHAN;

a. Penilaian Sikap Sosial Point 1;


4 Melakukan dan mengerjakan tugas LKS dengan mengembangkan sikap kerja sama, gotong royong,
aktif dan menghormati pendapat dari orang lain Dengan Sangat Baik.
3 Melakukan dan mengerjakan tugas LKS dengan mengembangkan sikap kerja sama, gotong royong,
aktif dan menghormati pendapat dari orang lain Dengan Baik.
2 Melakukan dan mengerjakan tugas LKS dengan mengembangkan sikap kerja sama, gotong royong,
aktif dan menghormati pendapat dari orang lain Cukup Baik.
1 Melakukan dan mengerjakan tugas LKS dengan mengembangkan sikap kerja sama, gotong royong,
aktif dan menghormati pendapat dari orang lain Kurang Baik.
b. Penilaian Sikap Sosial Point 2;
4 Menunjukan sikap sopan dalam bersikap dan bertutur kata sesama teman dan guru Dengan Sangat
Baik.
3 Menunjukan sikap sopan dalam bersikap dan bertutur kata sesama teman dan guru Dengan Baik.
2 Menunjukan sikap sopan dalam bersikap dan bertutur kata sesama teman dan guru Cukup Baik.
1 Menunjukan sikap sopan dalam bersikap dan bertutur kata sesama teman dan guru Kurang Baik.

c. Penilaian Pengetahuan Point 3;


4 Mampu menjawab semua soal LKS yang diberikan dengan Sangat Baik.
3 Mampu menjawab semua soal LKS yang diberikan dengan Baik.
2 Mampu menjawab semua soal LKS yang diberikan dengan Cukup Baik.
1 Mampu menjawab semua soal LKS yang diberikan dengan Kurang Baik.
d. Penilaian Pengetahuan Point 4;
4 Mampu mempresentasikan hasil jawaban didepan kelas dengan Sangat Baik.
3 Mampu mempresentasikan hasil jawaban didepan kelas dengan Baik.
2 Mampu mempresentasikan hasil jawaban didepan kelas dengan Cukup Baik.
1 Mampu mempresentasikan hasil jawaban didepan kelas dengan Kurang Baik.
e. Penilaian Pengetahuan Point 5;
4 Mampu menjawab soal yang diberikan dengan Sangat Baik.
3 Mampu menjawab soal yang diberikan dengan Baik.
2 Mampu menjawab soal yang diberikan dengan Cukup Baik.
1 Mampu menjawab soal yang diberikan dengan Kurang Baik.

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡


Penskoran= x 100 = Skor Total
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
RUBRIK PENILAIAN TUGAS POSTER

Tabel Kriteria penilaian tugas keterampilan (psikomotorik)

Aspek Skor prolehan


penilaian 4 3 2 1
Isi teks sangat Isi teks sangat Isi teks kurang Isi teks tidak
singkat, padat dan singkat, padat dan singkat, padat dan singkat, padat dan
jelas serta jelas akan tetapi jelas serta kurang jelas serta tidak
menuliskan tata kurang tepat pada tepat pada tepat pada
nama ilmiah penulisan tata penulisan tata penulisan tata
(tingkatan nama ilmiah nama ilmiah nama ilmiah
Isi/teks
klasifikasi) (tingkatan (tingkatan (tingkatan
lengkap dengan klasifikasi) serta klasifikasi) serta klasifikasi) serta
deskripsi dari deskripsi dari deskripsi dari deskripsi dari
hewan atau hewan atau hewan atau hewan atau
tumbuhan yang tumbuhan yang tumbuhan yang tumbuhan yang
diberikan diberikan diberikan diberikan
Memiliki desain Memiliki desain Memiliki desain Memiliki desain
Desain dan warna yang dan warna yang dan warna yang dan warna yang
sangat menarik cukup menarik kurang menarik tidak menarik
Gambar yang Gambar yang Gambar yang Gambar yang
Gambar ditampilkan ditampilkan ditampilkan ditampilkan tidak
sangat jelas cukup jelas kurang jelas jelas
Pesan yang Pesan yang Pesan yang Pesan yang
Tujuan disaampaikan disaampaikan disaampaikan disaampaikan tidak
penyampai sangat mudah cukup mudah kurang mudah mudah dipahami
an pesan dipahami oleh dipahami oleh dipahami oleh oleh pembaca
pembaca pembaca pembaca
Jumlah =

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡


Penskoran= 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
x 100 = Skor Total
Lampiran Pertemua Ke- 3
LEMBARAN KERJA SISWA
(LKS)
Judul : Kunci Determinasi Sederhana
Kelas :
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :

Cara kerja
Secara berdiskusi lakukan identifikasi gambar hewan berikut kemudian cocokanlah
ciri yang teramati tersebut dengan petunjuk di kunci determinasi.
Gambar Hewan Kunci Determinasi Sederhana Untuk Menetukan Kelas Hewan
1. a. Hewan bertulang belakang............................................................ (7)
b. Hewan tidak bertulang belakang .................................................. (2)
2. a. Hidup di air.................................................................................... (3)
b. Hidup di darat................................................................................ (4)
Lalat drosofila
(Drosophila 3. a. Bertubuh lunak dan memiliki kaki dikepala.............. (Cephalopoda)
melanogaster) b. Bertubuh lunak dan diselubungi oleh cangkang........... (Pelecypoda)
4. a. Memiliki 3 pasang kaki....................................................... (Insecta)
b. Memiliki lebih dari 3 pasang kaki................................................. (5)
5. a. Memiliki 4 pasang kaki.................................................. (Arachnida)
b. Memiliki lebih dari 4 pasang kaki................................................. (6)
6. a. Memiliki 5 pasang kaki................................................. (Crustacea)
b. Memiliki lebih dari 5 pasang kaki................................ (Myriapoda)
7. a. Alat gerak berupa sayap......................................................... (Aves)
b. Alat gerak bukan berupa sayap.................................................. (8)
8. a. Bergerak dengan tungkai .............................................................. (9)
b. Bergerak dengan sirip........................................................... (Pisces)
9. a. Tubuh ditutupi rambut...................................................... (Mamalia)
b. Tubuh bukan ditutupi rambut...................................................... (10)
10.a. tubuh ditutupi sisik keras................................................... (Reptilia)
b. tubuh ditutupi oleh kulit licin dan tidak bersisik........... (Amphibia)
1. Berdasarkan hasil identifikasi ciri morfologi dan petunjuk di kunci determinasi yang telah
kalian lakukan, tentukanlah nama kelasnya...?
Jawab:

2. Tentukanlah rumus identifikasiannya, berdasarkan ciri morfologi hewan dan petunjuk di kunci
determinasi...!
Jawab:
LEMBARAN KERJA SISWA
(LKS)
Judul : Kunci Determinasi Sederhana
Kelas :
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
Cara kerja
Secara berdiskusi lakukan identifikasi gambar hewan berikut kemudian cocokanlah
ciri yang teramati tersebut dengan petunjuk di kunci determinasi.

Gambar Hewan Kunci Determinasi Sederhana Untuk Menetukan Kelas Hewan


1. a. Hewan bertulang belakang............................................................ (7)
b. Hewan tidak bertulang belakang .................................................. (2)
2. a. Hidup di air.................................................................................... (3)
b. Hidup di darat................................................................................ (4)
Laba-Laba
(Araneus sp.) 3. a. Bertubuh lunak dan memiliki kaki dikepala.............. (Cephalopoda)
b. Bertubuh lunak dan diselubungi oleh cangkang........... (Pelecypoda)
4. a. Memiliki 3 pasang kaki....................................................... (Insecta)
b. Memiliki lebih dari 3 pasang kaki................................................. (5)
5. a. Memiliki 4 pasang kaki.................................................. (Arachnida)
b. Memiliki lebih dari 4 pasang kaki................................................. (6)
6. a. Memiliki 5 pasang kaki................................................. (Crustacea)
b. Memiliki lebih dari 5 pasang kaki................................ (Myriapoda)
7. a. Alat gerak berupa sayap......................................................... (Aves)
b. Alat gerak bukan berupa sayap.................................................. (8)
8. a. Bergerak dengan tungkai .............................................................. (9)
b. Bergerak dengan sirip........................................................... (Pisces)
9. a. Tubuh ditutupi rambut...................................................... (Mamalia)
b. Tubuh bukan ditutupi rambut...................................................... (10)
10.a. tubuh ditutupi sisik keras................................................... (Reptilia)
b. tubuh ditutupi oleh kulit licin dan tidak bersisik........... (Amphibia)
1. Berdasarkan hasil identifikasi ciri morfologi dan petunjuk di kunci determinasi yang
telah kalian lakukan, tentukanlah nama kelasnya...?
Jawab:

2. Tentukanlah rumus identifikasiannya, berdasarkan ciri morfologi hewan dan petunjuk di


kunci determinasi...!
Jawab:
LEMBARAN KERJA SISWA
(LKS)
Judul : Kunci Determinasi Sederhana
Kelas :
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :

Cara kerja
Secara berdiskusi lakukan identifikasi gambar hewan berikut kemudian cocokanlah
ciri yang teramati tersebut dengan petunjuk di kunci determinasi.

Gambar Hewan Kunci Determinasi Sederhana Untuk Menetukan Kelas Hewan


1. a. Hewan bertulang belakang............................................................ (7)
b. Hewan tidak bertulang belakang .................................................. (2)
2. a. Hidup di air.................................................................................... (3)
b. Hidup di darat................................................................................ (4)
Burung Merpati
(Columba sp.) 3. a. Bertubuh lunak dan memiliki kaki dikepala.............. (Cephalopoda)
b. Bertubuh lunak dan diselubungi oleh cangkang........... (Pelecypoda)
4. a. Memiliki 3 pasang kaki....................................................... (Insecta)
b. Memiliki lebih dari 3 pasang kaki................................................. (5)
5. a. Memiliki 4 pasang kaki.................................................. (Arachnida)
b. Memiliki lebih dari 4 pasang kaki................................................. (6)
6. a. Memiliki 5 pasang kaki................................................. (Crustacea)
b. Memiliki lebih dari 5 pasang kaki................................ (Myriapoda)
7. a. Alat gerak berupa sayap......................................................... (Aves)
b. Alat gerak bukan berupa sayap.................................................. (8)
8. a. Bergerak dengan tungkai .............................................................. (9)
b. Bergerak dengan sirip........................................................... (Pisces)
9. a. Tubuh ditutupi rambut...................................................... (Mamalia)
b. Tubuh bukan ditutupi rambut...................................................... (10)
10.a. tubuh ditutupi sisik keras................................................... (Reptilia)
b. tubuh ditutupi oleh kulit licin dan tidak bersisik........... (Amphibia)
1. Berdasarkan hasil identifikasi ciri morfologi dan petunjuk di kunci determinasi yang telah
kalian lakukan, tentukanlah nama kelasnya...?
Jawab:

2. Tentukanlah rumus identifikasiannya, berdasarkan ciri morfologi hewan dan petunjuk di


kunci determinasi...!
Jawab:
LEMBARAN KERJA SISWA
(LKS)
Judul : Kunci Determinasi Sederhana
Kelas :
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :

Cara kerja
Secara berdiskusi lakukan identifikasi gambar hewan berikut kemudian cocokanlah
ciri yang teramati tersebut dengan petunjuk di kunci determinasi.

Gambar Hewan Kunci Determinasi Sederhana Untuk Menetukan Kelas Hewan


1. a. Hewan bertulang belakang............................................................ (7)
b. Hewan tidak bertulang belakang .................................................. (2)
2. a. Hidup di air.................................................................................... (3)
b. Hidup di darat................................................................................ (4)
kelabang
(Scolopendra 3. a. Bertubuh lunak dan memiliki kaki dikepala.............. (Cephalopoda)
gigantea) b. Bertubuh lunak dan diselubungi oleh cangkang........... (Pelecypoda)
4. a. Memiliki 3 pasang kaki....................................................... (Insecta)
b. Memiliki lebih dari 3 pasang kaki................................................. (5)
5. a. Memiliki 4 pasang kaki.................................................. (Arachnida)
b. Memiliki lebih dari 4 pasang kaki................................................. (6)
6. a. Memiliki 5 pasang kaki................................................. (Crustacea)
b. Memiliki lebih dari 5 pasang kaki................................ (Myriapoda)
7. a. Alat gerak berupa sayap......................................................... (Aves)
b. Alat gerak bukan berupa sayap.................................................. (8)
8. a. Bergerak dengan tungkai .............................................................. (9)
b. Bergerak dengan sirip........................................................... (Pisces)
9. a. Tubuh ditutupi rambut...................................................... (Mamalia)
b. Tubuh bukan ditutupi rambut...................................................... (10)
10.a. tubuh ditutupi sisik keras................................................... (Reptilia)
b. tubuh ditutupi oleh kulit licin dan tidak bersisik........... (Amphibia)
1. Berdasarkan hasil identifikasi ciri morfologi dan petunjuk di kunci determinasi yang telah
kalian lakukan, tentukanlah nama kelasnya...?
Jawab:

2. Tentukanlah rumus identifikasiannya, berdasarkan ciri morfologi hewan dan petunjuk di


kunci determinasi...!
Jawab:
LEMBARAN KERJA SISWA
(LKS)
Judul : Kunci Determinasi Sederhana
Kelas :
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :

Cara kerja
Secara berdiskusi lakukan identifikasi gambar hewan berikut kemudian cocokanlah
ciri yang teramati tersebut dengan petunjuk di kunci determinasi.

Gambar Hewan Kunci Determinasi Sederhana Untuk Menetukan Kelas Hewan


1. a. Hewan bertulang belakang............................................................ (7)
b. Hewan tidak bertulang belakang .................................................. (2)
Kepiting 2. a. Hidup di air.................................................................................... (3)
(Brachyura sp.)
b. Hidup di darat................................................................................ (4)
3. a. Bertubuh lunak dan memiliki kaki dikepala.............. (Cephalopoda)
b. Bertubuh lunak dan diselubungi oleh cangkang........... (Pelecypoda)
4. a. Memiliki 3 pasang kaki....................................................... (Insecta)
b. Memiliki lebih dari 3 pasang kaki................................................. (5)
5. a. Memiliki 4 pasang kaki.................................................. (Arachnida)
b. Memiliki lebih dari 4 pasang kaki................................................. (6)
6. a. Memiliki 5 pasang kaki................................................. (Crustacea)
b. Memiliki lebih dari 5 pasang kaki................................ (Myriapoda)
7. a. Alat gerak berupa sayap......................................................... (Aves)
b. Alat gerak bukan berupa sayap.................................................. (8)
8. a. Bergerak dengan tungkai .............................................................. (9)
b. Bergerak dengan sirip........................................................... (Pisces)
9. a. Tubuh ditutupi rambut...................................................... (Mamalia)
b. Tubuh bukan ditutupi rambut...................................................... (10)
10.a. tubuh ditutupi sisik keras................................................... (Reptilia)
b. tubuh ditutupi oleh kulit licin dan tidak bersisik........... (Amphibia)
1. Berdasarkan hasil identifikasi ciri morfologi dan petunjuk di kunci determinasi yang telah
kalian lakukan, tentukanlah nama kelasnya...?
Jawab:

2. Tentukanlah rumus identifikasiannya, berdasarkan ciri morfologi hewan dan petunjuk di


kunci determinasi...!
Jawab:
LEMBARAN KERJA SISWA
(LKS)
Judul : Kunci Determinasi Sederhana
Kelas :
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :

Cara kerja
Secara berdiskusi lakukan identifikasi gambar hewan berikut kemudian cocokanlah
ciri yang teramati tersebut dengan petunjuk di kunci determinasi.
Gambar Hewan Kunci Determinasi Sederhana Untuk Menetukan Kelas Hewan
1. a. Hewan bertulang belakang............................................................ (7)
b. Hewan tidak bertulang belakang .................................................. (2)
2. a. Hidup di air.................................................................................... (3)
b. Hidup di darat................................................................................ (4)
Buaya
(Crocodilus sp.) 3. a. Bertubuh lunak dan memiliki kaki dikepala.............. (Cephalopoda)
b. Bertubuh lunak dan diselubungi oleh cangkang........... (Pelecypoda)
4. a. Memiliki 3 pasang kaki....................................................... (Insecta)
b. Memiliki lebih dari 3 pasang kaki................................................. (5)
5. a. Memiliki 4 pasang kaki.................................................. (Arachnida)
b. Memiliki lebih dari 4 pasang kaki................................................. (6)
6. a. Memiliki 5 pasang kaki................................................. (Crustacea)
b. Memiliki lebih dari 5 pasang kaki................................ (Myriapoda)
7. a. Alat gerak berupa sayap......................................................... (Aves)
b. Alat gerak bukan berupa sayap.................................................. (8)
8. a. Bergerak dengan tungkai .............................................................. (9)
b. Bergerak dengan sirip........................................................... (Pisces)
9. a. Tubuh ditutupi rambut...................................................... (Mamalia)
b. Tubuh bukan ditutupi rambut...................................................... (10)
10.a. tubuh ditutupi sisik keras................................................... (Reptilia)
b. tubuh ditutupi oleh kulit licin dan tidak bersisik........... (Amphibia)
1. Berdasarkan hasil identifikasi ciri morfologi dan petunjuk di kunci determinasi yang telah
kalian lakukan, tentukanlah nama kelasnya...?
Jawab:

2. Tentukanlah rumus identifikasiannya, berdasarkan ciri morfologi hewan dan petunjuk di


kunci determinasi...!
Jawab:
Kunci Determinasi Sederhana Untuk Menetukan Kelas Hewan

1. a. Hewan bertulang belakang.............................................................................................. (7)


b. Hewan tidak bertulang belakang ...................................................................................... (2)
2. a. Hidup di air.......................................................................................................................... (3)
b. Hidup di darat.................................................................................................................... (4)
3. a. Bertubuh lunak dan memiliki kaki dikepala......................... (Cephalopoda) cth; cumi-cumi
b. Bertubuh lunak dan diselubungi oleh cangkang.............................. (Pelecypoda) cth; kerang
4. a. Memiliki 3 pasang kaki.................................................................... (Insecta) cth; kumbang
b. Memiliki lebih dari 3 pasang kaki................................................................................... (5)
5. a. Memiliki 4 pasang kaki................................................................ (Arachnida) cth; laba-laba
b. Memiliki lebih dari 4 pasang kaki............................................................................. (6)
6. a. Memiliki 5 pasang kaki............................................................. (Crustacea) cth; kepiting
b. Memiliki lebih dari 5 pasang kaki............................................... (Myriapoda) cth; kelabang
7. a. Alat gerak berupa sayap................................................... (Aves) cth; burung merpati
b. Alat gerak bukan berupa sayap........................................................................................ (8)
8. a. Bergerak dengan tungkai ................................................................................................ (9)
b. Bergerak dengan sirip........................................................................................... (Pisces)
9. a. Tubuh ditutupi rambut.................................................................................... (Mamalia)
b. Tubuh bukan ditutupi rambut................................................................................ (10)
10.a. tubuh ditutupi sisik keras................................................................... (Reptilia) cth; buaya
b. tubuh ditutupi oleh kulit licin dan tidak bersisik................................. (Amphibia) cth; katak
RUBRIK PENILAIAN LKS TEST KOGNITIF
Tabel Kriteria penilaian sikap ( afektif) dan pengetahuan (kognitif)
Skor
No Aspek penilaian prolehan
4 3 2 1
1 Melakukan dan mengerjakan tugas LKS dengan mengembangkan sikap
kerja sama, gotong royong, aktif dan menghormati pendapat dari orang
lain.
2 Sopan dalam bersikap dan bertutur kata sesama teman dan guru
3 Menjawab semua soal LKS yang diberikan
4 Mempresentasikan hasil jawaban didepan kelas
5 Mampu menjawab soal yang diberikan
Jumlah

KETERANGAN SKOR PROLEHAN;


f. Penilaian Sikap Sosial Point 1;
4 Melakukan dan mengerjakan tugas LKS dengan mengembangkan sikap kerja sama, gotong royong,
aktif dan menghormati pendapat dari orang lain Dengan Sangat Baik.
3 Melakukan dan mengerjakan tugas LKS dengan mengembangkan sikap kerja sama, gotong royong,
aktif dan menghormati pendapat dari orang lain Dengan Baik.
2 Melakukan dan mengerjakan tugas LKS dengan mengembangkan sikap kerja sama, gotong royong,
aktif dan menghormati pendapat dari orang lain Cukup Baik.
1 Melakukan dan mengerjakan tugas LKS dengan mengembangkan sikap kerja sama, gotong royong,
aktif dan menghormati pendapat dari orang lain Kurang Baik.
g. Penilaian Sikap Sosial Point 2;
4 Menunjukan sikap sopan dalam bersikap dan bertutur kata sesama teman dan guru Dengan Sangat
Baik.
3 Menunjukan sikap sopan dalam bersikap dan bertutur kata sesama teman dan guru Dengan Baik.
2 Menunjukan sikap sopan dalam bersikap dan bertutur kata sesama teman dan guru Cukup Baik.
1 Menunjukan sikap sopan dalam bersikap dan bertutur kata sesama teman dan guru Kurang Baik.
h. Penilaian Pengetahuan Point 3;
4 Mampu menjawab semua soal LKS yang diberikan dengan Sangat Baik.
3 Mampu menjawab semua soal LKS yang diberikan dengan Baik.
2 Mampu menjawab semua soal LKS yang diberikan dengan Cukup Baik.
1 Mampu menjawab semua soal LKS yang diberikan dengan Kurang Baik.
i. Penilaian Pengetahuan Point 4;
4 Mampu mempresentasikan hasil jawaban didepan kelas dengan Sangat Baik.
3 Mampu mempresentasikan hasil jawaban didepan kelas dengan Baik.
2 Mampu mempresentasikan hasil jawaban didepan kelas dengan Cukup Baik.
1 Mampu mempresentasikan hasil jawaban didepan kelas dengan Kurang Baik.
j. Penilaian Pengetahuan Point 5;
4 Mampu menjawab soal yang diberikan dengan Sangat Baik.
3 Mampu menjawab soal yang diberikan dengan Baik.
2 Mampu menjawab soal yang diberikan dengan Cukup Baik.
1 Mampu menjawab soal yang diberikan dengan Kurang Baik.

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡


Penskoran= x 100 = Skor Total
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
SOAL ULANGAN HARIAN BAB 3

KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP

Kode A

1. Dari hasil survei didapat banyak ditemukan jenis-jenis kera yang ada di pulau Sumatera mirip
dengan jenis kera di pulau Kalimantan bila dibandingkan dengan di Maluku serta Papua, karena
.... (1)
A. Pulau Sumatera dan pulau Kalimantan termasuk zone oriental
B. Kepulauan Maluku dan papua temasuk zone peralihan
C. Dulunya pulau Sumatera dan Kalimantan masih satu daratan
D. Jenis kera sangat cepat berkembang di Sumatera dan Kalimantan
E. Pulau Sumatera dan Kalimantan termasuk dalam zone peralihan
2. Pada suatu hari Andi dan Tono pergi ketaman, disana mereka melihat ada bunga mawar yang
warna merah, putih, orange dan ungu. Adanya perbedaan warna bunga mawar yang ditemukan
Andi dan Tono tersebut menunjukan bukti keanekaragaman hanyati pada tingkat...! (1)
3. Berdasarkan persebaran fauna seperti yang ditunjukan oleh garis khayal Wallace dan Webber,
indonesia terbagi menjadi 3 zona persebaran. Sebutkan ketiga zona persebaran tersebut...? (3)
4. Sebutkan masing-masing 2 contoh pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai bahan pangan
dan bahan obat—obatan....! (2)
5. Sebutkan tujuan dilakukannya pengklasifikasian mahluk hidup....! (1)
6. Sebutkan 2 macam sistem klasifikasi yang saudara ketahui ...! (2)
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kunci determinasi...! (1)
8. Tentukan nama Kelas dan Rumus Identifikasi hewan berikut berdasarkan ciri yang teramati dan
petunjuk di kunci deteminasi (2)

1. A. Hewan Bertulang Belakang.................................................... (5)


B. Hewan Tidak Bertulang Belakang ......................................... (2)
2. A. Hidup Di Air.......................................................................... (3)
B. Hidup Di Darat...................................................................... (4)
3. A. Bertubuh Lunak Dan Memiliki Kaki Dikepala............ (Cephalopoda)
B. Bertubuh Lunak Dan Diselubungi Oleh Cangkang....... (Pelecypoda)
4. A. Memiliki Kaki 3 Pasang................................................ (Insecta)
B. Memiliki Kaki Lebih Dari 3 Pasang... ...................................... (11)
5. A. Alat Gerak Berupa Sayap..... ............................................ (Aves)
B. Alat Gerak Bukan Berupa Sayap..... ...................................... (6)
6. A. Bergerak Dengan Tungkai................... ................................... (7)
B. Bergerak Dengan Sirip................................................... (Pisces)
7. A. Tubuh Ditutupi Rambut............................................... (Mamalia)
B. Tubuh Bukan Ditutupi Rambut............ ................................. (8)
8. A. Tubuh Ditutupi Sisik Keras............................................ (Reptilia)
B. Tubuh Ditutupi Oleh Kulit Licin Dan Tidak Bersisik...... (Amphibia)
SOAL ULANGAN HARIAN BAB 3

KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP

Kode B

1. Pak amir memelihara seekor burung enggang gading dan orang utan dirumahnya kurang lebih
sudah 5 tahun, ternyata tindakan ia melanggar undang-undang pelestarian hewan yang dilindungi.
Oleh sebab itu Pak Amir menyerahkan kedua hewan yang dilindungi tersebut ke BKSDA
setempat dan selanjutnya petugas akan melepaskannya ke lingkungan hidupnya masing-masing.
Tindakan pelestarian yang dilakukan oleh BKSDA tadi termasuk tindakan ... (1)
A. Suaka alam
B. Suaka margasatwa
C. Pelestarian in-situ
D. Pelestarian ex-situ
E. Perlindungan alam
2. Pada suatu hari Upin dan Ipin pergi ke kebun binatang, disana mereka melihat berbagai jenis
hewan seperti harimau, singa, gajah, burung maleo, tringgiling dan hewan-hewan langka lainnya
dengan ciri-ciri yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Adanya perbedaan ciri yang dimiliki
oleh berbagai jenis hewan tersebut menunjukan bukti keanekaragaman hanyati pada tingkat ...!
(1)
3. Jelaskan perbedaan ciri khas antara fauna Oriental (Asiatis) dengan fauna Australis ...! (2)
4. Sebutkan masing-masing 2 contoh pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai bahan sandang
dan bahan bangunan...! (2)
5. Apa yang dimaksud dengan klasifikasi mahluk hidup ...! (3)
6. Sebutkan 2 ciri dasar yang perlu diperhatikan dalam mengklasifikasikan mahluk hidup yang
saudara ketahui ...! (2)
7. Kunci determinasi yang biasa digunakan ialah kunci dikotomis. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan kunci dikotomis ...! (1)
8. Tentukan nama Kelas dan Rumus Identifikasi hewan berikut berdasarkan ciri yang teramati dan
petunjuk di kunci deteminasi (2)

1. A. Hewan Bertulang Belakang.................................................... (5)


B. Hewan Tidak Bertulang Belakang ........................................ (2)
2. A. Hidup Di Air.......................................................................... (3)
B. Hidup Di Darat...................................................................... (4)
3. A. Bertubuh Lunak Dan Memiliki Kaki Dikepala............. (Cephalopoda)
B. Bertubuh Lunak Dan Diselubungi Oleh Cangkang......... (Pelecypoda)
4. A. Memiliki Kaki 3 Pasang................................................ (Insecta)
B. Memiliki Kaki Lebih Dari 3 Pasang... ...................................... (11)
5. A. Alat Gerak Berupa Sayap..... ............................................ (Aves)
B. Alat Gerak Bukan Berupa Sayap..... ...................................... (6)
6. A. Bergerak Dengan Tungkai................... ................................... (7)
B. Bergerak Dengan Sirip................................................... (Pisces)
7. A. Tubuh Ditutupi Rambut............................................... (Mamalia)
B. Tubuh Bukan Ditutupi Rambut............ ................................. (8)
8. A. Tubuh Ditutupi Sisik Keras............................................ (Reptilia)
B. Tubuh Ditutupi Oleh Kulit Licin Dan Tidak Bersisik........... (Amphibia)

Anda mungkin juga menyukai