Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

PROTISTA MIRIP JAMUR

Di susun Oleh :

FAJAR FATONI T20198157

UNIVERSITAS NEGERI ISLAM KH. ACHMAD SIDDIQ JEMBER

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

TADRIS BIOLOGI

TAHUN PELAJARAN

2022/2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MA Raudlatus Syabab Kelas/Semester : X/ Ganjil


Mata Pelajaran : Biologi Alokasi waktu : 2x 30 menit
Materi : Protista Pertemuan Ke : 6
Sub Materi : Protista mirip jamur

Kompetensi Dasar Indikator


3.6 Menerapka prinsip klasifikasi untuk 3.6.1 Menjelaskan ciri-ciri Protista mirip jamur
menggolongkan protista berdasarkan 3.6.2 Menjelaskan cara reproduksi Protista
ciri-ciri umum kelas dan perannya mirip jamur
dalam kehidupan melalui pengamatan 3.6.3 Mengklasifikasikan Protista mirip jamur
secara teliti dan sistematis. 3.6.4 Menjelaskan peranan Protista mirip jamur
dalam kehidupan.

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


1 Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri Protista mirip jamur
2 Siswa mampu menjelaskan cara reproduksi Protista mirip jamur
3 Siswa mampu mengklasifikasikan Protista mirip jamur
4 Siswa mampu menjelaskan peranan Protista mirip jamur dalam kehidupan
B. Materi Pembelajaran

Protista berasal dari bahasa yunani, yaitu protos yang berarti pertama atau mula-mula, dan
ksitos artinya menyusun. Maka kingdom ini beranggotakan makhluk bersel satu atau
bersel banyak yang tersusun sederhana. Protista adalah sekelompok mahluk hidup heterogen,t
erdiri dari eukariota yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, atau fungus.1.

Protista mirip jamur

Jamur Lendir (Myxomycota)


 Myxomycota biasa disebut jamur lendir Plasmodial. Sebagian besarspesies Myxomycota
memiliki ciri berpigmen terang, umumnya berwarna kuningatau orange dan semuanya
heterotrofik. Tahapan memperoleh makananmerupakan suatu masa Amoeboid yang disebut
Plasmodium. Plasmodiummerupakan suatu massa tunggal sitoplasma yang tidak dibagi oleh
membran danmengandung banyak nukleus.

Filum Oomycota (jamur Air)


Jamur ini hidup di tempat yang lembap atau air, oleh sebab itulah disebut sebagai “jamur air”.
Terlihat bahwa benang
benang hifanya tidak bersekat
melintang dan dijumpai inti dalam jumlah yang banyak. Dinding selnya terdiriatas selulose.
Ciri khas dari jamur ini adalah menghasilkan sel berflagela
yang berguna untuk berenang di dalam air, sedangkan pada jamur yang lain tidak pernah men
ghasilkan flagela. Oleh karena itulah filum ini dimasukkan dalamProtista.

C. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Scientific Learning
Model : Discovery Learning
Metode : Ceramah, pengamatan, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan
presentasi

D. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
a. Papan tulis
b. Spidol
c. Gambar tentang Peran bakteri dalam kehidupan

2. Bahan Ajar
a. Lembar kerja Siswa (LKS) tentang Peran bakteri dalam kehidupan

3. Sumber belajar
a. Anonim. 2007. Protista. Diunduh dari www.wikipedia.com.
b. Sudjadi, Bagod dan Siti Laila. 2007. Biologi I. Yudhistira.
c. Syamsuri, Istamar. 2004. Biologi. Jakarta: Erlangga.

E. Langkah- Langkah Pembelajaran.

No. Kegiatan Deskripsi Alokasi


Waktu
1. Pendahuluan  Guru mengucap salam, membimbing berdo’a. 10 menit
 Guru menanyakan keadaan siswa (absen) dan
keadaan lingkungan kelas.
 Guru menanyakan pembelajaran yang lalu dan
mengkaitkan pada pembelajaran yang akan
berlangsung.
 -    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
 Guru memotivasi siswa dengan menanyakan kepada
siswa yang berkaitan dengan Protozoa dan Protista
mirip jamur

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


1.
2. Inti Penyajian fenomena
 Guru menyajikan fenomena berupa gambar 40 menit
bakteri dan reproduksi bakteri
 Guru menyajikan materi tentang klasifikasi
bakteri dan peranannya
 Guru memberi bahan diskusi kepada peserta
didik per kelompok.
2.     Observasi
 Peserta didik  ditugaskan menggali informasi
dari berbagai sumber belajar sesuai  dengan
bahan diskusi kelompoknya.
3.     Rumusan masalah
 Peserta didik diberi motivasi untuk bertanya:
 Bagaimana perbedaan protista mirip jamur dan hewan ?

4.     Penyajian hipotesis
 Guru menugaskan peserta didik untuk
merumuskan hipotesis berdasarkan rumusan
masalah.
5.     Mengumpulkan data
 Peserta didik mengumpulkan data hasil
observasi melalui pengamatan gambar, dan
menggali informasi melalui berbagai literatur,
internet.
 Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
observasi.
6.     Analisis data
 Peserta didik menganalisis hasil diskusi pada
masing-masing kelompok.
7.     Menyusun kesimpulan
 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan
mempresentasikan di depan kelas (per
kelompok).
 Guru membantu membuat kesimpulan.
 Selama kegiatan inti guru membuat penilaian
sikap dengan lembar observasi
3. Penutup  Guru memberi umpan balik terhadap hasil 10 menit
diskusi pada proses pembelajaran.
 Guru memberi refleksi (post test) terhadap
proses kegiatan yang sudah dilakukan.
 Guru memberi penugasan untuk pembelajaran
yang akan datang.
 Guru menutup dengan salam.

F. Penilaian

1. Metode dan bentuk instrumen:

a. Kognitif

1) Teknik tes : Tes Tulis (Lampiran 1)


2) Teknik penilaian : Rubrik penilaian (Lampiran 2)
3) Bentuk Instrument : Soal Pilihan Ganda
b.Psikomotor
1) Teknik tes : Observasi (Pengamatan)
2) Bentuk instrumen : Lembar penilaian kinerja 1 (Lampiran 3)
c.Afektif

1) Teknik : Penilaian sikap


2) Bentuk Instrumen : Rubrik penilaian sikap ( Lampiran 4

Mengetahui, Jember, 2 Nopember 2022


Guru Pamong Praktikan

Siti Nur Latifah,S.Pd. Fajar Fatoni


NIP. NIM. T20198157

Anda mungkin juga menyukai