Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

EUBACTERIA

Di susun Oleh :

FAJAR FATONI T20198157

UNIVERSITAS NEGERI ISLAM KH. ACHMAD SIDDIQ JEMBER

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

TADRIS BIOLOGI

TAHUN PELAJARAN

2022/2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MA Raudlatus Syabab Kelas/Semester : X/ Ganjil


Mata Pelajaran : Biologi Alokasi waktu : 2x 30 menit
Materi : Eubacteria Pertemuan Ke : 4

Kompetensi Dasar Indikator


3.5 Menganalisis struktur dan 3.5.1 Menjelaskan sejarah Eubacteria
cara hidup bakteri serta 3.5.2 Menjelaskan pengertian Eubacteria
perannya dalam berbagai 3.5.3 Mengidentifikasi struktur tubuh
aspek kehidupan Eubacteria
3.5.4 Menjelaskan ciri-ciri Eubacteria
3.5.5 Menjelaskan Klasifikasi Eubacteria
3.5.6 Menjelaskan cara hidup
Eubacteria
4.5 Menyajikan data tentang ciri- 4.5.1 Membuat makalah tentang ciri-ciri
ciri dan peran bakteri dalam dan peran bakteri dalam
kehidupan kehidupan
4.5.2 Mengkomunikasikan hasil makalah
tentang ciri-ciri dan peran bakteri
dalam kehidupan

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


1 Menjelaskan sejarah Eubacteria
2 Menjelaskan pengertian Eubacteria
3 Mengidentifikasi struktur tubuh Eubacteria
4 Menjelaskan ciri-ciri Eubacteria
5 Menjelaskan klasifikasi Eubacteria
6 Menjelaskan cara hidup Eubacteria
7 Membuat makalah tentang ciri-ciri dan peran bakteri dalam kehidupan
8 Mengkomunikasikan hasil makalah tentang ciri-ciri dan peran bakteri
dalam kehidupan

B. Materi Pembelajaran

Materi Fakta :
1) Struktur tubuh Eubacteria (Bakteri)

Materi Konsep :
1. Sejarah Eubacteria
Istilah bakteri berasal dari kata bacterion yang artinya batang kecil. Bakteri
merupakan organisme uniseluler (bersel satu), tidak memiliki membran inti sel
(prokariotik), dan pada umumnya memiliki dinding sel tetapi tidak berklorofil.
Bakteri ditemukan pertama kali pada tahun 1674, oleh Antony van
Leeuwenhoek (seorang ilmuwan dari Belanda, penemu mikroskop lensa
tunggal), dan istilah bakteri baru diperkenalkan pada tahun 1828 oleh
Ehrenberg.
2. Pengertian Eubacteria
Istilah Eubacteria berasal dari bahasa Yunani, eu yang artinya sejati.
Eubacteria meliputi sebagian besar organisme prokariotik yang dapat hidup di
manapun (kosmopolit). Eubacteria disebut juga Bacteria, yang kemudian di
sederhanakan menjadi bakteri. Eubacteria atau bacteria (bakteri) digunakan
sebagai acuan untuk semua organisme prokariotik baik dari kelompok
Archaebacteria maupun Eubacteria, meskipun Archaebacteria dan Eubacteria
sudah dipisahkan dalam kelompok (kingdom) yang berbeda.
3. Struktur Tubuh Eubacteria
a. Kapsul adalah lapisan lendir yang melapisi sel bakteri (sifatnya licin) dan
terbentuk dari hasil metabolisme sel yang disekresikan.
Fungsi : Membantu pergerakan, melindungi tubuh bakteri dari perusakan
oleh organisme lain, dan sebagai pengikat antar sel dalam membentuk
koloni.
b. Dinding sel adalah lapisan yang terdiri dari ikatan rantai polisakarida dengan
protein yang disebut peptidoglikan atau murein.
Fungsi : Mempertahankan bentuk sel, sebagai pelindung, dan menjaga
tekanan osmotik.
c. Membran sel merupakan selaput tipis yang melapisi bagian dalam dari
dinding sel dan tersusun atas molekul lipoprotein.
Fungsi : Sebagai jalan keluar masuknya zat ke dalam dan ke luar sel tubuh
bakteri.
d. Sitoplasma adalah cairan yang mengisi ruang dalam sel. Sitoplasma
merupakan bagian terbesar dari sel yang tersusun atas air, senyawa organik
dan anorganik. Fungsi : Sitoplasma menyokong struktur internal sel, sebagai
tempat terjadinya reaksi selular seperti sintesis protein, dan sebagai tempat
berlangsungnya pertukaran zat di dalam sel.
e. Ribosom adalah struktur internal sel yang tersusun atas molekul protein dan
RNA. Fungsi : Sebagai tempat sintesis protein.
f. Mesosom merupakan struktur membran yang membentuk lipatan ke arah
dalam dari sel. Fungsi : Sebagai tempat transportasi intraseluler dan
penghasil energi.
g. Nukleoid (DNA) adalah pusat utama bakteri, di dalamnya terdapat molekul
DNA beruntai ganda yang sangat sederhana berbentuk melingkar seperti
cincin (sirkuler). Fungsi : Sebagai tempat untuk transkripsi dan replikasi DNA,
dimana DNA berisi informasi genetik untuk mengendalikan aktivitas sel.
h. Plasmid adalah materi genetik non esensial, ekstra kromosom, berbentuk
melingkar dan ukurannya lebih kecil dari DNA.
Fungsi : Pembawa sifat-sifat tambahan seperti ketahanan terhadap antibiotik,
patogenesis, dll.
i. Pili adalah struktur serabut pendek yang keluar dari dinding sel, tersusun atas
protein kontraktil. Fungsi : Alat untuk menempel pada permukaan substrat,
dan beberapa bakteri menggunakannya sebagai alat konjugasi (pili seks).
j. Flagel adalah struktur benang berukuran lebih panjang dari pili, tersusun atas
protein kontraktil yang dapat berkontraksi sehingga menimbulkan gerakan.
Fungsi : Sebagai alat gerak yang digunakan bakteri untuk berpindah.
4.Ciri-ciri Eubacteria
1. Merupakan organisme mikroskopis dengan ukuran sel yang bervariasi. Pada
umumnya sel bakteri berdiameter sekitar 0,5 – 5 mikrometer
2. Bakteri dapat dilihat dengan mikrosop cahaya dan mikroskop elektron
3. Bakteri dapat berbentuk batang, spiral, atau bulat
4. Bersifat uniseluler (terdiri atas satu sel)
5. Bersifat prokariotik (tidak mempunyai membran inti)
6. Variasi bentuk bakteri dapat dipengaruhi oleh arah pembelahan, umur, dan
syarat pertumbuhan lainnya seperti faktor makanan, temperatur, dan
keadaan yang tidak menguntungkan bagi bakteri.
5. Klasifikasi Eubacteria (bakteri)
1) Bakteri Berdasarkan Karakteristik Dinding Sel
Struktur dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan dan lipid yang
dapat dibedakan dari ketebalannya. Perbedaan tersebut dapat lihat dengan
melakukan percobaan pewarnaan gram yang dikembangkan oleh Hans
Christian Gram. Namun adapula bakteri yang tidak berdinding sel. Sehingga
bakteri berdasarkan karakteristik dinding selnya dibagi menjadi tiga, yaitu :
Bakteri Gram Positif, Bakteri Gram Negatif, dan Bakteri Tidak Berdinding Sel.
2) Jenis-jenis bakteri berdasarkan tempat hidupnya
Kelompok Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria adalah bakteri
pada umumnya yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan
Archaebacteria adalah bakeri yang berbeda pada umumnya. Bakteri ini
memungkinkan menjadi salah satu penyebab bentuk-bentuk kehidupan
pertama di bumi.
6. Cara hidup Eubacteria (bakteri)
A. Berdasarkan Cara Memperoleh Makanan
 1.  Bakteri Autotrof
a. Fotoautotrof
Bakteri fotoautotrof memerlukan cahaya matahari untuk membuat
makanannya dengan memanfaatkan proses fotosintesis. Contohnya
adalah Rhodospirillum (berwarna kemerahan) dan Chlorobium
(berwarna hijau).
b. Kemoautotrof
Bakteri kemoautotrof yang dapat membuat makanannya sendiri
dengan energi kimia. Contohnya adalah Nitrosomonas dan
Nitrobacter yang berperan dalam fiksasi nitrogen.
2.  Bakteri Heterotrof
a. Bakteri parasit
Bakteri parasit memperoleh zat makanan dari organisme lain yang
ditumpanginya (inang). Contohnya adalah Borrelia recurrentis yang
hidup pada hewan dan manusia.
b. Bakteri saprofit
Bakteri saprofit memperoleh makanan dari sisa-sisa organisme yang
telah mati. Bakteri ini dapat mengubah bahan organik menjadi bahan
anorganik melalui proses fermentasi. Contohnya adalah Lactobacillus
bulgaricus (bakteri pembuat yoghurt).

c. Bakteri patogen
Bakteri patogen adalah bakteri parasit yang menimbulkan penyakit
pada inangnya. Contohnya adalah Salmonella typhosa dan Salmonella
typhi menyebabkan penyakit tifus pada manusia, Pseudomonas
cattleyae penyebab penyakit pada anggrek, dan Mycobacterium bovis
penyebab penyakit kuku dan mulut pada sapi.
d. Bakteri apatogen
Bakteri apatogen adalah bakteri yang tidak menimbulkan penyakit
pada inangnya. Contohnya adalah Escherichia coli, merupakan bakteri
normal yang hidup di usus manusia.
B. Berdasarkan Kebutuhan Oksigen
 a. Bakteri Aerob Obligat
Bakteri aerob obligat merupakan bakteri yang mutlak membutuhkan
oksigen. Contohnya adalah Nitrosomonas dan Nitrobacter.
b. Bakteri Anaerob Obligat
Bakteri anaerob obligat merupakan bakteri yang hanya dapat hidup jika
tidak ada oksigen. Contohnya adalah Clostridium tetani.
c.  Bakteri Aerob atau Anaerob Fakultatif
Bakteri aerob fakultatif atau anaerob fakultatif merupakan bakteri yang
bersifat toleran jika tidak ada atau ada sedikit oksigen. Contohnya adalah
Escherichia coli dan Corynebacterium.

C. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Scientific Learning
Model : Discovery Learning
Metode : Ceramah, pengamatan, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan
presentasi

D. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
a. Papan tulis
b. Spidol
c. Gambar tentang Eubacteria
2. Bahan Ajar
a. Lembar kerja Siswa (LKS) tentang eubacteria

3. Sumber belajar
a. Buku SMA kelas X
b. LKS
c. Sumber lain yang relevan (Internet, Majalah, Televisi, dll)
E. Langkah- Langkah Pembelajaran.

Kegiatan Pendahuluan (15 menit)

Guru:
Orientasi
 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
 Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk belajar
 Guru berdoa terlebih dahulu kemudian meminta salah satu peserta didik untuk
memimpin doa sebelum memulai pelajaran
 Guru melakukan presensi terhadap peserta didik
Apersepi
 Guru memberikan suatu apersepsi terkait dengan materi sebelumnya yaitu
menanyakan “Materi kemarin kita membahas klasifikasi bakteri yang pertama
yaitu apa? Sebutkan dan jelaskan? Nah terkait materi kemarin sudah dibahas
sekarang akan melanjutkan materi klasifikasi yang kedua yaitu Eubacteria
(Bakteri).
 Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari yaitu tentang bakteri
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, aspek yang akan dinilai yaitu
afektif, psikomotor, kognitif, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilakukan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu
 Memberikan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Inti (60 menit)

Sintak Model Kegiatan pembelajaran


Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI


(Stimulasi/pemberian Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
rangsangan)
untuk memusatkan perhatian pada topik materi
virus dengan cara:
 Guru menampilkan sebuah video mengenai
Eubacteria (bakteri)
 Guru menanyakan pemahaman peserta didik
mengenai video tersebut. “apa kesimpulan
kalian setelah melihat video tersebut”
Peserta didik mengamati video yang telah
disediakan oleh Guru (Mengamati)
Problem statemen CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pertanyaan/identifikasi  Guru mengarahkan peserta didik untuk
masalah)
merumuskan masalah pada gambar tersebut F. Penilaian
 Dari permasalahan gambar tersebut, guru
1. Metode
menjelaskan materi mengenai sejarah dari
dan bentuk
bakteri, pengertian bakteri, ciri-ciri bakteri, instrumen:
struktur tubuhnya, serta klasifikasi dari

Kegiatanbakteri.
Penutup (15 menit)
(Merumuskan/mengidentifikasi permasalahan)
Penutup  Guru mereview kembali pada materi yang telah
Data Collection KEGIATAN LITERASI
dipelajari mengenai bakteri
(Pengumpulan data)  Guru membagi peserta didik kedalam 5
 Guru memberikan lembar soal evaluasi untuk
kelompok yang terdiri dari 6 anggota
melihat pemahaman peserta didik terhadap materi
 Setelah mengidentifikasi masalah yang tertera
yang telah disampaikan
pada LKPD, Guru mengarahkan peserta didik
 Guru meminta salah satu peserta didik untuk
untuk melakukan berbagai kegiatan untuk
menyimpulkan hasil dari pembelajaran hari ini
mengumpulkan data melalui kegiatan analisis.
 Guru meluruskan / melengkapi konsep yang
(Mengumpulkan data/menggali informasi)
disimpulkan peserta didik
Data Processing  COLLABORATION
Menyampaikan rencana kegiatan
(KERJA SAMA)yang akan
(Pengolahan data) datang, agar peserta didik dapat mempersiapkan
 Guru mengintruksikan peserta didik untuk
terlebih dahulu materi yang akan dipelajari agar
mendiskusikan hasil analisis dari masing-
terjadinya interaksi yang baik di dalam kelas
masing anggota kelompok
 Guru menutup pembelajaran dengan
 Guru mengintruksikan peserta didik untuk
mengucapkan Salam.
mengolah semua data hasil diskusi dari
a. Kognitif

1) Teknik tes : Tes Tulis (Lampiran 1)


2) Teknik penilaian : Rubrik penilaian (Lampiran 2)
3) Bentuk Instrument : Soal Pilihan Ganda
b.Psikomotor
1) Teknik tes : Observasi (Pengamatan)
2) Bentuk instrumen : Lembar penilaian kinerja 1 (Lampiran 3)
c.Afektif

1) Teknik : Penilaian sikap


2) Bentuk Instrumen : Rubrik penilaian sikap ( Lampiran 4

Mengetahui, Jember, Nopember 2022


Guru Pamong Praktikan

Siti Nur Latifah,S.Pd. Fajar Fatoni


NIP. NIM. T20198157

Anda mungkin juga menyukai