Anda di halaman 1dari 26

Bakteri

NAMA

:Farlian rizky sinaga


Kelas
: X IPA 9
Sekolah : SMA N 8 Pekanbaru
Pembina :Oan Hasanudin

Peta Konsep

Ciri-Ciri bakteri
1. Organisme multiselluler
2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
3. Umumnya tidak memiliki klorofil
4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara
0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki
ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
6. Hidup bebas atau parasit
7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada
mata air panas,kawah atau gambut dinding
selnya tidak mengandung peptidoglikan
8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai
lingkungan dinding selnya mengandung
peptidoglikan

Ukuran Bakteri
Terkecil

0,5 - 5 m.
Terbesar
Epulopiscium
fishelsoni yang
berukuran 5 mm.

Bentuk Dasar Bakteri


Basil

(batang), ex:
Bacillus cereus, Bacillus
subtilis.
Kokus (bola), ex:
Nittrosococcus.
Spirilium (spiral), ex:
Rhoduspirillum rubrum.

Bentuk Perpaduan Bakteri


Kokobasil

berbentuk
antara bulat dan batang
Vibrio berbentuk seperti
tanda baca koma
Spiroseta
berbentuk
spiral ulir seperti sekrup.

Bentuk Agregat Bakteri


Kokus

Monokokus
Berbentuk bulat tunggal atau tdk membentuk
agregat

Diplokokus
Berbentuk bulat yg bergandengan dua

Tetrakokus
Berbentuk bulat yg bergandengan empat

Sarkina
Berbentuk bulat yg berkelompok membentuk
susunan kubus

Streptokokus
Berbentuk bulat yg bergandengan memanjang

Bentuk Agregat Bakteri


Basil
Monobasil

bakteri berbentuk batang tunggal


Diplobasil
bakteri berbentuk batang yang
bergandengan dua
Streptobasil
bakteri berbentuk batang yg
bergandengan memanjang
membentuk rantai

Struktur sel bakteri

1.Kapsul/lapisan lendir
Lapisan yg tebal disebut
kapsul, lapisan yg tipis disebut
lapisan lendir

Struktur sel bakteri


Dinding

sel
Berfungsi untuk
membertahankan bentuk sel,
memberikan perlindungan
fisik, dan menjaga sel agar
tidak pecah dalam lingkungan
yang hipotonis.

Struktur sel bakteri


Membran

plasma
Berfungsi membungkus sitoplasma &
mengatur pertukaran zat yang
berada di dalam sel dengan zat d
luar sel.

Struktur sel bakteri


Mesosom

Berfungsi utk menghasilkan


energi, membentuk dinding
sel baru saat terjadi
pembelahan sel, dan
menerima DNA pada saat
konjugasi

Struktur sel bakteri


Sitoplasma

Berfungsi sebagai
tempat terjadinya
reaksi-reaksi
metabolisme sel

Struktur sel bakteri


Ribosom
Merupakan organel-organel
kecil yang tersebar di dalam
sitoplasma dan berfungsi dlm
sintesis protein

Struktur sel bakteri


DNA

Kromosommerupakan
materi genetik yang
menentukan sebagian besar
sifat-sifat metabolime bakteri

Struktur sel bakteri


Klorosom
Adalah suatu struktur lipatan
di bawah membran plasma
yang berisi klorofil dan
pigmen fotosintetik lainnya

Struktur sel bakteri


Flagela

Adalah bulu cambuk yang


tersusun dari senyawa
protein, terdapat pada
dinding sel, dan berfungsi
sebagai alat gerak.

Archaebacteria dan Eubacteria


A.

Archaebacteria(Bakteri Purba)
Archaebacteria merupakan bakteri primitif yang
bersifat prokariotik. Bakteri ini hidup di habitat
dengan kondisi ekstrem.
1) Dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan.
2) Membran selnya mengandung lipid berikatan eter.
3) Ribosomnya mengandung beberapa jenis RNApolimerase.
B. Eubacteria (Bakteri Sejati)
Ciri khusus Eubacteria sebagai berikut.
1) Dinding selnya mengandung peptidoglikan.
2) Membran plasmanya mengandung lipid berikatan
ester.
3) Ribosomnya mengandung satu jenis RNApolimerase.

Klasifikasi Bakteri
I.
II.
III.
IV.
V.

Klasifikasi bakteri Berdasarkan bentuk


tubuh
Klasifikasi bakteri berdasarkan
kedudukan alat gerak
Klasifikasi bakteri berdasarkan
pewarnaan Gram
Klasifikasi bakteri berdasarkan
kebutuhan oksigen
Klasifikasi bakteri berdasarkan cara
memperoleh makanan (bahan organik)

Klasifikasi bakteri berdasarkan


kedudukan alat gerak
1. Monotrik
Monotrik, berflagel satu pada salah satu ujung tubuh
bakteri. Contoh : Pseudomonas araginosa.
2. Amfitrik
Amfitrik, flagel masing-masing satu pada kedua ujung
tubuh bakteri. Contoh : Spirillium serpen.
3. Lofotrik
Lofotrik, berflagel banyak pada salah satu ujung tubuh
bakteri. Contoh : Pseudomonas flourencens.
4. Peritrik
Peritrik, berflagel banyak pada semua sisi tubuh
bakteri. Contoh : Salmonella thypii.

Karakteristik

Gram positif

Gram negatif

Homogen dan tebal (20-80 nm) Peptidoglikan (2-7 nm) di


Klasifikasi bakteri
pewarnaan
Gram
sertaberdasarkan
sebagian besar tersusun
antara membran
dam dan luar,
dari peptidoglikan. Polisakarida serta adanya membran luar (7-8
Dinding sel
lain dan asam teikoat dapat ikut nm tebalnya) yang terdii dari
menyusun dinding sel.
lipid, protein, dan
1. Bakteri gram-positif
lipopolisakarida

Bakteri gram-positif
memiliki
dinding
sel
yang
Bulat, batang
atau filamen
Bulat,
oval,
batang lebih
lurus atau
melingkar seperti tanda koma,
sederhana, banyak mengandung peptidoglikan.
heliks atau filamen; beberapa
Bentuk sel bakteri Micrococcus, Staphylococcus,
Misalnya
mempunyai selubung atau
Leuconostoc, Pediococcus dan Aerococcus.
kapsul
Reproduksi

Pembelahan biner

Pembelahan biner, kadangkadang pertunasan

Biasanya tidak memiliki


apendase

Dapat memiliki pili, fimbriae,


tangkai

Beberapa grup dapat


membentuk endspora

Tidak dapat membentuk


endospora

2. Bakteri gram-negatif
kemoorganoheterotrof
Fototrof,
atau
Bakteri gram-negatif
memiliki dinding
selkemolitoautotrof,
yang
Metabolisme
kemoorganoheterotrof
lebih kompleks, kandungan peptidoglikan
lebih
Kebanyakan
nonmotil,
bila
Motil
atau nonmotil. Bentuk
sedikit. Misalnya
bakteri
Escherichia,
Citrobacter,
motil tipe flagelanya adalah
flagela dapat bervariasiSalmonella,
Shigella,
Enterobacter,
Vibrio, (lophtrichous),
Motilitas
petritrikus (petritrichous)
polar,lopotrikus
petritrikus (petritrichous).
Aeromonas, Photobacterium, Chromabacterium,
Flavobacterium.
Anggota tubuh (apendase)
Endospora

Klasifikasi bakteri berdasarkan


kebutuhan oksigen
1. Bakteri aerob
Bakteri aerob membutuhkan oksigen
bebas untuk mendapatkan energi.
Misalnya Nitrosomonas, Nitrobacter,
Nitrosococcus.
2. Bakteri anaerob
Bakteri anaerob tidak membutuhkan
oksigen bebas untuk mendapatkan energi.
Misalnya Micrococcus denitrificans.

Klasifikasi bakteri berdasarkan


cara memperoleh makanan
(bahan organik)
1. Autotrof
Bakteri yang dapat menyusun makanan sendiri dari
bahan-bahan anorganik. Berdasarkan sumber energinya
bakteri autotrof dibedakan menjadi :Fotoautotrof
(sumber energi dari cahaya)
Kemoautotrof (sumber energi dari hasil reaksi kimia).

2. Heterotrof
Bakteri yang tidak dapat menyusun makanan sendiri.
Bakteri ini memanfaatkan bahan organik jadi yang
berasal dari organisme lain. Bakteri yang termasuk
kedalam bakteri heterotrop adalah bakteri yang bersifat
parasit dan saprofit, yaitu bakteri yang mendapat
makanan dengan menguraikan sisa-sisa organisme.

Reproduksi Bakteri

Rekombinasi Genetik
1.Transformasi
2.Transduksi
3.Konjugasi

Reproduksi Bakteri
1.Fase pertama, sitoplasma terbelah
oleh sekat yang tumbuh tegak lurus.
2.Fase kedua, tumbuhnya sekat akan
diikuti oleh dinding melintang.
3.Fase ketiga, terpisahnya kedua sel
anak yang identik. Ada bakteri yang
segera berpisah dan terlepas sama
sekali. Sebaliknya, ada pula bakteri
yang tetap bergandengan setelah
pembelahan, bakteri demikian
merupakan bentuk koloni.

Nama Bakteri
a. Parasit Pada Manusia
a.
Di Bidang Pertanian
Salmonella
typhosa
1). Bakteri Nitrogen
Vibrio
coma
- Azotobacter
Clostridium
tetani
- Rhizobium
leguminosarum
Neisseria
gonorrhoeae
2). Bakteri nitrifikasi
Tryponema
palidum
-Nitrosomonas,
Nitrococcus
-Nitrobacter
Neisseria
meningitides
3).Bakteri
Sulfur
Pasteurella
pestis
-Thiobacillus sp.
Mycobacterium
tuberculosis
Diplococcus pneumoniae
Mycobacterium leprae
b. Fermentasai Makanan
-Streptococcus lactis
-Lactobacillus bulgaricus
-Lactobacillus casei
b.
Parasit pada Hewan
-Acetobacter xylinum

Bacillus anthracis

Penyakit
Peranan/Manfaat
yang ditimbulkan
Tipus
Kolera
Mengikat N2
Tetanus
Kencing
nanah
Membentuk
senyawa nitrat
Sipilis
Radang selaput otak
Pes
Membentuk asam sulfat dari Sulfur
TBC
Radang paru-paru
Lepra
Pembuatan keju dan mentega
Pembuatan yoghurt
Pembuatan minuman
Pembuatan nata de coco

Antrak pada hewan

c. Menghasilkan Antibiotik
-Streptomyces griseus
Nama Bakteri
-Streptomyce. aureofaciens
c.
Bakteri perusak
makanan
-Streptomyces.
venezuelae
-Bacillus brevis
Clostridium
botulinum

Menghasilkan streptomisin
Peranan
Menghasilkan aureomisin
Menghasilkan kloromisetin
Menghasilkan
Membusukantirotrisin
makanan

Pseudomonas cocovenenas

Racun bongkrek

d. Menghasilkan Asam
Acetobacter acetii
Propionibacterium
d.
Bakteri merugikan pertanian
Clostridium
sp
Clostridium desulfuricans

Menghasilkan asam asetat


Menghasilkan
asam propionat
Membentuk amoniak/
menguraikan sulfur
Menghasilkan asam butirat

Anda mungkin juga menyukai