Anda di halaman 1dari 11

i

BIOTEKNOLOGI PERTANIAN
PEMBASTERAN

D
I
S
U
S
U
N

oleh :
Kelompok “II”

Ø FITRI
Ø RAHMADINI
Ø RENAL
Ø SUARDI TONO
Ø ASRIFIN
SMP NEGERI 1 KELARA
TAHUN AJARAN
2018/2019
ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah
ini dengan tepat waktu untuk menyelesaikannya yaitu makalah Sosiologi yang berjudul
“Pembasteran Pertanian”

Makalah ini berisikan informasi tentang Pengertian Pembasteran Pertanian atau


yang lebih khususnya membahas tentang Pembasteran Pertanian

Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang
Pembasteran Pertanian yang ada dimasyarakat.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.

Kelara, Agustus 2018


iii

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Rumusan Makalah ......................................................................................... 2
C. Tujuan Penulis ............................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Teori Pembasteran ................................................................................... 3
B. Pengertian perkawinan silang ..................................................................... 5
C. Contoh perkawinan silang ........................................................................... 7

BAB III ISI


A. Simpulan ....................................................................................................... 8
B. Saran ............................................................................................................. 8
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teori perkawinan silang dikemukakan pertama kali oleh Gregor mendel (1822-
1884).Mendel adalah seorang rahib Austria disebuah biara kecil kota Brun. pada tahun
1857 mulailah mengadakan penelitian dengan mengadakan perkawinan silang beberapa
jenis tanaman ercis ( Pisum sativum ) selama kurang lebih tujuh tahun mengadakan
pengamatan dan penelitian secara seksama, pada tahun 1865 ia membawa hasil
percobaannya pada pertemuan para ahli ilmu pengetahuan alam.dan pada tahun 1866
hasil penelitian Mendel dicetak dan disebarluaskan oleh dewan pakar tersebut ke
perpustakaan di Eropa dan Amerika akan tetapi pada masa itu abat ke-19 tak
seorangpun menghargai penemuan Mendel ini yang dianggap terlalu sepele materi yang
diteliti. Baru pada abat ke-20 sekitar th 1900an setelah beberapa ahli Biologi
diantaranya De vries dari belanda, Tschermak dari Austria yang bekerja sendiri-sendiri
di negaranya masing-masing mengkui kebenaran dari teori Mendel dan menyatakan
Gregor Mendel sebagai bapak Genetika.
Teknologi reproduksi adalah suatu cara perkembanganbiakan yang dilakukan
menggunakan peralatan dan prosedur tertentu untuk mendapatkan individu baru yang
mempunyai sifat dan karakter yang lebih baik dari individunya dengan cara cepat.
Pembastaran atau perkawinan silang merupakan perkawinan antara dua individu yang
berlainan varietas dalam satu spesies. Pembastaran merupakan cara sederhana danpaling
mudah untuk mendapatkan bibiy unggul. Misalnya, padi varietas X memiliki sifat cepat
berubah, berbulir banyak, tidak tahan penyakit, dan batangnya lemah. Pada varietas Y
mempunyai sifat berbatang kuat, lama berubah, berbulir sedikit, dan tahan hama
penyakit. Dari kedua varietas tadi, kita mengharapkan varietas baru, yang mempunyai
sifat batang kuat, cepat berbuah, berbulir banyak, dan tahan terhadap penyakit. Sifat-
sifat yang diinginkan tersebut tidak terdapat dalam satu varietas tersebut. Maka untuk
mendapatkan sifat-sifat yang dinginkan, kedua varietas tersebut dikawinsilangkan atau
pembastaran.
2

B. Rumusan Masalah
1. Mengenal Lebih Jauh Tentang Pembasteran
2. Mengetahui Arti dari Pembasteran
3. Contoh Pembasteran
C. Tujuan Penulis
1. Untuk Mengenal Lebih Jauh Tentang Pembasteran
2. Untuk Mengetahui Arti dari Pembasteran
3. Mengetahui Contoh Pembasteran
3

BAB II

PEMBAHASAN

A. TEORI PEMBASTERAN
Teori Pembasteran atau biasa disebut Perkawinan Silang dikemukakan pertama
kali oleh Gregor mendel (1822-1884).Mendel adalah seorang rahib Austria disebuah
biara kecil kota Brun. pada tahun 1857 mulailah mengadakan penelitian dengan
mengadakan perkawinan silang beberapa jenis tanaman ercis ( Pisum sativum ) selama
kurang lebih tujuh tahun mengadakan pengamatan dan penelitian secara seksama, pada
tahun 1865 ia membawa hasil percobaannya pada pertemuan para ahli ilmu
pengetahuan alam.dan pada tahun 1866 hasil penelitian Mendel dicetak dan
disebarluaskan oleh dewan pakar tersebut ke perpustakaan di Eropa dan Amerika akan
tetapi pada masa itu abat ke-19 tak seorangpun menghargai penemuan Mendel ini yang
dianggap terlalu sepele materi yang diteliti. Baru pada abat ke-20 sekitar th 1900an
setelah beberapa ahli Biologi diantaranya De vries dari belanda, Tschermak dari Austria
yang bekerja sendiri-sendiri di negaranya masing-masing mengkui kebenaran dari teori
Mendel dan menyatakan Gregor Mendel sebagai bapak Genetika.

Perkawinan silang di sebut juga pembastaran.perkawinan silang antara berbagai


jenis spesies pada setiap tanaman bias di sebut Hibridisasi. Hibridasi mempunyai tujuan
untuk memperoleh organisme dengan sifat-sifat yang diinginkan dan dapat berfariasi
jenisnya. Pada peristiwa hibridisasi akan memperoleh kombinasi genetikyang diperoleh
melalui persilangan dua atau lebih tetua yang berbeda genotipnya.di dalam hibridasi
biasa di lakukan dengan Emaskulasi atau sering disebut kastrasi.

Kastrasi merupakan pengambilan tepung sari pada kelamin jantan agar tidak
terjadi penyerbukan sendiri. Dalam proses pengam,bilan tepung sari tersebut dilakukan
pada saat sebelum kepala putik masak agar lebih menjaga dan memperkecil
kemungkinan terjadinya penyerbukan. Kastrasi berfungsi agar tanaman dapat lebih
menghasilkan ke pertumbuhan vegetatif (penguatan batang yang lebih besar) dan juga
untuk merangsang pembentukan bunga betina yang sempurna. Munculnya bunga jantan
pada tandan bunga berkisar antara 6-12 hari. Kastrasi dilakukan setiap hari sesuai
4

dengan kemunculan jantan. Ada beberapa cara untuk melakukan kastrasi yaitu dengan
menggunakan pompa pengisap, perlakuan dengan alkohol, dan secara manual dengan
menggunakan pinset.

teknik - teknik kastrasi dalam pemuliaan tanaman adalah sebagai berikut:

Forching methode : di lakukan dengan cara menghilangkan benang sari dengan


membuka katup bunga yang masih menutup dengan paksa.
Bagging methode : di lakukan dengan cara menyelubungi bunga sehingga menjadi
panas agar membuka.
Clipping Methode : di lakukan dengan cara menggunting ujung katup bunga ( tinggal
putik saja )
Hot water treatment : di lakukan dengan cara Bunga diletakkan di atas air panas
sampai membuka
Blowing methode : di lakukan dengan cara Bunga dibungkus kemudian dipanaskan
sehingga membuka.
Sucking Methode : di lakukan dengan cara Pujuk bunga dipotong kemudian benang
sari di ambil degan pompa penghisap.

Persilangan guna mendapatkan bibit unggul pada tanaman pada hakikatnya bertujuan
mengumpulkan sifat-sifat baik dari dua individu yang sejenis,seperti tahan terhadap
penyakit,produktivitas yang tinggi,dan memiliki mutu dan kualitas yang baik. Bibit
unggul tanaman adalah bibit tanaman yang memiliki kualitas yang lebih baik di
bandingkan tanaman lainnya.
macam-macam persilangan sesuai dengan hubungan kekeluargaan tanaman yang akan
di silangkan :
1. Intervarietal.intervarietal merupakan persilangan antara tanaman-tanaman yang
berasal dari varietas yang berbeda tetapi masih dalam spesies yang sama.
Intervarietal Juga disebut persilangan Intraspesifik.
2. Interspesifik .interspesifik merupakan persilangan dari tanaman-tanaman yang
berbeda spesies tetapi masih dalam genus yang sama. Juga disebut persilangan
Intragenerik. Persilangan ini dilakukan untuk maksud memindahkan daya
5

ressistensi terhadap hama, penyakit dan kekeringan dari suatu spesies ke lain
spesies. Misal : tomat, tebu
3. Intergenerik.intergenerik merupakan persilangan antara tanaman-tanaman dari
generasi yang berbeda.Persilangan ini dilakukan untuk menstransfer daya
resisten hama,penyakit dan kekeringan dari genera-genera yang masih liar ke
genera-genera yang sudah dibudidayakan.Misal tebu dan glagah ,lobak dank
obis.
4. Introgresive. pada tipe persilangan ini salah satu spesies seolah-olah sifatnya
mendominir sifat-sifat spesies yang lain sehingga populasi hybrid yang
terbentuk seolah-olah hanya terdiri atas satu jenis spesies yang mendominir
tersebut.
B. Pengertian perkawinan silang
Teknologi reproduksi adalah suatu cara perkembanganbiakan yang dilakukan
menggunakan peralatan dan prosedur tertentu untuk mendapatkan individu baru yang
mempunyai sifat dan karakter yang lebih baik dari individunya dengan cara cepat.
Pembastaran atau perkawinan silang merupakan perkawinan antara dua individu yang
berlainan varietas dalam satu spesies. Pembastaran merupakan cara sederhana danpaling
mudah untuk mendapatkan bibiy unggul. Misalnya, padi varietas X memiliki sifat cepat
berubah, berbulir banyak, tidak tahan penyakit, dan batangnya lemah. Pada varietas Y
mempunyai sifat berbatang kuat, lama berubah, berbulir sedikit, dan tahan hama
penyakit. Dari kedua varietas tadi, kita mengharapkan varietas baru, yang mempunyai
sifat batang kuat, cepat berbuah, berbulir banyak, dan tahan terhadap penyakit. Sifat-
sifat yang diinginkan tersebut tidak terdapat dalam satu varietas tersebut. Maka untuk
mendapatkan sifat-sifat yang dinginkan, kedua varietas tersebut dikawinsilangkan atau
pembastaran.
Beberapa jenis tanaman unggul terutama padi banyak dihasilkan dari pembastaran,
antara lain PB5, PB8, IR24, IR64, Bengawan,Cisadane, dan lain-lain. Pembastaran juga
dilakukan pada hewan untuk mendapatkan hewan unggul. Bangsa mesin kuno telah
menerapkan teknologi reproduksi hingga memperoleh sejenis gandum unggul yang
mampu menghasilkan 2 ton setiap hektarnya. Jumlah ini cukup fantastik bagi pertanian
tradisional. Baru pada awal abda 20 negara-negara Eropa mampu menyaingi jumlah ini
dengan bantuan mekanisasi pertanian. Meskipun mudah dan sederhana, pembastaran
6

memiliki kekurangan yaitu hanya dapat dilakukan antarvarietas dalam satu spesies.
Pembastaran juga tidak efektif diterapkan pada tumbuhan yang masa produksinya lama,
misalnya durian dan mangga. Selain itu, biasanya tanaman unggul hasil dari
pembastaran tidak akan menghasilkan keturunan yang unggul. Akibatnya, para petani
harus membeli bibit tanaman unggul pada setiap musim tanam. Dampak lain dari
pembastaran adalah makin populernya tanaman unggul sehingga tanaman tidak unggul
menjadi tersisihkan dan mungkin akan punah.
Perkembangan Teknologi memang sekarang ini cukup membuat terkagum-kagum.
Tidak hanya pada Dunia Komputer, Dunia Alam juga bisa dikembangkan menjadi
sesuatu yang luar biasa. Rekayasa Genetika, itulah nama salah satu perkembangan Bio
Teknologi yang cukup mengagumkan. Ini merupakan sebuah Pembastaran yang
dilakukan antar golongan hewan sehingga menghasilkan Spesies baru yang belum ada
dibumi. Berikut ini saya akan tunjukkan beberapa gambar hewan hasil rekayasa
Perkawinan Silang. Ini bukan hasil rekayasa komputer. Binatang campuran di bawah ini
hidup nyata dan hidup sama normal seperti binatang sehat di benua manapun. Berikut 5
binatang hibrid di dunia:
1. Hybrid Pheasant
Unggas campuran menakjubkan ini berasal dari silang pegar emas laki-laki dan ayam
hutan Amherst perempuan. Anda dapat lihat hasilnya. Burung ini menjadi unggas paling
berbeda sepanjang waktu.
2. Beefalo
Ini adalah hasil kombinasi antara kerbau dan sapi. Namanya Beefalo. Hewan ini
menghasilkan daging rendah lemak dan kolesterol lebih rendah dari konsumen daging
sapi biasa.Mereka yang memakan daging ini mengatakan bahwa daging beefalo
memiliki rasa yang lebih baik, lebih ringan, dan manis.
3. Cama
Ketika benih unta dan llama dicampurkan, hasilnya adalah Cama. Hewan ini lahir pada
tahun 1995. Cama adalah unta berpundak dan mereka memiliki mantel berbulu seperti
seekor llama. Meskipun mereka tidak sebesar unta, cama memiliki kemampuan yang
sama untuk bertahan hidup.
4. Leopon
7

Leopon berasal dari campuran macan tutul jantan dan singa betina. Kepalanya sama
seperti kepala singa normal dan tubuh seperti macan tutul. Hewan ini menunjukkan diri
untuk pertama kalinya pada tahun 1910 di Kolhapur, India.
5. Zebroid
Zebroid juga disebut keledai atau zebra zebrule. Adalah hasil perkawinan Zebra dan
Equine. Hewan ini telah ada sejak abad ke-19 dan gagasan hibrida ini terinspirasi oleh
sebuah spesies langka dari hinny zebra/donkra yang telah punah sejak tahun 1800-an.
C. Contoh perkawinan silang
2. Perkawinan silang antara kopi robusta dengan kopi arabica
 Kopi robista memiliki batang dan perakaran yang sangat kuat, tahan terhadap
hama, serta dapat hidup di lingkungan dengan kondisi yang kurang baik (atau
buruk). Akan tetapi kopi ini memiliki kekurangan rasa yang kurang enak.
 Kopi arabica memiliki batang dan perakaran yang lemah, mudah terserang hama
akan tetapi rasa dari kopinya yang sungguh nikmat.

Perkawinan silang kopi arabica dan robusta


Dari persilangan kedua jenis kopi diatas, diharapkan dapat menghasilkan jenis kopi
yang kuat, tahan terhadap hama, dan dapat hidup di lingkungan dengan kondisi yang
kurang baik serta rasa kopi yang enak.
8

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan

Perkawinan silang di sebut juga pembastaran.perkawinan silang antara berbagai


jenis spesies pada setiap tanaman bias di sebut Hibridisasi. Hibridasi mempunyai tujuan
untuk memperoleh organisme dengan sifat-sifat yang diinginkan dan dapat berfariasi
jenisnya. Pada peristiwa hibridisasi akan memperoleh kombinasi genetikyang diperoleh
melalui persilangan dua atau lebih tetua yang berbeda genotipnya.di dalam hibridasi
biasa di lakukan dengan Emaskulasi atau sering disebut kastrasi.
Kastrasi merupakan pengambilan tepung sari pada kelamin jantan agar tidak
terjadi penyerbukan sendiri. Dalam proses pengam,bilan tepung sari tersebut dilakukan
pada saat sebelum kepala putik masak agar lebih menjaga dan memperkecil
kemungkinan terjadinya penyerbukan. Kastrasi berfungsi agar tanaman dapat lebih
menghasilkan ke pertumbuhan vegetatif (penguatan batang yang lebih besar) dan juga
untuk merangsang pembentukan bunga betina yang sempurna. Munculnya bunga jantan
pada tandan bunga berkisar antara 6-12 hari. Kastrasi dilakukan setiap hari sesuai
dengan kemunculan jantan. Ada beberapa cara untuk melakukan kastrasi yaitu dengan
menggunakan pompa pengisap, perlakuan dengan alkohol, dan secara manual dengan
menggunakan pinset.

B. Saran
Mengharapkan setiap Siswa khususnya di SMP Negeri 1 Kelara, selalu berusaha
menambah wawasannya tentang Ilmu Pengetahuan Alam, agar dapat menjadi generasi
penerus yang memajukan bangsa dan negara dengan tetap mengahargai alam, serta lebih
bijak memanfaatkan Sumber Daya Alam.

Anda mungkin juga menyukai