MAGNOLIOPSIDA

KELOMPOK 10
Widia Hani Sumbayak (A1D016013)
Betania Simanungkalit (A1D016024)
Farika (A1D016033)
 MAGNOLIOPSIDA
• Kelas magnoliopsida (dicotylodenae) terdiri atas tumbuhan berkayu
dan herba
• Adanya kambium membuat anggota – anggota kelas magnoliiopsida
mengalami mengalami pertumbuhan sekunder pada batang dan
akarnya.
• Pembuluh yang teratur dan tersusun melingkar .daun dengan venasi
menjala berbentuk penninervis, daun pada umumnya mempunyai
tangkai dan helain daun yang melebar.
• Bunga pada umumnya kelipatan 5 atau 4, dan jarang kelipatanya 3.
embrio biji mempunyai 2 kotiledon.
• Kelas magnoliopsida terdiri atas 6 sub kelas, yaitu : Magnoliidae,
Hamamelidae, Dillinidae, Caryophillidae, Rosidae, Asteriade, 64
Bangsa, 318 suku dan sekitar 169.400 jenis (Sudarsono, 2005 : 20-
22 ).
 1. Anak Kelas Magnoliidae
• Anak kelas Magnoliidae terdiri dari 8 bangsa, 39 suku dan
sekitar 11.000 jenis.
• Berkeping biji dua yang memiliki satu atau beberapa(lebih
sering) sifat yang primitif.
• Pada umumnya perhiasan bunga (tepal) berkembang baik
dan sering terdeperensiasi menjadi sepal atau petal tetapi
kadang-kadang apetal. Stamen banyak dan masak dalam
pola sentripetal. Tipe polen adalah binukleat dan
monosulcate sedangkan tipe gymnaecium adalah apokarpus.
• Mempunyai endosperma kecuali pada suku Lauraceae.
• Mempunyai senyawa-senyawa kimia untuk pertahanan diri,
sebagian taksa mengahasilkan alkaloid isoquinolin.
• Terwakili oleh beberapa family seperti
Magnoliaceae, Annonaceae, Myristicaceae, Lauraceae,dan
Piperaceae.
a. Famili Magnoliaceae (Cempaka
Cempakaan)
• Habitus berupa pohon atau semak.
• Daun tunggal, tersebar, stipula mudah
rontok dan meninggalkan bekas pada tiap
buku.
• Bunga menyolok mata, umumnya tunggal,
biseksual, jarang uniseksual, aktinomorf.
Perianthium tersusun spiral atau lingkaran
dalam 3 atau lebih lingkaran, 6 – 18 helai; Michelia alba (cempaka
stamen banyak, tersusun spiral pada dasar
bunga; pistillum banyak, plasenta putih)
marginal, ovarium superior, terdiri dari 2
cerpal dan 1 ruang.
• Buah folikulus, samara, jarang buah bacca,
kadang-kadang membentuk buah agregat
serupa kerucut yang berkayu.
• Biji dengan endosperm besar.
• terdiri dari 12 marga dan 230 jenis,
tersebar didaerah tropis, subtropis dan
daerah temperate terutama belahan bumi
utara.
• Kegunaan sebagai tanaman hias , tanaman
obat dan penghasil kayu. Magnolia grandiflora L
b. Famili Annonaceae (Kenanga-kenangaan)
• Habitus pohon, semak, kadang-kadang
liana.
• Daun tunggal, tersebar, tanpa stipula,
biasanya berwarna metalik mengkilap.
• Bunga tunggal atau dalam berbagai tipe,
bisexual, jarang unisexual; perianthium
biasanya dalam 3 lingkaran, 1 atau 2
lingkaran luar sepaloid, stamen banyak,
jarang sedikit, tersusun spiral; pistillum
sedikit sampai banyak, placenta marginal
atau basal, ovarium superior.
• Buah bacca.Biji dengan endosperm.
• Terdiri dari 130 marga dan 2300 jenis,
tersebar luas didaerah tropis.
• Kegunanaannya banyak anggota suku ini
ditanam sebagai pohon buah-buahan,
penghasil bahan bangunan, juga sebagai
tanaman hias.
• Contoh jenis Annona muricata L. Annona muricata (Sirsak)
(sirsak), Annona reticulata L. (buah
nona) Annona squamosa L.
(serikaya), Cananga odorata (Kenanga ).
c. Famili Myristicaceae (Pala-palaan)
• Pohon, semak dengan getah merah, sering
aromatis
• Daun tunggal, tersebar,tanpa stipula.
• Bunga kecil, axillar, soliter atau racemosa,
unisexual; perianthium (2) 3 (4), sepaloid,
berlekatan; stamen 3 sampai banyak, filament
biasanya bersatu membentuk buluh, anther
menghadap keluar (extrorse); carpel tunggal
dengan 1 ruang, 1 ovul.
• Buah bacca dengan sering terbuka dengan Myristica fragrans (pala)
dua katup. Biji besar biasanya ditutupi arilus
merah, endosperm ruminate.
• Terdiri dari 15 marga sekitar 25 jenis, tersebar
didaerah tropis.
• Kegunaanya dapat sebagia bumbu masak,obat
herbal,bahan bangunan,dapat dimakan.
Contoh jenis : Myristica fragrans Houtt
(pala), M. fatua (pala laki-laki), M.
argentea (pala Irian).
Mirystica arantea (Pala irian)
d. Famili Lauraceae (Medang-medangan)
• Pohon, semak, berbau aromatic.
• Daun tunggal, tersebar, jarang berhadapan, tulang daun
pinnatus, tanpa stipula.
• Bunga axillar, dalam tipe pembungaan panicula, spica,
racemosa atau umbella; bunga biasanya bisexual, kadang-
kadang unisexual, aktinomorf, perianthium kecil, sepal 6
dalam 2 lingkaran, bersatu membentuk tabung pada dasar,
corolla tidak ada; stamen dalam 4 lingkaran masing-masing
3 helai melekat pada tabung calyx, 1 atau lebih lingkaran
berupa staminodium; pistillum tunggal dengan 1 carpel, 1
ruang, 1 ovul, placenta marginal, ovary superior, stylus 1,
stigma 1.
• Buah drupe atau bacca, sering ada kupula pada basal
sebagai derivat dari tabung calyx yang persisten.
• Biji dengan embrio yang besar, tanpa endosperm.
• Terdiri 30 marga dan 2000 – 2500 jenis yang tersebar di
daerah tropis dan subtropis.
• Kegunaan sebagai penghasil minyak aromatis, kandungan
protein yang tinggi pada buah Persea americana , dan
sebagian anggotanya adalah penghasil kayu. Contoh
jenis Cinnamomum iners Reinw (sintok mayong),
Cinnamomum burmani (Kayu Manis). Cinnamomum burmani (Kayu
Manis).
e. Famili Piperaceae (Sirih-sirihan)
• Herba, semak, perdu, tumbuhan berkayu,
sering memanjat dengan akar pelekat.
• Daun tunggal, tersebar, petioles bersayap
pada dasar, tulang daun pinnatus atau
palmatus, ada stipula.
• Pembungaan racemosa, spica, bunga
bisexual, atau unisexual. Perianthium tidak
ada; stamen 1 – 10; pistillum dengan 2 – 4
carpel (Piper), hanya ada 1 carpel
(Peperomia), 1 ruang, 1 ovul, placenta
basal, ovary superior, stigma pendek, 1 – 4.
• Buah drupa kecil.
• Suku ini terdiri dari 10 marga dan 1400 –
2000 lebih jenis yang tersebar di daerah
tropis yang sebagian besar terdiri dari
marga Piper dan Peperomia. Kegunaan
sebagai tanaman hias dan sebagai juga
tanaman obat. Contoh Piper betle L.
(sirih), P. cubeba L. f. (kemukus), P.
nigrum L. (lada), P. caninum Bl. (sirih
hutan), P. bantamense Bl. (lada hutan).
Piper bettle (Sirih)
 2. Anak Kelas Dilleniidae
• Tumbuhan berkayu atau herbasius,
• Kebanyakan tipe dikotiledone yang hanya memiliki ragam repelent
(zat yang dibenci oleh serangga).
• Ada juga yang mengandung zat tanin dan sedikit alkaloid.
• Memiliki tipe Daun tunggal dan jarang ada majemuk. Pertulangan
daun kebanyakan daun menjari (palmatus).
• Bunga adalah polypetalous dan sympetalous hanya sedikit tipe apet
alous.
• Pada bunga sympetalous, umumnya stamen berkisar lebih banyak
dari corollanya kalau diperhatikan dari jumlah.
• Bunga hypogynus atau peryginous, jarang epigynous.
Memiliki Serbuk sari binukleat, sedikit yang ada trinukleat.
Gynocieum syncarpous, jarang apocarpus.
• Subclass Dilleniidae mempunyai 13 ordo, 78 family, dan 25000
species.
a. Famili Dipterocarpaceae (Meranti-
merantian)
• Pohon (umumnya berupa pohon besar),
mengandung resin.
• Daun tunggal,tersebar, ada stipula.
• Bunga bixesual, sepal 5, atau
berlekatan,petal 5, bebas, atau berlekatan
pada dasar, stamen 10 – banyak, bebas
ovarium 3 ruang, 2 – beberapa ovule tiap
ruang, placenta axillaris.
• Buah samara,umumnya 1 biji, bersayap 2,3
atau 5, (sayap merupakan perkembangan
dari calyx yang persisten ).
• Biji tanpa endosperm.
• Suku ini meliputi 20 marga, umumnya
ditemukan di Asia tropis, hanya sedikit di
Afrika tropis.
• Kegunaan sebagai kayu bahan bangunan
dan resin. Dipterocarpaceae dibagi dalam 2
anak suku yaitu : Dipterocarpoideae
(ditemukan di Malaya) dan monotoideae
(ditemukan di Afrika).
• Contoh jenis : , Shirea leprosula ( meranti
bunga), Shirea lucida ( meranti hitam ). Shirea lucida ( meranti hitam )
b. Famiy Guttiferaceae (Manggis-Manggisan)
• Pohon,semak,herba.
• Daun tunggal, berhadapan sering dengan
kelenjar berupa titik-titik,tanpa stipula.
Pembungaan cymosa atau subumbella,bunga
bisexual,atau unisexual,aktinomorf, Sepal 4-
5,bebas petal 4-5,bebas stamen banyak
bersatu, Pistillum dengan 3-5 carpel, (1) 3-5
ruang, Ovul banyak,placenta axillar,
ovarium superior. Garcinia Mangostana L. (manggis)
• Buah capsul,bacca,jarang drupa.
• Suku ini meliputi 50 marga 1000
jenis,umumnya tersebar di daerah tropis dan
temperate.
• Kegunaan buah beberapa jenis dapat dimakan
(Gracinia) terutama G. Mangostana, beberapa
jenis sebagai tanaman hias.
• Contoh jenis : Calophyllum inophyllum L.
(nyamplung), Garcinia Mangostana L.
(manggis). Calophyllum inophyllum (nyamplung),
c. Famili Malvaceae (kapas-kapasan)
• Semak, herba, jarang berupa perdu,
ditutupi oleh rambut bintang.
• Daun tunggal, terbesar, palmatus, ada
stipula.
• Bungga tunggal atau dalam cymosa,
bisexsual, aktinomorf, sepal 3-5 seiring
pada epicalyx petal 5, bebas, sering
bersatu dengan kelompok filament pada
dasar; stamen banyak, filament
berlekatan membentuk buluh; pistillum
dengan 1- beberapa carpel (umumnya 5
• Buah capsul, schizocarp ,jarang bacca.
• Biji tanpa endosperm.
• Suku ini mencakup 75 marga dan 1000
jenis, tersebar umunya di daerah tropis
dan temperate.Kepentingan ekonomi,
terkenal sebagai penghasil serat cotton,
minyak biji, tepung, banyak jenis sebagai
tanaman hias.
d. Family Bombacaceae (Durian—
durianan)
• Pohon besar
• Daun tunggal, tersebar, atau majemuk
palmatus, sering tertutup oleh rambut
bintang atau sisik scurfy.
• Bunga bisexsual; sepal 5, kadang ada
epicalyx petal memanjang, jarang atau
bahkan tidak ada; stamen beberapa, Durio zibethinus (durian)
anther 1 atau lebih ruang; ovarium 2-5
ruang, 2 atau lebih ovule tiap ruang,
stylus 1.
• Buah capsul, sering besar dan
berduri.Suku ini meliputi lebih dari 2
marga dan 140 jenis terutama tersebar
di daerah tropis.
• Buah dapat dimakan.

Ceiba petandra (kapuk)

e. Family Passifloraceae ( Ranbusa
rambusaan)
• Pohon semak, herba ,sering memanjat
dengan sulur axillar.
• Daun tunggal, tersebar, biasanya berlekuk
menjari,stipula kecil,cepat gugur.
• Bunga tunggal atau dalam
cymosa,bisexual, akatinomorf, seal
5,persisten, petal 5 biasanya
besar,imbricatus,ada corona,stamen 5,
androgynophor, berhadapan dengan
sepal,ovary superior, 1 ruang, ovule
banyak,stylus 3, bebas atau
bersatu,stigma bulat atau gepeng.
• Buah bacca atau capsul. Biji banyak,
sering berarilus,ada endosperm.
• Suku ini terdiri dari 16 marga dan 650
jenis. Passiflora merupakan marga paling
besar, kira kira 400 jenis,tersebar di
daerah tropis dan temperate.
Kepentingan ekonomi, beberapa anggota
Passiflora di budidayakan sebagai
tanaman buah buahan Passiflora quadrangularis (markisa)
f. Family Caricaceae (Pepaya˗pepayan)
• Pohon kecil berkayu lunak, mengandung latex.
• Daun tunggal atau majemuk palmatus, tersusun
spiral, tanpa stipula, kalaupun ada menyerupai
duri.
• Bunga sering unisexual, aktinomorf, dioecious
(kadang˗kadang bisexual, atau unisexual dan
monoeciousu) poligamus, sepal 5, petal 5, pada
bunga jantan berlekatan sedang pada bunga
betina berlekatan menjadi buluh yang pendek
atau bahkan bebas; stamen 10, dalam 2
lingkaran, epipetalus; ovarium dengan 3-5 carpel,
1 ruang dengan placenta parietal, atau ruang
banyak dengan placenta axillar, ovule banyak.
• Buah bacca. Biji dengan endosperm,
mengandung minyak dan protein.
• Kegunaannya buah dapat dikonsumsi,daun dapat
dijadikan sayur dan getah untuh obat.
• Suku ini meliputi 3 marga, tersebar terutama di Carica papaya (pepaya )
Amerika tropis
 3. Anak Kelas Rosaideae
• Polen binukleat atau kadang-kadang trinukleat.
• Gimnesium bertipe apocarpus pada Fabales, Proteales dan
beberapa Rosales, kadangkala bertipe sinkarpus.
• Kedudukan ovarium bervariasi ada yang superum dan ada
yang inverum. Plasentanya juga bervariasi tapi pada
umumnya aksilaris. Subkelas Rosidae terdiri atas 18 ordo,
114 familia dan anggotanya sekitar 58.000 spesies.
• Subkelas ini termasuk subkelas terbesar dari angiospermae
dalam hal jumlah familia dan jumlah spesiesnya. Memiliki
18 ordo.Dari ke 18 ordo yang termasuk ordo yang
mempunyai anggota yang besar ada 5 ordo yaitu Fabales
(14.000 spesies), Myrtales (9.000 spesies), Euphorbiales
(7.600 spesies), Rosales (6.000 spesies), dan Sapindales
(5.400 spesies).
a. Famili Rosaceae
• Rosaceae
• Herba, semak atau pohon.
• Daun tunggal atau majemuk, tersebar, sepasang
stipula, kadang-kadang menempel pada petioles.
• Bunga tunggal atau dalam racemosa, cymosa,
bisexual, aktinomoprf; sepal 5, berlekatan pada
dasar; petal 5, bebas; stamen banyak, kadang-kadang
5 atu 10; pistillum 1 samapai beberapa carpel,ovul 2
atau lebih tiap carpel, ovarium superior atau inferior. Rosa sp (mawar )
• Buah achene atau drupe.Biji biasanya endosperm.
• Suku ini kira-kira terdiri dari 100 marga dan 3000
jenis, tersebar kosmopolit, tapi umumnya tewrsebar
di daerah temperate (utara). Kepentingan ekonomi,
di samping banyak jenis sebagai tanaman hias,
beberapa jenis yang lainnya menghasilkan buah
yang enak seperti buah peer, apel.

Pyrus malus (apel),

b. Famili Leguminoceae
• Akar tunggang
• Batang tumbuh tegak ( Erectus ),
menjalar ( Repens ), memanjat ( Scandes
), dan juga semi erectus.
• Daun terdiri dari dua tipe yaitu tunggal
dan majemuk,berhadapan dan tersebar.
• Bunga berbentuk kupu-kupu, yang
terdiri dari bulir ( spike), tandan (
racemes ), dan bulir tandan ( spike likes
racemes ).
• Biji akan muncul didaerah tangkai atau
cabang dengan sekat – sekat yang
dibatasi disebut Lumentum, yang berisi
5-6 biji bahkan lebih tergantung
penyerbukaannya. Biji tersebut Lamtoro (Leucaena leucocephala)
berbentuk oval berwarna kecoklatan,
abu-abu, dan juga kehitaman.
c. Family Myrtaceae
• Tumbuhan berkayu, umumnya berupa semak atau pohon besar.
• Daun tunggal, berhadapan, kadang-kadang tersebar, tekstur kasar, selalu hijau (evergreen),
tanpa stipula.
• Bunga dalam cymosa, kadang-kadang racemosa, jarang tungga, bunga bisexual, aktinomorf;
epigynous (beberapa perigynous) sepal 4-5, biasanya bebas, kadang-kadang berlekatan
membentuk suatu cap yang mudah jatuh; petal 4-5; stamen banyak atau tak terhingga,
filament panjang, kadang-kadang dalam kelompok-kelompok; pistillum 2-3 carpel, 2-banyak
(2-5) ovul, placenta axillar, jarang parietal, ovarium inferior.
• Buah bacca bergading, drupe atau capsul.
• Biji dengan atau tanpa endosperm.
• =Suku ini meliputi kira-kira 140 marga dan 3000 jenis, tersebar luas di daerah tropis dan
subtropics, keberadaannya melimpah di Australia.
• Kegunaan sebagai tanaman hias, dan penghasil kayu, dan obat herbal

Eugenia aquea (jambu air), Eugenia aromatica (cengkeh),

c. Family Rhizophoraceae
• Mangrove, pohon atau perdu, jarang semak,
mempunyai akar tunjang, akar napas atau akar
lutut.
• Daun tunggal, umumnya berhadapan, stipula
interpetiolar.
• Bunga kecil, atau besar, tunggal atau dalam
simosa, aktinomorf, bisexual; sepal 4-8 (3-16);
petal sama,banyak sepal, umumnya kecil, stamen
biasanya lebih banyak dari petals, berhadapan Rhizopora mucronata (bakau)
dengan petal; ovary superior sampai inferior, 2-6
(1) ruang, masing-masing 2- banyak ovul.
• Buah bacca tau serupa drupe.Biji berkecambah
pada saat masih menempel di pohon induk
(vivipar).
• Suku ini meliputi 20 marga tersebar didaerah
tropis dan subtropics, 9 marga terdapat di Malaya.
Contoh jenis : Bruguiera
gymnorrhiza ,Rhizophora apiculata , Rhizopora
mucronata (bakau)

Bruguiera gymnorrhiza
d. Melastomaceae (Senduduk-sendudukan)
• Umumnya berupa semak, pohon kecil,
kadang-kadang berupa herba kecil, tumbuhan
rawa dan epifit.
• Daun berhadapan dan berseling ,jarang
tersebar, tulang daun utama 3-9 pasang,
sejajar, atau palmate, tanpa stipula.
• Bunga bisexual, aktinomorf; sepal 4 atau 5,
bebas; stamen 8-10; pistillum 1-14 carpel, 4
atau 5 ruang masing-masing 2 sampai banyak
ovul, placenta axillar, basal atau parietal,
ovary superior atau inferior.
• Buah bacca atau capsul.Biji banyak, kecil,
tanpa endosperm.
Melastoma malabathricum
• Suku ini meliputi sekitar 200 marga adan
(senggani)
4000 jenis, tersebar luas didaerah tropis dan
• Kegunaan sebagai kayu dan buah.
• Contoh jenis: Medinilla
intermedia Bl,Melastoma malabathricum L.
(senggani)
e. Family Euphorbiaceae
• Habitus berupa perdu, berumur panjang atau
perenial, bisa mencapai sekitar 5 m.
• Akar tunggang.
• Tipe Batang berkayu, silindris, tegak keatas, kulit
batang warna cokelat, halus permukaanya, memiliki
ranting yang berambut.
• Daun bertipe tunggal, memiliki tangkai yang pendek
dan tersusun berseling (alternate),daun berbentuk Euphorbia milli (euporbia)
lonjong, tipe helaian daun tipis lemas, ujungnya
runcing, dan pangkal berlekuk (emerginatus), tepi
bergerigi (serratus), pertulangan menyirip (pinnate),
permukaan atas dan bawah halus
• Bunganya merupakan majemuk, berbentuk seperti
bulir (spica), terdapat di ketiak daun (axillaris),
kelopak bunga seperti mangkuk (urceolatus).
• Tipe Buah yaitu kotak (capsula), ada 3 ruang
didalamnya, warna merah, ada biji seperti ginjal.
Berkembangbiak secara generatif dengan biji. Adapun
contoh spesiesnya yaitu Jatropha curcas (jarak pagar)
dan Euphorbia milli (euporbia)

Jatropha curcas (jarak pagar)

f. Famili Sapindaceae
• Habitus berupa semak, perdu, atau pohon, ada juga
yang liana dilengkapi alat-alat pembelit untuk
melekatkan ke tumbuhan lain.
• Bertipe Daun tunggal atau majemuk menyirip tunggal
atau berganda, duduknya daun tersebar merata susah
ada yang bertipe berhadapan, daun penumpu ada
dan ada yang tidak pada berbagai spesies.
• Jenis kelamin Bunga banci ada juga yang berkelamin
tunggal atau poligam, umumnya (dicious) berumah
dua, dan rapi dalam berbagai rangkaian contohnya Pometia pinnata (Matoa)
berbentuk malai, zigomorf pada bidang simetri
miring.
• Jumlah Daun kelopak lima ada bebas bebas dan
berlekatan nampak seperti genting atau katup dilhat
dari susunan daun. Mahkota sekitar 3-5, seringkali
tidak terdapat. Umumnya dilengkapi cakram, banyak
terdapat hanya ada pada satu sisi saja. Benangsari
berjumlah 8 kurang atau lebih, dan ada didalam
cakram, tangkai sari bebas sering terdapat
rambut.Kepala sari ada 2 ruang. Bakal buah umum
menumpang, lokasinya ada pada pangkal yang
bentuknya berlekuk atau berbagi, biasanya beruang 3,
tiap ruang hanya terisi satu biji, terkadang 2 atau lebih
contoh spesies diantaranya : Nephelium
lappaceum dan Pometia pinnata. Nephelium lappaceum
(Rambutan )
g. Family Anacardiaceae
• terdiri dari sekitar 600 spesies dalam 70
genus dan pohon kayu tropis dan subtropis
sebagian besar semak belukar. Daun dan
kantor cabang resinous.
• Habitus pohon atau semak-semak
• Bunga tumbuh di ujung cabang atau
batang atau pada sudut dari tempat daun
bergabung batang dan memiliki bracts.
Bisexual,Calyx dengan 3 sampai 7,sepal
dan jumlah yang sama dari kelopak,
kadang-kadang tidak ada kelopak, Mangifera indica (mangga)
tumpang tindih satu sama lain dalam
tunas. Benang sari dua kali lebih banyak
atau sama dengan jumlah kelopak,.
• Bunga memiliki ovarium bebas, namun
kelopak dan benang sari yang ditanggung
pada kelopak tersebut. Dalam bunga
stamenate, ovarium 1-bersel. Dalam bunga
betina, ovarium 1-bersel atau kadang-
kadang 4-5-bersel. 1-3 gaya dan 1 bakal
biji dalam setiap rongga.
• Buah drupes.
Anacardium orientale (jambu monyet)
h. Family Rutaceae
• Habitus semak atau pohon, jarang berupa terna,
• Daun tunggal atau majemuk yang duduknya
tersebar atau berhadapan, tanpa daun penumpu.
Dalam daun dan kulit batang terdapat kelenjar-
kelenjar minyak yang terjadi secara
schizolisigen.
• Bunga banci, actinomorf atau zigomorf,
berbilangan 4 - 5, dalam lingkaran benang-
benang sari kebanyakan terdapat cakram.
Kelopak terdiri atas 4 - 5 daun kelopak yang
bebas atau berlekatan dengan susunan seperti
genting.
• Buah mempunyai bentuk seperti buah buni,
seperti buah batu atau berkulit tebal seperti
belulang, jarang berupa buah kendaga. Biji
dengan atau tanpa endosperm, lembaga besar,
lurus atau bengkok.
• Suku ini meliputi lebih dari 1.500 jenis dengan
sekitar 150 marga, tersebar di seluruh dunia,
sebagian besar di daerah tropika. Banyak di
antaranya yang kemudian dibudidayakan,
karena mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
Jeruk manis (Citrus sinensis)
i. Family Umbeliferae
• tumbuhan aromatic, batang berongga,
permukaannya beralur,
• daun majemuk berganda, pangkal tangkainya
melebar menjadi upih, duduknya tersebar
jarang berhadapan, tanpa daun penumpu.
• Bunga majemuk berupa payung, payung
majemuk kelopak kecil berlekuk 5, menempel
pada bakal buah. Mahkota terdiri atas 5 daun
mahkota yang bebas dengan ujungnya
membengkok ke dalam, cepat gugur kadang-
kadang tanpa mahkota.
• Bakal biji selalu diselubungi oleh suatu badan
yang berasal dari daun-daun buah yang Seledri (Apium graveolens L)
dinamakan bakal buah, yang kemudian
kadang-kadang beserta bagian lain dari bunga
akan tubuh menjadi buah dan bakal biji yang
telah menjadi biji terdapat didalamnya.
 4. Anak Kelas Asteridae
• Dianggap paling maju diantara subkelas pada kelas Magnoliopsida
• Ciri khas dari tumbuhan yang sudah memiliki karakterisitk yang
bisa digolongkan maju antara lain. Dilihat dari yang umum habitus
yang dimilikinya berupa pohon, semak dan herba hanya memiliki
pola percabangan simpodial, daunnya berupa tunggal ataupun
majemuk , bunga hipogin, perigin sampai epigin, salah satu ciri khas
yang dimiliki oleh subkelas ini yaitu Corolla simpetal, beberapa
stamen epipetal sering ada cakram nektar, pollen berinti 2 atau 3,
Triaperture, ginesium apokarpi atau sinkarpi, ovarium superum atau
inferum, plasenta bervariasi (Mostly aksilar), ovulum unitegmik,
substansi senyawa iridoid dan atau alkaloid.
• Ada 6 family yang mewakili asteridae yaitu
apocynaceae,verbenaceae,solanaceae,convulvulaceae,rubiceae,astera
ceae.
a. Famili Apocynaceae
• Berhabitus pohon, semak dan terna,
dengan getah seperti susu.
• Daun berhadapan atau bersilang
berhadapan (decussata), kadang-kadang
tersebar atau berkarang. Daun tunggal
tanpa stipula.
• Bunganya biseksual, aktinomorf
(kadang-kadang sedikit zygomorf),
tunggal atau majemuk tipe tandan
sampai simosa, mempunyai daun
pelindung. Kelopak bunga 5. Mahkota Kamboja (Plumeria acuminata )
bunga gamopetalus, pada waktu
kuncup terputar (contortus), biasanya
bentuk lonceng. Benang sari sebanyak
petal, epipetalus lepas, antera dua
ruang, introrsum. Putik satu dan
tersusun dari dua bakal buah yang
unicarpellate yang menjadi satu.
Tangkai putik satu.
b. Familia Solanaceae
• Habitusnya berupa terna, semak atau perdu, kadang-kadang berupa pohon.
• Daun berlekuk berbagi sampai majemuk, duduknya tersebar, karena pergeseran
letak pada buku-buku kadang-kadang hampir berpasangan, tanpa daun penumpu.
• Bunga banci, aktinomorf atau zigomorf, kebanyakan berbilangan 5, kelopak terdiri
atas daun-daun kelopak yang berlekatan, demikian pula mahkotanya yang
berbentuk bintang, terompet atau corong, benang sari 5, dalam bunga yang
zigomorf 1 diantaranya mandul, semunya tertanam pada mahkota, bakal buah
menumpang, beruang 2 dengan sekat yang miring terhadap bidang median, kadang-
kadang beruang lebih banyak, tiap ruang berisi banyak bakal biji, tangkai putik 1,
• B Familia Solanaceae uahnya buah buni atau buah kendaga, biji dengan endosperm
lembaga bengkok atau melingkar seperti cincin.
c. Familia Convolvulaceae
• habitusnya berupa herba, terna, semak, perdu dan pohon (akuatik batang berongga),
hidup di darat yang lembab.
• batang berair dan berongga, daun bentuk tombak.
• Daun tunggal atau majemuk tanpa stipula dengan letak tersebar,
• Perbungaan tunggal atau majemuk, simetri bunga actinomorf, biseksual, tetra atau
pentamer, sepal lepas, persisten, petal bersatu, umumnya membentuk lonceng, stamen
sebanyak petal, pistil 1, stigma 1-2, ruang sebanyak karpel, 2 ovul tiap ruang,
ovarium superum. Bunga berbentuk terompet, benang sari ada 6 buah, 3 panjang dan
3 pendek. Bunga berwarna putih, batang tegak sewaktu muda,
• akar serabut. Contohnya : Kangkung (Ipomea sp.)
d. Familia Verbenaceae
• habitusnya berupa herba dan perdu
• daun tunggal tanpa stipula serta
letak daunnya berhadapan ,
• Perbungaan majemuk dengan
simetri bunga aktinomorf dan
kadang-kadang Zygomorf, kelamin
tumbuhan biseksual, mahkota
berbentuk seperti bintang atau
pentamer, sepal bersatu persisten ,
petal bersatu ( tubus,limbus dan faux
), berbibir 2, stamen 2-4, epipetal, Kembang Bugang (Clerodendrum
pada Tectona 5 ( 4 dydinamus dan 1 calamitosum)
staminodium ), pistil 1, letak
ovarium superum, stylus 1, karpel 2-
4 , plasenta aksilaris.
e. Familia Rubiaceae
• herba, semak, pohon,
• daun tunggal tersebar atau bersilang
berhadapan, berdaun penumpu dalam
ketiak atau antar tangkai. Stipula
interpetiolaris atau intrapetiolaris.
• Bunga majemuk tipe simosa, sering
berbentuk seperti bongkol. Bunga
biseksual, aktinomorf, epigen, tetramer
atau pentamer. Korola berbentuk tabung,
berbentuk trompet. Stamen 4-5,
epipetalus. Bakal buah inferum ,
beruang-ruang, jarang 1- banyak, tiap
ruang dengan 1-banyak bakal biji, Contoh : Asoka (Ixora paludosa)
tangkai putik 1
• buah bermacam-macam, jarang hanya
beruang 1, biji kebanyakan mempunyai
endosperm, lembaga lurus atau bengkok.
f. Familia Asteraceae
• habitusnya berupa herba, semak jarang berupa
pohon, kadang-kadang dengan getah seperti
susu,
• daun berseling atau berhadapan, kadang-
kadang berbagi sangat dalam hingga
menyerupai daun majemuk.
• Bunga merupakan bunga cawan atau bongkol,
kelamin tumbuhan biseksual atau uniseksual.
Simetri aktinomorf atau zigomorf, berjumlah Bunga matahari (Helianthus
banyak atau sedikit dan tersusun pada annus)
involukrum (kapitulum ), kaliks mereduksi atau
berubah bentuk menjadi pappus, korolla
berbentuk tabung , Tangkai sari bebas, Kepala
sari berlekatan, berseling dengan taju-taju
mahkota, Bakal buah tenggelam, beruang I
dengan satu bakal biji, Tangkai putik 1, kepala
putik 2.
• Buahnya buah kurung atau buah batu.

Kenikir
 5. Anak kelas Hammelidae
• Habitus berupa tumbuh-tumbuhan berkayu atau semak namun tegak
• memiliki daun-daun tunggal yang duduknya tersebar atau
berhadapan, umumnya mempunyai daun penumpu, modelnya rambut
bintang atau berumbai, disertai dengan getah warna putih
seperti susu. Jenis kelamin
• Bunga banci atau berkelamin tunggal, tidak di sertai hiasan bunga,
ada tenda bunga atau dengan hiasan bunga ganda yang daunnya lepas. Pada
organ bunga ada putik yang terdiri atas 2 daun buah, susah diteui yang 1
atau lebih dari 2, apokarp atau sinkarp, bakal buah terdiri dari ruang yang
isi 1 –tak terhingga bakal bijinya.
• Bakal biji tipe bergantung.
• Subkelas hamamelidae memiliki bunga yang umumnya berukuran kecil
tereduksi. Kebanyakan apetal dan banyak ditemui tidak disertai
dengan perhiasan bunga, kalaupun adamemiliki ciri khas sepal kecil
dan seperti sisik serta ukuran petal berukuran kecil. Memiliki Polennya
binukleat atau trinukleat.
• Subkelas Hamamelidae terdiri famili yang mewakili yaitu Moraceae,
Casuarinnaceae,dan Urticaceae
a. Famili Moraceae (Beringin-beringinan)
• Pohon, semak, jarang herba, mengandung getah
seperti susu.
• daun tunggal, tersebar, tulang daun pinnate atau
palmatus, selalu hijau, atau menggugurkan daun,
stipula 2, lebar, kadang-kadang memeluk batang.
• Pembungaan dalam racemosa, spica, capitulum, atau
umbella, monoecious atau dioecious, unisexual; sepal
4 , bebas atau berlekatan atau kadang-kadang tidak
ada; apetalus; stamrn 4 berhadapan dengan sepal;
pistillum dengan 2 carpel,1 ruang, 1 ovule, ovarium Ficus benyamina (beringin)
superior sampai inferior, stylus biasanya 2.
• Buah drupe, sering tersusun menjadi buah semu
majemuk atau buah achene di dalam reseptakel yang
berdaging membentuk piala.
• Biji dengan atau tanpa endosperm, embrio biasanya
bengkok/melengkung.
• Suku ini terdiri dari 40 marga dan 1000 jenis
umumnya tersebar di daerah tropis dan subtropics,
hanya sdeikit di daerah temperate.Kepentingan
ekonomi, sebagain besar jenisnya sebagai penghasil
bahan makanan.

Nangka (Artocarpus heterophyllus)

b. Famili Urticaceae (Jelatang-jelatangan)
• Umumnya herba, jarang semak kecil,
sering dilengkapi dengan rambut-rambut
jelatang.
• Daun tunggal, tersebar, atau berhadapan,
kadang-kadang dengan rambut jelatang,
stipula ada.
• Pembungaan dalam cymosa atau
capitulum; bunga kecil,unisexual,
aktinomorf, sangat tereduksi, monoecious
atau dioecious; calyx 4-5 sepal, bebas,
kadang bersatu, atau bahkan tidak ada;
apetalus; stamen umumnya 4, pecah ketika
matang; pistillum dengan 1 carpel, 1 ruang,
ovrium superior.
• buah achene atau drupe berdaging. Toxicodendron radicans (jelatang)
• Biji kebanyakan dengan endosperm.Suku
ini meliputi 45 marga dengan 700 jenis,
tersebar di daerah tropis temperate.
• Kegunaan yaitu sebagai tanaman pot di
rumah-rumah (Pilea), rami sebagai bahan
tekstil (Boehmeria).
c. Famili Casuarinaceae (Cemara-cemaraan)
• Pohon atau perdu, langsing, artikulasi, ranting-ranting
hijau;
• akar basanya bersiombiosis dengan bakteri pengikat
nitrogen.
• Daun tereduksi menjadi seperti selaput kecil atau
berupa sisik, duduk dalam lingkaran, 4 – 16, bersatu
pada dasar. Penyerbukaan secara anemogami, bunga
unisexual, tanpa perianthium; bunga jantan tersusun
dalam lingkaran atau karangan, dan keseluruhan
karangan-karangan itu berupa spica pada ujung
cabang-cabangpaling muda; stamen 1, dilindungi
oleh 1 bractea dan 2 bracteolus; bunga betina dalam
pembungaan capitalium pada cabang pendek,
pistillum dengan 2 carpel yang dilindungi oleh 1
bractea dan 2 bracteolus, 2 ruang (1 steril), 2 stylus.
• Buah nux berkelompok seperti kerucut, bersayap,
biji 1, tanpa endosperm.
• yang paling primitif, tetapi para ahli sekarang
berpendapat bahwa sederhananya bunga disebabkan
oleh adanya reduksi, bukannya primitif, di samping
itu kayunya juga lebih maju dibandingkan dengan
Magnoliidae. Cemara Norfolk (Casuarina
excelsa)
 6. Anak kelas Caryophyllidae
• Berupa herbaseus dimana batangnya berkayu dengan sedikit
pertumbuhan sekunder.
• Perhiasan bunga sudah lebih kompleks dan sangat variatif.
Dimana stamen berasal dari sentrifugal. Bagian bakal biji
melekat pada plasenta letaknya dibagian pusat dan bebas.
Butir dari pollen terkadang memiliki sekitar 3 nukleat
tetapi ada juga 2 nukleat.
• Biji memiliki perisperm yang berfungsi lapisan bagian
dalam sebagai pengganti endosperm.
• Subkelas ini tergolong kecil Caryophyllidae tidak sebesar
subkelas lainnya hanya ada sekitar 3 ordo, 14 famili dan
sekitar 11.000 spesies
a. Famili Cataceae (Kaktus-kaktusan)
• Sekulen, herba,berduri, duri yang tersusun pada
areolum (areolum adalah cabang pendek yang
termodifikasi, dengan daun-daun atau sisik
kuncup yang berubah menjadi duri).
• Batang tebal berdaging dengan bentuk beraneka
ragam : bulat, bersegi, silinder, pilar dan lain-lain.
• Daun-daun tereduksi jadi duri, jarang terdapat
daun yang normal, biasa juga seperti sisik,
rata/pipih.
• Bunga relative besar, tunggal, duduk diatas
bantalan-bantalan daun, bisexsual, aktinomorf
atau zigomorf, perianthium terdiri dari sejumlah
besar daun-daun yang sukar dibedakan antara Opuntia vulgaris (kaktus )
sepal dan petal, petaloid, tersusun spiral, bersatu
dibawah membentuk buluh/tabung; stamen
banyak; pistillum dengan 4 carpel, 1 ruang,
banyak ovule; ovaium inferior, plasenta parietal.
• Buah bacca, sering berduri atau berbulu.
• Biji tanpa endosperm atau dengan endosperm
kecil. Suku ini terdiri dai 30-200 marga dan 2000
jenis, berasal dari daerah temperate dan ameika
tropis terutama daeah panas dan kering:
• Jenis-jenis Cactus umunya digunakan sebagai
tanaman hias yang indah dan menarik
Buah naga (Hylocereus
polyrhizus )
b. Family Amaranthaceae (Bayam-
bayaman)
• Herba, jarang semak, jarang berkayu,
jarang memanjat, annual, pirenial.
• Daun tunggal, tersebar, berhadapan,
tanpa stipula, kadang-kadang sukulen.
• Bunga kecil, tunggal atau dalam spica,
sering kehijau-hijauan, bisexsual atau
unisexsual. Aktinimorf, sepal 3-5, bebas
atau berlekatan; apetal; stamen 5
berhadapan dengan sepal, filament
bersatu pada dasar membentuk buluh
pendek. Pistillum dengan 2-3 carpel, 1
ruang, ovule 1, jarang beberapa,
ovarium superior, stylus 1-3, stigma
sama banyak dengan carpel.
• Buah capsul, bacca atau nux.Biji bulat,
dengan endosperm. Amaranthus spinosus L (bayam duri)
• Suku ini terdiridari 65 marga dan 900
jenis umumnya tersebar di daerah tropis
dan temperate.
• Kegunaan , beberapa jenis di
budidayakan untuk sayuran.